Anda di halaman 1dari 11

PRE PLANNING PENYULUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT

TENTANG PENYAKIT COVID-19 DAN CARA PENCEGAHANNYA


DI RW 01 KELURAHAN TOBEKGODANG KECAMATAN TAMPAN

OLEH
KELOMPOK 2
Arif Budiman, S.Kep
Devi Afriza, S.Kep
Eni Anggraini, S.Kep
Febrianti Ningsih, S.Kep
Hetty Yuliana, S.Kep
Mian Manurung, S.Kep
Rachmat Isthadi, S.Kep
Rizka Ardianti, S.Kep
Rahmat Novriansyah, S.Kep
Wisda Elviani, S.Kep
Yoga Mukhlana, S.Kep
Zahrina Violla, S.Kep

PROFESI NERS KEPERAWATAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2020
PRE PLANNING PENYULUHAN KESEHATAN MENGENAI
PENDIDIKAN KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT TENTANG
PENYAKIT COVID-19 DAN CARA PENCEGAHANNYA
DI RW 01 KELURAHAN TOBEK GODANG
KECAMATAN TAMPAN
PEKANBARU

a. Latar Belakang
Corona virus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala
ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis corona virus yang diketahui menyebabkan
penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Corona virus Disease 2019 (COVID-
19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia.
Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan SarsCoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan
antara hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing
luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia. Adapun, hewan yang menjadi
sumber penularan COVID19 ini masih belum diketahui (Kemenkes, 2020).
Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut
seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi
terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom
pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Tanda-tanda dan gejala klinis yang
dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami
kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru
(Kemenkes, 2020).
Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui
percikan batuk/bersin (droplet), tidak melalui udara. Orang yang paling berisiko tertular
penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 termasuk yang merawat
pasien COVID-19. Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi adalah melalui
cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air bersih, menerapkan etika batuk dan
bersin, menghindari kontak secara langsung dengan ternak dan hewan liar serta menghindari
kontak dekat dengan siapapun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan
bersin (Kemenkes, 2020).
Hasil observasi yang dilakukan oleh Ners Muda didapatkan bahwa masyarakat di RW 01
Kelurahan Tobekgodang Kecamatan Tampan masih banyak yang tidak menerapkan protocol
kesehatan seperti tidak menggunakan masker saat diluar rumah dan saat berinteraksi dengan
orang lain, sehingga pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit covid-19 dan
cara pencegahannya sangat dibutuhkan agar masyarakat dapat benar-benar menerapkan protokol
kesehatan sebagai pencegahan penularan covid-19.
b. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan kegiatan promosi kesehatan mengenai pendidikan kesehatan
kepada masyarakat tentang penyakit covid-19 dan cara pencegahannya diharapkan
masyarakat mengetahui cara pencegahan virus covid-19
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kegiatan musyawarah tingkat RW selama 3 x 30 menit diharapkan
masyarakat mampu :
a. Mengetahui pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit covid-19 dan
cara pencegahannya
b. Mengetahui definisi mencuci tangan
c. Mengetahui manfaat mencuci tangan dan menggunakan masker serta akibat tidak
mencuci tangan dengan benar dan tidak menggunakan masker
d. Mengetahui pencegahan covid-19 dengan cara mencuci tangan dengan benar dan
menggunakan masker

c. Rancangan Kegiatan.
1. Topik : Pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit covid-19
dan cara pencegahannya
2. Peserta : Masyarakat di RW 001
3. Metode : Share video, diskusi dan demonstrasi
4. Media dan alat : Grup whatsapp
5. Waktu dan Tempat:
Waktu : 13 September 2020
Jam : 16.00 WIB
Tempat : Di grup whatsapp musyawarah RW 01
6. Susunan Acara
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 5 menit Pembukaan
 Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Perkenalan mahasiswa  Memperhatikan
 Menjelaskan tujuan  Memperhatikan
 Menjelaskan kontrak waktu  Memperhatikan
 Memperhatikan
2. 30 menit Penyampaian materi:
 Menjelaskan mengenai definisi,  Memperhatikan dan
pencegahan dan cara mempraktekkan mendengarkan
mencuci tangan dengan benar dan
menggunakan masker
 Meminta peserta untuk mengulang  Memperhatikan dan
kembali mengenai definisi, pencegahan mendengarkan
dan praktekkan cara mencuci tangan
dengan benar dan menggunakan
masker
3. 5 menit Penutup
 Memberikan reinforcement positif atas  Mendengar
tindakan yang dilakukan peserta
 Menyimpulkan dan menutup diskusi  Memperhatikan
 Mengucapkan salam  Menjawab salam

7. Pengorganisasian
Penanggung Jawab : Devi Afriza, S.Kep
Zahrina Violla, S.Kep
Moderator : Febrianti Ningsih, S.Kep
Leader : - Rizka Ardianti, S.Kep
- Arif Budiman, S.Kep
Fasilitator : - Rahmat Novriansyah, S.Kep
Seksi Perlengkapan : - Rachmat Isthadi, S.Kep
- Mian Manurung, S.Kep
Seksi Konsumsi : - Eni Anggraini
Seksi Dokumentasi : Wisda Elfiani, S.Kep
Observer : - Hetty Yuliana, S.Kep
- Yoga Mukhlana, S.Kep
Uraian Tugas
a. Penanggung Jawab
Tugas :
1) Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
tentang penyakit covid-19 dan cara pencegahannya
b. Moderator
Tugas:
1) Membuka acara
2) Memperkenalkan mahasiswa
3) Membuat kontrak waktu
4) Menjelaskan tujuan kegiatan penyuluhan
c. Leader
Tugas: Memberikan penyuluhan kesehatan pada Masyarakat RW 001
d. Co Leader
Tugas :
Membantu leader dalam memberikan penyuluhan kesehatan pada masyarakat RW 001
e. Fasilitator
Tugas:
1) Memotivasi peserta untuk berperan aktif dalam penyuluhan
2) Memfasilitasi peserta untuk berperan aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan.
f. Observer
Tugas: Mengamati proses pelaksanaan kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir
g. Dokumentasi
Tugas: Mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan
d. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Seluruh warga RW 001 yang tergabung dalam grup whatsapp dan mahasiswa
mengahadiri melalui grup whatsapp
b. Media serta alat tersedia sesuai rencana
2. Evaluasi proses
a. Peran dan tugas mahasiswa sesuai perencanaan
b. Warga RW 001 mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. Warga RW 001 berperan aktif selama kegiatan berlangsung
3. Evaluasi hasil
a. Warga RW 001 mampu menyebutkan penyebab, tanda dan gejala, penularan,
pengobatan dan pencegahan covid-19.
b. Warga RW 001 mendemonstrasikan teknik cuci tangan dan penggunaan APD
(pemakaian masker) dengan benar.
Ringkasan Materi

A. DEFINISI
Corona virus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari
gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis corona virus yang diketahui
menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Corona
virus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan
SarsCoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia).
Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke
manusia dan MERS dari unta ke manusia. Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan
COVID19 ini masih belum diketahui (Kemenkes, 2020).
B. TANDA DAN GEJALA
1. Batuk
2. Pilek
3. Demam
4. Sakit tenggorokan
5. Sulit bernafas
6. Dan merasa mudah lelah
7. Hilang indra penciuman dan pengecap
Kelompok yang rentan terhadap virus ini yaitu orang dengan penyakit
degeneratif, ibu hamil dan anak bayi.
C. CARA PENCEGAHAN
1. Meningkatkan imun dengan makan makanan bergizi dan berolah raga
2. Hindari keramaian dengan belajar dirumah
3. Mencuci tangan dengan sabun atau dengan handsanitizer
4. Tidak memegang wajah, mulut, mata dan hidung
5. Menggunakan masker
6. Menerapkan etika batuk dan bersin
7. Menjaga jarak minimal 1 meter
D. TEKNIK MENCUCI TANGAN
Teknik cuci tangan 6 langkah adalah tata cara mencuci tangan menggunakan sabun
untuk membersihkan jari-jari, telapak dan punggung tangan dari semua kotoran, kuman
serta bakteri jahat penyebab penyakit.
Cuci tangan 6 langkah merupakan cara membersihkan tangan sesuai prosedur yang
benar untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Dengan mencuci tangan pakai sabun
baik sebelum makan ataupun memulai pekerjaan, akan menjaga kesehatan tubuh dan
mencegah penyebaran penyakit melalui kuman yang menempel di tangan. Berikut langkah
mencuci tangan yang baik dan benar :
E. TEKNIK PENGGUNAAN MASKER
1. Memakai/melepaskan Masker
a) Masker medis/bedah
Cara memakai dan melepas masker medis/bedah yang benar menurut Kemenkes
RI (2020) yaitu:
1) Cara memakai
- Biasakan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menggunakan
masker, boleh menggunakan air mengalir dengan sabun, boleh juga
menggunakan cairan antiseptik berbahan dasar alkohol.
- Pastikan hidung, mulut, dan dagu tertutup seluruhnya, bagian berwarna
berada di depan, dan bagian berwarna putih yang menempel di wajah.
- Tekan bagian atas masker yang ada kawatnya agar sesuai bentuk
hidung.
2) Cara Melepas
- Gantilah masker jika rusak, kotor, atau basah.
- Lepas kaitan masker dari telinga atau ikatan masker, pastikan tidak
memegang bagian depan masker.
- Buanglah masker dengan benar ke dalam tempat sampah tertutup.
- Cucilah tangan pakai sabun atau bahan berbasis alkohol dengan baik
dan benar.
b) Masker kain
Masker kain dapat dipakai maksimal hanya 4 jam dan harus diganti
dengan masker baru dan bersih. Apabila masker yang dipakai basah atau lembab
harus segera diganti. Masker harus menutupi hidung,mulut dan dagu. Masker
kain yang direkomendasikan adalah masker yang memiliki 3 lapisan kain.
Lapisan pertam adalah lapisan kain hidrofilik seperti katun, kemudian dilapisi
oleh kain yang bisa mendukung viltrasi lebih optimal. Untuk lapisan kedua ini
bisa juga menggunakan katun atau polyester. Cara melepas masker yaitu dengan
menarik bagian tali dan langsung disimpak ke kentong kertas atau plastic
tertutup guna mencegah penyebaran virus ke barang di sekitarnya apabila sudah
tiba di rumah maka segera rendam masker kain tersebut menggunakan deterjen
(Kemenkes RI, 2020).
c) Face shield
Pasang face shield dengan memegang gagangnya. Untuk membukanya
pegang kembali gagangnya tanpa memegang permukaan bening. Setelah
digunakan bersihkan bagian dalam face shield dengan menggunakan kain bersih
yang sudah dicelupkan ke deterjen, untuk bagian luar face shield dibersihkan
dengan menggunakan kain bersih yang sudah dicelupkan ke desinfektan (klorin)
dan kemudian dibersihkan kembali dengan menggunakan air bersih atau alkohol
untuk melepaskan residu (Kemenkes RI, 2020).
F. MENJAGA JARAK
Menjaga jarak atau pembatasan sosial adalah mejaga jarak minimal 1-2 meter antar
orang. Pencegahan penularan Covid-19 dapat dilakukan salah satunya yaitu dengan
menjaga jarak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan pada anak-anak untuk menjaga jarak
yaitu dengan study from home atau Daring dan juga pada saat bermain diluar rumah
bersama teman-temannya.

DAFTAR PUSTAKA

Kemenkes RI. (2020). Laporan Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19.


Jakarta. Kemenkes.

Anda mungkin juga menyukai