KUKERTA XXXI
REMUNGGAI SEBAGAI SOLUSI COVID-19
Disusun oleh :
1
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN INDIVIDU
Penulis
a. NamaLengkap : Mutiara Dina
b. NPM : 16050049
c. Program Studi : Administrasi Publik
d. Nomor HP : 082175828564
e. Alamat Surel (e-mail) : mutiaradins2742@gmail.com
f. Alamat Asal : Jln.Maluku No 41 RT11 Jawa Kanan SS Kota
Lubuk Linggau – Provinsi Sumatra Selatan
Menyetujui,
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah puji dan syukur dicapkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya mampu menyelesaikan dan
membuat laporan kuliah kerja nyata (KUKERTA) pada priode XXXI Tahun
Akademik 2019/2020 dengan tema Reminggai Solusi Covid -19 di Kelurahan
Kebun Ros Kota Bengkulu. Dengan berakhirnya kegiatan kuliah kerja nyata
(KUKERTA) dan tersusunnya laporan individu ini diharapkan dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan dalam pemberian nilai pada mata kuliah kuliah kerja
nyata (KUKERTA) pada Universitas Prof DR Hazairin SH Bengkulu.
Tak lupa pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu menyelesaikan dan mengsukseskan kegiatan
ini sehingga tujuan kegiatan dapat tercapai dan memberi manfaat untuk banyak
pihak. Dengan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Yulfiperius, M.Si selaku Rektor Universitas Prof Dr. Hazairin,
S.H Bengkulu.
2. Bapak Dr. Dodo Sutardi,M.Pd selaku Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Prof. Dr. Hazairin,S.H Bengkulu
serta selaku dosen pembimbing lapangan di kelurahan Kebun Ros
3. Bapak M. Halil S.T.,M.T selaku Ketua pelaksana KUKERTA Universitas
Prof. Dr. Hazairin S.H Bengkulu
4. Ibu Dra Mariyana selaku Lurah di Kelurahan Kebun Ros Kota Bengkulu.
5. Ibu Nurul Jannah. M.Pd selaku penangung jawab kelompok Kukerta di
Kelurahan Kebun Ros .
6. Para Ketua RT, Ketua penggerak PKK, Linmas, Ketua Adat di Kelurahan
Kebun Ros Kota Bengkulu.
7. Teman-teman seperjuangan semasa Kukerta Unihaz periode ΧΧΧI kelompok
Kelurahan Kebun Ros
8. Seluruh Warga Kelurahan Kebun Ros dan semua pihak yang telah ikut
membantu kesuksesan kegiatan KUKERTA yang tidak mungkin disebutkan
satu persatu.
Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan serta budi baik yang selama
ini diberikan. Dalam penyusunan laporan ini, tentunya tak luput dari kekurangan-
kekurangan, Semoga laporan ini dapat dijadikan evaluasi untuk selanjutnya dan
dapat memberikan manfaat bagi elemen pendidikan.
Mutiara Dina
3
BAB 1
PENDAHULUAN
4
Masalah sosial sendiri merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-
unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok
sosial atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok warga
kelompok sosial tersebut sehingga menyebabkan kepincangan ikatan sosial
(Soekanto, 2013). Masalah sosial timbul dari kekurangan-kekurangan dalam
diri manusia atau kelompok sosial yang bersumber pada faktor-faktor
ekonomis, biologis, biopsikologis, dan kebudayaan. Semakin hari
permasalahan sosial ekonomi yang ditimbulkan akibat Covid-19 semakin
terlihat nyata bagi masyarakat.
Sejalan dengan permasalahan di atas Kukerta pada Priode XXXI Tahun
Akademik 2019/2020 ini bertema “Remungai Solusi Covid- 19” Kita
Tingkatkan kualitas kesehatan lingkungan dan ekonomi Masyarakat melalui
Remunggai. Tanaman remunggai menjadi materi dalam kegiatan kukerta ini
dan memfokuskan penggunaannya pada usaha untuk meningkatkan kesehatan
dan daya tahan tubuh atau imunitas manusia dalam melawan dan menghadapi
serangan covid 19.
Dengan terlaksananya kegiatan ini bukan hanya kesehatan masyarakat
yang membaik akan tetapi akan memberikan dampak ekonomi yang positif
untuk masyarakat khususnya pada kelurahan Kebun Ros Kota Bengkulu.
5
permasalahan yang ada di dalam masyarakat khususnya dampak dari
wabah covid- 19 berdasarkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi .
2. Menjadikan Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga
melalui keterlibatan dalam masyarakat yang secara langsung
menemukan, merumuskan, memecahkan dan menangulangi
permasalahan pembangunan secara pragmatis dan interdisipliner.
3. Untuk menambah wawasan mahasiswa memotivasi masyarakat dalam
membangun daerah dan memberikan pengalaman kepada mahasiswa
tentang cara-cara dalam bermasyarakat
4. Adanya kuliah kerja nyata mempunyai sasaran agar mahasiswa dapat
menjadi generasi yang siap pakai dan sekaligus calon penerus
pembangunan utamanya di daerah perdesaan,baik di masa sekarang
maupun di masa akan datang.
1.4. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a. Meningkatkan kemampuan berpikir, bekerja lintas disiplin
(interdisipilinier), kerja tim dan bekerjasama dalam upaya memecahkan
permasalahan yang ada dimasyarakat.
b. Meningkatkan pemahaman tentang manfaat ilmu, teknologi, dan budaya
yang dipelajarinya di masyarakat.
c. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap permasalahan yang
dihadapi masyarakat dan mampu memecahkannya khususnya dampak
dari wabah covid 19 .
d. Meningkatkan sikap toleransi terhadap kemajemukan yang ada
dimasyarakat.
e. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam membangun dan
mengembangkan ilmu, teknologi, seni dan budaya yang ada
dimasyarakat.
f. Melatih mahasiswa sebagai motivator, dinamisator dan problemsolver.
6
2. Bagi Masyarakat
a. Memperoleh kesadaran dan kemampuan memberdayakan potensi yang
dimiliki untuk peningkatan kualitas kehidupan.
b. Meningkatkan Kualitas lingkungan
c. Memperoleh pengalaman dalam menggali dan menumbuhkan potensi
masyarakat, sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam membangun
daerah dan siap hidup di era new normal pasca pandemi covid-19
d. Memperoleh manfaat dari bantuan tenaga dan pikiran mahasiswa dalam
melaksanakan program pembangunan yang berada dilokasi Kukerta
kususnya Kelurahan Kebun Ross Kota Bengkulu.
7
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Covid-19
Virus yang dikenal di dunia medis 2019-nCoV adalah sekumpulan virus
dan subfamili orthocoronavirinae. Virus ini yang menyebabkan penyakit
pada burung dan mamalia (termasuk manusia). Pada manusia, virus ini
menyerang pernapasan manusia. Virus ini ditemukan pada Desember 2019, di
Kota Wuhan, China. Virus ini pertama kali ditemukan di Pasar Makanan Laut
(Pasar Tradisional Seafood), di Wuhan,China. Pasar ini tidak hanya menjual
makanan laut dan juga menjual makanan lair seperti (landak,ular, kodok,
kadal, dll). Virus ini disebut juga Zoonosis (ditularkan antara manusia dan
hewan). Susunan virus ini terdiri dari RNA yang berarti bisa bermutasi 1000
kali lipat lebih cepat.
Koronavirus merupakan virus beramplop dengan genom RNA utas
tunggal plus dan nukleokapsid berbentuk heliks simetris jumlah genom
koronavirus berkisar antara 27-34 kilo pasanganbasa,terbesar diantara virus
RNA yang diketahui nama koronavirus berasal dari bahasa latin corona yang
artinya mahkota,yang mengacu pada tampilan partikel virus (virion). Mereka
memiliki pinggiran yang mengingatkan pada mahkota atau korona matahari
pandemi covid-19 di Indonesia merupakan bagian dari pandemic penyakit
koronavirus 2019 (covid 19) yang sedang berlangsung di seluruh dunia.
penyakit ini disebabkan oleh koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2
(SARS-COV-2.
Masa imfubasi virus corona 1-14 hari, virus berpotensi menyebabkan
penyakit-penyakit fatal seperti Bronkitis,dan Pnoumonia. Penyebaran virus
ini bisa menular melalui udara baik yang kita hirup melalui hidung ataupun
mulut. Ciri -ciri terkena virus corona, Flu, batuk tak berdahak, demam dan
infeksi radang tenggorokan dan bisa juga disertai di organ lainnya seperti
Diare, sakit kepala, bersin-bersin, batuk. Virus Corona 2019-nCoV belum ada
obatnya, beresiko menyebabkan kematian.
8
2.2. Kesehatan Lingkungan
Pengertian Kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
tahun 1948 menyebutkan bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai “suatu
keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan
penyakit atau kelemahan”. Kesehatan lingkungan adalah kesehatan yang
sangat penting bagi kelancaran kehidupan dibumi, karena lingkungan adalah
tempat dimana pribadi itu tinggal. Lingkungan yang sehat dapat dikatakan
sehat bila sudah memenuhi syarat-syarat lingkungan yang sehat.
Kesehatan lingkungnan yaitu bagian integral ilmu kesehatan masyarakat
yang khusus menangani dan mempelajari hubungan manusia dengan
lingkungan dalam keseimbangan ekologis.Jadi kesehatan lingkungan
merupakan bagian dari ilmu kesehatan mayarakat
9
Komposisi Zat Gizi Daun Kelor
Menurut Simbolon et al.,(2007), Kandungan kimia yang dimiliki daun kelor
yakni asam amino yang berbentuk asam aspartate, Asam Glutamat, Alanin, Valin,
Leusin, Isoleusin, Histidin, Lisin, Arginin, Venilalanin, Triftopan, Sistein, dan
Methionin. Daun kelor juga mengandung makro elemen seperti Potasium,
Kalsium, Magnesium, Sodium,dan Fosfor serta mikro elemen seperti Msngsn ,
Zinc dan Besi . Baun Kelor merupakan sumber Provitamin a,Vitamin ,Vitamin c,
Mineral terutama Zat Besi.
Akar,batang,dan kulit batang kelor mengandung saponin dan polifenol.selain
itu kelor juga mengandung alkaloida,tannin,steroid,flavonoid,gula tereduksi dan
minyak aksiri ,akar dan daun kelor juga mengandung zat yang berasa pahit dan
getir, sementara biji kelor mengandung minyak dan lemak (utami dan puspaningtyas,
2013
Hasil studi Fitokimia Daub kelor (moringa oleifera) menyebutkan bahwa
daun kelor menganudnng senyawa metabolit sekunder flavonoid, alkaloid,
phenols yang juga dapat menghambat aktifitas bakteri. Komposisi dan
konsentrasi senyawa fitokimia mengalami perubahan selama pertumbuhan
tanaman, daun lebih muda mempunyai kandungan fitokimia paling tinggi
(Nugraha,2013).
10
BAB 3
CARA KERJA
11
4.3. Teknik Analisis Kegiatan
Metode pengolahan data yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu terjun
langsung ke lapangan dengan mengambil 10 sampel dari warga sasaran
dengan menggunakan angket, kemudian angket tersebut diolah dengan cara
kualifikasi yaitu penyederhanaan data tersebut agar mudah di mengerti
selanjutnya editing memperbaiki agar lebih jelas dan mudah di mengerti.
12
produk yang bermanfaat sehingga memberikan dampak yang baik kepada
masyarakat. Untuk mengolah remunggai menjadi berbagai macam produk
olahan dan tentunya menanam remunggai menjadi solusi kesehatan
lingkungan (go green)
13
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Pembahasan hasil pelaksanaan kegiatan
No Nama Jumlah
1 Jon Jauhari 36
2 Rosdiana 38 No Nama Jumlah
3 Ilyas Niza 31 1 Jon Jauhari 45
4 Zainier Daniel 33 2 Rosdiana 40
5 Zul Perdi 35 3 Ilyas Niza 40
6 Susi Elpianti 35 4 Zainier Daniel 45
7 Hasnizar 36 5 Zul Perdi 45
8 Sri Hartati 44 6 Susi Elpianti 42
9 Darmawati 41 7 Hasnizar 40
10 Cici 41 8 Sri Hartati 48
11 Jumlah 370 9 Darmawati 47
10 Cici 46
11 Jumlah 439
Median 25 35
Sd 3,45 2,43
14
Min 21 22
Max 32 41
15
16
4.2 Penyiapan Bibit Remunggai
menggunakan mobil pick up, nantinya tanah ini akan menjadi media tanam
dalam planter bag yang akan dicampur pupuk. Bibit yang sudah dirawat
dipindahkan ke planter bag atau media pot besar dan diisi campuran tanah,
sekam dan pupuk kandang yang sudah disiapkan. Satu planter bag berisi dua
Bahan utama daun remunggai dan bahan lainnya disiapkan dalam satu tempat
sebelum diolah. Alat yang disiapkan seperti kompor, Blender, wajan dan
PENUTUP
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Adapun saran yang bisa kami sampaikan sebagai berikut :
1. Kegiatan pemanfaatan remunggai ini sebaiknya terus dijalankan
terutama bagi masyarakat mengingat manfaat remunggai yang sangat
banyak dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat melalu UKM
pengolahan produk olahan dari remunggai dan tentunya solusi go green.
2. Instansi kelurahan dan jajaran RT selanjutnya yang harus menjadi
pembina masyarakat agar masyarakat lebih terlatih dalam pemanfaatan
program pengolahan remunggai menjadi produk yang bernilai ekonomis
4.5 Jadwal Program Kerja
No Minggu
Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1 Persiapan Kegiatan
2 Pengadaan Pembibitan
Remunggai/ Kelor
3 Seleksi Mutu Bibit
4 Pembagian Bibit
Remunggai
5 Sosialisai Manfaat
Remunggai
6 Pemantauan Bibit
Remunggai
7 Sosialisasi olahan
remunggai/ kelor
8 Hasil
Daftar Pustaka
http://www.kemkes.go.id/resources/download/info-terkini/COVID-
19/TENTANG%20NOVEL%20CORONAVIRUA.pdf
https://wellness.journalpress.id/wellness/article/view/21026/pdf
http://repository.unpas.aca.id/31537/2/l%20PENDAHULUAN.pdf
https://id,wikipedia.org/wiki/kelor
LAMPIRAN
\
DOKUMENTASI KEGIATAN KUKERTA PRIODE XXXI
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
\
Warga binaan Warga binaan
perawatan kelor sebelum dibagikan Pemantauan kelor
ke warga