Disusun oleh:
NIM : 20101440120090
Kelas : II B
A. Latar Belakang
Pandemi COVID-19 di Indonesia merupakan bagian dari pandemi
penyakit COVID-19 yang sedang berlangsung di seluruh dunia yang
disebabkan oleh sindrom pernafasan akut parah coronavirus 2 (SARS-CoV-
2). Virus itu dipastikan menyebar ke Indonesia pada 2 Maret 2020, setelah
seorang instruktur tari dan ibunya dinyatakan positif terkena virus. Keduanya
terinfeksi dari warga negara Jepang (Ratcliffe, 2020). Masih banyak
masyarakat Indonesia yang tidak mematuhi himbauan dari pemerintah untuk
menanggulangi pandemi virus corona ini, diakibatkan oleh salah satu konsep
di dalam psikologi yang dinamakan bias kognitif (Buana, 2020). Oleh karena
itu perlu dilakukan sosialisasi melalui penyuluhan terhadap masyarakat
terkait protokol kesehatan guna pencegahan dan pengendalian penularan
COVID-19.
Selalu melakukan praktik WASH yang baik di lingkungan keluarga dan
komunitas adalah kunci untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan pada
saat merawat orang yang terkonfirmasi COVID-19 di rumah. Membersihkan
tangan secara berkala dan dengan teknik menjadi sangat penting. yang benar.
Kebersihan tangan Kebersihan tangan, diluar fasilitas layanan kesehatan,
adalah hal terpenting untuk mencegah penularan/ infeksi COVID-19. Praktik
ini harus dilakukan baik di rumah, sekolah, tempat umum seperti pasar,
tempat ibadah, kereta dan terminal bis. Mencuci tangan secara berkala harus
dilakukan sebelum menyiapkan makanan/ masak, sebelum dan setelah
makan, setelah menggunakan toilet atau setelah mengganti popok anak, dan
setelah memegang binatang. Fasilitas cuci tangan yang berfungsi dengan baik
serta dilengkapi dengan sabun dan air mengalir harus tersedia maksimum 5m
dari toilet.
B. Tujuan Penyuluhan
a. Tujuan Umum
Setelah di lakukan penyuluhan diharapkan keluarga Ny Jeki dapat
memahami dan menerapkan 6 cara mencuci tangan dengan benar.
b. Tujuan Khusus
Setelah di lakukan penyuluhan di harapkan mampu menjelaskan tentang:
1) Definisi Covid-19
2) Definisi mencuci tangan
3) Apa pentingnya mencuci tangan
4) Kapan kita harus mencuci tangan
5) Dampak tidak mencuci tangan
6) Mencuci tangan dengan 6 langkah atau metode tepung selaci puput
C. Materi Penyuluhan
1) Definisi Covid-19
2) Definisi mencuci tangan
3) Apa pentingnya mencuci tangan
4) Kapan kita harus mencuci tangan
5) Dampak tidak mencuci tangan
6) Mencuci tangan dengan 6 langkah atau metode tepung selaci puput.
D. Metode Penyuluhan
Ceramah, tanya jawab, roleplay
E. Media Penyuluhan
Film/video, laptop, poster
Keterangan :
Penyuluh :
Peserta :
Laptop :
G. Kegiatan Penyuluhan
1. Definisi Covid-19
Penyakit virus corona (COVID-19) adalah penyakit menular
yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Sebagian besar orang yang
tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan
akan pulih tanpa penanganan khusus. Namun, sebagian orang akan
mengalami sakit parah dan memerlukan bantuan medis. Pandemi
COVID-19 di Indonesia merupakan bagian dari pandemi penyakit
COVID-19 yang sedang berlangsung di seluruh dunia yang
disebabkan oleh sindrom pernafasan akut parah coronavirus 2 (SARS-
CoV-2). Virus itu dipastikan menyebar ke Indonesia pada 2 Maret
2020, setelah seorang instruktur tari dan ibunya dinyatakan positif
terkena virus. Keduanya terinfeksi dari warga negara Jepang
(Ratcliffe, 2020). Masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak
mematuhi himbauan dari pemerintah untuk menanggulangi pandemi
virus corona ini, diakibatkan oleh salah satu konsep di dalam
psikologi yang dinamakan bias kognitif (Buana, 2020). Oleh karena
itu perlu dilakukan sosialisasi melalui penyuluhan terhadap
masyarakat terkait protokol kesehatan guna pencegahan dan
pengendalian penularan COVID-19.
2. Definisi mencuci tangan
Salah satu tindakan sanitasi dengan cara membersihkan telapak tangan
dan jari jemari dengan menggunakan sabun yang dilakukan untuk
memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan adalah proses yang
secara mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan
dengan menggunakan sabun biasa dan air (DEPKES, 2007).
3. Apa pentingnya mencuci tangan
The Global Handwashing Partnership menyebutkan manfaat yang bisa
didapatkan melalui mencuci tangan dengan menggunakan sabun,
seperti:
1. Penurunan risiko infeksi saluran pernafasan akut 16-23 persen.
2. Penurunan risiko pneumonia sebesar 50 persen.
3. Penurunan substansial pada infeksi neonatal.
4. Penurunan risiko diare endemic hingga 48 persen.