JUDUL KEGIATAN
“ BUDIDAYA, PENGOLAHAN, DAN PEMASARAN TANAMAN HERBAL
SEBAGAI USAHA PEMBERDAYAAN EKONOMI SERTA UPAYA MENGAJAK
MASYARAKAT SURABAYA PERMAI UNTUK AWAS DALAM BENCANA
PANDEMI COVID 19 “
Oleh :
FIFI ALFIANTY
A1B018037
KELOMPOK KKN 27
i
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM KERJA INDIVIDU
KKN MANDIRI UNIB PERIODE 94 TAHUN 2021
Judul kegiatan : Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi
Covid 19
Mengetahui
Ketua RT 12 Surabaya Permai
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat SWT yang Maha
Laporan Akhir Program Kerja Kuliah Kerja Nyata dengan tepat waktu. Shalawat serta salam
selalu tercurah kepada Rasullulah SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan ke alam
Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu menyelesaikan Laporan Akhir Program Kerja Kuliah Kerja Nyata ini, dalam hal ini
Ibu Dian Fita Lestari, S.Pd., M.Sc selaku dosen pembimbing lapangan yang telah membimbing
dan memberikan masukkan-masukkan hingga Laporan Akhir Program Kerja Kuliah Kerja
Dalam pengerjaan Laporan Akhir Program Kerja Kuliah Kerja Nyata ini penulis
membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari berbagai pihak untuk
pembelajaran ke depannya. Akhir kata semoga Laporan Akhir Program Kerja Kuliah Kerja
Fifi Alfianty
NPM A1B018037
iii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul……………………………………………………………………….…...i
Lembar Pengesahan………………………………………………………………………...ii
Kata Pengantar………………………………………………………………………...........iii
Daftar Isi…………………………………………………………………………………....iv
Ringkasan…………………………………………………………………………………..vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang………………………………………….….…………….…......1
1.2. Tujuan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata………………………....…….…..…..2
1.3 Landasan, Sasaran dan Penyelenggaraan Kegiatan…………… …………........2
1.4 Manfaat ………………………………………………………………………....3
1.5 Analisis Situasi….……………………………………… ………………………3
BAB II DASAR PENGETAHUAN
3.1 Dasar KKN Mandiri Universitas Bengkulu Periode 94........................................5
3.2 Dasar Pengetahuan Pemberdayaan economi di masa Pandemi............................6
3.3 Dasar Pengetahuan Pengelolaan Daun Sungkai, sirsak, dan ungu........................7
BAB III METODE PELAKSANAAN………………………………………….………….12
BAB IV HASIL YANG DICAPAI…………………….………………….....................15
BAB V LAPORAN LUARAN YANG DIHASILKAN…………………………………. 18
BAB VI PENUTUP……………………………………………………………………….....23
iv
Ringkasan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini diharapkan dapat membantu program
pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat yang sedang menurun di tengah
penyebaran wabah pandemi Covid-19 yang lebih dikenal dengan Virus Corona.
Tujuan dari KKN ini yaitu Sebagai wujud dari orientasi Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu
pengabdian pada masyarakat, memberi pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat
dan pengalaman kerja nyata pembangunan, memberi pengalaman kepada mahasiswa tentang
kondisi yang terdapat pada masyarakat dan bagaimana hidup di tengah – tengah masyarakat
dengan mengimplementasikan disiplin ilmu yang kita dimiliki, meningkatkan hubungan antara
perguruan tinggi dengan Pemerintah Kecamatan, pemerintah Desa, dan masyarakat secara
langsung, untuk belajar memahami karakteristik, masyarakat yang majemuk dengan segala
latar belakang ekonomi yang berbeda dan melihat potensi alam yang tersedia untuk
dimanfaatkan secara kesehatan maupun secara ekonomi, sehingga secara tidak langsung hal
tersebut dapat membantu pemerintah setempat dalam meminimalisir peningkatan virus corona
dan mengupayakan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Metode pelaksanaan KKN ini yaitu dilaksanakan selama 7 (tujuh) minggu dengan 3
program kerja yaitu : budidaya 3 tanaman herbal, pengolahan 3 tanaman herbal menjadi teh,
dan yang ketiga adalah pengiklanan dan pemasaran 3 olahan tanaman herbal. Minggu pertama
melakukan penanaman 3 tanaman obat herbal dengan khasiat yang berbeda-beda. Adapun 3
tanaman herbal itu yakni : 1. Daun Sungkai yang dipercaya sebagai obat corona dan sesak nafas
oleh masyarakat setempat. 2. Daun sirsak yang dipercaya sebagai anti kanker dan berfungsi
sebagai anti biotik. 3. Daun ungu yang dipercaya sebagai obat wasir. Minggu kedua hingga
keempat mencari 3 tanaman obat herbal tersebut di pekarangan warga dan menjemur daun
tersebut hingga kering agar dapat tahan lama dan diseduh kapan saja seperti teh. Dan minggu
kelima dan keenam melakukan upaya pencegahan covid dengan poster, stiker, masker dan
vitamin c kemudian melakukan melakukan pengemasan daun herbal tersebut kedalam kemasan
siap jual. Minggu ketujuh melakukan pengiklanan yang baik dan menarik ( dalam Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris ) serta cara pemasaran di pasar online seperti shopee, Lazada,
dan Tokopedia serta pembagian masker upaya pencegahan virus corona.
Luaran KKN mandiri ini berupa produk tanaman herbal yang dapat dipasarkan dan
dilanjutkan penjualan nya apabila warga berminat. Sasaran daripada kegiatan KKN ini adalah
umum, mulai dari remaja sampai orang dewasa
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual yang ada dinegeri ini,
diharapkan mampu memberi andil dalam pembangunan bangsa dan Negara.
Pembangunan,disektor fisik yang terus malaju seiring dengan pesatnya kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi perlu diimbangi dengan kemajuan masyarakat pada aspek
nonfisik. Sejauh ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi masih menyisakan
ketertinggalan masyarakat pada aspek nonfisik. Dunia pendidikan, kesehatan
masyarakat, dan kesejahteraan masih jauh manjadi problem klasik yang butuh
penanganan serius.
Beberapa aspek yang diperhatikan dalam pelaksanaan kuliah kerja nyata adalah
yang pertama keterpaduan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi yang berupa
pengajaran, penelitan, dan pengabdian pada masyarakat. Yang ke dua adalah
pendekatan interdisipliner dan komprehensif yang artinya KKN bertolak dari
permasalahan nyata masyarakat yang didekati menggunakan segala ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang susah, sedang, dan atau akan dipelajari. Yang ketiga adalah
lintas sektoral, yang keempat dimensi dan luas dan pragmatis, yang kelima adalah
ketelibatan masyarakat secara aktif, yang keenam adalah keberlanjutan dan
pengembangan, dan yang ketujuh adalah bertumpu pada sumber daya lokal.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini bertujuan agar mampu membantu program
pemerintah dalam mengupayakan pertumbuhan ekonomo di tengah situasi pandemi
covid 19 yang sedang terjadi saat ini. Judul landasan kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) ini adalah “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi Covid 19”
Kuliah Kerja Nyata sebagai suatu studi yang dilakukan di tengah-tengah
masyarakat guna mengimplementasikan keilmuan yang dimiliki dengan tujuan agar
masyarakat yang ekonominya terdampak karena pandemic Covid-19 dapat terbantu dan
teredukasi dengan adanya produk luaran yang dihasilkan serta membantu anak-anak di
lingkungan RT 12 untuk tetap mendapatkan wawasan dan ilmu tentang pengiklanan
yang baik dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
1
1.2 Tujuan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
1.2.1 Tujuan Umum
a. Mendukung pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat saat
pandemic Covid-19 di daerah yang masing-masing yang dipilih
b. Meningkatkan kesadaran berwirausaha melalui pemanfaatan kesediaan
sumber daya alam yang tersedia
c. Upaya penyembuhan corona dan penyakit lain secara tradisional
c. Memberikan edukasi tentang cara pengiklanan dengan bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris serta pemasaran yang baik dan menarik
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pemahaman masyarakat berupa pencegahan penyebaran
Covid19 melalui poster dan video
b. Membantu masyarakat yang ekonomi nya terdampak karena pandemic covid-
19 di Kota Bengkulu
2
Agustus. Kegiatan ini dilaksanakan di Jl. Pulai Payung Blok V2 No.5 Surabaya
Permai, Kelurahan Surabaya, Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu
3
Masyarakat ditempat lokasi KKN saya memiliki pekerjaan yang bervariasi, mulai dari
PNS – buruh. Namun, tak sedikit saya temui masyarakat dengan taraf ekonomi
menengah kebawah yang memiliki pekerjaan pencetak bata dan buruh. Di situasi
pandemi saat ini membuat masyarakat kesulitan, oleh karena nya saya rasa tepat sekali
melakukan KKN mandiri di wilayah ini dengan tema pemberdayaan ekonomi
masyarakat di era covid 19 yang diharapkan sedikit banyak membantu perekonomian
masyarakat.
- Situasi Lingkungan
Lingkungan tempat saya melakukan KKN masih sangat asri, masih terdapat banyak
tempat untuk menanam di tambah lagi dengan banyaknya tersedia tanaman herbal
tersebut seperti daun sungkai, daun sirsak, daun ungu, dll. Namun, tetap saja tanaman
ini perlu dibudidayakan mengingat banyak orang berbondong-bondong datang
meminta daun sungkai untuk obat yang dipercaya sebagai obat covid 19.
4
BAB II
DASAR PENGETAHUAN
5
3.2 Dasar Pengetahuan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi
6
3.3 Daun Sungkai, Sirsak Dan Ungu
- Daun Sungkai
Tanaman ini dapat ditemukan di daerah Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera
Selatan, Jawa Barat dan hampir seluruh wilayah Kalimantan. Sungkai tumbuh di hutan
sekunder pada berbagai jenis tanah, namun biasanya tumbuh pada tanah yang cukup
mengandung air, seperti di tepi sungai dan secara bermusiman tergenang air tawar. Tumbuhan
sungkai cocok tumbuh di daerah tropis bercurah hujan A hingga C, baik ditanah kering maupun
sedikit basah pada ketinggian 0 mdpl hingga 600 mdpl.
Tanaman sungkai merupakan tanaman kayu-kayuan yang bisa mencapai tinggi 20-30
meter, dengan diameter batang mencapai 60 cm atau lebih. Tinggi batang bebas cabang bisa
mencapai 15 meter.Bentuk batang lurus dengan lekuk kecil, tapi kadang-kadang bentuk
batangnya jelek akibat serangan hama pucuk. Kulit berwarna abu-abu atau sawo muda, beralur
dangkal mengelupas kecil-kecil dan tipis. Penampang kulit luar berwarna coklat, kuning atau
merah muda. Kayunya berteras dengan warna sawo muda. Rantingnya penuh dengan bulu-bulu
halus.
Daun mejemuk bersirip ganjil, letak berpasangan dan anak-anak daun letaknya berpasangan
atau berselang-selang, lancip, melancip pada ujungnya, anak daun dibagian bawahnya tertutup
rapat dengan bulu-bulu halus. Bentuk buah kecil-kecil dan letak bunga berpasangan serta
berkedudukan malai.
Masyarakat Kalimantan biasanya memanfaatkan daun sungkai yang kerap dijadikan obat
herbal. Namun, ada beberapa khasian daun sungkai lain bagi kesehatan, seperti:
1. Menurunkan Demam
2. Menyembuhkan Memar
7
Daun sungkai juga dapat digunakan untuk mengobati memar. Caranya adalah dengan
menumbuk daun sungkai hingga halus lalu tempelkan pada bagian tubuh yang memar. Jangan
lupa untuk cuci bersih daun sungkai sebelum ditumbuk supaya tidak ada kotoran yang
menempel.
3. Mengobati Malaria
Daun sungkai dipercaya mampu menyembuhkan penyakit malaria. Cara mengolahnya yaitu
dengan menyeduh daun sungkai. Seduhan daun sungkai juga bisa menurunkan demam dan
meningkatkan stamina.
Sakit gigi umumnya disebabkan oleh kuman yang bersarang di mulut. Rebus daun sungkai
yang masih muda. Gunakan untuk berkumur saat masih hangat supaya kuman yang ada di
mulut mati.
5. Menyembuhkan Sariawan
Berkumur dengan rebusan daun sungkai juga dipercaya dapat mengobati sariawan. Jika
pengobatan biasa tidak mampu menghilangkan sariawan, patut dicoba daun sungkai sebagai
alternatif saat Anda sedang sariawan.
Ekstrak daun sungkai yang masih muda berpotensi dapat meningkatkan imunitas tubuh. Rebus
daun sungkai dan minumlah air rebusan selagi masih hangat. Khasiat daun sungkai lebih
banyak didapat dari daun yang masih muda. Daun sungkai muda terlihat dari daunnya yang
masih berwarna ungu kemerah-merahan.
7. Mengobati Corona
Daun Sungkai dikabarkan bisa mengobati Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Untuk
membuktikanya, Gubernur Jambi Fachrori Umar, menginstruksikan jajarannya di Dinas
Kehutanan Provinsi Jambi untuk meneliti khasiat daun tersebut.
8
Dalam penelitiannya, Fachrori meminta Dinas Kehutanan berkoordinasi dengan BPOM,
Labkesda dan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi guna mendapatkan hasil yang lebih
komprehensif.
Fachrori berharap agar hasil penelitian khasiat daun Sungkai bisa diketahui dalam waktu yang
tidak begitu lama. Dia juga berharap agar kandungan yang terdapat dalam daun Sungkai bisa
mengobati pasien yang terjangkit virus korona, sehingga bisa bermanfaat membantu mengatasi
pandemi saat ini.
- Daun Sirsak
Adapun manfaat daun sirsak :
1. Menurunkan Kolesterol
Manfaat daun sirsak yang pertama adalah untuk menurunkan jumlah low-density lipoprotein
(LDL). Hal ini karena ia mengandung antioksidan tinggi yang mampu membasmi kolesterol
jahat dalam darah
Manfaat daun sirsak lainnya adalah untuk menyembuhkan asam urat. Hal ini karena daun sirsak
memiliki kandungan annocatalin, acetogenin, annomuricin, asam gentisic, asam linoleat, serta
caclourin, dapat kamu manfaatkan untuk menyembuhkan asam urat
3. Mengobati Diabetes
Salah satu manfaat daun sirsak bagi kesehatan selanjutnya, yaitu untuk mengobati penyakit
gula alias diabetes. Karena kandungan antioksidan seperti sponin, bioflavonoid, serta polifenol
yang terdapat pada daun sirsak
4. Menjinakkan Kanker
Daun sirsak juga mengandung acetogenin yang telah ditemukan dapat melawan
pertumbuhan sel kanker dengan cukup efektif
9
5. Mengobati Kista Ovarium
Kista ovarium dapat disebut juga sebagai tumor jinak dan penyakit ini hanya diderita oleh
wanita. Tumor jinak ini pun jika dibiarkan saja, dapat berkembang menjadi kanker.
- Daun Ungu
Mengandung bahan aktif senyawa flavonoid, steroid, saponin, tanin, dan alkaloid.
Kandungan di daun ungu tersebut bisa mengatasi peradangan dan melunakkan tinja.
Daun ungu juga dipercaya mengatasi konstipasi, melancarkan menstruasi, meredakan nyeri
pada radang sendi (rheumatoid arthritis), mengatasi luka borok, dan mengobati bisul.
Kandungan antiinflamasi dan analgesik menurunkan rasa nyeri setelah mengonsumsi dengan
dosis 6 mg/kg.
Tanaman ini berasal dari Papua Nugini dan Polinesia. Tanaman daun ungu tersebut banyak
dibudidayakan di perkarangan rumah sebagai apotek hidup.
Bahan aktif yang terkandung dalam daun ungu bisa membantu untuk meredakan gejala
wasir. Kandungan di daun ungu adalah flavonoid, steroid, saponin, tanin, dan alkaloid.
Antiinflamasi dan analgesik menurunkan rasa nyeri di tubuh Anda. Kandungan senyawa di
dalam daun ungu relatif memiliki risiko efek samping negatif.
2. Mengobati Bisul
Daun ungu bisa mengobati bisul yang timbul di tubuh Anda. Perawatan bisul bisa
dilakukan dengan mencampur daun ungu dan santan kelapa. Bisul sangat menyiksa jika tidak
ditangani. Cara menanganinya dengan menumbuk daun ungu dan oleskan daun pada bagian
kulit yang terdapat bisul.
3. Mengatasi Rematik
10
Rematik adalah penyakit yang menimbulkan rasa sakit akibat otot atau persendian yang
mengalami peradangan dan pembengkakkan. Peradangan kronik dan rasa nyeri yang hebat
pada sendi-sendi akibat diserang oleh sistem imun pengidap rheumatoid. Daun ungu dipercaya
bisa mengatasi penyakit rematik. Tumbuk daun ungu, oleskan pada sendi yang terasa sakit.
4. Mengobati Pembengkakan
Edema atau pembengkakan terjadi karena tubuh terlalu banyak menyimpan cairan.
Pembengkakan sering terjadi pada bagian kaki, tangan, dan wajah. Pembengkakan terjadi
karena Anda terlalu lama pada posisi duduk atau berdiri terlalu lama. Daun ungu memiliki
khasiat mengobati pembengkakan. Selain pembengkakan, benturan keras seperti memar juga
bisa diatasi dengan daun ungu.
Menurut penelitian Institut Pertanian Bogor, daun ungu dapat digunakan sebagai obat
diabetes. Daun ungu membantu memecah rantai polisakarida dan enzim amilase. Senyawa
tersebut membuat proses pencernaan pati di dalam usus melambat. Glukosa dari makanan ke
dalam sirkulasi darah juga lambat. Oleh itu, menjadi lebih efektif karena terhambatnya kerja
enzim akibat gangguan respons sensitivitas insulin. Maka konversi karbohidrat menjadi
glukosa dapat ditekan.
11
BAB III
METODE PELAKSANAAN
B. Proses Observasi
Proses observasi dilakukan dengan cara pengamatan langsung ke masyarakat.
Melihat tanggapan dan sikap mereka terhadap adanya kegiatan yang dilakukan.
Apabila terlihat ada yang kurang berminat untuk mengikutinya, bisa diberi pengertian
kemasyarakat bahwa apa yang disampaikan ini adalah hal penting yang nantinya akan
bermanfaat bagi mereka sendiri.
C. Pelaksanaan Program
Pemberdayaan daun sungkai, sirsak, dan ungu ( penanaman )
a. Tempat pelaksanaan : Perumahan Surabaya Permai, RT 12, Kelurahan Surabaya,
Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu.
b. Waktu dan kegiatan :
1) 1 Juli : Membersihkan lahan
2) 2 Juli : Pembeliaan alat dan bahan
3) 3 Juli : Proses pencarian bibit/tunas daun sungkai, sirsak, dan ungu
4) 4 Juli : Proses penanaman daun sungkai
5) 5 Juli : Proses penanaman daun sirksak
6) 6 Juli : Proses penanaman daun ungu
12
7) 7 Juli : Proses perawatan tanaman
4.2 Pembuatan poster cara cuci tangan yang baik dan benar, stiker hentikan mata rantai
covid, etika saat batuk dan bersin dan pembagian masker dan vitamin c secara gratis
1) 21 Juli : Pencetakan poster cara cuci tangan yang baik dan benar
2) 22 Juli : Desain stiker hentikan mata rantai covid
3) 23 Juli : Pencetakan stiker hentikan mata rantai covid
4) 24 Juli : pencetakan poster etika batuk dan bersin
5) 25 Juli : Pembelian masker
6) 26 Juli : Pembelian vitamin c
7) 27 Juli : Pembagian poster dan stiker
8) 28 Juli : Pembagian masker
13
9) 29 Juli : Pembagian vitamin c
14
BAB IV
1. Kamis, 1 Juli 2021 mengikuti acara pelepasan mahasiswa KKN periode 94 secara
daring di streaming you tube dan melakukan pembersihan lahan untuk ditanam
bibit/bijian tanaman herbal ( biji sirsak ). Kendala yang ditemukan yakni digigit
serangga yang disebut kutu sapi saat membersihkan lahan sehingga wajah menjadi
bentol-bentol kemerahan.
2. Jumat, 2 Juli 2021 mencari dan mengumpulkan alat-alat yang dibutuhkan seperti
wadah dan pisau serta mempelajari cara menyetek yang benar di you tube agar resiko
kegagalan rendah.
3. Sabtu, 3 Juli mencari anak daun sungkai disekitar lokasi KKN guna memastikan bakal
pohon sungkai tetap ada meskipun induk pohon akan diambil rantingnya untuk
dijadikan stek dan daun nya untuk diolah menjadi bubuk teh herbal.
4. Minggu, 4 Juli 2021 pengambilan ranting induk pohon sungkai kemudian di iris ujung
nya lalu dicelupkan kedalam zat perangsang akar yang sudah dilarutkan dengan air
lalu menanam nya di polibek dengan warga.
5. Senin, 5 Juli 2021 pembelian buah sirsak untuk diambil bijinya, setelah itu
dibersihkan dan ditanam di polibek yang sudah berisikan tanah dan juga ditanamkan
Sebagian pada lahan yang sudah dibersihkan saat hari pertama KKN
6. Selasa, 6 Juli 2021 Pengambilan batang daun ungu yang kemudian di potong dan di
stek pada polibek lalu diberikan zat perangsang akar
7. Rabu, 7 Juli 2021 merawat tanaman herbal yang telah ditanam pada hari-hari
sebelumnya, yakni menyiram tanaman dan memastikan tanaman berada di tempat
yang teduh.
8. Kamis, 8 Juli 2021 membersihkan alat tumbuk yang akan digunakan untuk
menumbuk Sebagian daun yang telah kering nantinya dan membersihkan wadah lain
yang diperlukan
9. Jumat, 9 Juli 2021 mengambil daun sungkai di batang yang tinggi dengan cara
menjuluknya dengan bilah bambu dan dibersihkan. Kendalanya yaitu ketersediaan
daun sungkai menipis
10. Sabtu, 10 Juli 2021 proses pelepasan daun dari ranting dan dikeringkan di ruang
terbuka
11. Minggu, 11 Juli 2021 pencarian daun ungu di rumah warga kemudian di cuci agar
besok siap dikeringkan
15
12. Senin, 12 Juli 2021 mengeringkan daun ungu yang sudah diambil pada hari
sebelumnya
13. Selasa, 13 Juli 2021 mencari daun sirsak di sekitar pekarangan lokasi KKN
14. Rabu, 14 Juli 2021 melakukan pencucian dan pengeringan daun sirsak yang sudah
tersedia
15. Kamis, 15 Juli 2021 melakukan pencarian daun sungkai tahap 2 dimana pengeringan
tidak dijemur dibawah sinar matahari langsung melainkan hanya di dalam ruangan
16. Jumat, 16 Juli 2021 melakukan pengeringan daun sungkai tahap 2 dimana tidak
dijemur dibawah sinar matahari langsung melainkan hanya di dalam ruangan
17. Sabtu, 17 Juli 2021 melakukan pengambilan daun ungu untuk kedua kalinya di dekat
lokasi pekarangan KKN
18. Minggu, 17 Juli 2021 melakukan pengeringan daun ungu 2 dimana tidak dijemur
dibawah sinar matahari langsung melainkan hanya di dalam ruangan
19. Senin, 19 Juli 2021 melakukan pencaharian daun sirsak tahap 2 di sekitar lokasi KKN
20. Selasa, 20 Juli 2021 mengeringkan daun sirsak yang telah didapatkan tahap 2
21. Rabu, 21 Juli 2021 Pencetakan poster cara cuci tangan yang baik dan benar
22. Kamis, 22 Juli 2021 Menyiapkan stiker/poster hentikan mata rantai covid melalui
pengenalan terhadap gejala dan cara penularan virus
23. Jumat, 23 Juli 2021 Mencetak stiker/poster hentikan mata rantai covid melalui
pengenalan terhadap gejala dan cara penularan virus
24. Sabtu, 24 Juli 2021 Mencetak poster etika batuk dan bersin
25. Minggu, 25 Juli 2021 Membeli satu kotak masker sekali pakai
16
33. Senin, 2 Agustus 2021 melakukan pengemasan daun
38. Sabtu, 7 Agustus 2021 Pembuatan video tentang manfaat daun sungkai
39. Minggu, 8 Agustus 2021 Pengeditan video tentang manfaat daun sungkai
40. Senin, 9 Agustus 2021 Pengeditan video tentang manfaat daun sungkai
41. Selasa, 9 Agustus 2021 Pembuatan video tentang manfaat daun ungu
42. Rabu,10 Agustus 2021 Pengeditan video tentang manfaat daun ungu
43. Kamis, 11 Agustus 2021 Pembuatan video tentang manfaat daun sirsak
44. Jum’at, 12 Agustus 2021 Pengeditan video tentang manfaat daun sirsak
45. Sabtu, 13 Agustus 2021 Promosi iklan dan video di Instagram dan wa
46. Minggu, 14 Agustus 2021 Penjualan di platform shopee, Lazada, dan Tokopedia
47. Senin, 15 Agustus 2021 Pencobaan teh daun herbal dengan keluarga karena terkendala
PPKM
48. Selasa, 16 Agustus 2021 Penarikan Mahasiswa dan pamitan. Kendalanya tidak bisa
berkumpul banyak orang karena PPKM
17
BAB V
LAPORAN LUARAN YANG DIHASILKAN
No Urutan Kegiatan Waktu Luaran Penjelasan
1 - Pembersihan lahan 1 Juli 2021 Terciptanya lahan siap tanam dengan tanah yang Sesuai rencana awal
- Streaming youtube gembur
pelepasan mahasiswa
KKN
2 - Pengumpulan alat dan 2 Juli 2021 - Membeli tanah hitam Sesuai rencana awal
bahan - Mendapat materi cara stek batang yang
- Belajar di youtube cara benar di aplikasi youtube dan mesin pencari
stek batang yang benar google
3 - Proses pencarian anak 3 Juli 2021 - Menemukan daun sungkai yang batangnya Sesuai rencana awal
daun sungkai masih kecil
4 - Proses penanaman daun 4 Juli 2021 - Membeli zat perangsang akar agar cepat Sesuai rencana awal
sungkai, sebagian tumbuh
ditanam di polibek
sebagian di tanah
5 - Proses penanaman sirsak 5 Juli 2021 - Membeli buah sirsak yang sudah matang Sesuai rencana awal
untung diambil bijinya
6 - Penanaman ungu 6 Juli 2021 - Meminta batang ungu dirumah warga untuk Sesuai rencana awal
di-stek
7 - Perawatan tanaman 7 Juli 2021 - Penyiraman secara berkala tanaman- Sesuai rencana awal
herbal tanaman herbal tersebut
8 - Pencucian alat-alat 8 Juli 2021 - Tersedianya alat siap pakai Sesuai rencana awal
18
9 - Pencarian daun sungkai 9 Juli 2021 - Pengambilan daun sungkai di sekitar lokasi Sesuai rencana awal
dan proses pembersihan perkarangan KKN
10 - Pengeringan daun 10 Juli 2021 - Dikeringkan di tempat teduh Sesuai rencana awal
sungkai
11 - Pencarian daun ungu dan 11 Juli 2021 - Pengambilan daun ungu di sekitar lokasi Sesuai rencana awal
proses pembersihan KKN
12 - Pengeringan daun ungu 12 Juli 2021 - Dikeringkan di tempat teduh Sesuai rencana awal
13 - Pencarian daun sirsak 13 Juli 2021 - Pengambilan daun sirsak di sekitar lokasi Sesuai rencana awal
dan proses pembersihan KKN
14 - Pengeringan daun sirsak 14 Juli 2021 - Dikeringkan di tempat teduh Sesuai rencana awal
15 - Pencarian daun sungkai 15 Juli 2021 - Pengambilan daun sungkai di sekitar lokasi Sesuai rencana awal
dan proses pembersihan perkarangan KKN
tahap 2
16 - Pengeringan daun 16 Juli 2021 - Dikeringkan di tempat teduh Sesuai rencana awal
sungkai tahap 2
17 - Pencarian daun ungu dan 17 Juli 2021 - Pengambilan daun ungu di sekitar lokasi Sesuai rencana awal
proses pembersihan KKN
tahap 2
18 - Pengeringan daun ungu 18 Juli 2021 - Dikeringkan di tempat teduh Sesuai rencana awal
tahap 2
19 - Pencarian daun sirsak 19 Juli 2021 - Pengambilan daun sirsak di sekitar lokasi Sesuai rencana awal
dan proses pembersihan KKN
tahap 2
19
20 - Pengeringan daun sirsak 20 Juli 2021 - Dikeringkan di tempat teduh Sesuai rencana awal
tahap 2
21 - Pencetakan poster cara 21 Juli 2021 - Poster Sesuai rencana awal
cuci tangan yang benar
20
30 - Proses pemotongan daun 30 Juli 2021 - Pemotongan hingga menjadi serbuk kasar Difokuskan daun sungkai
31 - Proses pemotongan daun 31 Juli 2021 - Pemotongan hingga menjadi serbuk kasar Difokuskan daun sungkai
tahap 2
1 - Proses pemotongan daun 1 Agustus 2021 - Pemotongan hingga menjadi serbuk kasar Difokuskan daun sungkai
tahap 3
21
9 - Pembuatan video manfaat 9 Agustus 2021 - Video Sesuai rencana awal
daun ungu
13 - Promosi iklan di social 13 Agustus 2021 - Iklan berbentuk biasa dan video Sesuai rencana awal
media
14 - Penjualan via shopee, dll 14 Agustus 2021 - Penjualan online Sesuai rencana awal
15 - Pencobaan teh daun 15 Agustus 2021 - Penyeduhan the Sesuai rencana awal
herbal
16 - Penarikan mahasiswa dan 16 Agustus 2021 - Penutupan KKN Sesuai rencana awal
berpamitan
22
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
KKN periode 94 mandiri dengan tema pemberdayaan ekonomi masyarakat di era covid
19 ini telah terlaksana dengan baik meskipun ada kendala nya namun hal tersebut dapat teratasi.
Di setiap permasalahan pasti ada solusinya, bencana pandemi yang membuat perekonomian
masyarakat menjadi menurun dapat teratasi dengan melihat peluang yang ada seperti halnya
penjualan teh daun sungkai ini. Dimana di wilayah Surabaya Permai ini banyak terdapat daun
sungkai. Selain membantu perekonomian, hal ini juga membuat masyarakat sehat dengan
menggunakan obat herbal sebagai ikhtiar untuk sembuh dari berbagai macam penyakit.
6.2 Saran
Adapun saran untuk pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata mandiri ini yaitu
diharapkan kegiatan program kerja yang telah terlaksana ini dapat bermanfaat bagi masyarakat
Surabaya Permai kota Bengkulu untuk dapat memanfaatkan kondisi alam sekitar guna
meningkatkan peluang dalam hal ekonomi dan lebih mengetahui dan paham betapa pentingnya
menjaga kesehatan, kebersihan dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah agar terhindar dari wabah Covid- 19 dan semoga wabah Covid- 19 ini segera
berakhir dan kita semua dapat menjalani kehidupan kembali normal.
23
Daftar Pustaka
24
Triyasni. 2020. Cek Fakta: Benarkah Daun Sungkai Bisa Menyembuhkan
Virus Corona COVID-19?. Tersedia Di Laman : Https://Www.Liputan6.Com/Cek-F
Fakta/Read/4266807/Cek-Fakta-Benarkah-Daun-Sungkai-Bisa-Menyembuhkan-Virus-
Corona-Covid-19 . Diakses Pada Tanggal 1 Juli 2021.
Putra, Yusuf Dwi. 2020. 10 Manfaat Daun Ungu Untuk Kesehatan. Nomor 5 Luar Biasa!.
Tersedia Di Laman : Https://Blogs.Insanmedika.Co.Id/Daun-Ungu/ . Diaskes Pada Tanggal 1
Juli 2021.
Annistri, Ayunindya. 2020. 10 Manfaat Daun Sirsak Beserta Efek Sampingnya. Tersedia
Pada Laman : Https://Www.Cekaja.Com/Info/10-Manfaat-Daun-Sirsak . Diakses Pada
Tanggal 1 Juli 2021.
Fitra Alfa. 2020. Daun Sungkai Obat Tradisional. Tersedia Pada Laman
Https://Mhomecare.Co.Id/Blog/Manfaat-Daun-Sungkai-Untuk-Kesehatan/ . Diakses Pada
Tanggal 2 Juli 2021.
25
LAMPIRAN
Google Maps
26
Komunikasi Rutin dengan Ibu Dian Fita Selaku DPL
RT 12 SURABAYA PERMAI
KELURAHAN SURABAYA KECAMATAN SUNGAI SERUT KOTA BENGKULU
SURAT KETERANGAN
Nomor : 15/12/04/2021
Yang bertanda tangan di bawah ini, Ketua RT 12 Perumahan Surabaya Permai, Kecamatan
Sungai Serut Kota Bengkulu. Menerangkan bahwa :
27
Pembersihan Lahan Pembelian Alat dan Bahan
28
Penanaman biji sirsak Pengambilan batang daun ungu
Perawatan tanaman
Pembersihan alat tumbuk dan wadah
29
Pengambilan daun sungkai Pengeringan daun sungkai
30
Pencarian daun sirsak
Pengeringan daun ungu
31
Pengeringan daun ungu tahap 2
32
Pencetakan poster etika batuk dan bersin
Pencetakan poster hentikan mata rantai
covid 19
Pengemasan
33
Pembuatan logo
Pembuatan iklan
34
Pembuatan video Pengeditan video
35
Pengiklanan di sosmed Penjualan Online
36