Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

JUDUL : Mencuci tangan

SASARAN : Anak-anak TK Desa Geulumpang Sulu Barat

WAKTU : 30 menit

TEMPAT : Desa Geulumpang Sulu Barat

DUSUN : Lhok Geulumpang

I. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah selesai memberikan penyuluhan tentang Mencuci Tangan,
ibu mengetahui atau memahami tentang pengertiannya sampai dengan
Akibat Tidak Aktif Mencuci Tangan
2. Tujuan Khusus
Setelah selesai memberikan penyuluhan selama kurang lebih 30
menit para anak-anak diharapkan mampu :
a. Mengetahui pengertian dari Mencuci Tangan
b. Mengetahui tentang Macam Macam Mencuci Tangan
c. Mengetahui tentang Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dan Steril
d. Mengetahui tentang Manfaat Mencuci Tangan
e. Mengetahui tentang Akibat Tidak Aktif Mencuci Tangan

II. MATERI

1. Pengertian Dari Mencuci Tangan


Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun
cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih, sebagai
bagian dari ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainnya. Perilaku

1
mencuci tangan berbeda dengan perilakucuci tangan yang merujuk pada
kata kiasan.
Mencuci tangan baru dikenal pada akhir abad ke 19 dengan tujuan
menjadi sehat saat perilaku dan pelayanan jasa sanitasi menjadi penyebab
penurunan tajam angka kematian dari penyakit menular yang terdapat pada
negara-negara kaya (maju). Perilaku ini diperkenalkan bersamaan dengan
ini isolasi dan pemberlakuan teknik membuang kotoran yang aman dan
penyediaan air bersihdalam jumlah yang mencukupi.
2. Macam Macam Mencuci Tangan
a. Mencuci tangan dengan air
Wadah pencuci tangan dan jeruk nipis yang disediakan di
Rumah Makan. Ritual mencuci tangan di dunia dipraktikan sebagai
bagian dari budaya maupun praktik keagamaan. Dalam
agama Hindu terdapat ritual mencuci tangan Bahá'í, dalam
agama Yahudi dinamakan tevilah dan netilat yadayim. Praktek yang
mirip adalah ritual lavabo untuk agama Kristen, wudhu untuk
agama Islam, dan Misogi di kuil Shinto.
b. Mencuci tangan dengan air panas
Walaupun ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa
mencuci tangan dengan air panas lebih efektif untuk membersihkan
tangan, namun pendapat ini tidak disertai dengan pembuktian ilmiah.
c. Mencuci tangan dengan sabun
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Mencuci tangan
dengan sabun. Mencuci tangan dengan sabun adalah praktik mencuci
tangan yang paling umum dilakukan setelah mencuci tangan dengan
air saja. Walaupun perilaku mencuci tangan dengan sabun
diperkenalkan pada abad 19 dengan tujuan untuk memutus mata
rantai kuman, namun pada praktiknya perilaku ini dilakukan karena
banyak hal di antaranya, meningkatkan status sosial, tangan dirasakan
menjadi wangi, dan sebagai ungkapan rasa sayang pada anak.

2
d. Mencuci tangan dengan cairan
Pada akhir tahun 1990an dan awal abad ke 21, diperkenalkan
cairan alkohol untuk mencuci tangan (juga dikenal sebagai cairan
pencuci tangan, antiseptik, atau sanitasi tangan) dan menjadi populer.
Banyak dari cairan ini berasal dari kandungan alkohol atau etanol
yang dicampurkan bersama dengan kandungan pengental seperti
karbomer, gliserin, dan menjadikannya serupa jelly, cairan, atau busa
untuk memudahkan penggunaan dan menghindari perasaan kering
karena penggunaan alkohol. Cairan ini mulai populer digunakan
karena penggunaannya yang mudah, praktis karena tidak
membutuhkan air dan sabun.
e. Mencuci tangan dengan tisu basah
Rediwipes tisu basah yang dinyatakan dapat membunuh
bakteri E-coli dan Salmonella. Tisu basah diperkenalkan pada
awalnya untuk membersihkan tidak hanya tangan, tetapi juga kotoran
bayi, permukaan meja, dan di AS dianjurkan untuk peralatan rumah
tangga laiinya. Menurut Center for Disease Control and Prevention
(CDC) (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular) di
Amerika serikat sebayak 76 juta dari 300 juta orang yang tinggal di
AS sakit setiap tahunnya karena penyakit yang dibawa bersamaan
dengan masuknya makanan. Sebanyak 300.000 masuk rumah sakit
dan dan setiap tahun 5.000 orang meninggal dunia karena penyakit
dibawa bersamaan dengan masuknya makanan.
3. Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dan Steril
Pentingnya mencuci tangan untuk menjaga kesehatan dan terhindar
dari penyakit.Sebaiknya mengajarkan kebiasaan baik mencuci tangan
kepada anak yang masih kecil, karna salah satu penyakit pembunuh anak
nomor 1 di Indonesia adalah diare, yang dapat dicegah dengan
mengajarkan anak untuk mencuci tangan.
Berikut beberapa penyakit akibat tidak cuci tangan yang dapat dicegah
dengan mencuci tangan dengan benar dan bersih :

3
a. diare,
b. cacingan,
c. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA),
d. TBC
e. penyakit yang mematikan seperti SARS,
f. flu burung (H5N1) dan flu babi (H1N1).
4. Manfaat Mencuci Tangan
Manfaat yang diperoleh apabila kita mencuci tangan dengan air bersih dan
sabun yaitu :
a. Dengan penggunaan sabun yang lebih serta air bersih yang cukup akan
menurunkan insiden diare pada anak dan bayi usia enam sampai
delapan belas bulan.
b. Mencuci tangan dengan air bersih dan sebelum menyiapkan makanan
efektif menurunkan insiden diare.
c. Tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman.
Dari hasil studi oleh Khan (1982) tentang manfaat mencuci
tangan dengan sabun sesudah buang air besar, sebelum makan dan
menyiapkan makanan membuktikan bahwa perilaku tersebut
merupakan cara yang efektif untuk menurunkan insidens penyakit.
5. Akibat Tidak Aktif Mencuci Tangan
Mencuci tangan merupakan kegiatan sehari – hari yang sangat
sederhana dan sepele, namun berperan penting dalam menjaga kebersihan
dan kesehatan. Dengan mencuci tangan menghindari penyakit seperti
diare, flu, penyakit kulit, alergi dan gatal – gatal. Karena tangan kita
adalah bagian dari tubuh yang sangat sering menyebarkan infeksi. Tangan
terkena kuman waktu menyentuh daerah tubuh kita, tubuh orang lain,
hewan atau permukaan yang tercemar. Walaupun kulit yang untuk
melindungi tubuh kita dari infeksi, kuman dapat masuk ketubuh waktu kita
menyentuh mata, hidung dan mulut. Orang yang terkena HIV lebih rentan
terhadap infeksi apapun karena sistem kekebalan tubuhnya dilemahkan

4
oleh HIV. Oleh karena itu, kebersihan terutama mencuci tangan secara
lebih teratur.

III. METODE
Ceramah, Diskusi, dan Tanya jawab

IV. MEDIA
Laptop

V. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN KEGIATAN

No. Waktu Kegiatan


Pembicara Peserta
1. 5 menit Pembukaan
1. Memberi salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2-5) Mendengarkan dan
3. Menyampaikan topik Memperhatikan
4. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
5. Melakukan kontrak waktu
2115Menit Isi
a. Pengertian dari Mencuci Mendengarkan dan
Tangan memperhatikan

b. Macam Macam Mencuci


Tangan
c. Cara Mencuci Tangan
Yang Benar Dan Steril
d. Manfaat Mencuci Tangan
2. Akibat Tidak Aktif Mencuci
Tangan
3. 5 menit Evaluasi
1. Memberikan kesempatan pada1. Bertanya
peserta untuk bertanya
2. Menanyakan kembali pada 2. Menjawab
peserta tentang materi yang
disampaikan
4. 5 menit Penutup

5
1. Menyimpulkan materi 1. Mendengarkan
2. Memberi salam 2. Menjawab salam

VI. EVALUASI
1. Adik-adik sudah mengerti tentang Mengetahui pengertian dari Mencuci
Tangan
2. Adik-adik Mengetahui tentang Macam Macam Mencuci Tangan
3. Adik-adik Mengetahui tentang Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dan Steril
4. Adik-adik Mengetahui tentang Manfaat Mencuci Tangan
5. Adik-adik Mengetahui tentang Akibat Tidak Aktif Mencuci Tangan

6
DAFTAR PUSTAKA

Runjati. 2010. Asuhan Kebdanan Komnitas. Jakarta: EGC.

http://hardiantisw.blogspot.nl/2010/11/promosi-mencuci-tangan _17.html

http://belladonabella.blogspot.nl/2012/03/promosi-mencuci-tangan.html buku
asuhan kebidanan pada masa nifas

Anda mungkin juga menyukai