BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tugas Akhir (TA) adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa Prodi Ners
menurut kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia, dibawah
pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing untuk memenuhi kriteria-kriteria
kualitas yang telah ditetapkan sesuai keilmuannya masing-masing.Tugas Akhir (TA)
adalah mata kuliah semester akhir dengan bobot 4 sks.Lulusan Progran Ners diwajibkan
menyusun Tugas Akhir dalam bentuk Skripsi. Skripsi dalam bentuk studi kasus, kajian
deskriptif, kajian terapan atau aplikatif, atau menghasilkan suatu formula atau rancangan
aplikasi untuk praktik
Lulusan Perguruan Tinggi wajib menyusun Tugas Akhir dalam bentuk sesuai
dengan jenjang atau level pendidikannnya dan dalam lingkup Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI). Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tanggal 17 Januari
2012.KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat
menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan
bidang pelatihan kerja sertapengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan
kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. KKNI merupakan
sistem yang berdiri sendiri dan merupakan jembatan antara sektor pendidikan dan
pelatihan untuk membentuk SDM nasional berkualifikasi (QUALIFIEDPERSON) dan
bersertifikasi (CERTIFIED PERSON) melalui skema pendidikan formal, nonformal, in
formal, pelatihan kerja atau pengalaman kerja.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tersebut, lulusan Program
Ners setara dengan level atau jenjang 7 KKNI. Level / jenjang 7 KKNI diharapkan
mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. Menguasai konsep teoritis bidang
pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian
masalah procedural Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai
alternatif solusi secara mandiri dan kelompok dan bertanggung jawab pada pekerjaan
sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575 Tahun 2005 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 1295/Menkes/ Per/XII/2007.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor OT.02.03/ I/4/03440.1
tentang Pedoman Organisasi dan Tata Laksana Poltekkes
5. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 417 / KMK/.05/2011 Tahun 2011
Tentang Penetapan Poltekkes Kemenkes Palembang sebagai Instansi Pemerintah
yang Menerapkan PK-BLU.
6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 355/E/O2012 tanggal 10
Oktober 2012, tentang alih Bina Peyelenggaraan Program Studi pada Politeknik
2
C. Tujuan
Tujuan diterbitkannya Buku Panduan ini adalah memberikan arah bagi mahasiswa,
dosen pembimbing dalam penyusunan Tugas Akhir dalam bentuk Skripsi.
3
BAB II
KETENTUAN UMUM
1. Dosen dalam hal ini adalah Dosen Pembimbing, yang terdiri dari Pembimbing
Utama dan Pembimbing Pendamping yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur.
2. Pembimbing Utama memiliki jabatan fungsional minimal lektor yang
ditetapkan berdasarkan SK Direktur.
3. Pembimbing utama ditentukan berdasarkan pengampu dalam rumpun keilmuan
sesuai dengan lingkup materi skripsi yang dibimbing.
4. Pembimbing pendamping adalah dosen yang sudah memiliki Jabatan
Fungsional Dosen.
5. Pembimbing Proposal dan skripsi adalah sama, namun dimungkinkan
penggantian salah satu pembimbing apabila memenuhi alasan yang ditentukan
Jurusan/Program Studi. Penggantian ini diusulkan oleh prodi dan ditetapkan dengan
Surat Keputusan Direktur.
2. Pembimbing Pendamping
4
1. Penguji Skripsi
Tim penguji sebanyak 3 orang, diluar Pembimbing yang ditetapkan dengan Surat
Keputusan Direktur. Penguji pada ujian proposal dan skripsi adalah sama, namun demikian
dimungkinkan adanya penggantian penguji dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan. Mekanisme penggantian penguji ditentukan dengan Surat Tugas
Direktur atas usulan Program Studi Ners.
2. Ujian Skripsi
5
Ujian skripsi bersifat tertutup dan dilaksanakan apabila telah memenuhi persyaratan
yang ditentukan oleh Prodi, dengan durasi maksimal selama 90 menit.
3. Berita Acara
Pelaksanaan Ujian proposal dan Ujian skripsi didokumentasikan dalam bentuk Berita
Acara Pelaksanaan Ujian.Jumlah eksemplar Berita Acara digandakan atau dibuat sesuai
kebutuhan.
5. Anggota penguji
Anggota penguji adalah Penguji 1 dan Penguji 2 serta Penguji 3 diluar Pembimbing
Utama dan Pendamping sesuai dengan bidang ilmu yang ditetapkandengan Surat
Keptusan Direktur.
6. Moderator
Moderator adalah Pembimbing Utama dan Notulen Pembimbing Pendamping
G. Penilaian Ujian
Penilaian ujian proposal skripsi dan skripsi meliputi poin-poin yang telah ditetapkan
dalam formulir penilaian ujian. Penilaiannya menggunakan rentang nilai absolut dan huruf
mutu yang dikonversi ke dalam angka mutu sebagaimana diatur dalam Panduan Akademik
Poltekkes Kemenkes Palembang.
1. Hasil ujian
Hasil ujian Proposal TA dapat dikategorikan sebagai berikut:
a. Dapat dilanjutkan dengan penelitian atau penyusunan skripsi, tanpa perbaikan.
b. Dapat dilanjutkan penelitian atau penyusunan skripsi, dengan perbaikan maksimal
sejumlah hari tertentu.
c. Tidak dapat dilanjutkan untuk penelitian atau penyusunan skripsi, dan wajib
melakukan ujian proposal ulang dengan waktu 2 minggu.
Hasil ujian skripsi dapat dikategorikan sebagai berikut :
1) Lulus tanpa perbaikan.
2) Lulus dengan perbaikan maksimal sejumlah hari tertentu
3) Tidak lulus dan mengulang ujian tanpa melakukan penelitian kembali,
selambat-lambatnya 1 minggu
2. Skor Penilaian
Penilaian skripsi ditetapkan dengan Huruf Mutu atau Lambang yang merupakan
konversi dari dari nilai absolut dapat berpedoman nilai absolut dan angka mutu seperti
Tabel 1 di bawah ini
Keterangan :
Batas Lulus minimal : B (3,00)
Selisih nilai antar penguji adalah 10 nilai absolut. Jika lebih dari 10 maka dilakukan diskusi oleh Tim penguji
untuk mendapatkan kesepahaman
7
BAB III
PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI
D. Halaman Sampul
Halaman Sampul proposal penelitian dan skripsi secara umum, mempunyai
karakteristik sebagai berikut:
1. Halaman Sampul
Proposal skripsi terbuat dari buffalo hardcover
2. Warna sampul
Warna sampul abu-abu muda dengan ketentuan sebagaiberikut :
Semua huruf dicetak dengan tinta kuning emas dengan spasi tunggal (line spacing=
single) dan ukuran sesuai dengan contoh di Lampiran 1.
3. Ketentuan Halaman Sampul :
Diketik simetris di tengah (center).Judul tidak diperkenankan menggunakan
singkatan, kecuali nama atau istilah (contoh: PT, UD, CV) dan tidak disusun dalam
8
kalimat tanya serta tidak perlu ditutup dengan tanda baca apa pun.
Logo Poltekkes Kemenkes Palembang dengan diameter 5,5 cm dicetak dengan
warna emas Poltekkes Kemenkes Palembang
Judul
Jenis atau jenjang (skripsi)
Nama
NIM
Program Studi
Tempat
Tahun disahkannya TA dan dituliskan dalam angka dengan format 4 digit
4. Informasi yang dicantumkan pada punggung halaman sampul adalah: jenis tugas
akhir, dan judul skripsi. Informasi yang dicantumkan seluruhnya menggunakan
huruf besar, dengan jenis huruf Times New Roman 12 poin, dan ditulis di tengah
punggung halaman sampul (center alignment).
5. Halaman sampul muka tidak boleh diberi siku besi pada ujung-ujungnya.
E. Halaman Judul
Halaman Judul Proposal skripsi, secara umum, adalah sebagai berikut :
1. Format Halaman Judul sama dengan Halaman Sampul, hanya ada penambahan
keterangan tujuan disusunnya Proposal skripsi.
2. Semua huruf ditulis dengan spasi tunggal (line spacing = single) dan ukuran
sesuai dengan contoh pada lampiran 2.
3. Judul harus jelas dan ringkas (tampilan pyramida terbalik)
G. Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan Proposal skripsi ditulis dengan spasi tunggal (line spacing=
single), tipe Times New Roman 12 poin sesuai dengan contoh pada Lampiran 4.
I. Daftar Isi
Halaman Daftar Isi Proposal skripsi secara umum adalah sebagai berikut :
Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dengan spasi tunggal
(linespacing = single).
Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan Times New Roman 12 poin, dicetak
tebal dan huruf besar (kapital). Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran 8.
9
K. Isi Proposal
1. Bagian Awal
Bagian awal terdiri dari :
a. Halaman sampul
Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari suatu karya ilmiah, Halaman
Sampul harus dapat memberikan informasi singkat, jelas dan tidak bermakna
ganda (ambigu) kepada pembaca tentang karya ilmiah tersebut yang berupa judul,
jenis karya ilmiah, identitas penulis, institusi, dan tahun pengesahan. Contoh
Halaman Sampul dapat dilihat pada Lampiran 1.
b. Halaman judul
Secara umum informasi yang diberikan pada Halaman Judul sama dengan
Halaman Sampul, tetapi pada Halaman Judul, dicantumkan informasi tambahan,
yaitu untuk tujuan dan dalam rangka apa karya ilmiah dibuat. Contoh Halaman
Judul dapat dilihat pada Lampiran 2.
c. Halaman pernyataan orisinalitas
Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa skripsi yang disusun
adalah hasil karyanya sendiri dan ditulis dengan mengikuti kaidah penulisan
ilmiah.Contoh Halaman Pernyataan Orisinalitas dapat dilihat pada Lampiran 3.
d. Halaman pengesahan
e. Halaman Pengesahan berfungsi untuk pernyataan tentang penerimaannya,
Pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 4. Menjamin keabsahan karya ilmiah
atau oleh institusi penulis. Contoh Halaman
f.Kata pengantar
Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atas karya ilmiah.Halaman
Ucapan Terima Kasih memuat ucapan terima kasih atau penghargaan kepada
berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir.Sebaiknya,
ucapan terima kasih atau penghargaan tersebut juga mencantumkan bantuan yang
mereka berikan, misalnya bantuan dalam memperoleh masukan, data, sumber
informasi, serta bantuan dalam menyelesaikan tugas akhir.Contoh Kata Pengantar
dapat dilihat pada Lampiran 5.
g. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah
Halaman ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusun skripsi yang memberikan
kewenangan kepada Poltekkes Kemenkes Palembang untuk menyimpan,
mengalih-media/format-kan, merawat, dan memublikasikan tugas akhirnya untuk
kepentingan akademis.Artinya, Poltekkes Kemenkes Palembang berwenang untuk
memublikasikan suatu tugas akhir hanya untuk kepentingan pengembangan ilmu
pengetahuan, sedangkan hak cipta tetap pada penulis.Contoh Lembar Pernyataan
dapat dilihat pada Lampiran 6.
g. Daftar Isi
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-masing,
yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. Biasanya, agar daftar isi ringkas
dan jelas, sub-bab derajat ke dua dan ke tiga boleh tidak ditulis.Contoh dapat
dilihat pada Lampiran 8.
10
BAB IV
PENULISAN NASKAH SKRIPSI
B. Ketentuan Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side).
Posisi penempatan teks pada tepi kertas
a) Batas atas : 4 cm dari tepi kertas
b) Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi kertas
c) Batas Bawah : 3 cm dari tepi kertas
d) Batas Kanan : 3 cm dari tepi kertas
3. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman font 12, sub judul bab font 12
cetak tebal, judul bab font 12 cetak tebal kapital, dan diketik rapi (rata kiri kanan –
justify).
4. Jarak antar baris 2 spasi, kecuali untuk abstrak, kutipan langsung, judul dan isi tabel,
gambar, daftar pustaka diketik 1 spasi
5. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam.
C. Penomoran Halaman
Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apa pun. Jenis nomor halaman ada dua
macam, yaitu angka romawi kecil dan angka latin.
1. Angka Romawi Kecil
Digunakan untuk bagian awal Tugas Akhir (TA) (lihat butir 2.1),kecuali Halaman
Sampul. Letak : tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas. Khusus untuk Halaman
Judul, penomorannya tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan.
2. Angka Latin
Digunakan untuk bagian isi dan bagian akhir skripsi.Letak : tengah 2,5 cm dari tepi
bawah kertas.
D. Halaman Sampul
Halaman Sampul skripsi secara umum, mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Halaman Sampul skripsi terbuat dari bufallo hard cover.
2. Warna sampul sesuai dengan jurusan masing-masing.
12
S e m u a huruf dicetak dengan tinta kuning emas dengan spasi tunggal (line
spacing= single) dan ukuran sesuai dengan contoh di Lampiran 1.
G. Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan skripsi ditulis dengan dengan spasi tunggal (line spacing=
single), tipeTimes New Roman 12 poin sesuai dengan contoh pada Lampiran 4.
J. Abstrak
Ketentuan penulisan Abstrak adalah sebagai berikut:
1. Abstrak adalah ringkasan atau inti atau ikhtisar skripsi. Minimum 150 kata dan
maksimum 250 kata dalam satu paragraf, diketik dengan tipe Times New Roman 12
poin, spasi tunggal (line spacing = single). Di bagian akhir terdapat kata kunci
maksimal 3-5 kata.
2. Abstrak disusun dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Setiap
versi bahasa mengikuti ketentuan butir B.
3. Jika memungkinkan, pengetikan untuk abstrak bahasa Indonesia dan Inggris
diletakkan dalam satu halaman.
4. Sistematika abstrak terdiri dari judul, nama mahasiswa dan pembimbing, alamat
institusi dan korespondensi (wajib disertakan alamat email), latar belakang, tujuan,
metode, hasil, kesimpulan, dan kata kunci.
5. Semua istilah asing, kecuali nama, dicetak miring (italic).
Contoh Abstrak dapat dilihat pada Lampiran 7.
K. Daftar Isi
Halaman Daftar Isi skripsi secara umum adalah sebagai berikut :
1. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dengan spasi tunggal
(linespacing = single).
2. Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan Times New Roman 12 poin, dicetak tebal
dan huruf besar (kapital). Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran 8.
3. Jarak antara judul dengan isi Daftar Isi adalah 3 spasi.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Ruang Lingkup
E. Manfaat Penelitian
F. Keaslian Skripsi
1. BAB I. PENDAHULUAN
Bagian ini memuat:
Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Ruang Lingkup, Manfaat
Penelitian dan Keaslian Penelitian.
a. Latar Belakang
Latar belakang masalah berisi: kesenjangan antara harapan dan kenyataan
dilapangan. Berisi identifikasi, justifikasi, keseriusan dan besar masalah, penyebab
serta upaya-upaya yang telah dilakukan sebelumnya untuk mengatasi permasalahan
tersebut. Pada latar belakang ini peneliti menyampaikan alternatif cara mengatasi
masalah tersebut yang akan dikaji menurut kaidah penelitian yang benar.
b. Rumusan Masalah
15
d. Ruang Lingkup
Ruang lingkup adalah Keperawatan Gawat Darurat.
e. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian secara umum dibagi menjadi 2, yakni : (1) manfaat teoritis bagi
pengembangan ilmu pengetahuan; (2) manfaat pratis, seperti untuk masyarakat,
pemerintah/stake holder.
f. Keaslian skripsi
Mengemukakan hasil-hasil penelitian yang sejenis dari jurnal dan laporan
TA/selevel/lebih tinggi dengan mengutarakan kesamaan dan perbedaan penelitian
sebelumnya dengan penelitian yang akan dilakukan.
Sampel, Tempat dan Waktu, Variabel Penelitian dan Definisi Operasional, Instrumen
dan Bahan,
Prosedur Penelitian, Pengolahan, Analisis data dan etika penelitian.
a. Jenis dan Desain Penelitian
Dalam bagian ini ada beberapa istilah yang dapat diisikan sesuai penelitian yang
dilakukan, yaitu: jenis/desain/pendekatan penelitian untuk suatu pembuktian.
Desain penelitian merupakan penjabaran lebih lanjut dari salah satu prosedur
penelitian yang akan digunakan berupa skema atau bagan dengan keterangan yang
cukup rinci tentang cara pelaksanaan dan pengumpulan data penelitian.
b. Rancangan Percobaan (bila ada)
Memuat tentang desain/rancangan uji coba, khususnya pada penelitian
eksperimental
c. Populasi dan Sampel
Populasi menggambarkan kumpulan/jumlah keseluruhan dari unit analisis dari
mana sampel diperoleh/dipilih, sedangkan sampel adalah bagian dari
populasi.Sampel bisa meliputi unit analisis.Teknik sampling dan besar sampel
harus dijelaskan secara detail dan dilakukan secara benar agar bisa menggambarkan
secara representatif dari populasi yang diwakili.
d. Waktu dan Tempat
Bagian ini menjelaskan tentang waktu penelitian secara keseluruhan dari
penyusunan proposal hingga laporan akhir dan ujian/pertanggungjawaban
penelitian.Waktu pengambilan data juga perlu disebutkan secara detail. Tempat
menunjukkan lokasi penelitian (Contoh : lapangan, laboratorium, dll). Kedua hal ini
bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan visibilitas pelaksanaan penelitian.
e. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
Berdasarkan sumbernya, data penelitian dapat dikelompokkan dalam dua jenis
yaitu data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara
langsung dari sumber datanya.Data primer disebut juga sebagai data asli atau data
baru yang memiliki sifat up to date.Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus
mengumpulkannya secara langsung. Teknik yang dapat digunakan peneliti untuk
mengumpulkan data primer antara lain observasi, wawancara, diskusi terfokus
(focusgrup discussion – FGD) dan penyebaran kuesioner.
Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai
sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua).Data sekunder dapat
diperoleh dari berbagai sumber seperti Biro Pusat Statistik (BPS), buku, laporan,
jurnal, dan lain-lain.
f. Instrumen dan Bahan
Instrumen dan bahan adalah segala alat, bahan, dan sarana yang diperlukan dalam
kegiatan penelitian.
g. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dilakukan bila instrumen belum baku. Uji validitas adalah uji yang
digunakan untuk mengetahui tingkat keandalah dan kesahihan alat ukur yang
digunakan. Intrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang
dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya di ukur. Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan
apakah instrumen yang dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali,
paling tidak oleh responden yang sama akan menghasilkan data yang konsisten.
Dengan kata lain, reliabilitas instrumen mencirikan tingkat konsistensi.
h. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian menjelaskan bagaimana penelitian secara teknis dan detail
dilakukan di lapangan. Dalam hal ini disampaikan pula waktu dan orang-orang
17
BAB V
PENULISAN NASKAH PUBLIKASI
probability). Perlu dijelaskan entri data, program komputer, jenis analisis, serta uji
statistik yang digunakan. Bila data tersebut sifatnya kualitatif, maka perlu diuraikan
secara ringkas namun detail proses analisisnya.
Dalam melaporkan hasil penelitian/percobaan yang menggunakan hewan coba dan
manusia sebagai subyek penelitian, maka perlu dilampirkan persetujuan komisi etik.
19
G. Saran
Saran ditulis secara operasional kepada pihak yang berkaitan dengan hasil penelitian ini.
I. Daftar Pustaka
Daftar pustaka ditulis dengan Van Couver.
J. Ketentuan Lain-lain
Panjang artikel maksimal 7000 kata atau 12-20 halaman.
20
BAB VI
ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Etika adalah norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok
dalam mengatur tingkah laku atau kumpulan asas atau nilai moral/kode etik. Semua penelitian
kesehatan harus memenuhi asas/nilai moral kode etik. Nilai etik penelitian berdasarkan atas
asas: a)menghargai martabat manusia (respect for persons), b) manfaat/berbuat baik (benefi-
cence) dan tidak merugikan (non-maleficence), dan c)keadilan (justice).
Menghargai martabat manusia berarti menghargai otonomi/penentuan nasib sendiri,
melindungi orang yang otonominya terganggu, meminta persetujuan setelah penjelasan dari
calon responden/sampel/subyek penelitian.Manfaat artinya kegiatan penelitian dapat
memaksimalkan manfaat dari penelitian, meminimalkan risiko/kerugian, do – no harm (tidak
menyakiti), menjaga kesejahteraan/ keselamatan, kepentingan individu (subyek penelitian)
tidak boleh dikalahkan oleh kepentingan masyarakat. Sedangkan keadilan artinya pembagian
beban dan manfaat secara merata, keikutsertaan kelompok yang akan dapat manfaat dan
ketersediaan obat/intervensi setelah penelitian.
Salah satu pelaksanaan prinsip dasar etika penelitian adalah melalui Persetujuan
Setelah Penjelasan (PSP) kepada calon subyek penelitian/responden/sampel.PSP sangat
diperlukan pada penelitian kesehatan, sebagai perwujudan integritas peneliti yang menjunjung
tinggi etika penelitian. PSP merupakan suatu proses komunikasi, pertukaran informasi, kontak
awal berlanjut selama penelitian, dan bukan sekedar tanda tangan di atas sehelai kertas.
Selama proses PSP peneliti tidak boleh memberi kesan (impression) seolah-olah
mengharuskan subyek untuk berbuat seperti yang dikehendaki dalam penelitian. PSP harus
memuat segala informasi penelitian yang dibutuhkan subyek untuk mengambil
keputusan.Persetujuan harus diberikan tanpa paksaan atau pengaruh yang berlebihan.
Secara umum dokumen PSP terdiri dari naskah penjelasan dan form persetujuan.
Naskah PSP harus mudah dibaca, ringkas dan jelas, memuat informasi yang mudah
dimengerti.Subyek harus diberi cukup kesempatan mempertimbangkan keputusan apakah ikut
atau tidak dalam suatu penelitian kesehatan. PSP terdiri dari : a) Tugas akhir tentang
penelitian, b) Risiko dan ketidaknyamanan mengikuti penelitian, c) Manfaat penelitian
(potential benefits), d) Prosedur penelitian, e) Jaminan kerahasiaan, f) Kompensasi, g)
Kemudahan kontak, dan h)Partisipasi sukarela.
Jika sampel adalah anak di bawah umur, maka persetujuan dari anak tersebut harus
diperoleh sebagai tambahan persetujuan dari wali yang sah dan subyek yang tak mampu
memberikan PSP (lansia, tuna grahita, pasien dengan kesadaran kurang/koma) disetujui oleh
wali yang sah.
Penelitian yang harus menggunakan PSP adalah semua penelitian yang
mengikutsertakan manusia sebagai subjek penelitian dan semua penelitian yang menggunakan
hewan percobaan. Prinsip penelitian dengan hewan coba harus memenuhi 3 R, yakni a)
Reduction, b) Re- placement, dan c)Refinement. Reduction artinya memanfaatkan hewan
dalam jumlah sekecil mungkin yang dapat memberikan hasil penelitian yang
sahih.Replacement ada 2 yakni relatif dan absolut. Relatif artinya mengganti hewan
percobaan dengan memakai organ/jaringan hewan dari rumah potong, hewan dari ordo lebih
rendah, sedangkan absolut artinya mengganti hewan percobaan dengan memakai kultur
sel/jaringan, program komputer. Refinement artinya mengurangi rasa nyeri/distress dengan
21
memakai obat analgesik, sedatif dan anestesi, mengurangi rasa nyeri/distress dengan
melakukan prosedur secara benar oleh tenaga ahli/teknisi yang terlatih, menggunakan hewan
kurang perasa (less sentient/cacing, seranggga dan lain-lain)
BAB VII
PENULISAN KUTIPAN
Salah satu bagian penting dalam sebuah proses penelitian adalah studi literatur
(membaca dari berbagai sumber) sesuai dengan topic yang diteli tiuntuk menghasilkan
ide/analisis baru yang dipresentasikan dalam sebuah hasil penelitian. Ide atau hasil penelitian
orang lain itu harus dituliskan sebagai kutipan. Informasi lengkap tentang sumber kutipan
dituliskan dalam sebuah daftar yang disebut Daftar Referensi atau Daftar Pustaka. Format
penulisan kutipan harus sama dengan format yang dipakai pada penulisan daftar referensi.
Ketentuan umum penulisan daftar referensi :
1. Sumber yang dikutip dalam uraian/teks harus ditulis lengkap dalam “Daftar Referensi“.
Sebaliknya, sumber yang terdaftar dalam Daftar Referensi harus ditulis dalam teks sebagai
kutipan.
2. Nama penulis ditulis nama keluarga/nama belakang terlebih dahulu, kecuali nama Cina,
Jepang, Korea, karena nama keluarga sudah di awal. Contoh :
Nama : Kwik Kian Gie. Penulisan : Kwik Kian Gie.
Nama : Heribertus Andi Mattalata. Penulisan : Mattalata, Heribertus Andi.
Nama : Joyce Elliot-Spencer. Penulisan : Elliot-Spencer, Joyce.
Nama : Anthony T. Boyle, PhD. Penulisan : Boyle, Anthony T.
Nama : Sir Philip Sidney. Penulisan : Sidney, Philip.
Nama : Arthur George Rust Jr. Penulisan : Rust, Arthur George, Jr.
Nama : John D. Rockfeller IV. Penulisan : Rockfeller, John. D., IV
3. Gelar kebangsawanan, akademik, dan keagamaan tidak perlu ditulis.
4. Jika tidak ada nama penulis, judul karya dituliskan sebagai tema utama.
5. Pada format APA, huruf pertama dari judul karya atau judul tambahan ditulis
dengan huruf kapital. Pada format MLA huruf kapital digunakan pada setiap awal kata dari
judul karya (kecuali kata sandang).
6. Baris kedua setiap sumber ditulis dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri
baris pertama dengan jarak antar baris 1,5 spasi.
7. Daftar diurutkan berdasarkan abjad nama keluarga/nama belakang dengan
jarak 1,5 spasi.
A. Jenis Kutipan
1. Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung adalah ide/konsep orang lain yang dikutip dengan menggunakan
kata-kata penulis/peneliti sendiri.
2. Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah ide/konsep orang lain yang disalin sesuai dengan aslinya.
B. Penulisan Kutipan dengan Format American Psychological Association (APA)
1. Penulisan Kutipan Tidak Langsung
Pada format APA, kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks dengan
mencantumkan nama pengarang dan tahun penerbitan, tanpa menuliskan halaman
karya yang dikutip.
22
jarak 1 inci atau k u r a n g lebih 10 ketuk/spasi dari margin kiri, dengan jarak
antarbaris 1,5 spasi.
In fact, Rumelhart suggests that: schemata truly are the building blocks of
cognition. They are the fundamental elements upon which all information
processing depends. Schemata are employed in the process of interpreting sensory
data (both linguistic and non linguistic), in retrieving information from memory,
in organizing actions, in determining goals and sub- goals, in allocating
resources, and generally, in guiding the flow of processing in the system (33-34).
CONTOH PENULISAN KUTIPAN
1. Lebih dari satu karya dengan pengarang yang sama
Jika mengutip 2 karya atau lebih dengan penulis sama, sebutkan 1 kata dari judul
karya diikuti dengan nomor halaman. Jika karya berupa buku, judul dicetak miring;
jika karya berupa artikel, judul diberi tanda petik.
When calculating the number of homeless animals in the United States, the author
comically stated that "Maybe man would not overrun the planet, but his pet poodles
and Siamese cats might" (Westin, Pethood 6). She then further stated that there are
50 million homeless animals in the country (Westin, "Planning" 10).
Artikel
Jika mengutip dari artikel yang tidak ada nama penulisnya, 1 atau 2 kata pertama
dari judul artikel dituliskan sebagai sumber dengan diberi tanpa kutip di awal dan
di akhir judul.
In California, fish and game officials estimate that since 1972 lion numbers have
increased from 2,400 to at least 6,000 ("Lion" A21).
Buku
Jika mengutip dari buku yang tidak ada nama penulisnya, judul buku dituliskan
sebagai sumber dan ditulis dalam cetak miring.
Already several new security holes have been discovered and outlined in detail
(NewHacker's Guide 18).
8. Karya yang terdiri dari beberapa volume
Between 1762 and 1796, the economy of imperial Russia experienced profound
changes under Empress Catherine II (Spielvolgel, vol. 3).
pengarang dan nomor halaman, sebutkan seperti pada sumber tercetak. Dan jika tidak
ada nomor halaman, sebutkan nomor paragraf atau tampilan ke berapa.
Using historical writings about leprosy as an example, Demaitre argues that "the
difference between curability and treatability is not a modern invention" (29).
19. Mengutip dari website tanpa penulis
Jika mengutip dari website yang tidak diketahui nama penulisnya, judul lengkap
website
dapat ditulis dalam kalimat, atau 1 atau beberapa kata, dari judul awal website dalam
tanda petik di akhir kalimat yang dikutip (seperti mengutip artikel).
According to a Web page sponsored by the Children's Defense Fund, fourteen
American children die from gunfire each day ("Child").
28
BAB VIII
PROSEDUR PENGUMPULAN SKRIPSI
A. Prosedur Umum
Lulusan Poltekkes Kemenkes Palembang wajib :
1. Menyerahkan skripsi, dalam bentuk cetakan dan rekaman/softcopy dalam bentuk CD,
kepada Poltekkes Kemenkes Palembang (perpustakaan, prodi, pembimbing, penguji,
lahan penelitian, institusi yang mengeluarkan ijin penelitian, dll).
2. Mengisi formulir Bukti Penyerahan skripsi yang disediakan Prodi/Jurusan
B. Format Penyusunan Skripsi dalam CD
1. FISIK
Informasi yang dicantumkan pada kepingan CD dengan urutan sebagai berikut.
a. (Judul)
b. (Nama dan NIM)
c. (Kalimat )“Dengan ini menyatakan bahwa isi skripsi CD sama dengan
hardcopy”
d. Tanda tangan asli Dosen Pembimbing I dan II
e. Informasi di atas ditik, bukan ditulis tangan, kecuali tanda tangan
f. Kepingan CD dimasukkan dalam CD case yang terbuat dari mika (transparan),
bukan dari plastik.
g. Penomoran halaman pada file elektronik harus sama dengan penomoran halaman
pada hardcopy.
2. NONFISIK
CD ROM dibagi dalam beberapa folder/file
a. Folder SKRIPSI berisi semua file isi tugas akhir.
b. Folder GAMBAR berisi semua file gambar asli yang digunakan di dalam
naskahtugas akhir.
c. Folder MULTIMEDIA berisi semua file multimedia penyerta (gambar,
animasi,audio, video, dll.) yang tidak digunakan/berada di dalam naskah tugas
akhir
(Format fileyang disimpan dalam folder GAMBAR dan MULTIMEDIA
akandiatur dalam peraturan tersendiri).
FOLDER SKRIPSI
a. Semua dokumen ditik dalam Microsoft Word
b. Gambar, foto, grafik disisipkan sebagai image dalam dokumen MS Word baik
dalam bahasan maupun dalam lampiran.
c. Satu folder berisi satu file utuh tugas akhir (bentuk file pdf)
d. Satu folder berisi file skripsi yang dipecah dengan penamaan file
sebagaiberikut:
1) Awal.doc berisi: Halaman Judul; Lembar Pengesahan; Kata Pengantar;
LembarPernyataan Persetujuan Publikasi SKRIPSI untuk Kepentingan
Akademis, Daftar isi; Daftar Tabel; Daftar Gambar; Daftar Rumus; Daftar
29
Lainnya; Daftar Lampiran (semua berada dalam satu file dengan nama
Awal.doc)
2) Abstract.doc berisi: Abstrak Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
(semua berada dalam satu file dengan nama Abstract.doc)
3) Chapter1.doc berisi Bab 1
Chapter2.doc berisi Bab 2
Chapter3.doc berisi Bab
3Chapter4.doc berisi Bab
4 dan seterusnya sesuai
dengan jumlahbab
4) Conclusion.doc berisi Bab Kesimpulan
5) References.doc berisi Daftar Referensi
6) Appendices.doc berisi Lampiran
e. Setiap halaman tugas akhir mulai Abstrak sampai dengan Daftar Referensi harus
diberi “auto text” pada footer dengan tulisan Poltekkes Kemenkes Palembang
(Arial 10 point cetak tebal, ditulis dengan posisi rata kanan (align right)
f. Semua file MS Word (.doc) harus dikonversikan menjadi Portable Document
g. Format (.pdf) (Lihat lampiran 2)
30
BAB IX
PENUTUP
Panduan ini diharapkan menjadi acuan dalam pengelolaan Skripsi mulai dari
penyusunan, bimbingan, seminar/pengujian proposal dan ujian Skripsi sampai dengan
pengumpulan naskah skripsi di Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Ners. Panduan ini akan
dievaluasi secara periodik dan akan dilakukan pengkajian untuk penerapannya. Panduan ini
juga menjadi bagian dari sistem penjaminan mutu khususnya untuk pengelolaan Tugas Akhir
mahasiswa Prodi Ners dalam bentuk Skripsi. Semoga panduan ini memberi manfaat untuk
semua pihak yang terlibat.
31
DAFTAR PUSTAKA
L A M P I R AN
33
SKRIPSI
(ukuran : 14 Times New Roman)
JUDUL
(ukuran : 14 Times New Roman)
NAMA
NIM
SKRIPSI
(ukuran : 14 Times New Roman)
JUDUL
(ukuran : 14 Times New Roman)
NAMA
NIM
Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik
yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : ...............................
NIM : ...............................
Tanggal : .............................
Yang Menyatakan,
Materai 6000
(……………………………)
36
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini diajukan oleh :
Nama :
NIM :
Program Studi :
Jurusan :
Tanggal Ujian :
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian
persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Keperawatan Pada
Program Ners Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palembang
DEWAN PENGUJI
Ditetapkan di : Palembang
Tanggal : ..........................
Ketua Program Studi
37
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan Skripsi ini.Penulisan Skripsi ini dilakukan dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Terapan Keperawatan pada
Program Ners Keperawatan Jurusan Keperawatan Poltekkes kemenkes Palembang. Skripsi ini
dapat saya selesaikan atas bimbingan………………… dan untuk itu rasa terimakasih saya
ucapkan
kepada............(pembimbing) atas jerih payah beliau dalam membimbing skripsi ini hingga
selesai.
Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan terimakasih kepada :
1. Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang.
2. Ketua Jurusan
3. Ketua Prodi
4. Pimpinan/ Ka. Lahan Penelitian
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua
pihak yang telah membantu.Semoga Tugas Akhir ini membawa manfaat bagi pengembangan
ilmu.
Penulis
38
Sebagai civitas akademik Poltekkes Kemenkes Palembang, saya yang bertanda tangan di
bawah
Nama :
NIM :
Program Studi :
Jurusan :
Demi Pengembangan Ilmu Pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Poltekkes
Kemenkes Palemabng Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty-
FreeRight)atas Skripsi saya yang berjudul :
………………………......................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini
Poltekkes Kemenkes Palembang berhak menyimpan, mengalih media / format-kan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas
akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai
pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya
Dibuat di :
Pada tanggal :
Yang menyatakan
Materai 6000
( …………………………………. )
39
Abstrak ditulis dalam dua bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Ingris)
40
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................................ii
HALAMAN PERNYATAAN.................................................................................................iii
KATA PENGANTAR.............................................................................................................iv
DAFTAR ISI............................................................................................................................v
DAFTAR TABEL...................................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................................viii
ABSTRACT............................................................................................................................ix
ABSTRAK................................................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latarbelakang......................................................................................................................1
B. RumusanMasalah.................................................................................................................6
C. TujuanPenelitian..................................................................................................................6
D. Ruang Lingkup…………………………………………………………............................7
E. ManfaatPenelitian................................................................................................................7
F. KeaslianPenelitian................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
42
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Bahan makanan yang
dianjurkan……………………………………………………………29
Tabel 3. Definisi
Operasional…………………………………………………………………………43
DAFTAR GAMBAR
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Jadwal Penelitian.....................................................................................................59
PERSETUJUAN PEMBIMBING
………………………….
Menyetujui,
Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,
…………………………………..
……………………………………….
Mengetahui,
…………………………………….
NIP. …………………………
46
PROPOSAL SKRIPSI
HUBUNGAN ASUPAN LEMAK, PUFA DAN KOLESTEROL DENGAN
KADAR KOLESTEROL DARAH PADA MAHASISWA POLITEKNIK
KESEHATAN PALEMBANG
Disusun oleh :
………………………….
NIM. …………………………
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal : ………………………………2017
DEWAN PENGUJI
Ketua,
………………………………. (.................................................)
NIP. …………………………
Anggota,
………………………………. (.................................................)
NIP. …………………………
Anggota,
………………………………. (.................................................)
NIP. …………………………
Mengetahui,
Ketua Program Studi
(……………………………………..)
NIP. …………………………….
47
JADWAL PENELITIAN
WAKTU
NO KEGIATAN
Desember Januari Februari Maret April
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan Proposal TA
2 Seminar Proposal TA
3 Revisi Proposal TA
4 Perijinan Penelitian
5 Persiapan Penelitian
6 Pelaksanaan Penelitian
7 Pengolahan Data
8 Laporan TA
9 Sidang TA
10 Revisi Laporan TA Akhir
50