SATUAN ACARA PENYULUHAN

PHBS PADA KELOMPOK ANAK-ANAK

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan

Dosen Mata Ajar Ns.Margiyati,M.Kep

Disusun Oleh :

Cindy Dina Nuraeni

20101440120022

2B

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

STIKES KEDAM IV/DIPONEGORO

2021
 SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : PHBS

Sub Pokok Bahasan : Cuci tangan

Sasaran : Anak-anak

Hari/Tanggal : Sabtu, 04 Desember 2021

Waktu Pertemuan : 20 Menit

Tempat : TPQ di sekitar masjid

A. LATAR BELAKANG
Mencuci tangan merupakan teknik dasar yang paling
pentingdalam pencegahan dan pengontrolan infeksi (Potter & Perry,
2005).Mencuci tangan merupakan proses pembuangan kotoran dan debu
secara mekanis dari kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air.
Tujuan cuci tangan adalah untuk menghilangkan kotoran dan debu secara
mekanis dari permukaan kulit dan mengurangi jumlah mikroorganisme
(Tietjen, 2003 dalam Moestika ). Diare biasanya kuman ditransmisikan
dari tangan yang tidak bersih ke makanan. Kuman-kuman kemudian
memapar ke person yang makanan tersebut. Hal ini bisa diegah dengan
selalu mencuci tangan setelah menggunakan toilet dan sebelum
menyiapkan makanan ( Darmiatun, 2013). Mencuci tangan juga dapat
menghilangkan sejumlah besar virus yang menjadi penyebab berbagai
penyakit, terutama penyakit yang menyerang saluran cerna, seperti diare
dan saluran nafas seperti influenza. Hampir semua orang mengerti
pentingnya mencuci tangan pakai sabun, namun masih banyak yang tidak
membiasakan diri untuk melakukan dengan benar pada saat yang penting
( Umar, 2009 dalam Mirzal ). Sebagian masyarakat mengetahui akan
pentingya mencuci tangan, namun dalam kenyataanya masih sangat
sedikit ( hanya 5% yang tahubagaimana cara melakukanya dengan benar.
Hal ini sangat penting untuk di ajarkan pada masyarakat agar bias
mencegah terjadinya penyakit ( Siswanto, 2009 dalam Zuraidah ).
B. TUJUAN PENYULUHAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, sasaran diharapkan bisa
mengetahui bagaimana cara mencuci tangan dengan benar
2. Tujuan Khusus
a) Menjelaskan kapan saja waktu untuk cuci tangan
b) Menjelaskan penyebab bila tidak mencuci tangan
c) Menjelaskan bagaimana cara mencuci tangan yang
benar

C. MATERI PENYULUHAN
a) Kapan waktu untuk mencuci tangan
b) Bila tidak mencuci tangan
c) Langkah mencuci tangan yang benar

D. METODE PENYULUHAN
a. Ceramah
b. Demonstrasi

E. MEDIA PENYULUHAN
a. Video
b. Laptop
 F. SETTING TEMPAT PENYULUHAN

Ket :

: Peserta

: Penyaji

G. KEGIATAN PENYULUHAN

Waktu Kegiatan Penyaji Kegiatan Peserta

Pembukaan 1. Mengucapkan Menjawab salam dan
5 Menit salam mendengarkan
2. Memperkenalkan
diri
3. Menjelaskan
 tujuan
Evaluasi 1. Menjelaskan cara Mendengarkan dan
10 Menit mencuci tangan mempraktekkan
yang baik dan
benar
2. Menjelaskan
penyebab bila
tidak cuci tangan
3. Meminta peserta
mempraktekkan
bagaimana
mencuci tangan
dengan benar
Penutup 1. Kesimpulan Mendengarkan dan
5 Menit 2. Mengucapkan menjawab salam
salam

H. EVALUASI PENYULUHAN

1. EVALUASI STRUKTUR
a. Peserta hadir di penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan di TPQ sekitar masjid

2. EVALUASI PROSES
a. Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
b. Peserta sangat antusias terhadap materi penyuluhan
 3. EVALUASI HASIL
a. Peserta dapat mengetahui bagaimana cara mencuci tangan
yang baik dan benar
b. Peserta dapat mengetahui bila tidak rajin mencuci tangan

I. LAMPIRAN
 1. Materi Penyuluhan

a) Waktu yang tepat untuk mencuci tangan

Sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan.

Sebelum dan sesudah makan.

Sebelum dan sesudah merawat orang di rumah yang sakit muntah

atau diare.

Sebelum dan sesudah merawat luka.

Setelah menggunakan toilet.

Setelah mengganti popok atau membersihkan anak yang sudah

menggunakan toilet.

Setelah membuang ingus, batuk, atau bersin.

Setelah menyentuh hewan, pakan ternak, atau kotoran hewan.

Setelah menangani makanan hewan atau camilan hewan peliharaan.

Setelah membuang sampah.

b) Penyebab karena tidak mencuci tangan

1. Diare
Diare merupakan penyakit yang mungkin paling Anda dengar akibat tidak mencuci

tangan. Penyakit yang satu ini memang keseringan terjadi akibat tidak mencuci tangan.

Penyakit ini ditandai dengan Buang Air Besar (BAB) bertekstur cair dengan frekuensi

lebih dari satu kali dalam sehari

Diare terbagi menjadi dua, yaitu diare akut dan kronik. Pada diare akut biasanya ditandai

dengan Buang Air Besar (BAB) lebih dari tiga kali dalam sehari yang berlangsung

kurang dari 14 hari. Diare akut lebih cepat sembuh, umumnya satu sampai dua hari.

Sedangkan pada diare kronis terjadi selama empat minggu atau lebih, dan dapat

dipengaruhi oleh masalah kesehatan yang mempengaruhi saluran cerna.

Diare dapat menimbulkan beberapa komplikasi seperti dehidrasi dan malabsorbsi. Oleh

karena itu, ketika seseorang diare dianjurkan untuk mengonsumsi cairan yang cukup

untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Anda juga dapat mengatasi penyakit diare dengan

mengonsumsi Imodium 2 mg (Rp1.050.000).
2. Demam Tifoid (Tifus)

Mungkin Anda sudah sangat familiar dengan penyakit tipes atau tifus. Dalam medis,

penyakit ini disebut dengan demam tifoid. Demam tifoid merupakan penyakit yang

disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini terjadi akibat kebiasaan mencuci

tangan yang tidak dilakukan. Biasanya penyakit ini terjadi ketika orang yang terinfeksi

menggunakan toilet, menyentuh permukaan barang, yang dapat disentuh oleh orang yang

sehat. Ketika orang yang sehat tidak mencuci tangan, bakteri akan tetap menempel pada

tangan mereka dan dapat masuk ketika mereka makan serta menyentuh hidung dan mulut.

Selain itu penyakit ini juga sering terjadi pada daerah yang memiliki sanitasi buruk.

Makanan dan minuman di daerah yang memiliki sanitasi buruk berkemungkinan telah

terkontaminasi bakteri Salmonella typhi.

3. Hepatitis A

Selain diare dan demam tifoid, penyakit lain yang dapat terjadi akibat kebiasaan tidak

mencuci tangan adalah hepatitis A. Penyakit ini merupakan infeksi yang menimbulkan

inflamasi pada hati. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis A.

Perlu Anda ketahui bahwa penyakit ini sangat mudah menyebar. Virus hepatitis A dapat

menyebar melalui kontak fisik, dan makanan yang terkontaminasi virus. Penyakit

hepatitis A yang menyebar dapat menyebabkan wabah karena penyebarannya yang sangat

cepat.

Oleh karena itu, mencuci tangan merupakan kunci penting dalam mencegah penyakit ini.

Selain mencuci tangan, Anda juga dapat mencegah penyakit ini dengan

vaksinasi hepatitis A.
4. Impetigo

Impetigo merupakan salah satu infeksi yang disebabkan akibat malas mencuci tangan.

Penyakit ini merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh

bakteri Streptococcus dan Staphylococcus aureus. Biasa penyakit ini memiliki gejala

umum seperti warna kemerahan, luka terbuka, cairan atau nanah yang keluar dari luka

pada kulit.

Biasanya butuh 10 hari untuk luka muncul pasca terinfeksinya seseorang oleh bakteri

penyebab impetigo. Penyakit ini merupakan penyakit yang sering menyerang anak-anak

berusia 2-5 tahun.

c) Langkah mencuci tangan dengan baik dan benar

1. Basahi kedua tangan kamu dari telapak tangan sampai

pertengahan lengan dengan air bersih yang mengalir (hangat
atau dingin).
2. Tuangkan sabun secukupnya dan oleskan ke kedua tangan kamu
hingga menutupi seluruh permukaan tangan.
3. Gosok kedua telapak dan punggung tangan kamu secara
bergantian. Jangan lupa gosok juga jari-jari tangan dan sela-sela
jari sampai bersih. Lalu, bersihkan juga bagian bawah kuku.
Bersihkan kedua ibu jari tangan dengan cara menggenggam dan
memutar ibu jari secara bergantian.
4. Gosok tangan setidaknya selama 20 detik atau sama dengan
menyanyikan lagu ‘Selamat Ulang Tahun’ dari awal sampai
akhir sebanyak dua kali. 
5. Bilas tangan dengan baik di bawah air bersih yang mengalir.
6. Keringkan tangan dengan menggunakan handuk bersih atau di
bawah hand dryer.
 DAFTAR PUSTAKA

http://semuana.blogspot.com/2011/01/cara-mencuci-tangan-yang-benar.html
http://rockypanjaitan.blogspot.com/2011/01/cara-mencuci-tangan-yang-baik-
dan-benar.html
http://gayindo.forumotion.net/t3275-tips-cara-cuci-tangan-yg-higienis-dgn-7-
langkah