Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA (KKN

TEMATIK COVID-19)
BERBUDAYA AKADEMIK
ISLAMI (BUDAI) PERIODE
XI TAHUN 2021

Di Desa Klepu, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara

Disusunoleh:

KELOMPOK 164

NO NAMA NIM FAKULTAS


1 Muhammad Nasrul Ahkam 30301800259 Hukum
2 Muhammad Rizal Fauzi 30301800266 Hukum
3 Muhammad Zidna Farizqi 30301800272 Hukum
4 Nanang Khoiruman 30301800283 Hukum
5 Nanda Akbar Andhika 30301800284 Hukum

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN


MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM
SULTAN AGUNG SEMARANG
2021
BAB I. PENDHAHULUAN

A. Latar Belakang
Virus Corona atau COVID-19, kasusnya dimulai dengan pneumonia atau
radang paru-paru misterius pada Desember 2019. Kasus ini diduga berkaitan dengan
pasar hewan Huanan di Wuhan yang menjual berbagai jenis daging binatang,
termasuk yang tidak biasa dikonsumsi, misal ular, kelelawar, dan berbagai jenis tikus.

Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak ditemukan di pasar


hewan tersebut. Virus Corona atau COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan
lain yang dimakan manusia hingga terjadi penularan. Coronavirus sebetulnya tidak
asing dalam dunia kesehatan hewan, tapi hanya beberapa jenis yang mampu
menginfeksi manusia hingga menjadi penyakit radang paru.

Sebagai perguruan tinggi yang ada di provinsi Jawa Tengah, maka Universitas
Islam Sultan Agung (UNISSULA) dengan tagline bismillah membangun generasi
khaira ummah tergerak untuk berpartisipasi dalam pencegahan dan penanganan
COVID-19 yang sedang mewabah di masyarakat. Melalui Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) yang ada di lingkungan UNISSULA
mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik di Masa Pandemi COVID-19
untuk percepatan penanggulangan COVID-19 dan berpedoman dengan budaya
akademik islami atau sering disebut BudAI. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Tematik merupakan kegiatan yang terjadwal secara akademik di Universitas Islam
Sultan Agung. Oleh karena itu, percepatan penanggulangan COVID-19 sangat efektif
jika dilakukan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. Sebagai salah
satu wujud dari tri dharma perguruan tinggi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik
merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh
mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan. Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Tematik adalah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan fokus
yang spesifik dengan ciri:
1) Relevan dengan program pembangunan daerah atau pemerintah pusat;
2) Relevan dengan kebutuhan masyarakat; dan
3) Relevan dengan visi, misi, renstra, kepakaran, dan IPTEKS yang dimiliki
UNISSULA
Sebenarnya KKN ini tidak hanya ditujukan untuk mahasiswa saja. Namun
program ini ditujukan untuk tiga sasaran elemen kemasyarakatan. Yang pertama
adalah mahasiswa, masyarakat (mitra dan pemerintah), dan perguruan tinggi.
1) Mahasiswa, Dengan mengikuti kegiatan KKN, mahasiswa diharapkan akan
memperoleh pengalaman hidup bermasyarakat serta dapat mengembangkan
dan menerapkan pengetahuan akademik.
2) Masyarakat, mampu meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap, dan
bertindak dalam menyelesaikan permasalahan dan memperoleh pembaharuan-
pembaharuan yang diperlukan dalam pemberdayaan daerah.
3) Perguruan Tinggi, akan lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan
pengetahuan, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa
dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi akan dapat
disesuaikan dengan dinamika masyarakat.

Mahasiswa perlu membuat rencana program kerja agar kegiatan KKN


dapat terlaksana sesuai dengan rencana yang terprogram dan terarah.Rencana program
kerja disusun berdasarkan hasil observasi yang dilakukan sebelum penerjunan
mahasiswa kelokasi. Pengumpulan data dilakukan mahasiswa dengan metode
wawancara, dokumentasi, dan melakukan observasi kelokasi. Berdasarkan hasil
observasi, mahasiswa menyeleksi dan merancang program kerja.
Dilihat dari aspek diatas serta situasi dan kondisi yang ada di lapangan
tempat Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang melaksanakan Kuliah
Kerja Nyatake-XI maka diusunglah tema“Adaptasi Kebiasan Baru Di Era Pandemi
Covid-19”.Dengan adanya rancangan program-program yang akan digulirkan di
wilayah tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat wilayah
tersebut maupun bagi mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyatake-XI Universitas Islam
Sultan Agung Semarang.

B. Tujuan dan Manfaat KKN TEMATIK COVID-19


Adapun tujuan dan manfaat melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) Tematik Covid-
19 adalah sebagai berikut;
1. Tujuan

a) Mencetak sarjana yang berkualitas, yaitu dengan menghayati kondisi


gerak ataupun permasalahan yang komplek yang dihadapi oleh
masyarakat.
b) Berbagi ilmu berdasarkan kemampuan jurusan yang selama ini sudah
dipelajari, tentu saja ini bentuk dari kaderisasi pembangunan dari
kawula muda untuk Indonesia.
c) Sebagai sarana untuk mentransformasikan ilmu diperguruan tinggi ke
masyarakat di tempat mereka tinggali dan membantu masyarakat
sekitar untuk memecahkan masalah secara komprehensif, lintas
sektoral, pragmatis dsb.

2. Manfaat

a) Terjun Langsung ke Masyarakat

Jika selama ini kamu hanya mempelajari ilmu mu di dalam kelas, maka
dengan program KKN kamu bisa langsung menerapkannya ke
masyarakat. Tentu menyenangkan bukan jika ilmu yang kamu dapat di
kelas bisa bermanfaat bagi orang lain? Biasanya dalam sebuah
program KKN, sudah dibagi per anggota mendapatkan program apa
yang sesuai dengan bidangnya.

b) Pembuktian Diri

Kalau selama ini kamu dinilai, sekolah tinggi-tinggi buat apa? Nah di
program KKN inilah kamu bisa membuktikan. Apa yang sudah kamu
pelajari bisa kamu tularkan ke masyarakat sekitar.
c) Relasi Semakin Banyak

KKN membuatmu lebih banyak kenal dengan orang lain. Tidak hanya
satu tim yang biasanya memang berbeda jurusan, kamu juga akan
bertemu dengan masyarakat dengan berbagai macam latar belakang.
Hal ini yang nantinya bisa kamu manfaatkan untuk relasi kerja di masa
depan.

C. Identifikasi masalah

Berikut identifikasi masalah pada DesaKlepu:

1) Minimnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan di


Desa Klepu.
2) Minimnya kesadaran belajar untuk siswa di Desa Klepu.
3) Bagaimana Cara untuk mencegah penularan Covid-19 ?
4) Bagaimana Mengajak Masyarakat mematuhi perintah yang di berikan
pemerintah untuk menggunakan masker dan mencuci tangan sesering
mungkin.
5) Bagaimana cara mencegah dan meminimalisir dampak dari covid-19 Desa
Klepu.

D. Metode dan Sistematika Pembahasan


Data yang diperoleh dalam tulisan laporan ini berdasarkan pengumpulan data primer
dan data sekunder. Data sekunder diperoleh dari data profil Desa Klepu, Kecamatan
Keling, Kabupaten Jepara.Sedangkan data primer diperoleh dari pengumpulan data-
data di masyarakat baik melalui observasi maupun wawancara. Tulisan laporan ini
menggunakan metode deskripsi yaitu mengungkapkan kejadian-kejadian yang
sedanga taupun telah terjadi, meliputi permasalahan desa Klepu dan
perkembangannya, serta kegiatan-kegiatan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
Desa Klepu, Kecamatan Keling.
Untuk keperluan ini, informasi-informasi diperolah dengan cara:
1. Metode observasi, yaitu metode dengan cara melihat, mengamati secara
langsung tentang keadaan dan ditindak lanjuti dengan mengadakan pendekatan-
pendekatan terhadap penduduk yang bertujuan untuk melihat situasi dan kondisi
di Desa Klepu, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara secara langsung.
2. Metode wawancara, yaitu metode yang dilakukan dengan cara melakukan Tanya
jawab langsung dengan perangkat Desa, tokoh-tokoh masyarakat maupun
masyarakat Desa Klepu, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara.
Sistematika pembahasan dalam laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Covid-19
ini diambil berdasarkan kenyataan yang dialami oleh mahasiswa ketika pertama kali ke
Desa Klepu, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara sampai kegiatan masa bakti selesai,
yang dilaksanakan dalam jangka waktu selama17 hari di Desa Klepu, Kecamatan
Keling, Kabupaten Jepara.

BAB II. PERENCANAAN PROGRAM KERJA

2.1. Prioritas Permasalahan


Berdasarkan observasi Kuliah Kerja Nyata yang telah kami lakukan di Desa Klepu,
Kacamatan Keling, Kabupaten Jepara kami memprioritaskan beberapa permasalahan
di Desa Klepu, yaitu sebagai berikut :
1. Kurangnya kesadaran warga terhadap pentingnya menjaga kebersihan diri seperti
etika mencuci tangan dengan sabun, etika saat bersin dan batuk, mengganti baju
dan mandi setelah berpergian, menerapkan social distancing, pentingnya menjaga
pola hidup sehat.
2. Tidak adanya himbauan masyarakat berupa spanduk/MMT mengenai pentingnya
kesadaran penerapan prokotol kesehatan yang dianjurkan Pemerintah dan WHO
dikala pandemi COVID-19.
3. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pembuatan berupa face shield,
handsanitizer, masker dan disinfektan dengan cara yang mudah dipahami dan
diterapkan.
4. Kurangnya informasi yang relevan tentang penyebaran covid 19 ditengah
masyarakat.
2.2. Uraian Perencanaan Program Kerja KKN TEMATIK COVID-19

NO PROGRAM KERJA BOBOT SKS


1 Pembuatan vidio edukasi tentang penyuluhan, pelatihan,
pencegahan COVID 19 untuk masyarakat agar menjadi 0,5 SKS
kebiasaan hidup yang sehat.

2 Pemasangan poster/MMT terkait penyuluhan pelatihan,


pencegahan, dan penanggulangan terhadap permasalahan
COVID 19 di berbagai lokasi yang strategis di sekitar Desa 0,5 SKS
klepu.

3 Pendampingan pembelajaran untuk anak-anak SD di Desa


1 SKS
Klepu secara offline/online dengan memperhatikan protokol

kesehatan dengan waktu pendampingan pembelajaran 2,5

jam selama 5 hari, total pendampingan pembelajaran 12,5

jam

4 Penyemprotan diseinfektan di rumah warga Desa Klepu


sebanyak 1 minggu sekali, sehingga kita melakukan 0,5 SKS
sebanyak 2 kali penyemprotan.

5 Pembuatan buku saku tentang pencegahan COVID-19 untuk


dibagikan kepada masyarakat setempat dan di sosialisasikan 0,5 SKS

JUMLAH 3 SKS
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan seluruh uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwasannya seluruh
program kerja yang kami rencanakan diharapkan berjalan lancar dan bermanfaat untuk
masyarakat Desa Klepu yang terdampak COVID-19, dan kami sangat berharap apa yang
kami rencanakan dapat terealisasi dengan maksimal serta memberikan hasil yang sangat
berkualitas. Meskipun dengan kondisi di tengah pandemi dan sumberdaya serta waktu yang
sangat terbatas, kami berharap mampu mewujudkan hasil yang maksimal. Berikut beberapa
program kerja yang sukses kami kerjakan :
1. Mengedukasi warga dengan mengadakan penyuluhan, pelatihan, pencegahan, dan
penanggulangan terhadap permasalahan COVID-19 yang mewabah di masyarakat dan
disebarkan melalui social media berupa video.
2. Memasang MMT terkait penyuluhan pelatihan, pencegahan, dan penanggulangan
terhadap permasalahan COVID-19 di berbagai lokasi yang strategis di sekitar Desa
Klepu.
3. Pendampingan pembelajaran untuk anak-anak SD di Desa Klepu secara offline/online
dengan memperhatikan protokol kesehatan dengan lama pembelajaran 12,5 jam.
4. Melakukan penyemprotan diseinfektan kepada rumah-rumah warga di Desa Klepu.
5. Pembagian buku saku tentang pencegahan COVID-19 kepada masyarakat di Desa
klepu.
Semoga semua yang akan kami lakukan bisa bermanfaat kedepannya bagi masyarakat
dan semua yang kami lakukan semoga bisa bernilai ibadah serta mendapatkan ridho dari
Allah SWT. Karena sebaik-baik manusia adalah yang mampu memberikan manfaat bagi
orang lain.

Anda mungkin juga menyukai