Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

CUCI TANGAN 6 LANGKAH DAN PENGGUNAAN MASKER


DI ERA PANDEMI COVID 19

Oleh Kelompok 2 :

1. Ida Ayu Arundita Rani Putri


2. Khaerul Mubarok Bafadal
3. Novita Sari
4. Resi Mufti Bestari
5. Rizkita Ayuada

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM

JURUSAN KEPERAWATAN MATARAM

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

TAHUN 2020
LEMBAR PERSETUJUAN PENYULUHAN

“CUCI TANGAN 6 LANGKAH DAN PENGGUNAAN MASKER”

Hari, Tanggal : Kamis, 10 Desember 2020


Tempat : Ruang OK RSUD Awet Muda Narmada

Mengetahui,

Pembimbing Lahan Pembimbing Akademik

Candra Dermawan, S.Tr.Kep Rusmini, S.Kep.,Ns,MM


NIP. NIP. 197010161989032001
SATUAN ACARA PENYULAN (SAP)

Pokok pembahasan : Cuci tangan 6 langkah dan pemakaian masker


Sasaran : Keluarga pasien yang menjalani operasi

PELAKSANAAN KEGIATAN
Hari/tanggal : Kamis, 10 Desember 2020
Waktu : 09.00 WITA - Selesai
Tempat : Di IBS RSUD Awet Muda Narmada
Pemberi materi : Mahasiswa Program Studi Profesi Ners
A.   Latar Belakang Kegiatan
Kesehatan merupakan aspek penting yang dapat mempengaruhi quality of life
setiap individu. Mencuci tangan dan penggunaan masker di era pandemic covid 19
merupakan langkah awal untuk menghindari berbagai jenis kuman penyebab penyakit
infeksi tetapi langkah ini sering kali diabaikan ataupun terlewatkan begitu saja.
Sebagai upaya pencegahan terhadap COVID 19, maka diperlukan suatu cara yang
praktis untuk mencegahnya yaitu menggunakan hand sanitizer sebagai pengganti cuci
tangan pakai sabun. Secara umum hand sanitizer mengandung alkohol 60-
95%,benzalkonium chloride, benzethonium chloride, chlorhexidine, gluconatee,
chloroxylenolf, clofucarbang, hexachloropheneh, hexylresocarcinol, iodine (Benjamin,
2010). Menurut Radji dan M.Biomed (2010), kandungan aktif yang sering ditemukan
pada hand sanitizer di pasaran adalah 62% Ethyl Alcohol yang memiliki efektivitas
paling tinggi terhadap virus, bakteri dan jamur juga tidak menimbulkan resistensi pada
bakteri tetapi dapat membuat tangan menjadi kering sehingga menyebabkan dehidrasi
pada kulit dan juga dapat meningkatkan risiko terkena infeksi virus pemicu radang
saluran pencernaan dan alkohol memiliki aktivitas antimikroba yang ditunjukan dengan
kemampuannya mendenaturasi protein. Mengikuti perkembangan dunia yang modern,
masyarakat kini lebih menyukai sediaan hand sanitizer yang cepat, sederhana, dan efisien
untuk tetap menjaga kebersihan tangan dibandingkan dengan mencuci tangan secara
3konvensional (Kurniawan et al.,2012).
Penggunaan masker merupakan bagian dari rangkaian komprehensif langkah
pencegahan dan pengendalian yang dapat membatasi penyebaran penyakit-penyakit virus
saluran pernapasan tertentu, termasuk COVID-19. Masker dapat digunakan baik untuk
melindungi orang yang sehat (dipakai untuk melindungi diri sendiri saat berkontak
dengan orang yang terinfeksi) atau untuk mengendalikan sumber (dipakai oleh orang
yang terinfeksi untuk mencegah penularan lebih lanjut).Namun, penggunaan masker saja
tidak cukup memberikan tingkat perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai.
Karena itu, langkah-langkah lain di tingkat perorangan dan komunitas perlu juga diadopsi
untuk menekan penyebaran virus-virus saluran pernapasan. Terlepas dari apakah masker
digunakan atau tidak, kepatuhan kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik, dan langkah-
langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lainnya sangat penting untuk
mencegah penularan COVID-19 dari orang ke orang (WHO, 2020).
Bersadarkan hal tersebut, mahasiswa Profesi Ners Keperawatan Poltekkes
Mataram akan memberikan penyuluhan mengenai cuci tangan 6 langkah dan penggunaan
masker kepada keluarga pasien yang menunggu di ruang OK sebelum ke ruang RR
dengan harapan adanya peningkatan pengetahuan mengenai pencegahan infeksi COVID
19 itu sendiri sehingga berdampak bagi penurunan resiko infeksi kepada pasien, tenaga
kesehatan dan keluarganya di rumah sakit.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang “6 Langkah Cuci

Tangan dan Penggunaan Masker Di Era Pandemi COVID 19 Di Ruang IBS

RSUD Awet Muda Narmada”, diharapkan peserta penyuluhan dapat memahami

bagaimana cara mencuci tangan 6 langkah dan bagaimana manfaat penggunaan

masker.

2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan 6 langkah mencuci tangan dan menggunakan

masker dalam mencegah infeksi COVID 19 diharapkan peserta penyuluhan dapat:


1. Mengetahui Pengertian Mencuci Tangan
2. Mengetahui Tujuan Mencuci Tangan 6 Langkah
3. Mengetahui Manfaat Mencuci Tangan 6 Langkah
4. Mengetahui Dampak Tidak Mencuci Tangan 6 Langkah
5. Mengetahui Waktu Mencuci Tangan 6 Langkah
6. Mengetahui Manfaat Menggunakan Masker
7. Mengetahui Cara Menggunakan Masker Yang Baik
8. Mengetahui Masker Yang Boleh Digunakan Di Rumah Sakit
C. Materi (Terlampir)
1. Pengertian Mencuci Tangan 6 Langkah
2. Tujuan Mencuci Tangan 6 Langkah
3. Manfaat Mencuci Tangan 6 Langkah
4. Dampak Tidak Mencuci Tangan 6 Langkah
5. Waktu Mencuci Tangan 6 Langkah
6. Manfaat Menggunakan Masker
7. Cara Menggunakan Masker
8. Masker Yang Boleh Digunakan Di Rumah Sakit
D. Media
Poster dan Ex-Banner
E. Metode
Presentasi, diskusi dan tanya jawab.

F. Pengorganisasian
1. Moderator : Resi Mufti Bestari
2. Presentator : Khaerul Mubarok Bafadal
3. Fasilitator : Ida Ayu Arundita Rani Putri
4. Observer : Rizkita Ayuada dan Novita Sari
G. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
1 5 menit Pembukaan: a. Menjawab salam
a. Memberi salam b. Mendengarkan dan
b. Menjelaskan tujuan memperhatikan
pembelajaran
b. Menyebutkan materi atau pokok
bahasan yang akan disampaikan
c. Menyamakan apersepsi dengan
masyarakat
2 20 menit Pelaksanaan, menjelaskan materi Menyimak dan memperhatikan
penyuluhan secara berurutan: penjelasan materi.
1. Pengertian mencuci tangan 6
langkah
2. Tujuan mencuci tangan 6 langkah
3. Manfaat mencuci tangan 6
langkah
4. Dampak tidak mencuci tangan 6
langkah
5. Waktu mencuci tangan 6 langkah
6. Manfaat menggunakan masker
7. Masker yang boleh digunakan di
rumah sakit
8. Cara penggunaan masker yang
baik
9. Masker yang baik digunakan di
rumah sakit

3 5 menit Penutup: a. Bertanya kepada pemateri.


a. Melakukan Tanya jawab tentang b. Menjawab pertanyaan yang
materi penyuluhan yang diberikan oleh pemateri
disampaikan c. Menyimpulkan semua dari
b. Memberi pujian atau dukungan materi penyuluhan yang telah
kepada peserta. diberikan.
c. Mengucapkan terima kasih. d. Menjawab salam
d. Mengucapkan salam.

H. Rencana Evaluasi Kegiatan


1. Evaluasi Struktur

Persiapan Media

Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat digunakan dalam

penyuluhan yaitu poster dan ex-banner.

2. Evaluasi Proses

3. Evaluasi Hasil
MATERI SAP
DAFTAR PUSTAKA

Keliat Budi, Ana. Peran Serta Keluarga Dalam Perawatan Klien Gangguan Jiwa.EGC. 2014
Keliat Budi, Ana dkk. Proses Keperawatan Jiwa.EGC. Stuart and Sunden. Pocket guide to
psychiatric nursing. EGC.2007

Sari, Novia Dewi P. 2018. Tingkatkan Pengetahuan, Persepsi, Dan Sikap Terhadap Orang
Dengan Gangguan Jiwa (Odgj) Di Kelurahan Rowosari Kota Semarang. Diakses dalam
[http://repository.unimus.ac.id/2001/2/MANUSCRIPT.pdf] pada tanggal 24 November
2020 pukul 11.30 WITA.

Sembiring, EE. 2011. (Online), (http://repository.usu.ac.id/bitsream/123456789/24194/5/Chapter


%20I.PDF, diakses 22 Januari 2015)

Stuart and Sunden. Pocket Guide to Psychiatric Nursing. EGC. 1998


DAFTAR HADIR
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP
ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA

N NAMA ALAMAT TANDA TANGAN


O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

Anda mungkin juga menyukai