GI INFEKSI
DAN KANGKER
NAMA : TYA CHALIFATUL MAULINA
NPM : F1G018029
PENGERTIAN
IMUNOLOGI adakah ilmu yang mempelajari tentang system imun
(kekebalan) tubuh dan mekanisme perlindungan tubuh terhadap bahaya
yang dapat ditimbulkan berbagai bahan dalam lingkungan hidup.
1. Fase inisiasi, Yaitu fase dimana perubahan sel normal tubuh menjadi sel
yang peka. Pada tahap inisiasi terjadi suatu perubahan dalam bahan
genetik sel yg memancing sel menjadi ganas. Perubahan dalam bahan
genetik sel disebabkan oleh suatu agen yg disebut karsinogen.
3. Fase progresi, Pada awal fase ini, sel preneoplasma dalam stadium
metaplasia berkembang progresif menjadi stadium displasia sebelum
menjadi neoplasma. Terjadi ekspansi populasi sel-sel secara spontan dan
inreversibel. Sel menjadi kurang responsif terhadap sistem imunitas tubuh
dan regulasi sel.
Immunoediting
adalah suatu proses saat seseorang
dilindungi dari pertumbuhan kangker
dan pengembangan imunogenisitas
tumor oleh sistem kekebalan tubuh.
Immunosurveilan Kangker
Adalah Limfosit yang bertindak secar Immunoediting memiliki tiga tahap
terus menerus sebagai penjaga yang bias utama:
mengendali dan menghilangkan sel-sel 1. Eliminasi
yang berubah. Berfungsi sebagai 2. Keseimbangan
komponen dari proses yang lebih umum 3. Melarikan diri
pada immunoediting kangker.
1. Tahap Eliminasi
a) Tahap 1, Penghapusan melibatkan inisiasi respon imun antitumor. Sel-sel dari sistem
kekebalan tubuh bawaan mengenali adanya pertumbuhan tumor yang telah mengalami
renovasi stroma, menyebabkan kerusakan jaringan lokal.
c) Tahap 3, sel-sel pembunuh alami dan makrofag ber-transactivate satu sama lain melalui
produksi timbal balik IFN-gamma dan IL-12. ini mempromosikan lebih banyak
pembunuh tumor oleh sel-sel melalui apoptosis dan produksi intermediasi oksigen
reaktif dan nitrogen.
d) Tahap 4, pada tahap terakhir eliminasi, selsel spesialisasi tumor: CD4 dan +CD8 + sel
T datang ke situs tumor dan sitolitik T limfosit kemudian menghancurkan sel tumor.
2. Keseimbangan dan Escape
(Pelarian)
variasi-variasi sel tumor yang selamat dari fase
eliminasi memasuki fase keseimbangan. Pada tahap ini,
limfosit dan IFN-gammmengerahkan tekanan seleksi pada
sel tumor yang secara genetic tidak stabil dn cepat
bermutasi. Variasi sel tumor yang telah memperoleh
resistensi untuk eliminasi kemudian memasuki fase
melarikan diri. Pada tahap ini, sel tumor terus tumbuh dan
berkembang secara tidak terkontrol dan akhirnya dapat
menyebabkan keganasan.
Klasifikasi Antigen Tumor Didasarkan Pada
Ekspresinya, yaitu:
1. Tumor-spcific antgen (TSA)
Yaitu antigen yang mengalami over-ekspresi pada sel-sel
tumor, tetapi tidak pada sel-sel normal. Beberapa antigen ini
spesifik atau unik untuk jenis tumor tertentu.