Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN AKHIR PROGRAM KERJA INDIVIDU MANDIRI

KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS BENGKULU PERIODE 92

JUDUL KEGIATAN

PEMBUATAN MASKER DAN HAND SANITIZER SERTA PENYULUHAN


MINUMAN HERFBAL DALAM MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH DALAM
BERLANGSUNGNYA NEW NORMAL COVID 19

Oleh:
NAMA : MAYANG PUTRI PURNAMASARI NPM :D1D018105

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS BENGKULU
2020
LEMBAR PENGESAHAN

1
LEMBAR USULAN PROGRAM KERJA INDIVIDU KKN MANDIRI
UNIB PERIODE 92

Judul kegiatan :
Pembuatan Masker Dan Hand Sanitizer Serta
Penyuluhan Minuman Herbal Dalam Meningkatkan
Imunitas Tubuh Dalam Berlangsungnya New Normal
Covid 19
Kelompok sasaran : Masyarakat
Lokasi kegatan : Jalan Juwita, Kandang Limun, Muara Bangka Hulu,
Kota Bengkulu
Lembaga mitra : -
Pelaksana kegiatan : Mayang Putri Purnamasari
NPM : D1D018105
No hp/email : 082280794134/Mayangputrips2801@gmail.com
Waktu pelaksanaan : 19 Oktober s/d 22 November 2020
Biaya yang digunakan : Rp. 455.000
Sumberbiaya : Pribadi

Bengkulu, 28 November 2020

Menyetujui, Mahasiswa
Dosen Pebimbing Lapangan

Person Pesona Renta, S. Kel., M. Si. Mayang Putri Purnamasari


198710152012041002 D1D018105
Mengetahui,
Ketua RT
Gg. Juwita

2
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
RINGKASAN.............................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................6
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................6
BAB II DASAR PENGETAHUAN............................................................................................
...............................................................................................................................................8
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
2.1 Masker..................................................................................................................................8
2.2 Hand sanitizer.......................................................................................................................9
2.3 Minuman herbal..................................................................................................................10
BAB III LAPORAN LUARAN YANG DIHASILKAN..........................................................12
3.1 Luaran Yang Dihasilkan.....................................................................................................12
3.2 Tahapan Kegiatan................................................................................................................12
BAB IV PENUTUP..................................................................................................................16
4.1 Kesimpulan.........................................................................................................................16
4.2 Saran....................................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................17
LAMPIRAN..............................................................................................................................18

3
RINGKASAN
Saat ini, masyarakat Indonesia dan Dunia sedang menghadapi permasalahan besar
yang sama yaitu mewabahnya novel coronavirus disease (Covid-19). Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) secara resmi menyatakan Covid-19 sebagai pandemi global yang menjangkiti
banyak orang di hampir seluruh dunia dalam waktu bersamaan. Menyikapi semakin
meluasnya perkembangan penyebaran Covid-19 maka KKN Periode 92 difokuskan pada
penanggulangan wabah penyakit tersebut. Dengan kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat
melakukan transformasi ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah untuk
menambah dan memperluas pengetahuan masyarakat. Di sisi lain, dengan melaksanakan,
mahasiswa dapat menambah dan meningkatkan kemampuan baik berkaitan dengan personal
building dan kerja sama dengan orang lain maupun untuk meningkatkan kepekaan sosial
(social sensitiveness), dan mencoba untuk merumuskan, menganalisis, dan mencari alternatif
penyelesaian terhadap permasalahan Covid-19 yang dihadapi masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga salah satu bentuk kegiatan pengabdian pada
masyarakat yang melibatkan partisipasi aktif dari mahasiswa untuk dapat mengetahui
permasalahan yang ada di masyarakat. KKN merupakan suatu wadah yang menjadi
representasi dari aktivitas mahasiswa di dalam perkuliahan dengan implementasi yang ada di
masyarakat KKN dapat menjadi suatu sarana agar mahasiswa juga memahami situasi dan
kondisi nyata kehidupan masyarakat. Kegiatan KKN juga bentuk kegiatan yang memberikan
pengalaman belajar yang nyata kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat.
KKN sebagai proses pembelajaran kepada mahasiswa serta pengabdian kepada masyarakat.
Metode pelaksanaan yang digunakan mahasiswa KKN yaitu dengan cara prose
observasi, sasaran program, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan. Mahasiswa KKN ikut terjun
langsung dalam melaksanakan kegiatan yang direncanakan serta menumbuhkan kesadaran
masyarakat tentang peduli kesehatan dan menjaga keseimbangan tubuh dalam pandemic
covid 19 sekarang ini.. Selain itu menambahkan pengetahuan kepada masyarakat mengenai
pencegahan dan pemutusan rantai dalam penularan pandemi covid 19.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Periode 92 tahun 2020 Universitas Bengkulu
akan dilaksanakan mulai tanggal 19 Oktober- 22 November 2020 di kediaman masing-
masing mahasiswa peserta KKN. Pelaksanaan nya dilakukan setiap hari dengan membuat

4
catatan yang mana kegiatan akan di upload pada aplikasi SIKANDO, dan membuat laporan
kegiatan pada setiap minggunya yang mana kumpulan dari catatan yang di upload pada
aplikasi SIKANDO. Setelah kegiatan KKN dilaksanakan, peserta KKN akan membuat
laporan akhir KKN guna melengkapi syarat bahwa telah melaksanakan KKN.
Program kerja yang akan dilaksanakan di Jalan Juwita, Kandang Limun, Muara
Bangka Hulu, Kota Bengkulu. Pada luaran atau hasil yang akan diperoleh masyarakat
setempat adalah masker dan hand sanitizer serta penyuluhan minuman herbal guna
mempertahankan imunitas tubuh dalam berlangsungnya New Normal Covid19.

5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam kemajuan bangsa baik dari segala
aspek khususnya pembangunan manusia atau masyarakat. Peran perguruan tinggi dalam
pembangunan tidak saja mendidik dan menyiapkan generasi muda, melainkan membangun
sumber daya manusia dengan mengkaji dan mengkembangkan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni (ipteks) sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta berusaha agar ipteks yang
dihasilkan bisa relevan dengan kebutuhan pembangunan saat ini dan dapat dimanfaatkan
sebagaimana semestinya. Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni hanya mempunyai makna
apabila dapat diterima dan dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat untuk meningkatkan
kesejahteraannya. Oleh karena itu, Universitas Bengkulu sebagai salah satu Perguruan Tinggi
Negeri yang berada di Provinsi Bengkulu selalu berupaya melalui berbagai kegiatan
tridharma perguruan tinggi untuk dapat mentransfer ipteks yang dikembangkan agar dapat
diketahui, diterima dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan yang
memberikan pengalaman belajar yang nyata kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah
masyarakat. KKN (Kuliah Kerja Nyata) sebagai proses pembelajaran kepada mahasiswa
serta pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa dapat secara aktif mengikuti setiap
kegiatan masyarakat sehingga dapat mengidentifikasi dan menangani setiap pemermasalahan
dalam masyarakat. KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan
kesadaran dan kemampuan mahasiswa serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa
mengimplementasikan setiap teori yang didapat selama mengikuti perkuliahan kedalam
setiap kegiatan masyarakat sehingga perguruan tinggi dapat menciptakan sumber daya
manusia yang memliki kesadaran dan daya guna tinggi dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam konteks kegiatan yang akan dilakukan pada Kuliah Kerja Nyata (KKN),
mahasiswa memiliki peran yang penting untuk mewujudkan masyarakat yang aktif dan
mandiri. saat ini, masyarakat Indonesia dan Dunia sedang menghadapi permasalahan besar
yang sama yaitu mewabahnya novel coronavirus disease (Covid-19). WHO secara resmi
menyatakan Covid-19 sebagai pandemi global yang menjangkiti banyak orang di hamper

6
seluruh dunia, untuk menyikapi perkembangan penyebaran virus pademi Covid-19 maka
KKN Periode 92 difokuskan pada upaya penanggulangan dan pemutusan rantai penularan
pandemi covid 19.

Sasaran utama yang akan dicapai melalui kegiatan KKN periode 92 adalah
membantu penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 dan membantu masyarakat
dalam lingkungan peserta KKN dan bisa masyarakat secara luas dalam memberikan edukasi
dan pemahaman hingga produk atau barang hingga minuman herbal yang dapat membantu
masyarakat dalam menghadapi New Normal pandemi Covid-19. Dalam pelaksanaannya
mahasiswa akan melakukan mulai dari sperencanaan program yang akan dilakukannya
terkait dengan masalah pandemi Covid-19, pelaksanaan dan evaluasi program kerja yang
telah dilakukan selama 5 minggu.

7
BAB II
DASAR PENGETAHUAN
2.1 Masker
Masker saat ini menjadi alat pelindung diri atau APD yang paling penting di tengah
wabah virus corona Covid-19. Masyarakat perlu tahu bahwa penggunaan masker yang
ditujukan untuk masyarakat umum maupun tenaga medis meiliki jenis dan standar yang
berbeda-beda. Masker yang digunakan perlu menyesuaikan dengan tingkat intensitas kegiatan
tertentu, termasuk untuk menghadapi merebaknya wabah virus corona Covid-19 sekarang
ini. 
Jenis Masker
Berikut merupakan tipe dan klasifikasi masker yang perlu diketahui oleh masyarkat
umum berdasarkan panduan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
1. Masker Kain
Masker kain dapat digunakan untuk mencegah penularan sekaligus mengantisipasi
kelangkaan masker yang terjadi di pasar seperti apotek dan toko-toko kesehatan. Masker kain
yang dibuat perlu memiliki 3 (tiga) lapisan yaitu lapisan non-anyaman tahan air (depan),
microfibre melt-blown kain non-anyaman (tengah), dan kain biasa non-tenunan (belakang).
Masker kain perlu dicuci dan dapat dipakai berkali-kali. Bahan yang digunakan untuk masker
kain berupa bahan kain katun, scarf, dan sebagainya.
2. Masker Bedah 2 Ply atau memiliki nama lain Surgical Mask 2 Ply.
Masker bedah 2 Ply alias urgical Mask 2 Ply ini, hanya terdiri dari 2 lapisan (layers)
yaitu lapisan luar dan lapisan dalam tanpa lapisan tengah yang berfungsi sebagai filter.
Karena tidak memiliki lapisan filter pada bagian tengah diantara lapisan luar kedap air dan
dalam yang langsung kontak dengan kulit, maka tipe masker ini kurang efektif untuk
menyaring droplet atau percikan yang keluar dari mulut dan hidung pemakai ketika batuk
atau bersin.  Dengan begitu, masker jenis ini hanya direkomendasikan untuk pemakaian
masyarakat sehari-hari yang tidak menunjukan gejala-gejala flu atau influenza yang disertai
dengan batuk, bersin-bersin, hidung berair, demam, nyeri tenggorokan. Karena mudah
tembus jensis masker ini tidak direkomendasikan untuk dipakai oleh tenaga medis di fasilitas
layanan kesehatan, apa lagi menangani pasien yang terpapar virus corona Covid-19.

8
3. Masker Bedah 3 Ply atau Surgical Mask 3 Ply
Masker Bedah memiliki tiga lapisan (layers) yaitu lapisan luar kain tanpa anyaman
kedap air, lapisan dalam yang merupakan lapisan filter densitas tinggi dan lapisan dalam yang
menempel langsung dengan kulit yang berfungsi sebagai penyerap cairan berukuran besar
yang keluar dari pemakai ketika batuk maupun bersin. Karena memiliki lapisan filter ini,
masker bedah efektif untuk menyaring droplet yang keluar dari pemakai ketika batuk atau
bersin. Namun lapisan ini bukan merupakan barierproteksi pernapasan karena tidak bias
melindungi pemakai dari terhirupnya partikel airborne yang lebih kecil. 
Dengan begitu, masker ini direkomendasikan untuk masyarakat yang menunjukan
gejala-gejala flu atau influenza yakni batuk, bersin- bersin, hidung berair, demam, nyeri
tenggorokan. Masker ini juga bias digunakann oleh tenaga medis di fasilitas layanan
kesehatan.
4. Masker N95 (atauekuivalen)
Masker N95 adalah masker yang lazim dibicarakan dan merupakan kelompok masker
Filtering Facepiece Respirator (FFR) sekali pakai (disposable). Kelompok jenis masker ini
memiliki kelebihan tidak hany amelindungi pemakai dari paparan cairan dengan ukuran
droplet, tapi juga cairan hingga berukuran aerosol. 
Masker jenis ini pun memiliki face seal fit yang ketat sehingga mendukung pemakai
terhindar dari paparan aerosol asalkan seal fit dipastikan terpasang dengan benar.  Adapun
jenis masker Filtering Facepiece Respirator (FFR) yang ekuivalen dengan N95 yaitu FFP2
(EN 149- 2001, Eropa), KN95 (GB2626-2006, China), P2 (AS/NZA) 1716:2012,
Australia/New Zealand), KF94 (KMOEL-2017-64, Korea), DS (JMHLW-Notification
214,2018, Jepang).  Kelompok masker ini direkomendasikan terutama untuk tenaga
kesehatan yang harus kontak erat secara langsung menangani kasus dengan tingkat infeksius
yang tinggi seperti pasien positif terinfeksi virus corona Covid-19.
 5. Reusable Facepiece Respirator
Tipe masker ini memiliki ke efektifan filter lebih tinggi dibanding N95 meskipun
tergantung filter yang digunakan. Karena memiliki kemampuan filter lebih tinggi dibanding
N95, tipe masker inidapat juga menyaring hingga bentuk gas.  Tipe masker ini
direkomendasikan dan lazimdigunakanuntukpekerjaan yang memiliki risiko tinggi terpapar
gas-gas berbahaya. Tipe masker ini dapat digunakan berkali- kali selama face seal tidak rusak
dan harus dibersihkan dengan disinfektan secara benar sebelum digunakan kembali.
2.2 Hand Sanitizier
Definisi

9
Menggunakan hand sanitizer merupakan salah satu tindakan yang bias dilakukan
untuk mencegah penularan virus. Sebab, hand sanitizer terbukti secara klinis mampu
mengurangi bakteri, kuman, dan virus yang menempel pada tangan manusia. Namun,
kebutuhan akan benda satu ini tampaknya semakin meningkat di tengah pandemi virus
corona covid-19 yang merebak keseluruh dunia. Tetapi, hand sanitizer dapat juga produksi
sendiri menggunakan bahan-bahan alami di sekitar seperti daun sirih.
Daun sirih  (Piper betle L.) merupakan tanaman yang sangat banyak memiliki fungsi
karena banyak sekali kegunaannya, antara lain digunakan untuk pengobatan berbagai macam
penyakit diantaranya obat sakit gigi dan mulut, sariawan, abses rongga mulut, luka bekas
cabut gigi, penghilang bau mulut, batuk dan serak, hidung berdarah, keputihan, wasir,
tetesmata, gangguan lambung, gatal-gatal, kepala pusing, jantung berdebar dan trachoma
(Syukur dan Hernani, 1999).
Tanaman sirih (Piper betle L) merupakan salah satu jenis obat-obatan dari alam yang
dapat dijadikan alternatif sebagai antiseptik di samping aman (tidak ada efek samping). Jenis
antiseptik ini juga mudah terdegradasi (terurai) murah dan mudah diperoleh serta
mengandung senyawa eugenol, kavikol, allipyrokatekol dan kavibetol yang dapat berfungsi
sebagai zat antiseptik (Oswald, 1981).
Bagian tumbuhan ini yang banyak dimanfaatkan sebagai obat adalah bagian daun
karena pada daun sirih mengandung minyak atsiri, fenil propana, estragol, kavicol,
hidroksikavicol, kavibetol, caryophyllene, allylpyrokatekol, cyneole, cadinene, tanin,
diastase, pati, terpennena, seskuiterpena, dan gula. Semua zat itu, menyebabkan sirih seperti
ditakdirkan menjadi tanaman yang dapat menyehatkan manusia, karena kaya manfaat dan
kegunaannya (imroatun, 2012).
2.3 Minuman Herbal
Minuman herbal merupakan minuman yang berasal dari bahan alami yang bermanfaat
bagi tubuh. Minuman herbal biasanya dibuat dari rempah-rempah atau bagian dari tanaman,
seperti akar, batang, daun, bunga, atau umbi. Minuman herbal dipercaya memiliki khasiat
yang bermanfaat untuk penyembuhan penyakit. Khasiat tersebut berasal dari bahan aktif yang
terkandung dalam tanaman. Salah satunya adalah jahe, Minuman jahe, seperti teh jahe atau
susu jahe, memang sangat dikenal bermanfaat untuk menghangatkan perut serta mengatasi
berbagai keluhan pada perut dan pencernaan, terutama mual. Tanaman ini juga dikenal
memiliki kandungan laksatif dan antibiotik alami. Jahe pun disebut dapat dikonsumsi untuk
mengobati asam lambung secara alami.

10
Namun, tidak sebatas itu saja, ada banyak manfaat lain dari minuman jahe yang perlu Anda
ketahui, di antaranya:
1. Mengurangi reaksi alergi
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa minuman jahe dapat meredakan reaksi alergi. Hal
tersebut karena tanaman herba ini memiliki efek antiradang yang mampu meredakan reaksi
peradangan akibat alergi.
2. Menurunkan berat badan
Mengonsumsi minuman jahe merupakan salah satu cara menurunkan berat badan secara
alami dan sehat. Meski klaim ini masih butuh diteliti lebih lanjut, minum teh jahe hangat
memang bisa membuat Anda merasa kenyang.
3. Meredakan nyeri haid
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minuman jahe bisa meredakan nyeri haid. Bahkan ada
penelitian yang mengatakan bahwa efektivitas minuman jahe dalam mengatasi nyeri haid
tidak kalah dari obat antinyeri.
4. Meredakan nyeri sendi dan otot
Tidak hanya bisa meredakan nyeri saat haid, minuman jahe juga telah lama dipercaya mampu
meredakan nyeri sendi akibat peradangan dan nyeri otot. Jahe juga bisa digunakan sebagai
obat alami asam urat. Manfaat ini adalah berkat sifat antiradang yang dimiliki jahe.
5. Mencegah risiko penyakit jantung
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan antioksidan, mineral, dan asam
amino dalam minuman jahe dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Mengonsumsi minuman ini juga dapat meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan
kolesterol, meredakan nyeri ulu hati, mencegah serangan jantung, dan menurunkan tekanan
darah.

11
BAB III
LAPORAN LUARAN YANG DIHASILKAN
3.1 Luaran Yang Dihasilkan
Pada Kegiatan Kuliah Kerja Nyata kali ini tentunya sama dengan Kegiatan Kuliah
Kerja Nyata periode sebelumnya yang sebabkan munculnya wabah Virus Covid- 19, yang
menyebabkan masyarakat harus mengubah kegiatan sehari- hari sesua idengan protocol
kesehatan. Protokol kesehatan ini dilakukan virus ini tidak menyebar dan menginfeksi banyak
orang. Oleh sebab itu mahasiswa membuat suatu program kerja yang membantu pemerintah
dalam pencegahan Virus Covid- 19, dengan kelompok sasaran yang berada di sekitar
kediaman mahasiswa. Adapun luaran dari program kerja yang telah dilaksanakan dan di
bagikan kepada kelompok sasaran, yaitu:

1. Masker

2. Hand Sanitizer

3. Minuman Herbal

Luaran yang dikerjakan pada KKN mandiri ini berkaitan dengan pencegahan Covid-
19 yaitu pembuatan masker dari kain perca, pembuatan hand sanitizer serta pembuatan
minuman herbal. Kelompok sasaran yang dituju adalah mahasiswa dan masyarakat sekitaran
gang juwita. Luaran yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa sedikit berbeda dengan yang
tertulis pada proposal, namum tetap di sesuaikan dengan ketentuan yang di berikan oleh Tim
P3KKN Universitas Bengkulu. Mahasiswa menambah luaran pada masa Kegiatan KKN
Mandiri masih berlangsung, karena proses program kerja sebelumnya membutuhkan waktu
yang lebih singkat dari yang diperkirakan mahasiswa.

3.2 Tahapan Kegiatan

Tanggal Tahapan Kegiatan Keterangan Urutan Kegiatan

19 Oktober 2020 Menyaksikan Telah Terlaksana Dalam kegiatan ini,


Pelepasan Kegiatan mahasiswa dapat

12
Kuliah Kerja Nyata menyaksikan
Universitas Bengkulu Pelepasan Kegiatan
Periode 92 KKN yang
dilaksanakan di
Universitas
Bengkulu.
Mahasiswa dapat
menyaksikan
kegiatan ini secara
langsung melalui
streaming di
YouTube P3KKN.
20 Oktober 2020 Memilih bahan untuk Telah Terlaksana
pembuatan masker

21 Oktber 2020 Menggambar pola Telah Terlaksana


masker

22 Oktober 2020 Pembelian benang Telah Terlaksana


untuk pembuatan
masker

23 Oktober 2020 Proses pembuatan Telah Terlaksana


masker

24 Oktober 2020 Proses penjahitan Telah Terlaksana


masker

25 Oktober 2020 Pembagian masker Telah Terlaksana

26 Oktober 2020 Pencarian artikel Telah Terlaksana


pembuatan hand
sanitizer

27 Oktober 2020 Pembelian botol hand Telah Terlaksana


sanitizer

13
28 Oktober 2020 Mengumpulkan Telah Terlaksana
bahan dan pembuatan
hand sanitizer

29 Oktober 2020 Pencarian daun sirih Telah Terlaksana

30 Oktober 2020 Percobaan Telah Terlaksana


pembuatan hand
sanitizer

1 November 2020 Pembagian Telah Terlaksana


Handsanitizer

2 November 2020 Pembagian Telah Terlaksana


Handsanitizer

3 November 2020 Pembagian Telah Terlaksana


Handsanitizer

4 November 2020 Pembagian Telah Terlaksana


Handsanitizer

5 November 2020 Pembagian Telah Terlaksana


Handsanitizer

6 November 2020 Pembagian Telah Terlaksana


Handsanitizer

7 November 2020 Pembagian Telah Terlaksana


Handsanitizer

8 November 2020 Pembagian Telah Terlaksana


Handsanitizer

9 November 2020 Pembagian masker Telah Terlaksana

10 November 2020 Pembagian masker Telah Terlaksana

11 November 2020 Pembagian masker Telah Terlaksana

14
12 November 2020 Pembagian masker Telah Terlaksana

13 November 2020 Pembagian masker Telah Terlaksana

14 November 2020 Pembagian masker Telah Terlaksana

15 November 2020 Pembagian masker Telah Terlaksana

16 November 2020 Browsing cara Telah Terlaksana


membuat minuman
herbal

17 November 2020 Pembelian bahan Telah Terlaksana


pembuatan minuman
herbal

18 November 2020 Pemesanan botol Telah Terlaksana


minuman herbal

19 November 2020 Proses pembuatan Telah Terlaksana


minuman herbal

20 November 2020 Proses pembuatan Telah Terlaksana


minuman herbal

21 November 2020 Pengemasan Telah Terlaksana


minuman herbal

22 November 2020 Pembagian minuman Telah Terlaksana


herbal

15
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Secara garis besar kegiatan KKN Mandiri Unib Periode 91 Manfaat yang dihasilkan
dalam kegiatan ini mahasiswa berperan aktif mempengaruhi masyarakat sebagai wadah untuk
mencari solusi bagaimana menjaga kesehatan diri maupun lingkungan serta penanggulangan
mengenai pandemi covid-19.
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan selama lima minggu dapat disimpulkan
bahwa program kerja telah dilaksanakan dengan lancar. Adapun kesimpulan dari program
kerja yang telah di kerjakan oleh mahasiswa dalam membantu pemerintah mencegah
penyebaran Virus Covid- 19 adalah:
1. Membagiakan masker kain ke beberapa masyarakat sekitar untuk mencegah
penyebaran virus covid melalui percikan dahak atau air liur saat batuk mau punbersin.
2. Pembuatan Hand sanitizier, sehingga dapat mencegah penyebaran Virus Covid- 19
dengan menyemprot telapak tangan jika telah menyentuh benda sekitar yang
kemungkinan rentan virus.
3. Membagikan minuman herbal untuk meningkatkan imun tubuh dari berbagai virus
terutama virus covid-19.
4.2 Saran
Dalam menghadapi masa pandemi covid-19 Masyarakat dapat mematuhi protokol
kesehatan yang telah di tentukan dengan ikut berpartisipasi dalam pencegahan/pemutusan
penularan covid-19 dengan menggunakan masker ketika keluar rumah, selalu mencuci
tangan, Meningkatkan kekebalan tubuh dengan mengkomsumsi minuman herbal, menjaga
kebersihan diri maupun lingkungan.

16
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. 2016. Dibukatanggal 9 Juni 2020 dari https://www.
bps.go.id/Subjek/view/id/55
https://health.kompas.com/read/2020/04/18/115800268/6-jenis-tanaman-herbal-untuk-cegah-
infeksi-virus-corona?page=all.
https://www.alodokter.com/cara-menggunakan-masker-kain-untuk-mencegah-infeksi-virus-
corona
Imroatun, 2012, kasiatdaunsirih hijau, ., daunsirihhijau.blogspot.com, bekasi.
Saputri, GinanjarZukhruf. Dania, Haafizah. Putranti, Widyasari.
OptimalisasiPemanfaatanJahe (Zingiber Officinale) Dan Rosella (Hibiscus
Sabdarifa) SebagaiMinuman Kesehatan Di Madrasah Muallimin Muhammadiyah
Yogyakarta. JurnalPemberdayaan: Publikasi Hasil PengabdiankepadaMasyrakat.
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta: 2018; 2(2)
StatistikHortikultura. 2016. Dibukatanggal 9 Juni 2020 dari https://www.
bps.go.id/Subjek/view/id/55.
https://www.duniadosen.com/dosen-sosiologi-sumbangsih-covid19-dalam-perkembangan-
keilmuan-sosiologi-kesehatan/
https://wellness.journalpress.id/wellness/article/view/21026/pdf

17
LAMPIRAN
A.Peta lokasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mandiri Universitas Bengkul

B.Minggu pertama
19-26 Oktober 2020

18
B. Minggu kedua

C. Minggu ke tiga

D. Minggu ke empat

19
D. Minggu ke lima

20

Anda mungkin juga menyukai