Anda di halaman 1dari 66

LAPORAN PROGRAM KERJA

KULIAH KERJA NYATA DESA CAMPAKA KECAMATAN PASONGSONGAN KABUPATEN


SUMENEP

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA 2021/2022

Oleh :

SAFINATUL JANNAH

719610708

UNIVERSITAS WIRARAJA

2021

i
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun Akademik 2021/2022 dengan tema
“Abakte Dha' Nagara Meningkatkan Nilai-Nilai Kebangsaan dan Kebersamaan
Menghadapi Covid 19”.

Laporan akhir ini dibuat untuk memenuhi persyaratan kelulusan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) TA.2021/2022 yang dilaksanakan pada tanggal 09 Agustus s.d 03 September
2021.

Telah disahkan pada tanggal 06 September 2021

Dosen Pembimbing Lapang,

…...............................................
NIDN

ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan segala rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulisa dapat menyelesaikan Laporan Program
Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertempat di Desa Campaka Kecamatan
Pasongsongan Kabupaten Sumenep.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak, maka laporan program kerja ini tidak akan dapat diselesaikan dengan
baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. sjaifurahman, S.H.,C.N.,M.H. Selaku Rektor Universitas Wiraraja


2. Dr. Anik Anekawati, S.Si.,s.pd.,M.si. Selaku Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Wiraraja.
3. Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan
4. Sudiryo. Selaku Kepala Desa Campaka Pasongsongan Sumenep
5. Ach.Yafid, S.Thi. Selaku Kepala Sekolah MTS Al-Furqan Campaka Pasongsongan
Sumenep
6. Ach.Abrori S.Pdi. selaku kepala sekolah MI Al-Furqan Campaka Pasongsongan
7. Orang tua dan keluarga saya yang mendukung dan mendo’akan saya demi
lancarnya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
8. Fadhilaturrahmah, yang membimbing saya dalam penyusunan laporan akhir
9. Abdul hafie, orang baik yang selalu mensupport saya, selalu mengingatkan saya
arti sebuah perjuangan dan kesabaran
10. Teman-teman semua yang membantu saya dalam program kerja yang saya
canangkan sampai penyusunan laporan akhir KKN
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat kekurangan dari
keterbatasan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
dibutuhkan. Namun demikian, merupakan harapan besar bagi penulis bila laopran ini
dapat memberikan sumbangan pengetahuan dan menjadi satu karya yang bermanfaat.

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................................ii
KATA PENGANTAR...................................................................................................iii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang..............................................................................................1
b. Permasalahan Mitra.....................................................................................4
c. Tujuan...........................................................................................................5
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN.......................................6
a. Program Kerja yang Terealisasi......................................................................
b. Kejadian Insidental.........................................................................................
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan.................................................................................................12
b. Saran...........................................................................................................13
DAFTAR PUSATAKA.........................................................................................15
LAMPIRAN..............................................................................................................16

iv
v
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
COVID-19 atau dikenal juga dengan Novel Coronavirus merupakan
penyebab wabah pneumonia di kota Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019,
dan menyebar ke negara lainnya mulai Januari 2020. Negara Indonesia sendiri
mengumumkan adanya kasus COVID-19 pada Bulan Maret 2020. Berdasarkan
informasi perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia, terdapat angka
peningkatan pasien positif terinfeksi virus ini dengan sangat drastis. Salah satu
faktor yang menjadi penyebab meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia
seperti kontak fisik anatara pasien Covid-19 dengan orang sekitar.
Dalam hal ini tentunya kita hanya bisa berusaha sebaik mungkin untuk
memperangi wabah covid-19. Lembaga kesehatan sudah berusaha sebaik
mungkin dan yang kita ketahui bahwa pada negara Indonesia dalam sektor
kesehatan masih jauh dari kata cukup apalagi ditambah dengan penyebaran
wabah ini yang penyebarannya sangat cepat yang membuat pada tim medis
kualahan. Dalam pemberitaan di sosial media sudah diberitahukan bahwa
korban akibat wabah ini bukan hanya penduduk biasa melainkan beberapa
dokter sudah gugur dalam peperangan melawan covid-19 ini. Tentunya hal ini
adalah suatu yang tidak bisa dianggap remeh dalam persoalan dunia.

Pemerintah mempunyai kebijakan – kebijakan untuk pencegahan


wabah covid-19 ini, yaitu diberlakukannya social distancing. Social distancing
adalah suatu anjuran untuk menjaga kontak fisik dengan sesama, dengan satu
dan yang lainnya. Social distancing ini sudah diberlakukan secara serentak
untuk negara Indonesia dan beberapa negara sudah memberlakukan terhadap
social distancing untuk pencegahan terhadap wabah covid-19.

Pemerintah sudah megupayakan apa – apa yang bisa diupayakan untuk


pencegahan terhadap covid-19 ini. Dan tentunya semua ini bukan hanya
tanggung jawab pemerintah saja, akan tetapi kesadaran masyarakat terhadap

1
pencegahan tentunya sangat dibutuhkan. Kesadaran dalam permasalahan ini
tentu sangat dibutuhkan karena semua ini berawal dari diri sendiri. Bagaimana
diri sendiri mengambil peran sebaik mungkin dalam pencegahan covid-19
karena apa – apa yang kita perbuat akan berimbas kepada orang lain, baik itu
secara langsung maupun tidak langsung.

Universitas Wiraraja Madura memiliki tugas dan fungsi melaksanakan


Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang selanjutnya disebut Tri Dharma. Tri Dharma
adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Pengabdian pada masyarakat
terdiri dari berbagai macam kegiatan, salah satunya adalah Kuliah Kerja Nyata
(KKN). KKN merupakan wujud dari praktik kegiatan pembelajaran dalam rangka
penerapan ilmu pengetahuan yang bersifat interdisipliner yang
dilaksanakan oleh mahasiswa secara langsung di tengah lingkungan
masyarakat. Pelaksanaan KKN diharapkan dapat meningkatkan empati
mahasiswa serta dapat memberikan sumbangan penyelesain persoalan yang

ada di masyarakat, terutama di tengah masa pandemi Covid-19 seperti saat ini .

KKN merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat


dengan mengintegrasikan tiga unsur penting dalam dunia pendidikan yaitu ;
unsur pendidikan, unsur penelitian, dan unsur pengabdian masyarakat oleh
mahasiswa Universitas wiraraja Madura, maka mahaiswa akan berhadapan
langsung dengan mayarakat dan permasalahan yang dihadapinya sehingga
mahasiswa dapat belajar untuk menelaah dan merumuskan permasalahan
guna mambantu mencari solusi yang dipandang tepat dengan berakal ilmu
untuk membantu permasalahan yang dihadapi masyarakat. Kegiatan ini dapat
dikatakan sebagai wahana timbal balik antara masyarakat, perguruan tinggi dan
lembaga lain dalam memberikan sumbangan pemikiran dalam proses
pembangunan. Melalui pangabdian masyarakat dimaksudkan agar perguruan
tinggi tidak hanya berada dikalangan kampus saja, akan tetapi harus berperan
serta dalam mengupayakan keberpihakan kepeda kepentingan masyarakat
dalam bentuk pemberdayaan kehidupan.

2
Bersamaan dengan wabah virus covid-19 yang sedang melanda seluruh
dunia, Universitas Wiraraja Madura ini memilih kebijakan untuk tetap
melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara individu
atau dilaksanakan di domisili masing-masing mahasiswa. Kegiatan KKN Mandiri
ini diharapkan dapat mengasah softskill mahasiswa untuk mampu membangun
kemitraan, kemandirian, dan leadership.
KKN Mandiri yang dilaksanakan oleh Penulis bertempat di Desa
Campaka Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep Jawa Timur, yang
memiliki kekayaan alam dan juga pemudanya memiliki semangat tinggi untuk
memajukan Desa Campaka. Tetapi, setelah dilakukan survei di Desa Campaka
masih banyaknya anak yang mengalami kesulitan dalam aspek literasi dasar
baik dalam segi membaca dan menulis. Pengaruh kurangnya literasi atau minat
baca pada anak serta kemampuan dalam berpikir kritis (critical thinking) yang
masih rendah merupakan salah satu penyebab kurang majunya Desa Campaka.
Dan banyaknya kenakalan para pemuda di Desa Campaka seperti
mengkonsumsi minuman keras ataupun narkoba tanpa mereka mengetahui
efek dari obat-obatan terlarang tersebut. Mereka seakan menyepelekan,
padahal di era modern seperti ini para pemuda harus mengetahui apa arti dan
efek dari obat-obatan terlarang seperti narkoba maupun minuman keras.
Selain itu, agar memiliki sumber daya manusia yang berkualitas
sehingga dapat mengambangkan potensi- potensi yang dimiliki. Para pemuda di
Desa Campaka diharapkan dapat mengatasi segala tantangan dan
memanfaatkan peluang untuk memenuhi tuntutan kebutuhan di Desa
Campaka. Dimana perwujudan manusia yang berkualitas dapat dilakukan
melalui pendidikan dan pelatihan untuk dapat mengasah kemampuan seorang
anak sesuai dengan bidangnya masing- masing. Untuk itu individu tidak henti
ditantang untuk dapat mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki, diikuti
dengan peningkatan kualitas kemampuan soft skill.
Mengenai Pandemi yang disebabkan oleh virus Covid-19, para
masyarakat di Desa Campaka kurang percaya terhadap virus Covid-19 ini.

3
Setelah dilakukan survei di lapangan, ternyata salah satu alasan kurang
percayanya masyarakat terhadap Covid-19 adalah Banyaknya hoaks yang
beredar di masyarakat menjadi salah satu penyebab yang membuat
masyarakat tidak percaya dengan Covid-19. Ditambah lagi dengan teori
konspirasi yang beredar di masyarakat. Menurutnya, hoaks dan bentuk
penyesatan informasi lainnya sangatlah berbahaya karena bisa menyerang
siapa saja. Bahkan ke orang-orang yang berpendidikan sekalipun.
Kegiatan KKN Mandiri ini diharapkan dapat mengasah softskill
mahasiswa untuk mampu bersosialisasi dengan baik, membangun kemitraan,
kemandirian dan leadership. Dengan adanya Permasalahan yang ada di desa
masing-masing mahasiswa juga diharapkan dapat menemukan solusi bersama
agar masyarakat desa dapat bertahan dan bangkit saat masa pandemi Covid-19
terjadi.

B. Permasalahan Mitra
Di bawah ini merupakan masalah yang tengah dihadapi mitra :
a. Program (Siswa/siswi Yayasan Pondok Pesantren Madrasah Al-Furqan) saat
ini :
1. Bagaimana cara menangani siswa/siswi yang mengalami kesulitan dalam
aspek literasi dasar seperti belum fasihnya dalam membaca maupun
menulis?
2. Bagaimana cara Mengasah softskil anak di Desa Campaka terutama
siswa/siswi Pondok Pesantren Al-Furqan?
3. Bagaimana cara meningkatkan pemahaman anak di Desa Campaka
terutama siswa/siswi Pondok Pesantren Al-Furqan dalam Penerapan
Protokol Kesehatan 5M?
4. Bagaimana cara memberikan pemahaman kepada remaja di Desa
Campaka mengenai kenakalan remaja seperti penggunaan obat-obat
terlarang?

4
5. Bagaimana cara Memberikan pemahaman tentang Bahaya Narkoba pada
siswa/siswi Pondok Pesantren Al-Furqan.?

C. Tujuan
1. Untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori Ilmu
Pengetahuan yang telah diperoleh di perkuliahan pada masyarakat.
2. Mahasiswa mapu berpikir kritis, menganilisis masalah secara cermat, dan
mencari solusi terbaik dalam menghadapi berbagai permasalahan yang
berhubungan dengan bidang keilmuan secara teoritis dan praktis.
3. Menumbuhkan rasa kepedulian, empati, jujur, disiplin, serta memiliki
tanggung jawab yang besar terhadap bangsa dan negara.
4. Meningkatkan komunikasi timbal balik antara instansi kepada masyarakat
5. Memberikan keluasaan kepada mahasiswa untuk melakukan KKN Mandiri
sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan
perkembangan akademik, sehingga tercipta pengetahuan dan pengalaman
baru pada penyelesaian perkuliahan maupun d tempat kerja.

5
BAB II

HASIL KEGIATAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Wiraraja di tahun 2021 dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2021 dan berakhir pada
tanggal 03 September 2021. Mengingat waktu pelaksanaan KKN tersebut yang relatif singkat, maka pemilihan dan penentuan
program dilakukan setelah diadakan observasi dan survey ke lapangan. Setelah melakukan observasi dan survey ke Desa Campaka
Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep, maka penulis dapat mengelompokkan beberapa program kegiatan KKN yang
direncanakan telah terlaksana selama satu bulan, diantaranya:

No Program Tujuan Dan Sasaran Tempat Waktu Hasil Capaian/Luaran Kendala dan Solusi
kegiatan Kegiatan Pelaksanaan Pelaksanaan
Kegiatan
1 Membantu Tujuan : Membantu guru Pondok 16 Agustus Siswa/siswi di Pondok Kurangnya fasilitas
Pesantren
kegiatan guru dalam proses 2021 s/d 28 Pesantren Madrasah Al- sekolah seperti buku
Madrasah Al-
dalam proses pembelajaran MI,MTS,MA Furqan Agustus 2021 Furqan dilakukan 10 kali pembelajaran bagi
Campaka
pembelajaran secara tatap muka atau TM pada kelas 1, 2, 3, 4, siswa/siswi Pondok
Pasongsongan
daring luring untuk memberikan 5, dan 6. diketahui Pesantren Al-Furqan
Sumenep
maupun luring Ilmu yang bermanfaat siswa/siswi lebih banyak
pada siswa-siswi dan ber menyukai praktik
pola pikir kreatif untu langsung dari pada

1
memilih metode materi. Siswa/siswi Al-
pembelajran yang Furqan mampu
menyenangkan. menerangkan kembali
Sasaran : siswa/siswi kelas materi yang diberikan
1, 2, 3, 4, 5, dan 6 Pondok dan diketahui
Pesantren Madrasah Al- siswa/siswi al-furqan
Furqan sangat antusias jika ada
apresiasi yang diberikan
seperti diberi nilai atau
bahkan hadiah yang
kecil.
2 Membantu Tujuan : Mengaktifkan Pondok 16 Agustus Kegiatan Ekstra Pembagian waktu
Pesantren
kegiatan kegiatan ekstrakurikuler 2021 s/d 30 kurikuler dilakukan pada siswa/siswi
Madrasah Al-
ekstrakurikuler Bahasa Inggris yang tidak Furqan Agustus 2021 siswa/siswi di Pondok dikarenakan terlalu
Campaka
yang masih aktif di sekolah agar lebih Pesantren Al-Furqan banyak kegiatan dan
Pasongsongan
berlangsung produktif lagi. Dan juga sebanyak 10 kali TM . banyaknya siswa/siswi
Sumenep
disekolah untuk meningkatkan Kegiatan Ekstra yang terkadang terlalu
public speaking yang baik kurikuler ini diwajibkan malas untuk
dan benar. pada santri yang mengikuti kegiatan

2
Sasaran : siswa/siswi mondok di Pondok ekstra kurikuler
Pondok Pesantren Pesantren Al-Furqan.
Madrasah Al-Furqan di Bagi yang tidak mondok
Desa Campaka kegiatan ekstra
Pasongsongan Sumenep kurikuler ini tidak
yang mondok. Bagi yang diwajibkan. Para santri
tidak mondok tidak sangat senang dan
diwajibkan karena rumah antusias saat dilakukan
mereka terlalu jauh untuk kegiatan ekstra
mengikuti kegiatan ekstra kurikuler dan para santri
kurikuler. Apalagi jadwal sudah faham tentang
dari kagiatan ini tidak rumus bahasa inggris
menentu kadang siang dasar dan juga kosa kata
kadang malam. bahasa inggris yang
dipakai sehari-hari.
3 Membantu Tujuan :
Meningkatkan Pondok 16 Agustus Siswa/siswi di Pondok Kurang tersedianya
Pesantren
guru di sd kemampuan membaca 2021 s/d 29 Pesantren Al-Furqan buku sebagai alat
Madrasah Al-
khusus untuk dan menulis siswa/siswi Furqan Agustus 2021 dilakukan sebanyak 10 penunjang program
Campaka
menangani yang mengalami aspek kali TM pada kelas 1, 2, literasi dasar dan
Pasongsongan

3
siswa yang literasi dasar sehingga Sumenep dan 3. Alhamdulillah rendahnya minat
mengalami menjadi lebih mudah sudah ada sebagian menulis dan
kesulitan pada kedepannya dalam hal siswa/siswi yang sudah membaca para
aspek litersi menerima pelajaran yang bisa membaca dan siswa/siswi di Pondok
dasar diberikan oleh guru. menulis dengan lancar, Pesantren Madrasah
Sasaran : kegiatan ini yaitu seperti dapat menulis Al-Furqan
siswa/siswi Pondok namanya sendiri, dan
Pesantren Madrasah Al- ada juga yang sudah
Furqan Campaka mengenal huruf abjad
Pasongsongan Sumenep tanpa bimbingan.
yang mengalami kesulitan
dalam membaca dan
menulis. Adapun
siswa/siswi yang kesulitan
mengalami aspek litersi
dasar adalah kelas 1, 2,
dan 3. Sebagian dari
mereka ada yang belum
lancar dalam membaca

4
maupun menulis.
4 Mendesain Tujuan : Diharapkan Desa Campaka 30 Agustus Banner tentang Tidak ada kendala
dan membuat masyarakat selalu Kecamatan 2021 penerapan protokol dalam penyerahan
media menerapkan protokol Pasongsongan kesehatan ini berukuran bennar tentang
(Poster/Banne kesehatan 5M dengan Kabupaten 1X2 meter (panjang 2 penerapan protokol
r/Pamflet/Stik baik dan benar dimasa Sumenep meter, lebar 1 meter) kesehatan 5M. Kepala
er) tentang pandemi ini. yang ditempatkan di Desa Campaka sangat
Penerapan Sasaran : masyarakat di Balai Desa Campaka kooperatif dan
Protokol Desa Campaka Pasongsongan Sumenep kompak dalam hal ini.
Kesehatan 5M Pasongsongan Sumenep kemudian dihibahkan Karena Kepala Desa
kepada Kepala Desa sangat menyadari
Campaka yaitu Bapak. pentIingnya
Sudiryo yang akan penerapan protokol
menarik perhatian kesehatan 5M.
semua orang atau warga
Desa Campaka untuk
membaca penerapan
protokol kesehatan
yang baik dan benar

5
agar terhindar dari virus
Covid-19.
5 Mendesain Tujuan : Untuk mencegah Desa Campaka 30 Agustus Banner stunting ini Tidak ada kendala
dan membuat kondisi gagalnya Pasongsongan 2021 berukuran 1X2 (panjang dalam penyerahan
poster/banner pertumbuhan pada anak Sumenep 2 meter, lebar 1 meter) banner tentang
tentang (pertumbuhan tubuh dan yang kemudian di stunting kepada ibu
pencegahan otak) akibat kekurangan tempatkan di Polindes bidan Chusnul
stunting yang gizi dalam waktu yang Desa Campaka Khotimah. Ibu bidan
kemudian lama di Desa Campaka. Pasongsongan Sumenep bahkan sangat
dihibahkan ke Sasaran : ibu , balita kemudian dihibahkan kooperatif dan senang
tempat praktik masyarakat, di Desa kepada Ibu bidan karena banner ini
Bidan/Puskes Campaka Pasongsongan Chusnul Khotimah dapat menambahkan
mas/Balai Sumenep selaku bidan di Desa pengetahuan pada
Desa/RT/RW Campaka. Banner setiap orang yang
tersebut akan menrik memeriksakan
perhatian orang untuk kesehatannya.
membacanya saat ingin
memeriksakan
kesehatan kepada ibu

6
bidan, sehingga mereka
mendapat pengetahuan
mengenai pencegahan
stunting.
6 Pembuatan Tujuan : Sebagai Pondok 26 Agustus Sosialisasi kepada Pembagian waktu
vidieo bahaya pengetahuan bagi para Pesantren 2021 Siswa/siswi MTS Pondok siswa/siswi
narkotika dan remaja tentang pengertian Madrasah Al- pesantren Al-Furqan dikarenakan terlalu
sosialisasi narkoba, jenis-jenis Furqan untuk memberikan banyak kegiatan
daring tentang narkoba,penyalahgunaan pemahaman tentang sehingga sulit mencari
bahaya narkoba, dan bahaya narkoba. Agar para waktu untuk
narkotika kesehatan bagi dirinya. remaja terutama remaja melakukan
kesekolah Sasaran : siswa/siswi MTS MTS di Pondok pembuatan video dan
(SD/MI/MTS/ di Pondok Pesantren Pesantren Al-FURQAN sosialisasi narkoba.
MA) Madrasah Al-Furqan memahami pengertian
Camapaka Pasongsongan narkoba,jenis-jenis
Sumenep narkoba,
penyalahgunaan
narkoba, dan bahaya
narkoba bagi kesehatan

7
mereka.
7 Pembuatan Tujuan : Siswa/siswi dapat Pondok 27 Agustus Sosialisasi kepada Pembagian waktu
vidio dan memahami pentingnya Pesantren 2021 Siswa/siswi MTS Al- siswa/siswi
sosialisasi untuk mematuhi Madrasah Al- Furqan bertujuan agar dikarenakan terlalu
penerapan penerapan protokol Furqan mereka dapat banyak kegiatan
protokol kesehatan 5M agar virus menerapkan protokol sehingga sulit mencari
kesehatan 5M maupun penyakit yang kesehatan 5M dengan waktu untuk
di sekolah berbahaya dapat teratasi baik dan baner melakukan
dan agar penyebaran mengingat sistem pembuatan video dan
wabah virus Covid-19 pembelajaran di Pondok sosialisasi penerapan
dapat terputus melalui Pesantren Madrasah Al- protokol kesehatan
upaya-upaya yang banyak Furqan menggunakan 5M, dan kurangnya
sudah dilakukan oleh sistem tatap muka atau kepercayaan
pemerintah. luring. siswa/siswi tentang
Sasaran : sisiwa/siswi MTS virus Covid-19
di Pondok Pesantren
Madrasah Al-Furqan di
Desa Campaka
Pasongsongan

8
9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wahana penerapan serta
pengembangan ilmu dan teknologi, yang dilaksanakan di luar kampus dalam
waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. KKN dilaksanakan oleh
Perguruan Tinggi merpakan upaya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi
mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada
pendidikan tinggi. Dengan pelaksanaan KKN ini diharapkan dapat
mengembangkan kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian mahasiswa.
Adanya KKN bukan hanya sekedar pendampingan, namun lebih dari sekedar
forum yang lebih terbuka yang bertujuan untuk mewujudkan kehidupan desa
lebih baik karena adanya agen perunahan, yaitu pemuda desa dan mahasiswa
KKN Universitas Wiraraja.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini,
maka penulis mengemukakan kesimpulan sebagai berikut :
1. Peranan KKKn sebagai bagian dari pengembangan kompetensi
mahasiswa khususnya kompetensi sosial dan kompetensi
kepribadian sangat jelas didapati dilokasi penelitian.
2. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih efektif dikarenakan
siswa/siswi Pondok Pesantren Madrasah Al-Furqan sudah dibekali
cara berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, sehingga
siswa/siswi dapat dengan mudah memahami dan menelaah materi
yang diberikan
3. Siswa/siswi sudah bisa membagi waktu sehingga kegiatan
ekstrakurikuler yang sebelumnya selalu terhambat karena padatnya
kegiatan sehingga kegiatan ekstrakurikuler berjalan dengan baik.

1
4. Program kegiatan literasi yang dicanangkan mahasiswa sudah
banyak peningkatan yaitu siswa/siswi mampu menulis dan
membaca.
5. Program kegiatan dalam pembuatan banner tentang stunting
sangat berpengaruh bagi ibu hamil. Mereka lebih hati hati setelah
mengetahui bahaya stunting bagi anak, dan mereka sudah mulai
mau mencegah stunting sejak dini seperti memenuhi gizi sejak
hamil.
6. Peningkatan penerapan protokol kesehatan 5M , masyarakat sudah
banyak yang tahu tentang informasi penerapan protokol kesehatan
5M. Masyarakat di Desa Campaka juga sudah percaya bahwa wabah
virus Covid-19 itu memang benar-benar ada. Mereka sudah mulai
menerapkan protokol kesehatan 5m dan juga mereka sudah mau
divaksin.
7. Setelah dilakukan program kegiatan sosialisasi narkoba, siswa/siswi
lebih memahami tentang narkoba, jenis-jenis narkoba,
penyalahgunaan narkoba, dan bahaya bagi kesehatan mereka.
8. Sosialisasi dalam penerapan protokol kesehatan 5M sangat
berpengaruh bagi siswa/siswi Pondok Pesantren Al-Furqan karena
melihat sekolah tetap menggunakan sistem pembelajaran tatap
muka. Mereka lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan
5M, karena mereka menyadari untuk menghentikan penularan dan
penyebaran Virus Covid-19 mereka harus menerapkan protokol
kesehatan 5M.

B. Saran
1. Bagi mahasiswa
a. Diharapkan mahasiswa KKN telah siap menghadapi permasalahan
di lokasi KKN yang bersifat individu

2
b. Ketersiapan keterampilan serta perencanaan yang lebih matang
dan terprogram dengan baik sebelum terlaksananya KKN serta
lebih sering untuk melakukan koordinasi dengan peserta KKN lain
dalam satu kelompok dengan masyarakat.
c. Menjadikan segala hal yang dilakukan selama KKN sebagai bekal
dalam pembelajaran hidup masyarakat.
2. Bagi sekolah
Semua program yang sudah terlaksana semoga berjalan dengan baik.
Dan semua kegiatan yang sudah terprogram semoga semakin baik
kedepannya.
3. Bagi Desa
Program-program yang sudah terlaksana selama KKN semoga terjaga
sehingga selalu ada progres yang baik ke depannya
4. Bagi Masyarakat dan Mitra
Program-program yang sudah terlaksana semoga tetap berlanjut dan
progres dari mitra diharapkan juga semakin terlihat dan berkembang.

3
DAFTAR PUSTAKA

1. Membantu kegiatan guru dalam proses pembelajaran daring maupun luring


http://digilib.unimed.ac.id/6369/3/108313242%20BAB%20I.pdf

https://spab.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2020/07/Menyiapkan-
Pembelajaran-di-Masa-Pandemi-1.pdf

2. Membantu kegiatan ekstrakulikuler yang masih berlangsung disekolah


https://smaputrabangsadepok.sch.id/2020/08/25/urgensi-kegiatan-
ekstrakurikuler-di-tengah-pandemi-covid-19/
https://media.neliti.com/media/publications/publications/56738-ID-
manajemen-ekstrakurikuler-dalam-meningka.pdf
3. Membantu guru di sd khusus untuk menangani siswa yang mengalami kesulitan
pada aspek litersi dasar
http://etheses.uin-malang.ac.id/16538/1/15140114.pdf
https://sumbar.kemenag.go.id/v2/post/53510/peran-guru-dalam-mengatasi-
siswa-yang-kesulitan-dalam-belajar
4. Mendesain dan membuat media (Poster/Banner/Pamflet/Stiker)
https://trikinet.com/post/aplikasi-poster-brosur-android/
5. Pembuatan video bahaya narkotika dan sosialisasi daring tentang bahaya
narkotika kesekolah (SD/MI/MTS/MA)
http://pn-karanganyar.go.id/main/index.php/berita/artikel/997-pencegahan-
penyalahgunaan-narkotika
6. Pembuatan vidio dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan 5M di sekolah
http://itjen.kemenag.go.id/web/instruksi-menag-sosialisasikan-penerapan-
prokes-5m

4
LAMPIRAN

7. Membantu kegiatan guru dalam proses pembelajaran daring maupun luring

5
SURAT PERSETUJUAN

NASKAH/ MATERI VIDEO/ MATERI SOSIALISASI

OLEH DOSEN PEMBIMBING LAPANG

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama DPL : Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes.

NIDN : 0706068702

Kelompok : 21

Menyatakan bahwa Naskah/ Materi Video/ Materi Sosialisasi yang dibuat oleh mahasiswa
berikut :

Nama Mahasiswa : Safinatul Jannah

NPM :719610708

Kelompok : 21

Program Kerja : Membantu kegiatan guru dalam proses pembelajaran daring maupun
luring

Telah dikoreksi dan disetujui untuk dipublikasikan. Mahasiswa yang bersangkutan dapat
melanjutkan progress program kerja tersebut di atas ke tahapan berikutnya sampai target
capaian terpenuhi.

Demikian surat persetujuan ini dibuat, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

6
Dosen Pembimbing Lapang,

Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes.

NIDN: 0706068702

7
8
9
10
11
8. Membantu kegiatan ekstrakulikuler yang masih berlangsung disekolah

12
SURAT PERSETUJUAN

NASKAH/ MATERI VIDEO/ MATERI SOSIALISASI

OLEH DOSEN PEMBIMBING LAPANG

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama DPL : Sri Yunita Salat, S.ST.,M.Kes.

NIDN : 0706068702

Kelompok : 21

Menyatakan bahwa Naskah/ Materi Video/ Materi Sosialisasi yang dibuat oleh mahasiswa
berikut :

Nama Mahasiswa : Safinatul Jannah

NPM :719610708

Kelompok : 21

Program Kerja : Membantu kegiatan ekstrakurikuler yang masih berlangsung


disekolah

Telah dikoreksi dan disetujui untuk dipublikasikan. Mahasiswa yang bersangkutan dapat
melanjutkan progress program kerja tersebut di atas ke tahapan berikutnya sampai target
capaian terpenuhi.

Demikian surat persetujuan ini dibuat, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

13
Dosen Pembimbing Lapang,

Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes.

NIDN: 0706068702

14
15
16
9. Membantu guru di sd khusus untuk menangani siswa yang mengalami kesulitan
pada aspek litersi dasar

17
SURAT PERSETUJUAN

NASKAH/ MATERI VIDEO/ MATERI SOSIALISASI

OLEH DOSEN PEMBIMBING LAPANG

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama DPL : Sri Yunita Salat, S.ST.,M.Kes.

NIDN : 0706068702

Kelompok : 21

Menyatakan bahwa Naskah/ Materi Video/ Materi Sosialisasi yang dibuat oleh mahasiswa
berikut :

Nama Mahasiswa : Safinatul Jannah

NPM :719610708

Kelompok : 21

Program Kerja : Membantu guru di SD khusus untuk menangani siswa yang


mengalami kesulitan pada aspek literasi dasar

Telah dikoreksi dan disetujui untuk dipublikasikan. Mahasiswa yang bersangkutan dapat
melanjutkan progress program kerja tersebut di atas ke tahapan berikutnya sampai target
capaian terpenuhi.

Demikian surat persetujuan ini dibuat, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

18
Dosen Pembimbing Lapang,

Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes.

NIDN: 0706068702

19
20
21
10. Mendesain dan membuat media (Poster/Banner/Pamflet/Stiker) tentang
Penerapan Protokol Kesehatan 5M

22
SURAT PERSETUJUAN

NASKAH/ MATERI VIDEO/ MATERI SOSIALISASI

OLEH DOSEN PEMBIMBING LAPANG

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama DPL : Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes.

NIDN : 0706068702

Kelompok : 21

Menyatakan bahwa Naskah/ Materi Video/ Materi Sosialisasi yang dibuat oleh mahasiswa
berikut :

Nama Mahasiswa : Safinatul Jannah

NPM :719610708

Kelompok : 21

Program Kerja : Mendesain dan membuat media banner Penerapan Protokol


Kesehatan 5M

Telah dikoreksi dan disetujui untuk dipublikasikan. Mahasiswa yang bersangkutan dapat
melanjutkan progress program kerja tersebut di atas ke tahapan berikutnya sampai target
capaian terpenuhi.

Demikian surat persetujuan ini dibuat, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

23
Dosen Pembimbing Lapang,

Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes.

NIDN: 0706068702

24
mahasiswa berinisiatif merencanakan program kegiatan ” Mendesain
dan membuat media (Poster/Banner/Pamflet/Stiker) tentang Penerapan
Protokol Kesehatan 5M” dengan tujuan sebagai upaya agar masyarakat sadar
untuk mencegah penularan dan penyebaran virus Covid-19 yang saat ini
mengalami peningkatan dengan muncul varian baru yang lebih berbahaya dan
menular kepada masyarakat, serta untuk memberikan rasa aman kepada
masyarakat dalam melaksanakan kegiatan keperibadatan/keagamaan.

25
11. Mendesain dan membuat poster/banner tentang pencegahan stunting yang
kemudian dihibahkan ke tempat praktik Bidan/Puskesmas/Balai
Desa/RT/RW

26
SURAT PERSETUJUAN

NASKAH/ MATERI VIDEO/ MATERI SOSIALISASI

OLEH DOSEN PEMBIMBING LAPANG

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama DPL : Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes.

NIDN : 0706068702

Kelompok : 21

Menyatakan bahwa Naskah/ Materi Video/ Materi Sosialisasi yang dibuat oleh mahasiswa
berikut :

Nama Mahasiswa : Safinatul Jannah

NPM :719610708

Kelompok : 21

Program Kerja : Mendesain dan membuat media banner tentang Stunting

Telah dikoreksi dan disetujui untuk dipublikasikan. Mahasiswa yang bersangkutan dapat
melanjutkan progress program kerja tersebut di atas ke tahapan berikutnya sampai target
capaian terpenuhi.

Demikian surat persetujuan ini dibuat, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dosen Pembimbing Lapang,

27
Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes.

NIDN: 0706068702

28
Mahasiswa berinisiatif merencakan kegiatan program “Mendesain dan
membuat poster/banner tentang pencegahan stunting yang kemudian
dihibahkan ke tempat praktik Bidan/Puskesmas/Balai Desa/RT/RW” untuk
memberikan pemahaman kepada ibu hamil bahawa bahayanya stunting dan
perlu dilakukan pencegahan stunting sejak dini. Sasaran dari kegiatan program
ini adalah Ibu hamil di Desa Campaka Kecamatan Pasongsongan Kabupaten
Sumenep.

29
12. Pembuatan video bahaya narkotika dan sosialisasi daring tentang bahaya
narkotika kesekolah (SD/MI/MTS/MA)

30
SURAT PERSETUJUAN

NASKAH/ MATERI VIDEO/ MATERI SOSIALISASI

OLEH DOSEN PEMBIMBING LAPANG

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama DPL : Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes.

NIDN : 0706068702

Kelompok : 21

Menyatakan bahwa Naskah/ Materi Video/ Materi Sosialisasi yang dibuat oleh mahasiswa
berikut :

Nama Mahasiswa : SAFINATUL JANNAH

NPM : 719610708

Kelompok : 21

Program Kerja : Pembuatan video dan Sosialisasi narkoba di sekolah

Telah dikoreksi dan disetujui untuk dipublikasikan. Mahasiswa yang bersangkutan dapat
melanjutkan progress program kerja tersebut di atas ke tahapan berikutnya sampai target
capaian terpenuhi.

Demikian surat persetujuan ini dibuat, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

31
Dosen Pembimbing Lapang,

Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes.

NIDN. 0706068702

32
SATUAN ACARA PENYULUHAN

NARKOBA

A. Hari/tanggal
Kamis,26 Agustus 2021
B. Pokok Bahasan
1. Pengertian narkoba
2. Jenis-jenis narkona
3. Bahaya narkoba bagi kesehatan
C. Sasaran
MTS Al- Furqan
D. Waktu
Jam 09.00-11.00 WIB
E. Tujuan
1. Tujuan umum
Siswa /siswi dapat mengerti dan memahami akan pentingnya
mengantisipasi terjadinya Bulliying diKalngan Pelajar
2. Tujuan khusus
Setelah diberi penjelasan diharapkan siswa/siswi dapat mengetahui dan
mengerti tentang :
a. Mengetahui apa itu narkoba
b. Mengetahui apa itu jenis-jenis narkoba
c. Mengetahui penyalahgunaan narkoba
d. Mengetahui bahaya narkoba bagi kesehatan
F. Materi
Materi penyuluhan terlampir :
1. Pengertian narkoba
2. Jenis-jenis narkoba
3. Penyalahgunaan narkoba
4. Bahaya narkoba bagi kesehatan
G. Metode
Ceramah dan tanya jawab
H. Media
a. LCD
b. Laptop
c. Sound system
d. Mikrofon
e. Camera

33
1. Uraian Kegiatan Penyuluhan

No. Tahapan dan Pelaksanaan Sasaran Keterangan


waktu
1 Pembukaan -Salam pembuka -Menjawab salam
(09.15) -Penyampain tujuan -Menyimak
2 Penyampain -Penyampain garis besar -Mendengarkan
materi materi “Narkoba” materi
(09.30-10.00)
3 Diskusi -Memberi kesempatan -Menanyakan hal-
(10.00-10.30) bagi siswa/siswi untuk hal yang belum
bertanya dimengerti
-Mendengarkan
dan mampu
memahami
jawaban yang
diberikan oleh
pemateri

I. Kriteria Evaluasi
a) Evaluasi Struktur
 Siswa/siswi peserta sosialisasi hadir ditempat penyuluhan
 Penyelenggaraan sosialisasi dilaksanakan diruang kelas
 Pelaksanaan sosialisasi sudah dikonsultasikan kepada pembimbing
 Pengorganisasian penyelenggaraan sosialisasi dilakukan sebelumnya
 Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan rencana
 Tempat dan alat tersedia sesuai dengan rencana
b) Evaluasi Proses
 Peserta antusias dengan materi sosialisasi
 Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
 Peserta berperan aktif selama sosialisasi
 Penyaji menguasai materi yang akan disampaikan
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
c) Evaluasi Hasil
 Pre : Peserta antusias terhadap materi yang disosialisasikan
 Post : peserta memahami dengan baik materi sosialisasi yang
disampaikan oleh penyaji
Setelah sosialisasi diharapkan sekitar 90% peserta sosialisasi mampu
mengerti dan memahami sosialisasi yang diberikan dan sasaran memahami

34
pengertian naroba,jenis-jenis narkoba,penyalahgunaan narkoba,dan
bahaya bagi kesehatan

Lampiran Materi

SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA

A. Pengertian Narkoba

Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun
semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta
daya rangsang.
Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika
merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan
efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.
Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika pemakaiannya
berlebihan. Pemanfaatan dari zat-zat itu adalah sebagai obat penghilang nyeri
serta memberikan ketenangan. Penyalahgunaannya bisa terkena sanksi hukum.

B. Jenis Narkoba
1. Heroin
Morfin
Kodein Methampetamin dll
2. Heroin
Kodein, dll
3. Ecstasy
Sedativa Transkuiliser, dll
4. Methamphetamin
Amphetamin, dll
5. Oxycodon,dll
6. LSD,dll

1. .Ganja/Mariyuana

 Tanaman sejenis rumput.


 Dapat menimbulkan ketergantungan mental yang di ikuti oleh kecanduan fisik
dalam jangka waktu yang lama.
 Efek yang ditimbulkan holangnya konsentrasi peningkatan denyut
jantung,kehilangan keseimbangan panik, depresi, dan kebingungan

2. Heroin/Putaw

 Zat adektif yang tinggi berbentuk serbuk, tepung/cairan.


 Tidak dipakai didunia kedokteran karena menimbulkan efek ketergantungan
yang sangat beratdan kekuatannya jauh lebih besar dari pada Morfin

35
3. Kokain/Crack

 Zat perangsang berupa bubuk kristal putih yang disuling dari daun coca
(Erythroxylon coca) yang tumbuh di pegunungan Amerika Tengah dan Selatan.
 Bila kokain disedot lewat hidung, maka timbul kerusakan pada tulang hidung.
 Zat tersebut sangat berbahaya dan menimbulkan ketergantungan psikologis.

4. MDMA/Ecstasy

 Zat turunan amphetamine memiliki sifat merangsang Sistem Saraf Pusat (SSP).
 Obat ini berbentu tablet yang disebut Ecstasy, tidak hanya mengandung zat
MDMA, tetepi campuran dari berbagai zat lain seperti Methamphetamine.
 Akibat jangka panjang penyalahgunaan MDMA adalah kerusakan otak,
gangguan jiwa seperti gelisah,paranoid,tidak bida tidur dan gangguan daya
ingat.

5. Methamphetamin/Shabu-Shabu

 Obat ini dikelompokkan sebagai psycho-stimulan seperti amphetamin yang


sering disalagunakan.
 Obat ini dibuat dari berbagai zat sintetis dalam bentuk serbuk putih, bening dan
tak berbau yang dihirup dan di suntik.

C. Penyalahgunaan Narkoba

Pemakaian NAPZA yang bukan untuk tujuan pengobatan merupakan


penyimpangan / perilaku yang tidak sehat karena menyebabkan
ketagihan,kecanduan, ketergantungan

D. Bahaya Narkoba bagi Kesehatan Tubuh

Berbagai efek yang ditimbulkan dari penggunaan narkoba berkaitan erat


dengan risiko terjadinya gangguan kesehatan bagi penggunanya. Berikut ini
adalah beberapa risiko kesehatan yang dapat muncul:

1. Gangguan fungsi otak

Narkoba dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam berpikir, daya ingat


dan konsentrasi menurun, serta kesulitan untuk mengambil keputusan yang
benar.
Hal ini dikarenakan penggunaan narkoba dalam jangka panjang dapat memicu
perubahan pada sel saraf dalam otak, sehingga menyebabkan gangguan pada
bagian otak yang mengendalikan kemampuan berpikir dan komunikasi.

36
2. Dehidrasi

Beberapa jenis narkoba, seperti ekstasi, dapat memicu dehidrasi dan


ketidakseimbangan elektrolit. Bila dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini
dapat menyebabkan penggunanya mengalami kejang, serangan panik,
halusinasi, nyeri dada, dan perilaku agresif.

3. Bingung dan hilang ingatan

Kandungan berbagai zat di dalam narkoba, seperti gamma-hidroksibutirat dan


rohypnol, dapat menimbulkan efek kebingungan dan hilang ingatan. Bahkan,
penggunanya juga dapat mengalami gangguan koordinasi gerakan tubuh dan
penurunan kesadaran.

4. Halusinasi

Penggunaan mariyuana atau ganja dapat menyebabkan efek samping berupa


halusinasi, peningkatan tekanan darah dan denyut nadi, gangguan kecemasan,
serta paranoid.
Selain itu, mariyuana juga dapat menyebabkan gangguan mental berupa
depresi dan gangguan kecemasan.

5. Kejang dan kematian

Penyalahgunaan metamfetamin atau lebih dikenal dengan sabu-sabu, opium,


dan kokain, dapat menyebabkan berbagai efek buruk, termasuk perilaku
psikotik, kejang-kejang, dan bahkan kematian akibat overdosis.

6. Gangguan kualitas hidup

Saat seseorang mulai mengonsumsi narkoba, kemungkinan besar ia akan


mengalami kecanduan. Seiring waktu, pengguna akan membutuhkan dosis yang
lebih tinggi untuk mendapatkan efek yang sama.
Ketika efek narkoba mulai hilang, pengguna akan merasa tidak nyaman akibat
munculnya gejala putus obat, seperti gelisah, sulit tidur, nyeri otot, dan
perasaan ingin kembali mengonsumsi narkoba.
Selain berpengaruh pada tubuh, bahaya narkoba juga dapat mengganggu
kualitas hidup penggunanya. Misalnya, berurusan dengan lingkungan sosial dan
pihak kepolisian akibat mencuri demi mendapatkan uang untuk membeli
narkoba.
Selain itu, infeksi HIV atau hepatitis B juga bisa mengincar pengguna narkoba,
terutama mereka yang menggunakan narkoba dalam bentuk suntik.

E. Tanda dan Gejala Kecanduan Narkoba yang Perlu Diwaspadai

37
Telah dijelaskan sebelumnya, narkoba dapat menimbulkaan efek kecanduan
yang membuat penggunanya semakin terjebak dalam jeratan narkoba.
Seseorang yang mengonsumsi atau sudah kecanduan narkoba umumnya akan
menunjukkan tanda dan gejala berikut ini:
 Halusinasi
 Sakau
 Perubahan suasana hati
 Penurunan nafsu makan
 Penurunan libido
 Perubahan perilaku
Orang yang menunjukkan berbagai gejala di atas, perlu segera mendapatkan
pertolongan. Semakin cepat orang tersebut ditangani, semakin cepat pula
proses pemulihannya.
Bila dibiarkan tanpa penanganan, orang yang mengalami kecanduan narkoba
dapat mengalami kondisi berikut:
 Penurunan kesadaran
 Henti napas
 Kejang
 Serangan jantung
 Gangguan psikologis
 Overdosis

J. Kesimpulan
Dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan para siswa bisa menjauhi
narkoba. Hal ini penting karena sebagai generasi emas para siswa/siswi harus
dituntut tekun belajar. kalau sekali terkena narkoba maka akan sukit terbebas.
Jadi sedini mungkin dicegah dan diberi pengetahuan tentang pengertia
narkoba, jenis-jenis narkoba, penyalahgunaan narkoba, dan bahaya bagi
kesehatan

38
Link Youtobe : https://www.youtube.com/watch?v=BBJyLvpB9e4&t=9s

7. Pembuatan vidio dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan 5M di sekolah

39
SURAT PERSETUJUAN

NASKAH/ MATERI VIDEO/ MATERI SOSIALISASI

OLEH DOSEN PEMBIMBING LAPANG

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama DPL : Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes.

NIDN : 0706068702

Kelompok : 21

40
Menyatakan bahwa Naskah/ Materi Video/ Materi Sosialisasi yang dibuat oleh mahasiswa
berikut :

Nama Mahasiswa : safinatul jannah

NPM : 719610708

Kelompok : 21

Program Kerja : membuat vidio tutorial peningkatan kesadaran masyarakat terhadap


prokes 5M

Telah dikoreksi dan disetujui untuk dipublikasikan. Mahasiswa yang bersangkutan dapat
melanjutkan progress program kerja tersebut di atas ke tahapan berikutnya sampai target
capaian terpenuhi.

Demikian surat persetujuan ini dibuat, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dosen Pembimbing Lapang,

Sri
Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes.

NIDN. 0706068702

41
SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN 5M

K. Hari/tanggal
Jumat,27 Agustus 2021
L. Pokok Bahasan
Penerapan Protokol kesehatan 5M
M. Sasaran
MTS Al- Furqan
N. Waktu
Jam 10.00-11.45 WIB

42
O. Tujuan
3. Tujuan umum
Siswa /siswi dapat mengerti dan memahami akan pentingnya menerapkan
Protokol Kesehatan 5M
4. Tujuan khusus
Setelah diberi penjelasan diharapkan siswa/siswi dapat mengetahui dan
mengerti tentang pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan 5M di masa
pandemi.
P. Materi
Materi penyuluhan terlampir :
1. Pengertian protokol kesehatan
2. Penerapan protokol kesehatan 5M
Q. Metode
Ceramah dan tanya jawab
R. Media
f. LCD
g. Laptop
h. Sound system
i. Mikrofon
j. Camera

2. Uraian Kegiatan Penyuluhan

No. Tahapan dan Pelaksanaan Sasaran Keterangan


waktu
1 Pembukaan -Salam pembuka -Menjawab salam
(10.15) -Penyampain tujuan -Menyimak
2 Penyampain -Penyampain garis -Mendengarkan
materi besar materi materi
(10.30-11.00) “Narkoba”
3 Diskusi -Memberi -Menanyakan hal-
(11.00-10.30) kesempatan bagi hal yang belum
siswa/siswi untuk dimengerti
bertanya -Mendengarkan dan
mampu memahami
jawaban yang
diberikan oleh
pemateri

S. Kriteria Evaluasi
d) Evaluasi Struktur

43
 Siswa/siswi peserta sosialisasi hadir ditempat penyuluhan
 Penyelenggaraan sosialisasi dilaksanakan diruang kelas dan
lapangan sekolah
 Pelaksanaan sosialisasi sudah dikonsultasikan kepada pembimbing
 Pengorganisasian penyelenggaraan sosialisasi dilakukan sebelumnya
 Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan rencana
 Tempat dan alat tersedia sesuai dengan rencana
e) Evaluasi Proses
 Peserta antusias dengan materi sosialisasi
 Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
 Peserta berperan aktif selama sosialisasi
 Penyaji menguasai materi yang akan disampaikan
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
f) Evaluasi Hasil
 Pre : Peserta antusias terhadap materi yang disosialisasikan
 Post : peserta memahami dengan baik materi sosialisasi yang
disampaikan oleh penyaji
Setelah sosialisasi diharapkan sekitar 90% peserta sosialisasi mampu
mengerti dan memahami sosialisasi yang diberikan dan sasaran mampu
menerapkan Protokol Kesehatan 5M.

Lampiran Materi

PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN 5M

“Menerapkan Protokol Kesehatan 5 M pada Pondok Pesantren Al- furqan dalam


Upaya Pencegahan Penularan Virus Covid-19”.

Pandemi sudah berlangsung selama kurang lebih 2 tahun, namun kebanyakan


masyarakat masih banyak yang belum menerapkan prokes yang sudah ditetapkan
oleh pemerintah. Mungkin salah satu faktornya yaitu masyarakat masih belum
begitu memahami seberapa pentingnya prokes untuk mencegah penularan virus
covid-19. Sistem sekolah didesa adalah sistem tatap muka maka saya (nama
kepala sekolah ) sebagai kepala sekolah pondok pesantren madrasah AL-furqan

44
mendukung intuksi mentri agama Republik Indonesia nomor 1 tahun 2021 tentang
gerakan sosialisasi penerapan protokol kesehatan 5 M.

Upaya untuk mengalahkan penyebaran dan penularan Covid-19 di dunia tidak


mudah. Namun, beragam upaya terus dilakukan para ahli dan penduduk global
demi mengakhiri ancaman virus corona yang terus menyerang bertubi-tubi. Di
beberapa negara, termasuk Indonesia, pemerintah membuat pendoman dan
protokol kesehatan untuk menghadapi COVID-19 dan konsisten menjaga
kesehatan imun dan iman. Di negara kita, protokol kesehatan ini dikenal dengan
sebutan 5M. Sudah tahu apa saja protokol kesehatan 5M untuk membantu
pencegahan penularan virus corona?

Protokol kesehatan adalah aturan-aturan yang dikeluarkan oleh kementrian


kesehatan yang bertujuan untuk agar masyarakat tetap dapat beraktivitas secara
aman dan tidak membahayakan keamanan atau kesehatan orang lain. Protokol
kesehatan ada beberapa hal, yang biasanya disebut prokes 5M, seperti dibawah
ini:

1. Mencuci tangan
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir merupakan salah satu
upaya pencegahan penularan virus covid-19 yang cukup efektif, karena
dengan melakukan mencuci tangan secara sering akan memanimalisir
penularan virus covid-19. Untuk hasil yang maksimal, mencuci tangan
setidaknya selama 20 detik beberapa kali sehari. Lakukan cuci tangan
sebelum atau sesudah melakukan pekerjaan rumah atau kegiatan diluar
rumah, misalnya sebelum memasak/makan, setelah menggunakan kamar
mandi, setelah menutup hidung/batuk, dan dianjurkan untuk
menggunakan sabun.

2. Memakai masker
Memakai masker bertujuan untuk menutup hidung mulut hingga dagu.
Pada awal pandemi covid-19 tahun lalu, orang yang menggunakan masker
hanya bagi orang yang sakit bukan orang sehat. Namun, semakin lama virus
di Indonesia ini semakin melonjak bukan malah semakin berkurang dan
apalagi sekarang terdapat varian baru dari virus covid-19. Setelah beberapa
waktu, ada kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah yaitu
mengeluarkan imbauan agar semua orang (baik yang sehat atau sakit) agar
selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

45
3. Menjaga jarak
Kebijakan pemerintah lainnya yaitu menjaga jarak.Usahakan ketika kita
berkomunikasi dengan orang lain minimal berjarak 1 meter untuk
menghindari terkena droplets dari orang yang bicara, batuk atau bersin,
serta menghindari kerumunan, keramaian, dan berdesakan.

4. Menghindari kerumunan
Selain tiga hal yang sudah disebutkan tadi, menghindari kerumunan
merupakan protokol kesehatan yang juga harus dilakukan. Meskipun dalam
posisi duduk usahakan minimal berjarak 1 meter. Menurut Kementerian
Kesehatan RI (Kemenkes), masyarakat diminta untuk menjauhi kerumunan
saat berada di luar rumah. Ingat, semakin banyak dan sering kamu bertemu
orang, maka kemungkinan terinfeksi virus corona pun semakin tinggi. Oleh
sebab itu, hindari tempat keramaian terutama bila sedang sakit atau
berusia di atas 60 tahun (lansia). Menurut riset lansia dan pengidap
penyakit kronis memiliki risiko yang lebih tinggi terserang virus corona. 

5. Mengurangi mobilitas
Virus corona penyebab COVID-19 bisa berada di mana saja. Jadi, semakin
banyak dirimu menghabiskan waktu di luar rumah, maka semakin tinggi
pula terpapar virus jahat ini. Oleh sebab itu, bila tidak ada keperluan yang
mendesak, tetaplah berada di rumah.
Menurut Kemenkes, meski sehat dan tidak ada gejala penyakit, belum
tentu dirimu pulang ke rumah dengan keadaan yang masih sama. Pasalnya,
virus corona dapat menyebar dan menginfeksi seseorang dengan cepat.
Selain itu diharapkan seluruh masyarakat ikut mendukung program
vaksinasi dengan mengikuti vaksinasi yang ada. Vaksinasi berfungsi
menciptakan imunitas tubuh sehingga mampu melawan infeksi virus
penyebab Covid-19. Dengan imunitas yang terbentuk, maka seseorang
tidak akan jatuh pada kesakitan yang parah, dan pada gilirannya
menurunkan angka kematian
T. Kesimpulan
Mari menjaga kesehatan dimasa pandemi dengan cara penerapan Protokol
Kesehatan 5M untuk mencegah penularan dan penyebaranvirus covid-19 di
Indonesia. Selain itu jangan pula lupa untuk selalu meningkatkan sistem
kekebalan tubuh agar terhindar dari virus covid-19.

46
Link Youtobe : https://www.youtube.com/watch?v=K7rgt0Y0AD0&t=8s

47

Anda mungkin juga menyukai