OLEH:
2.1 Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, pasien dan keluarga pasien selama 30 menit di
Ruang Seruni RSD dr. Soebandi Jember dapat memahami dan mampu menerapkan cuci tangan
6 langkah, etika batuk manajemen nyeri: murottal.
b. Tujuan Khusus
1) Setelah diberikan penjelasan dan demonstrasi selama 30 menit sasaran (pasien atau
keluarga pasien) diharapkan dapat:
2) Mengetahui pengertian cuci tangan 6 langkah, etika batuk dan manajemen nyeri: murottal
3) Mengetahui manfaat cuci tangan 6 langkah, etika batuk dan manajemen nyeri: murottal
dengan benar
4) Memahami dan melaksanakan tentang cara melakukan cuci tangan 6 langkah, etika batuk
manajemen nyeri: murottal yang benar;
5) Mengetahui cara melakukan cuci tangan 6 langkah, etika batuk manajemen nyeri: murottal
2.2 Manfaat
Keluarga pasien maupun pasien mendapat tambahan pengetahuan tentang cuci tangan 6
langkah, etika batuk, dan manajemen nyeri: murottal sehingga dapat diterapkan secara mandiri
yang bertujuan untuk mencegah penularan infeksi dan penyakit melalui udara ataupun droplet.
BAB 3. KERANGKA PENYELESAIAN MASALAH
Keterangan
: Pemateri
: Sasaran
BAB 5. EVALUASI DAN HASIL KEGIATAN
BERITA ACARA
Pada hari ini Rabu, 07 Desember 2022 pukul 08.00 WIB – selesai bertempatan di
ruang Seruni RSD dr. Soebandi Jember telah dilaksanakan kegiatan pendidikan
kesehatan dan demonstrasi mengenai “Cuci Tangan 6 Langkah, Etika Batuk, dan
Manajemen Nyeri: Murottal” oleh mahasiswa profesi Ners Fakultas Keperawatan
Universitas Jember. Kegiatan ini diikuti oleh …… orang (Daftar hadir terlampir).
DAFTAR HADIR
Topik : Cuci Tangan 6 Langkah, Etika Batuk, dan Manajemen Nyeri: Murottal
Sasaran : Keluarga pasien Seruni RS dr. Soebandi Jember
Waktu : Rabu, 07 Desember 2022 pukul 08.00 WIB
Tempat : Ruang Seruni RS dr. Soebandi Jember
Penyuluh :
1. Standar Kompetensi
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan peserta mampu memahami cuci
tangan 6 langkah, etika batuk, dan manajemen nyeri: murottal serta mempraktikkan saat di
rumah sakit maupun di rumah.
2. Kompetensi Dasar
Setelah dilakukan kegiatan pendidikan kesehatan dan demonstrasi bersama selama 30
menit sasaran akan mampu:
a. Memahami pentingnya melakukan cuci tangan 6 langkah, etika batuk, dan manajemen nyeri:
murottal
b. Mempraktikkan cuci tangan 6 langkah, etika batuk dan manajemen nyeri: murottal denganbaik
dan benar
3. Pokok Bahasan
Pendidikan kesehatan tentang cuci tangan 6 langkah, etika batuk, dan manajemen nyeri:
murottal
4. Sub Pokok Bahasan :
a. Pengertian cuci tangan 6 langkah, etika batuk, dan manajemen nyeri: murottal
b. Manfaat cuci tangan 6 langkah, etika batuk, dan manajemen nyeri: murottal
c. Cara cuci tangan 6 langkah, etika batuk, dan manajemen nyeri: murottal
d. Penyebab terjadinya batuk
e. Kebiasaan batuk yang benar
5. Waktu
30 menit
7. Model Pembelajaran
a. Jenis model penyuluhan : ceramah dan demonstrasi
b. Landasan teori : literatur dan diskusi
c. Langkah pokok
1. Menciptakan suasana pertemuan yang baik
2. Mengidentifikasi pengetahuan dan perilaku
3. Menetapkan tindak lanjut sasaran
8. Setting Tempat
= sasaran
= pemateri
9. Kegiatan Pendidikan Kesehatan
Proses Tindakan Waktu
Kegiatan Pemateri Kegiatan Peserta
Pembukaan 1. Menyampaikansalam pembuka 1. Peserta menjawab salam 3 menit
2. Memperkenakan diri 2. Peserta mendegarkan
3. Menyampaikan tujuan dilakukan dan menyimak pemateri
pendidikan kesehatan terkait cuci 3. Peserta menyetujui
tangan 6 langkah, etika batuk, dan kontrak yang telah di
manajemen nyeri: murottal buat
4. Kontrak waktu
Isi 1. Mereview pengetahuan terkait 1. Peserta mendengarkan 20 menit
cucitangan 6 langkah, etika dan menyimak materi
batuk, dan manajemen nyeri: 2. Pererta mengikuti
murottal demonstrasi cuci tangan
2. Menyampaikan materi 6 langkah, , dan etika
a. Pengertian cuci tangan 6 batuk yang
langkah,etika batuk, dan diperagakan oleh
manajemen nyeri: murottal pemateri
b. Manfaat cuci tangan 6
langkah, etika batuk, dan
manajemen nyeri: murottal
c. Penyebab terjadinya batuk
d. Kebiasaan batuk yang salah
e. Cara cuci tangan 6 langkah,
, dan etika batuk
3. Mendemonstrasikan cuci
tangan 6 langkah, etika batuk,
dan manajemen nyeri: murottal
4. Mempersilahkan peserta untuk
bertanya
5. Menjawab pertanyaan peserta
Penutup 1. Memberi evaluasi dengan 1. Peserta 7 menit
menunjuk salah satu peserta mendemonstrasikan
untuk mendemonstrasikan cuci cuci tangan 6 langkah,
tangan 6 langkah, etika batuk, etika batuk, dan
dan manajemen nyeri: murottal manajemen nyeri:
2. Menutup pertemuan dengan murottal
memberi kesimpulan dari 2. Peserta menyimak dan
materi yang disampaikan mendengarkan
3. Menutup pertemuan dengan
salam
10. Evaluasi
a. Klien mampu mempraktikkan cuci tangan 6 langkah
b. Memahami terkait dan etika batuk
c. Mampu mempraktikkan tindakan dan etika batuk
Lampiran 4 : Materi
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN
“CUCI TANGAN 6 LANGKAH”
A. Pengertian
Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh pernafasan dan merupakan gejala suatu
penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan,
debu, asap atau sebagainya. Etika batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar, dengan
cara menutup hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju. Jadi bakteri tidak menyebar ke
udara dan tidak menular ke orang lain.
B. Manfaat Murotal
Lantunan Al-qur’an secara fisik mengandung unsur suara manusia, sedangkan suara
manusia merupakan instrumen penyembuhan yang menakjubkan dan alat yang paling mudah
dijangkau. Suara dapat menurunkan hormon-hormon endofrin alami, meningkat perasaan
rileks, mengalihkan perhatian, rasa takut, cemas dan tegang, memperbaiki sistem kimia tubuh
sehingga menurunkan tekanan darah serta memperlambat pernafasan, detak jantung, denyut
nadi, dan aktivitas gelombang otak. Murottal (ayat-ayat Al-qur’an) yang dibacakan dengan
tartil mempunyai beberapa manfaat antara lain (Susanti, 2019) :
1) Memberikan rasa rileks
2) Meningkatkan rasa rileks
3) Terapi murottal (membaca Al-qur’an) dapat menyebabkan otak memancarkan
gelombang theta yang menimbulkan rasa tenang
4) Memberikan perubahan fisiologis
5) Terapi murottal (membaca Al-qur’an) secara teratur adalah obat nomor satu dalam
menyembuhkan kecemasan
C. Hal – Hal yang perlu diperhatikan
1) Pilihlah ayat-ayat Al-Qur’an yang akan diperdengarkan untuk menciptakan ketenangan
2) Gunakan headphone/earphone supaya pasien berkonsentrasi pada murottal Al-Qur’an
tanpa menganggu pasien atau staf yang lain.
3) Pastikan tombol-tombol mp3 player mudah ditekan.
4) Anjurkan pasien untuk berkonsentrasi pada murottal Al-Qur’an dan menghayati irama
yang dibacakan
5) Instruksikan pasien untuk tidak menganalisa murottal Al-Qur’an: ”Hayati dan nikmati
murottal Al-Qur’an kemana pun alunannya membawa anda”
6) Murottal Al-Qur’an diperdengarkan minimal 15 menit untuk mendapatkan efek terapeutik
Lampiran 5: Flyer