Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHA

PSIKOSOMATIS COVID-19
PADA MASYARAKAT PLAJU

DISUSUN OLEH :
1. Atika Suri
2. Else Favorita
3. Mia Pebriani
4. Putri Maharani
5. Rahma Novita Sari Bs
6. Risalah Briliana
7. Ryzki Amelia
8. Selvi Agustria
9. Thalia Nadira Nordi
10. Tri Utari

DOSEN PEMBIMBING : Indra Pebriani, SKM,M.Ke

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PRODI DIV KEPERAWATAN
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : COVID-19
Sasaran : Masyarakat
Hari/Tanggal : 1 Juli 2020
Waktu : 13.00 WIB s.d Selesai
Tempat : Via Zoom

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan lansia mampu memahami
cara meningkatkan pengetahuan tentang Covid-19.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat
menjelaskan kembali tentang :
- Pengertian Covid-19
- Tanda dan gejala Covid-19
- Cara mencegah covid-19
- Bagaimana penularan Covid-19

C. POKOK BAHASAN
Pembahan secara umum tentang penyakit Covid-19

D. SUB POKOK BAHASAN


a. Pengertian Covid-19
b. Tanda dan gejala Covid-19
c. Cara penularan Covid-19
d. Cara pencegahan Covid-19
E. MATERI PENYULUHAN
(Terlampir)

F. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Simulasi

G. MEDIA
1. Leaflet
2. Powerpoint
3. Speaker

H. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
Moderator : Atika suri
Pemateri :
1. Else vaforita
2. Mia febriani
3. Putrid maharani
4. Rahma novitasari BS
5. Risallah briliana
6. Rizky Amelia
7. Selvi agustria
8. Thalia nadira nordi
9. Tri utari
I. KEGIATAN PENYULUHAN
KEGIATAN
NO WAKTU RESPON PESERTA
PENYULUHAN
1. 5 menit - Memberi salam pembuka - Menjawab salam
- Memperkenalkan diri
Menjelaskan - Memperhatikan
pokok bahasan dan - Memperhatikan
tujuan penyuluhan
2. Pelaksanaan : - Menjelaskan latar - Memperhatikan
10 menit belakang Covid-19
- Menjelaskan tanda dan
gejala Covid-19 - Memperhatikan
- Menjelaskan cara
penularan Covid-19 - Memperhatikan
- Menjelaskan cara
pencegahan Covid-19 - Memperhatikan

3. Tanya jawab dan - Mempersilahkan kepada - Mengajukan


Evaluasi : peserta untuk pertanyaan
10 menit mengajukan pertanyaan
tentang materi yang telah
disampaikan
- Menanyakan kepada - Menjawab
peserta tentang materi pertanyaan
yang telah diberikan.
4. Terminasi : - Mengucapkan - Mendengarkan
5 menit terimakasih atas peran
serta peserta
- Mengucapkan salam - Menjawab salam
penutup

J. EVALUASI
a. Sebutkan pengertian Covid-19?
b. Sebutkan tanda dan gejala Covid-19?
c. Sebutkan cara penularan Covid-19?
d. Sebutkan cara pencegahan Covid-19?
(Lampiran)

MATERI PENYULUHAN
COVID-19

A. Latar Belakang Covid-19


Virus corona disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit infeksi saluran
pernapasan yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome virus corona 2
(SARS-CoV-2), atau yang sering disebut virus Corona. Virus ini memiliki tingkat
mutasi yang tinggi dan merupakan patogen zoonotik yang dapat menetap pada
manusia dan binatang dengan presentasi klinis yang sangat beragam, mulai dari
asimptomatik, gejala ringan sampai berat, bahkan sampai kematian.

Penyakit ini dilaporkan memiliki tingkat mortalitas 4% di Asia Tenggara. Beberapa


faktor risiko dapat memperberat keluaran pasien, seperti usia >50 tahun, pasien
imunokompromais, hipertensi, penyakit kardiovaskular, diabetes mellitus, penyakit
paru, dan penyakit jantung.
COVID-19 dapat dicurigai pada pasien yang memiliki gejala saluran pernapasan,
seperti demam >38⁰C, batuk, pilek, sakit tenggorokan yang disertai dengan riwayat
bepergianke daerah dengan transmisi lokal atau riwayat kontak dengan kasus
probabel atau kasus konfirmasi COVID-19. Hasil pemeriksaan laboratorium pada
pasien COVID-19 tidak spesifik, tetapi limfopenia, peningkatan laktat dehidrogenase,
dan peningkatan aminotransferase, umumnya sering ditemukan.

Penemuan ground glass opacification (GGO) bilateral, multilobar dengan distribusi


periferal atau posterior merupakan karakteristik penampakan COVID-19 pada
pemeriksaan pencitraan CT scan toraks nonkontras. Walaupun kurang spesifik,
namun ultrasonography (USG) dan Rontgen toraks juga dapat membantu
menegakkan diagnosis COVID-19. Diagnosis COVID-19 dapat dikonfirmasi dengan
terdeteksinya viral RNA pada pemeriksaan nucleic acid amplification test (NAAT)
dan tes serologi dari spesimen saluran pernapasan bawah.
Sampai saat ini, belum terdapat terapi antiviral spesifik dan vaksin dalam penanganan
COVID-19.

Akan tetapi, beberapa terapi, seperti remdesivir, klorokuin/hidroksiklorokuin,


lopinavir-ritonavir, dan tocilizumab, sudah ditemukan memiliki efikasi dalam
penanganan COVID-19 dan sudah masuk dalam uji coba klinis obat. Pasien COVID-
19 dengan infeksi ringan umumnya hanya disarankan isolasi di rumah dan
menggunakan obat yang dijual bebas untuk meredakan gejala. Pada pasien dengan
infeksi berat, disarankan untuk dirawat inap dan terkadang diperlukan tindakan
intubasi dan ventilasi mekanik apabila terjadi gagal napas atau acute respiratory
distress syndrome.

B. Tanda dan Gejala

1. Demam

2. Menggigil

3. Batuk kering

4. Sakit tenggorokan

5. Sesak napas
6. Nyeri otot

7. Kelelahan

8. Gangguan pada indera penciuman dan pengecap

9. Mual

10. Muntah

11. Diare

12. Gangguan pada kulit, contohnya bentol yang gatal serta bintil berair

seperti cacar air

C. Cara Penularan Covid-19

1. Kontak dekat dengan orang yang sudah terinfeksi, seperti keluarga yang

tinggal serumah dengan penderita.


2. Kontak minimal 7 hari dengan pasien positif COVID-19.

3. Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari batuk atau bersin dari

penderita.
4. Tidak sengaja menyentuh ludah dari pengidap infeksi corona yang

membuang ludah sembarangan.


5. Menyentuh benda-benda yang telah terkontaminasi oleh 2019-nCoV

(contohnya, menyentuh gagang pintu yang di tempat umum serta


pegangan di bus maupun kereta, tombol lift), lalu menyentuh area wajah
seperti mata, hidung, atau mulut.
6. Berjabat tangan dengan penderita.

7. Memiliki profesi yang mengharuskan Anda melakukan kontak dengan

banyak orang. Contohnya, petugas kesehatan (dokter, perawat), polisi,


tentara, sopir kendaraan umum, petugas bandara, kurir, pejabat publik,
pengemudi ojek online, dan sebagainya.
D. Cara Pencegahan Covid-19

1. Langkah pencegahan COVID-19 secara umum

Beberapa upaya pencegahan penularan virus corona yang dapat Anda lakukan
meliputi:

1) Menjaga jarak (physical distancing)

Jarak yang dimaksud di sini adalah jarak fisik, yakni menjaga jarak fisik
atau physical distancing. Berkomunikasi sama sekali tidak dilarang, tapi jangan
melakukannya dengan bertemu atau bertatap muka secara langsung.

Untuk menjaga agar komunikasi tetap lancar, Anda bisa melakukannya melalui
teknologi seperti internet. Misalnya, video call bersama kerabat maupun teman.
Dengan ini, hubungan sosial pun tetap terjaga.

2) Meningkatkan daya tahan tubuh

Memperkuat sistem imun dapat dilakukan dengan langkah-langkah sederhana.


Contohnya, banyak makan sayur dan buah, rutin berolahraga di rumah, serta
membersihkan rumah secara teratur.

Bagi Anda yang terbiasa berolahraga di luar rumah atau di gym, saatnya Anda
mencari alternatif latihan fisik di rumah. Misalnya, push up, yoga, angkat
beban, dan banyak lagi.

3) Lebih sering mencuci tangan

Gunakan air bersih yang mengalir dan sabun. Cucilah tangan Anda secara
menyeluruh, setidaknya 20-30 detik. Langkah ini termasuk dalam perilaku
hidup bersih sehat (PHBS) yang mudah diterapkan.
Apabila terpaksa karena air dan sabun tidak tersedia, Anda bisa
menggunakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol.

4) Jangan sering menyentuh area mata, hidung, dan mulut

Bagian-bagian wajah tersebut memiliki membran mukosa yang bisa menjadi


jalan masuk virus ketika Anda tidak sengaja menyentuhnya dengan tangan
yang sudah terkontaminasi.

5) Menghindari kontak dekat dengan pasien yang terinfeksi

Apabila ada orang di sekitar Anda yang mengidap infeksi virus corona, cegah
kontak langsung yang terlalu sering dengan penderita. Sebisa
mungkin, kenakan proteksi agar aman. Misalnya, masker.

6) Jangan bepergian ke negara yang memiliki kasus wabah

Tunda rencana bepergian Anda ke China maupun daerah-daerah yang diketahui


menjadi lokasi wabah COVID-19.

7) Menggunakan masker

Untuk mencegah penularan dari udara dan menghindari terhirupnya percikan


ludah dari penderita, pakailah masker. Terutama jenis N95.

8) Menghindari kontak dengan hewan liar

Karena virus corona termasuk zoonosis atau dapat ditularkan melalui hewan
liar (seperti kelelawar serta ular), hindari kontak dengan binatang liar
semaksimal mungkin. Jangan lupa untuk segera mencuci tangan dengan sabun
dan air bersih yang mengalir setelah menyentuh hewan, termasuk binatang
peliharaan Anda.
9) Memasak makanan hingga benar-benar matang

Virus corona akan mati pada suhu di atas 56ºC, jadi selalu masak makanan
Anda hingga matang sempurna. pastikan pula Anda mencuci bahan-bahan
makanan dengan air bersih sebelum diolah.

2. Langkah pencegahan COVID-19 bagi ODP dan PDP

Sementara bagi orang yang telah diduga tertular virus corona, Anda disarankan
untuk:

1) Mengisolasikan diri

Segera setelah mendapatkan pengobatan, Anda sebaiknya tinggal terpisah dari


orang-orang rumah. Termasuk suami, istri, anak, maupun orang tua.

Apabila hal tersebut tidak memungkinkan, isolasikan diri Anda di ruangan


tersendiri di rumah. Misalnya menggunakan kamar tidur maupun toilet sendiri.

Langkah isolasi bertujuan mencegah penularan dan membantu dalam


memulihkan kondisi Anda, dansebaiknya dijalani selama minimal 14 hari.

2) Tidak menerima tamu yang menjenguk

Apabila ada teman atau saudara yang ingin menjenguk Anda, tolaklah niat baik
mereka secara halus. Dengan ini, risiko penularan mereka juga tidak akan
bertambah.

3) Menggunakan alat makan dan minum sendiri

Jangan saling meminjamkan alat makan dan minum agar tidak ada penularan.

4) Memakai masker

Langkah ini dilakukan untuk mencegah penularan ke orang di sekitar Anda.


5) Menerapkan etika bersin, batuk, dan membuang ludah

Gunakan tisu saat batuk dan bersin, lalu langsung tisu ke tempat sampah di luar
rumah. Ingat, jangan menumput tisu dalam kamar.

Anda juga tidak dianjurkan untuk membuang ludah sembarangan. Buanglah


ludah Anda di kloset, kemudian bilas dengan air.

Sebagai alternatif, Anda bisa membuang ludah di tisu. Lalu segera buang t isu
tersebut ke tempat sampah tertutup.

6) Mencermati perkembangan gejala

Jika gejala Anda bertambah buruk, hubungi rumah sakit atau dinas kesehatan
setempat untuk dijemput. Bila memungkinkan, Anda juga dapat langsung
mengunjungi fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk sebagai rumah sakit
rujukan.

Pada sebagian kasus, gejala COVID-19 bisa memburuk hingga memicu


komplikasi. Karena itu, penanganan medis yang cepat sangat dibutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA

Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Diakses pada 2020. 2019
Novel Coronavirus (2019-nCoV), Wuhan, China.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Diakses pada 2020.
Frequently Asked Questions About SARS.
IDI - Siaran Pers Ikatan Dokter Indonesia. Diakses pada 2020. Outbereak
Pneumonia Virus Wuhan.
Medscape. Diakses pada 2020. What is the role of coronavirus in the etiology of
viral pneumonia?
US National Library of Medicine National Institutes of Health - Medlineplus.
Diakses pada 2020. Coronavirus Infections
Web MD. Diakses pada 2020. Coronavirus.
WHO. Diakses pada 2020. Coronavirus

Anda mungkin juga menyukai