Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT OLEH MAHASISWA

BHAKTIKU NEGERI
SEMESTER :VII (TUJUH)

MENINGKATKAN ANTUSIAS MASYARAKAT AKAN PENTINGNYA MENJAGA


KESEHATAN DENGAN FASILITAS YANG MEMADAI DALAM PENCEGAHAN
PENYEBARAN COVID-19

oleh:

Fahrur Rozy Ahzen 201810120311126


Dimas Bagus Setiyawan 201810120311148
Iqbal Hamami 201810120311059
Aisyah Prameswari Khoirunnisa 201810340311233
Irham Ghufron Irwansyah 202010200311045

DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
SEPTEMBER 2021
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT OLEH MAHASISWA
SEMESTER VII (TUJUH)

Kelompok : 80
Gelombang : 13
Tempat : Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo,
Jawa Timur
Tanggal Pelaksanaan : 06 September – 04 Oktober 2021
Topik/Judul : Meningkatkan antusias masyarakat akan pentingnya menjaga
kesehatan dengan fasilitas yang memadai dalam pencegahan
penyebaran covid-19

Malang, 28 Agustus 2021


Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapang Koordinator Kelompok

Sofyan Arifianto, S.Si., M.Kom Fahrur Rozy Ahzen

i
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................... i


DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii
BAB 1 ......................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
BAB II ........................................................................................................................ 3
TUJUAN ..................................................................................................................... 3
BAB III ....................................................................................................................... 4
METODE PELAKSANAAN ..................................................................................... 4
BAB IV ....................................................................................................................... 6
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ....................................................................... 6
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................................. 6
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 7
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................... viii
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran ........................................................................... ix
Lampiran 2. Time Schedule ..................................................................................... x
Lampiran 3. Peta Lokasi Desa ................................................................................ xi
Lampiran 4. Surat pernyataan Orang Tua.............................................................. xii
Lampiran 5. Surat Kesediaan Lokasi .................................................................... xvi

ii
BAB I
PENDAHULUAN

Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh daerah di Indonesia selain dengan


menerapkan Physical Distancing atau menjaga jarak saat berinteraksi, salah satu pencegahan
nya yaitu dengan menggunakan masker dan selalu menjaga kebersihan dengan rajin mencuci
tangan dan memakai handsanitizer. Masyarakat juga harus dibekali dengan adanya edukasi
mengenai new normal mengingat hal ini sudah diterapkan dibeberapa daerah yang ada di
Indonesia salah satunya di Kabupaten Situbondo.

Masyarakat sekarang ini mulai berkurang perhatiannya terhadap protokol kesehatan di


era pandemi dalam kondisi New Normal, sehingga dapat menimbulkan adanya covid-19
gelombang kedua. Kami melihat masih banyak dikalangan masyarakat yang belum
melaksanakan New Normal dengan menjalankan 3M dikarenakan fasilitas kurang memadai,
lokasi yang terdapat tempat cuci tangan hanya di kantor desa saja, sedangkan di beberapa
sekolah masih belum ada. Masyarakat disana juga masih banyak yang mengabaikan protokol
kesehatan, seperti tidak memakai masker saat beraktifitas diluar rumah. Kami sebagai
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melalui program Bhaktimu Negeri ingin
membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan tersebut dengan membuat fasilitas
berupa tempat cuci tangan dengan sensor dan membagikan masker agar pelaksanaan New
Normal dengan 3M dapat terlaksanakan dengan baik, sehingga dapat menghambat penyebaran
Covid-19. Pandemi Covid-19 juga masih sangat berdampak terhadap siswa/siswi dan guru
melaksanakan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) seperti biasanya, hanya saja dilakukan pada
ruang-ruang terpisah di rumah masing-masing. Kami menemukan beberapa permasalahan yang
timbul di Desa Paowan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 tentang pelaksanaan KBM
(Kegiatan Belajar Mengajar), salah satunya adalah kurang efektifnya KBM (Kegiatan Belajar
Mengajar) dengan cara daring/online yang mengakibatkan para siswa/siswi mengalami kesulitan
dalam memahami materi yang diberikan. Kami mencoba membantu menyelesaikan masalah
tersebut dengan cara membuka bimbingan belajar untuk anak-anak di Desa Paowan, dengan
harapan anak-anak tersebut dapat memahami dengan baik materi yang diberikan.

1
BAB II
TUJUAN

Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu masyarakat Desa Paowan dalam
menghadapi pandemi Covid-19 dengan memaksimalkan penggunaan fasilitas yang memadai.
Membantu menyelesaikan masalah tugas pada anak-anak Desa Paowan dalam situasi pandemi
Covid-19 dengan membuka kelompok bimbingan belajar.

2
BAB III
METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan yang akan digunakan dalam program pengabdian masyarakat oleh
mahasiswa (PMM) yaitu pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) atau Pemahaman
Partisipatif Kondisi Pedesaan secara langsung dengan tetap memperhatikan protokol
kesehatan sesuai aturan yang ditetapkan ditengah masa pandemi covid-19 ini. Metode PRA
memiliki beberapa tahapan, namun dalam program kali ini, tahapan yang digunakan adalah:
1) Identifikasi Masalah
2) Analisis Kebutuhan
3) Penyusunan Program
4) Pelaksanaan Program
5) Monitoring dan Evaluasi berdasarkan indikator keberhasilan program
6) Pelaporan.

Kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) akan dilaksanakan selama satu
bulan dengan waktu pelaksanaan mulai dari tanggal 06 September sampai 04 Oktober 2021
secara luring. Adapun program kerja yang kelompok kami susun yaitu membantu dalam
penanganan Covid-19 dengan cara membuat alat cuci tangan sensor dan membagikan masker,
serta membantu menyelesaikan masalah KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) yang dialami anak-
anak Desa Paowan dengan cara membuka bimbingan belajar.

Tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan program pengabdian masyarakat oleh


mahasiswa (PMM) adalah:
a. Survei Awal dilakukan sejak 28 Agustus 2021 dengan melakukan analisis sosial dengan
tujuan melihat potensi yang bisa dikembangkan dan permasalahan yang ada di Desa Paowan.
Survei terhadap masyarakat dan lingkungan juga dilakukan, untuk mengetahui gambaran
secara menyeluruh.
b. Identifikasi Masalah dengan cara wawancara dan peninjauan secara langsung ke desa
sasaran.

3
c. Analisis Kebutuhan Mengingat permasalahan yang ada yaitu kurangnya kesadaran
masyarakat terkait bahaya covid-19. Keterlibatan masyarakat merupakan kebutuhan prioritas
dalam program ini.
d. Penetapan Khalayak sasaran ditetapkan dengan mempertimbangkan hasil survei awal,
masalah - masalah yang ditemukan, kemudahan akses, dan karakterisktik masyarakat.
e. Penetapan Program Setelah penetepan khalayak sasaran dan dengan beberapa kali diskusi
bersama pihak desa maka tim pengusul menetapkan program kerja atau program kegiatan yang
akan dilakukan selama satu bulan penuh di desa sasaran.

4
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No. Komponen Biaya yang diajukan


1. Peralatan Penunjang Rp. 630.000

4.2 Jadwal Kegiatan


No. Jenis Kegiatan Jangka Waktu
1. Pembuatan wastafel sensor dan 14 hari
pembagian masker
2. Pembentukan dan pelaksanaan 6 hari/minggu
bimbingan belajar

5
DAFTAR PUSTAKA

https://covid19.go.id/edukasi/pengantar
10050-orang-kasus-covid-19-di-indonesia-kini
http://checkupcovid19.jatimprov.go.id/
http://p2k.itbu.ac.id/id3/1-3056-2950/Paowan_102678_paowan-itbu.html
https://www.harianbhirawa.co.id/cegah-covid-19-kts-desa-paowan-panarukan-digerojok-
bantuan-sembako/
https://jatim.antaranews.com/berita/372244/inilah-cara-desa-paowan-situbondo-bantu-cegah-
penyebaran-covid-19-video

6
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran

a. Sumber Dana

NO Keterangan Satuan Total


1 Modal Dari Kampus Rp. 75.000/Orang Rp. 375.000
2 Pemasukan Individu Rp. 50.000/Orang Rp. 250.000
SUB TOTAL Rp. 625.000

b. Rincian Biaya Alokasi Dana

No Nama Unit Harga Satuan Jumlah


(Rp.)
1 Cetak Banner 2 x 1 meter Rp. 50.000 Rp. 50.000
2 Kran Air 1 pcs Rp. 15.000 Rp. 15.000
3 Masker 50 pcs Rp. 400 Rp. 20.000
4 Pipa Paralon 2 meter Rp. 35.000 Rp. 70.000
5 Sabun Cuci Tangan 1 liter Rp. 15.000 Rp. 15.000
6 Sensor Air Otomatis 1 pcs Rp. 195.000 Rp. 195.000
7 Drum Tempat Air 1 pcs Rp. 50.000 Rp. 50.000
8 Besi Siku Lubang 4 meter Rp. 50.000 Rp. 200.000
SUB TOTAL Rp. 625.000

c. Keterangan

No Keterangan Jumlah
1 Dana Pemasukan 625.000
2 Dana Pengeluaran 625.000
3 Dana Defisit 0

viii
Lampiran 2. Time Schedule

Kelompok : 80 Gelombang 13
Lokasi : Desa Paowan

Waktu
No. PROGRAM LOKASI P. JAWAB BIAYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Pembuatan wastafel
1. sensor dan pembagian Desa Paowan Seluruh Anggota Rp. 580.000
masker

2. Pembentukan dan
pelaksanaan bimbingan Desa Paowan Seluruh Anggota -
belajar

Kepala Desa Paowan, Kec Panarukan, Kab. Situbondo Dosen Pembimbing Lapang Koordinator Kelompok

( Fathor Rahman ) ( Sofyan Arifianto, S.Si, M.Kom ) ( Fahrur Rozy Ahzen )

ix
Lampiran 3. Peta Lokasi Desa

x
Lampiran 4. Surat pernyataan Orang Tua

xi
xii
xiii
xiv
xv
Lampiran 5. Surat Kesediaan Lokasi

xvi

Anda mungkin juga menyukai