Anda di halaman 1dari 51

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tugas Akhir (TA) adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa Prodi Ners
menurut kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia, dibawah
pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing untuk memenuhi kriteria-kriteria
kualitas yang telah ditetapkan sesuai keilmuannya masing-masing.Tugas Akhir (TA)
adalah mata kuliah semester akhir dengan bobot 4 sks.Lulusan Progran Ners diwajibkan
menyusun Tugas Akhir dalam bentuk Skripsi. Skripsi dalam bentuk studi kasus, kajian
deskriptif, kajian terapan atau aplikatif, atau menghasilkan suatu formula atau rancangan
aplikasi untuk praktik
Lulusan Perguruan Tinggi wajib menyusun Tugas Akhir dalam bentuk sesuai
dengan jenjang atau level pendidikannnya dan dalam lingkup Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI). Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tanggal 17 Januari
2012.KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat
menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan
bidang pelatihan kerja sertapengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan
kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. KKNI merupakan
sistem yang berdiri sendiri dan merupakan jembatan antara sektor pendidikan dan
pelatihan untuk membentuk SDM nasional berkualifikasi (QUALIFIEDPERSON) dan
bersertifikasi (CERTIFIED PERSON) melalui skema pendidikan formal, nonformal, in
formal, pelatihan kerja atau pengalaman kerja.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tersebut, lulusan Program
Ners setara dengan level atau jenjang 7 KKNI. Level / jenjang 7 KKNI diharapkan
mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. Menguasai konsep teoritis bidang
pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian
masalah procedural Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai
alternatif solusi secara mandiri dan kelompok dan bertanggung jawab pada pekerjaan
sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575 Tahun 2005 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 1295/Menkes/ Per/XII/2007.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor OT.02.03/ I/4/03440.1
tentang Pedoman Organisasi dan Tata Laksana Poltekkes
5. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 417 / KMK/.05/2011 Tahun 2011
Tentang Penetapan Poltekkes Kemenkes Palembang sebagai Instansi Pemerintah
yang Menerapkan PK-BLU.
6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 355/E/O2012 tanggal 10
Oktober 2012, tentang alih Bina Peyelenggaraan Program Studi pada Politeknik
2

Kesehatan Kemenkes RI dari Kemenkes RI kepada Kemendikbud RI.


7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.05/I.2/03086/2012 tahun 2012,
tentang Petunjuk Tehnis Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan
Kemenkes
8. Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 73 tahun 2013 tentang
Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dalam Pendidikan
Tinggi
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 49 tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 50 tahun 2014 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 87 tahun 2014 tentang
Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi
12. Kurikulum Institusi Prodi D-IV Keperawatan sesuai dengan SK Direktur Nomor :
HK.01.01/1.1/185.B/2015.

C. Tujuan
Tujuan diterbitkannya Buku Panduan ini adalah memberikan arah bagi mahasiswa,
dosen pembimbing dalam penyusunan Tugas Akhir dalam bentuk Skripsi.
3

BAB II
KETENTUAN UMUM

A. Penetapan Pembimbing Skripsi


Mahasiswa dalam hal ini adalah mahasiswa Program Ners tingkat akhir, sebagai
calon lulusan yang berada pada level 7 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012, dan berperan sebagai Teknisi atau
Analis.

1. Dosen dalam hal ini adalah Dosen Pembimbing, yang terdiri dari Pembimbing
Utama dan Pembimbing Pendamping yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur.
2. Pembimbing Utama memiliki jabatan fungsional minimal lektor yang
ditetapkan berdasarkan SK Direktur.
3. Pembimbing utama ditentukan berdasarkan pengampu dalam rumpun keilmuan
sesuai dengan lingkup materi skripsi yang dibimbing.
4. Pembimbing pendamping adalah dosen yang sudah memiliki Jabatan
Fungsional Dosen.
5. Pembimbing Proposal dan skripsi adalah sama, namun dimungkinkan
penggantian salah satu pembimbing apabila memenuhi alasan yang ditentukan
Jurusan/Program Studi. Penggantian ini diusulkan oleh prodi dan ditetapkan dengan
Surat Keputusan Direktur.

B. Fungsi dan Tugas Pembimbing Skripsi


Fungsi pembimbing adalah sebagai pengarah, pendamping, fasilitator, supervisor,
konselor, advisor dalam proses penyusunan skripsi. Pembimbing utama dan pembimbing
pendamping secara bersama-sama bertanggungjawab atas substansi materi, metode
penyusunan skripsi, pelaksanaan di lapangan, teknis pembuatan, pembahasan, dan teknik
penulisan yang benar atas skripsi yang dibimbing.
1. Pembimbing Utama
a. Menanyakan latar belakang masalah kenapa mengambil judul tersebut, dan
mahasiswa harus dapat berargumentasi dengan data pendukung
b. Kalau tidak bisa berargumentasi pembimbing mengarahkan mahasiswa untukdapat
memahami nya lebih dalam lagi, baik dari bab 1,2,3,5
c. Jika mahasiswa tidak paham tentang isi yang di bimbingkan, pembimbing
dapatmengarahkan mahasiswa dan bila diperlukan dapat mengganti judul baru ke
arah isu yang terbaru.
d. Jika mahasiswa diperkirakan mampu mengerjakan skripsi dengan tema yang baru,
pembimbing disarankan untuk membimbing mahasiswa kearah yang berbeda dengan
tema yang biasanya
e. Pembimbing berkewajiban memberikan jadwal atau waktu bimbingan ke mahasiswa
f. Pembimbing harus mempunyai data mahasiswa yang dibimbing beserta nomor
kontak mahasiswa tersebut, supaya dapat dipantau perkembangan dari mahasiswa
bimbingannya
g. Pembimbing sifatnya mengarahkan dan sharing kepada mahasiswa pembimbing
bukan menyalahkan mahasiswa yang sedang bimbingan
h. Pembimbing 1 fokus pada bab 1,2,3,5dan Bimbingan dilakukan per bab

2. Pembimbing Pendamping
4

a. Fokus pada teknis pengerjaan bab 4, sikronisasi bab 4 dengan latar


belakang masalah,
b. Pembimbing sifatnya mengarahkan dan sharing kepada mahasiswa,
pembimbing bukan menyalahkan mahasiwa yang sedang bimbingan Pembimbing
berkewajiban memberikan jadwal atau waktu bimbingan kemahasiswa
c. Pembimbing harus mempunyai data mahasiswa yang dibimbing beserta
nomor kontak mahasiswa tersebut, supaya dapat dipantau perkembangan dari
mahasiswa bimbingannya

1. Penguji Skripsi
Tim penguji sebanyak 3 orang, diluar Pembimbing yang ditetapkan dengan Surat
Keputusan Direktur. Penguji pada ujian proposal dan skripsi adalah sama, namun demikian
dimungkinkan adanya penggantian penguji dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan. Mekanisme penggantian penguji ditentukan dengan Surat Tugas
Direktur atas usulan Program Studi Ners.

E. Hak dan Kewajiban Mahasiswa


1. Hak Mahasiswa
a. Mendapatkan waktu dan tempat yang cukup untuk konsultasi dengan dosen
pembimbing.
b. Mendapatkan pertimbangan dan saran-saran, serta mendapatkan tanda tangan
pembimbing pada konsultasi proposal skripsi, laporan skripsi dan naskah publikasi.
c. Mendapatkan pemantauan perkembangan proses pelaksanaan di lapangan hingga
penyusunan naskah lengkap.
2. Kewajiban Mahasiswa
a. Menjaga moral dan menghindarkan diri dari pelanggaran etika.
b. Mempertimbangkan saran dan masukan pembimbing.
c. Memperoleh bimbingan skripsi sekurang-kurangnya 6 (enam) kali dari masing-
masing Pembimbingdan menandatangani formulir konsultasi Proposal skripsi dan
laporan skripsi.
d. Menyusun proposal, melaksanakan penelitian, menulis laporan lengkap, mengikuti
ujian sesuai ketentuan serta menulis naskah publikasi secara lengkap.
e. Menyerahkan laporan dan naskah publikasi kepada pembimbing, penguji, lahan
penelitian, perpustakaan Poltekkes, serta instansi terkait/ lokasi penelitian sesuai
dengan kebutuhan.

F. Ujian Proposal dan Ujian Skripsi


1. Ujian Proposal
Proposal diuji oleh 3 (tiga) orang, Ujian Proposal skripsi dapat dilaksanakan apabila
telah memenuhi persyaratan ujian yang ditetapkan oleh Prodi. Ujian proposal bersifat
terbuka dan bertujuan untuk mendapatkan saran, masukan dan pertimbangan dari
mahasiswa lain maupun penguji. Ujian proposal dilaksanakan maksimal selama 60
menit.

2. Ujian Skripsi
5

Ujian skripsi bersifat tertutup dan dilaksanakan apabila telah memenuhi persyaratan
yang ditentukan oleh Prodi, dengan durasi maksimal selama 90 menit.

3. Berita Acara
Pelaksanaan Ujian proposal dan Ujian skripsi didokumentasikan dalam bentuk Berita
Acara Pelaksanaan Ujian.Jumlah eksemplar Berita Acara digandakan atau dibuat sesuai
kebutuhan.

4. Ketua Dewan Penguji


Penguji I bertindak sebagai ketua dewan penguji yang ditetapkan dengan SK Direktur.

5. Anggota penguji
Anggota penguji adalah Penguji 1 dan Penguji 2 serta Penguji 3 diluar Pembimbing
Utama dan Pendamping sesuai dengan bidang ilmu yang ditetapkandengan Surat
Keptusan Direktur.

6. Moderator
Moderator adalah Pembimbing Utama dan Notulen Pembimbing Pendamping

G. Penilaian Ujian
Penilaian ujian proposal skripsi dan skripsi meliputi poin-poin yang telah ditetapkan
dalam formulir penilaian ujian. Penilaiannya menggunakan rentang nilai absolut dan huruf
mutu yang dikonversi ke dalam angka mutu sebagaimana diatur dalam Panduan Akademik
Poltekkes Kemenkes Palembang.
1. Hasil ujian
Hasil ujian Proposal TA dapat dikategorikan sebagai berikut:
a. Dapat dilanjutkan dengan penelitian atau penyusunan skripsi, tanpa perbaikan.
b. Dapat dilanjutkan penelitian atau penyusunan skripsi, dengan perbaikan maksimal
sejumlah hari tertentu.
c. Tidak dapat dilanjutkan untuk penelitian atau penyusunan skripsi, dan wajib
melakukan ujian proposal ulang dengan waktu 2 minggu.
Hasil ujian skripsi dapat dikategorikan sebagai berikut :
1) Lulus tanpa perbaikan.
2) Lulus dengan perbaikan maksimal sejumlah hari tertentu
3) Tidak lulus dan mengulang ujian tanpa melakukan penelitian kembali,
selambat-lambatnya 1 minggu

2. Skor Penilaian
Penilaian skripsi ditetapkan dengan Huruf Mutu atau Lambang yang merupakan
konversi dari dari nilai absolut dapat berpedoman nilai absolut dan angka mutu seperti
Tabel 1 di bawah ini

Tabel 1. Penilaian Absolut, Huruf Mutu dan Angka Mutu


6

NO NILAI ABSOLUT HURUF MUTU / NILAI ANGKA MUTU


LAMBANG
1 79 – 100 A 4
2 68 – 78 B 3
3 56 – 67 C 2
4 41 – 55 D 1
5 0 - 40 E 0

Keterangan :
Batas Lulus minimal : B (3,00)
Selisih nilai antar penguji adalah 10 nilai absolut. Jika lebih dari 10 maka dilakukan diskusi oleh Tim penguji
untuk mendapatkan kesepahaman
7

BAB III
PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

Penyusunan Proposal skripsi di Prodi Ners Keperawatan Palembang, disusun


dengan berpedoman pada kaidah-kaidah penulisan suatu usulan proposal skripsi secara
umum.
A. Ketentuan Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan:
1. Jenis : HVS
2. Warna : Putih polos
3. Berat : 80 gram
4. Ukuran A4 (21,5 cm x 29,5 cm )
B. Ketentuan Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side).
Posisi penempatan teks pada tepi kertas
a) Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi kertas
b) Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas
c) Batas atas : 4 cm dari tepi kertas
d) Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
3. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12, sub judul bab font 12 bold,
judul bab font 12 bold dan diketik rapi (Center).
4. Jarak antar baris 2 spasi, kecuali untuk kutipan langsung, judul dan isi tabel, gambar,
daftar pustaka diketik 1 spasi
5. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
C. Penomoran Halaman
Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apa pun. Jenis nomor halaman ada
duamacam, yaitu angka romawi kecil dan angka latin.
a. Angka Romawi Kecil
Digunakan untuk bagian awal proposal skripsi, kecuali Halaman Sampul.Letak :
tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas. Contoh : i, ii, iii, dst. Khusus untuk Halaman
Judul, penomorannya tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan.
b. Angka Latin
Digunakan untuk bagian isi dan bagian akhir skripsi.Letak : tengah 2,5 cm dari tepi
bawah kertas.

D. Halaman Sampul
Halaman Sampul proposal penelitian dan skripsi secara umum, mempunyai
karakteristik sebagai berikut:
1. Halaman Sampul
Proposal skripsi terbuat dari buffalo hardcover
2. Warna sampul
Warna sampul abu-abu muda dengan ketentuan sebagaiberikut :
Semua huruf dicetak dengan tinta kuning emas dengan spasi tunggal (line spacing=
single) dan ukuran sesuai dengan contoh di Lampiran 1.
3. Ketentuan Halaman Sampul :
Diketik simetris di tengah (center).Judul tidak diperkenankan menggunakan
singkatan, kecuali nama atau istilah (contoh: PT, UD, CV) dan tidak disusun dalam
8

kalimat tanya serta tidak perlu ditutup dengan tanda baca apa pun.
Logo Poltekkes Kemenkes Palembang dengan diameter 5,5 cm dicetak dengan
warna emas Poltekkes Kemenkes Palembang

Judul
Jenis atau jenjang (skripsi)
Nama
NIM
Program Studi
Tempat
Tahun disahkannya TA dan dituliskan dalam angka dengan format 4 digit
4. Informasi yang dicantumkan pada punggung halaman sampul adalah: jenis tugas
akhir, dan judul skripsi. Informasi yang dicantumkan seluruhnya menggunakan
huruf besar, dengan jenis huruf Times New Roman 12 poin, dan ditulis di tengah
punggung halaman sampul (center alignment).
5. Halaman sampul muka tidak boleh diberi siku besi pada ujung-ujungnya.

E. Halaman Judul
Halaman Judul Proposal skripsi, secara umum, adalah sebagai berikut :
1. Format Halaman Judul sama dengan Halaman Sampul, hanya ada penambahan
keterangan tujuan disusunnya Proposal skripsi.
2. Semua huruf ditulis dengan spasi tunggal (line spacing = single) dan ukuran
sesuai dengan contoh pada lampiran 2.
3. Judul harus jelas dan ringkas (tampilan pyramida terbalik)

F. Halaman Pernyataan Orisinalitas


Halaman Pernyataan Orisinalitas ditulis dengan spasi ganda (line spacing =
double), tipe
Times New Roman 12 poin dengan posisi di tengah-tengah halaman (center alignment)
sesuai dengan contoh pada Lampiran 3.

G. Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan Proposal skripsi ditulis dengan spasi tunggal (line spacing=
single), tipe Times New Roman 12 poin sesuai dengan contoh pada Lampiran 4.

H. Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih


Halaman Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih, secara umum, adalah sebagai
berikut:
1. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi 1,5
(linespacing =1.5 lines) dan ukuran sesuai dengan contoh pada Lampiran 5.
2. Judul Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih ditulis dengan tipe Times New
Roman12 poin, dicetak tebal dan huruf besar.
3. Urutan pihak-pihak yang diberi ucapan terima kasih dimulai dari pihak luar, lalu
keluarga atau teman.
4. Jarak antara judul dan isi Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih adalah 2 x 2 spasi.

I. Daftar Isi
Halaman Daftar Isi Proposal skripsi secara umum adalah sebagai berikut :
Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dengan spasi tunggal
(linespacing = single).
Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan Times New Roman 12 poin, dicetak
tebal dan huruf besar (kapital). Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran 8.
9

Jarak antara judul dengan isi Daftar Isi adalah 3 spasi.

J. Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain


Ketentuan penulisan Daftar Gambar secara umum adalah sebagai berikut:
Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dalam spasi tunggal
(linespacing = single) sesuai dengan contoh pada Lampiran 9.
Khusus untuk judul Daftar Gambar ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin,
dicetak tebal dan huruf besar (kapital).

K. Isi Proposal
1. Bagian Awal
Bagian awal terdiri dari :
a. Halaman sampul
Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari suatu karya ilmiah, Halaman
Sampul harus dapat memberikan informasi singkat, jelas dan tidak bermakna
ganda (ambigu) kepada pembaca tentang karya ilmiah tersebut yang berupa judul,
jenis karya ilmiah, identitas penulis, institusi, dan tahun pengesahan. Contoh
Halaman Sampul dapat dilihat pada Lampiran 1.
b. Halaman judul
Secara umum informasi yang diberikan pada Halaman Judul sama dengan
Halaman Sampul, tetapi pada Halaman Judul, dicantumkan informasi tambahan,
yaitu untuk tujuan dan dalam rangka apa karya ilmiah dibuat. Contoh Halaman
Judul dapat dilihat pada Lampiran 2.
c. Halaman pernyataan orisinalitas
Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa skripsi yang disusun
adalah hasil karyanya sendiri dan ditulis dengan mengikuti kaidah penulisan
ilmiah.Contoh Halaman Pernyataan Orisinalitas dapat dilihat pada Lampiran 3.
d. Halaman pengesahan
e. Halaman Pengesahan berfungsi untuk pernyataan tentang penerimaannya,
Pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 4. Menjamin keabsahan karya ilmiah
atau oleh institusi penulis. Contoh Halaman
f.Kata pengantar
Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atas karya ilmiah.Halaman
Ucapan Terima Kasih memuat ucapan terima kasih atau penghargaan kepada
berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir.Sebaiknya,
ucapan terima kasih atau penghargaan tersebut juga mencantumkan bantuan yang
mereka berikan, misalnya bantuan dalam memperoleh masukan, data, sumber
informasi, serta bantuan dalam menyelesaikan tugas akhir.Contoh Kata Pengantar
dapat dilihat pada Lampiran 5.
g. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah
Halaman ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusun skripsi yang memberikan
kewenangan kepada Poltekkes Kemenkes Palembang untuk menyimpan,
mengalih-media/format-kan, merawat, dan memublikasikan tugas akhirnya untuk
kepentingan akademis.Artinya, Poltekkes Kemenkes Palembang berwenang untuk
memublikasikan suatu tugas akhir hanya untuk kepentingan pengembangan ilmu
pengetahuan, sedangkan hak cipta tetap pada penulis.Contoh Lembar Pernyataan
dapat dilihat pada Lampiran 6.
g. Daftar Isi
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-masing,
yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. Biasanya, agar daftar isi ringkas
dan jelas, sub-bab derajat ke dua dan ke tiga boleh tidak ditulis.Contoh dapat
dilihat pada Lampiran 8.
10

h. Daftar Tabel (jika diperlukan).


i. Daftar Gambar (jika diperlukan)
j. Daftar Rumus (jika diperlukan)
k. Daftar Notasi (jika diperlukan)
l. Daftar Lain (jika diperlukan)
m. Daftar Lampiran (jika diperlukan)
n. Daftar tabel, gambar, dan daftar lain dig unakan untuk memuat nama
tabel, gambar, dan sebagainya yang ada dalam tugas akhir. Penulisan nama tabel,
gambar, dan sebagainya menggunakan huruf kapital di awal kata (title case).
Contoh dapat dilihat pada Lampiran 9 –11.
2. Bagian Isi
Isi Proposal skripsi disampaikan dalam sejumlah bab, yaitu Pendahuluan, Tinjauan
Pustaka, Metode Penelitian.
3. Bagian Akhir
Bagian ini terdiri dari:
a. Daftar Referensi
Daftar Referensi merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber, atau referensi
atau acuan dan dasar penulisan tugas akhir. Daftar referensi ini dapat berisi buku,
artikel jurnal, majalah, atau surat kabar, wawancara, dan sebagainya. Dianjurkan
agar 70% referensi yang digunakan merupakan terbitan terbaru (maksimal 10
tahun terakhir) dari jurnal ilmiah institusi/nasional/internasional.
b. Lampiran (jika ada)
Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang menunjang
penulisan tugas akhir, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi tugas akhir, karena
akan mengganggu kesinambungan pembacaan. Lampiran yang perlu disertakan
dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain jadwal, tabel, daftar pertanyaan,
gambar, grafik, desain.
c. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian merupakan rincian detail dari tahap-tahap penelitian dan
rincian waktu tiap tahap kegiatan. Jadwal dibuat dalam matrik dan membentang
(landscape).
11

BAB IV
PENULISAN NASKAH SKRIPSI

Penulisan merupakan faktor penting untuk skripsi yang berkualitas. Beberapa


ketentuan penulisan memuat hal-hal yang mengatur tentang Kertas, Pengetikan,
Penomoran halaman, Halaman sampul, Halaman judul, Halaman pernyataan orisinalitas,
Kata pengantar/ucapan terima kasih, Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya
Ilmiah untuk Kepentingan Akademis, Abstrak, daftar isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan
Daftar Lain, isi skripsi.
A. Ketentuan Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan:
1. Jenis : HVS
2. Warna : Putih polos
3. Berat : 80 gram
4. Ukuran : A4(21,5cmx29,7cm)

B. Ketentuan Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side).
Posisi penempatan teks pada tepi kertas
a) Batas atas : 4 cm dari tepi kertas
b) Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi kertas
c) Batas Bawah : 3 cm dari tepi kertas
d) Batas Kanan : 3 cm dari tepi kertas
3. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman font 12, sub judul bab font 12
cetak tebal, judul bab font 12 cetak tebal kapital, dan diketik rapi (rata kiri kanan –
justify).
4. Jarak antar baris 2 spasi, kecuali untuk abstrak, kutipan langsung, judul dan isi tabel,
gambar, daftar pustaka diketik 1 spasi
5. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam.
C. Penomoran Halaman
Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apa pun. Jenis nomor halaman ada dua
macam, yaitu angka romawi kecil dan angka latin.
1. Angka Romawi Kecil
Digunakan untuk bagian awal Tugas Akhir (TA) (lihat butir 2.1),kecuali Halaman
Sampul. Letak : tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas. Khusus untuk Halaman
Judul, penomorannya tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan.
2. Angka Latin
Digunakan untuk bagian isi dan bagian akhir skripsi.Letak : tengah 2,5 cm dari tepi
bawah kertas.
D. Halaman Sampul
Halaman Sampul skripsi secara umum, mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Halaman Sampul skripsi terbuat dari bufallo hard cover.
2. Warna sampul sesuai dengan jurusan masing-masing.
12

S e m u a huruf dicetak dengan tinta kuning emas dengan spasi tunggal (line
spacing= single) dan ukuran sesuai dengan contoh di Lampiran 1.

3. Ketentuan Halaman Sampul :


Diketik simetris di tengah (center). Judul tidak diperkenankan menggunakan
singkatan, kecuali nama atau istilah (contoh: PT, UD, CV) dan tidak disusun dalam
kalimat tanya serta tidak perlu ditutup dengan tanda baca apa pun.
Logo Poltekkes Kemenkes Palembang dengan diameter 5,5, dicetak dengan
warnaemas
Poltekkes Kemenkes Palembang
Judul
Jenis atau jenjang (skripsi)
Nama
NIM
Program Studi
Tempat
Tahun disahkannya TA dan dituliskan dalam angka dengan format 4 digit
4. Informasi yang dicantumkan pada punggung halaman sampul adalah: jenis tugas
akhir, dan judul skripsi. Informasi yang dicantumkan seluruhnya menggunakan huruf
besar, dengan jenis huruf Times New Roman 12 poin, dan ditulis di tengah punggung
halaman sampul (center alignment).
5. Halaman sampul muka tidak boleh diberi siku besi pada ujung-ujungnya.
E. Halaman Judul
Halaman Judul skripsi, secara umum, adalah sebagai berikut :
1. Format Halaman Judul sama dengan Halaman Sampul, hanya ada penambahan
keterangan tujuan disusunnya skripsi.
2. Semua huruf ditulis dengan spasi tunggal (line spacing = single) dan ukuran sesuai
dengan contoh pada Lampiran 2.

F. Halaman Pernyataan Orisinalitas


Halaman Pernyataan Orisinalitas ditulis dengan spasi ganda (line spacing =
double), tipe Times New Roman 12 poin dengan posisi di tengah-tengah halaman
(center alignment)sesuai dengan contoh pada Lampiran 3.

G. Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan skripsi ditulis dengan dengan spasi tunggal (line spacing=
single), tipeTimes New Roman 12 poin sesuai dengan contoh pada Lampiran 4.

H. Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih


Halaman Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih, secara umum, adalah sebagai
berikut:
1. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi 1,5
(linespacing =1.5 lines) dan ukuran sesuai dengan contoh pada Lampiran 5.
2. Judul Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih ditulis dengan tipe Times
New Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar.
3. Urutan pihak-pihak yang diberi ucapan terima kasih dimulai dari pihak luar, lalu
keluarga atau teman.
4. Jarak antara judul dan isi Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih adalah 2 x 2 spasi.

I. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan


13

Akademis Halaman Pernyataan, secara umum, adalah sebagai berikut:


1. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dengan
spasi 1,5 (line spacing =
1.5 lines) dan ukuran sesuai dengan contoh pada Lampiran 6.
2. Khusus untuk judul Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya
Ilmiah untuk Kepentingan Akademis ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin,
dicetak tebal dan huruf besar (kapital) dengan spasi tunggal (line spacing = single)

J. Abstrak
Ketentuan penulisan Abstrak adalah sebagai berikut:
1. Abstrak adalah ringkasan atau inti atau ikhtisar skripsi. Minimum 150 kata dan
maksimum 250 kata dalam satu paragraf, diketik dengan tipe Times New Roman 12
poin, spasi tunggal (line spacing = single). Di bagian akhir terdapat kata kunci
maksimal 3-5 kata.
2. Abstrak disusun dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Setiap
versi bahasa mengikuti ketentuan butir B.
3. Jika memungkinkan, pengetikan untuk abstrak bahasa Indonesia dan Inggris
diletakkan dalam satu halaman.
4. Sistematika abstrak terdiri dari judul, nama mahasiswa dan pembimbing, alamat
institusi dan korespondensi (wajib disertakan alamat email), latar belakang, tujuan,
metode, hasil, kesimpulan, dan kata kunci.
5. Semua istilah asing, kecuali nama, dicetak miring (italic).
Contoh Abstrak dapat dilihat pada Lampiran 7.

K. Daftar Isi
Halaman Daftar Isi skripsi secara umum adalah sebagai berikut :
1. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dengan spasi tunggal
(linespacing = single).
2. Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan Times New Roman 12 poin, dicetak tebal
dan huruf besar (kapital). Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran 8.
3. Jarak antara judul dengan isi Daftar Isi adalah 3 spasi.

L. Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain


Ketentuan penulisan Daftar Gambar Tugas Akhir secara umum adalah sebagai berikut:
Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dalam spasi tunggal
(linespacing = single) sesuai dengan contoh pada Lampiran 9.
1. Khusus untuk judul Daftar Gambar ditulis dengan tipe Times
New Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar (kapital).

M. Isi Naskah Skripsi


Bagian tubuh/pokok memuat uraian/penjabaran/analisis yang dilakukan oleh
penulis.Penjabaran mencakup Pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil,
pembahasan, kesimpulan dan saran. Bentuk skripsi untuk jejang Diploma IV antara lain
studi kasus, kajian deskriptif, kajian terapan atau aplikatif, atau menghasilkan suatu
formula atau rancangan aplikasi untuk praktik. Operasionalisasi dari bentuk skripsi
tersebut disesuaikan dengan ruang lingkup, karakteristik, profil, dan capaian
pembelajaran dari masing-masing karakteristik keilmuan dan lulusan Program Studi
Ners.
14

Sistematika skripsi secara umum sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Ruang Lingkup
E. Manfaat Penelitian
F. Keaslian Skripsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Konsep Dasar
1. AAAAA a.
BBBBB
1) CCCCC
a) DDDDD
B. Kerangka Teori
C. Penelitian Terkait

BAB III Kerangka Konsep, Defenisi Operasional dan Hipotesis


BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
B. Rancangan Percobaan (bila ada)
C. Populasi dan Sampel
D. Tempat dan Waktu Penelitian
E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
F. Instrumen dan Bahan Penelitian
G. Uji Validitas dan Reliabilitas (bila instrumen belum baku)
H. Prosedur Penelitian
I. Manajemen Data (Pengolahan dan Analisis Data)
J. Etika Penelitian

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil
B. Pembahasan

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan
B. Saran

1. BAB I. PENDAHULUAN
Bagian ini memuat:
Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Ruang Lingkup, Manfaat
Penelitian dan Keaslian Penelitian.
a. Latar Belakang
Latar belakang masalah berisi: kesenjangan antara harapan dan kenyataan
dilapangan. Berisi identifikasi, justifikasi, keseriusan dan besar masalah, penyebab
serta upaya-upaya yang telah dilakukan sebelumnya untuk mengatasi permasalahan
tersebut. Pada latar belakang ini peneliti menyampaikan alternatif cara mengatasi
masalah tersebut yang akan dikaji menurut kaidah penelitian yang benar.

b. Rumusan Masalah
15

Rumusan masalah dibuat dalam bentuk kalimat pertanyaan.


c. Tujuan Penelitian
Tujuan terkait dengan masalah yang akan diteliti/dipecahkan. Tujuan dapat
dibedakan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus.Tujuan khusus adalah tujuan
yang dapat dioperasionalkan dan diukur dan dapat dijadikan dasar dalam penarikan
kesimpulan.

d. Ruang Lingkup
Ruang lingkup adalah Keperawatan Gawat Darurat.
e. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian secara umum dibagi menjadi 2, yakni : (1) manfaat teoritis bagi
pengembangan ilmu pengetahuan; (2) manfaat pratis, seperti untuk masyarakat,
pemerintah/stake holder.

f. Keaslian skripsi
Mengemukakan hasil-hasil penelitian yang sejenis dari jurnal dan laporan
TA/selevel/lebih tinggi dengan mengutarakan kesamaan dan perbedaan penelitian
sebelumnya dengan penelitian yang akan dilakukan.

2. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


Tinjauan pustaka berisi tentang Telaah Pustaka, Kerangka Teori/Landasan Teori,
Kerangka Konsep, dan Hipotesis.Pada Penelitian Kualitatif Hipotesis diganti
Pertanyaan Penelitian. Secara detail penjelasannya sebagai berikut :
1. Uraian teori mengungkapkan secara sistematis teori-teori, acuan, standar, atau hasil-
hasil penelitian sebelumnya dan terkait dengan penelitian yang akan dilakukan.
Semua referensi yang dirujuk harus disebutkan dalam teks dengan mencantumkan
nama penulis dan tahun penerbitan, referensi ini harus tertulis dalam daftar pustaka.
Cara penulisan sitasi/rujukan berdasarkan Harvard.
2. Landasan teori merupakan intisari dari teori-teori yang telah dirujuk sebelumnya,
yang disusun peneliti dalam satu halaman. Dalam uraian ini tersirat adanya
hubungan sebab-akibat (asosiasi) antara satu konsep dengan konsep yang lain.
Semua teori diberi keterangan sumber rujukan/pustaka.
Landasan teori ini sebagai ganti apabila kerangka teori tidak didapatkan.
Kerangka teori merupakan suatu bagan yang sistematis, berisi keterkaitan antar
variabel- variabel yang diteliti.Sumber rujukan/pustaka dituliskan di bawah
kerangka teori.
3. Kerangka Konsep merupakan bagan yang sistematis, dibangun dari landasan teori/
kerangka teori, yang menggambarkan hubungan sebab akibat atau pengaruh antara
satu konsep dengan konsep lain yang diteliti.
d. Hipotesis dan Pertanyaan Penelitian
2. Hipotesis ditulis pada penelitian kuantitatif.
3. Hipotesis memuat jawaban sementara atas rumusan masalah yang akan dibuktikan
kebenarannya melalui tahapan penelitian ini.

3. BAB III. METODE PENELITIAN


Metode penelitian berisi: Jenis Penelitian, Desain Penelitian, Populasi dan
16

Sampel, Tempat dan Waktu, Variabel Penelitian dan Definisi Operasional, Instrumen
dan Bahan,
Prosedur Penelitian, Pengolahan, Analisis data dan etika penelitian.
a. Jenis dan Desain Penelitian
Dalam bagian ini ada beberapa istilah yang dapat diisikan sesuai penelitian yang
dilakukan, yaitu: jenis/desain/pendekatan penelitian untuk suatu pembuktian.
Desain penelitian merupakan penjabaran lebih lanjut dari salah satu prosedur
penelitian yang akan digunakan berupa skema atau bagan dengan keterangan yang
cukup rinci tentang cara pelaksanaan dan pengumpulan data penelitian.
b. Rancangan Percobaan (bila ada)
Memuat tentang desain/rancangan uji coba, khususnya pada penelitian
eksperimental
c. Populasi dan Sampel
Populasi menggambarkan kumpulan/jumlah keseluruhan dari unit analisis dari
mana sampel diperoleh/dipilih, sedangkan sampel adalah bagian dari
populasi.Sampel bisa meliputi unit analisis.Teknik sampling dan besar sampel
harus dijelaskan secara detail dan dilakukan secara benar agar bisa menggambarkan
secara representatif dari populasi yang diwakili.
d. Waktu dan Tempat
Bagian ini menjelaskan tentang waktu penelitian secara keseluruhan dari
penyusunan proposal hingga laporan akhir dan ujian/pertanggungjawaban
penelitian.Waktu pengambilan data juga perlu disebutkan secara detail. Tempat
menunjukkan lokasi penelitian (Contoh : lapangan, laboratorium, dll). Kedua hal ini
bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan visibilitas pelaksanaan penelitian.
e. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
Berdasarkan sumbernya, data penelitian dapat dikelompokkan dalam dua jenis
yaitu data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara
langsung dari sumber datanya.Data primer disebut juga sebagai data asli atau data
baru yang memiliki sifat up to date.Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus
mengumpulkannya secara langsung. Teknik yang dapat digunakan peneliti untuk
mengumpulkan data primer antara lain observasi, wawancara, diskusi terfokus
(focusgrup discussion – FGD) dan penyebaran kuesioner.
Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai
sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua).Data sekunder dapat
diperoleh dari berbagai sumber seperti Biro Pusat Statistik (BPS), buku, laporan,
jurnal, dan lain-lain.
f. Instrumen dan Bahan
Instrumen dan bahan adalah segala alat, bahan, dan sarana yang diperlukan dalam
kegiatan penelitian.
g. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dilakukan bila instrumen belum baku. Uji validitas adalah uji yang
digunakan untuk mengetahui tingkat keandalah dan kesahihan alat ukur yang
digunakan. Intrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang
dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya di ukur. Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan
apakah instrumen yang dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali,
paling tidak oleh responden yang sama akan menghasilkan data yang konsisten.
Dengan kata lain, reliabilitas instrumen mencirikan tingkat konsistensi.
h. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian menjelaskan bagaimana penelitian secara teknis dan detail
dilakukan di lapangan. Dalam hal ini disampaikan pula waktu dan orang-orang
17

yang terlibat dalam penelitian ini.


i. Manajemen Data
Manajemen data memuat bagaimana peneliti memperlakukan data, seperti
mengumpulkan, mengolah, mengedit, mengkata-gorikan, mengentry, menganalisis
data
j. Etika Penelitian.
Etika penelitian menyangkut bagaimana peneliti melakukan penelitian secara etik,
menghargai hak-hak manusia sebagai subyek ataupun binatang percobaan yang
digunakan. Termasuk ethical clearance bila diperlukan.

4. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil
Hasil penelitian ditulis mengacu pada tujuan yang dicapai melalui penelitian ini,
serta dibahas sesuai dengan kajian teori dan hasil penelitian sebelumnya.Hasil ditulis
secara naratif, tekstual dan gambar. Penjelasan diberikan kepada pembaca
secukupnya tanpa mengurangi isi pokok yang akan disampaikan kepada pembaca.
Tabel dan gambar sifatnya self explanatory, sehingga narasi berfungsi sebagai
penegas tabel dan gambar sebelumnya.
B. Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian dengan membandingkan hasil penelitian dengan
penelitian sebelumnya atau referensi yang terkait.
5. BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Simpulan memuat hal-hal penting yang ditemui di lapangan mengacu pada tujuan
yang dicapai melalui penelitian ini.Kesimpulan menjawab masalah dan tujuan.
B. Saran-Saran
Saran ditulis secara operasional sesuai dengan temuan hasil penelitian, ditujukan
kepada stakeholder/institusi yang berkaitan dengan kebijakan sesuai dengan hasil
penelitian ini,atau siapapun yang dapat mengambil manfaat dari hasil penelitian.
6. Daftar Pustaka
Daftar puskata memuat pustaka yang diacu dalam proposal atau laporan penelitian
ditulis menurut cara Harvard. Pustaka yang diacu maksimal 10 tahun terakhir, kecuali
ilmu murni. Komposisi daftar pustaka meliputi :teks book maksimal 80%, hasil
penelitian/jurnal minimal 5 tahun terakhir dengan jumlah maksimal 10%, web maksimal
10%. Tidak diperkenankan mensitasi dari blog dan hand out.
7. Lampiran
Bagian penting yang perlu dilampirkan adalah instrumen/kuesioner, SOP kegiatan,
modul, daftar tilik/check list, persetujuan sebelum penjelasan, informed consent
(pernyataan kesediaan sebagai responden), dan lain-lain yang diperlukan.RAB dan
jadwal termasuk pada halaman lampiran. Beberapa dokumen yang diperlukan sebagai
pendukung harus dilampirkan pada laporan akhir, misalnya ijin penelitian, foto-foto
kegiatan penelitian, hasil analisis data, gambar desain baru produk penelitian, dan surat
keterangan melaksanakan penelitian.
Bagian-bagian yang tertera pada BAB III/Metode Penelitian dapat dituliskan sesuai
dengan kebutuhan peneliti.Pada penelitian kualitatif misalnya, dapat ditambahkan
metode triangulasi dalam menentukan validasi informasi.
18

BAB V
PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

Diseminasi, sosialisas, publikasi hasil penelitian merupakan tugas akhir seorang


peneliti.Peneliti dianggap belum selesai tugasnya bila belum mempertanggungjawabkan hasil
penelitiannya secara luas.Kegiatan diseminasi, sosialisasi dan publikasi ini dapat dilakukan
secara lisan, tertulis maupun elektronik/web.
Urutan dan pencantuman nama penulis merupakan kesepakatan semua penulis. Setiap
nama yang dicantumkan sebagai penulis harus mempunyai peran yang cukup untuk
pertanggungjawaban kepada publik. Secara etik, penulis utama pada publikasi skripsi adalah
mahasiswa.Karena mahasiswa mempunyai peran yang besar, sedangkan pembimbing hanya
mengarahkan. Ketentuan penulisan naskah publikasi menurut sistematika sebagai berikut:
A. Judul
Judul sangat penting, karena ketertarikan seseorang untuk membaca sangat tergantung
pada judul. Judul yang baik dapat menggambarkan isi sesuai dengan tujuan, ditulis secara
singkat tapi informatif, dilengkapi dengan nama peneliti dan alamat korespondensi. Hal
ini penting bila ada permintaan reprint atau penjelasan dan klarifikasi lebih lanjut dari
pembaca.
B. Abstrak
Bagian ini merupakan bagian utama dan pertama yang dibaca pembaca, oleh karena itu
abstrak harus menyajikan butir-butir/hal-hal penting.Jumlah kata dalam abstrak antara 200-
250 kata.Abstrak memuat latar belakang (background), tujuan (objective), metode
(method), hasil (result), kesimpulan (conclusion) dan kata kunci (keywords).Abstrak
ditulis dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia.
C. Pendahuluan
Pada bagian ini perlu dituliskan alasan mendasar dari studi atau pengamatan secara
ringkas sesuai judul.Tujuan dan manfaat penelitian merupakan bagian dari pendahuluan.
D. Metode
Metode penelitian menjelaskan secara lengkap namun ringkas tentang bagaimana
penelitian dilakukan. Tuliskan jenis penelitian, desain, rancangan, tempat, waktu,
populasi, sampel, besar sampel, teknik pemilihan sampel, kriteria inklusi/eksklusi, cara
pengukuran variabel, kedudukan variabel, dan pengkatagorian data. Metode statistik perlu
dijelaskan secara rinci agar pembaca dapat menilai kebenaran hasil yang dilaporkan.
Apabila mungkin, temuan-temuan penelitian dikuantifikasi dan disajikan bersama dengan
batasan yang menunjukkan kesalahan pengukuran atau ketidakpastian (misalnya standard
deviation, standart error,

probability). Perlu dijelaskan entri data, program komputer, jenis analisis, serta uji
statistik yang digunakan. Bila data tersebut sifatnya kualitatif, maka perlu diuraikan
secara ringkas namun detail proses analisisnya.
Dalam melaporkan hasil penelitian/percobaan yang menggunakan hewan coba dan
manusia sebagai subyek penelitian, maka perlu dilampirkan persetujuan komisi etik.
19

E. Hasil dan Pembahasan


Hasil penelitian disajikan dengan urutan yang logis dalam narasi, tabel dan gambar.Hindari
mengulangi data yang telah disajikan dalam tabel atau gambar sebelumnya.Hasil
pengamatan yang penting perlu diberi penekanan.Setiap tabel dan gambar diberi nomor
urut, judul sesuai dengan isi tabel atau gambar serta sumber kutipan bila ada.Untuk
penelitian kualitatif, dapat disajikan narasi verbatim hasil wawancara dengan responden.
Didalam pembahasan perlu diberikan penekanan hasil temuan penelitian yang baru dan
penting, serta kesimpulan yang terkait dengan temuan tersebut. Hindari mengulang data
secara rinci atau materi lain yang telah disajikan dalam bab sebelumnya. Pada
pembahasan perlu mengaitkan hasil pengamatan yang didapatkan dari penelitian ini
dengan penelitian-penelitian lain yang relevan, dan kajian teori. Bobot artikel hasil
penelitian atau review terletak pada pembahasan yang mendalam, komprehensif dan
menghasilkan hal baru.
F. Simpulan
Kesimpulan ditulis sesuai dengan tujuan penelitian, hasil dan pembahasan.Hindari
membuat pernyataan yang tidak berdasar dan kesimpulan yang tidak sepenuhnya di
dukung oleh data penelitian (jumping conclusion).

G. Saran
Saran ditulis secara operasional kepada pihak yang berkaitan dengan hasil penelitian ini.

H. Ucapan Terima Kasih (bila ada)


Ucapan terima kasih disampaikan kepada pihak yang berkontribusi terhadap penelitian ini,
seperti misalnya reviewer, penyandang dana, subyek penelitian, dll.

I. Daftar Pustaka
Daftar pustaka ditulis dengan Van Couver.

J. Ketentuan Lain-lain
Panjang artikel maksimal 7000 kata atau 12-20 halaman.
20

BAB VI
ETIK PENELITIAN KESEHATAN

Etika adalah norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok
dalam mengatur tingkah laku atau kumpulan asas atau nilai moral/kode etik. Semua penelitian
kesehatan harus memenuhi asas/nilai moral kode etik. Nilai etik penelitian berdasarkan atas
asas: a)menghargai martabat manusia (respect for persons), b) manfaat/berbuat baik (benefi-
cence) dan tidak merugikan (non-maleficence), dan c)keadilan (justice).
Menghargai martabat manusia berarti menghargai otonomi/penentuan nasib sendiri,
melindungi orang yang otonominya terganggu, meminta persetujuan setelah penjelasan dari
calon responden/sampel/subyek penelitian.Manfaat artinya kegiatan penelitian dapat
memaksimalkan manfaat dari penelitian, meminimalkan risiko/kerugian, do – no harm (tidak
menyakiti), menjaga kesejahteraan/ keselamatan, kepentingan individu (subyek penelitian)
tidak boleh dikalahkan oleh kepentingan masyarakat. Sedangkan keadilan artinya pembagian
beban dan manfaat secara merata, keikutsertaan kelompok yang akan dapat manfaat dan
ketersediaan obat/intervensi setelah penelitian.
Salah satu pelaksanaan prinsip dasar etika penelitian adalah melalui Persetujuan
Setelah Penjelasan (PSP) kepada calon subyek penelitian/responden/sampel.PSP sangat
diperlukan pada penelitian kesehatan, sebagai perwujudan integritas peneliti yang menjunjung
tinggi etika penelitian. PSP merupakan suatu proses komunikasi, pertukaran informasi, kontak
awal berlanjut selama penelitian, dan bukan sekedar tanda tangan di atas sehelai kertas.
Selama proses PSP peneliti tidak boleh memberi kesan (impression) seolah-olah
mengharuskan subyek untuk berbuat seperti yang dikehendaki dalam penelitian. PSP harus
memuat segala informasi penelitian yang dibutuhkan subyek untuk mengambil
keputusan.Persetujuan harus diberikan tanpa paksaan atau pengaruh yang berlebihan.
Secara umum dokumen PSP terdiri dari naskah penjelasan dan form persetujuan.
Naskah PSP harus mudah dibaca, ringkas dan jelas, memuat informasi yang mudah
dimengerti.Subyek harus diberi cukup kesempatan mempertimbangkan keputusan apakah ikut
atau tidak dalam suatu penelitian kesehatan. PSP terdiri dari : a) Tugas akhir tentang
penelitian, b) Risiko dan ketidaknyamanan mengikuti penelitian, c) Manfaat penelitian
(potential benefits), d) Prosedur penelitian, e) Jaminan kerahasiaan, f) Kompensasi, g)
Kemudahan kontak, dan h)Partisipasi sukarela.
Jika sampel adalah anak di bawah umur, maka persetujuan dari anak tersebut harus
diperoleh sebagai tambahan persetujuan dari wali yang sah dan subyek yang tak mampu
memberikan PSP (lansia, tuna grahita, pasien dengan kesadaran kurang/koma) disetujui oleh
wali yang sah.
Penelitian yang harus menggunakan PSP adalah semua penelitian yang
mengikutsertakan manusia sebagai subjek penelitian dan semua penelitian yang menggunakan
hewan percobaan. Prinsip penelitian dengan hewan coba harus memenuhi 3 R, yakni a)
Reduction, b) Re- placement, dan c)Refinement. Reduction artinya memanfaatkan hewan
dalam jumlah sekecil mungkin yang dapat memberikan hasil penelitian yang
sahih.Replacement ada 2 yakni relatif dan absolut. Relatif artinya mengganti hewan
percobaan dengan memakai organ/jaringan hewan dari rumah potong, hewan dari ordo lebih
rendah, sedangkan absolut artinya mengganti hewan percobaan dengan memakai kultur
sel/jaringan, program komputer. Refinement artinya mengurangi rasa nyeri/distress dengan
21

memakai obat analgesik, sedatif dan anestesi, mengurangi rasa nyeri/distress dengan
melakukan prosedur secara benar oleh tenaga ahli/teknisi yang terlatih, menggunakan hewan
kurang perasa (less sentient/cacing, seranggga dan lain-lain)
BAB VII
PENULISAN KUTIPAN

Salah satu bagian penting dalam sebuah proses penelitian adalah studi literatur
(membaca dari berbagai sumber) sesuai dengan topic yang diteli tiuntuk menghasilkan
ide/analisis baru yang dipresentasikan dalam sebuah hasil penelitian. Ide atau hasil penelitian
orang lain itu harus dituliskan sebagai kutipan. Informasi lengkap tentang sumber kutipan
dituliskan dalam sebuah daftar yang disebut Daftar Referensi atau Daftar Pustaka. Format
penulisan kutipan harus sama dengan format yang dipakai pada penulisan daftar referensi.
Ketentuan umum penulisan daftar referensi :
1. Sumber yang dikutip dalam uraian/teks harus ditulis lengkap dalam “Daftar Referensi“.
Sebaliknya, sumber yang terdaftar dalam Daftar Referensi harus ditulis dalam teks sebagai
kutipan.
2. Nama penulis ditulis nama keluarga/nama belakang terlebih dahulu, kecuali nama Cina,
Jepang, Korea, karena nama keluarga sudah di awal. Contoh :
Nama : Kwik Kian Gie. Penulisan : Kwik Kian Gie.
Nama : Heribertus Andi Mattalata. Penulisan : Mattalata, Heribertus Andi.
Nama : Joyce Elliot-Spencer. Penulisan : Elliot-Spencer, Joyce.
Nama : Anthony T. Boyle, PhD. Penulisan : Boyle, Anthony T.
Nama : Sir Philip Sidney. Penulisan : Sidney, Philip.
Nama : Arthur George Rust Jr. Penulisan : Rust, Arthur George, Jr.
Nama : John D. Rockfeller IV. Penulisan : Rockfeller, John. D., IV
3. Gelar kebangsawanan, akademik, dan keagamaan tidak perlu ditulis.
4. Jika tidak ada nama penulis, judul karya dituliskan sebagai tema utama.
5. Pada format APA, huruf pertama dari judul karya atau judul tambahan ditulis
dengan huruf kapital. Pada format MLA huruf kapital digunakan pada setiap awal kata dari
judul karya (kecuali kata sandang).
6. Baris kedua setiap sumber ditulis dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri
baris pertama dengan jarak antar baris 1,5 spasi.
7. Daftar diurutkan berdasarkan abjad nama keluarga/nama belakang dengan
jarak 1,5 spasi.
A. Jenis Kutipan
1. Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung adalah ide/konsep orang lain yang dikutip dengan menggunakan
kata-kata penulis/peneliti sendiri.
2. Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah ide/konsep orang lain yang disalin sesuai dengan aslinya.
B. Penulisan Kutipan dengan Format American Psychological Association (APA)
1. Penulisan Kutipan Tidak Langsung
Pada format APA, kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks dengan
mencantumkan nama pengarang dan tahun penerbitan, tanpa menuliskan halaman
karya yang dikutip.
22

a. Nama penulis disebutkan dalam kalimat


Jones (1998) compared student performance ...
In 1998, Jones compared student performance ...
b. Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
In a recent study of student performance (Jones, 1998)

2. Penulisan Kutipan Langsung


Kutipan langsung pada format APA ditulis dengan menyebutkan nama pengarang,
tahun terbit, dan halaman kalimat/teks yang dikutip. Kutipan langsung dibedakan atas
dua jenis, yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.
a. Kutipan langsung pendek
Kutipan langsung pendek adalah kalimat yang dikutip kurang atau sama dengan 40
kata. Kutipan langsung pendek dituliskan dalam teks dengan memberi tanda petik
di awal dan di akhir kutipan.
1) Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
She stated, "Students often had difficulty using APA style," (Jones, 1998, p.
199), but she did not offer an explanation as to why.
2) Nama penulis disebutkan dalam kalimat
According to Jones (1998), "Students often had dificulty using APA style,
especially when it was their first time" (p. 199).
Jones (1998) found "students often had difficulty using APA style" (p. 199);
what implications does this have for teachers?
b. Kutipan langsung panjang
Kutipan langsung panjang adalah kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata. Kutipan
langsung panjang ditulis dalam paragraf tersendiri, dengan jarak 5 ketuk/spasi dari
margin kiri, dan tetap dalam jarak 1,5 spasi (seperti teks).
1) Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
She stated: Students often had difficulty using APA style,especially when it was
their first time citing sources. This could be attributed to the
difficulty fact
that many students failed to purchase a
style manual or to ask their teacher
for help. (Jones,1993, p. 199).

2) Nama penulis disebutkan dalam kalimat


Jones's 1993 study found the following: Students often had difficulty using
APA style, especially when it was their first time citing sources. This difficulty
could be attributed to the fact that many students failed to purchase a style
manual or to ask their teacher for help (p. 199).

Contoh Penulisan Kutipan


1. Karya dengan 2 sampai 6 penulis
Nama keluarga/nama belakang penulis disebutkan semua.
Richards, Jones and Moore (1998) maintain that college students who actively
participate in extracurricular activities achieve greater academic excellence because
they learn how to manage their time more effectively.
atau
The authors maintain that college students who actively participate in extracurricular
activities achieve greater academic excellence because they learn how to manage
their time more effectively (Richards, Jones, & Moore, 1998).
23

2. Karya lebih dari 6 penulis


Jika karya yang dikutip ditulis lebih dari 6 pengarang, yang ditulis hanya nama
keluarga/belakang penulis pertama, dengan memberi inisial et al.
Massachusetts state and municipal governments have initiated several programs to
improve public safety, including community policing and after school activities
(Smith et a1., 1997).
3. Lebih dari 1 karya dengan penulis yang sama.
Semua tahun penerbitan publikasi harus disebutkan semua.
Smith (1972) in his study of the effects of alcohol on the ability to drive, Smith (1991)
showed that the reaction times of participating drivers were adversely affected by as
little as a twelve ounces can of beer.
4. Mengutip dari beberapa karya dari penulis yang berbeda dan tahun penerbitan dalam
1 kalimat (kutipan diambil dari sumber yang berbeda).
Studies of precautionary saving in response to earnings risk include Cantor (1985),
Skinner (1988), Kimbal (1990a, 1990b) and Caballero (1991), among others...
atau
The hemispheric division of the human brain has been studied from many different
perspectives; however, not all researchers agree on the exact functions of each
hemisphere (Ellison, 1973; Jaynes, 1979; Mick, 1978).
5. Karya dengan nama belakang penulis sama
Jika mengutip dari karya dengan nama belakang penulis yang sama dengan kutipan
sebelumnya, nama depan penulis perlu dicantumkan pada kutipan berikutnya.
At least 66,665 lions were killed between 1907 and 1978 in Canada and the United
States (Kevin Hansen, 1980).
Jika dalam 1 kutipan
D. M. Smith (1994) and P. W. Smith (1995) both reached the same conclusion about
parenting styles and child development.

6. Mengutip rumus, hasil penelitian/exact


quotation Harus mencatumkan nomor halaman.
In his study on the effects of alcohol on drivers, Smith (1991, p. 104) stated that
"participants who drank twelve ounces of beer with a 3.5% alcohol content reacted,
on average, 1.2 seconds more slowly to an emergency braking situation than they did
when they had not ingested alcohol."

7. Mengutip dari kutipan


Jika mengutip dari sumber yang mengutip, nama penulis asli dicantumkan pada
kalimat, dan nama penulis yang mengutip dicantumkan pada akhir kalimat kutipan.
Behavior is affected by situation. As Wallace (1972) postulated in Individual and
Group Behavior, a person who acts a certain way independently may act in an
entirely different manner while the member of a group (Barkin, 1992, p. 478).

8. Tidak ada nama penulis


Jika tidak ada nama penulis, tuliskan 1 atau 2 kata pertama dari judul buku/halaman
web. Jika mengutip dari buku atau website, judul ditulis dalam cetak miring. Jika
mengutip dari artikel jurnal/majalah/surat kabar, judul ditulis dalam huruf tegak
dengan memberi tanda petik di awal dan akhir kutipan.

Massachusetts state and municipal governments have initiated several programs to


improve public safety, including community policing and after school activities
(Innovations, 1997).
24

9. Artikel tanpa nama penulis dan tahun penerbitan.


In another study of students and research decisions, it was discovered that students
succeeded with tutoring (“Tutoring and APA,” n.d.).
Catatan: n.d. = no date
10. Lembaga sebagai penulis
The standard performance measures were used in evaluating the system. (United
States Department of Transportation, Federal Aviation Administration, 1997)
11. Komunikasi melalui email
This information was verified a few days later (J. S. Phinney, personal
communication, June 5, 1999).
…dapat disimpulkan bahwa jurusan Teknik Mesin kurang diminati oleh siswa
perempuan (wawancara dengan Juliana Anggono, 5 Januari 1999).

12. Mengutip dari Website


Pada dasarnya mengutip dari website atau sumber elektronik sama dengan mengutip
dari sumber tercetak. Jika mengutip dari website atau media elektronik, yang perlu
dicantumkan adalah nama penulis, tahun penerbitan, nomor halaman (untuk kutipan
langsung) atau jika tidak ada nomor halaman, sebutkan nomor bab (chapter), nomor
gambar, tabel atau paragraf. Alamat website (URL) dan informasi lain dituliskan pada
Daftar Referensi.
(Cheek & Buss, 1981, p. 332)
(Shimamura, 1989, chap. 3)

C. Penulisan Kutipan dengan Format Modern Language Association (MLA)


1. Penulisan Kutipan Tidak Langsung
Pada format MLA, kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks dengan
mencantumkan nama penulis dan nomor halaman sumbernya.
a. Nama penulis disebutkan dalam kalimat
Pope was clear to point out that, although many of his ideas were idealistic,
Rousseau held ambivalent feelings toward women (138).
b. Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
During World War I, British and American women could, for the first time, earn
first-class pay for first-class work (Gilbert 236-7).
2. PenulisanKutipan Langsung
Bentuk penulisan sumber pada kutipan langsung sama dengan bentuk penulisan
sumber pada kutipan tidak langsung. Yang membedakan adalah penulisan kalimat
kutipan.
a. Kutipan langsung pendek
Jika kalimat yang dikutip sama dengan atau kurang dari 3 baris, kutipan
ditulisdengan diawali dan diakhiri dengan tanda petik.
1) Nama penulis disebutkan dalam kalimat
In fact, Rumelhart (33) suggests that schemata "truly are the building blocks
of cognition".
In fact, Rumelhart suggests that schemata "truly are the building blocks of
cognition" (33).
2) Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
Past attempts to deal with organisational conflict problems have led "to the
development of integrative and mixed structures such as committees, task
forces and matrix structures" (Dawson, 97).
b. Kutipan langsung panjang
Jika mengutip lebih dari 3 baris, kutipan ditulis pada paragraf tersendiri, dengan
25

jarak 1 inci atau k u r a n g lebih 10 ketuk/spasi dari margin kiri, dengan jarak
antarbaris 1,5 spasi.
In fact, Rumelhart suggests that: schemata truly are the building blocks of
cognition. They are the fundamental elements upon which all information
processing depends. Schemata are employed in the process of interpreting sensory
data (both linguistic and non linguistic), in retrieving information from memory,
in organizing actions, in determining goals and sub- goals, in allocating
resources, and generally, in guiding the flow of processing in the system (33-34).
CONTOH PENULISAN KUTIPAN
1. Lebih dari satu karya dengan pengarang yang sama
Jika mengutip 2 karya atau lebih dengan penulis sama, sebutkan 1 kata dari judul
karya diikuti dengan nomor halaman. Jika karya berupa buku, judul dicetak miring;
jika karya berupa artikel, judul diberi tanda petik.
When calculating the number of homeless animals in the United States, the author
comically stated that "Maybe man would not overrun the planet, but his pet poodles
and Siamese cats might" (Westin, Pethood 6). She then further stated that there are
50 million homeless animals in the country (Westin, "Planning" 10).

2. Penulis dengan nama belakang sama


Jika mengutip karya dengan nama belakang penulis yang sama dengan kutipan
terdahulu, nama depan penulis perlu dicantumkan pada kutipan berikutnya.
At least 66,665 lions were killed between 1907 and 1978 in Canada and the United
States (Kevin Hansen 58).
3. Mengutip dari beberapa karya
The dangers of mountain lions to humans have been well documented (Rychnovsky
40; Seidensticker 114; Williams 30).
4. Karya tanpa nomor halaman
Jika mengutip karya tanpa nomor halaman (biasanya mengutip dari website), nomor
paragraf atau layar dituliskan sebagai pengganti nomor halaman.
……………………. (Smith, para. 4).
5. Karya dengan dua atau tiga orang penulis
Richards, Jones, and Moore maintain that college students who actively participate
in extracurricular activities achieve greater academic excellence because they learn
how to manage their time more effectively (185).
atau
The authors maintain that college students who actively participate in
extracurricular activities achieve greater academic excellence because they learn
how to manage their time more effectively (Richards, Jones, and Moore 185).
6. Karya dengan 4 penulis atau lebih
Chazon et al. argued that ethnic groups are culturally based social organizations in
which members have multiple identities (105-6).
atau
The authors argued that ethnic groups are culturally based social organizations in
which members have multiple identities (Chazon et al. 105-6).
7. Tidak ada nama penulis
26

 Artikel
Jika mengutip dari artikel yang tidak ada nama penulisnya, 1 atau 2 kata pertama
dari judul artikel dituliskan sebagai sumber dengan diberi tanpa kutip di awal dan
di akhir judul.
In California, fish and game officials estimate that since 1972 lion numbers have
increased from 2,400 to at least 6,000 ("Lion" A21).

 Buku
Jika mengutip dari buku yang tidak ada nama penulisnya, judul buku dituliskan
sebagai sumber dan ditulis dalam cetak miring.
Already several new security holes have been discovered and outlined in detail
(NewHacker's Guide 18).
8. Karya yang terdiri dari beberapa volume
Between 1762 and 1796, the economy of imperial Russia experienced profound
changes under Empress Catherine II (Spielvolgel, vol. 3).

9. Mengutip dari karya berjilid


According to Flint, Japanese women of the Tokugawa period had key roles and
functions in the home (5: 139).

10. Mengutip dari dua karya yang berbeda


Recent research confirms this effect (Catano 412-13; Mulderig 1198-1234).
11. Lembaga sebagai penulis
The standard performance measures of the United States Department of
Transportation’s Federal Aviation Administration (123-97) were used in evaluating
the system.
The standard performance measures (United States Department of Transportation,
Federal Aviation Administration 123-97) were used in evaluating the system.
12. Komunikasi pribadi
A. P. French noted that the clarity of Rutherford's prose style is not often imitated in
the writing of most contemporary physicists (personal conversation, 18 April 1994).

13. Jika ada kata/kalimat yang dihilangkan pada kutipan langsung


Jika dalam kutipan langsung terdapat bagian dari kalimat yang dihilangkan, tempat
bagian yang dihilangkan diberi tanda ellipsis.
In surveying various responses to plagues in the Middle Ages, Barbara W. Tuchman
writes, “Medical thinking … stressed air as the communicator of disease, ignoring
sanitation or visible carriers” (101-02).
14. Novel
Jika mengutip novel, judulnya disebutkan dalam cetak miring, nama penulis, nomor
halaman juga disebutkan dan diikuti oleh nomor bab.
Fitzgerald's narrator captures Gatsby in a moment of isolation: "A sudden emptiness
seemed to flow now from the windows and the great doors, endowing with complete
isolation the figure of the host" (56: ch. 3).
15. Drama
27

Jika mengutip percakapan drama antara 2 pelaku atau lebih, kutipan


percakapan
tersebut ditulis dalam paragraf tersendiri, dengan jarak 10 ketuk/spasi dari margin kiri.
Nama pelaku ditulis dengan huruf kapital. Kutipan percakapan oleh pelaku yang
sama pada baris kedua dan seterusnya ditulis dengan jarak 3 ketuk/spasi dari baris
pertama.
Pada akhir kutipan ditulis nomor “ act, scene” dan nomor baris dalam tanda kurung.
Marguerite Duras’s screenplay for Hisroshima mon amour suggests at the outset the
profound difference between observation and experience: HE. You saw nothing in
Hisroshima. Nothing.SHE. I saw everything. Everything. […] The hospital, for
instance, I Saw it. I’m sure I did. There is a hospital in Hiroshima. How could I Help
seeing it? (2505-06)
16. Puisi
Jika mengutip puisi, yang perlu disebutkan adalah nomor bagian (jika ada), kemudian
nomor baris.
When Homer's Odysseus comes to the hall of Circe, he finds his men "mild / in her
soft spell, fed on her drug of evil" (10.209-11).
17. Alkitab
Jika mengutip ayat Alkitab, nama kitab dituliskan diikuti oleh pasal dan ayat yang
dikutip.Consider the words of Solomon: "If your enemy is hungry, give him bread to
eat; and if he is thirsty, give him water to drink" (Prov. 25.21).
Jika diperlukan, versi Alkitab dapat disebutkan.
Consider the words of Solomon: "If your enemy is hungry, give him bread to eat; and
if he is thirsty, give him water to drink" (Prov. 25.21. RSV).
18. Mengutip dari website atau sumber elektronik
Mengutip dari website sama dengan mengutip dari bahan cetak. Jika sumber memiliki

pengarang dan nomor halaman, sebutkan seperti pada sumber tercetak. Dan jika tidak
ada nomor halaman, sebutkan nomor paragraf atau tampilan ke berapa.
Using historical writings about leprosy as an example, Demaitre argues that "the
difference between curability and treatability is not a modern invention" (29).
19. Mengutip dari website tanpa penulis
Jika mengutip dari website yang tidak diketahui nama penulisnya, judul lengkap
website
dapat ditulis dalam kalimat, atau 1 atau beberapa kata, dari judul awal website dalam
tanda petik di akhir kalimat yang dikutip (seperti mengutip artikel).
According to a Web page sponsored by the Children's Defense Fund, fourteen
American children die from gunfire each day ("Child").
28

BAB VIII
PROSEDUR PENGUMPULAN SKRIPSI

A. Prosedur Umum
Lulusan Poltekkes Kemenkes Palembang wajib :
1. Menyerahkan skripsi, dalam bentuk cetakan dan rekaman/softcopy dalam bentuk CD,
kepada Poltekkes Kemenkes Palembang (perpustakaan, prodi, pembimbing, penguji,
lahan penelitian, institusi yang mengeluarkan ijin penelitian, dll).
2. Mengisi formulir Bukti Penyerahan skripsi yang disediakan Prodi/Jurusan
B. Format Penyusunan Skripsi dalam CD
1. FISIK
Informasi yang dicantumkan pada kepingan CD dengan urutan sebagai berikut.
a. (Judul)
b. (Nama dan NIM)
c. (Kalimat )“Dengan ini menyatakan bahwa isi skripsi CD sama dengan
hardcopy”
d. Tanda tangan asli Dosen Pembimbing I dan II
e. Informasi di atas ditik, bukan ditulis tangan, kecuali tanda tangan
f. Kepingan CD dimasukkan dalam CD case yang terbuat dari mika (transparan),
bukan dari plastik.
g. Penomoran halaman pada file elektronik harus sama dengan penomoran halaman
pada hardcopy.
2. NONFISIK
CD ROM dibagi dalam beberapa folder/file
a. Folder SKRIPSI berisi semua file isi tugas akhir.
b. Folder GAMBAR berisi semua file gambar asli yang digunakan di dalam
naskahtugas akhir.
c. Folder MULTIMEDIA berisi semua file multimedia penyerta (gambar,
animasi,audio, video, dll.) yang tidak digunakan/berada di dalam naskah tugas
akhir
(Format fileyang disimpan dalam folder GAMBAR dan MULTIMEDIA
akandiatur dalam peraturan tersendiri).

FOLDER SKRIPSI
a. Semua dokumen ditik dalam Microsoft Word
b. Gambar, foto, grafik disisipkan sebagai image dalam dokumen MS Word baik
dalam bahasan maupun dalam lampiran.
c. Satu folder berisi satu file utuh tugas akhir (bentuk file pdf)
d. Satu folder berisi file skripsi yang dipecah dengan penamaan file
sebagaiberikut:
1) Awal.doc berisi: Halaman Judul; Lembar Pengesahan; Kata Pengantar;
LembarPernyataan Persetujuan Publikasi SKRIPSI untuk Kepentingan
Akademis, Daftar isi; Daftar Tabel; Daftar Gambar; Daftar Rumus; Daftar
29

Lainnya; Daftar Lampiran (semua berada dalam satu file dengan nama
Awal.doc)
2) Abstract.doc berisi: Abstrak Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
(semua berada dalam satu file dengan nama Abstract.doc)
3) Chapter1.doc berisi Bab 1
Chapter2.doc berisi Bab 2
Chapter3.doc berisi Bab
3Chapter4.doc berisi Bab
4 dan seterusnya sesuai
dengan jumlahbab
4) Conclusion.doc berisi Bab Kesimpulan
5) References.doc berisi Daftar Referensi
6) Appendices.doc berisi Lampiran
e. Setiap halaman tugas akhir mulai Abstrak sampai dengan Daftar Referensi harus
diberi “auto text” pada footer dengan tulisan Poltekkes Kemenkes Palembang
(Arial 10 point cetak tebal, ditulis dengan posisi rata kanan (align right)
f. Semua file MS Word (.doc) harus dikonversikan menjadi Portable Document
g. Format (.pdf) (Lihat lampiran 2)
30

BAB IX
PENUTUP

Panduan ini diharapkan menjadi acuan dalam pengelolaan Skripsi mulai dari
penyusunan, bimbingan, seminar/pengujian proposal dan ujian Skripsi sampai dengan
pengumpulan naskah skripsi di Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Ners. Panduan ini akan
dievaluasi secara periodik dan akan dilakukan pengkajian untuk penerapannya. Panduan ini
juga menjadi bagian dari sistem penjaminan mutu khususnya untuk pengelolaan Tugas Akhir
mahasiswa Prodi Ners dalam bentuk Skripsi. Semoga panduan ini memberi manfaat untuk
semua pihak yang terlibat.
31

DAFTAR PUSTAKA

Budiarto, E.(2004).Dasar-dasar metode statistik kedokteran.


Kementerian kesehatan (2013), Kurikulum Inti Diploma IV Keperawatan, Pusdiklat Nakes
BPSDM , Jakarta
Poltekkes Kemenkes Palembang, (2015), Panduan Akademik.
Sabri, L &Priyohastono , S. (2009).Statistik kesehatan.Jakarta, Rajawali.
32

L A M P I R AN
33

Lampiran 1 : Contoh Halaman Sampul 1

SKRIPSI
(ukuran : 14 Times New Roman)

JUDUL
(ukuran : 14 Times New Roman)

NAMA
NIM

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI


PROGRAM NERS TAHUN …...
34

Lampiran 2 : Contoh Halaman


Judul

SKRIPSI
(ukuran : 14 Times New Roman)

JUDUL
(ukuran : 14 Times New Roman)

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar


Sarjana Terapan ………..

NAMA
NIM

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI


PROGRAM NERS JURUSAN KEPERAWATAN PALEMBANG
TAHUN …...
35

Lampiran 3 : Contoh Halaman Pernyataan


Orisinalitas

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik
yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : ...............................
NIM : ...............................
Tanggal : .............................

Yang Menyatakan,

Materai 6000

(……………………………)
36

Lampiran 4 : Contoh Halaman


Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini diajukan oleh :
Nama :
NIM :
Program Studi :

Jurusan :

Judul Tugas akhir :

Tanggal Ujian :

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian
persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Keperawatan Pada
Program Ners Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palembang

DEWAN PENGUJI

Pembimbing I : Tanda Tangan ……………………..

Pembimbing II : Tanda Tangan ……………………..

Penguji I : ............................... Tanda Tangan ……………………..

Penguji II : ............................... Tanda Tangan ……………………..

Penguji III : ............................... Tanda Tangan ……………………..

Ditetapkan di : Palembang
Tanggal : ..........................
Ketua Program Studi
37

Lampiran 5 : Contoh Kata Pengantar/Ucapan Terima


Kasih

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan Skripsi ini.Penulisan Skripsi ini dilakukan dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Terapan Keperawatan pada
Program Ners Keperawatan Jurusan Keperawatan Poltekkes kemenkes Palembang. Skripsi ini
dapat saya selesaikan atas bimbingan………………… dan untuk itu rasa terimakasih saya
ucapkan
kepada............(pembimbing) atas jerih payah beliau dalam membimbing skripsi ini hingga
selesai.
Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan terimakasih kepada :
1. Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang.
2. Ketua Jurusan
3. Ketua Prodi
4. Pimpinan/ Ka. Lahan Penelitian

Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua
pihak yang telah membantu.Semoga Tugas Akhir ini membawa manfaat bagi pengembangan
ilmu.

Palembang, Bulan Tahun

Penulis
38

Lampiran 6 : Contoh Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Sebagai civitas akademik Poltekkes Kemenkes Palembang, saya yang bertanda tangan di
bawah
Nama :
NIM :
Program Studi :
Jurusan :
Demi Pengembangan Ilmu Pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Poltekkes
Kemenkes Palemabng Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty-
FreeRight)atas Skripsi saya yang berjudul :
………………………......................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini
Poltekkes Kemenkes Palembang berhak menyimpan, mengalih media / format-kan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas
akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai
pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya
Dibuat di :
Pada tanggal :
Yang menyatakan

Materai 6000

( …………………………………. )
39

Lampiran 7 : Contoh Abstract

PENGARUH AKUPRESUR PERIKARDIUM 6 TERHADAP MUAL MUNTAH


KEHAMILAN KURANG 16 MINGGU

Nur Djanah1, Suharyo Hadisaputro2, Triana Sri Hardjanti3

1)Poltekkes Kemenkes Palembang


2) Prodi Magister Epidemiologi Universitas Diponegoro Semarang
3) Poltekkes Kemenkes Palembang email:
nj.syafaa@yahoo.co.id
ABSTRACT
Nausea and vomiting in pregnancy is a common problem, which can be serious for both
mother and baby. More than half (50-90%) of pregnant women experiencing nausea
vomiting. Numerous attempts have been made to reduce the nausea vomiting with
pharmacological and non-pharmacological approaches. Acupressure Pericardium 6 is one of
the non-pharmacological approach, which is related closely to acupuncture, is considered as
a key point in reducing the symptoms of nausea and vomiting, but some studies show
contradictory results. The purpose of this research was to describes the effect of acupressure
Pericardium 6 to decrease the frequency of nausea vomiting of pregnancy less 16 weeks.The
design used was randomized pre-post test control group design. Total sample 33 consists of
17 intervention group and
16 control group, who meets the criteria of inclusion and exclusion. The mother’s age,
gravidity, obesity levels and hiperemesis gravidarum history matched between groups. The
intervention group were given a treatment of acupressure on acupoint Pericardium 6, while
the control group acupressure on three fingers on top of acupoint Pericardium 6, it was done
every 5 minutes for four days. There are significant differences on decreases of the duration
of nausea (p = 0.002) and episodes of nausea vomiting (p = 0,015) between the intervention
group and control group after intervention, while episodes of retching vomiting there are no
significant differences (p = 0,159). The conclusion was that the acupressure Pericardium 6
can decreases of the frequency of nausea vomiting of pregnancy. Acupressure Pericardium 6
can be applied as a non-pharmacological therapy to decrease frequency of nausea vomiting
in pregnancy less than 16 weeks.
Keywords: nausea vomiting of pregnancy, acupressure

Abstrak ditulis dalam dua bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Ingris)
40

Lampiran 8 : Contoh Daftar


Isi

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................................ii
HALAMAN PERNYATAAN.................................................................................................iii
KATA PENGANTAR.............................................................................................................iv
DAFTAR ISI............................................................................................................................v
DAFTAR TABEL...................................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................................viii
ABSTRACT............................................................................................................................ix
ABSTRAK................................................................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN
A. Latarbelakang......................................................................................................................1
B. RumusanMasalah.................................................................................................................6
C. TujuanPenelitian..................................................................................................................6

D. Ruang Lingkup…………………………………………………………............................7
E. ManfaatPenelitian................................................................................................................7
F. KeaslianPenelitian................................................................................................................8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Konsep Dasar.....................................................................................................................10
B. Faktor yang berpengaruh....................................................................................................14
C. RemajaPutri........................................................................................................................16
D. Diet.....................................................................................................................................26
E. Status Gizi..........................................................................................................................35
F. KerangkaTeori....................................................................................................................37
G. KerangkaKonsep................................................................................................................38
H. Hipotesis.............................................................................................................................38
I. Penelitian-penelitian dan Jurnal
terkait……………………………………………………………40

BAB III METODE PENELITIAN


A. Jenis danDesain Penelitian.................................................................................................39
B. Populasi dan Sampel..........................................................................................................39
C. Waktu danTempat..............................................................................................................42
D. Variabel Penelitian.............................................................................................................43
E. Definisi Operasional...........................................................................................................43
F. Instrumen dan Bahan Penelitian.........................................................................................44
G. Uji Validitas.......................................................................................................................45
H. Jenis dan Cara Pengumpulan Data.....................................................................................46
I. ProsedurPenelitian..............................................................................................................47
J. Manajemen Data.................................................................................................................50
K. EtikaPenelitian...................................................................................................................53
41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................55


BAB VSIMPULAN DAN SARAN........................................................................................65

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
42

Lampiran 9 : Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Bahan makanan yang
dianjurkan……………………………………………………………29

Tabel 2. Klasifikasi IMT……………………………………………………………………….


……..36

Tabel 3. Definisi
Operasional…………………………………………………………………………43

Tabel 4.Komponen Kuesioner Pengetahuan Diet Energi


Rendah……………………………………45
43

Lampiran 10 : Contoh Daftar


Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.Kerangka Teori


Penelitian…………………………………………………………37

Gambar 2.Kerangka Konsep


Penelitian……………………………………………………….38
44

Lampiran 11 : Contoh Daftar


Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1. Jadwal Penelitian.....................................................................................................59

Lampiran 2. Naskah PSP.............................................................................................................60

Lampiran 3. Informed Consent....................................................................................................62

Lampiran4. Form Identitas Responden dan Kuesioner...............................................................63

Lampiran5. SOP Timbangan Injak, Microtoise dan LILA..........................................................67


45

Lampiran 12 : Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Proposal Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing pada tanggal :

………………………….

Menyetujui,
Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

…………………………………..
……………………………………….

NIP. ………………………….. NIP. …………………………

Mengetahui,

Ketua Program Studi ……………………………

…………………………………….
NIP. …………………………
46

Lampiran 13 : Contoh Halaman Pengesahan Proposal

PROPOSAL SKRIPSI
HUBUNGAN ASUPAN LEMAK, PUFA DAN KOLESTEROL DENGAN
KADAR KOLESTEROL DARAH PADA MAHASISWA POLITEKNIK
KESEHATAN PALEMBANG

Disusun oleh :
………………………….

NIM. …………………………
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal : ………………………………2017

DEWAN PENGUJI

Ketua,
………………………………. (.................................................)

NIP. …………………………

Anggota,
………………………………. (.................................................)

NIP. …………………………

Anggota,
………………………………. (.................................................)

NIP. …………………………
Mengetahui,
Ketua Program Studi

(……………………………………..)
NIP. …………………………….
47

Lampiran 14 : Contoh Tabel

Tabel 8. Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

Mata Pencaharian Desa X Desa Y Desa Z Jumlah %

Buruh 5.235 1.110 3.285 9.630 44,83

Tani 1585 1965 2968 6451 30,04

PNS 343 561 886 1790 8,33

Pedagang 606 582 568 1756 8,18

Swasta 631 141 497 1269 5,91

TNI/POLRI 78 127 165 370 1,72

Lain-lain 26 0 186 212 0,99

Jumlah 8437 4486 8555 21478 100

Sumber : Profil Kecamatan X, Tahun 2014


48

Lampiran 15: Contoh Gambar

Gambar 1. Distribusi Ibu Balita Berdasarkan Tingkat Pendidikan di


Desa X, Kabupaten Y Tahun 2016

Panduan Penulisan Skripsi 2017@Prodi DIV Keperawatan


49
49

Lampiran 16 : Contoh Jadwal Penelitian

JADWAL PENELITIAN

WAKTU
NO KEGIATAN
Desember Januari Februari Maret April

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penyusunan Proposal TA
2 Seminar Proposal TA
3 Revisi Proposal TA
4 Perijinan Penelitian
5 Persiapan Penelitian
6 Pelaksanaan Penelitian
7 Pengolahan Data
8 Laporan TA
9 Sidang TA
10 Revisi Laporan TA Akhir
50

Panduan Penulisan Skripsi 2017@Prodi DIV Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai