DISUSUN OLEH
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri ini hingga
penyusunan laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dapat diselesaikan dengan baik
dan tepat waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salam kami haturkan kepada
junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW dan para sahabatnya, yang telah
memberikan tauladan baik sehingga akal dan fikiran termasuk umatnya yang kelak
mendapatkan syafa’at dalam menuntut ilmu.
Laporan KKN Mandiri ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban
tertulis saya selama melaksanakan kegiatan KKN Mandiri di Kecamatan Medan
Belawan. Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah memberikan gambaran dan
keterangan tentang program kerja yang telah saya laksanakan di Kecamatan Medan
Belawan selama masa pelaksanaan KKN Mandiri.
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri diantaranya :
1. Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat, hidayah, serta kesehatan
kepada penulis.
2. Teristimewa kepada kedua Orang Tua yang selalu peduli dan sayang kepada
penulis, sehingga penulis termotivasi dalam menyelesaikan pembuatan
Laporan Akhir KKN Mandiri.
3. Bapak Prof. Dr. Agussani, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara.
4. Dr. Januri, SE., MM., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
5. Bapak Dr. Ade Gunawan, SE., M.Si selaku Wakil Dekan 1 Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
6. Bapak Dr. Hasrudy Tanjung, SE., M.Si selaku Wakil Dekan III Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
ii
7. Bapak Jasman Saripuddin Hasibuan, SE., M.Si selaku Ketua Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara.
8. Bapak Dr. Jufrizen, SE., M.Si selaku Sekretaris Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
9. Ibu Sri Puji Lestari.,SE.,M.M selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN
Mandiri saya.
10. Bapak Subhan Fajri Harahap, S.STP, M.AP selaku Camat Medan Belawan
beserta seluruh jajarannya yang telah memperlancar program penyusun.
11. Seluruh Masyarakat di Kecamatan Medan Belawan yang telah membantu
dan mendukung dalam pelaksanaan KKN Mandiri ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa saya.oleh karena itu
dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik. Akhir kata saya
berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan penyusun.
(Fina Febrianingsih)
iii iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah Kuliah Kerja Nyata (KKN)............................................2
C. Tujuan Dan Manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN).........................................2
BAB II METODE DAN RENCANA KEGIATAN.................................................4
A. Metode Kegiatan...........................................................................................4
B. Rencana Kegiatan.........................................................................................4
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN..................................................................8
A. Pelaksanaan Kegiatan...................................................................................8
B. Kegiatan Pembantu.....................................................................................13
BAB IV PENUTUPAN.............................................................................................15
A. Kesimpulan.................................................................................................15
B. Saran.....................................................................................................................15
LAMPIRAN- LAMPIRAN....................................................................................17
iv
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner,
institusinal, dan kemitraan sebagai salah satu wujud dan Tridharma perguruan
tinggi. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk perkuliahan yang
dilaksanakan dengan langsung terjun ke masyarakat. Masyarakat sasaran Kuliah
Kerja Nyata (KKN) dapat berupa masyarakat pedesaan atau kelompok
masyarakat lain yang dipandang layak menjadi sasaran Kuliah Kerja Nyata
(KKN).
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program mahasiswa untuk mengabdi
kepada masyarakat dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu
dan daerah tertentu di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya
berlangsung antara 10 sampai 30 hari dan bertempat di daerah setingkat desa.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap
perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler
yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Dasar pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata
pembelajarannya adalah 1) Pancasila dan UUD 1945 2) Undang Undang nomor
20 tahun 2003 tentang pendidikan nasional 3) undang undang nomor 12 tahun
2012 tentang pendidikan tinggi.
Bagi masyarakat kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan
motivasi dan inovasi dalam menghadapi persoalan dan masalah-masalah yang
dihadapi di tengah masyarakat diatasi dan dibantu penyelesaian oleh mahasiswa
yang tengah melakukan KKN di Kecamatan Medan Belawan Sumatera Utara.
Kecamatan Medan Belawan menjadi objek KKN kewirausahaan dan
ekonomi, bila ditinjau dari aspek ekonomi masyarakat dapat digolongkan
sebagai masyarakat produktif akan tetapi masih memiliki tingkat kesejahteraan
yang lumayan sudah sejahtera. Bila dipandang dari segi pekerjaan mayoritas di
Kecamatan Medan Belawan kebanyakan ialah Buruh Pabrik, Pedagang Kaki
1
Lima dan Tukang Becak. Akan tetapi, banyak pula terdapat usaha mikro kecil
dan
2
2
menengah (UMKM)) dan pegawai negeri sipil (PNS). Salah satu UMKM yang
di kelola masyarakat yaitu pembuatan Bakso Stick rumahan. Namun kurangnya
pemahaman masyarakat dalam mempromosikan usaha bakso stick dan UMKM
ke dalam media sosial.
UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan
usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. Pengertian UMKM
diatur dalam UU RI NO. 2 Tahun 2008. Dalam UU tersebut disebutkan bahwa
UMKM adalah sesuai dengan jenis usahanya yakni usaha mikro, usaha kecil,
dan usaha menengah. Pada dasarnya, UMKM adalah usaha atau bisnis yang
dilakukan oleh individu,kelompok,badan usaha kecil, maupun rumah tangga.
Keberadaan UMKM di Indonesia sangat diperhitungkan, karena berkontribusi
besar dalam pertumbuhan ekonomi.
3
BAB II
METODE DAN RENCANA KEGIATAN
A. Metode Kegiatan
1. Metode Observasi dan Pelatihan
Program kerja yang dilaksanakan menggunakan metode Observasi dan
Pelatihan. Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui
sesuatu pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan
atau perilaku objek sasaran. Pelatihan adalah metode yang digunakan untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan mengubah sikap peserta dengan
cara yang spesifik. Pada metode Obervasi dan Pelatihan, penulis akan
mengajarkan secara langsung dengan memberikan pemahaman dalam
mengembangkan UMKM di era digital.
2. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi ini merupakan salah satu bentuk pengumpulan data
yang efektif, karena saya mengamati dan ikut serta secara langsung dalam
kegiatan UMKM tersebut, dan mencari kendala-kendala yang dialami oleh para
pelaku UMKM serta mencari solusi atas kendala yang dihadapi oleh pelaku
UMKM.
Dalam kegiatan KKN MANDIRI UMSU ini saya menggunakan Teknik
Data Kualitatif. Dijelaskan pengumpulan data tidak juga berdasarkan kepada
hasil observasi semata melain juga bisa untuk berbaur dengan masyarakat
didaerah baru. Jika terjadi kekeliruan sumber datanya masih tetap. Adapun objek
yang diamati pada teknik pengumpulan dat ini adalah benda mati.
Kegiatan program KKN mandiri UMSU ini dilaksanakan selama 10 hari,
terhitung mulai tanggal 30 Agustus 2023 sampai 8 September 2023, adapun
jadwal pelaksanaan kegiatan KKN UMSU 2023 ini dapat dilihat pada tabel
berikut :
B. Rencana Kegiatan
Adapun rencana program kkn yang dilakukan selama 10 hari di
Kecamatan Medan Belawan adalah sebagai berikut:
4
5
2
3
7
8 Penutupan KKN
Mandiri UMSU
dengan pihak
kantor
Keterangan :
Kegiatan Utama
Kegiatan Pendukung
33
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Pelaksanaan Kegiatan
1. Melakukan Survei Untuk Mengidentifikasi Pelaku UMKM
a. Deskripsi Tentang Pelaksanaan Kegiatan
Pada hari Sabtu, 2 September 2023 saya melakukan survei secara
langsung pada pelaku UMKM di kota Belawan dengan mendatangi satu per
satu pelaku UMKM dan melakukan pengumpulan data dengan
mewawancarai pemilik UMKM untuk memahami lebih dalam modal yang
dikeluarkan sehari-sehari, keuntungan yang di dapat sehari-sehari serta
tantangan apa yang di hadapi dalam berbisnis, lalu saya mengambil foto-foto
produk dan proses produksi UMKM.
b. Hasil yang dicapai
Hasil kegiatan yang dicapai adalah saya mengetahui bahwa para
pelaku UMKM di kota Belawan kebanyakan berjualan produk makanan &
minuman ringan seperti bakso stick, dimsum, BATAGOR (Bakso Tahu
Goreng), minuman Boba Dll, dan harga penjualan produk makanan &
minuman tersebut relatif murah sesuai dengan kantong anak sekolah dan
mahasiswa karena harga yang dijual mulai dari Rp 1.000 – Rp. 15.000,-,
namun tingkat pembeli hanya Masyarakat yang berada di kota Belawan saja
tidak ada yang berada di luar kota Belawan. Karena kebanyakan pelaku
UMKM di kota Belawan belum menggunakan pemasaran digital sehingga
mereka mendapatkan pendapatan dari Masyarakat di dalam kota Belawan,
walaupun pendapatannya begitu tapi mereka merasa cukup untuk makan
keluarganya sehari-hari dan cukup untuk membayar modal untuk hari
besoknya sehingga pendapatan yang diperoleh tidak mengalami kerugian,
tetapi keuntunganyang dicapai tidak terlalu besar/banyak.
c. Ketercapaian atas target yang telah direncanakan
Setelah saya mengidentifikasi Pelaku UMKM di kota Belawan maka
saya bisa mengetahui usaha apa yang banyak di jual di kota Belawan, modal
usaha mereka, pendapatan, serta kendala yang dihadapi.
8
9
23
Instagram, dan Tiktok untuk mempromosikan produk mereka, berinteraksi
dengan pelanggan, dan membangun merek secara online, lalu pelatihan
dalam Pengelolaan Situs Web dan E-commerce, UMKM dapat mempelajari
cara membuat dan mengelola situs web bisnis serta memanfaatkan platform
e-commerce untuk menjual produk mereka secara online. Dan pelatihan
dalam Keamanan Digital, ini Pentinguntuk memberikan edukasi tentang
keamanan digital, termasuk perlindungan data pelanggan dan bisnis dari
ancaman siber. Setelah memberikan pemahaman tentang digital lalu saya
Melakukan pelatihan kepada pelaku UMKM tentang cara menggunakan
aplikasi GoBiz untuk mengelola bisnis mereka secara efisien, termasuk
manajemen inventaris, pelacakan penjualan, dan layanan pelanggan.
b. Hasil yang dicapai
Pelaku UMKM lebih bisa paham dan mengerti setelah melakukan
pelatihan dan edukasi tentang pemasaran digital dengan begitu mereka
merasa tertarik untuk membuat bisnis mereka berbasis digital karena dapat
membantu Mereka untuk berkembang danbersaing lebih baik di pasar yang
semakin digital ini, meningkatkan daya saing mereka, dan membuka
peluang untuk pertumbuhan.
c. Ketercapaian atas target yang telah direncanakan
Adanya feedback dari pelaku UMKM dengan Mendengar tanggapan
dan umpan balik dari pelaku UMKM dalam pelatihan mengenai sejauh mana
pelatihan telah memberikan manfaat dan peningkatan dalam pemahaman
mereka Serta saya Melihat sejauh mana pelaku UMKM telah meningkatkan
keterampilan dan pemahaman mereka dalam penggunaan alat digital seperti
situs media sosial, dan aplikasi gobiz.
d. Faktor pendukung dan kendala yang di hadapi
Adapun faktor pendukung yaitu :
1) Pelaku UMKM di kota belawan rata-rata memiliki posel seperti hp
android sehingga mereka bisa mengikuti pelatihan.
2) Dukungan dari masyarakat untuk memotivasi pelaku UMKM dalam
mengikuti pelatihan.
Adapun kendala yaitu :
3
3
12
43
13
B. Kegiatan Pembantu
1. Pertemuan dengn camat beserta jajarannya serta pembukaan KKN
Mandiri 2023 : Memperkenalkan diri dan meminta izin serta
menyampaikan tujuan untuk melaksanakan program KKN Mandiri 2023
selama 10 Hari di kantor camat belawan dengan Pak camat dan jajarannya.
2. Melakukan promosi Kampus UMSU Kepada Siswa/I Kelas 3 SMKS
Muhammadiyah 04 Medan : Mendatangi sekolah Muhammadiyah 04 yang
53
bertujuan untuk memperkenalkan kampus UMSU,fasilitasnya& lokasinya
kepada siswa/i kelas 3 SMK.
3. Melakukan Kegiatan Gotong Royong & Senam Pagi di Halaman Luar
Kantor Camat Medan Belawan : Membersihkan halaman luar dan dalam
kantor camat serta mengecat pintu,dinding dan pagar kantor camat karena
kantor camat belawan baru melakukan renovasi supaya lebih luas,cantik dan
bersih.
4. Melakukan Acara Penutupan & Pelepasan KKN Mandiri 2023 Di
Kantor Camat Medan Belawan : Mengadakan acara penutupan kepada
pak sekretaris camat dan jajarannya dengan memberikan kesan dan pesan
kepada saya selama melaksanakan program KKN Mandiri 2023.
63
BAB IV
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Kegiatan KKN dengan sasaran masyarakat pada Kecamatan Medan
Belawa secara umum berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang
direncanakan dalam program kerja KKN. Meski target waktu yang
direncanakan dalam matrik program kerja tidak dapat sepenuhnya dijalankan
sesuai dengan yang direncanakan, hal tersebut tidak merubah esensi pelaksanaan
program tersebut. Adapun kesimpulan dari pelaksanaan program kerja KKN
yaitu:
1. Pelatihan secara digital kepada pelaku UMKM sudah patut diapresiasi.
Karena masyarakat setempat ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan yang
akan diadakan. Juga didukung dengan pemilik UMKM tersebut sehingga
dapat melancarkan kegiatan KKN ini.
2. Orientasi nilai masyarakat dalam memandang tentang pentingnya
memahami perkembangan UMKM secara digital sudah mengalami
kemajuan sedikit demi sedikit.
3. Upaya yang bisa dilakukan untuk membantu para pelaku UMKM adalah
dengan membimbing serta meningkatkan minat belajar dan rasa ingin tahu
mengenai pentingnya pengembangan UMKM secara digital.
B. Saran
Dengan tujuan untuk memberikan masukan serta partisipasi demi
kemajuan dalam meningkatkan taraf dan mutu organisasi, penulis sebagai
mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara memberikan
beberapa saran kepada berbagai pihak yang terkait dalam pelaksanaan KKN ini
yang diharapkan dapat berguna untuk peningkatan mutu dan kualitas semua.
1. Sebaiknya Kecamatan Medan Belawan meningkatkan peran aktif serta
kepedulian masyarakat tentang pentingnya memahami pengembangan
UMKM secara digital. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengadakan
penyuluhan atau sosialisasi dengan mengajak warga setempat untuk terus
berkembang pesat dengan cara memberikan pemahaman sederhana dan
15
16
17
Lampiran 1 : Surat Permohonan Izin Melakukan KKN
18
18
Lampiran 2 : Surat Balasan Izin KKN dari Kecamatan Medan Belawan
19
Lampiran 3 : Surat Pernyataan Kesediaan Camat
20
Lampiran 4 : Surat Pernyataan Kesediaan Kerja Sama Dengan Mitra Dalam
Program KKN
21
Lampiran 5 : Berita Acara dan Pelaksanaan KKN
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
31
DOKUMENTASI KEGIATAN
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
DOKUMENTASI KEGIATAN
45
B. Gotong royong & senam
46
47
C. Survei UMKM
48
49
50
51
D. Sosialisasi UMKM Kepada Masyarakat
52
E. Pelatihan Digital UMKM Serta Pembuatan Gobiz
53
F. Kunjungan Ketempat Produksi UMKM Bakso Stick
54
G. Promosi Kampus
55
H. Penutupan Dan Pelepasan KKN Mandiri Umsu 2023
56