1.

Apa makna program pelatihan pemberdayaan masyarakat bagi peningkatan

perilaku sehat bagi masyarakat?

Maknanya adalah memampukan masyarakat dalam melakukan sesuatu secara

mandiri dengan memanfaatkan segala potensi yang ada untuk meningkatkan
prilaku sehat dan masyarakat berperan aktif dalam gerakan kesehatan.

Alasan dari makna nya adalah:

a. Proses pembelajaran untuk membuat masyarakat TAHU dalam
meningkatkan pengetahuan dibidang kesehatan
b. Proses pembelajaran untuk membuat masyarakat MAU dalam peningkatan
sikap prilaku sehat
c. Proses pembelajaran untuk membuat masyarakat MAMPU dalam
peningkatan tindakan

2. Menurut saudara, kenapa mahasiswa DIV harus menguasai trik dan ilmu
pemberdayaan masyarakat ...apakah tidak cukup dgn ilmu promosi kesehatan
saja...yang sudah di dapat pada pendidikan D III keperawatan

Karena pemberdayaan masyarakat adalah strategi atau bagian dari promosi

Kesehatan, yang bertujuan untuk untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat  melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat.
Pada saat DIV mahasiswa harus menguasai ilmu pemberdayaan masyarakat
lebih spesifik atau mendalam, yang mana saat DIII mahasiswa belajar ilmu
promosi kesehatan saja.

3. Sebutkan Program Pelatihan pemberdayaan masyarakat...yang saudara akan

buat selanjutnya...sesuai dengan latar belakang pendidikan, profesi , tempat
kerja, saudara saat ini.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Covid-19 dengan 3M di
Puskesmas Kebon IX

RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DENGAN 3M
DI PUSKESMAS KEBON IX
A. Pengumpulan Data
1. Data Aktual
a. Kejadian Covid-19 terdata di wilayah kerja Puskesmas Kebon IX
berjumlah 30 pasien confirmasi.
b. Berdasarkan hasil survey dan wawancara terhadap beberapa
warga, terdapat warga tidak mengetahui tentang pencegahan
covid-19 dengan 3M, Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi
Kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.
2. Data Potensial
Hasil survey menunjukkan bahwa masih ada kemungkinan terjadinya
Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Kebon IX dikarenakan kurangnya
pengetahuan masyarakat terhadap upaya pencegahan covid-19.

B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah covid-19 yang ditemukan pada saat wawancara yaitu
masyarakat tidak memahami pencegahan covid-19 secara tepat serta
mengatasinya.

C. Perumusan Pemecahan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, didapatkan bahwa masalah yang
tengah dihadapi adalah kurangnya pengetahuan masyarakat diwilayah
kerja Puskesmas Kebon IX tentang wabah covid-19 dan upaya
pencegahan nya dengan 3M. Permasalahan tentang meningkatkan
pengetahuan masyarakat akan dipecahkan dengan pemberian pendidikan
kesehatan berupa ceramah Penyuluhan Protokol Kesehatan Pencegahan
Covid-19 dan leaflet merupakan salah satu cara meningkatkan
pengetahuan dan menggerakkan masyarakat dalam kegiatan upaya
pencegahan wabah covid-19.

D. Tujuan Pemberdayaan Masyarakat

1. Tujuan umum
Meningkatkan kemandirin masyarakat dalam bidang kesehatan,
sehingga masyarakat dapat memberikan andil dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat dan mampu melakukan pemberdayaan
dalam upaya mengatasi wabah covid-19 dengan menerapkan 3M.
2. Tujuan Khusus
a. Masyarakat menyadari bahwa masalah yang terjadi perlu diatasi.
b. Mengetahui wawasan masyarakat dalam mengatasi penularan
covid-19.
 c. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap serta motivasi
masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan covid-19 dengan
3M.
d. Mengajarkan masyarakat mengatasi covid-19 dengan 3M.

E. Cara Mencapai Tujuan

1. Program pelatihan pemberdayaan masyarakat yang akan dilakukan
yaitu pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi penularan covid-19
dengan 3M di Puskesmas Kebon IX
2. Frekuensi Kegiatan
Frekuensi yang dilakukan yaitu 1 kali diharapkan masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas memehami dan mengerti cara pencegahan covid-19
dengan 3M.
3. Metode Pemberdayaan yang akan dilakukan adalah dengan cara
memberikan penyuluhan pencegahan covid-19 dengan 3M.
4. Waktu
Waktu pelaksanaan penyuluhan pemberdayaan masyarakat
dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2020, pukul 09.00 Wib s/d
selesai.
5. Media
Media yang digunakan pada penyuluhan ini adalah menggunakan alat
bantu infocus, buku saku, laptop,absensi.
6. Sasaran
Pihak-pihak yang menerima penyuluhan pemberdayaan dan dilibatkan
adalah Kader kesehatan dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Kebon IX.
7. Sumber Daya Manusia
Pada program penyuluhan ini dibutuhkan kader yang ikut berpartisipasi
dalam penyuluhan upaya pencegahan covid-19 dengan 3M.

F. Plan Of Action

RENCANA KEGIATAN (PRE PLANNING)

 PENYULUHAN PROTOKOL KESEHATAN PENCEGAHAN COVID-19 DENGAN
3M

Hari/Tanggal : Senin /28 Desember 2020

Waktu : Jam 09.00 wib / 35 menit

Tempat : Aula Balai Desa Kebon IX

Topik Kegiatan : Penyuluhan protokol kesehatan pencegahan covid-19

A. Latar Belakang
Hampir sembilan bulan pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia terjadi,
angka penularan pun terus mengalami peningkatan. Angka akumulasi positif
corona di Indonesia menembus angka setengah juta orang. Data dari
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tercatat hingga akhir November 2020
jumlah kasus positif Indonesia mencapai 506.302 kasus, di mana 425.313 di
antaranya sembuh (84 persen) dan 16.111 meninggal dunia (3,2 persen). Dari
catatan akumulasi itu--dikurangi angka sembuh dan meninggal--maka kasus aktif
Covid-19 di Indonesia adalah 64.878 (12,8 persen). Dalam sejumlah pernyataan,
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berkali-kali menyatakan angka kasus di
Indonesia masih di bawah rata-rata dunia. Ia lalu membandingkannya dengan
angka kasus aktif per Minggu yakni 12,78 persen.
Virus corona bukan hanya merenggut ribuan nyawa tetapi juga mengubah
tata cara kehidupan manusia di seluruh dunia mulai dari interaksi sesama,
perubahan ekonomi, maupun ibadah keagamaan.
Kesehatan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan, sehingga
tingkat yang diwakili oleh angka harapan hidup menjadi indikator yang selalu
digunakan dalam indeks pembangunan manusia. Untuk mencapai suatu derajat
kesehatan yang baik, harus dibutuhkan peranan pendidikan kesehatan yang
berkelanjutan di dalam masyarakat (FIP-UPI, 2007).
Penerapan protokol kesehatan menjadi kunci penting pencegahan
penyebaran COVID-19. Cara itu bisa dimulai dari kedisiplinan di dalam rumah,
terutama jika salah satu anggota keluarga aktif beraktifitas di luar rumah.
Kesadaran dan peran seluruh anggota keluarga untuk saling melindungi satu
sama lain dengan menerapkan protokol pencegahan penyebaran COVID-19
sangatlah penting .
Dari data pasien yang terkonfirmasi postifi covid 19 sampai bulan Desember
2020 di wilayah kerja Puskesmas Kebon IX terdapat 30 pasien. Dari hasil survey
dan kuesioner yang diperoleh masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui
 bagaimana pencegahan covid 19 dengan 3M, Memakai Masker, Menjaga Jarak
dan Jauhi Kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka perlu meningkatkan
pengetahuan masyarakat dengan pemberian pendidikan kesehatan berupa
ceramah Penyuluhan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan dan mendapat penjelasan protokol Kesehatan
Pencegahan Covid-19, peserta diharapkan mengetahui pencegahan covid 19
dengan 3M, Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta
Mencuci Tangan Pakai Sabun serta dapat mengaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini peserta mampu :
a. Menjelaskan pengertian covid-19
b. Menjelaskan penyebab covid-19
c. Menjelaskan tanda dan gejala covid-19
d. Menjelaskan cara mencegah covid-19 dengan 3M

C. Peserta
Kader kesehatan dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kebon IX

D. Kepanitiaan
1. Ketua : Septianingsih,SKM
2. Sekertaris : Desy Selfiani,Amd.Kep
3. Bendahara : Ns.Sumiyati,S.Kep
4. Seksi Acara : Desi Ayu Amelia,Amd.Kep
5. Seksi Dokumentasi : Sulasno,Am.Kep
6. Seksi Evaluasi : dr. Ani Wijaya
7. Seksi Humas : Septianingsih,SKM
8. Seksi Perlengkapan : Sofyan

E. Seting Acara
1. Acara
a. Pembukaan
 b. Kegiatan penyuluhan Pembukaan selama 5 menit
 Penyuluhan selama 20 menit
 Evaluasi selama 5 menit
 Penutup selama 5 menit
c. Penyuluhan tentang pencegahan covid-19

2. Seting Tempat

Keterangan : : moderator

: penyaji

: fasilitator

: peserta

: observer

3. Petugas – petugas Acara

Moderator : Desy Selfiani,Amd.Kep
Penyaji : dr.Ani Wijaya
 Observer : Ns.Sumiyati,S.Kep
Fasilitator : Ary Susilo,SKM

F. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab/diskusi

G. Media dan Alat

1. Buku Saku
2. Infocus
3. Laptop

H. Rencana Evaluasi Kegiatan

1. Evaluasi Struktur
Persiapan Acara
2. Evaluasi Proses
a. Jumlah peserta yang hadir
b. Tempat
c. Keaktifan peserta bertanya
3. Evaluasi Hasil
a. Hasil evaluasi dari materi yang telah disampaikan
b. Seberapa mampu warga mengikuti dan menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh panitia

Panitia Penyuluh Pemberdayaan Masyarakat

 Ketua Sekertaris

Septianingsrum,SKM Desy Selfiani, Amd.Kep

Mengetahui

Kepala Puskesmas Kebon IX

Ary Susilo, SKM

G. MATERI
MATERI
(Covid-19)
A. PENGERTIAN
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute
respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). COVID-19 (coronavirus
disease 2019) adalah jenis penyakit baru yang disebabkan oleh virus dari
golongan coronavirus, yaitu SARS-CoV-2 yang juga sering disebut virus
Corona.

B. PENYEBAB
SARS-CoV-2

C. TANDA DAN GEJALA

Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara
bertahap. Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, rasa lelah, dan
batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit,
hidung tersumbat, pilek, nyeri kepala, konjungtivitis, sakit tenggorokan, diare,
hilang penciuman dan pembauan atau ruam kulit. • Beberapa orang yang
terinfeksi tidak menunjukkan gejala apapun dan tetap merasa sehat. Hal ini
yang justru berbahaya, tak bergejala tapi dapat menularkan (silent spreader).

D. MENCEGAH PENULARAN COVID-19 DENGAN 3M

Menerapkan 3M (menggunakan masker; menjaga jarak hindari kerumunan;
mencuci tangan pakai sabun (CTPS)/handsanitizer) • hindari menyentuh
permukaan benda, wajah • menerapkan etika batuk/bersin

DAFTAR PUSTAKA
Pedoman Pencegahan covid-19 Revisi ke-5, Kemenkes, Juli 2020

UJIAN AKHIR SEMESTER

 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DISUSUN OLEH :

DESY SELFIANI

PO71201200046

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN JAMBI JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI ALIH JENJANG / D4 KEPERAWATAN

TAHUN 2020/2021