Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

6 LANGKAH CUCI TANGAN


PADA TANGGAL 25 JANUARI 2022
DI RUANG WIJAYA KUSUMA III RSUD KAB KARANGASEM

Oleh :

1. Agus Dwi Primantara, S.Kep (21089142001)


2. Putu Ela Rahayu S.Kep ( 21089142065)
3. Gede Bayu Udayana S.Kep (21089142003)
4. Nyoman Mega Fridayanti S.Kep (21089142062)
5. Gst Ayu Kopang Dianty Sukseni S.Kep (21089142010)
6. Nyoman Warma Pradima S.Kep (21089142063)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
CUCI TANGAN 6 LANGKAH
Satuan Acara Penyuluhan
Topik Kegiatan : Cuci Tangan 6 Langkah
Sub Pokok Bahasan : Konsep Cuci Tangan 6 Langkah
Hari/Tanggal : Selasa 25 januari 2022
Waktu : 10.00 – Selesai
Tempat Pelaksanaan : RSUD Karangasem, Ruang Wijaya Kusuma III
Sasaran : Penunggu Pasien Wijaya Kusuma III RSUD Karangasem
Penyuluh : Mahasiswa Program Studi Profesi Ners (Stase Keperawatan
Medikal Bedah)
Sub Topik :
1. Pengertian cuci tangan
2. Tujuan cuci tangan
3. Manfaat cuci tangan
4. Waktu yang tepat mencuci tangan
5. 6 langkah cuci tangan

A. LATAR BELAKANG
Cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS)
yang saat ini menjadi perhatian dunia karena permasalahan praktik perilaku cuci tangan
yang buruk tidak hanya terjadi di negara berkembang tetapi juga di negara maju di mana
sebagian besar masyarakatnya masih lupa untuk mencuci tangan. Menyusul deklarasi
WHO tentang Pandemi Global COVID-19 pada tanggal 12 Maret 2020, Presiden
Republik Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden No. 11 Tahun 2020 tentang
Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
pada tanggal 31 Maret 2020. Kementerian Kesehatan dengan segera merilis Surat Edaran
No. HK.02.02 / I / 385 ke semua Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten untuk secara
aktif mencegah penularan COVID-19 melalui gerakan “Masker untuk Semua” dan
penyediaan sarana cuci tangan dengan sabun (CTPS), (Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia, 2020)
Cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan
tangan dan jari-jemari menggunakan air dan sabun untuk menjadi bersih serta dapat
mencegah teradinya penyakit. Mencuci tangan sesering mungkin dan dengan cara yang
tepat (setidaknya selama 40 detik) adalah salah satu langkah paling penting untuk
mencegah infeksi COVID-19. CTPS jauh lebih efektif membunuh kuman, bakteri, dan
virus dibandingkan dengan mencuci tangan dengan air saja. Sabun dapat dengan mudah
menghancurkan membran lipid COVID-19, membuat virus COVID-19 tidak aktif.
Praktik - praktik menjaga kesehatan dan kebersihan seperti mencuci tangan sebelum dan
sesudah makan/ buang air besar/ kecil, dapat mengurangi tingkat infeksi hingga 25%.
Diare dan ISPA dilaporkan telah membunuh 4 juta anak setiap tahun di negara-negara
berkembang. Anak-anak yang tumbuh di daerah miskin berisiko meninggal 10 kali lebih
besar dari mereka yang tinggal di daerah kaya. perilaku CTPS di Indonesia terhadap 5
waktu penting CTPS menunjukkan hasil yang sangat rendah yaitu 12% setelah ke
jamban, 9% setelah menceboki anak, 14% sebelum makan, 7% sebelum memberi makan
anak, dan hanya 6% sebelum menyiapkan makanan. Banyak penyakit yang bisa
bersarang dalam tubuh bila lalai mencuci tangan, misalnya tifus, infeksi jamur, polio,
disentri, diare, kolera, cacingan, ISPA dan hepatitis A.
Apa lagi sejak dunia dihebohkan dengan munculnya wabah covid-19 yang berawal
dari wuhan china pada desember 2019, hingga kini virus ini masih menjadi pandemi
global. Menurut (WHO, 2020). Secara statistik per 17 Mei 2020 terdapat 4.535.731
(empat juta lima ratus tiga puluh lima ribu tujuh ratus tiga puluh satu) kasus positif covid-
19 dan sebanyak 307.537 (tiga ratus ribu lima ratustiga puluh tujuh) meninggal dunia di
seluruh dunia. Ini menandakan bahwa penyebaran virus corona ini merupakan pandemi
global yang amat masif. Kini semua orang tertuju pada upaya pencegahan dari
terjangkitnya virus yang hingga kini belum ada anti-virusnya. Salah satu strateginya
adalah adalah dengan mencuci tangan sesuai aturan kesehatan berdasarkan protokol
WHO.
Cuci tangan pakai sabun (CTPS) adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari-jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia dalam
memutuskan mata rantai kuman, menyuci tangan dengan sabun dikenal juga sebagai
salah satu upaya pencegahan penyakit, hal ini dilakukan karena tangan sering kali
menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu
orang ke orang lain baik dengan kontak langsung ataupun tidak langsung (Yesica Davis
2017).

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan peserta dapat mengerti dan memahami
tentang Cuci Tangan 6 Langkah
2. Tujuan Khusus :
a. Peserta dapat menjelaskan pengertian cuci tangan
b. Peserta dapat menjelaskan tujuan cuci tangan
c. Peserta dapat menyebutkan manfaat cuci tangan
d. Peserta dapat menyebutkan waktu yang tepat mencuci tangan
e. Peserta dapat menyebutkan 6 langkah cuci tangan
C. PESERTA PENYULUHAN
Penunggu Pasien Wijaya Kusuma III RSUD Karangasem
D. PENYELENGGARA PENYULUHAN
Mahasiswa Profesi Ners STIKes Buleleng
E. GARIS BESAR MATERI
1. Pengertian cuci tangan
2. Tujuan cuci tangan
3. Manfaat cuci tangan
4. Waktu yang tepat mencuci tangan
5. 6 langkah cuci tangan
F. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
G. STRATEGI PELAKSANAAN
No. Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta

1. 5 menit Pendahuluan
- Memberikan salam kepada
sasaran. - Sasaran membalas salam.
- Memperkenalkan diri kepada - Sasaran menyimak.
sasaran.
- Menjelaskan topik - Sasaran menyimak.
penyuluhan.
- Menjelaskan tujuan - Sasaran menyimak.
penyuluhan.
- Menjelaskan waktu
- Sasaran menyimak.
pelaksanaan.
2. 30 menit (10 Penyampaian Materi
menit materi, - Penyuluh menggali sedikit
10 menit informasi pada sasaran Cuci - Sasaran mengeksplorasi
tangan 6 langkah apa yang mereka ketahui
demonstrasi tentang cuci tangan
- Penyuluh menjelaskan materi
dan 6 langkah - Sasaran memperhatikan
mengenai :
cuci tangan, penjelasan dan mencermati
10 menit 1. Pengertian cuci tangan materi.
tanya jawab)
2. Tujuan cuci tangan
3. Manfaat cuci tangan
4. Waktu yang tepat mencuci
tangan
5. 6 langkah cuci tangan

Tanya Jawab
- Penyuluh membuka sesi tanya
jawab. - Sasaran
- Penyuluh menjawab pertanyaan mendemonstrasikan 6
sasaran. langkah cuci tangan
- Sasaran mengajukan
pertanyaan.
- Sasaran memperhatikan
jawaban yang diberikan.
3. 10 menit Penutup

- Menyimpulkan hasil - Sasaran menyimak


penyuluhan. kesimpulan yang
disampaikan.
- Evaluasi dengan memberikan
beberapa pertanyaan kepada - Sasaran menjawab
sasaran. pertanyaan evaluasi.

- Pembagian leaflet pada sasaran. - Sasaran menerima leaflet


yang diberikan oleh
fasilitator.
- Mengakhiri dengan salam - Menjawab salam.

H. MEDIA DAN ALAT


1. Leaflet
2. Poster
I. SETTING TEMPAT

Keterangan:

: Penanggung
jawab

: Pemateri

U :
: Fasilitator
Pemateri&
dokumentasi

: Notulen

: moderator

: peserta

: Peserta
J. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Rencana kegiatan dipersiapkan dua hari sebelum kegiatan dengan melakukan
kontrak sebelumnya dengan keluarga satu hari sebelum kegiatan. Sarana prasarana
seperti leaflet, flipchat, dan materi penyuluhan disiapkan paling lambat dua hari
sebelum pelaksanaan.

2. Evaluasi Proses
1. Kegiatan berlangsung tepat waktu
2. Peserta yang hadir 75% dari jumlah total
peserta
3. Peserta yang aktif bertanya 50% dari total
peserta

3. Evaluasi Hasil
Sasaran penyuluhan mampu:
1. Memahami dan mampu menyebutkan
pengertian cuci tangan
2. Memahami dan mampu menyebutkan
tujuan cuci tangan
3. Memahami dan mampu menyebutkan
manfaat cuci tangan
4. Memahami dan mampu menyebutkan
Waktu yang tepat mencuci tangan
5. Memahami dan mampu memperagakan 6
langkah cuci tangan
K. LAMPIRAN
- Materi
LAMPIRAN MATERI
CUCI TANGAN 6 LANGKAH
A. Pengertian Cuci Tangan
Mencuci tangan adalah teknik dasar untuk melakukan pengontrolan dan
pencegahan infeksi bakteri. Mencuci tangan adalah proses pembuangan kotoran dan
debu secara mekanis dari kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun atau
pembersih lainnya dan dibilas dengan air bersih (Ardhiyanti, 2017).
Kebersihan tangan (hand hygiene) dilakukan dengan mencuci tangan
menggunakan sabun dan air mengalir bila tangan jelas kotor atau terkena cairan tubuh,
atau menggunakan alkohol (alcohol-based handrubs)bila tangan tidak tampak kotor
(Natsir, 2019)
B. Tujuan Cuci Tangan
Tujuan dari mencuci tangan yaitu (Ardhiyanti, 2017) :
a. menghilangkan kotoran dan debu
b. mengurangi jumlah mikroorganisme yang menempel pada telapak tangan
c. untuk mencegah transmisi mikroorganisme
C. Manfaat Cuci Tangan
a. Menghilangkan kotoran yang menempel pada tangan
b. Dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh kuman
c. Dapat mencegah terjadinya penularan penyakit dari satu orang ke orang lainnya
d. Tangan menjadi lebih bersih dan harum
D. Waktu Mencuci Tangan
1. Waktu pelaksanaan cuci tangan (five moment)
World Health Organization dalam “My 5 Moments for Hand Hygiene” (Natsir,
2019)
a) Sebelum menyentuh pasien.
b) Sebelum prosedur aseptik.
c) Setelah terkena cairan tubuh.
d) Setelah menyentuh pasien.
e) Setelah menyentuh benda-benda di sekeliling pasien.
2. Waktu cuci tangan sehari-hari (Ardhiyanti, 2017)
a) Sebelum dan setelah makan
b) Setelah ganti pembalut.
c) Sebelum dan setelah menyiapkan makanan, khususnya sebelum dan setelah
memegang bahan mentah, seperti produk ternak dan ikan.
d) Setelah memegang hewan atau kotoran hewan
e) Setelah mengusap hidung, atau bersin di tangan.
f) Setelah menangani sampah
g) Sesudah buang air besar dan buang air kecil.
E. 6 Langkah Mencuci Tangan
Langkah – langkah Cuci Tangan (Faturoyan et al., 2020) :

1. Basuh tangan menggunakan air mengalir dan tuangkan sabun

2. Gosokkan secara perlahan pada telapak tangan

3. Usap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian


4. Gosok sela jari jari tangan hinga bersih

5. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci

6. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

7. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok memutar secara perlahan

8. Terkakhir bilas menggunakan air mengalir dengan bersih


DAFTAR PUSTAKA

Ardhiyanti. (2017). [LAMPIRAN 1 Baru. 5(021), 85–146.


Faturoyan, N. U. R. I., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Indonesia, M. (2020). Program studi
keperawatan (s1). 93, 1–8.
Kemenkes RI. 2020. Panduan Cuci Tangan Pakai Sabun. Jakarta : EGC
Natsir, M. F. (2019). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Tatanan Rumah Tangga
Masyarakat Desa Parang Baddo. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK ), 1(3), 54–59.
MAHASISWA PELAKSANA PENYULUHAN

1. Penyiapan Materi :
- SAP : Nyoman Mega Fridayanti
- Leaflet : Gusti Ayu Kopang Dianty Sukseni
- Poster : Gede Bayu Udayana
Putu Ela Rahayu
- Penyuluh : Nyoman Warma Pradima
Gede Bayu Udayana
2. Sesi Diskusi : Putu Ela Rahayu
3. Dokumentasi : Agus Dwi Primantara

Anda mungkin juga menyukai