Anda di halaman 1dari 7

STERILISASI DENGAN

METODE KIMIAWI
KELOMPOK 7
1. Akbar Prasetyo (20101440120004)
2. Jhoon Ferry (20101440120053)
3. Riska Setiani (20101440120078)
4. Titis Widyastuti (20101440120090)
STERILISASI
ADALAH?
Sterilisasi adalah pembebasan suatu material bahan ataupun
alat dari berbagai mikroorganisme hidup atau stadium
istirahatnya. Sel –sel vegetatif bakteri dan fungi dapat
dimatikan pada suhu 60 °C dan dalam waktu 5 – 10 menit.
Namun spora fungi dapat mati pada suhu di atas 80 °C dan
spora bakteri baru mati di atas suhu 120 °C selama 15 menit.
Sterilisasi dan pasteurisasi dapat di capai dengan cara
pemanasan lembab, pemanasan kering, filtrasi, penyinaran,
atau bahan kimia. Semakin tinggi tingkat kontaminasi
mikroorganisme pada suatu alat ataupun bahan maka jumlah
spora semakin banyak yang termos resisten sehingga di
perlukan waktu pemanasan yang lebih lama (Schlegel, 1994).
Sterilisasi didefinisikan sebagai upaya untuk membunuh
mikroorganisme termasuk dalam bentuk spora. Desinfeksi
merupakan proses untuk merusak organisme yang bersifat
patogen, namun tidak dapat mengeliminasi dalam bentuk
spora (Tille, 2017).
STERILISASI
KIMIAWI
ADALAH? Sterilisasi kimia merupakan metode
desinfeksi alat atau instrumen dengan cara
merendamnya dalam larutan desinfektan.
Proses sterilisasi sangat penting sekali
dilakukan, seperti di Rumah Sakit sebagai
pencegahan infeksi nosokomial.
Keberhasilan usaha tersebut akan
dipengaruhi oleh kualitas, dan kuantitas
mikroorganisme yang terdapat pada bahan,
alat serta lingkungan kerja (Septiari,
2012).
Klasifikasi dan Penggolongan
Sterilisasi dengan Metode
Kimiawi

Golongan zat yang Golongan zat yang Golongan zat yang


menyebabkan menyebabkan mampu mengubah
kerusakan membran denaturasi protein grup protein dan
sel. asam amino yang
fungsional
Bahan Sterilisasi Dengan
Metode Kimiawi

1. Etil alcohol 70%


2. Aldehid
3. Halogen
4. Logam berat
Penggunaan Sterilisasi dengan
Metode Kimiawi
Sterilisasi dengan menggunakan metode kimia dilakukan dengan
menggunakan agen-agen kimia. Untuk beberapa sterilisasi benda atau
alat, banyak digunakan pula desinfektan. Sterilisasi kimia ini dapat lebih
selektif dibandingkan dengan metode fisik, sehingga dikenal berbagai
substansi kimia yang bertindak sebagai bakterisida, sporosida, virisida
dan fungisida. Formaldehida dan metil bromide merupakan contoh
agen-agen kimia yang cukup banyak digunakan untuk aplikasi sterilisasi
dengan metode kimia. Formaldehida merupakan agen kimia berupa
cairan yang larut air tak berwarna, membuat pedih atau iritasi terhadap
mata dan membrane mucous, digunakan terutama untuk pengendalian
fungi. Metil bromide merupakan agen kimia berupa gas (fumigasi),
bersifat letal terhadap manusia dan hewan tetapi tidak berbahaya untuk
tanaman, digunakan untuk pengendalian nematode, fungi, insekta, dan
juga benih rumput-rumputan.
SELESA
I!!!

Anda mungkin juga menyukai