Pengajar:
Oleh:
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS HUKUM
MALANG
2021
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan Penelitian 3
D. Manfaat Penelitian 3
BAB II
TINJAUAN UMUM
BABI II
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian 13
B. Pendekatan Penelitian 13
C. Jenis dan Sumber Data 14
D. Teknik Memperoleh Data 14
E. Populasi, Sample, dan Teknik Sampling 15
F. Teknik Analisis Data 16
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Avicha Febriyanti, Analisis Pengaruh Dampak Covid-19 Dan Kebijakan Pemerintah Terhadap
Perekonomian Pedagang Sektor Informal di Indonesia, Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adibuana
Surabaya, hlm.1
1
Masyarakat, mengingat jumlah kematian yang disebabkan Covid-19 telah
meningkat dan menyebar antar wilayah dan berdampak terhadap kondisi politik,
kesejahteraan masyarakat, ekonomi, sosial, budaya, serta juga pertahanan dan
keamanan. Keppres yang ditetapkan ini memperhatikan isi Undang-undang Nomor
6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Undang-UndangDasar 1945,
Pasal 12 dan Pasal 22, telah member dasar jika terjadi keadaan bahaya dan
kegentingan yang memaksa. UUD NRI 1945, melindungi segenap warga negara
dan tumpah darah Indonesia, dan pemerintah wajib menjamin keselamatan warga
negaranya.2
Saat ini, kesadaran sebagai bagian dari masyarakat yang saling mendukung
memang sangat penting, kesadaran sebagai warga negara sangat dibutuhkan
sebagai rasa sadar yang berasal dari hati dan pikiran masyarakat untuk bersikap
dalam melakukan segala tindakan. Masyarakat dihimbau untuk selalu membantu
upaya dari pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19 dengan diam di
rumah, dan masing-masing individu menerapkan protocol kesehatan Covid-19.
Dalam kenyataannya jumlah penderita positif Covid 19 setiap hari selalu
mengalami peningkatan. Terdapat berbagai faktor yang menyebabkan masyarakat
tidak mematuhi protocol kesehatan Covid-19. Perilaku yang merupakan kesatuan
dari system pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat serta bagaimana
2
Erisandi Aditama, Puji Lestari, 2020, Jogo Tonggo: Membangkitkan Kesadaran Dan Ketaatan Warga
Berbasis Kearifan Lokal Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Jawa Tengah
2
menyikapi fenomena yang terjadi saat ini yakni pandemi Covid-19 melalui tindakan
konkrit yang mereka wujudkan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
3
BAB II
TINJAUAN UMUM
Kedua, setelah dipaksa orang akan merasa terpaksa. Orang akan terpaksa
bekerja keras agar dapat mengikuti segala jadwal dan kegiatan secara on time,
tidak terlambat. Mereka akan lebih memanage waktu sebaik-baiknya agar dapat
melakukan setiap kegiatan dengan tepat waktu. Ketiga, setelah terpaksa beberapa
lama akhirnya bisa. Tidak bisa bukan karena sulit melainkan karena belum pernah
mencoba untuk tepat waktu.
4
Keempat, setelah bisa toh akhirnya menjadi biasa. Pada fase ini orang
sudah tidak lagi merasakan berat, apalagi merasa dipaksa dan terpaksa. Semuanya
telah berjalan secara otomatis karena saraf dalam tubuh telah terkondisikan bahwa
semuanya harus berjalan sesuai waktu yang ditentukan. Kelima, kebiasaan yang
dilakukan berulang-ulang dan dibumbui dengan penghayatan akhirnya akan
menjadi budaya. Maka terbentuklah budaya disiplin.
Oleh sebab itu dalam membangun budaya disiplin juga dibutuhkan kerja
keras. Oleh sebab itu kata disiplin ditambah kata budaya, karena dalam kata
budaya itu memiliki arti adalah kebiasaan yang dilakukan oleh seseorang atau
kelompok secara berulang-ulang sehingga membentuk dan terbentuk “budaya”.
Jika digabungkan dengan kata disiplin maka “budaya disiplin” hanya dapat dicapai
dengan berlatih dan dilakukan secara berulang-ulang sehingga membentuk suatu
budaya yang menjadi karakter dari seseorang atau kelompok orang.
Virus Corona merupakan virus jenis baru yang hingga saat ini masih terus
menyebar diseluruh belahan dunia. Virus corona telah menginfeksi jutaan manusia
dalam waktu singkat, hal ini menyebabkan badan kesehatan dunia, World Health
Organization (WHO) menetapkan virus Corona ini sebagai pandemi dikarenakan
wabah penyakit ini sudah keluar dari pusat penyebarannya yaitu Kota Wuhan,
Tingkok, selain itu penyakit corona hingga saat ini masih menyebar keseluruh
belahan dunia.
5
Pandemi ini juga sudah berhasil merubah tatanan kehidupan manusia pada
sekarang ini. Berbagai negara di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia yang
merupakan negara terdampak virus corona, berusaha untuk memerangi
penyebaran dan penularan virus ini dengan menerapkan berbagai kebijakan yang
diharapkan dapat meminimalisir penyebaran virus corona semakin meluas. Sebut
saja kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia dalam penanganan
COVID-19 ialah seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), work from
home, karantina wilayah dan yang hingga saat ini masih diterapkan yaitu adanya
penerapan protokol kesehatan. 3
3
Nina Karlina, Didin Muhafidin dan Elisa Susanti, Penerapan Protokol COVID-19 dalam Pengelolaan
Kawasan Agrowisata berbasis Ecotourism di Masa Pandemi, 2021, Volume 2, Nomor 1
4Bella Mutia Fitri, Otik Widyastutik, Iskandar Arfan, Penerapan Protokol Kesehatan era new normal
dan risiko COVID-19 pada mahasiswa, 2020, Volume 9, Nomor 2
6
penanggulangan ini dengan cara menerapkan protokol kesehatan yang harus
ditaati oleh masyarakat, dalam hal ini masyarakat Indonesia.
7
● Unsur pencegahan (prevent)
8
C. Tinjauan Umum Tentang Disiplin Masyarakat dalam Penerapan
Protokol Kesehatan COVID-19
5
Udin Rosidin, Laili Rahayuwati, dan Erna Herawati, Perilaku dan Peran Tokoh Masyarakat dalam
Pencegahan dan Penanggulangan Pandemi COVID-19 di Desa Jayaraga, Kabupaten Garut
9
Berbagai pelanggaran terhadap penerapan protokol kesehatan masih
terjadi di berbagai wilayah. Sanksi yang diberikan belum mampu membangkitkan
kesadaran warga untuk memenuhi aturan. Ketidakpatuhan ini yang membuat
penularan virus COVID-19 semakin cepat meluas, tidak hanya meningkatkan
jumlah pasien positif yang memenuhi ruangan rumah sakit, namun juga
menambah jumlah korban yang wafat.6
6
Ratna Kartika Sari, Identifikasi Penyebab Ketidakpatuhan Warga Terhadap Penerapan Protokol
Kesehatan 3M di Masa Pandemi COVID-19, 2O21, Volume 6, Nomor 1
7
Mohammad Mulyadi, Partisipasi Masyarakat dalam Penanganan Penyebaran COVID-19, 2020,
Volume XII, Nomor.8
10
menggunakan sabun maupun cairan berbasis alkohol, sera melakukan
pembatasan kontak fisik dengan orang lain (social distancing).8
8
Ratna Kartika Sari, Identifikasi Penyebab Ketidakpatuhan Warga Terhadap Penerapan Protokol
Kesehatan 3M di Masa Pandemi COVID-19, 2O21, Volume 6, Nomor 1
11
Oleh karena itu, guna memberikan edukasi kepada masyarakat
yang kurang paham tentang adanya penyakit ini, perlu dilakukannya
pembelajaran kepada warga masyarakat. Edukasi ke sesama warga dapat
dilakukan secara individu, tindakan ini diupayakan agar masyarakat dapat
disiplin dan juga dapat mengetahui segala informasi terkait dengan COVID-
19 ini. Bentuk edukasi dapat dilakukan dengan cara meningkatkan
pengetahuan warga tentang corona viurs, penularan, pencegahan, gejala,
membangun etika dan sikap dalam upaya memutus mata rantai
penyebaran corona virus.9
9
Fazli Rachman, Kewarganegaraan dan Kesehatan: Partisipasi Warga dalam Penanganan Pandemi
COVID-19 di Indonesia, 2020,Volume 5, No 2
12
BAB III
Metode Penelitian
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah Yuridis Empiris atau
jenis penelitian hukum sosiologis adan dapat disebut juga penelitian hukum
di lapangan, yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang
terjadi dalam kenyataannya didalam masyarakat. Atau dengan kata lain
suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan sebenarnya atau
keadaan nyata yang terjadi di masyarakat dengan maksud mengetahui dan
menemukan fakta-fakta dan data yang dibutuhkan, setelah data terkumpul
kemudian menuju pada identifikasi masalah yang pada akhirnya merujuk
pada penyelesaian suatu masalah.10
B. Pendekatan Penelitian
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan yuridis sosiologis yakni mengidentifikasi dan mengkonsepsi
hukum sebagai instuisi social yang riil dan fungsional dalam kehidupan
yang nyata. Pendekatan yuridis sosiologis menekankan penelitian yang
bertujuan memperoleh pengetahuan hukum secara empiris, dengan cara
terjun langsung ke objeknya, yang mengetahui seputar tingkat kesadaran
akan ketaatan masyarakat dalam hal pelaksanaaan protokol kesehatan
COVID-19.
10
Bambang Waluyo. Penelitian hukum dalam praktek. (sinar grafika, Jakarta,2002) hlm 15-16
13
C. Jenis dan Sumber Data
14
2) Studi kepustakaan
Dalam penelitian ini studi kepustakaan diperoleh dari peraturan
perundang – undangan yang berkaitan dengan penyelesaian
perselisihan hubungan industrial di pengadilan hubungan industrial
serta sumber lain yang berkorelasi dengan penelitian ini. Studi
Kepustakaan ini dilakukan untuk mendapatkan landasan teori yang
cukup untuk mendukung analisa dalam penelitian yang diperoleh dari
media online berupa e-book dan jurnal.
Sampel
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang diiliki oleh
populasi tersebut. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
beberapa warga Kota Yogyakarta.
Teknik Sampling
Teknik sampling yang akan digunakan oleh peneliti adalah Teknik Random
Sampling dimana menurut Sugiyono (2001:57) teknik simple random
sampling adalah teknik pengambilan sampel dari anggota populasi yang
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
populasi itu11.
11
Diakses dari https://www.statistikian.com/2018/02/pengertian-simple-random., pada 20 April
2021, Pukul 19:49
15
F. Teknik Analisis Data
16
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Waluyo. Penelitian hukum dalam praktek. (Sinar grafika, Jakarta, 2002)
Nina Karlina, Didin Muhafidin dan Elisa Susanti, Penerapan Protokol COVID-19
dalam Pengelolaan Kawasan Agrowisata berbasis Ecotourism di Masa Pandemi,
2021, Volume 2
Bella Mutia Fitri, Otik Widyastutik, Iskandar Arfan, Penerapan Protokol Kesehatan
era new normal dan risiko COVID-19 pada mahasiswa, 2020, Volume 9
Udin Rosidin, Laili Rahayuwati, dan Erna Herawati, Perilaku dan Peran Tokoh
Masyarakat dalam Pencegahan dan Penanggulangan Pandemi COVID-19 di Desa
Jayaraga, Kabupaten Garut