Andi Naharuddin, S.I.P.,M.Si.1, dr. Nurjannah Lihawa, Sp.P(K)2, Ichlas Sul Amal3
Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 10 Tamalanrea Makassar
Perwakilan Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Hasanuddin1
Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 10 Tamalanrea Makassar
Pulmonologi & Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin2
Jl. Malino Gowa, Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin3
e-mail: anaharuddin8@gmail.com
nlihawa@gmail.com
ichlasamalsul@gmail.com
Abstrak
Penyebaran corona virus disease 2019 (COVID-19) di Indonesia semakin mengkhawatirkan,
jumlah penderita dan korban jiwa terus bertambah setiap harinya. Pemerintah Indonesia sendiri telah
mengupayakan banyak hal untuk dapat menghentikan laju penyebaran penyakit ini, salah satunya
adalah dengan mengadakan vaksinasi yang bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh
masyarakat terhadap virus corona. Namun banyak berita bohong (Hoax) yang beredar seputar vaksin
yang digunakan ini sehingga menyebabkan kekhawatiran/ketakutan pada masyarakat untuk
melakukan vaksinasi. Maka dari itu diperlukan adanya edukasi kepada masyarakat tentang kebenaran
akan vaksin itu sendiri, sehingga masyarakat tidak takut lagi dan setuju untuk melakukan vaksinasi.
Dengan masyarakat setuju untuk di vaksinasi maka laju pertumbuhan COVID-19 di Indonesia dapat
dikontrol atau bahkan dihentikan.
Abstract
The spread of the corona virus disease 2019 (COVID-19) in Indonesia is increasingly
worrying, the number of sufferers and casualties continues to increase every day. The Indonesian
government itself has tried many things to be able to prevent the spread of this disease, one of which
is by holding vaccinations aimed at increasing the body's immunity against the corona virus.
However, there are many hoaxes related to the vaccines used that cause fear in the community to
vaccinate. Therefore, it is necessary to provide education to the public about the truth of the vaccine
itself, so that people are no longer afraid and agree to vaccinate. With the community agreeing to be
vaccinated, the growth rate of COVID-19 in Indonesia can be controlled or even colored.
1. PENDAHULUAN
Penyebaran corona virus disease 2019 (COVID-19) di Indonesia semakin mengkhawatirkan,
jumlah penderita dan korban jiwa terus bertambah setiap harinya. Padahal sebelumnya, banyak hal
yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menekan laju pertumbuhan kasus COVID-19
di Indonesia, mulai dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB), memberikan arahan untuk
mematuhi protokol kesehatan hingga pembatasan jam malam. Namun upaya tersebut kurang
2. METODE PELAKSANAAN
3.1. Keberhasilan
Pelaksanaan program kerja ini memposting di media sosial dan memasangkan 10
buah poster sebagai hasil luaran dari penulis. Pada program kerja ini mendapatkan
apresiasi dari masyarakat. Kebanyakan diantaranya mengatakan bahwa mereka menjadi
paham dan tidak akan mudah terpengaruh lagi akan berita bohong (hoax) yang beredar
dan mereka juga sudah tidak lagi takut untuk mendapatkan vaksinasi.
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas
Hasanuddin Gelombang 105 yang salah satu temanya adalah “Duta Perubahan Perilaku
Pencegahan Covid-19” yang dilaksanakan di Kelurahan Suwangga, Kecamatan Tallo,
Kota Makassar, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan program kerja ini yaitu
pembuatan poster hoax vaksin Covid-19 sebagai salah satu bentuk edukasi dapat
meluruskan persepsi masyarakat sehingga percaya untuk melakukan vaksinasi.
4.2. Saran
Dengan berakhirnya program kerja yang telah dilaksanakan diharapkan dapat membantu
masyarakat kedepannya dalam memilah berita/informasi agar tidak terjadi kesalah
pahaman lagi terutama yang berdampak dalam cakupan yang luas.
6. DAFTAR PUSTAKA
covid19.go.id.“Pesan Berantai Paradox vaksin”. https://covid19.go.id/p/hoax-
buster/salah-pesan-berantai-paradox-vaksin