PENDAHULUAN
kenaikan kasus akibat munculnya beberapa varian, yakni pada pertengahan tahun
2021 lalu adanya varian Delta dan awal tahun ini karena adanya Omicron. Angka
penurunan kasus aktif Covid-19 terus menurun secara konsisten sejak akhir
Berdasarkan data Kemenkes Kamis,07 Juli 2022 data kasus positif covid-19 di
Indonesia mencapai 6.103.552 hingga saat ini. Dari jumlah tersebut, 156.776
5.927.730. Saat ini ada 19.046 kasus aktif di Indonesia. Sedangkan perkembangan
Penyebaran virus covid-19 sangat cepat, dari satu orang ke orang lain dalam
seperti influenza. Tetesan atau droplet pada air liur atau cairan hidung orang yang
terinfeksi akan menyembur keluar saat bersin atau batuk saat bersentuhan dengan
orang lain (terutama wajah) dan bahkan rongga mata (Kesehatan, K, 2020).
Selain menerapkan pola hidup bersih dan sehat, World Health Organization
(WHO) juga menganjurkan agar orang sehat dan sakit memakai masker saat
2020)
menggunakan air hangat dan sabun, terutama setelah berada di tempat umum,
sebelum makan, setelah batuk atau bersin, setelah menggunakan toilet, dan setiap
kali tangan kotor. Ketika sabun dan air tidak tersedia, penggunaan hand sanitizer
Masker adalah salah satu gagasan pencegahan penularan infeksi virus ini.
Masker medis dapat membantu dalam pencegahan paparan droplet langsung dari
pasien yang terinfeksi (pasien bergejala). Berdasarkan bukti yang ada, virus
COVID-19 ditularkan antara orang melalui kontak dekat dan droplets, bukan
melalui transmisi udara. Orang yang paling berisiko terinfeksi adalah mereka
yang berhubungan dekat dengan pasien COVID-19 atau yang merawat pasien
sementara masih menjadi cara utama dalam mengurangi penyebaran virus. Selain
itu, salah satu hal yang penting dalam pencegahan covid 19 adalah sikap
seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor
upaya yang muncul dari dalam diri individu berupa reaksi yang masih tertutup,
seperti : setuju/tidak setuju, suka/tidak suka, acuh/ tidak acuh dan lain sebagainya
Ragayasa, Muchti Yuda Pratama Jenis Penelitian ini yaitu deskriptif dengan
desain cross sectional non analitik. Penelitian ini dianalisis secara deskriptif
masyarakat di Dusun Solo timur dan solo utara Desa Murtajih Kecamatan
pademawu yaitu sebanyak 62 orang dengan teknik total sampling. Penelitian ini
Yunita Dewanti, yaitu Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara
sampling dengan total responden sebanyak 306 orang dengan kriteria inklusi
antara lain penduduk asli Kota Depok, bersedia untuk mengisi kuesioner, dan
dapat mengoperasikan form online melalui google form. Analisis data dilakukan
secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Kasus Covid-19 di Kota
0,05). Semakin tinggi sikap masyarakat yang semakin baik terhadap COVID-19
Depok.
berpergian atau berinteraksi dengan orang lain, dan selalu mencuci tangan
menggunakan air yang mengalir jika sudah bersalaman atau memegang barang, 2
lainnya mengatakan sudah jarang sekali memakai masker apalagi pada saat
pandemi Covid-19 dapat berakhir dengan cepat. Maka dari itu peneliti tertarik
Majalaya
1.4 Manfaat Penelitian
1) Bagi Peneliti
2) Bagi Masyarakat
3) Bagi Institusi