Anda di halaman 1dari 12

TUGAS INDIVIDU PROMOSI KESEHATAN TENTANG SATUAN

ACARA PENYULUHAN PENGENDALIAN COVID-19 DENGAN


PROGRAM TEPUNG SELACI PUPUT

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Promosi Kesehatan

Dosen Pengampu : Ns. Margiyati, M.Kep

Disusun oleh:

Nama : Titis Widyastuti

NIM : 20101440120090

Kelas : II B

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

KESDAM IV/DIPONEGORO SEMARANG

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2021/2022


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Penyuluhan Tentang Pengendalian Covid-19 Dengan

Program Tepung Selaci Puput

Sasaran : Keluarga Ny Jeki

Hari/Tanggal : Senin, 01 November 2021

Waktu Pertemuan : 45 menit

Tempat : Rumah Ny Jeki

A. Latar Belakang
Pandemi COVID-19 di Indonesia merupakan bagian dari pandemi
penyakit COVID-19 yang sedang berlangsung di seluruh dunia yang
disebabkan oleh sindrom pernafasan akut parah coronavirus 2 (SARS-CoV-
2). Virus itu dipastikan menyebar ke Indonesia pada 2 Maret 2020, setelah
seorang instruktur tari dan ibunya dinyatakan positif terkena virus. Keduanya
terinfeksi dari warga negara Jepang (Ratcliffe, 2020). Masih banyak
masyarakat Indonesia yang tidak mematuhi himbauan dari pemerintah untuk
menanggulangi pandemi virus corona ini, diakibatkan oleh salah satu konsep
di dalam psikologi yang dinamakan bias kognitif (Buana, 2020). Oleh karena
itu perlu dilakukan sosialisasi melalui penyuluhan terhadap masyarakat
terkait protokol kesehatan guna pencegahan dan pengendalian penularan
COVID-19.
Selalu melakukan praktik WASH yang baik di lingkungan keluarga dan
komunitas adalah kunci untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan pada
saat merawat orang yang terkonfirmasi COVID-19 di rumah. Membersihkan
tangan secara berkala dan dengan teknik menjadi sangat penting. yang benar.
Kebersihan tangan Kebersihan tangan, diluar fasilitas layanan kesehatan,
adalah hal terpenting untuk mencegah penularan/ infeksi COVID-19. Praktik
ini harus dilakukan baik di rumah, sekolah, tempat umum seperti pasar,
tempat ibadah, kereta dan terminal bis. Mencuci tangan secara berkala harus
dilakukan sebelum menyiapkan makanan/ masak, sebelum dan setelah
makan, setelah menggunakan toilet atau setelah mengganti popok anak, dan
setelah memegang binatang. Fasilitas cuci tangan yang berfungsi dengan baik
serta dilengkapi dengan sabun dan air mengalir harus tersedia maksimum 5m
dari toilet.

B. Tujuan Penyuluhan
a. Tujuan Umum
Setelah di lakukan penyuluhan diharapkan keluarga Ny Jeki dapat
memahami dan menerapkan 6 cara mencuci tangan dengan benar.
b. Tujuan Khusus
Setelah di lakukan penyuluhan di harapkan mampu menjelaskan tentang:
1) Definisi Covid-19
2) Definisi mencuci tangan
3) Apa pentingnya mencuci tangan
4) Kapan kita harus mencuci tangan
5) Dampak tidak mencuci tangan
6) Mencuci tangan dengan 6 langkah atau metode tepung selaci puput

C. Materi Penyuluhan
1) Definisi Covid-19
2) Definisi mencuci tangan
3) Apa pentingnya mencuci tangan
4) Kapan kita harus mencuci tangan
5) Dampak tidak mencuci tangan
6) Mencuci tangan dengan 6 langkah atau metode tepung selaci puput.

D. Metode Penyuluhan
Ceramah, tanya jawab, roleplay

E. Media Penyuluhan
Film/video, laptop, poster

F. Setting Tempat Penyuluhan

Keterangan :

Penyuluh :

Peserta :

Laptop :

G. Kegiatan Penyuluhan

No Langkah Waktu Kegiatan Respons


1. Pendahuluan 10’ 1. Memberikan Menjawab salam,
salam, perkenalan fokus pada
2. Menjelaskan penyuluh
maksud dan tujuan
3. Kontrak waktu
2. Penyajian 20 1. Menjelaskan Memperhatikan
definisi Covid-19 dan mendengarkan
2. Menjelaskan dengan tenang
definisi mencuci
tangan
3. Menjelaskan apa
pentingnya
mencuci tangan
4. Menjelaskan
kapan kita harus
mencuci tangan
5. Menjelaskan
dampak tidak
mencuci tangan
6. Menjelaskan
mencuci tangan
dengan 6 langkah
atau metode
tepung selaci
puput.
3. Evaluasi 10’ 1. Tanya jawab Sangat antusias
2. Menanyakan bertanya,
kembali menjawab, dan
3. Roleplay metode mempraktikkannya
tepung selaci
puput
4. Penutup 5’ 1. Kesan pesan Menyampaikan
2. Penutup kesan dan pesan
dengan
H. Evaluasi Penyuluhan
1. EVALUASI PERSIAPAN
a. Apakah SAP telah disusun?
b. Apakah media telah dipersiapkan dengan matang?
2. EVALUASI PROSES
a. Apakah acara penyuluhan dimulai tepat pada waktunya?
b. Apakah peserta antusias dalam mengikuti penyuluhan?
3. EVALUASI HASIL
a. Apakah peserta mampu menjelaskan definisi Covid-19?
b. Apakah peserta mampu menjelaskan definisi mencuci tangan?
c. Apakah peserta mampu menjelaskan apa pentingnya mencuci tangan?
d. Apakah peserta mampu menjelaskan kapan kita harus mencuci
tangan?
e. Apakah peserta mampu menjelaskan dampak tidak mencuci tangan?
f. Apakah peserta mampu menjelaskan dan mempraktikkan mencuci
tangan dengan 6 langkah atau metode tepung selaci puput?
c. Lampiran
a. Lampiran 1
MATERI PENYULUHAN PENGENDALIAN COVID-19 DENGAN
PROGRAM TEPUNG SELACI PUPUT

1. Definisi Covid-19
Penyakit virus corona (COVID-19) adalah penyakit menular
yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Sebagian besar orang yang
tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan
akan pulih tanpa penanganan khusus. Namun, sebagian orang akan
mengalami sakit parah dan memerlukan bantuan medis. Pandemi
COVID-19 di Indonesia merupakan bagian dari pandemi penyakit
COVID-19 yang sedang berlangsung di seluruh dunia yang
disebabkan oleh sindrom pernafasan akut parah coronavirus 2 (SARS-
CoV-2). Virus itu dipastikan menyebar ke Indonesia pada 2 Maret
2020, setelah seorang instruktur tari dan ibunya dinyatakan positif
terkena virus. Keduanya terinfeksi dari warga negara Jepang
(Ratcliffe, 2020). Masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak
mematuhi himbauan dari pemerintah untuk menanggulangi pandemi
virus corona ini, diakibatkan oleh salah satu konsep di dalam
psikologi yang dinamakan bias kognitif (Buana, 2020). Oleh karena
itu perlu dilakukan sosialisasi melalui penyuluhan terhadap
masyarakat terkait protokol kesehatan guna pencegahan dan
pengendalian penularan COVID-19.
2. Definisi mencuci tangan
Salah satu tindakan sanitasi dengan cara membersihkan telapak tangan
dan jari jemari dengan menggunakan sabun yang dilakukan untuk
memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan adalah proses yang
secara mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan
dengan menggunakan sabun biasa dan air (DEPKES, 2007).
3. Apa pentingnya mencuci tangan
The Global Handwashing Partnership menyebutkan manfaat yang bisa
didapatkan melalui mencuci tangan dengan menggunakan sabun,
seperti:
1. Penurunan risiko infeksi saluran pernafasan akut 16-23 persen.
2. Penurunan risiko pneumonia sebesar 50 persen.
3. Penurunan substansial pada infeksi neonatal.
4. Penurunan risiko diare endemic hingga 48 persen.

Menurut Kristia (2014) mencegah kontaminasi silang (orang ke orang


atau benda terkontaminasi ke orang) suatu penyakit atau perpindahan
kuman.

4. Kapan kita harus mencuci tangan


Menurut Kemenkes, 2021:
1. Sebelum menyiapkan makanan
2. Sebelum dan setelah makan
3. Setelah BAB dan BAK
4. Setelah membuang ingus
5. Setelah membuang/menangani sampah
6. Setelah bermain, beri makan, memegang hewan
7. Setelah bersin atau batuk ditangan.
5. Dampak tidak mencuci tangan
Dampak yang terjadi tidak mencuci tangan dengan sabun adalah
penyebaran penyakit menular seperti diare, infeksi saluran pernafasan
atas (ISPA) dan flu burung, bahkan disarankan untuk mencegah
penularan influenza. Pada umumnya, orang sudah melakukan cuci
tangan setiap hari, akan tetapi belum melakukan cuci tangan yang
benar, dalam artian cara melakukan cuci tangan maupun kapan harus
cuci tangan belum maksimal.Padahal perilaku cuci tangan yang benar
dan dilakukan sehari-hari mempunyai dampak positif yang besar
terutama dalam pencegahan penyakit. Kebiasaan tidak cuci (sebelum
menyiap kan makanan, sebelum makan, setelah buang air besar,
setelah dari sawah/kebun/setelah anak- anak bermain dengan tanah)
dan atau cuci tangan yang tidak benar (cuci tangan dengan air dalam
kobokan yang biasanya dipakai beramai ramai, cuci tangan saja tanpa
memakai sabun), ternyata dapat menyebabkan penularan penyakit,
terutama penyakit yang ditularkan melalui air dan lingkungan
(Maryuni, 2013).
6. Mencuci tangan dengan 6 langkah atau metode tepung selaci puput
Teknik mencuci tangan dengan benar apabila menggunakan jembatan
keledai adalah TEPUNG SELACI PUPUT sebagai berikut:
1) Telapak tangan (Te): gosok kedua telapak tangan
2) Punggung tangan (Pung): gosok punggung dan sela-sela jari sisi
luar tangan kiri dan sebaliknya
3) Sela-sela jari (Se): gosok telapak tangan dan sela-sela jari sisi
dalam
4) Kunci (Ci): jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci
5) Putar (Pu): gosok ibu jari tangan kiri dan berputar dalam
genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya
6) Putar (Put): rapatkan ujung jari tangan kanan dan gosokkan pada
telapak tangan kiri dengan cara memutar mutar terbalik arah
jarum jam , lakukan pada ujung jari tangan sebaliknya.
b. Lampiran 2
Film/Video Penyuluhan
https://youtu.be/_eqAnI6i4f4
c. Lampiran 3
Poster tepung selaci puput
DAFTAR PUSTAKA

Buana, D. R. (2020) “Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi


Pandemi Virus Corona ( Covid-19 ) dan Kiat Menjaga Kesejahteraan Jiwa
Abstrak Kata Kunci : Pendahuluan.
Depkes RI. (2007). Profil Kesehatan 2007. Departemen Kesehtan RI .
Departemen Kesehatan RI. (2011). Cuci Tangan Pakai Sabun Dapat
Mencegah Berbagai Penyakit.
Kristia.(2014), Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas VII Tentang Cuci Tangan Pakai
Sabun di SMP Negeri 3 GondangrejoKaranganyar. Jurnal Kebidanan Stikes
Kusumas Husada.hlm 16-20.
Maryuni A. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jakarta: Trans Info Media;
2013.

Anda mungkin juga menyukai