Anda di halaman 1dari 21

HALAMAN PENGESAHAN

Nama Kelompok : KKN LAMONGAN 1


Judul Kegiatan KKN : Peningkatan Sumber Daya Manusia Untuk kemajuan Desa Di Era
Pandemi Covid 19
Nama Ketua Kelompok : Fauzan Adzima
NIM Ketua Kelompok : 20181220094
Program Studi/Fakultas : S1 Akuntansi/Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Nomor HP : 085731329788
Alamat email : amizdanazuaf9261@gmail.com
NAMA DPL : Dr. Thoat Stiawan, M.H.I
NBM. : 1302 8606 1032265
Nomor HP : 082230630087
Alamat email : dirjopenewu@gmail.com
Jadwal Kegiatan KKN : 28 Juli-28 Agustus 2021
Biaya Usulan Kegiatan : Rp 17.095.000 (Tujuh Belas Juta Sembilan Puluh Lima Ribu
Rupiah)

Mengetahui Lamongan, 23 Juli 2021

Dosen Pembimbing Lapangan, Ketua Kelompok,

Dr. Thoat Stiawan, M.H.I Fauzan Adzima


NBM. 1302 8606 1032265 NIM. 20181220094
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan
bimbingan dan petunjuk-Nya sehingga kami dapat melaksanakan program Kuliah Kerja
Nyata Back To Village (KKN-BTV) Universitas Muhammadiyah Surabaya 2021 dengan baik
dan penuh dengan rasa semangat.

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah bukti abdi
mahasiswa terhadap desa desa yang memiliki potensi dan perlu adanya pengembangan yang
dibawa dari generasi muda, kegiatan KKN merupakan suatu kegiatan rutin yang diadakan
setiap kampus termasuk kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya yang diadakan setiap
tahunnya dengan mengirim mahasiswa semester 6 untuk terjun langsung di dalam rangkaian
kegiatannya.

Tak lupa kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang terkait dlam peyelenggaraan
Kuliah Kerja Nyata Back To Village ini. Ucapan terima kasih kepada :

1. Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya.


2. Orang tua yang selalu memberikan dukungan dan semangat.
3. Bapak Dr. dr. Sukadiono, M.M., Selaku Rektor UMSurabaya
4. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMSurabaya
5. Bapak Dr. Thoat Stiawan, M.H.I., Selaku Dosen Pembimbing Lapangan
6. Kepala Desa Taman Prijek
7. Kepala Dusun Prijek Lor Laren Lamongan
8. Anggota KKN Lamongan 01

Lamongan, 24 Agustus 2021

Tim Penilis
DAFTAR ISI
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang dan Analisis Situasi


Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah bukti abdi mahasiswa terhadap desa
desa yang memiliki potensi dan perlu adanya pengembangan yang dibawa dari generasi
muda, kegiatan KKN merupakan suatu kegiatan rutin yang diadakan setiap kampus
termasuk kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya yang diadakan setiap tahunnya
dengan mengirim mahasiswa semester 6 untuk terjun langsung di dalam rangkaian
kegiatannya. Dengan dilaksanakannya KKN ini memberikan manfaat yang luar biasa bagi
mahasiswa serta masyarakat karena hasil yang diperoleh dari pelaksanaan KKN ini
sangatlah besar seperti sebuah pengalaman yang didapatkan oleh mahasiswa berupa
bagaimana cara hidup dengan masyarakat pada semestinya.
Tahun 2020 menjadi tahun yang menghawatirkan bagi semua Negara, termasuk
Indonesia. Pertama kali dilaporkan di Wuhan, provinsi Hubei, China pada Dessember
2019. Virus ini merupakan jenis virus baru yang telah menyebabkan kekhawatiran besar
bagi seluruh dunia karena potensi yang berdampak buruk dan merambah di berbagai
bidang kehidupan diantaranya ekonomi, pendidikan, dan kemasyarakatan. Wabah covid
19 sudah terlihat hampir seluruh belahan dunia, terutama di indonesia, yang semakin
banyak penularannya. Dengan begini sangat berdampak pada berbagai sektor kehidupan
masyarakat. Aktivitas sosial dilarang dan ditunda sementara waktu. Melemahnya pada
sektor ekonomi yang mana dirasakan oleh kalangan pengusaha kecil dan rakyat
menengah ke bawah serta pendidikan yang mana membatasi proses pembelajaran tatap
muka dan mengalihkan segala bentuk perkumpulan secara langsung menjadi pertemuan
virtual.
Kondisi pandemi covid 19 juga dirasakan oleh penduduk dusun prijek lor, desa taman
prijek, kecamatan. Laren, kabupaten lamongan, dimana keadaan desa yang sebelumnya
normal tanpa adanya pembatasan kemudian terpaksa harus dibatasi terutama dalam
bidang pendidikan terlebih yang menjadi hambatan terlaksannya pembelajaran dalam
jaringan adalah minimnya pengetahuan tentang perkembangan teknologi bagi guru dan
wali murid sehingga pembelajaran yang dilaksanakan secara daring tidak dapat terlaksana
dengan maksimal. Kemudian adanya pandemic juga menjadi hambatan bagi para petani
di lingkungan dusun prijek lor karena segala bentuk bibit, dan pupuk yang dibutuhkan
dalam kelangsungan bercocok tanam terjadi peningkatan pesat pada harga jualnya serta
penjualan hasil dari pertanian pun tidak bisa mengimbangi pengeluaran tersebut. Hal ini
menjadikan keresahan yang mendalam bagi para petani, untuk itu kami memberikan
trobosan baru berupa teknologi pengolah pupuk dengan tenaga diesel yang nantinya
diharapkan dapat membantu permasalahan petani dusun prijek lor.

1.2 Tujuan dan Manfaat


Adapun tujuan yang terkandung dari kegiatan KKN Back To Village Lamongan 1
Universitas Muhammadiyah Surabaya ini antara lain, sebagai berikut :

1. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya mengenali gejala


covid, melakukan isolasi mandiri dan cara meminimalisir penyebaran Covid-19.
2. Membantu pengajar/pendidik dalam menciptakan media pembelajaran yang
efisien untuk siswa dalam proses belajar mengajar di masa pandemi.
3. Meningkatkan potensi dan wawasan pengetahuan masyarakat desa dengan
mewujudkan taman baca digital untuk membudayakan literasi membaca di taman
baca
4. Membantu masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar agar tetap terjaga
kebersihannya dan memberi mata pencaharian tambahan bagi warga yang belum
memiliki pekerjaan tetap.
5. Menghijaukan kembali suasana desa

Sedangkan dalam proses pelaksanaan kegiatan KKN ini dapat diperoleh manfaat
sebagai berikut :
1. Bagi Mahasiswa
 Memberikan peningkatan terhadap kemampuan mahasiswa untuk menyatu
Bersama masyrakat dimasa pandemic covid 19 dengan mematuhi protokol
Kesehatan yang telah ditetapkan serta menerpakan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang telah dipelajari sesuai dengan keilmuan masing-masing.
 Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam setiap menganalisis dan
menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat.
 Membentuk sikap dan rasa cinta kepedulian sosial dan tanggung jawab
mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
2. Masyarakat dan Pemerintahan Desa
 Memperkuat kapasitas masyarakat di masa pandemi covid-19 melalui
pemberdayaan potensi dengan tetap berpegang teguh pada protokol
Kesehatan.
 Terciptanya pemerataan Pendidikan dan menciptakan lingkungan yang
bersih serta dapat memutus mata rantai penyebaran covid 19
3. Bagi Perguruan tinggi
 Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai
contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai
masalah untuk pengembangan penelitian.
 Perguruan tinggi memperoleh hasil KKN dari mahasiswa dapat menelaah
dan menyimpulkan suatu kadaan dan kondisi yang berguna bagi
pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang dapat direalisasikan
secara nyata.
 Meningkatan dan memperluas jaringan antara instasi desa dan perguruan
tinggi melalui Kerjasama mahasiswa yang melaksanakan KKN
BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

2.1 Pelaksanaan Dan Pencapaian Program Kerja


Pada bagia ini, deskripsi program kerja dilaksanakan dalam bentuk kegiatan yang
dilengkapi dengan foto ketika kegiatan berlangsung.

A. Kesehatan
Program kerja yang pertama kita laksanakan bersama masyarakat dusun
prijek, adalah kegiatan seperti sosialisasi berupa pampflet (cara mengenali
gejala covid 19 dan cara mengurangi persebaran covid 19) yang dipasang di
beberapa tempat umum sebagai pengetahuan warga tentang gejala dan cara
mengurangi persebaran covid 19 yang terjadi sekarang ini. Serta kita
melakuakan bagi-bagi masker dan hand sanitizer kepada warga sekitar yang
dlakuakan pada minggu pertama. Kita membagikannya dengan mendatangi
satu per satu rumah warga untuk membagikan dan mensosialisasikan akan
pentingnya penggunaan masker dimasa pandemi saat ini.serta menambah
keakraban kita kepada warga sekitar.

Gambar 1. Pembagian Masker Kepada Warga

Ketika pembagian masker warga sangat senang karena sebelumnya belum ada
kegiatan pembagian masker yang menyeluruh kepada warga. Awalnya kami
ingin melakukan kegiatan ini sedikit ragu akan respon warga dilihat dari
kondsi masyarkat yang menyepelekan virus corona, mereka beranggapan
bahwa corona itu penyeakit yang datangnya dari Allah dan akan hilang seperti
penyakit- penyakit biasa oleh karena itu kami membagikan masker serta
mengedukasi warga tekait apa itu virus corona serta bahaya yang ditimbulkan.

B. GEMPI (Gerakan Mendampingi Peserta Didik Pada Masa Pandemi)


Program kerja yang kedua kami lakukan di desa pridjek adalah program yang
begerak dalam dunia pendidikan yang kita namai GEMPI. Gerakan ini
bertujuan untuk membantu siswa dalam mengatasi masalah kesulitan belajar,
dengan cara mewujudkan taman baca digital, dengan memanfaatkan layanan
daring belajar dirumah pada masa pandemi sebagai akses bagi siswa dalam
meningkatkan pengetahuan. Dalam kegiatan ini membutuhkan media
pendorong terlaksananya kegiatan yang berupa buku-buku bacaan dimana
nantinya buku tersebut akan di rekrut dan dijadikan satu di taman baca. Akan
tetapi setelah kami melihat kondisi pembelajaran yang dilakuakan pihak
sekolah tenyata diterapkan secara tatap muka, maka kami ikut serta
membantu para guru dalam melakukan pembelajaran dalam kelas. Kami
menerapkan sistem pembelajaran yang disukai anak-anak seperti belajar
sambil bermain supaya siswa tidak merasa bosan saat mengikuti pembelajaran
dan juga pihak sekolah menyambut secara antusias kedatangan kami dalam
hal membantu proses belajar siswa.

Gambar 2. Proses belajar mengajar


Kegiatan yang kami lakukan selama disekolah mengajar mula dari kelas 1
sampai 6 mata pelajaran akhida akhlak, bahasa arab, bahasa inggris,
matematika dan bahasa Indonesia. Kami memulai pembelajaran dari jam
07.00 sampai jam 09.00 ( untuk kelas 1 -2) sedangkan untuk kelas 3- 6 dimula
dari jam 07.00 sampai 10.00. pada saat pembelajaran kami sedikit mengalami
kesulitan dalam hal mengatur siswa diruangan yang sangat aktif. Jadi kami
mengambil inisiatif melakukan hal yang disukai siswa tetapi tidak keluar dari
kontek belajar seperti berhitung dengan bernyanyi dan kuis sederhana
sehingga memeudahkan siswa menerima mata pelajaran yang telah diberikan.

C. Pengelolahan Kebersihan Lingkungan


Kegiatan selanjutnya yang kami lakukan yaitu pengelolahan kebersilan
Lingkungan dengan cara membuat tempat air untuk mencuci tangan warga
yang efektif dan praktif. Program ini bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kebersihan lingkungan dengan
membuat tempat pencucian tangan di setiap tempat umum seperti masjid,
sekolah, dan lain lain.

Gambar 3. Pembuatan Tempat Cuci Tangan

Tempat cuci tangan ini sangat berguna bagi warga karena sebelumnya warga
belum mempunya hal tersebut apalagi ditempat umum yang banyak
dikunjungi warga. Hal ini juga untuk mencegah penyebaran covid 19 dengan
menjaga kebersihan diri. Ketika kami meletakkan tempat cuci warga langsung
mencoba dan menggunakan untuk mencuci tangan. Kami juga menyediakan
tempat sabun yang menjadi pelengkap untuk mencuci tangan.

D. Pemberdayaan Masyarakat Desa


Yang terakhir kami melakukan pemberdayaan masyarakat desa dengan
melihat peluang yang bisa kami olah untuk dikelola. Dikarenakan banyaknya
sampah yang tidak terkelola dengan baik, maka dari itu kelompok KKN
Lamongan 1 mengusulkan untuk meberdayakan fasilitas bank sampah. Selain
itu kelompok KKN Lamongan 1 berinisiatif membuat Teknologi Tepat Guna
berupa alat pengolah pupuk organik berbahan kotoran hewan ternak dan daun
jati sehingga nantinya diharapkan dapat membantu masyarakat dalam
memproduksi pupuk organik secara mandiri dan dengan cara yang mudah.
Adapun Teknologi Tepat Guna (TTG) yang akan kami rancang adalah
sebagai berikut :
Gambar 4. Pembuatan Teknologi Tepat Guna

Pertama kami melakukan sosialisai kepada masyarakat tentang apa kegunaan


dari alat teknologi tepat guna yaitu alat pengolah pupuk organik yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat dalam memudahkan pembuatan pupuk. Kami
mencotohkan bagaimana alat ini akan bekerja, kami melakukan percobaan
dengan memanfaatkan kotoran sapi yang belum dikelola dengan baik oleh
warga, selain kotoran sapi bahan lain yang kami gunakan daun jati kering
serta campuran EM4 sebagai pengurai bakteri pada bahan tersebut. Keika
semua bahan terkumpul kami masukkan kedalam alat tersebut sehingga ketika
alat tersebut dinyalakan semua bahan tersebut akan tecampur dengan
sendirinya menjadi pupuk organic yang bisa digunakan warga dalam
membantu penyuburan tanaman.

2.2 Dukungan Yang Diperoleh Dan Masalah Yang Dijumpai

Program dalam bidang pendidikan yang terlaksana adalah proses belajar mengajar
yang dilakukan disekolah, membuat Taman Baca dan juga memberikan donasi buku-
buku yang akan di letakkan di Taman Baca, dan Tahlilan rutinan. Program ini terlaksana
dengan lancar karena mahasiswa KKN ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut di
setiap minggu. Program ini juga didukung oleh tokoh masyarakat dengan memberikan
keleluasaan bagi kami untuk mengadakan kegiatan. Kami juga mengadakan kegiatan
lomba 17 agustus serta harlah 1 tahun Taman Baca. Kendala yang kami hadapi dalam
bidang pendidikan adalah keterbatasan akan pengetahuan teknologi yang mengakibatkan
sulitnya keefektifan pembelajaran dikarenakan dari pihak guru sebagai pembimbing dan
orang tua sebagai pendamping belum bisa dikatakan maksimal dalam hal tersebut.
Meskipun begitu kegiatan tetap berlangsung dengan lancer dengan tetap menerapkan
protocol kesehatan dan menganjurkan siswa untuk tetap berada di wilayah dusun.
BAB III
ARAH LANGKAH PENGABDIAN

3.1 Tantangan Pendidikan Jarak Jauh

Pada era pandemi pendidikan sangat bergantung pada peran guru dan peran orang tua
dalam proses pembelajaran, sebab orang tua lah yang memantau perkembangan belajar
siswa lewat komunikasi dengan guru. Peran orang tua atau wali siswa dalam proses
pembelajaran mendampingi siswa dan memantau perkembangan belajar lewat
komunikasi dengan expounder. Pembelajaran yang diberikan lewat komunikasi
expounder dilanjutkan oleh orang tua dengan pelatihan kompetensi. Penerapan
pendidikan jarak jauh memiliki banyak tantangan atau kendala dalam menghadapi proses
pembelajaran diantaranya :

Pertama, kompetensi guru dalam menjalankan sistem pembelajaran jarak jauh.


Kompetensi ini tidak hanya penguasaan teknologi akan tetapi menghadirkan kebahagiaan
dan kenyamanan pada anak dalam proses pembelajaran, dan hal itu tidaklah mudah.

Kedua, penyusunan kurikulum. Dalam hal ini guru merasa kebingungan dalam
menyusun kurikulum belajar siswa tanpa harus dilakukan tatap muka. Dan guru belum
memiliki kulikulum khusus pada pembelajaran jarak jauh. Tapi, pihak pengajar sudah
memiliki cara bagaimana kurikulum ini bias disesuaikan dengan pembelajaran jarak
jauh.

Ketiga, pengaturan jam belajar yang tepat. Pihak pengajar menyadari belum tentu
semua siswa memiliki perangkat elektronik pribadi yang bisa digunakan belajar
kapanpun dan dimanapun. Oleh sebab itu, guru mesti bisa memahami keadaan para
siswanya dalam mengatur jadwal jam belajar.

Keempat, salah satu tantangan bagi pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yaitu
gangguan jaringan. Terkadang, sambungan internet yang digunakan mengalami
gangguan sehingga menghambat proses pembelajaran jarak jauh. Misalnya ketika siswa
ingin bergabung ke dalam KBM melalui video conference lalu mengalami gangguan
jaringan sehingga telat bergabung dan tertinggal proses absensi. Hambatan ini dapat
diatasi dengan selalu mempersiapkan segalanya sebelum waktu yang ditentukan.
Kelima, pemahaman teknologi juga merupakan salah satu tantangan dalam proses
pembelajaran jarak jauh tak hanya gangguan jaringan yang cukup ditakuti. Tidak semua
orang memahami penggunaan aplikasi-aplikasi yang menjadi media pembelajaran
selama proses belajar daring.

Dan ke enam yaitu fariasi tugas yang diberikan oleh guru menjadi sebuah patokan
peningkatan dan penurunan semangat belajar bagi siswa yang mana tugas trsebut
nantinya membuktikan hasil belajar siswa selama satu pertemuan sampai satu semester
berlangsungnya pembelajaran.

Dari analisis tersebut telah direalisasikan oleh KKN Lamongan 1 Universsitas


Muhammadiyah Surabaya dalam kegiatan terjun secara langsung di bidang pendidikan di
Madrasah Ibtidaiyah Syifaul Qulub selama kurang lebih satu minggu lamanya. Dimana
pada proses belajar mengajar tersebut dilaksanakan secara luring (Luar Jaringan) dengan
beberapa alasan diantaranya, terkendala pada kekuatan sinyal di daerah setempat,
kurangnya pemahaman dan penguasaan orang tua terhadap teknologi yang digunakan
dalam pembelajaran, kemudian kurang maksimalnya pemantauan orang tua terhadap
proses pembelajaran dan pengerjaan tugas siswa sehingga hasil belajar yang di peroleh
siswa tidak sebaik saat dilaksanakannya pembelajaran tatap muka.

Untuk itu pihak sekolah mempertimbangkan akan hal tersebut dan


mengkoordinasikan dengan dinas pendidikan, sehingga diperoleh jalan keluar yaitu
proses belajar mengajar diperbolehkan secara tatap muka dengan beberapa batasan,
diantaranya, siswa harus tetap berdomisili di dusun prijek, dan apabila keluar dusun
maka harus menjalani isolasi selama kurang lebih 3 hari lamanya, selain itu proses
belajar siswa tidak menggunakan seragam seperti biasa melainkan berpakaian muslim
rapid an sopan, dan waktu pembelajaran yang semulanya dilaksanakan selama 9 jam kini
hanya dilaksanakan selama 4-5 jam saja.

Setelah berjalan proses pembelajaran sistem tersebut terbukti bahwa nilai yang
diperoleh siswa lebih meningkat dibandingkan saat siswa menjalani pembelajaran daring
meskipun waktu pembelajarannya dikurangi, hasil pembelajaran lebih memuaskan
meskipun waktu pembelajaran banyak dikurangi. Maka dari itu sampai saat ini Madrasah
Ibtidaiyah Syifaul Qulub masih menjalani pembelajaran secara tatap muka dan
menerapkan protocol kesehatan dengan sebagaimana mestinya.
3.2 Langkah Demi Langkah Membangun Kemajuan Desa
Sejak dimulainya kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Surabaya telah banyak
yang dilalui dan banyak sekali pelajaran yang KKN BTV Lamongan 1 berikan maupun
dapatkan, terlebih pada 4 poin program kerja yang menjadi patokan kesuksesan KKN
dalam meningkatkan sumber daya manusia demi kemajuan desa di era pandemi covid 19
sesuai dengan tema kelompok yang telah dibuat di awal mulainya KKN, yaitu
meningkatkan potensi desa di bidang Kesehatan, Sosial, Pendidikan, dan pertanian,
semua itu tidak lantas dapat dijalani begitu saja dan dapat meraih kesuksesan sekejap
mata, ada banyak sekali tantangan dan hambatan yang dirasakan anggota.
Pada saat berlangsungnya sosialisasi kesehatan dimulai dengan pemasangan poster
tentang cara menaanti protokol kesehatan dan cara tanggap menghadapi gejala covid 19
yang mana poster-poster tersebut dipasang di beberapa titik yang menjadi pusat
perkumpulan warga dan tempat yang sering di lewati oleh warga dengan tujuan agar
mudah di baca warga dan memberikan pembelajaran sederhana dalam menerapkan
kehidupan sehat. Selanjutnya yaitu kegiatan pembagian masker kepada seluruh rumah
warga dengan tujuan menunjukkan betapa pentingnya memakai masker saat berada di
luar rumah. Dan dengan harapan diselenggarakannya sosialisasi kesehatan di awal
pelaksanaan KKN ini agar warga terbiasa menerapkan protokol dibawah pengawasan
mahasiswa KKN sehingga dapat dibuktikan hasil peningkatan ketaatan warga terhadap
protokol kesehatan lebih baik atau masih diperlukan sosialisasi berkelanjutan.
Memasuki minggu kedua yaitu kontribusi mahasiswa KKN Lamongan 1 dalam
kepedulian sosial tentang literasi warga dusun prijek lor, dengan membangun taman baca
sederhana dan memberikan fasilitas buku-buku bacaan yang mana nantinya dapat menjadi
wadah bagi warga dalam membangun minat baca. Kegiatan ini dibantu oleh seluruh
anggota karang taruna dusun prijek lor sehingga dalam jangka waktu 1 minggu
pembangunan rumah baca sudah mencapai 90% hasil. Informasi tentang kurangnya minat
baca warga diperoleh langsung dari kepala dusun prijek lor dan di benarkan oleh ketua
karang taruna, akhirnya keputusan mendirikan taman baca tersebut dibulatkan dan
direalisasikan secara langsung pada minggu kedua pelaksanaan KKN.
Setelah terlaksana program kerja kedua, masuklah kita pada minggu ke-3 yaitu
pelaksanaan program kerja di bidang pendidikan, yang mana mahasiswa KKN diberikn
tugas untuk menggantikan salah satu guru yang mengambil cuti karena sedang menjalani
proses pemulihan setelah melahirkan. Alhasil mahasiswa diberi tugas sesuai jadwal
pelajaran guru sekolah tersebut dan dari kelompok KKN membagi tugas untuk tiap-tiap
kelasnya supaya proses pembelajaran dapat terkoordinir dengan baik dan terlaksana
dengan maksimal.
Disela berlangsungnya program kerja, banyak sekali kegiatan diluar program kerja
yang melibatkan KKN Lamongan 1 di dalamnya, seperti mebantu terealisasinya program
kerja pemerintah dusun, dan karang taruna, yang mana hal itu juga menimbulkan
beberapa dampak positif maupun negatif, dampak positifnya selama menjalani kegiatan
tambahan tersebut KKN Lamongan 1 berbaur dengan warga sekitar sehingga dapat
membangun kekompakan antar mahasiswa KKN warga dan anggota karang taruna,
kemudian, dampak negatifnya kegiatan tersebut banyak menguras tenaga anggota KKN
Lamongan 1 sehingga banyak kemunduran dalam proses pemaksimalan program kerja.
Selanjutnya memasuki minggu ke-4 dengan perelisasian program kerja dibidang
pertanian, yang mana dalam program kerja ini kelompok KKN Lamongan 1 menciptakan
suatu trobosan baru berupa teknologi tepat guna yang di beri nama Fermix Merchine,
yaitu alat pengaduk pupuk kompos yang dapat menghasilkan produk pupuk kompos dari
bahan kotoran kandang dan daun jati kering yang bermanfaat untuk pertumbuhan
tanaman. Selain itu dibidang pertanian juga melakukan proses cangkok buah manga
dibantu dengan anggota karang taruna yang mana hal tersebut bertujuan untuk
meningkatkan ekonomi pertanian melalui budidaya buah mangga.
3.3 Judul Essai Masing-masing Peserta KKN
BAB IV
KESAN MASYARAKAT TERHADAP KKN UMSURABAYA
4.1 Kesan Kepala Desa Taman Prijek-Laren-Lamongan
Bapak kepala desa juga memberikan feedback yang positif atas program-
program yang telah kami laksanakan ketika kami menemui beliau kami berada didesa
taman,beliau berkata “saya bertrimakasih kepada adik-adik KKN 2021 dari unmuh
Surabaya yang mau berbagi ilmu didesa taman prijek selama kurang lebih satu bulan
ini,dalam bidang prokes dan pembangunan KKN UM SURABAYA 2021 banyak
berkontribusi bagi desa taman prijek ini, seperti pembuatan rumah baca,pembuatan
pamplet,pembutan tempat cuci tangan,pembagian masker,edukasi pentingnya menjaga
prokes,pemberian buku ke rumah taman baca.”saya ucapkan banyak trimakasih atas
kontribusi adik-adik KKN UM SURABAYA.”
4.2 Kesan Kepala Dusun Prijek Lor
Sebelumnya saya ucapkan banyak trimaksih kepada teman teman KKN UM Surabaya
2021 yang sudah berkenan menghampiri dan bahkan berkenan melakukan tugas KKn
di dusun kami yang sangat pelosok ini. Dengan semua yang telah adek-adek berikan
dan lakukan kepada dusun ini saya sebagai kepala dusun mengucapkan banyak
trimakasih, dan munkin saya juga meminta maaf apabila dari adek adek marasa agak
kurang nyaman dengan fasilitas kami pada dasarnya ya memang seperti ini kondisi
didusun Prijek Lor ini sekali lagi saya meminta maaf yang sebesar besarnya. Uutuk
kesannya saya mulai dari kesan pertama dulu pada adek-adek KKN ini, pertama adek
disini itu kelihatan sangat bersemangat sekali untuk melakukan kegiatan didusun ini
dan saya sangat mengapresiasi akan hal itu. Lambat laun saya lihat dengan program
yang di kerjakan adek adek terhadap dusun ini saya merasa sangat senang sekali, itu
terlihat dari raut wajah masyarakat yang sedang mengikuti kegiatanyang adek adek
buat seperti yang pertama adek adek bagi bagi masker ke warga dan memberikan
sosialisasi akan gejala Covid 19 masyarakat selalu memberikan senyuman yang lebar
pada adek adek sekalian. Kemudian dialanjutkan dengan kegiatan mendampingi anak-
anak madrasah belajar mengajar, setelah terlaksanakannya kegiatan tersebut saya
melihat bagaimana tatapan ceria anak-anak tersebut apada kalian dengan tawa yang
lepas dan sapaan yang menggembirakan. Diteruskan dengan pemberian alat pengaduk
pupuk itu, sekali lagi saya ucapakan trimakasih telah membantu kami khususnya di
bidang pertanian, ya memang sebagian besar masyarakat disini profesinya sebagai
petani dan dengan bantuan mas-mas dan mbkanya semoga alat tersebut dapat
bermanfaat bagi masyarakat disini. Pada dasarnya kesan saya pada Teman-teman
KKN UM Surabaya 2021 sangat membatu dan alahamdulillah sangat dabat beerbaur
dengan masyarakat disini dengan baik segitu saja.
4.3 Kesan Karang Taruna Dusun Prijek Lor
Baik, pertama saya ucapkan terima kasih atas kesempatannya dan juga
hadirnya adik-adik Mahasiswa di dusun kami, kami dengan lapang dada menerima
kehadiran adik-adik. Dan selama kurang lebih 1 bulan lamanya KKN di prijek dengan
program kerja yang sangat membantu masyarakat yang khususnya dalam bidang
keagamaan serta pemberdayaan masyarakat dan itu betul-betul sangat membantu
masyarakat pada umumnya dan kami juga sebagai pemuda yang bergabung dalam
organisasi karang taruna sangat bangga pada mereka (KKN UMSURABAYA) yang
bisa menjadi rekan atau partner dalam beberapa kegiatan suksesnya acara kami.
Namun disisi lain, kami juga sebagai masyarakat dan pemuda memohon maaf
sekiranya selama kalian di desa kami ada kata-kata dari masyarakat dan pemuda
sekiranya dimaafkan karena kami yakin bahwa setiap manusia punya salah. Namun
dibalik semua itu kami juga ingin menyampaikan kepada KKN UMSURABAYA
sekiranya sudah sampai di kampung atau daerah masing-masing maka gunakanlah
ilmu itu demi orang banyak.
Dan saya ingin menyampaikan sedikit nasihat yang saya dapatkan sewaktu
berada di pengajian. Ada nasihat kecil namun sarat maknanya. Bahwa ada 3 amalan
yang dibawa oleh seorang manusia ketika ia nanti kelak berada di alam akhirat yaitu
doa anak sholeh amal jariyah dan ilmu yang bermanfaat. Poin penting yang ingin saya
tekankan adalah ilmu yang bermanfaat. Adik-adik Mahasiswa seiring kalian menutut
ilmu maka kalian punya kewajiban untuk memberikan ilmu tersebut.
Mungkin itu yang bisa kami berikan dan sampaikan semoga kesuksesan selalu
menyertai kalian dan kepada pihak kampus kami mengucapkan banyak terima kasih
karena sudah mempercayakan kepada desa kami menjadi bagian atau tempat KKN
dan kami mewakili pemerintah desa, pemuda dan masyarakat selalu terbuka dan
menerima jika desa kami masih diberi kepercayaan untuk menjadi tempat atau desa
buat anak KKN UMSURABAYA di masa yang akan datang.

4.4 Kesan Masyarakat Dusun Prijek Lor


Berbicara masalah kesan-kesan terkait pengabdian mahasiswa KKN UMSurabaya di
dusun prijek lor sangat baik. Mahasiswa sangat terbuka dengan warga-warga sekitar
meskipun awalnya malu-malu tapi seiring berjalannya waktu mahasiswa KKN dapat
berbaur dengan baik. Dan kami warga sangat bersyukur atas kehadiran mahasiswa KKN
yang banyak sekali membantu masyarakat didusun prijek dengan berbagai program kerja
yang mereka kerjakan.
Mereka bisa merangkul semua kalangan usia dari anak-anak sampai orang dewasa
berkat program kerja yang mereka kerjakan. Mereka juga sangat menghormati adat kami
yang bernotaben NU yang mana dibuktikan dengan keikutsertaan mereka dalam acara
sedekah bumi.
Dengan adanya lomba peringatan 17an yang diadakan mahasiswa KKN dibidang
olahraga, seni maupun kebudayaan, membuat suasana desa prijek sedikit berwarna.
Dalam hal ini warga sekitar menyadari bahwasannya kegiatan yang diadakan oleh
mahasiswa KKN menumbuhkan semangat baru bagi siswa siswi yang mana sebelumnya
semangat tersebut sempat redup.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan dari hasil kegiatan, pengamatan, dan pelaksanaan program KKN
Tangguh di desa Taman Prijek. Maka Tim KKN mengambil beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Keberhasilan kegiatan KKN Tangguh tidak lepas dari kerja sama antara mahasiswa
dengan perangkat desa, masyarakat, serta semua pihak yang telah membantu serta
mendukung, sehingga kegiatan KKN bisa berjalan dengan lancar.
2. Karena pada saat ini sedang berada di masa pandemi Covid 19 namun lepas dari semua
itu kasus Covid 19 didesa ini masih berada dizona hijau, dengan dasar itu maka
masyarakat cenderung lalai akan bahaya Covid 19 itu sendiri khususnya mengenai cara
mengenali gejala covid 19 dan cara mengurangi persebaran covid 19.
3. Dengan adanya mahasiswa KKN permasalahan-permasalahan yang ada di dalam
bidang pendidikan khususnya di Pendampingan Belajar Efektif yang dilaksanakan di
MI Syifaul Khulub dan memberikan fasilitas belajar di Taman Baca.
4. Mahasiswa KKN memperoleh ilmu tentang bagaimana cara hidup bermasyarakat
seperti gotong royong, bersikap ramah, serta saling tolong menolong.
5. Mahasiswa KKN bisa memberdayakan masyarakat setempat agar bisa produktif di
bidang pertanian khususnya dibidang pemupukan, Mahasiswa KKN memberikan suatu
alat yang dimana alat tersebut bisa digunakan sebagai pengaduk pupuk dikarenakan
campuran pupuk untuk setiapmedia tanam memiliki system dan takaran yang berbeda
beda maka dari itu alat yang diberikan ini merupan alat pengaduk segala macam pupuk
untuk tanaman yang hasilnya akan digunakan sebagai pupuk untuk wagra sekitar.
Ada beberapa saran yang dapat tim KKN berikan setelah melakukan kegiatan KKN di
desa Taman Prijek, yaitu:
1. Tim KKN menyarankan kepada pemerintah desa untuk bisa melanjutkan beberapa
program yang telah tim KKN rancang, seperti gerakan GEMPI yang ada di Taman
Baca salah satu cara untuk meneruskannya adalah mebuat pendorong keilmuan seperti
membaca buku di Taman Baca dan membuat anak-anak untuk membaca di temapat
tersebut setiap hari senggang dengan tujuan untuk mengisi hari luang dengan kegiatan
yang bermanfaat dan juga mengembangkan menejeman peorganisasian di Taman Baca
dengan membentuk kader yang benar-benar menguasai di bidang pendidikan. Tim
KKN juga menyarankan kepada kepala Desa untuk memberikan fasilitas yang layak
untuk kenyamana di Taman Baca yang benar-benar sangat dibutuhkan disana untuk
melayani masyarakat yang membaca buku maupun belajar disitu.
2. Tim KKN juga menyarankan kepada pemerintah untuk meneruskan perjuangan yang
telah susah payah dibuat yaitu meberdayakan masyarakat dibidang pertanaian dengan
adanya alat pengaduk pupuk. Disamping itu juga melakukan workshop pembuatan
campuran pupuk yang efektif untuk keberhasilan tanam di desa Taman Prijek ini.
Selain itu juga mudah mudahan dapat mengembangkan alat yang kami buat tersebut.
3. Tim KKN menyarankan agar segera dibuatakan petugas kebersihan yang nantinya
sering mengangkut sampah warga supaya terjaga kebersihan lingkungan, dengan cara
pihak yang mengurusi kebersihan agar sering menghubungi petugas pengangkut
sampah.
4. Tim KKN menyarankan kepada perangkat desa untuk merenovasi balai dusun dengan
menggunakan kramik atau memplester dinding batanya supaya dapat membuat nyaman
masyarakat setempat dalam memanfaatkan fasilitas mum. Dan bisa juga menanam
beberapa bunga untuk memperindah halaman agar lebih menarik.
5. Tim KKN menyarankan kepada perangkat desa untuk merenovasi tempat sarana umun
agar dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak Dan memakmurkan setiap mushola
yang ada, terutama Kepala Desa mengajak shalat berjamaah ketika sudah waktunya
shalat.

5.2 Rekomendasi dan Tindak Lanjut


Rekomendasi yang dapat tim KKN berikan untuk KKN kedepannya di desa ini yaitu
bisa dilaksanakan kembali. Lokasi di desa ini sangat aman, strategi dan banyak dukungan
dari pemerintah desa Taman Prijek serta masyarakat sekitar dengan program-program yang
kita jalankan. Kita juga merekomendasikan dengan ditambahkannya uang akomodasi untuk
pelaksanaan program kerja tim KKN.
Permasalahan yang dapat ditindak lanjuti adalah perihal SDM yang ada di lingkungan
desa Taman Prijek dan fasilitas yang ada di Taman Baca dengan cara melakukan
pendampingan belajar pada anak-anak MI Syifaul Qulub. Mineset masyarakat di desa
Taman Prijek kurang terbuka dalam hubungan bisnis, masyarakat banyak yang pergi
merantau sebelum mencoba membuka suatu usaha ditempat tinggalnya, tindak lanjut dari
permasalahan ini adalah mendidik anak-anak dan remaja agar mensetnya tidak sama degan
orang tuanya. Banyak angan-angan masyarakat untuk membuat suatu produk, tapi itu hanya
angan-angan, tidak ada tindakan nyata untuk beraksi.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Logbook
2. Biodata Penulis

Anda mungkin juga menyukai