Anda di halaman 1dari 51

Cirebon, 04-08-2021

Dosen Pembimbing Lapangan

Lukman Zain MS, MA


NIP 19740722 199903 1 00

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah KKN-DR 2021
yang berjudul “Pendidikan era pandemi di desa Munjul’’. Laporan ini diajukan untuk memenuhi
tugas akhir KKN-DR 2021 kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN
Syekh Nurjati Cirebon.

Selaku penulis, saya telah berusaha untuk memenuhi segala kriteria dalam penulisan laporan,
namun penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan ini masih banyak terdapat kekurangan-
kekurangan, untuk itu dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis mengharapkan
kritikan dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca, guna untuk lebih meningkatkan kualitas
dalam menjalankan segala kegiatan yang akan penulis kerjakan pada masa yang akan datang.

Laporan ini disusun dengan mengambil hasil dari proses kegiatan pengabdian selama satu
bulan yaitu tanggal 1 Juli 2021 sampai dengan 31 Juli 2021. Penulis menyadari bahwa keberhasilan
dalam menyelesaikan Laporan ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan dorongan berbagai
pihak. Melaui laporan ini pula, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah turut andil dalam kesuksesan kegiatan KKN. Ungkapan terima kasih secara khusus kami
sampaikan kepada:

1. Bapak Dr. H. Sumanta, M.Ag., selaku rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh
Nurjati Cirebon.
2. Bapak Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag., selaku ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon.
3. Bapak Lukman Zain M,S MA selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah
memberikan nasihat dan bimbingannya selama kegiatan KKN.
4. Bapak Alif Agus Syarif selaku Sekertaris Kepala Desa Munjul
5. Masyarakat Desa Munjul tanpa terkecuali yang telah mengajarkan Kami banyak selama
kegiatan KKN-DR.
6. Anak-anak dan remaja Masyarakat desa Munjul yang telah ikut berpatisipasi dalam kegiatan
KKN-DR 2021

Setitik harapan dari penulis, semoga laporan ini dapat bermanfaat serta bisa menjadi wacana
yang berguna. Penulis menyadari keterbatasan yang penulis miliki.

Cirebon, 31 Juli 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................................................... iii

BAB I....................................................................................................................................................4

PENDAHULUAN................................................................................................................................4

A. Latar belakang.........................................................................................................................4

B. Rumusan masalah................................................................................................................... 5

C. Sasaran dan Tujuan Pengabdian...........................................................................................5

BAB II.................................................................................................................................................. 7

RENCANA KEGIATAN..................................................................................................................... 7

A. Program dan Kegiatan............................................................................................................7

B. Pendekatan, Metode, dan Teknik Pelaksanaan Kegiatan................................................... 9

BAB III ............................................................................................ Error! Bookmark not

defined.1 PELAKSANAAN DAN HASIL PENGABDIAN........................... Error! Bookmark not

defined.1 A.

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan KKN-DR 2021................................................................11

B. Hasil Pelaksanaan Kegiatan KKN-DR 2021.......................................................................14

C. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan KKN-DR 2021..................................................................16


BAB IV...............................................................................................................................................20

PENUTUP.......................................................................................................................................... 20

A. Kesimpulan.............................................................................................................................20

B. Rekomendasi.......................................................................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................................21

LAMPIRAN....................................................................................................................................... 22

i
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) adalah bentuk kegiatan
pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan
dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia (DRPM, 2020). Pelaksanaan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) biasanya berlangsung selama
satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa.
Munculnya pandemic global yaitu virus corona atau yang disebut dengan
covid- 19 memberikan dampak yang luar biasa terhadap aktifitas kehidupan
masyarakat termasuk berdampak pada Kuliah Kerja Nyata (KKN). Di tahun 2021
KKN dilaksanakan di desa masing-masing atau disebut dengan Kuliah Kerja Nyata
Dari Rumah (KKN-DR). KKN-DR merupakan pengabdian mahasiswa secara individu
dari rumah dengan bimbingan dari DPL, serta pengawasan dari panitia, Pelaksanaan
kegiatan KKN-DR harus tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan
karena untuk menghindari penyebaran COVID-19.
Melihat permasalahan yang ada di desa Munjul di era pandemi sendiri yaitu
dalam hal pendidikan salah satunya, karena adanya situasi pandemi ini sehingga
membuat terhambatnya pembelajaran atau pendidikan di masyarakat desa Munjul
khususnya di kalangan anak-anak dan remajanya, seperti halnya pembelajaran yang
terbatas dan seadanya karena terhambat pandemi, kurangnya minat anak-anak dan
remaja dalam belajar mengaji dan agama. Kesadaran untuk belajar dan mengenal
bahasa asing yang rendah ini diperparah dengan munculnya pandemi global akibat
penyebaran virus Corona atau yang disebut dengan COVID-19 berdampak ke
berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan, yang memaksa siswa harus belajar dari
rumah. Belajar di rumah memerlukan pendampingan, baik dari orang tua atau
pembimbing belajar lain. Intensitas pendampingan ini dapat mempengaruhi hasil
belajar siswa secara signifikan (Ambaryanti, 2013). Bukan hanya itu, kurangnya
tenaga didik bahasa Asing seperti bahasa Inggris di desa Munjul sehingga kurangnya
minat dan kemampuan masyarakat khususnya di kalangan anak-anak dan remaja
desa Munjul dalam bidang

4
bahasa Asing khususnya bahasa Inggris. Padahal penggunaan bahasa Inggris sendiri
sangat berpengaruh terhadap perkembangan bahasa Indonesia (Annisa, 2019). Melihat
permasalahan ini saya dan teman-teman tergerak dan berniat untuk membuat kegiatan
kelompok bimbingan belajar Bahasa Asing (bahasa Inggris) dan bimbingan belajar
mengaji dan agama untuk kalangan anak-anak dan remaja masyarakat desa Munjul.
Permasalahan lainnya, yaitu dalam segi menjaga kebersihan dan menjaga
kesehatan di masa pandemi. Masih banyak masyarakat yang masih tidak peduli dalam
menjaga kesehatan dan lingkungan sekitar di masa pandemi ini. Seperti halnya
banyak masyarakat yang masih enggan untuk menggunakan masker saat keluar
rumah, dan kurang terjaga nya lingkungan sekitar. Melihat permasalahan ini saya dan
teman-teman tergerak dan berniat untuk mengajak masyarakat untuk menjaga
kesehatan dan bersih- berih lingkungan sekitar dan membantu lingkungan sekitar.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam hal ini saya menyatakan laporan
yang mengambil Tema “Pendidikan era Pandemi di desa Munjul” agar kita
mengetahui upaya apa saja yang akan dilakukan untuk meningkatkan minat belajar
mereka di masa pandemi dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga
kesehatan dan kebersihan lingkungan dan pentingnya kegiatan mengaji dimulai sejak
anak usia dini.

B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis dapat menuliskan rumusan
masalahnya, sebagai berikut:
1. Bagaimana kesadaran masyarakat khususnya di kalangan anak-anak dan remaja
akan pentingnya belajar bahasa Asing, mengaji dan belajar keagamaan di masa
pandemi?
2. Bagaimana kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan
kebersihan sekitar di masa pandemi?

C. Sasaran dan Tujuan Pengabdian


1. Sasaran
Menjalin kerjasama antara mahasiswa dengan masyarakat desa sebagai usaha
pemecahan masalah dalam aspek pendidikan. Dan mewujudkan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu, penelitian, pengembangan, dan pengabdian pada
masyarakat khususnya dalam aspek pendidikan.
2. Tujuan Pengabdian

5
1. Dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya
belajar bahasa Asing, belajar agama dan mengaji di masa pandemi
2. Dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya
menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan di masa pandemi

6
BAB II

RENCANA KEGIATAN

A. Program dan Kegiatan

RENCANA PROGRAM KKN-DR

IAIN SYEKH NURJATI CIREBON DI DESA MUNJUL

Nama Mahasiswa : Fatimatuzzahro


NIM 1808103033
Kelompok 103
Lokasi Rumah : Dusun 02 Desa Munjul Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon
Tema Kegiatan : Pendidikan era pandemi di desa munjul
Nama DPL : Lukman Zain MS, MA

Kegiatan yang dilakukan dalam program yang dibuat Waktu pelaksanaan


Observasi/survey ke pihak desa untuk diskusi mengenai permasalahan 01 Juli 2021
pendidikan di masa pandemi di desa munjul kecamatan Astanajapura dan
meminta izin ke pihak desa untuk mengadakan KKN di desa Munjul
Mengunjungi salah satu rumah tenaga didik desa munjul untuk membahas 02 Juli 2020
mengenai pendidikan di masa pandemi bersama salah satu tenaga didik di
desa munjul dan membahas tentang permasalahan-permasalahan
pembelajaran selama adanya situasi pandemi. Dan mengajukan untuk
diadakannya bimbingan atau kelompok belajar anak-anak.
Mengadakan pendataan remaja desa munjul untuk membentuk kelompok 03 Juli 2020
belajar bahasa Inggris yg telah di setujui oleh pihak desa dan salah satu
tenaga didik desa munjul.
Membantu kegiatan lingkungan sekitar, dengan membantu dalam 04 Juli 2020
berjalannya program penyemprotan disinfektan yg dilaksanakan oleh
pihak desa munjul. Dan membantu mensosialisasikan kepada warga
pentingnya disinfektan sebagai pencegah wabah covid19.
membantu lingkungan sekitar yaitu dengan mengajak anak-anak dan 05 Juli 2020
remaja untuk melakukan Bersih-bersih lingkungan tempat belajar, untuk
mencegah munculnya penyakit dan virus, juga untuk memberikan
kenyamanan untuk belajar.

7
Membantu masyarakat sekitar dengan membantu para petani berkebun, 06 Juli 2020
dan juga belajar memahami cara berkebun yang baik. Karena belum
dimulainya program kelompok belajar sehingga kita mengisi waktu luang
dengan membantu kegiatan masyarakat sekitar.
mempersiapkan materi, metode pembelajaran dan menyusun materi untuk 07 Juli 2020
kelompok pembelajaran bahasa Asing (bahasa Inggris)
Memulai program bimbingan/kelompok belajar bahasa Inggris bersama 08 Juli 2020
remaja-remaja masyarakat desa munjul pertemuan ke-1
Program mengaji bersama anak-anak masyarakat desa Munjul 09 Juli 2020
Bimbingan/kelompok belajar bahasa Inggris pertemuan ke-2 10 Juli 2020
Program mengaji bersama anak-anak masyarakat desa Munjul 11 Juli 2020
Membuat dan merancang materi untuk pembelajaran bahasa Inggris 12 Juli 2020
pertemuan ke 3
Bimbingan/Kelompok belajar bahasa Inggris pertemuan ke 3 13 Juli 2020

Ikut serta dalam belajar mengenai salah satu umkm yang ada di desa 14 Juli 2020
munjul, dan mengenal lebih jauh dunia umkm

Mengajak anak-anak masyarakat desa munjul untuk Jalan sore, dan 15 Juli 2020
memperkenalkan vocabulary yang ada disekitar.
Merancang dan mempersiapkan materi untuk bimbingan/kelompok 16 Juli 2020
belajar Bahasa Inggris pertemuan ke 4
Bimbingan/Kelompok belajar bahasa Inggris pertemuan ke 4 17 Juli 2020
Program mengaji bersama anak-anak masyarakat desa Munjul 18 Juli 2020
Program mengaji dan Belajar keagamaan di lingkungan anak-anak 19 Juli 2020
masyarakat desa munjul
Ikut serta dalam proses penyembelihan hewan qurban di desa Munjul 20 Juli 2020
bersama masyarakat
Membantu lingkungan sekitar dengan Ikut serta dalam proses pembagian 21 Juli 2020
daging hewan kurban di desa Munjul bersama masyarakat sekitar
Bimbingan belajar bahasa Inggris pertemuan ke 5 22 Juli 2020
Bimbingan belajar bahasa Inggris pertemuan ke 6 23 Juli 2020

8
Program mengaji dan Belajar keagamaan di lingkungan anak-anak 24 Juli 2020
masyarakat desa munjul
Program mengaji dan Belajar keagamaan di lingkungan anak-anak 25 Juli 2020
masyarakat desa munjul
Bimbingan belajar bahasa Inggris pertemuan ke 7 26 Juli 2020

Program mengaji dan Belajar keagamaan di lingkungan anak-anak 27 Juli 2020


masyarakat desa munjul dan membuat kreasi bersama anak-anak
menggambar dan mewarnai untuk mengembangkan kreatifitas anak-anak
Pembagian masker dan memberikan arahan mengenai pentingnya 28 Juli 2020
menjaga prokes di masa pandemi dikalangan remaja masyarakat desa
Munjul
Bimbingan belajar bahasa Inggris pertemuan ke 8 29 Juli 2020

Penutupan program kelompok belajar/bimbingan bahasa Inggris bersama 30 Juli 2020


remaja desa Munjul, dan evaluasi semua materi yg sudah diajarkan dan
pemberian kenang2an untuk peserta kelompok belajar
Penutupan KKN DR 31 Juli 2020

Cirebon, 30 Juni 2021

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Yang membuat Rencana Kegiatan

Lukman Zain MS, MA Fatimatuzzahro

B. Pendekatan, Metode, dan Teknik Pelaksanaan Kegiatan

1. Pendekatan Pelaksanaan Kegiatan KKN-DR 2021 Desa Munjul


Pendekatan yang saya gunakan adalah pendekatan PAR yang merupakan
orientasi program kegitannya dengan pendekatan partisipatif dan terfokus pada
bidang tertentu sesuai dengan pemasalahan ke-masyarakat dapat dikatakan pula
bahwa pendekatan PAR ini merupakan berbasis riset dan problem solving untuk
memecahakan masalah dengan tema tertentu sehingga kegiatan KKN-DR terfokus
untuk mengatasi masalah tertentu dan untuk mencapai target tertentu sesuai dengan
permasalahannya. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Dari Rumah (KKN-DR) IAIN
Syekh Nurjati Cirebon Tahun akademik 2020-2021 dengan menggunakan
pendekatan PAR

9
1
yang dilaksanakan pada 1 Juli 2021 sampai 31 Juli 2021. Pada tahap awal yang di
lakukan adalah melakukan refleksi sosial dengan mengidentifikasi permasalahan
yang ada di desa Munjul yakni mendatangi masyarakat sehingga menemukan
pemecahan masalah berupa solusi untuk mengatasinya, dalam hal ini dibidang
pendidikan yakni persoalan pendidikan yg terhambat karena adanya pandemi
merupakan persoalan paling menonjol di desa ini dengan ini saya menggunakan
pendekatan PAR yang akan digunakan dalam KKN-DR 2021.

1
BAB III

PELAKSANAAN DAN HASIL PENGABDIAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan KKN-DR 2021 Desa Munjul


Fokus utama kajian permasalahan dalam melaksanakan KKN-DR 2021 yang saya
lakukan adalah tentang pendidikan yakni persoalan tentang kesadaran masyarakat akan
pentingnya belajar bahasa Asing (bahasa Inggris), keagamaan dan mengaji di masa
pandemi, dengan ini saya membuat beberapa program yakni program kelompok belajar
bahasa Asing (Inggris), keagamaan(fiqih, akidah akhlak) dan mengaji bersama. Adapun
deskripsi pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah selama 31 hari dalam
bentuk tabel, yakni sebagai berikut:

1. Kamis, 01 Juli 2021 Pukul 09.31-12.30 WIB : Observasi atau survey ke pihak desa
untuk mendiskusikan mengenai permasalahan pendidikan di masa pandemi di desa
munjul kecamatan Astanajapura dan meminta izin ke pihak desa untuk mengadakan
KKN di desa Munjul bersama teman-teman
2. Jumat, 02 Juli 2021 Pukul 09.56-11.59 WIB : Mengunjungi salah satu rumah tenaga
didik desa munjul untuk membahas mengenai permasalahan dalam bidang pendidikan
di masa pandemi bersama ibu Eva Khodijah, S.Pd. dan mengajukan untuk
diadakannya bimbingan atau kelompok belajar anak2. Program ini disetujui dan
didukung oleh salah satu pihak tenaga didik desa munjul.
3. Sabtu, 03 Juli 2021 13.00-14.00 WIB : Mengadakan pendataan remaja desa munjul
untuk mengikuti kelompok belajar bahasa Inggris yg telah di setujui oleh pihak desa
dan salah satu tenaga didik desa munjul. Untuk mengetahui siapa saja yang mengikuti
program ini, dan seberapa banyak remaja dan anak-anak yang minat untuk mengikuti
program ini. Kelompok belajar ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan
belajar bahasa Asing remaja desa munjul yg masih kurang dalam bidang bahasa
Inggris karena terhambat oleh situasi pandemi.
4. Ahad, 04 Juli 2021 08.00-10.54 WIB : Membantu kegiatan lingkungan sekitar, yakni
membantu dalam berjalannya program penyemprotan disinfektan yg dilaksanakan
oleh pihak desa munjul. Dan membantu mensosialisasikan kepada warga pentingnya
disinfektan sebagai pencegah wabah covid19. Bertujuan untuk Membantu proses
kegiatan penyemprotan disinfektan, dan mensosialisasikan pentingnya disinfektan di
masa pandemi , dan untuk mencegah munculnya penyakit dan virus, juga untuk
memberikan kenyamanan untuk belajar.

1
5. Senin, 05 Juli 2021 08.00-09.30 WIB : membantu lingkungan sekitar yaitu dengan
mengajak anak-anak dan remaja untuk melakukan Bersih-bersih lingkungan tempat
belajar. Bertujuan Untuk mencegah munculnya penyakit dan virus, juga untuk
memberikan kenyamanan untuk belajar.
6. Selasa, 06 Juli 2021 08.00-10.00 WIB : Membantu para petani berkebun, dan juga
belajar memahami cara berkebun yang baik. Bertujuan untuk Menumbuhkan rasa
peduli dengan masyarakat sekitar atau lingkungan sekitar dan belajar memahami cara
berkebun yang baik.
7. Rabu, 07 Juli 2021 13.00-16.00 WIB : mempersiapkan materi, metode pembelajaran
dan menyusun materi untuk kelompok pembelajaran bahasa Asing (bahasa Inggris)
8. Kamis, 08 Juli 2021 Pukul 13.00-14.00 WIB : Pertemuan pertama program
bimbingan/kelompok belajar bahasa Inggris bersama remaja-remaja masyarakat desa
munjul. Ada sekitar 12 orang datang untuk mengikuti program belajar ini.
9. Jumat, 09 Juli 2021 Pukul 13.58-14.30 WIB : Mengajak anak-anak untuk belajar
mengaji.
10. Sabtu, 10 Juli 2021 Pukul 13.40-15.00 WIB : Bimbingan atau kelompok belajar
bahasa Inggris pertemuan ke-2 belajar mengenai sapaan dalam bahasa inggris
(greetings)
11. Minggu, 11 Juli 2021 Pukul 13.00-14.00 WIB : Mengajak anak-anak untuk belajar
mengaji iqro dan tajwidnya
12. Senin, 12 Juli 2021 Pukul 13.00-15.00 WIB : Membuat dan merancang materi untuk
pembelajaran bahasa Inggris pertemuan ke 3.
13. Selasa, 13 Juli 2021 Pukul 13.00-15.00 WIB : Bimbingan/Kelompok belajar bahasa
Inggris pertemuan ke 3, lanjut belajar mengenai greetings (sapaan dalam bahasa
Inggris)
14. Rabu, 14 Juli 2021 Pukul 13.00-14.00 WIB
15. Ikut serta dalam belajar mengenai salah satu umkm yang ada di desa munjul, dan
mengenal lebih jauh dunia umkm bersama bapak Umar selaku ketua UMKM
16. Kamis, 15 Juli 2021 Pukul 15.00-16.40 WIB : Mengajak anak-anak masyarakat desa
munjul untuk Jalan sore, dan memperkenalkan vocabulary bahasa Inggris yang ada
disekitar.
17. Jumat, 16 Juli 2021 Pukul 09.10-10.00 WIB : Merancang dan mempersiapkan materi
untuk bimbingan/kelompok belajar Bahasa Inggris pertemuan ke 4.
18. Sabtu, 17 Juli 2021 Pukul 13.00-15.00 WIB : Mengajak anak-anak untuk belajar

1
mengaji iqro dan melatih tajwidnya

1
19. Senin, 19 Juli 2021 Pukul 13.45-15.00 WIB : Mengajar keagaamaan di lingkungan
anak-anak masyarakat desa munjul, seperti belajar fiqih, akidah akhlak.
20. Selasa, 20 Juli 2021 Pukul 09.00-10.00 WIB : Ikut serta dalam proses penyembelihan
hewan qurban di desa Munjul bersama masyarakat.
21. Rabu, 21 Juli 2021 Pukul 09.23-11.00 WIB : Membantu lingkungan sekitar dengan
Ikut serta dalam proses pembagian daging hewan kurban di desa Munjul bersama
masyarakat sekitar.
22. Kamis, 22 Juli 2021 Pukul 13.51-15.00 WIB : Bimbingan belajar bahasa Inggris
pertemuan ke 5, masih belajar mengenai day and motnh. Di pertemuan ini anak-anak
di tes pengetahuannya mengenai nama-nama bulan dalam bahasa Inggris.
23. Jumat, 23 Juli 2021 Pukul 13.54-15.00 WIB : Bimbingan belajar bahasa Inggris
pertemuan ke 6. Belajar mengenai waktu dalam bahasa Inggris (what time is it).
24. Sabtu, 24 Juli 2021 Pukul 16.00-17.30 WIB : Mengajar ngaji iqro/Al-qur’an dan
mengajar keagamaan seperti fiqih dan akidah akhlak di lingkungan anak-anak
masyarakat desa Munjul.
25. Minggu, 25 Juli 2021 Pukul 13.00-15.00 WIB : Mengaji dan belajar keagaaman
(tentang najis) fikih bersama anak-anak masyarakat desa Munjul. Munjul
26. Senin, 26 Juli 2021 Pukul 13.00-14.30 WIB : Bimbingan belajar bahasa Inggris
pertemuan ke 7, masih lanjut belajar mengenai (Time) waktu dalam bahasa Inggris.
Anak-anak di tes kemampuannya dalam menyebutkan waktu/pukul dalam bahasa
Inggris.
27. Selasa, 27 Juli 2021 Pukul 13.58-15.00 WIB : Belajar mengenai keagamaan (sifat
wajib bagi Rasul) dan lanjut membuat kreasi bersama anak-anak menggambar dan
mewarnai untuk mengembangkan Kekreatifan anak-anak
28. Rabu, 28 Juli 2021 Pukul 13.20-14.30 WIB : Pembagian masker dan memberikan
arahan mengenai pentingnya menjaga prokes di masa pandemi dikalangan remaja
masyarakat desa Munjul.
29. Kamis, 29 Juli 2021 Pukul 16.00-17.30 WIB : Agenda Bimbingan belajar bahasa
Inggris pertemuan ke 8, belajar mengenai grammar (to be : am, is, are, was, were).
30. Jumat, 30 Juli 2021 Pukul 13.00-16.00 WIB : Penutupan program kelompok
belajar/bimbingan bahasa Inggris bersama remaja desa Munjul, dan evaluasi semua
materi yg sudah diajarkan dan pemberian kenang2an untuk peserta kelompok belajar.

1
31. Sabtu, 31 Juli 2021 Pukul 15.00-17.00 WIB : Membuat kreatifitas dari sedotan
bersama anak-anak dan menjadikannya sebagai kenang-kenangan dan bertemu
dengan pihak desa dan tokoh masyarakat desa Munjul

B. Hasil Pelaksanaan Kegiatan KKN-DR 2021 Desa Munjul


Adapun hasil dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah selama 31 hari dalam
bentuk tabel, yakni sebagai berikut:
1. Kamis, 01 Juli 2021 : Mendapat izin dan disetujuinya program rencana kegiatan yang
telah kami sampaikan kepada Kepala Desa dan Berdasarkan kegiatan yang telah
dilaksanakan Kita mendapatkan izin untuk melakukan KKN di desa Munjul dan
mendapatkan masukkan tentang permasalahan pendidikan bahasa di masa pandemi
2. Jumat, 02 Juli 2021 : Berdasarkan kunjungan yang telah dilakukan kita mendapatkan
masalah-masalah yang dirasakan tenaga didik dalam mengajar di masa pandemi,
khususnya dalam mengajar bahasa Asing(Inggris), dan mendapatkan masalah-masalah
yang dirasakan remaja-remaja dalam pembelajaran bahasa Asing(Inggris) di masa
pandemi dan Mendapatkan izin untuk membuat program kelompok belajar bahasa
Inggris remaja di desa Munjul
3. Sabtu, 03 Juli 2021 : banyak anak-anak dan remaja yang minat untuk mengikuti
kelompok belajar bahasa Asing(Inggris) mengetahui sejauh mana kemampuan bahasa
Asing(Inggris) mereka
4. Ahad, 04 Juli 2021 : kita semakin peduli dengan keadaan lingkungan sekitar dan
pentingnya program penyemprotan disinfektan untuk mencegah virus covid19
5. Senin, 05 Juli 2021 : remaja-remaja masyarakat munjul semakin peduli dengan
kebersihan lingkungan sekitar, dan tumbuhnya rasa kerja sama antar sesame
masyarakat
6. Selasa, 06 Juli 2021 : Berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan kita semakin peduli
dengan keadaan lingkungan dan masyarakat sekitar dengan membantu kegiatan ini
kita lebih paham dalam berkebun yang baik.
7. Rabu, 07 Juli 2021 : Berdasarkan kegiatan yang dilakukan kita bisa mengetahui
materi dan metode apa yang tepat untuk pembelajaran bahasa Asing(bahasa Inggris)
8. Kamis, 08 Juli 2021 : Ada sekitar 12 orang datang untuk mengikuti program belajar
ini. Remaja-remaja desa munjul semakin semangat dalam mempelajari bahasa Asing
(Inggris), ada peningkatan dalam kemampuan berbahasa Inggris mereka seperti
mampu memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasa Inggris di depan

1
9. Jumat, 09 Juli 2021 : kita dapat mengetahui sejauh mana kemampuan anak-anak desa
munjul dalam mengaji, belajar untuk mengajarkan tajwid kepada anak-anak. Anak-
anak memiliki pengajaran yg intensif dalam mengaji
10. Sabtu, 10 Juli 2021 : Berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan kemampuan dalam
speaking bahasa Inggris mereka semakin meningkat, dan semakin meningkatnya rasa
ketertarikan dalam belajar bahasa Inggris, mereka mampu mengetahui sapaan
(greetings) dalam bahasa Inggris, dan mereka dapat memahami makna dari expression
of greetings
11. Minggu, 11 Juli 2021 : Berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan anak-anak semakin
giat mengaji dan agak kesulitan dalam mempelajari tajwid
12. Senin, 12 Juli 2021 : Berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan di pertemuan ke 3 ini
akan belajar mengenai greetings(sapaan)
13. Selasa, 13 Juli 2021 : anak-anak dapat mengetahui sapaan dalam bahasa Inggris dan
dapat mengartikan expression of greetings dan menghafalkannya
14. Rabu, 14 Juli 2021 : Berdasarkan kegiatan yang dilakukan kita bisa mengetahui lebih
dalam mengenai pengelolaan salah satu umkm didesa munjul
15. Kamis, 15 Juli 2021 : anak-anak semakin semangat dalam mengenal kosa kata sekitar
dalam bahasa Inggris dan menambah kosa kata atau vocabulary bahasa Inggris
mereka
16. Jumat, 16 Juli 2021 : di pertemuan ke 4 ini akan mengajarkan materi tentang day and
month
17. Sabtu, 17 Juli 2021 : kemampuan menghafal kosa kata bahasa Inggris mengenai
day and month mereka semakin meningkat, mereka mampu menghafalkan nama-
nama hari dalam bahasa Inggris
18. Minggu, 18 Juli 2021 : anak-anak semakin giat dalam mengaji dan mampu mengaji
sesuai dengan tajwidnya
19. Senin, 19 Juli 2021 : anak-anak semakin termotivasi untuk belajar keagamaan seperti
belajar fiqih, akidah akhlak dll. Anak-anak mendapatkan pengetahuan mengenai
akhlak-akhlak yg baik dan tercela.
20. Selasa, 20 Juli 2021 : kita semakin memiliki rasa kepedulian sesama dan
mendapatkan pengetahuan mengenai proses penyembelihan yg sesuai dengan
ketentuan islam.
21. Rabu, 21 Juli 2021 : kita bisa saling menolong sesama dan lingkungan sekitar,
semakin sadar pentingnya dalam hal berbagi
22. Kamis, 22 Juli 2021 : Anak-anak dapat mengidentifikasi nama-nama bulan dalam
bahasa Inggris dengan mudah
23. Jumat, 23 Juli 2021 : anak-anak dapat Mengenal tentang pengucapan waktu dalam
bahasa Inggris dan kosa kata tentang waktu dalam bahasa Inggris
24. Sabtu, 24 Juli 2021 : Meningkanya rasa minat dan kemampuan anak dalam membaca
Al-Qur’an/iqro, dan anak-anak menjadi tahu tentang pentingnya belajar pelajaran
agama seperti fiqih dan akidah akhlak
25. Minggu, 25 Juli 2021 : Anak-anak mendapat pengetahuan mengenai najis dan cara
mensucikannya dan anak-anak faham tentang menyucikan najis yang sesuai aturan

1
Islam

1
26. Senin, 26 Juli 2021 : Anak-anak mampu menyebutkan pukul dalam bahasa Inggris
27. Selasa, 27 Juli 2021 : Anak-anak dapat memahami tentang apa saja sifat wajib yang
ada pada Rasul dan anak-anak mampu menghafalkan sifat wajib bagi Rasul , Anak-
anak menyalurkan kreatifitas mereka melalui gambar dan mewarnai
28. Rabu, 28 Juli 2021 : Mereka semakin faham tentang pentingnya menjaga
kesehatan/prokes di masa pandemi dan semakin menjaga kesehatan/prokes di masa
pandemi
29. Kamis, 29 Juli 2021 : Anak-anak mampu mengetahui tentang grammar to be (am, is,
are, was, were), dan mereka mampu mengidentifikasi tentang grammar to be di
sebuah latihan
30. Jumat, 30 Juli 2021 : Kemampuan belajar bahasa Asing(Inggris) mereka meningkat,
dan raa ketertarikan belajar bahasa Asing mereka meningkat. Anak-anak diberikan
kenang-kenangan sebagai tanda terimakasih
31. Jum’at, 31 Juli 2020 : Pihak desa/ perangkat desa mengetahui bahwa pelaksanaan
KKN-DR telah selesai dilaksanakan dan produk hasil akhir KKN-DR 2021 yaitu
berupa kreatifitas anak-anak dari sedotan

C. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan KKN-DR 2021


Adapun evaluasi berupa hambatan Dan solusi dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Dari Rumah selama 31 hari dalam bentuk tabel, yakni sebagai berikut:
1. 01 Juli
HAMBATAN : Masyarakat munjul khususnya kalangan remaja dan anak kecil
merasa terhambat pembelajaranny a di masa pandemic
SOLUSI : Mengadakan program bimbingan belajar dan sosial akan dilaksanakan
sebagai upaya kontribusi Mahasiswa di Desa Munjul
2. 02 Juli
HAMBATAN : Banyak tenaga didik desa munjul yang merasa kesulitan dalam
mengajar bahasa Asing(Inggris) di masa pandemi Banyak remaja- remaja yang
mengalami penurunan minat belajar bahasa Asing(Inggris) di masa pandemi
SOLUSI : Mengadakan program bimbingan/kelompo k belajar bahasa Asing(bahasa
Inggris) untuk kalangan remaja
3. 03 Juli
HAMBATAN : Remaja masyarakat munjul mengalami kesulitan dalam belajar
bahasa Asing(Inggris) di masa pandemi, kurangnya keintensifan pembelajaran bahasa
Asing(Inggris) di kalangan remaja desa Munjul
SOLUSI : Mengikuti program kelompok belajar bahasa Inggris
4. 04 Juli

1
HAMBATAN : Penyebaran virus covid19 yang semakin mengganas, warga yg masih
tidak peduli dengan prokes dan masalah bahayanya virus covid19
SOLUSI : Membantu kegiatan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga
5. 05 Juli
HAMBATAN : Kurang terjaga nya kebersihan tempat belajar di desa munjul, masih
banyak remaja yang harus di ajak untuk melakukan kegiatan peduli kebersihan
lingkungan
SOLUSI : Mengadakan kegiatan bersih- bersih lingkungan tempat belajar
6. 06 Juli
HAMBATAN : Tidak ada Solusi : Tidak ada
7. 07 Juli
HAMBATAN : Banyaknya materi yang masih belum dikuasai oleh remaja-remaja
desa munjul, masih belum menguasai pelajaran bahasa Inggris
SOLUSI : Mengajarkan materi bahasa Asing(Inggris) dari dasarnya, menggunakan
metode yang menarik agar tidak membosankan
8. 08 Juli
HAMBATAN : Masih kurangnya pengetahuan mengenai bahasa Asing(Ingggris),
tidak terbiasa berbicara bahasa Inggris, merasa Bahasa Inggris pelajaran yang sulit,
masih banyak yang merasa malu-malu untuk berbicara bahasa Inggris.
SOLUSI : Membuat metode pembelajaran yang mengasikkan dan di isi dengan
permainan.
9. 08 Juli
HAMBATAN : Banyak anak-anak yg masih kurang mampu dalam membaca iqro dan
al-qur'an sehingga masih butuh bimbingan yg lebih intensif untuk mengajar mereka
mengaji
SOLUSI : Mengajak anak-anak desa munjul untuk mengikuti belajar mengaji
10. 10 Juli
HAMBATAN : Waktunya bentrok dengan kegiatan mereka
SOLUSI : program kelompok belajar di ganti ke waktu lain
11. 11 Juli
HAMBATAN : Kurangnya kemampuan dalam ilmu tajwid, masih perlu bimbingan yg
intensif.
SOLUSI : Memberikan pengetahuan mengenai ilmu tajwid dasar
12. 12 Juli

2
HAMBATAN : Terlalu banyak materi yang harus dimasukkan
SOLUSI : Meringkas materi dengan simple, agar anak-anak tidak merasa kesulitan
dalam mempelajari
13. 13 Juli
HAMBATAN : Ada beberapa anak yang tidak masuk, banyak anak-anak yg merasa
tidak menguasai kosa kata bahasa Inggris
SOLUSI : Memberikan anak-anak kosa kata tentang sapaan dalam bahasa Inggris,
membuat perjanjian kontrak belajar untuk bimbingan bahasa Inggris.
14. 14 Juli
HAMBATAN : Tidak ada SOLUSI : Tidak ada
15. 15 Juli
HAMBATAN : Beberapa anak masih kesulitan untuk menyebutkan kosa kata dalam
bahasa Inggris, dan sering kesulitan dalam mengingat kosa kata dalam bahasa Inggris.
SOLUSI : Mengenalkan kosa kata dalam bahasa Inggris mengenai benda yg ada di
sekitar atau yg dijumpai di sela waktu jalan santai
16. 16 Juli
HAMBATAN : Tidak ada SOLUSI : Tidak ada
17. 17 Juli
HAMBATAN : Ada 2 anak yg kesulitan dalam menghafal kosa katanya
SOLUSI : Memberikan cara yang baik dalam menghafalkan kosa kata bahasa Inggris
dengan menyanyikan kosa kata tersebut agar mudah dihafalkan
18. 18 Juli
HAMBATAN : Kurangnya kemampuan dalam ilmu tajwid, masih perlu bimbingan
yg intensif.
SOLUSI : Memberikan pengetahuan mengenai ilmu tajwid dasar
19. 19 Juli
HAMBATAN : Ada beberapa anak yang malas dan merasa bosan dengan materinya.
SOLUSI : Memberikan metode penyampaian yg menarik seperti mendongeng, dan
lebih ekspresif dalam menyampaikan.
20. 20 Juli
HAMBATAN : Tidak ada SOLUSI : Tidak ada
21. 21 Juli
HAMBATAN : Tidak ada SOLUSI : Tidak ada
22. 22 Juli

2
HAMBATAN : Tidak ada SOLUSI : Tidak ada
23. 23 Juli
HAMBATAN : Ada beberapa anak yang sulit dalam mengucapkan kosa katanya
SOLUSI : Memandu mereka untuk mengucapkan kosa kata yang benar dengan cara
pelan-pelan
24. 24 Juli
HAMBATAN : Ada beberapa anak yg merasa jenuh
SOLUSI : Memasukkan permainan di dalam pembelajaran agar anak-anak tidak
merasa jenuh
25. 25 Juli
HAMBATAN : Tidak ada SOLUSI : Tidak ada
26. 26 Juli
HAMBATAN : Tidak ada SOLUSI : Tidak ada
27. 27 Juli
HAMBATAN : Tidak ada SOLUSI : Tidak ada
28. 28 Juli
HAMBATAN : Masih banyak yang tidak menggunakan masker
SOLUSI : Membagikan masker
29. 29 Juli
HAMBATAN : Anak-anak merasa kesulitan dalam memahami materi ini terlalu berat
SOLUSI : Memberikan metode pengajaran yang ringan dan tidak terlalu membebani
anak-anak
30. 30 Juli
HAMBATAN : Tidak ada SOLUSI : Tidak ada
31. 31 Juli
HAMBATAN : Tidak ada SOLUSI : Tidak ada

2
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata-Dari Rumah (KKN-DR) IAIN Syekh Nurjati
Cirebon 2021 di Desa Munjul Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon berjalan
dengan baik dan lancar. Program yang telah dilaksanakan di bidang pendidikan yaitu
pendidikan era pandemi, permasalahan pendidikan di masa pandemi yang membuat
masyarakat khususnya dikalangan remaja dan anak-anak merasa terhambat dan kesulitan
untuk belajar. Program yang telah dilaksanakan di bidang pendidikan di masa pandemi
ini adalah dengan mengadakan program kelompok belajar bahasa Asing (Inggris) yang
membutuhkan masyarakat khususnya dikalangan remaja dan anak-anak desa Munjul.

Program yang telah dilaksanakan lainnya adalah program mengaji iqro dan al
qur’an, dan keagamaan seperti di bidang fikih dan akidah akhlak untuk kalangan anak-
anak masyarakat desa Munjul.

Waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata-Dari Rumah (KKN-DR) yang hanya 31


hari jelas sangat kurang untuk melakukan sebuah program yang benar-benar dirasakan
oleh masyarakat, untuk itu saya sebagai peserta KKN-DR meminta kepada masyarakat,
bila KKN-DR ini selesai maka permasalahan-permasalahan yang ada di Desa Munjul
yang bersifat urgen dalam hal ini mengenai permasalahan pendidikan di masa pandemi
yang membuat terhambatnya belajar anak-anak dan remaja masyarakat desa Munjul,
dengan adanya program bimbingan belajar ini dapat membantu mereka untuk tetap
belajar di masa pandemi. Berbagai program kerja dalam KKN-DR ini semoga dapat
memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa KKN-DR dan warga Desa Munjul
terutama dalam pentingnya belajar.

B. Rekomendasi
Laporan KKN-DR IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2021 ini dapat menjadi referensi

dan rekomendasi bagi :

1. Mahasiswa seperjuangan yang ingin melakukan pengabdian.

2. Masyarakat luas Kota Cirebon dan lainnya.

2
DAFTAR PUSTAKA
Annisa, R. (2019). Peran bahasa inggris terhadap perkembangan bahasa indonesia dan pendidikan di
indonesia. Universitas Sebelas Maret.

DRPM. (2020). Kuliah Kerja Nyata. Retrieved from DRPM:


https://www.its.ac.id/drpm/beranda/program-kegiatan/pengabdian-
masyarakat/kkn/#1582808434791-1c5968e1-3e0c

Retno, A. (2013). Hubungan intensitas pendampingan belajar orang tua dengan kualitas hasil belajar
siswa di ra al-islam mangunsari 02 semarang tahun pelajaran 2011/2012. Semantic schoolar.

2
LAMPIRAN

Nama : Fatimatuzzahro

Fakultas/ Jurusan : Tadris Bahasa Inggris

Nim 1808103033

Alamat : Jalan Yanuda, Desa Munjul Blok Pesantren,


Rt/Rw 004/004, Kecamatan Astanajapura
Kabupaten Cirebon.

TTL : Cirebon, 20 November 1999

No. HP 083827182914

2
A. FOTO-FOTO KEGIATAN KKN-DR

Observasi atau survey ke pihak desa untuk mendiskusikan mengenai permasalahan


pendidikan di masa pandemi di desa munjul kecamatan Astanajapura dan meminta
izin ke pihak desa untuk mengadakan KKN di desa Munjul

2. 3.

2. Mengunjungi salah satu rumah tenaga didik desa munjul untuk membahas
mengenai permasalahan dalam bidang pendidikan di masa pandemi bersama ibu
Eva Khodijah, S.Pd. dan mengajukan untuk diadakannya bimbingan atau
kelompok belajar anak2.

3. Mengadakan pendataan remaja desa munjul untuk mengikuti kelompok belajar


bahasa Inggris yg telah di setujui oleh pihak desa dan salah satu tenaga didik desa
munjul.

2
4. 5.

4. Membantu kegiatan lingkungan sekitar, yakni membantu dalam berjalannya


program penyemprotan disinfektan yg dilaksanakan oleh pihak desa munjul. Dan
membantu mensosialisasikan kepada warga pentingnya disinfektan sebagai
pencegah wabah covid19.

5. Di hari kelima kegiatan kita membantu lingkungan sekitar yaitu dengan


mengajak anak-anak dan remaja untuk melakukan Bersih-bersih lingkungan
tempat belajar.

6. 7.

6. Membantu para petani berkebun, dan juga belajar memahami cara berkebun
yang baik. Karena belum dimulainya program kelompok belajar sehingga kita
mengisi waktu luang dengan membantu kegiatan masyarakat sekitar

7. Mempersiapkan materi, metode pembelajaran dan menyusun materi untuk


kelompok pembelajaran bahasa Asing (bahasa Inggris)

2
8. 9

8. Memulai program bimbingan/kelompok belajar bahasa Inggris bersama remaja-


remaja masyarakat desa munjul pertemuan ke-1

9. Program mengaji bersama anak-anak masyarakat desa Munjul

10. 11.

10. Bimbingan/kelompok belajar bahasa Inggris pertemuan ke-2

11. Program mengaji bersama anak-anak masyarakat desa Munjul

2
12. 13.

12. Membuat dan merancang materi untuk pembelajaran bahasa Inggris


pertemuan ke 3

13. Bimbingan/Kelompok belajar bahasa Inggris pertemuan ke 3

14. 15.

14. Ikut serta dalam belajar mengenai salah satu umkm yang ada di desa munjul,
dan mengenal lebih jauh dunia umkm

15. Mengajak anak-anak masyarakat desa munjul untuk Jalan sore, dan
memperkenalkan vocabulary yang ada disekitar.

2
16. 17.

16. Merancang dan mempersiapkan materi untuk bimbingan/kelompok belajar


Bahasa Inggris pertemuan ke 4

17. Bimbingan/Kelompok belajar bahasa Inggris pertemuan ke 4

18. 19.

18. Program mengaji bersama anak-anak masyarakat desa Munjul

19. Program mengaji dan Belajar keagamaan di lingkungan anak-anak masyarakat


desa munjul

3
20. 21.

20. Ikut serta dalam proses penyembelihan hewan qurban di desa Munjul bersama
masyarakat

21. Membantu lingkungan sekitar dengan Ikut serta dalam proses pembagian
daging hewan kurban di desa Munjul bersama masyarakat sekitar

22. 23.

22. Bimbingan belajar bahasa Inggris pertemuan ke 5

23. Bimbingan belajar bahasa Inggris pertemuan ke 6

3
24. 25.

24. Program mengaji dan Belajar keagamaan di lingkungan anak-anak masyarakat


desa munjul

25. Program mengaji dan Belajar keagamaan di lingkungan anak-anak masyarakat


desa munjul

26. 27.

26. Bimbingan belajar bahasa Inggris pertemuan ke 7

27. Program mengaji dan Belajar keagamaan di lingkungan anak-anak masyarakat


desa munjul dan membuat kreasi bersama anak-anak menggambar dan mewarnai
untuk mengembangkan kreatifitas anak-anak

3
28. 29.

28. Pembagian masker dan memberikan arahan mengenai pentingnya menjaga


prokes di masa pandemi dikalangan remaja masyarakat desa Munjul

29. Bimbingan belajar bahasa Inggris pertemuan ke 8

30. 30.

Penutupan program kelompok belajar/bimbingan bahasa Inggris bersama remaja


desa Munjul, dan evaluasi semua materi yg sudah diajarkan dan pemberian
kenang2an untuk peserta kelompok belajar

31. Penutupan KKN DR

3
KKN DR 2021

3
B. DRAFT ARTIKEL

MEMBENTUK KELOMPOK BELAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK


MENINGKATKAN MINAT BELAJAR BAHASA INGGRIS REMAJA DESA
MUNJUL DI ERA PANDEMI
IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Fatimatuzzahro

Tadris Bahasa Inggris

Kelompok 103 KKN-DR 2021

ABSTRAK

Pendidikan merupakan hal terpenting dalam kehidupan manusia, hal ini berarti bahwa
setiap manusia berhak untuk mendapatkan pendidikan dan diharapkan untuk selalu
berkembang pendidikannya. Dengan adanya pendidikan membuat kita sebagai manusia untuk
berfikir, menganalisis, serta memutuskan sesuatu hal. Pendidikan yang biasanya ditempuh
melalui sekolah, namun saat ini di tahun 2021 dengan adanya situasi pandemi yang
disebabkan oleh virus COVID19 yang muncul pada akhir tahun 2019 ini mengakibatkan
pembelajaran di tempuh dari jarak jauh atau biasa disebut sekolah online/daring. dengan
pembelajaran jarak jauh ini membuat semangat belajar anak-anak semakin menurun dan
semakin tidak fokus. Terutama dalam belajar bahasa Asing contohnya bahasa Inggris. Maka
dari itu peneliti berinisiatif untuk membuat kelompok belajar bahasa Inggris di desa Munjul
di masa pandemi ini. Dengan membentuk kelompok belajar atau bimbingan belajar ini
diharapkan dapat meningkatkan minat remaja masyarakat desa Munjul untuk belajar bahasa
Inggris. Penelitian yang dilakukan berupa penelitian kualitatif dengan mengamati situasi
sosial yang ada di lapangan. Populasi dalam penelitian kualitatif dinamakan “social situation”
yang terdiri atas tiga elemen yaitu: tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity)
yang berinteraksi secara sinergis. Ketiga elemen tersebut yang dijadikan sebagai objek
penelitian untuk mengetahui peristiwa apa yang terjadi di dalamnya untuk mencapai tujuan
penelitian. Tujuan penelitian tersebut untuk meningkatkan minat belajar bahasa inggris
remaja desa munjul di era pandemi.

Keyword: Pendidikan di era pandemi, Kelompok belajar, belajar bahasa Inggris

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan hal terpenting dalam kehidupan manusia, hal ini berarti bahwa
setiap manusia berhak untuk mendapatkan pendidikan dan diharapkan untuk selalu
berkembang pendidikannya. adapun penjabaran lebih lanjut mengenai pendidikan tersebut

3
yaitu tercantum pada UUD 1945 pasal 31 ayat 1, yang berbunyi setiap warga negara berhak
mendapatkan pendidikan.1 Pendidikan itu tidak akan ada habisnya sampai kapanpun,
Pendidikan sendiri secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam
mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan.2
Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat penting. Manusia dididik menjadi orang
yang berguna baik bagi Negara, Nusa dan Bangsa. Dengan adanya pendidikan membuat
kita sebagai manusia untuk berfikir, menganalisis, serta memutuskan sesuatu hal. Pendidikan
juga dapat menumbuhkan karakter pada diri sendiri, sehingga dengan adanya pendidikan di
dunia ini dapat menciptakan Sumber Daya Manusia yang lebih baik. Lingkungan pendidikan
pertama kali yang diperoleh setiap manusia yaitu di lingkungan keluarga yang termasuk
dalam pendidikan Informal, dan kedua di lingkungan sekolah yang termasuk dalam
pendidikan Formal, dan ke tiga lingkungan masyarakat yang termasuk dalam pendidikan
Nonformal.3 Pendidikan yang paling wajib adalah pendidikan di lingkungan sekolah
(pendidikan formal), di Indonesia warganya diwajibkan untuk mengenyam pendidikan
selama 9 tahun, dan pada tahun 2012 Pemerintah Pusat mencanangkan program Wajib
Belajar 12 Tahun atau yang lebih dikenal dengan nama Pendidikan Menengah Universal
(PMU). Program ini dimaksudkan untuk menjaga kesinambungan keberhasilan pelaksanaan
program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun sekaligus menyiapkan generasi emas
Indonesia. 4

Pendidikan yang biasanya ditempuh melalui sekolah, namun saat ini di tahun 2021
dengan adanya situasi pandemi yang disebabkan oleh virus COVID19 yang muncul pada
akhir tahun 2019 ini mengakibatkan pembelajaran di tempuh dari jarak jauh atau biasa
disebut sekolah online/daring. Selama masa pandemic COVID-19 pembelajaran dirumah atau
online menjadi solusi melanjutkan sisa semester.5 Pembelajaran online didefinisikan sebagai
pengalaman transfer pengetahuan menggunakan video, audio, gambar, komunikasi teks,
perangkat lunak (Basilaia & Kvavadze, 2020)6 dan dengan dukungan jaringan internet
(Zhu

1
Wardani, W. K. (n.d.). Implementasi program wajib belajar 12 tahun di provinsi DKI Jakarta . Media Neliti , 1-18 .
2

Yayan, A. S. (2019). Pentingnya pendidikan bagi manusia . Jurna Buana Pengabdian, 66-72.

3
Yayan, A. S. (2019). Pentingnya pendidikan bagi manusia . Jurna Buana Pengabdian, 68.
4
Wardani, W. K. (n.d.). Implementasi program wajib belajar 12 tahun di provinsi DKI Jakarta . Media Neliti , 2.

3
5 Luh Devi Herliandry, N. (2020). Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Teknologi Pendidikan, 65-70.
6 Basilaia, G. &. (2020). Transition to Online Education in Schools during a SARS-CoV-2 Coronavirus (COVID-19) Pandemic in Georgia. .
Pedagogical Reearch , 5.

3
& Liu, 2020). 7
Dengan pembelajaran jarak jauh ini membuat semangat belajar anak-anak
semakin menurun dan semakin tidak fokus. Terutama dalam belajar bahasa Asing contohnya
bahasa Inggris, kebanyakan anak-anak menganggap bahwa bahasa inggris adalah mata
pelajaran yang sulit. Padahal bahasa Inggris sendiri merupakan bahasa Internasional yang
sangat penting untuk dipelajari apalagi di masa pandemi ini.

Maka dari itu peneliti berinisiatif untuk membuat kelompok belajar bahasa Inggris di
desa Munjul di masa pandemi ini. Dengan membentuk kelompok belajar atau bimbingan
belajar ini diharapkan dapat meningkatkan minat remaja masyarakat desa Munjul untuk
belajar bahasa Inggris. Kelompok belajar adalah suatu kegiatan belajar yang dilakukan secara
bersama-sama oleh beberapa orang untuk menyelesaikan suatu permasalahan. 8 Menurut
(Ibrahim, 2000), merupakan pembelajaran yang dicirikan oleh struktur tugas, tujuan, dan
penghargaan kelompok.9 Dengan pembentukan kelompok belajar ini diharapkan dapat
meningkatkan minat belajar bahasa Inggris remaja desa Munjul di masa pandemi ini.

METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis deskriptif.
Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan
fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia.
Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan,
dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya (Siagian, 2006 ). 10
Fenomena dari penelitian ini adalah kurangnya minat belajar bahasa Asing khususnya bahasa
Inggris di kalangan remaja Desa Munjul. Penelitian deskriptif sendiri yaitu mengumpulkan
data berdasarkan faktor- faktor yang menjadi pendukung terhadap objek penelitian, kemudian
menganalisa faktor- faktor tersebut untuk dicari peranannya (Arikunto, 2010 ). Dalam
penelitian ini, teori yang digunakan dalam penelitian tidak dipaksakan untuk memperoleh
gambaran seutuhnya mengenai suatu hal menurut pandangan manusia yang telah diteliti
(Supriyanto, 2008 ). Arti analisis adalah aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti
mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokkan kembali

7 Zhou, L. L. (2020 ). “School’s Out, But Class’s On”, The Largest Online Education in the World Today: Taking China’s Today: Taking
China’s Practical Exploration During The COVID- Practical Exploration During The COVID-19 . The Largest Online Education in the
World Today , 501–519.
8
admin. (n.d.). Pengertian Belajar Kelompok. Retrieved 2021, from Yukbelajar.Id: https://www.yukbelajar.id/inilah-pedoman-dasar-dalam-
kelompok-belajar/
9
Ibrahim, M. d. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : University Press .

10
Siagian, S. (2006 ). Manajemen Sumber Daya Manusia . Jakarta : PT. Bumi Aksara .

3
menurut kriteria tertentu kemudian dicari kaitannya dan ditafsirkan maknanya. Tujuan
analisis tersebut untuk membentuk minat belajar bahasa inggris remaja desa munjul di era
pandemi. Teknik pengumpulan data secara Survei, partisipatif, dan dokumentasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Konsep Pembelajaran Bahasa Inggris

Mempelajari Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua perlu dikenal dan dipahami betul
apa sebenarnya makna bahasa itu sendiri. Sebuah definisi yang standar tentang pengertian
bahasa, yaitu: “Language is a system of arbitrary conventionalized vocal, written, or
gestural symbol that enable members of a given community to communicate intelligibly
with one another.”(Brown, 2000:5). Makna yang ingin disampaikan Brown adalah bahasa
dianggap sebagai sebuah sistem yang terdiri dari simbol atau lambang bunyi yang bisa
digunakan untuk berkomunikasi. Pemberian definisi tentang bahasa (Brown, 2000:5)
lebih lanjut mengatakan bahwa sebuah konsolidasi tentang sejumlah kemungkinan-
kemungkinan definisi bahasa dijelaskan sebagai berikut:

(a) bahasa adalah sistematis

(b) bahasa adalah seperangkat simbol-simbol yang terpisah

(c) simbol tersebut terutama vokal, tetapi kemungkinan juga visual

(d) makna simbol tersebut sudah disesuaikan dengan rujukannya

(e) bahasa digunakan sebagai alat komunikasi

(f) bahasa digunakan dalam pembicaraan masyarakat atau budaya

(g) secara esensial, bahasa adalah untuk manusia, meskipun kemungkinannya tidak
dibatasi hanya untuk manusia, dan

(h) bahasa yang digunakan manusia kebanyakan memiliki cara yang sama.

Bahasa Inggris dapat dikatakan sebagai alat untuk mengungkapkan gagasan, pikiran,
pendapat, dan perasaan, baik secara lisan maupun tertulis. Di Indonesia, Bahasa
Inggrisadalah alat untuk menyerap dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni budaya. Menggunakan bahasa yang terstruktur merupakan salah satu hasil
mempelajari bahasa. Bahasa itu sendiri merupakan kapabilitas manusia yang membuat

3
kita

4
mampu berkomunikasi, belajar, berpikir, memberikan penilaian dan mengembangkan
nilai-nilai. Belajar Bahasa Inggris adalah mempelajari makna-makna yang disepakati oleh
kelompok penutur asli bahasa tersebut. Bahasa Inggrismerupakan alat pokok untuk
berperan serta dalam kehidupan kultural masyarakat berbahasa Inggris.

Pembelajaran pada anak-anak yang efektif sebaiknya mengingatkan terjadinya


pemerolehan bahasa (Language Acquisition) bukannya pembelajaran bahasa (Languange
Learning). Mekanisme pemerolehan bahasa ini dilakukan dengan cara memberikan
limpahan kesempatan untuk menggunakan bahasa sebagai alat untuk menciptakan makna
dan berbagi makna dan dengan memberikan penguat (scaffolding) untuk membantu anak-
anak berfungsi secara komunikatif dalam waktu pertumbuhannya. Oleh karena itu
pengajaran dan pembelajaran yang efektif mesti melibatkan komunikasi alami antara anak
dan pengajar, antara anak dan anak lainnyadan juga berbasis kegiatan yang berupa
kegiatan belajar. Pembelajaran yang efektif juga harus memberikan limpahan cara cara
bagi anak remaja untuk bisa menggunakan bahasa yang sesuai dengan usianya.

Pembelajaran di luar lingkungan sekolah sebenarnya bukanlah hal yang baru di


lingkungan masyarakat saat ini, apalagi di masa pandemi ini pembelajaran di lakukan di
luar lingkungan sekolah sudah jadi hal yang pasti ditemui di era ini. Pembelajaran di luar
sekolah juga telah hidup dan menyatu di dalam kehidupan setiap masyarakat jauh
sebelum muncul dan memasyarakatnya sistem persekolahan. Pembelajaran yang
dilaksanakan di luar sekolah mempunyai kerangka dan penyelenggaraan yang berbeda
dengan sistem yang sudah ada di pendidikan persekolahan. Pembelajaran di luar sekolah
adalah suatu kegiatan pendidikan yang terstruktur dan tertata yang diselenggarakan di luar
sistem sekolah/formal, baik tersendiri maupun merupakan bagian dari suatu kegiatan yang
luas atau besar, yang dimaksudkan untuk memberikan reparasi kepada anak-anak atau
remaja tertentu dalam rangka mencapai target belajar.

Bahasa dan pendidikan merupakan dua hal yang memiliki hubungan yang sangat
dekat. Bahasa adalah alat utama dalam pendidikan. Bahasa Inggris merupakan salah satu
di antara bahasa asing yang terdapat di Indonesia. Bahasa asing untuk Indonesia ialah
semua bahasa kecuali bahasa Indonesia, bahasa-bahasa daerah. Terpilihnya Bahasa
Inggris sebagai bahasa asing pertama di Indonesia di antara bahasa asing lainnya
didasarkan pada beberapa pertimbangan seperti yang diutarakan Kartono (1980) bahwa
bahasa nasional kita pada saat ini belum dapat dipakai sebagai alat komunikasi dengan

4
dunia luar dalam rangka politik luar negeri dan untuk menjalin persahabatan dengan
bangsa-bangsa lain, dan kenyataan bahwa bahasa Inggris adalah bahasa komunikasi
internasional, bahasa ilmu pengetahuan, teknologi modern, perdagangan, politik, dan
dipakai hampir disemua bidang, maka bahasa Inggris jelas harus diberi prioritas pertama
untuk dipelajari di antara bahasa-bahasa asing yang lain.

B. Pembentukan Kelompok Belajar Bahasa Inggris di Masa Pandemi di Desa


Munjul

Adanya situasi pandemi di Indonesia ini menjadi faktor utama remaja-remaja dan
anak- anak masyarakat desa Munjul mengalami penurunan minat belajar khususnya
dalam belajar bahasa Asing (bahasa Inggris). Dengan adanya hal tersebut peneliti
berinisiatif untuk membentuk kelompok belajar atau bimbingan belajar bahasa Inggris
untuk kalangan remaja dan anak-anak di desa Munjul. Berdasarkan survey yang telah
peneliti lakukan terdapat beberapa kendala atau masalah dalam belajar yang dihadapi
beberapa remaja dan anak-anak di desa Munjul, terutama di masa pandemi ini yang
mewajibkan para remaja- remaja dan anak-anak untuk belajar melalui online/daring.
Masalah atau kendala yang paling sering ditemui atau dikeluhkan yaitu mengenai sulitnya
memahami materi yang disampaikan saat belajar online, belajar terbatas, turunnya minat
belajar anak dan masih banyak kendala lainnya yang didpat dari sistem belajar jarak jauh
ini.

Kelompok belajar adalah suatu kegiatan belajar yang dilakukan secara bersama-sama
oleh beberapa orang untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Dengan membentuk
program kelompok belajar ini diharapkan untuk bisa menarik dan meningkatkan
semangat belajar bahasa Inggris remaja desa Munjul. Dengan adanya kelompok
belajar/bimbingan belajar ini remaja desa Munjul dapat mudah untuk bertukar
pengetahuan dengan teman sebayanya, tujuan dari diadakannya kelompok belajar bahasa
Inggris ini agar dapat menarik dan meningkatkan minat siswa dalam belajar bahasa
Inggris, dan juga bertujuan untuk membantu remaja yang merasa kesulitan dalam belajar
bahasa Inggris di masa pandemi karena terhalang sinyal, data internet ataupun kendala
lainnya.
a. Tahap Perencanaan kegiatan
Rencana kegiatan adalah hal-hal yang akan dilaksanakan dengan jadwal yang sudah
ditentukan. Rencana kegiatan adalah hal terpenting yang harus dibuat untuk
melaksanakan program KKN agar terorganisir kegiatannya. Berdasarkan survei yang
4
kami lakukan, kami menyusun rencana kegiatan atau program kerja yang dianggap
sesuai dengan keadaan

4
daerah dan penduduk di Desa Munjul. Adapun rencana kegiatan mahasiswa KKN-DR
yang akan dilaksanakan di Desa Munjul terdiri dari:
Pada pelaksanaan KKN-DR di desa Munjul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten
Cirebon. Langkah pertama yang dilakukan untuk merealisasikan program yang telah
disusun hal yang pertama perlu dilakukan adalah mengunjungi pihak desa Munjul untuk
menemui pak Sunandi selaku Kuwu Desa Munjul untuk meminta izin mengadakan
program KKN-DR 2021. Setelah itu, mendatangi salah satu tenaga didik desa Munjul
untuk membahas mengenai permasalahan pembelajaran masa pandemi khususnya
permasalahan pembelajaran bahasa Inggris di kalangan remaja desa Munjul, dan meminta
izin untuk membuat kelompok atau bimbingan belajar bahasa Inggris di desa Munjul
dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Lalu mendata remaja-remaja desa Munjul
untuk mengikuti program belajar bahasa Inggris dan mewancarai para remaja tentang
kesulitan belajar bahasa Inggris yang mereka hadapi selama pandemi ini, banyak sekali
kendala-kendala atau masalah yang ditemukan para remaja dalam belajar bahasa Inggris
di masa pandemi, seperti kesulitan dalam belajar bahasa Inggris di masa pandemi karena
terhalang sinyal, susah dalam memahami materi melalui jarak jauh, terhalang oleh data
internet ataupun kendala lainnya. Oleh karena itu, program yang tepat untuk mengatasi
masalah tersebut adalah dengan Membentuk Kelompok belajar bahasa Inggris untuk
meningkatkan semangat belajar para remaja di Desa Munjul.
b. Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang
dilaksanakan di Desa Munjul, Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, Provinsi
Jawa Barat. Pada tanggal 1 Juli-31 Juli 2021 telah berhasil melaksanakan beberapa
program kegiatan, yaitu :

a) Kegiatan terprogram, contohnya yaitu:


 Membentuk program bimbingan/kelompok belajar bahasa Asing (bahasa Inggris)
bersama remaja-remaja masyarakat desa munjul di masa Pandemi
Kegiatan ini dapat membantu para remaja masyarakat desa Munjul untuk
membangun semangat dan motivasi mereka dalam belajar di masa pandemi
khususnya belajar bahasa Asing (bahasa Inggris), dan dengan terbentuknya
program kelompok atau bimbingan belajar bahasa Inggris ini dapat membiasakan
diri kita sebagai calon guru untuk terbiasa mengajar dan menyumbang ide-ide kita
untuk memberikan pengetahuan pada anak-anak. Tujuan dari membentuknya

4
kegiatan ini adalah untuk meningkatkan rasa minat belajar khususnya belajar
bahasa Asing (Inggris) di kalangan remaja masyarakat desa Munjul, di kegiatan
ini juga mengenalkan tentang pentingnya belajar bahasa Asing (bahasa Inggris)
sebagai alat komunikasi
 Membentuk program mengaji dan belajar Tajwid dikalangan anak-anak
masyarakat desa Munjul
Kegiatan ini dapat membantu anak-anak desa Munjul dalam belajar mengaji dan
memperkenalkan tentang hukum tajwid. Kebanyakan dari anak-anak ini masih
kurang lancar dalam mengaji Jilid Iqro, maka dari itu dengan terbentuknya
program kegiatan ini diharapkan dapat melatih dan membiasakan anak-anak desa
Munjul untuk terbiasa mengaji dan faham tentang hukum tajwid.
 Program belajar keagamaan dikalangan anak-anak Desa Munjul
Program kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak desa Munjul untuk
kedepannya, anak-anak diajarkan untuk belajar fiqih seperti belajar tentang bab
najis dan cara mensucikannya, tata cara wudhu yang baik dan lainnya. Dan
adapula belajar akidah akhlak, mengajarkan anak-anak tentang akhlak yang baik
dan tercela, dan lainnya. Dengan terbentuknya program kegiatan ini diharapkan
anak- anak dapat memahami tentang pentingnya belajar fikih, akidah akhlak dan
bisa mengaplikasikan yang sudah dipelajari di kehidupan mereka.

b) Kegiatan Hiburan, contohnya yaitu :


 Mengajak anak-anak untuk berkreatifitas melalui menggambar dan mewarnai
Anak-anak memiliki jiwa kreatifitas yang cukup tinggi, maka dari itu kita
berinisiatif untuk mengajak anak-anak menyalurkan kekereatifitasan mereka
melalui menggambar dan mewarnai. Dengan mengajak anak-anak desa Munjul
untuk menggambar dan mewarnai diharapkan mereka bisa bebas menyalurkan
dan mengembangkan kekereatifitasan mereka.
 Mengajak para remaja untuk membuat produk kreatifitas dari sedotan

Tidak hanya anak-anak yang bisa menyalurkan kreatifitas, semua pun bisa
menyalurkannya khususnya dikalangan remaja desa Munjul ini mereka diajak
untuk menyalurkan kreatifitas mereka melalui kegiatan membuat produk
kreatifitas dari sedotan. Dengan mengadakan kegiatan ini diharapkan bisa
menumbuhkan jiwa kreatifitas di kalangan remaja desa Munjul.

4
c) Kegitan Spontan
Kegiatan spontan yaitu kegiatan yang dilakukan secara langsung atau
spontan pada saat itu juga.
 Membantu lingkungan sekitar seperti dengan membantu dalam berjalannya
program penyemprotan yg dilaksanakan oleh pihak desa munjul. Dan
membantu mensosialisasikan kepada warga pentingnya disinfektan sebagai
pencegah wabah covid19.
 Membantu lingkungan sekitar yaitu dengan mengajak anak-anak dan remaja
untuk melakukan Bersih-bersih lingkungan tempat belajar, untuk mencegah
munculnya penyakit dan virus, juga untuk memberikan kenyamanan untuk
belajar.
 Membantu masyarakat sekitar dengan membantu para petani berkebun, dan
juga belajar memahami cara berkebun yang baik. Karena belum dimulainya
program kelompok belajar sehingga kita mengisi waktu luang dengan
membantu kegiatan masyarakat sekitar.
 Ikut serta dalam belajar mengenai salah satu umkm yang ada di desa munjul,
dan mengenal lebih jauh dunia umkm bersama bapak Umar.
 Ikut serta dalam proses penyembelihan hewan qurban di desa Munjul bersama
masyarakat dan Ikut serta dalam proses pembagian daging hewan kurban di
desa Munjul bersama masyarakat sekitar.
d) Kegiatan Evaluasi
 Evaluasi materi pembelajaran yang sudah di ajarkan bersama kelompok belajar
remaja desa Munjul, para peserta di tes kemampuannya mengenai materi yang
sudah diajarkan melalui kuis.
e) Kegiatan Penutup
 Penutupan program kelompok belajar/bimbingan bahasa Inggris bersama
remaja desa Munjul, dan evaluasi semua materi yg sudah diajarkan dan
pemberian kenang-kenangan untuk peserta kelompok belajar
 Penutupan program KKN DR 2021
C. Evaluasi Pembelajaran

Secara umum evaluasi adalah suatu proses menilai, mengukur, mengoreksi dan
perbaikan pada suatu kegiatan yang diselenggarakan dengan membandingkan proses
rencana dengan hasil yang dicapai. Jika menurut Menurut (Anastasi, 1978) arti evaluasi

4
adalah proses sistematis untuk menentukan sejauh mana tujuan instruksional dicapai oleh
seseorang. Evaluasi merupakan kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana,
sistematik, dan terarah berdasarkan tujuan yang jelas. 11 Tujuan evaluasi ini biasanya
adalah untuk mengumpulkan data dan membandingkannya dengan standar tujuan yang
ingin dicapai, sehingga bisa dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Adapun cara yang dipilih untuk melakukan evaluasi pada pelaksanaan KKN-DR 2021
ini yaitu dengan mengadakan evaluasi pembelajaran diakhir pertemuan, dengan cara
memberikan peserta kuis atau soal untuk mengukur kemampuan mereka dalam
memahami materi yang telah mereka pelajari di kelompok belajar bahasa Inggris yang
diadakan oleh tim KKN DR kami di desa Munjul. Kemendiknas (2012: 12-13)
menyatakan bahwa dalam melakukan penilaian keberhasilan pendidikan karakter maka
terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan guru yaitu:
a) Menyeluruh
Penilaian mencakup aspek proses dan hasil penanaman nilai-nilai karakter yang
secara bertahap menggambarkan perubahan sikap dan perilaku anak.
b) Berkesinambungan
Penilaian dilakukan secara berencana, bertahap dan terus menerus untuk
memperoleh gambaran menyeluruh terhadap hasil penanaman nilai-nilai karakter.
c) Obyektif
Sesuai dengan apa yang dialami atau terjadi pada diri anak dengan
memperhatikan perbedaan keunikan masing-masing individu.
d) Mendidik
Hasil penilaian digunakan untuk membina dan mendorong anak-anak dalam
meningkatkan kemampuan atau mengembangkan sikap dan perilaku sesuai
dengan nilainilai karakter.
e) Kebermaknaan
Hasil penilaian bermakna baik bagi pendidik, pengasuh, orang tua, anak didik dan
pihak lain.

11
Anastasi, A. (1978). Psychological Testing . New York : Macmillan, Co., Inc .

4
KESIMPULAN

Adanya situasi pandemi di Indonesia ini menjadi faktor utama remaja-remaja dan
anak- anak masyarakat desa Munjul mengalami penurunan minat belajar khususnya dalam
belajar bahasa Asing (bahasa Inggris). Dengan membentuknya Kegiatan kelompok belajar
bahasa Inggris ini dapat membantu meningkatkan keminatan dan semangat para remaja desa
Munjul dalam belajar bahasa Inggris di masa Pandemi. Hal tersebut dapat dilihat pada proses
pembelajaran yang telah dilakukan banyak para remaja desa Munjul yang menganggap
bahasa Inggris bukan pelajaran yang sulit, para remaja desa Munjul merasa semakin tertarik
untuk terus belajar bahasa Asing (Inggris) di masa pandemi ini. Dan dengan adanya program
kelompok belajar bahasa Inggris ini sangat membantu proses pembelajaran para remaja desa
Munjul yang terhambat karena adanya situasi pandemi.

SARAN

Untuk menarik dan meningkatkan semangat belajar bahasa Asing khususnya bahasa Inggris
di kalangan remaja desa Munjul tidaklah cepat butuh proses yang cukup. Oleh karena itu
peneliti mengemukakan beberapa saran berikut:

1. Program Kelompok/Bimbingan belajar bahasa Inggris yang telah di bentuk ini diharapkan
untuk terus berlanjut dan menjadi tumpuan bagi remaja di desa Munjul untuk tetep belajar di
masa pandemi

2. Perlunya dilakukan penelitian-penelitian yang lebih Komperhensif terkait cara untuk


meningkatkan minat belajar bahasa Inggris di kalangan remaja Desa Munjul

3. Perlunya dukungan orang tua dan keluarga sebagai motivasi dan dorongan anak dalam
proses pembelajaran termasuk dalam pembelajaran bahasa inggris di masa pandemi.

4
Daftar Pustaka
admin. (n.d.). Pengertian Belajar Kelompok. Retrieved 2021, from Yukbelajar.Id:
https://www.yukbelajar.id/inilah-pedoman-dasar-dalam-kelompok-belajar/

Anastasi, A. (1978). Psychological Testing . New York : Macmillan, Co., Inc .

Arikunto, S. (2010 ). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta : Rineka Cipta
.

Basilaia, G. &. (2020). Transition to Online Education in Schools during a SARS-CoV-2


Coronavirus (COVID-19) Pandemic in Georgia. . Pedagogical Reearch , 5.

Ibrahim, M. d. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : University Press .

Luh Devi Herliandry, N. (2020). Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal
Teknologi Pendidikan, 65-70.

Siagian, S. (2006 ). Manajemen Sumber Daya Manusia . Jakarta : PT. Bumi Aksara .

Supriyanto, W. (2008 ). Tekonologi Informasi Perpustakaan . Yogyakarta : Kanisius .

Wardani, W. K. (n.d.). Implementasi program wajib belajar 12 tahun di provinsi DKI Jakarta .
Media Neliti , 1-18 .

Yayan, A. S. (2019). Pentingnya pendidikan bagi manusia . Jurna Buana Pengabdian, 66-72.

Zhou, L. L. (2020 ). “School’s Out, But Class’s On”, The Largest Online Education in the
World Today: Taking China’s Today: Taking China’s Practical Exploration During
The COVID- Practical Exploration During The COVID-19 . The Largest Online
Education in the World Today , 501–519.

4
C. LAPORAN PEKANAN https://drive.google.com/folderview?
id=1JYVx6XESw2i2i_m3VGygJWS66W2r- XRJ

5
D. LINK MEDSOS
Link Facebook
https://drive.google.com/folderview?id=1JYVx6XESw2i2i_m3VGygJWS66W2r-
XRJ
Link Instagram https://instagram.com/kkndr_munjul21?
utm_medium=copy_link

Anda mungkin juga menyukai