Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN AKHIR

KKN MANDIRI RELAWAN COVID-19


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

NAMA : Dwi Yulia Malinda


NPM : 1721180034
DESA/KELURAHAN GUNUNG AGUNG
Jalan AK Gani RT/RW 02 Kecamatan Argamakmur Kab/Kota Bengkulu Utara Prov Bengkulu

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
2020
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR
KKN MANDIRI RELAWAN COVID-19
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

NAMA : Dwi Yulia Malinda


NPM : 1721180034
DESA/KELURAHAN GUNUNG AGUNG
Jalan AK Gani RT/RW 02 Kecamatan Argamakmur Kab/Kota Bengkulu Utara Prov Bengkulu

Mengetahui, Bengkulu, 20 Mei 2020


Kepala Desa/RT

(....................................) (Dwi Yulia Malinda)

Mengetahui,
Ketua Panitia KKN

Yusmaniarti, SE., MM
NBK. 123920572

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa, atas segala kebesaran dan
limpahan nikmat yang diberikan-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja
Nyata denagn Tema Menumbuhkan empati dan solidaritas sosial Mahasiswa bagi
Masyarakat lingkungan melalui Relawan Covid 19 selama pandemi covid 19. di Desa Gn
Agung,Kecamatan Argamakmur,Kab/Kota Bengkulu Utara,Prov Bengkulu,sekaligus telah
menyelesaikan laporan akhir mahasiswa KKN ini.

Kuliah Kerja Nyata adalah kegiatan praktik mahasiswa yang menjadi salah satu syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (satu) Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas
muhammadiyah Bengkulu. Dalam pelaksanaan KKN ini, kami banyak mendapat bimbingan dan
saran-saran dari berbagai pihak sehingga kegiatan KKN ini dapat terlaksana dan terselesaikan
dengan baik.

Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada:


1. Drs Sakroni Mpd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu .
2. Purnomo selaku Kepala Desa yang telah memberi ijin kegiatan KKN di Desa Gn agung
3. Drs Santoso M.Si selaku Dekan Fakultas FKIP UMB
4.Elfahmi Lubis,M.Pd,selaku Kaprodi FKIP PPKN
5. Segenap pejabat Desa Gn Agung yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
6. Tim Penggerak PKK, dan segenap warga Desa Gn agung yang berkenan menerima kami
untuk mengabdi
7. Kepada Bapak, Ibu dan saudaraku tercinta yang langsung maupun tidak langsung
membantu dan memberikan dukungan dalam pelaksanaan KKN.
8. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebut satu-persatu yang telah membantu
terlaksananya kegiatan KKN.
Akhirnya penulis menyadari bahwa laporan akhir ini masih jauh mencapai kesempurnaan dalam
arti sebenarnya, namun kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kami sendiri
dan para pembaca pada umumnya.

Bengkulu 20 mei 2020


Penulis

Dwi Yulia Malinda


NIM: 1721180034
DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul ................................................................................ i
Halaman Pengesahan ...................................................................... ii
Kata Pengantar .............................................................................. iii
Daftar Isi ........................................................................................ vi
Daftar Lampiran .............................................................................. v

BAB I Pendahuluan 1
Latar Belakang …… .……………………………………………... 1
Tujuan …………………………………………………………….
Sasaran ……………………………………………………………
Manfaat …………………………………………………………...
Analisis Situasi Desa/Kelurahan …………………………………

BAB II KEADAAN UMUM LOKASI

BAB III MASALAH DAN PEMECAHANNYA


Uraian Masalah
Pemecahan Masalah

BAB IV PROGRAM KERJA


Kegiatan 1
Kegiatan 2
Kegiatan 3
Kegiatan 4

BAB V PELAKSANAAN DAN HASIL


Kegiatan 1
Kegiatan 2
Kegiatan 3
Kegiatan 4
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
Daftar Pustaka
Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN
1.Gambar mencuci tangan
2.Gambar chat di grub tentang video cara mencuci tangan yang benar
3..Gambar membagikan masker
4.Gambar bermasker
5.Gambar membagikan sembako
6.Gambar menggunakan hand sanitizer alami
7.Gambar bukti chat digrup sosialisasi dengan vidio demonstrasi pembuatan
handsainitizer

BAB I
PENDAHULUAN

A). Latar Belakang


Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah pengaplikasian secara menyeluruh, dibidang disiplin
ilmu pengetahuan dari teori-teori yang dimilikinya ke dalam sebuah wujud nyata
pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program wajib
yang harus ditempuh mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk mengakhiri studi Strata
Satu (S1), tentunya dengan persyaratan akademik yang sebelumnya sudah ditentukan dan
dipenuhi oleh mahasiswa tingkat akhir.
Dengan adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa diharapkan mampu
mengaplikasikan dan mendayagunakan ilmu yang sudah didapat di bangku kuliah ke
dalam kehidupan nyata di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu
beradaptasi dan berinteraksi sosial dengan masyarakat sehingga nantinya diharapkan
mampu membantu menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat tentunya
dengan aplikasi ilmu yang sudah didapatkan di bangku kuliah.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan manfaat yang besar kepada mahasiswa dan
masyarakat, dimana Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan demi mendapatkan pengalaman
yang nyata di lapangan, sehingga memberi bekal kepada mahasiswa jika sudah lulus dan
terjun di masyarakat secara nyata. Sedangkan manfaat bagi masyarakat adalah persoalan
dan masalah-masalah yang dihadapi di tengah masyarakat sebisa mungkin bisa diatasi
dan dibantu penyelesaiannya oleh mahasiswa yang tengah melaksanakan KKN.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan perwujudan dari partisipasi perguruan tinggi
dalam upaya mengembangkan dan peningkatan pemberdayaan serta partisipasi
masyarakat terhadap tuntutan kemajuan zaman melalui perkembangan IPTEK melalui
mahasiswa. Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan memiliki berbagai pengalaman, mulai
dari berusaha untuk beradaptasi, bersosialisasi, dan saling membantu dalam menjalankan
berbagai program kerja hingga memberikan solusi terhadap problematika yang timbul
dalam internal peserta KKN maupun yang terjadi di tengah-tengah masyarakat majemuk
seperti di Desa Gn Agung.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Universitas muhammadiyah Bengkulu angkatan
tahun 2020 ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang diharapkan dapat
memenuhi tiga sasaran bidang yaitu: fisik, ekonomi, dan sosial.
Laporan ini merupakan dokumentasi kerja nyata mahasiswa Unversitas Muhammadiyah
Bengkulu yang ditugaskan mengabdi di Desa Gn Agung khususnya sebagai relawan
COVID19 yang bertujuan menghentikan penyebaran COVID19 dan mencegah COVID19
agar tidak menyebar ke warga Desa Gn Agung dengan Tema Menumbuhkan empati
dan solidaritas sosial Mahasiswa bagi Masyarakat lingkungan melalui Relawan
Covid 19 selama pandemi covid 19.

Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN

1. Sebagai pelaksanaan mata kuliah wajib kerja praktek


2. Mewujudkan jiwa sosial yang tinggi dan kepedulian terhadap masyarakat dari
berbagai aspek kehidupan.
3. Memberikan pengetahuan, wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa yang cerdas
dan terampil.

Sasaran:
Masyarakat yang belum mengetahui tentang covid 19 agar dapat menghindari dan yang
sudah mengetahui agar dapat lebih mengerti dan paham tentang covid 19 guna
menghentikan penyebaran covid 19.

Manfaat
Adapun manfaat yang didapat dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas
Muhammadiyah Bengkulu di RT 06 adalah sebagai berikut:
Bagi Mahasiswa:
1. Menambah pengetahuan bagaimana cara bermasyarakat yang sesuai dengan norma-
norma yang berlaku di masyarakat, baik norma tersurat maupun tersirat.
2.menambah ilmu tentang apa itu covid19,cara pencegahan agar tterhindar Covid 19.
3. Mnumbuhkan sikap berbagi melauli pembagian sembako dari UMB
Bagi Akademik
1. Memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam
memberikan materi
Tentang pencegahan covid19.isolasi/karantina mandiri
2. Memantapkan program observasi kasus dan studi lapangan mengenai sarana belajar
dan latihan pengabdian pada masyarakat dalam rangka menghentikan penyebaran
covid19
Bagi Masyarakat
1. Memperoleh bantuan pemikiran mengenai apa iut covid19,pencegahan,dan cara
peneyebarannya
2. Membantu masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kerja sama guna
menghentikan penyebaran covid19
3. Memperoleh bantuan sembako dari UMB untuk memenuhi sedikit kebutuhan
keluarga(bagi yang menerima)

ANALISIS SITUASI DESA

Desa merupakan kesatuan hukum tempat tinggal suatu masyarakat yang berhak
menyelenggarakan rumah tangganya sendiri merupakan pemerintahan terendah di bawah
camat.
Desa memiliki pemerintahan sendiri. Pemerintahan Desa terdiri atas Pemerintah Desa
(yang meliputi Kepala Desa dan Perangkat Desa) dan Badan Permusyawaratan Desa
(BPD).
Fungsi desa adalah sebagai berikut:
Desa sebagai hinterland (pemasok kebutuhan bagi kota)
Desa merupakan sumber tenaga kerja kasar bagi perkotaan
Desa merupakan mitra bagi pembangunan kota
Desa sebagai bentuk pemerintahan terkecil di wilayah Kesatuan Negara Republik
Indonesia.
RT
Rukun Tetangga (RT) adalah pembagian wilayah di Indonesia di bawah Rukun Warga.
Rukun Tetangga bukanlah termasuk pembagian administrasi pemerintahan, dan
pembentukannya adalah melalui musyawarah masyarakat setempat dalam rangka
pelayanan kemasyarakatan yang ditetapkan oleh Desa atau Kelurahan. Rukun Tetangga
dipimpin oleh Ketua RT yang dipilih oleh warganya. Sebuah RT terdiri atas sejumlah
rumah atau KK (kepala keluarga). Dalam sistem birokrasi di Indonesia, biasanya RT
(Rukun Tetangga) berada di bawah RW (Rukun Warga).
Rukun tetangga merupakan organisasi masyarakat yang diakui dan dibina oleh
pemerintah untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat
Indonesia yang berdasarkan kegotongroyongan dan kekeluargaan serta untuk membantu
meningkatkan kelancaran tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di
desa dan kelurahan. Setiap RT sebanyak-banyaknya terdiri dari 30 KK untuk desa dan
sebanyak-banyaknya 50 KK untuk kelurahan yang dibentuk.
Hak dan Kewajiban Pengurus RT
Pengurus RT berhak menyampaikan saran-saran dan pertimbangan kepada pengurus RW
mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan.
Pengurus RT mempunyai kewajiban, melaksanakan tugas dan fungsi RT
1. Melaksanakan keputusan anggota
2. Membina kerukunan
3. Membuat laporan mengenai kegiatan organisasi paling sedikit 6 (enam) bulan sekali
4. Dalam melaksanakan tugasnya, para pengurus RT mengutamakan asas musyawarah
untuk mufakat.
5. Ketua RT bertanggungjawab kepada masyarakat dilingkungan RT melalui laporan
kegiatan dalam rapat musyawarah.
Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Seksi bertanggungjawab kepada Ketua

Tugas dan Fungsi Ketua RT


Ketua RT mempunyai tugas :
Membantu menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat yang menjadi
tanggungjawab Pemerintah ( RW dan Lurah)
Memelihara kerukunan hidup warga
Menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi
dan swadaya murni masyarakat
Pengkoordinasian antar warga.
Pelaksanaan dalam menjembatani hubungan antar sesama dan antar masyarakat dengan
Pemerintah DaerahPenanganan masalah-masalah kemasyarakatan yang dihadapi warga
Tugas dan Fungsi Bendahara RT
Bendahara RT Mempunyai tugas :
Bendahara mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan RT
termasuk benda-benda bergerak dan tidak bergerak
Pengelolaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran keuangan RT
Penyelenggaraan pembukuan dan penyusunan laporan keuangan
Pencatatan kekayaan yang dimiliki
RW
Rukun Warga (RW) adalah istilah pembagian wilayah di bawah Kelurahan. Rukun
Warga (RW) adalah Lembaga Masyarakat yang dibentuk melalui musyawarah pengurus
Rukun Tetangga (RT) di wilayah kerjanya dalam rangka pelayanan pemerintah dan
masyarakat yang diakui dan dibina oleh Pemerintah Daerah yang ditetapkan oleh Lurah.
Rukun Warga (RW) merupakan Lembaga Masyarakat yang diakui dan dibina oleh
pemerintah untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat
Indonesia yang berdasarkan kegotongroyongan dan kekeluargaan serta untuk membantu
meningkatkan kelancaran tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di
Kelurahan. Setiap RT sebanyak-banyaknya terdiri dari minimal 10 KK dan maksimal 50
KK disetiap RT. Setiap RW sebanyak-banyaknya terdiri dari minimal 3 RT dan
maksimal 10 RT.
KETUA RW
Mempunyai Tugas :
1. Membantu menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat yang menjadi
tanggungjawab Pemerintah Daerah.
2. Memelihara kerukunan hidup warga.
3. Menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi
dan swadaya murni masyarakat.
4. Membantu meyebarluaskan dan mengamankan setiap program pemerintah;
5. Menjembatani hubungan sesama anggota masyarakat dan anggota masyarakat dengan
pemerintah;
6. Bertanggungjawab penuh terhadap kelangsungan jalannya roda keorganisasian Rukun
Warga
7. Memfasilitasi pelaksanaan berbagai kegiatan pembangunan dan kegiatan warga
lainnya di lingkungan RW yang berbentuk swadaya dan/atau gotong royong dengan
melibatkan seluruh warga mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan;
8. Menciptakan iklim yang kondusif dalam rangka meningkatkan peran aktif warga
dalam membina kehidupan lingkungan yang aman, rukun, damai, tertib, disiplin, bersih,
sehat, secara gotong royong;
9. Memastikan terjalin kerjasama yang baik antar sesama pengurus RT dan RW serta
antara pengurus RT/RW dengan warga;
10. Mengkoordinasi, memonitor, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan program kerja
masing-masing seksi dalam struktur organisasi RW;
11. Mengkoordinasikan pelaksanakan tugas dan program kerja seluruh RT yang ada
dalam rangka mencapai sinergi bersama;
12. Bersama-sama dengan pengurus RT menampung dan mencari solusi atas masalah-
masalah kemasyarakatan yang dihadapi warga;
13. Bersama dengan Sekretaris, dan seksi terkait lainnya untuk memberikan pelayanan
administratif kepada warga;
14. Mengkomunikasikan aspirasi warga kepada pihak pemerintah serta
mengkomunikasikan berbagai informasi relevan yang berasal dari pihak pemerintah atau
dari pihak-pihak lain kepada seluruh warga;
15. Memimpin delegasi RW dalam melakukan hubungan/kerjasama dengan pihak-pihak
luar;
16. Melakukan reshuffle/ rotasi kepengurusan RW 02 jika dianggap perlu
Mempunyai Fungsi :
1. Pengkoordinasian antar ketua-ketua RT di wilayahnya.
2. Pelaksanaan dalam menjembatani hubungan antar sesama dan antar masyarakat
dengan Pemerintah Daerah.
3. penanganan masalah-masalah kemasyarakatan yang dihadapi warga.
SEKRETARIS
Mempunyai Tugas :
1. Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi dan memberikan saran-
saran serta pertimbangan kepada Ketua untuk kemajuan dan perkembangan RW.
Mempunyai Fungsi :
1. Penyelenggaraan surat-menyurat, kearsipan, pendataan dan penyusunan laporan.
2. Pelaksanaan tugas-tugas tertentu yang diberikan oleh Ketua.
3. Pelaksanaan tugas dan fungsi Ketua apabila Ketua berhalangan.
BENDAHARA
Mempunyai Tugas :
1. Bendahara mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan
RW termasuk benda-benda bergerak dan tidak bergerak.
Mempunyai Fungsi :
1. Pengelolaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran keuangan RW.
2. Penyelenggaraan pembukuan dan penyusunan laporan keuangan.
3. Pencatatan kekayaan yang dimiliki oleh RW
Tugas dan Fungsi Seksi Humas
Seksi Humas Mempunyai Tugas Mengsosialisasikan peraturan – peraturan warga yang
dibuat dan diputuskan tentang :
Sosialisasi peraturan warga untuk penerangan lampu jalan,taman/teras, depan setiap
malam menghimbau sebaiknya menghidupkannya di malam hari, terutama jika penghuni
meninggalkan rumah untuk jangka waktu yang lama.
Penertiban sales yang masuk ke rumah-rumah warga (perlu kerja sama dengan warga,
seperti melaporkan ke Hansip apabila merasa terganggu oleh ulah mereka).
Membantu Warga dalam Kepengurusan Administrasi ( KTP, Kartu Keluarga, dll )
Sosialisasi menghindari tindakan kejahatan di lingkungan RT, seperti pencurian mobil
atau pun upaya perampokan (edaran ke warga oleh Seksi keamanan )
Pendataan warga (jangka panjang), disertai juga dengan jenis pekerjaan/profesi, hobi dan
lainnya, juga usia dan hobi anak-anak.
Melakukan pendataan rumah-rumah kosong (mencari tahu pemiliknya). Ini, berkaitan
dengan iuran bulanan untuk keamanan dan kebersihan RT
Tugas dan Fungsi Seksi Sosial Budaya Pemuda dan Olah Raga
1. Melaksanakan kegiatan untuk membantu usaha-usaha pembinaan atau pelestarian
kesenian dan kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat serta pembinaan
prestasi olahraga.
2. Melaksanakan kegiatan untuk membantu melaksanakan program bantuan sosial dan
usaha-usaha untuk meningkatkan kegiatan dan ketrampilan pemuda atau generasi muda
3. Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkan dan memelihara perkumpulan sosial di
kelurahan
4. Melaksanakan kegiatan untuk membantu program pemerintah dalam bidang
penanggulangan kenakalan remaja dan mengarahkan, membimbing serta membina
pemuda putus sekolah
5. Melaksanakan tugas lain yang diberika oleh Ketua maupun Wakil Ketua yang
berkaitan langsung dengan tugas seksi sosial budaya dan pemuda.
Tugas dan Fungsi Seksi Keagamaan
1. Melaksanakan kegiatan untuk membantu usaha-usaha pembinaan pendidikan dan
keagamaan serta bidang kesejahteraan sosial termasuk mengkoordinasikan bantuan
sosial, kematian maupun kecelakaan
2. Melakukan program kegiataan keagamaan seperti pelajaran baca ayat suci Al
Quran,dan pengajian rutin setiap awal bulannya
3. Sosialisasi/edukasi berbagai aspek keagamaan, seperti masalah Narkoba dan lainnya.
4. Mengaktifkan pengumpulan dana untuk sumbangan pembangunan masjid dan kegiatan
sosial di lingkungan RT 02. Dana kegiatan sosial ini penting untuk kepentingan warga,
seperti untuk pengurusan jenazah dan beasiswa kepada anak-anak kurang mampu di
sekitar lingkungan RT 02.
Tugas dan Fungsi Seksi Pembangunan, Kebersihan & Lingkungan Hidup
1. Mengkordinir Pelaksanaan kerja bakti massal yang melibatkan peran
warga,Dilaksanakan tiap dua bulan sekali sasaran atau tempat yaitu halaman rumah
warga, bak sampah, gorong-gorong, taman dan selokan/kali, sekaligus sebagai ajang
silaturahmi
2. Melaksanaan pengecatan bak sampah dilaksanakan tiap tahun sekali penyeragaman
warna bak sampah dengan swadaya masyarakat diupayakan adanya subsidi RT berupa
cat dan kuas
3. Pelaksanaan Pembangunan dan pengecatan portal dan gapura dilaksanakan setahun
sekali pada awal bulan Agustus penyeragaman warna gapura
4. Penyemrotan demam berdarah, malaria dan wabah flu burung berkoordinasi dengan
seksi kebersihan dan lingkungan hidup RW diupayakan dilaksanakan setahun sekali
dibebankan pada kas RT
5. Melaksanakan Perencanaan dan kegiatan untuk membantu usaha-usaha di bidang
pembangunan fisik, perbaikan fasilitan warga dan peningkatan sarana keperluan warga
Tugas dan Fungsi Seksi Ketentraman & Keamanan
1. Melaksanakan kegiatan untuk membantu usaha-usaha penumbuhan kesadaran
masyarakat di bidang keamanan, ketentraman dan ketertiban sehingga masyarakat merasa
aman dan tenteram.
2. Meningkatkan kegiatan pembinaan siskamling dan menunjang usaha keamanan RT
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua maupun Wakil Ketua yang
berkaitan dengan tugas seksi ketentraman
4. pemberian saran dan pendapat pada Ketua sesuai bidang tugasnya
SEKSI KEAMANAN DAN KETERTIBAN
Mempunyai Tugas :
1. Melaksanakan kegiatan untuk membantu usaha-usaha penumbuhan kesadaran
masyarakat di bidang keamanan, ketentraman dan ketertiban sehingga masyarakat merasa
aman dan tenteram.
2. Meningkatkan kegiatan pembinaan siskamling dan menunjang usaha keamanan RW.
3. Melaksanakan kegiatan untuk membantu meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
petugas keamanan serta membantu mengawasi pelaksanaan program Pemerintah di
bidang ketertiban. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua maupun Sekertaris
yang berkaitan dengan tugas seksi keamanan.
Mempunyai Fungsi
1. Penyusunan rencana kerja sesuai dengan bidangnya.
2. Penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan rencana kerja.
3. Pengkoordinasian dengan seksi-seksi agar terwujudnya keserasian rencana kerja.
4. Pengkoordinasian dengan seksi yang sesuai dengan bidangnya pada setiap RT di
wilayah RW. agar terwujudnya keserasian rencana kerja.
5. Pengendalian kelompok-kelompok kerja yang dibentuk berdasarkan wilayah dan jenis
kegiatan.
6. Pengawasan terhadap kegiatan masing-masing;
7. Pelaksanaan pengawasan dan mencatat segala kegiatan dalam seksi serta mengevaluasi
kegiatan yang telah dilaksanakan.
8. Penyusunan laporan secara berkala (triwulan, semester, tahunan )
9. Pemberian saran dan pendapat pada Ketua sesuai bidang tugasnya.
10. Penyelenggaraan tugas tertentu yang diberikan oleh Ketua.
SEKSI KEBERSIHAN DAN LINGKUNGAN
Mempunyai Tugas :
1. Melaksanakan kegiatan untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam
memelihara kebersihan lingkungan, dan pembangunan prasarana, pelestarian serta
perbaikan lingkungan hidup.
2. Melaksanakan kegiatan untuk membantu program Pemerintah dalam pengawasan dan
bimbingan kebersihan umum serta program lingkungan hidup.
3. Melaksanakan usaha/kegiatan di bidang peningkatan kebersihan, keindahan, kesehatan
dan penghijauan.
4. Memelihara kebersihan dan kesehatan serta menanamkan rasa keindahan kepada
masyarakat dengan selalu memelihara rumah, kerapian pagar, dan tanaman.
5. Membuat taman-taman pada tempat-tempat yang memungkinkan.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua maupun Sekertaris yang berkaitan
langsung dengan tugas seksi kebersihan dan lingkungan hidup.
Mempunyai Fungsi :
1. Penyusunan rencana kerja sesuai dengan bidangnya.
2. Penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan rencana kerja.
3. Pengkoordinasian dengan seksi-seksi agar terwujudnya keserasian rencana kerja.
4. Pengkoordinasian dengan seksi yang sesuai dengan bidangnya pada setiap RT di
wilayah RW.agar terwujudnya keserasian rencana kerja.
5. Pengendalian kelompok-kelompok kerja yang dibentuk berdasarkan wilayah dan jenis
kegiatan.
6. Pengawasan terhadap kegiatan masing-masing.
7. Pelaksanaan perkembangan dan mencatat segala kegiatan dalam seksi serta
mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.
8. Penyusunan laporan secara berkala (triwulan, semester, tahunan ).
9. Pemberian saran dan pendapat pada Ketua sesuai bidang tugasnya.
10. Penyelenggaraan tugas tertentu yang diberikan oleh Ketua.
SEKSI PEMUDA DAN OLAHRAGA
Mempunyai Tugas :
1. Melaksanakan kegiatan untuk membantu usaha-usaha pembinaan olahraga dan
kepemudaan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat.
2. Melaksanakan kegiatan untuk membantu melaksanakan program usaha-usaha untuk
meningkatkan kegiatan dan ketrampilan pemuda atau generasi muda.
3. Melaksanakan kegiatan untuk membantu program pemerintah dalam bidang
penanggulangan kenakalan remaja dan mengarahkan, membimbing serta membina
pemuda yang berada di wilayah RW.
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua yang berkaitan langsung dengan
tugas seksi pemuda dan olahraga.
Mempunyai Fungsi :
1. Penyusunan rencana kerja sesuai dengan bidangnya.
2. Penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan rencana kerja.
3. Pengkoordinasian dengan seksi-seksi agar terwujudnya keserasian rencana kerja;
4. Pengkoordinasian dengan seksi yang sesuai dengan bidangnya pada setiap RT di
wilayah RW. agar terwujudnya keserasian rencana kerja;
5. Pengendalian kelompok-kelompok kerja yang dibentuk berdasarkan wilayah dan jenis
kegiatan.
6. Pengawasan terhadap kegiatan masing-masing;
7. Pelaksanaan pencatatan segala kegiatan dalam seksi serta mengevaluasi kegiatan yang
telah dilaksanakan;
8. Penyusunan laporan secara berkala (triwulan, semester, tahunan )
9. Pemberian saran dan pendapat pada Ketua sesuai bidang tugasnya.
10. Penyelenggaraan tugas tertentu yang diberikan oleh Ketua yang berkaitan langsung
dengan seksi Pemuda dan Olahraga.
SEKSI KESRA
Mempunyai Tugas :
1. Melaksanakan kegiatan sosial untuk membina usaha-usaha dalam bidang kesejahteraan
sosial termasuk mengkoordinasikan bantuan sosial, kematian maupun kecelakaan.
2. Melaksanakan kegiatan pembinaan pendidikan dan kebudayaan serta kesenian yang
tumbuh dan berkembang di masyarakat.
3. Melaksanakan kegiatan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
4. Memantau dan menganalisis data dan perkembangan kependudukan.
5. Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkan dan memelihara perkumpulan sosial di
tingkat RW dan Kelurahan sekaligus berperan aktif dalam mengsosialisasikan program-
program kerja RW.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua yang berkaitan langsung kegiatan
dan pelayanan di bidang kependudukan dan kesejahteraan sosial kemasyarakatan.
Mempunyai fungsi :
1. Penyusunan rencana kerja sesuai dengan bidangnya.
2. Penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan rencana kerja.
3. Pengkoordinasian dengan seksi-seksi agar terwujudnya keserasian rencana kerja.
4. Pengkoordinasian dengan seksi yang sesuai dengan bidangnya pada setiap RT di
wilayah RW. agar terwujudnya keserasian rencana kerja.
5. Pengendalian kelompok-kelompok kerja yang dibentuk berdasarkan wilayah dan jenis
kegiatan.
6. Pengawasan terhadap kegiatan masing-masing.
7. Pelaksanaan perkembangan dan mencatat segala kegiatan dalam seksi serta
mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.
8. Penyusunan laporan secara berkala (triwulan, semester, tahunan )
9. Pemberian saran dan pendapat pada Ketua sesuai bidang tugasnya.
10. Penyelenggaraan tugas tertentu yang diberikan oleh Ketua.
SEKSI PEMBANGUNAN
Mempunyai Tugas :
1. Melaksanakan kegiatan untuk membantu usaha-usaha pendataan dan kepemilikan aset,
fasilitas umum maupun fasilitas sosial yang berada di wilayah RW.
2. Melaksanakan kegiatan untuk membantu usaha-usaha pengadaan aset-aset baru yang
menunjang kegiatan dan rencana kerja di RW.
3. Melaksanakan kegiatan dalam usaha-usaha pemeliharaan aset, fasilitas umum maupun
fasilitas sosial yang berada di wilayah RW.
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua yang berkaitan langsung dengan
tugas seksi aset dan pemeliharaan.
Mempunyai Fungsi :
1. Penyusunan rencana kerja sesuai dengan bidangnya.
2. Penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan rencana kerja.
3. Pengkoordinasian dengan seksi-seksi agar terwujudnya keserasian rencana kerja.
4. Pengkoordinasian dengan seksi yang sesuai dengan bidangnya pada setiap RT di
wilayah RW.agar terwujudnya keserasian rencana kerja.
5. Pengendalian kelompok-kelompok kerja yang dibentuk berdasarkan wilayah dan jenis
kegiatan.
6. Pengawasan terhadap kegiatan masing-masing.
7. Mempelajari dan mencatat segala kegiatan dalam seksi serta mengevaluasi kegiatan
yang telah dilaksanakan.
8. Penyusunan laporan secara berkala (triwulan, semester, tahunan )
9. Pemberian saran dan pendapat pada Ketua sesuai bidang tugasnya.
10. Penyelenggaraan tugas tertentu yang diberikan oleh Ketua.
SEKSI KEAGAMAAN ISLAM
Mempunyai Tugas :
1. Meningkatkan kesadaran beragama bagi khususnya pemeluk agama Islam.
2. Membuat schedule program keagamaan yang lebih baik/menyentuh/kontekstual dalam
meningkatkan dan memakmurkan masjid ,mushollah dan majelis Taq’lim tingkat RW.
Mempunyai Fungsi :
1. Rencana program-program keagamaan untuk 3 (tiga) tahun ke depan, dlam bentuk
time table didalamnya mencakup jenis program dan pembiayaannya.
2. Pelaporan dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua
3. Penyusunan laporan secara berkala (triwulan, semester, tahunan )
4. Pemberian saran dan pendapat pada Ketua sesuai bidang tugasnya.
5. Penyelenggaraan tugas tertentu yang diberikan oleh Ketua yang berkaitan langsung
dengan seksi Keagamaan.
SEKSI KEWANITAAN DAN PEMBINAAN KELUARGA
Mempunyai Tugas :
1. Melaksanakan kegiatan untuk membantu usaha-usaha peningkatan taraf hidup keluarga
dan pelaksanaan program keluarga berencana.
2. Mengkoordinasikan kegiatan partisipasi wanita dalam pembangunan keluarga.
3. Melaksanakan usaha-usaha di kalangan keluarga dan masyarakat.
4. Memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada ibu-ibu rumah tangga mengenai
program peningkatan peranan wanita dalam pembangunan.
5. Meningkatkan pengetahuan keluarga di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan,
keagamaan, pemuda, olahraga, kesenian dan kesejahteraan sosial.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua yang berkaitan langsung dengan
tugas-tugas seksi pemberdayaan keluarga.

Mempunyai Fungsi :
1. Penyusunan rencana pembangunan sesuai dengan bidangnya.
2. Penyelenggaraan kegiatan pembangunan sesuai dengan rencana.
3. Pengkoordinasian dengan seksi-seksi terwujudnya keserasian pembangunan.
4. Pengendalian kelompok-kelompok kerja yang dibentuk berdasarkan wilayah dan jenis
kegiatan.
5. Pengawasan terhadap kegiatan masing-masing.
6. Pelaksanaan perkembangan dan mencatat segala kegiatan dalam seksi serta
mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.
7. Penyusunan laporan secara berkala (triwulan, semester, tahunan )
8. Pemberian saran dan pendapat pada Ketua sesuai bidang tugasnya.
9. Penyelenggaraan tugas tertentu yang diberikan oleh Ketua
BIDANG HUMAS DAN PUBLIKASI
Mempunyai Tugas :
1. Mensosialisasikan kepada warga tentang kebijakan, keputusan dan peraturan yang
telah disepakati bersama.
2. Menciptakan ketertarikan kepada warga atas ide ataupun gagasan yang bersifat
membangun dari pengurus RW ataupun dari warga itu sendiri.
3. Memberikan pengetahuan dan pengertian agar dapat mengubah prasangka buruk, sikap
melawan, apatis dan ketidak pedulian.
4. Membantu Warga dalam Kepengurusan Administrasi (KTP, Kartu Keluarga, dll).
5. Pendataan warga dibantu seksi yang berkaitan
Mempunyai Fungsi:
1. Kegiatan komunikasi dalam kepengurusan yang berjalan dua arah dan timbal balik.
2. Penunjang tercapainya suatu manajemen kepengurusan RW.
3. Pembina hubungan harmonis antar warga dengan warga dan kepengurusan RW.
4. Pencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi diantara keduanya.
BIDANG SENI DAN KEBUDAYAAN
Mempunyai Tugas :
1. Menyusun rencana kerja.
2. Mengadakan pelatihan kesenian dan kebudayaan.
3. Membuat event-event pentas kreasi seni
4. Melestarikan/memasyarakatkan kebudayaan daerah.
5. Memfasilitasi pemuda dan pemudi dan masyarakat untuk dapat menyalurkan bakat
seni dan budaya.
6. Membat dekorasi setiap ada acara peringatan-peringatan.
Mempunyai Fungsi:
1. Penyusunan rencana sesuai dengan bidang seni dan kebudayaan
2. Penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan rencana.
3. Pengkoordinasian dengan seksi-seksi terwujudnya keserasian
4. Penyusunan laporan secara berkala (triwulan, semester, tahunan )
5. Pemberian saran dan pendapat pada Ketua sesuai bidang tugasnya.
6. Penyelenggaraan tugas tertentu yang diberikan oleh Ketua

BAB II
KEADAAN UMUM LOKASI
Desa Gn Agung merupakan salah satu desa di Kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara
dengan komposisi penduduk menurut kelompok umur adalah:

anak-anak (0-19 tahun) sebanyak 45,41 %


usia produktif (20–59 tahun) sebanyak 49,92 % dan
penduduk usia lanjut (di atas 60 tahun) sebanyak 4,65 %.
Sebagian besar mata pencaharian penduduk Desa Gn Agung Kecamatan Arga Makmur
adalah petani, PNS, dan pedagang. Pasar di dekat Desa Gn Agung Kecamatan Arga
Makmur merupakan pasar pekan (hari pasaran 1 minggu sekali) dan pasar yang terbesar
adalah Pasar Purwodadi. Pasar ini disamping menyediakan kebutuhan untuk masyarakat
di Kecamatan Arga Makmur dan kecamatan sekitarnya juga menjadi tujuan masyarakat
Kabupaten Lebong dalam memenuhi kebutuhannya.
Penduduk di Kecamatan Arga Makmur adalah sebagian besar dari Suku Jawa (35%),
Rejang (32%), Minang 15%, dan sisanya dari suku Bali, Lembak, Batak, Pekal dan
Sunda.

BAB III
MASALAH DAN PEMECAHANNYA
1.kurangnya kerja sama antara masyarakat dengan mahasiswa
Sebagai mahasiswa yang sedang KKN kita sering berharap masyarakat ditempat kita
KKN bisa bekerja sama dan membantu dalam mencari info seputar covid19 bagaimana
menindaklanjutin peneyebaran covid19 agar tidak mewabah
2.kurangnya komunikasi
latar belakang yang berbeda dan dengan kutur masing-masing yang berbeda bisa
menyebabkan munculnya masalah baru bisa terkait tingkah laku,tutur kata ataupun
tatakrama antara warga dan mahasiswa KKN tersebut belum saling
memahami.contohnya ada yang suka berbicara dengan nada tinggi untuk sebagian warga
bisa dianggap kurang sopan,padahal itu adalah kebiasaan tertentu yang menurut mereka
itu adalah hal yang wajar
3.sikap masyarakat yang cuek
Sebagai mahasiswa yang sedang menjalankan KKN kita sering menemukan masyarakat
atau sekelompok orang cuek dan cenderung tidak mengindahkan apa yang
disosialisasikan seperti sekarang sering saya temukan di beberapa rumah warga ketika
pihak relawan covid19 mengadakan sosialisasi mereka cenderung tidak mendengarkan
dan lebih lagi menunujukkan sikap tidak mau didatangi oleh pihak relawan
Solusi dari permasalahannya
1.kurangnya kerja sama antara masyarakat dengan mahasiswa
Ini bisa diatasi dan kami atasi dengan meminta masyarakat yang mau dan bisa untuk
bekerja sama dalam mencari info seputar covid19 bagaimana menindak lanjutin
penyebaran covid 19 dan pencegahan dari covid19 agar tidak mewabah
2.kurangnya komunikasi
.ini bisa diatasi dan kami atasi dengan berusaha berbicara dengan suara
lembut/rendah,untuk tingkah laku kami juga mencoba untuk sebisa mungkin bertingkah
laku yang baik kepada warga dan masyarakat
3.sikap masyarakat yang cuek
Ini bisa diatasi dan kami atasi dengan mendatangi rumah warga yang mau dan bersedia
untuk didatangi relawan covid19 dan mensosialisasikan pencegahan covid19 ini agar
tidak mewabah

BAB IV
PROGRAM KERJA
Program kerja 1
kegiatan mencuci tangan
a.tujuan kegiatan:agar anak-anak dan masyarkat bisa mencuci tangan,serta mampu
menerapkannya pada saat mau mulai(sebelum) melakukan kegiatan ataupun sesetelah
melakukan kegiatan

b. Hari/tanggal:28 April2020
sasaran:anak-anak dan

A.CARA MENCUCI TANGAN MENURUT WHO

Alirkan air bersih ke kedua tangan, kemudian tuangkan sabun secukupnya. Gosok kedua
tangan, khususnya bagian sela-sela jari, kedua punggung tangan, dan di bawah kuku.
Kaitkan seluruh jari dengan telapak tangan yang saling menyentuh. Kemudian, gosok
bagian dalam sisi tangan. Lakukan secara bergantian. Lalu tukar posisi. Kaitkan jari-jari
tangan kiri di atas punggung tangan kanan dan gosok bagian punggung tangan secara
bergantian. Gosok jempol kiri menggunakan tangan kanan dengan gerakan memutar,
begitu pula sebaliknya. Lakukan langkah-langkah di atas selama 20 detik. Bilas tangan
terkontaminasi lagi saat mematikankeran
Manfaat mencuci tangan, baik itu sebelum ataupun sesudah melakukan aktivitas antara
lain:
1. Dapat menghilangkan lemak dan kotoran yang menempel di tangan.
2. Dapat menghilangkan kuman dan bakteri yang menempel/ bersarang di tangan.
Menurut Journal of Environmental Research and Public Health menyatakan bahwa
mencuci tangan dengan sabun dapat menghilangkan lebih dari 92% kuman penyebab
penyakit yang menempel di tangan.

3. Dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh kuman, seperti
radang tenggorokan, masalah saluran pernafasan, disentri, diare, iritasi kulit, biang
keringat, mata merah, jerawat, bau badan, tipus, cacingan, serta infeksi pada mata.

4. Dapat mencegah terjadinya penularan penyakit dari satu orang ke orang lainnya.
Penularan penyakit bisa saja terjadi saat kita berinteraksi dengan seseorang yang sedang
sakit. Untuk itu sangat dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun segera setelah
berjabat tangan ataupun setelah berkunjung ke tempat seseorang yang sedang sakit.

5. Tangan menjadi lebih bersih dan harum.

6. Dapat mengajarkan cara hidup sehat bagi anak-anak


Alasan Cuci Tangan Pakai Sabun Bisa Cegah Corona, Tak Perlu Antiseptik

Saat tangan dicuci dengan sabun selama 15 detik, tampak masih ada beberapa bakteri
yang menempel di kerutan dan buku-buku jari. Namun tangan yang dicuci dengan sabun
selama 30 detik, tampak bahwa bakteri-bakteri itu hilang. Sementara tangan yang hanya
dibersihkan menggunakan hand sanitizer,

program kerja 2
kegiatan menggunakan masker
a.tujuan kegiatan:agar anak-anak dan masyarakat bisa dan tahu bagaimana cara
menggunakan masker serta bisa menerapkannya dalam kegiatannya sebelum melakukan
kegiatan/setelah melakukan kegiatan lebih tepatnya ketika dia mau pergi
b. hari/tanggal:04 mei 2020
adapun penjelasan sebagai berikut

Cara pemilihan masker


Masker Kain dan Virus Corona Pilihan Masker untuk Virus Corona.
Jenis masker sangat beragam. Beberapa di antaranya hanya berguna untuk menangkal
polusi tapi tidak bisa menangkal penularan virus Corona. Hingga saat ini, ada 3 jenis
masker untuk virus Corona yang disarankan kepada masyarakat:
Masker kain
Sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan RI, semua orang disarankan untuk
memakai masker kain ketika harus bepergian ke luar rumah, misalnya saat harus bekerja
atau membeli kebutuhan bulanan. Masker kain tetap dapat menghalau sebagian percikan
air liur yang keluar saat berbicara, menghela napas, ataupun batuk dan bersin.
Jadi, jika digunakan dengan benar, masker ini tetap dapat mengurangi penyebaran virus
Corona di masyarakat, terutama dari orang yang terinfeksi virus namun tidak memiliki
gejala apa pun.
Meski begitu, selama beraktivitas di tempat yang cukup banyak orang, alangkah baiknya
untuk tetap melakukan physical distancing walaupun sudah mengenakan masker kain.
Jika Anda sedang sakit dengan gejala batuk, atau bersin yang jelas, lebih baik lakukan
isolasi mandiri di rumah.
Masker bedah
Masker bedah atau surgical mask merupakan jenis masker sekali pakai yang mudah
dijumpai dan sering digunakan tenaga medis saat bertugas. Masker bedah efektif pilihan
untuk mencegah penyebaran virus Corona karena memiliki lapisan yang mampu
menghalau percikan air liur.
Kebanyakan masker bedah terdiri dari 3 lapisan yang memiliki fungsi berbeda, yaitu:
• Lapisan luar, yang antiair
• Lapisan tengah, yang berfungsi sebagai filter kuman
• Lapisan dalam, yang berguna untuk menyerap cairan yang keluar dari mulut
Jika sedang sakit, Anda lebih disarankan menggunakan masker dengan ketiga fungsi
tersebut karena efektif dalam mencegah penyebaran penyakit menular, seperti infeksi
virus Corona.
Meski efektif untuk menghadang virus Corona, karena stoknya yang makin menipis, saat
ini masker bedah lebih diutamakan untuk melindungi tenaga medis yang bekerja di
pelayanan kesehatan atau orang yang sedang sakit guna mencegah penularan virus ke
orang lain.
Masker N95
Masker N95 juga efektif untuk mencegah penularan virus Corona. Masker yang
cenderung lebih mahal dari masker bedah ini tidak hanya mampu menghalau percikan air
liur saja, tapi juga partikel kecil di udara yang mungkin mengandung virus.
Dibanding masker bedah, masker N95 terasa lebih ketat pada wajah karena telah didesain
secara pas untuk menutupi hidung dan mulut orang dewasa. Pada anak-anak, penggunaan
masker ini tidak disarankan karena ukuran masker bisa terlalu besar sehingga tidak dapat
memberikan perlindungan yang cukup.
Walaupun daya lindungnya lebih baik, masker N95 tidak disarankan untuk penggunaan
sehari-hari. Hal ini disebabkan desainnya yang membuat orang yang memakai bisa sulit
bernapas, gerah, dan tidak betah memakainya dalam jangka waktu yang agak lama.
Masker ini diutamakan untuk digunakan untuk petugas medis yang memang kontak
secara langsung dengan penderita COVID-19, misalnya dokter dan perawat yang bekerja
di ruang isolasi khusus COVID-19 atau di IGD.
Cara Penggunaan Masker yang Benar
Masker bedah dan masker N95 dapat digunakan untuk mencegah paparan virus Corona.
Namun, manfaat dari kedua masker ini hanya akan efektif jika Anda menggunakannya
dengan benar.
Berikut adalah panduan menggunakan masker yang benar:
1. Pastikan Anda telah mencuci tangan dengan benar.
2. Jika Anda menggunakan masker bedah, pastikan sisi luar adalah yang berwarna hijau
dan sisi dalam yang berwarna putih.
3. Pasang tali masker dengan baik. Jika tali masker perlu diikat, ikat bagian atas terlebih
dahulu, kemudian bagian bawahnya.
4. Pastikan masker menutupi hidung, mulut, dan dagu dengan sempurna. Pastikan pula
bagian yang ada logamnya berada di batang hidung.
5. Lekukkan strip logam mengikuti lekukan hidung hingga tidak ada menyisakan lubang.
6. Hindari menyentuh bagian tengah masker saat menggunakan dan melepas masker.
7. Buang masker ke tempat sampah dan cuci tangan Anda hingga bersih setelah
menggunakan masker.
Menggunakan masker untuk virus Corona efektif untuk mencegah penularan. Apa pun
jenis maskernya, Anda harus mengerti cara pemakaian yang tepat. Selain itu, cuci tangan
juga sama pentingnya dengan memakai masker. Pastikan selalu mencuci tangan setiap
usai melakukan atau menyentuh sesuatu, terutama di tempat umum.
Di samping itu semua, menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh juga tidak kalah
pentingnya. Jika Anda baru saja bepergian ke negara Tiongkok atau negara lainnya yang
sudah terjangkit
infeksi virus Corona, sebaiknya temui dokter untuk melakukan pemeriksaan kesehatan,
terutama jika Anda mengalami gejala batuk, pilek, demam, dan sesak napas.
Hingga kini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa masker kain efektif
melindungi seseorang dari virus Corona.
Ada beberapa studi yang menunjukkan bahwa dibandingkan masker kain, masker bedah
dan masker respirator N95 terlihat lebih efektif dalam menyaring debu, bakteri, serta
virus serta dapat mencegah masuknya percikan dahak atau air liur dari orang lain ketika
ia batuk atau bersin.Oleh karena itu, masker kain dianggap kurang efektif dalam
melindungi Anda dari paparan virus, termasuk virus Corona.Berikut ini adalah beberapa
alasan mengapa masker kain kurang efektif dalam mengurangi risiko penularan virus
Corona:
• Masker kain bukanlah peralatan medis dan belum diuji dengan standar medis yang
diakui.
• Kain yang digunakan tidak sama dengan bahan masker bedah atau masker N95.
• Ujung masker kain cenderung longgar, sehingga tidak dapat menutupi area di sekitar
hidung dan mulut dengan sempurna.
• Masker kain tidak dapat mencegah masuknya virus ke dalam hidung atau mulut melalui
udara.
• Masker kain justru berisiko meningkatkan risiko virus masuk ke dalam tubuh karena
masker ini mudah bergerak dan longgar, sehingga pemakainya perlu berulang kali
menyentuh wajah untuk menyesuaikan posisi masker.
Meski begitu, the Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menganjurkan
penggunaan masker kain kepada masyarakat luas untuk menekan penyebaran virus
Corona, terutama oleh orang yang sudah terinfeksi virus Corona namun tidak mengalami
gejala apa pun dan tampak sehat-sehat saja.
Cara Menggunakan Masker Kain agar Lebih Efektif Mencegah Virus Corona
Walau disebut kurang efektif dibandingkan jenis masker lain, bukan berarti masker kain
tidak layak digunakan sama sekali. Karena keterbatasan jumlah masker yang ideal untuk
mencegah virus Corona, masker kain pun bisa dijadikan pilihan terakhir untuk
melindungi Anda dari paparan virus Corona.
Hal ini dianggap lebih baik daripada tidak mengenakan masker sama sekali ketika Anda
batuk dan bersin atau ketika Anda berdekatan dengan orang lain yang mungkin sudah
terinfeksi virus Corona.
Agar masker kain tetap aman dan efektif digunakan, coba ikuti beberapa tips berikut ini:
• Pilih masker yang sesuai dengan ukuran wajah dan dapat menutup mulut, hidung, dan
dagu Anda.
• Segera ganti masker kain apabila sudah robek atau rusak.
Mengapa kita di anjurkan untuk memakai masker?
karena masker mengandung 3 lapis kain anti bakteri yg akan membuat kita terlindung
dari kuman atau virus,dan Penularan virus Corona dari manusia ke manusia bisa terjadi
melalui percikan air liur penderita COVID-19 yang dikeluarkan saat bersin, batuk, atau
bahkan bicara.
Oleh karena itu, penggunaan masker dianjurkan sebagai salah satu upaya untuk
mencegah penyebaran virus Corona, karena dapat menghalau percikan ludah ini.
Kegunaan masker::
1.Masker berguna untuk menahan virus agar tidak menular ke orang lain.
Melindungi kita dari asap/polusi udara di lingkungan agar tidak terhirup oleh mulut
program kerja 3
Mebagikan sembako
a. Tujuan : untuk masyarkat yang terdampak covid 19,yang benar” membutuhkan
b.Hari/tanggal : 10 Mei 2020
Penjelasan:
Kegiataan ini diwadahi oleh UMB dalam rangka UMB berbagi 1000 sembako untuk
masyarakat yang membutuhkan (terdampak covid) dan disalurkan melalui Mahasiswa
KKN MANDIRI UMB 2020. Saya dan rekan” membagikan di sekitaran kota
Argamakmur,Program ini sangat di apresiasi oleh Masyarakat.Dan dengan adanya
program ini bisa menumbuhkan sikap Mahasiswa untuk berbagi kepada sesama yang
membutuhkan.
Program kerja 4.
membuat hand sanitizer
a.tujuan kegiatan:agar anak-anak dan ibu-ibu sekitar pekarangan rumah bisa
mmpraktekkan pembuatan hand sanitizer dan juga bisa menerapkan/menggunakan hand
sanitizer dari bahan alami dengan benar dan sesuia SOP.Dikarenakan handsinitizer di
pasaran sudah habis terjual.
hari/tanggal: 18 Mei 2020
sasaran:anak-anak dan ibu-ibu
adapun penjelasannya sebaga berikut:
cara membuat dan menggunakan hand sanitizer

menggunakan daun sirih &jeruk nipis


Bahan yang dapat dipersiapkan untuk membuat hand sanitizer alami yakni sebagai
berikut:
1. Daun sirih 50 gram
2. Air panas 200 ml
3. Air bersih 200 ml
4. Jeruk nipis 8 ml
Alat yang perlu Anda persiapkan untuk membuat hand sanitizer yang ekonomis dan
mudah yaitu antara lain:
1. Kompor
2. 2 buah panci
3. Gelas ukur
4. Botol spray
5. Pisau
6. Saringan
Agar dapat mengoptimalkan langkah pencegah guna tangkal virus corona covid-19, Anda
dapat langsung membuat hand sanitizer sendiri. Berikut adalah cara membuat hand
sanitizer yang tidak membutuhkan waktu lama:
1. Cuci 50 gram daun sirih hingga bersih
2. Keringkan daun sirih dengan cara diangin-anginkan
3. Setelah dipastikan kering dan bersih, potong daun sirih tersebut menjadi kecil kecil
4. Tuang 50 g daun yang telah dipotong kecil-kecil ke dalam panci yang berisi 200 ml air
panas
5. Setelah selesai, ambil panci lain yang lebih besar
6. Isi panci tersebut dengan air dingin
7. Masukkan panci yang berisi rendaman daun sirih ke dalam panci yang lebih besar
8. Rebus daun sirih dengan cara seperti ditim
9. Gunakan api kecil
10. Panaskan hingga 90 derajat celcius
11. Setelah selesai, diamkan dan tunggu hingga 30 menit
12. Setelah dingin, saring rendaman daun sirih ke dalam gelas ukur
13. Tuangkan air daun sirih hingga mencapai 15 persen
14. Tambahkan 8 ml air jeruk nipis
15. Tambahkan air secukupnya
16. Aduk
17. Tuangkan ke dalam botol spray
18. Siap digunakan
Kegunaan hand sanitizer
1. Hand sanitizer bisa membersihkan kacamata dan jam tanganmu dari kuman, termasuk
virus, yang menempel. Ini penting untuk dilakukan terutama setelah berada di tempat
yang ramai
2. Sebagai deodoran darurat. Kandungan alkohol hand sanitizer mampu membunuh
bakteri penyebab bau badan di ketiak sehingga kamu tetap fresh
3. Untuk mengatasi jerawat. Cairan hand sanitizer mampu menghentikan inflamasi yang
disebabkan oleh bakteri pada pori-pori. Ketika mereka mati, jerawat pun akan segera ajin

BAB V
PELAKSANAAN DAN HASIL
Hasil pelaksanaan program kerja kuliah kerja nyata regular priode tahun akademik
2020/2021 dimulai pada tanggal 20 april januari sampai 20 mei 2020 di Desa Gn Agung
Jalan AK Gani RT/RW 02 Kecamatan Argamakmur Kab/Kota Bengkulu Utara Prov
Bengkulu
pada kuliah kerja nyata kali ini terdiri dari beberapa program kerja yaitu program cuci
tangan,program menggunakan masker.program membagikan sembako.program membuat
hand sanitizer,
1.Pelaksanaan program cuci tangan
Program kerja bidang cuci tangan yang kami lakukan antara lain:
A.pelatihan mencuci tangan untuk anak-anak serta Masyarakat by grub wa
Maksud dari pelatihan ini agar anak-anak lebih sering mencuci tangan.
Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak dan Masyarakat.
B.hasil yang dicapai dan tindak lanjut
adalah untuk meningkatkan anak-anak mencuci tangan dan menumbuh jiwa
pribadi yang gemar mencuci tangan bagi anak-anak di sekitar Desa Gn Agung dan
menumbuhkan jiwa pribadi yang cinta kebersihan.hasil yang dicapai adalah anak-anak
sangat senang karena telah belajar mencuci tangan dengan baik dan benar by wa grub

2.program menggunakan masker


Program kerja bidang pengunaan masker yang kami lakukan antara lain:
A.pelatihan menggunakan masker
Maksud dari pelatihan ini agar anak-anak dan masyarakat di Desa ini memiliki
motivasi dan keinginan menggunakan masker ketika sedang mau berpergian.
Sasarannya adalah anak-anak dan masyarakat di Desa Gn Agung dan sekitarnya
B.hasil yang dicapai dan tindak lanjut
meningkatkan motivasi anak-anak dan masyarakat agar mau menggunakan masker dan
menumbuhkan sikap gaya hidup sehat dan anak-anak sangat senang karena telah belajar
menggunakan masker
3. Program pembagian Sembako dari UMB
A. Pelaksanaan
Dibagikan oleh Mahasiswa UMB untuk masyarakat yang membutuhkan yang terdampak
covid 19.
B. Hasil yang dicapai untuk tindak lanjut
Memberikan manfaat untuk masyarakat dan memberikan motivasi mahasiswa kkn umb
agar menjadi orang yang senang berbagi kepada sesama.

3.program membuat hand sanitizer


Program kerja bidang membuat hand sanitizer yang kami lakukan antara lain:
A. Pelatihan membuat hand sanitizer dan menggunakannya ketika mau melakukan
sesuatu by wa grub
Maksud dari pelatihan ini agar anak-anak dan Masyarakat lebih sering
menggunakan hand sanitizer dan bisa membuat hand sanitizer sendiri dirumah dari bahan
alami.
B.hasil yang dicapai dan tindak lanjut

meningkatkan keinginan anak-anak dan Masyarakat untuk menngunakan hand sanitizer


ketika mau melakukan kegiatan dan menumbuhkan sikap pembiasaan diri hidup
sehat,hasil yang dicapai adalah anak-anak sangat senang karena telah belajar
menggunakan hand sanitizer karena keutamaannya yang langsung dipakai dan tidak
membutuhkan air sebagai pembilas,terasa dingin di kulit,mudah dibawa kemana-mana
dan yang terakhir tidak mengandung busa.

BAB VI
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
KKN atau Kuliah Kerja Nyata adalah salah satu bentuk pengabdian darimahasiswa untuk
masyarakat. diterjunkan pada hari selasa, 20 April 2020 di Desa Gn Agung Jalan AK
Gani RT/RW 02 Kecamatan Argamakmur Kab/Kota Bengkulu Utara Prov Bengku.
Desa Gn agung merupakan salah satu Desa yang di pimpin oleh Kepala Desa yaitu bapak
Purnomo ..Keadaan wilayah Desa ini termasuk kedalam wilayah yang cukup subur itu
sebabnya kenapa masyarakat disini berprofesi PNS,Petani,dan bedagang. Mahasiswa
KKN UMB yang diterjunkan di Desa Gn Agung diharapkan bisa membantu
mengembangkan potensi yang ada di Desa dan dapat melaksanakan program kerjanya
dengan baik sesuai denganharapan.Dari pemaparan program yang ada pada bab 1-4 dapat
disimpulkan bahwa program KKN di Desa Gn agung yang telah dijalankan antara lain
meliputi program mencuci tangan dengan baik dan benar,program menggunakan
masker,program pembagian sembako dari UMB,dan program membuat hand sanitizer
dari bahan alami yang di sosialisasikan lewat grub wa.
Dari keseluruhan program yang telah dijalankan memilki sasaran seluruh warga Desa Gn
Agung yang terdiridari anak-anak hingga orang dewasa khususnya ibu-ibu dan bapak-
bapak.Program kerja yang dijalankan oleh mahasiswa KKN merupakan program kerja
yang telah disusun direncanakan terlebih dahulu sebelum pelaksanaan atau penerjunaan
KKN. Pelaksanaan program yang dilakukan oleh KKN juga didukung oleh pendanaan
yang diambil dari uang mahasiswa yang dibagikan secara rata oleh LPPM kepada setiap
Unit yang siap diterjunkan. Pengeloolaan pendanaan yang dilakukan adalah dikelola
secara mandiri oleh mahasiswa KKN Reguler yang bersangkutan.Dalam pelaksanaan ini
juga terdapat beberapa kendala dan keadaan pendukung saat program kerja dijalankan.
Seperti terkendalaa oleh waktu yang kurang sesuai dengan kegiataan masing-masing
individu warga dan karena susahnya menyesuaikan waktu kegiatan dengan warga
mahasiswa KKN susah mengumpulkan warga dalam mengikuti kegiataan yang sudah
direncanakan.Namun, selain terkendala ada faktor pendukung yang cukup membantu
para mahasiswa KKN dalam menyelenggarakan kegiatanya yaitu, dengan adanya
dukungan dari bapak kepala Desa dan tersedianya sarana prasarana yang ada cukup
membantu mahasiswa KKN dalam menjalankan program kerjanya dengan lancar.

B.Saran
Masyarakat harus lebih giat dan berusaha dalam meningkatkan kesejakhteraan hidup
keluarga dengan mengembangkan potensi yang ada di Desa Gn Agung. Pemerintah perlu
berusahaa memfasilitasi keperluan yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan pengadaan
fasilitas yang lebih memilki manfaat atau guna dan memberikan pengarahan pengarahan
yang diperlukan, sehingga para pemilki industry kecil dan petani merasa diberi
pengayoman oleh pemerintah setempat apalagi disaat adanya pandemi covid 19 ini.
Demikian laporan KKN ini kami buat,semooga dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang
membutuhkan. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu dalam pelaksanaan program KKN Universitas muhammadiyah bengkulu
DAFTAR PUSTAKA
LPPM. 2019. BUKU PANDUAN; Kuliah Kerja Nyata (KKN). Universitas
Muhammadiyah Bengkulu

Anda mungkin juga menyukai