DESA/KELURAHAN : KUO
KECAMATAN : PANGALE
KABUPATEN : MAMUJU TENGAH
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa KKN Reguler UNSULBAR Gelombang XIII tahun
2019 serta menyusun laporan individu sebagaimana adanya yang telah kami
laksanakan selama 40 hari di Desa Kuo, Kecamatan Pangale. Shalawat beserta salam
buat Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, tabi’in, dan orang-orang yang
senantiasa istiqamah dijalannya dan laporan ini dapat terselesaikan dengan baik
Amiin.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan praktik mahasiswa yang menjadi
salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Strata 1 (satu) Universitas Sulawesi
Barat. Laporan ini merupakan bentuk pertanggung jawaban kami terhadap program
Gelombang XIII tahun 2019 di Desa Kuo, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju
Tengah.
Kami menyadari bahwa masih banyak hal yang seharusnya dapat kami
Kerja Nyata (KKN) selama 40 hari terhitung dari tanggal 16 Juli 2019 sampai dengan
24 Agustus 2019 ini. Selama berada di lokasi, kami berusaha dengan segenap
kemampuan serta ilmu yang kami miliki untuk menjalankan program yang telah
(KKN) yang kami lakukan tersebut tidak terlepas dari partisipasi semua pihak yang
iii
terkait didalamnya tetapi karena keterbatasan yang kami miliki serta hal-hal yang
iv
tertentu yang menghambat keberlangsungan pelaksanaan program kerja kami,
program kerja yang kami lakukan masih perlu dan sangat membutuhkan
Barat
4. Ibu Fauziah Hakim, S.Pd., M.Pd. selaku supervisor KKN yang senantiasi
5. Bapak Riaman selaku Kepala Desa Kuo yang telah mendukung dan
6. Bapak H. Samruddin, ST selaku Ketua BPD desa kuo yang telah mendukung
rumahnya untuk kami tempati selama kurang lebih 40 hari di desa Kuo.
7. Bapak Sarman dan Ny. selaku orang tua kami di desa Kuo yang telah
membantu kami dan selalu memberikan masukan dan arahan kepada kami
8. Seluruh Kepala Dusun, di Desa Kuo yang sudi meluangkan waktunya untuk
9. Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan warga Desa Kuoyang telah
dan sarannya kepada kami sehingga program yang kami rencanakan berjalan
dengan baik.
11. Teman-teman mahasiswa KKN yang ada di Posko Desa Kuo yang telah
12. Tidak lupa juga kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu
Semoga amal baik yang telah diberikan kepada kami mendapatkan balasan dari Allah
SWT, tidak lupa saya haturkan maaf kepada semua pihak atas segala kesalahan dan
Pada akhirnya, saya berharap kegiatan KKN ini dapat berguna bagi masyarakat
Desa Kuo pada khususnya dan masyarakat Kecamatan Pangale pada umumnya dalam
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.........................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................vi
BAB I. PENDAHULUAN.....................................................................................1
B. Falsafah KKN......................................................................................3
C. Pengertian KKN...................................................................................7
E. Manfaat KKN.....................................................................................13
B. Kondisi Sosial....................................................................................18
C. Kondisi Ekonomi...............................................................................22
A. Identifikasi Masalah...........................................................................26
B. Pemecahan Masalah...........................................................................27
A. Kesimpulan........................................................................................32
B. Saran..................................................................................................32
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata yang muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa
pengetahuan dan ilmu yang telah diperolehnya secara langsung dalam membantu
bermasyarakat.
arti dan peran mahasiswa sebagai tenaga kerja terdidik di dalam berbagai aspek
Masyarakat”. Makna dan arti penting yang terkandung dari kegiatan tersebut
semakin dipertegas setelah presiden RI dan Dies Natalis UGM Februari 1972
menyatakan antara lain “… agar setiap mahasiswa belajar di desa dalam jangka
1
Dirjen Pendidikan Tinggi akhirnya berkesimpulan untuk mengembangkan
1973/1974, dan disepakati kegiatan tersebut diberi nama “Kuliah Kerja Nyata”.
akademik 1973/ 1974 oleh 13 perguruan tinggi, kemudian tahun 1974/ 1975
tinggi. Sejak tahun 1976/1977 semua perguruan tinggi negeri dan sebagian besar
manfaat dalam proses belajar naik bagi mahasiswa maupun masyarakat di dalam
Karena itu, KKN sebagai bagian dari kegiatan intrakurikuler bagi mahasiswa
Indonesia yang didasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang
perguruan tinggi yang telah lama melaksanakan program KKN, KKN dapat
dibagi dalam beberapa bentuk antara lain KKN Reguler (umum), KKN-PPM
dan juga KKN Profesi dan KKN Kemitraan, yang dalam pelaksanaannya dapat
berupa kegiatan kuliah kerja lapangan, kuliah kerja usaha, kuliah magang, dan
kegiatan lainnya. Namun demikian, dengan usia UNSULBAR yang masih muda
pertama kalinya ini dalam bentuk pelaksaan dan persyaratannya adalah KKN
B. Falsafah KKN
filosofis akan memberikan gambaran serta pengertian yang utuh tentang apa,
bagian integral dari proses belajar yang mempunyai ciri-ciri khusus. Landasan
idiil secara filosofis akan memberikan petunjuk serta mengendalikan pola pikir
dan pola tindakan dalam setiap proses penyelenggaraan KKN (apa pun
kurikulum pendidikan tinggi Strata Satu (S1), tidak berdiri dan sendiri dan
tidak terpisahkan dari tujuan dan isi pendidikan tinggi, pengikat dan
lalu mengambil keputusan untuk pemecahan dari berbagai alternatif yang ada
IPTEKS tersebut.
2. Pendekatan Interdisipliner dan Komprehensif
kehidupan dalam masyarakat selalu mempunyai kaitan satu dengan yang lain,
kurang efektif, sehingga usaha pemecahan masalah nyata yang timbul dalam
yang selalu bertolak dari dan bergerak sebatas bidang ilmu yang sedang
3. Lintas Sektoral
Melalui KKN pola pikir sektoral ditinggalkan oleh mahasiswa. Hal ini
masyarakat selalu mempunyai kaitan antara yang satu dengan lainnya. Karena
Modal ber-KKN bukan hanya ilmu yang telah dipelajari secara formal di
yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa, dengan kata lain semua yang
masyarakat.
lainnya secara aktif sangat diperlukan karena kegiatan KKN pada hakikatnya
Untuk itu, harus selalu terjalin yang baik serta keterlibatan yang aktif di antar
mahasiswa dan masyarakat dari sejak proses pengumpulan data dan informasi,
Untuk lebih mengenanya sasaran dan tujuan yang ingin dicapai, maka
pada sumber daya lokal, maka kegiatan KKN tidak menjadi beban bagi
C. Pengertian KKN
dalam upayanya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa, dan
untuk mendapat nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi.
kesadaran baru yaitu tentang masyarakat, bangsa, dan tanah airnya, serta tentang
dirinya sendiri, yang akan sangat berguna sebagai bekal sebelum menjadi sarjana.
1. Tujuan KKN
tetapi terjadi keterikatan dan saling ketergantungan baik secara fisik maupun
masyarakat.
Apabila tujuan ini tercapai dengan baik, maka KKN dapat menghapus
isu yang selama ini dilontarkan sebagai kritik terhadap perguruan tinggi.
akan lebih siap dan matang dalam memasuki lapangan kerja atau
ini akan memberikan dampak positif berantai, baik pada diri pribadi
dapat dipenuhi.
2. Sasaran KKN
a. Mahasiswa
pelaksanaan pembangunan.
pembangunan.
perkembangan masyarakat.
kemajuan masyarakatnya.
dalam pembangunan.
c. Perguruan Tinggi
di
perguruan tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata
pembangunan.
E. Manfaat KKN
Nyata adalah :
ada di masyarakat.
c. Mahasiswa dapat melihat secara langsung dan jelas permasalahan apayang
kegiatan.
Universitas Sulawesi Barat yaitu selama 40 Hari terhitung mulai pada tanggal 15
Berdasarkan hasil observasi dan cerita dari masyarakat, diketahui bahwa Desa
Kuo merupakan Desa orang-orang pendatang, dahulu orang-orang ini berasal dari
orang Lombok, Bali, Jawa, Mandar, dan Bugis. Walaupun banyak suku dan agama di
Desa ini tetapi semuanya saling menghargai dan menghormati sehingga terjalin rasa
secara merata, dan mengingat wilayah Desa Kuo yang cukup memadai, maka
dasar itu wilayah Desa Kuo yang cukup luas maka para tokoh masyarakat bersepakat
dengan baik dan bisa memberikan kontribusi yang cukup menunjang pembangunan
untuk Mamuju Tengah, keragaman sukunya dan adat istiadatnya yang beragam bisa
di jadikan sebagai tempat wisata atau tempat percontohan sebagai Indonesia Mini
yang benar-benar perlu dicontoh, wilayahnya yang terdiri dari sawah dan sawit dapat
Kota Kabupaten, dan ± 87,7 Km dari Ibu Kota Provinsi. Wilayah ini bisa
ditempuh dengan kendaraan roda dua, dan roda empat dengan waktu
perkiraan 3 jam 9 menit dari Ibu Kota Kabupaten, dan 2 jam 2 menit dari Ibu
Kota Provinsi Sulawesi Barat. Adapun letak atau batas wilayah Desa Kuo
yaitu
mulai menurun sampai rata. Desa Kuo memiliki luas sebesar 2.197 Ha,
2. Mamuji : 87 Ha
3. Purwodadi : 933 Ha
6. Wonorejo : 206 Ha
2. Geohidrologi
Wilayah Desa Kuo sebagian besar dikelilingi oleh daratan rendah dan
tinggi, tetapi khusus diwilayah Dusun Rawa Pandang dan Purwodadi bagian
sarana irigasi dengan membangun bak penampungan air di hulu sungai dan
3. Klimatologi
Kondisi iklim di Desa Kuo tidak jauh beda dengan kondisi iklim di
Suhu : 26-32 C
Kelembaban : 60-80 %
4. Demografi
jumlah 2.825 Jiwa. Berikut ini adalah tabel keadaan jumlah penduduk Desa
Kuo:
Tabel 1. Keadaan Jumlah Penduduk Desa Kuo
B. Kondisi Sosial
kondisi sosial akan menjadi penentu dari perkembangan suatu ilayah berikut
Potensi sumber daya alam di Desa Kuo meliputi sumber daya alam
non hayati yaitu air, lahan, dan udara, sedangkan sumber daya alam hayati
Sumber daya air di Desa Kuo terdiri dari air tanah termasuk mata air
dan air permukaan, Desa Kuo memiliki persawahan yang sangat luas, dan
kebun sawit yang cukup banyak, dan juga tak sedikit masyarakat juga memilih
1. Dusun Rawa Pandang memiliki 183 KK, 611 jiwa, dengan 315 adalah
2. Dusun Rawa Tanjung memiliki 135 KK, 405 jiwa, dengan 211 adalah
3. Dusun Mamuji memiliki 121 KK, 479 jiwa, dengan 255 adalah laki-laki
4. Dusun Wonorejo memiliki108 KK, 333 jiwa, dengan 169 adalah laki-laki
5. Dusun Purwodadi memiliki 110 KK, 375 jiwa, dengan 196 adalah laki-
6. Dusun Kampung Baru terdiri dari 184 KK, 622 jiwa, 329 adalah laki-laki
aksara, dan 60% bisa membaca, usia terdiri dari anak-anak 20%, dewasa 60%,
dan lanjut usia 20%. Jika diperkirakan rata banyak yang tidak lanjut sekolah,
dan jika di perkirakan di luar yang tidak sekolah atau tidak tamat SD yaitu
lulusan SD 40 % dan SMP 15%, SMA 25%, dan D3 atau S1 hanya 20%
3. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana adalah sesuatu yang sangat penting bagi suatu
desa karena dengan sarana dan prasarana yang memadai akan memudahkan
luas. Berikut merupakan daftar fasilitas umum dari Desa Kuo yaitu:
1. SD Inpres Kuo
2. Pustu
C. Kondisi Ekonomi
keluarganya. Di Desa Kuo, hingga tahun 2017 pola mata pencaharian yang
paling banyak ditekuni oleh penduduk adalah petani yakni 85% dari total jumlah
a. Petani
mayoritas di Desa Kuo, terdiri atas petani sawah, petani coklat, petani, sawit,
c. Pedagang/wiraswasta
usaha atau berjualan di pasar atau berjualan barang campuran atau melakukan
d. Guru
Penduduk yang bekerja sebagai guru, terdiri atas guru yang telah
diangkat menjadi PNS dan guru yang masih berstatus tenaga honorer/kontrak
e. Pegawai Pemerintah
berstatus PNS namun ada pula yang berstatus tenaga honorer/kontrak dan
bekerja pada instansi pemerintah seperti kantor desa, kantor cabang dinas atau
instansi terkait.
f. Tenaga Kesehatan
sebagai perawat dan ada pula yang berstatus sebagai bidan dan dukun
g. Karyawan Swasta
Badan Permusyawaratan Desa (BPD), hal ini kita dapat lihat berdasarkan pada
gambar berikut:
A. Identifikasi Masalah
sebagai alat bantu agar solusi untuk memecahkan masalah tersebut bisa
diperoleh.
Kemudian dari hasil observasi yang di lakukan selama kurang lebih tiga
hari kami menemukan beberapa masalah yang perlu di rumuskan yaitu sebagai
berikut:
1. Bidang Pendidikan
kurang. Selain itu guru IPA di sekolah tersebut juga sedang cuti melahirkan,
jadi mata pelajaran IPA untuk sementara kelas VII dan VIII tidak belajar
IPA.
2. Bidang Sosial
meminta kami untuk mengecat pagar kantor desa agar terlihat lebih baru
terlebih desa Kuo akan menjadi tuan ruma perayaan HUT RI ke-74 se-
kecamatan Pangale.
b. Batas desa Kuo yang telah di bangun memiliki desain warna yang sangat
polos dan tidak hidup, olehnya itu, kepala desa meminta kami untuk
mendesain batas desa tersebut agar terlihat lebih indah dan hidup.
B. Pemecahan Masalah
1. Bidang Pendidikan
a. Dari Pend. Fisika ada dua orang mahasiswa dan 5 kelas yang
membutuhkan guru IPA. Oleh karena itu kami memasuki seluruh kelas
tersebut agar seluruh siswa MTS Awaluddin Kuo juga menerima mata
2. Bidang Sosial
a. Ketika hari jumat di adakan kerja bakti di Masjid, maka kami selaku
a. Ketika waktu kami sedang luang, kami mengecat pagar kantor desa
b. Mendesain batas desa agar terlihat lebih hidup dengan mengubah warna
memberikan icon untuk desa Kuo yaitu padi dan sawit yang merupakan
masalah dan alternatif pemecahan masalah (bab 3), maka dilakukan beberapa
kegiatan berikut:
A. Bidang Pendidikan
pelajaran
Pelaksanaan : Minggu ke- II sampai minggu ke-III
No Hari Tanggal
B. Bidang Sosial
Mamuji
No Hari Tanggal
Kegiatan :
Mengecat pagar kantor desa menggunakan kapur
Tujuan : Memperindah pagar kantor desa Kuo agar terlihat lebih bersih
dan baru
30
Pelaksanaan : Minggu ke- III sampai minggu ke- IV
No Hari Tanggal
Kegiatan :
Mengecat dan memodivikasi batas desa Kuo
Tujuan : Memperindah batas desa Kuo
No Hari Tanggal
31
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun yang dapat kami simpulkan dari kegiatan KKN yang kami
bagaimana sikap dan cara peserta KKN itu sendiri dalam melaksanakannya
3. Program kerja tidak dapat berjalan denga baik jika tidak ada dukungan/
B. Saran
selama 40 hari. Maka ada hal yang perlu mendapat perhatian dari semua pihak
antara lain:
berkesinambungan.
2. Diharapkan para tokoh masyarakat desa kuo agar lebih berperan aktif
menggerakkan masyarakat dalam setiap pembangunan demi kemajuan dan
motivasi.
masyarakat desa.
LAMPIRAN
1
Membersihkan masjid Nurul Azali
3
Pengecatan pagar kantor desa Kuo
4
Batas Desa Kuo sebelum di desain
1
Kuo, 23 Agustus 2019
Menyetujui: Mengetahui:
SUPERVISOR, KEPALA DESA, MAHASISWA YBS,
Keterangan:
- SWADAYA = sumber dana yang sifatnya gotong royong
- LAIN-LAIN = sumber dana dari sponsor yang tidak mengikat (PEMDA, Perguruan Tinggi, dan lain-lain)
2
• Mahasiswa
KKN
• Aparat Desa
Mahasiswa
KKN
Masyarakat
Mahasiswa
KKN
Masyarakat