Anda di halaman 1dari 176

PROGRAM PENGADAAN FASILITAS MCK ( MANDI CUCI

KAKUS) BAGI MUSTAHIK DI KAMPUNG ZAKAT


SIDO MULYO SEBAGAI UPAYA IMPLEMENTASI
SEDEKAH UMAT

LAPORAN
PENGABDIAN MASYARAKAT

Oleh:

RATI ALPITA SARI


NIM.1711160010

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh


Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF


JURUSAN MANAJEMEN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU

BENGKULU, 2021 M/1442 H


Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
1

PROGRAM PENGADAAN FASILITAS MCK ( MANDI CUCI KAKUS)


BAGI MUSTAHIK DI KAMPUNG ZAKAT SIDO MULYO SEBAGAI
UPAYA IMPLEMENTASISEDEKAH UMAT

A. PENDAHULUAN

Sebagai mahasiswa di tuntut untuk menggalih ilmu sebanyak- banyaknya

ketika duduk di bangku kuliah, ilmu yang didapat bisa diperoleh melalui

berbagai cara baik pembelajaran di kelas maupun pembelajaran di luar kelas.

Menjadi mahasiswa harus menguasai ilmu sesuai dengan bidangnya masing-

masing. Seorang mahasiswa yang kuliah pada jurusan pendidikan, maka ia harus

benar-benar menguasai bidang pendidikan. Menjadi mahasiswa yang baik,

tidak hanya di lihat dari prestasi akademik maupun non akademik saja. Lebih

jauh mahasiswa juga harus memberi kontribusi nyata pada masyarakat. Ilmu

yang didapat pada bangku perkuliahan tidak stagnan melaikan harus di

implementasikan melalui wujud pengabdian masyarakat. Pengabdian

mahasiswa pada Masyarakat bisa dalam bentuk kegiatan formal yaitu berupa

PKL maupun KKL yang biasa di jalani mahasiswa pada semester 7 dan 8.

Maupun pengabdian yang berbentuk non formal seperti mengikuti UKM yang

memang mengabdi pada masyarakat, ikut komunitas eksternal maupun kajian-

kajian di luar kampus. Dan bisa dalam bentuk pengabdian personal, di mana

seorang mahasiswa mendedikasikan dirinya dan bermanfaat bagi masyarakat

pada daerahnya masing-masing tanpa terikat oleh komunitas organisasi

mengabdikan diri pada masyarakat adalah salah satu bentuk bakti kita

kepada bangsa ini. Pada akhirnya mahasiswa juga menjadi

1
2

bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat. Pengabdian kepada

masyarakat ini sesungguhnya sangat penting nilainya bagi mahasiswa.

Kegiatan ini dapat mengangkat mahasiswa sebagai agent of chance yang

mampu merubah diri dan masyarkat menjadi lebih baik dari hari ke hari.

Nilai kebermanfaatan mahasiswa akan sangat terasa melalui sebuah

pengabdian. Mengapa mahasiswa harus mengabdi ? 1 karna ilmu yang

sekedar di baca tanpa di amalkan akan hilang di telan waktu. Namun, ilmu

yang di amalkan dan di ajarkan pada masyarakat luas akan berdampak

besar bagi kemajuan diri, sekitar dan bahkan bangsa. Oleh karna itu,

mahasiswa perlu mencari cara yang tepat agar ilmu yang di proleh dapat di

ajarkan pada masyarakat.2

Dalam dunia pendidikan, mahasiswa yang sering di juluki dengan

agent of exchance perubahan yang bisa merubah lingkungan masyarakat

yang di sekitarnya menjadi lebih baik. Pada zaman milenial sekarang ini,

mahasiswa bisa melakukan pengabdian masyarakat dengan mudah karna

di dukung oleh teknologi informasi untuk mengumpulkan banyak data

terkait jenis, hingga wilayah yang cocok untuk melakukan pengabdian

masyarakat. Selain itu, dalam melakukan pengabdian masyarakat,

mahasiswa di tuntut membuat program untuk menyelesaikan permasalahan

yang terjadi di wilayah terkait, bukan program yang di buat dari persepsi

1
Muhammad Nur, 7 alasan mengapa mahasiswa harus mengabdi,
(https://www.bernas.id/amp/49805-7-alasan-mengapa-mahasiswa-harus-
mengabdi.html,2017)Diunduh 14 Januari 2021.
2
Muhammad Nur, 7 alasan mengapa mahasiswa harus
mengabdi,(https://www.bernas.id/amp/49805-7-alasan-mengapa-mahasiswa-harus-
mengabdi.html,2017)Diuduh 14 Januari 2021.
3

mahasiswa. Adapun program yang di buat bisa berkaitan dengan masalah

lingkungan, sosial,ekonomi, dan politik yang terjadi di daerah terkait. Jadi,

kebutuhan akan program bermakna bahwa suatu rancangan kegiatan yang

secara eksistensi, esensi, maupun substansinya, juga kekuatan

pengaruhnya (impact), selalu didambakan oleh subjek sasaran, baik

program itu terinspirasi dari perspektif perancang (programmer) maupun

murni (pure) dari kejelian penilaian kebutuhan (need asesment) atas

komunitas sasaran (recivent) dari program pengembangan (providing

programs) itu sendiri.3 Atas landasan itu, untuk mengandakan program

Pengabdian Masyarakat (PM), sejak semula diperlukan adanya acuan

konsep-konsep utama yang terkait dengan masyarakat, metode dan teori

analisa kebutuhan, serta relevasinya dengan kebutuhan masyarakat.

Dengan demikian kegiatan Pengabdian Masyarakat (PM) dapat mencegah

kemubaziran dalam pembangunan (building waste), penyimpangan

kekurangan, dan kekacauan (chaos) dalam meratifikasi penyelengaraan

program pengembangan menuju perubahan (changing), seraya mengatasi

ketertinggalan di berbagai bidang kehidupan masyarakat. 4

Proses dalam mengindentifikasikan masalah yang terdapat pada

tempat pengabdian masyarakat ini ialah lingkungan. Dimana lingkungan

menjadi komponen penting dalam kehidupan, sehingga memerlukan

perhatian tersendiri. Konsep lingkungan yang diangkat yaitu, energi yang

3
Mohammad Ali, dkk, Pedoman Program Pengabdian Kepada Masyarakat,
(Jakarta:Direktorat Pendidikan Tinggi Islam.Direktorat Pendidikan Tinggi Islam,2008),h.32.
4
Admin, Pentingnya Pegabdian Masyarakat Bagi Mahasiswa,
(https://hi.umy.ac.id/pentingnya-pengabdian-masyarakat-bagi-mahasiswa,2018),Diunduh pada 14
Januari 2021.
4

terdapat dalam suatu organisme, populasi, komunitas, atau ekosistem

dianggap sebagai yang disimpan atau dilepaskan.5 Dengan peningkatan

ketersedian sumber daya alam akan mempengaruhi penggunaan energi dan

air, kepadayan populasi, produksi, dan lain-lain, yang sifatnya mengikuti

“hukum pertumbuhan”.6 Pada ilmu kesehatan lingkungan mengatan

bahwa ilmu multidisipliner yang mempelajari dinamika hubungan interatif

anatara sekelompok manusiaatau masyarakat dengan berbagai perubahan

komponen lingkungan hidup manusia yang diduga dapat menimbulkan

gangguan kesehatan pada masyarakat dan mempelajari upaya untuk

penanggulangan dan pencegahannya7. Ilmu kesehatan lingkungan diberi

batasan sebagai ilmu yang mempelajari dinamula hubungan interaktif

antara kelompok penduduk dan masyarakat dengan segala macam

perubahan komponen lingkungan hidup seperti berbagai spesies

kehidupan, bahan, zat, atau berpotensi menimbulkan acancaman, atau

berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan masyarakat,serta mencapai

upaya-upaya pencegahannya. Kesehatan lingkungan menurut PP No. 60

Tahun 2014 adalah upaya pencegahan penyakit dan/ atau gangguan

kesehatan dari faktor risiko lingkungan untuk mewujudkan kualitas

lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi maupun sosial.

Sedangkan ilmu lingkungan (environmental science) adalah ilmu yang

mempelajari tentang lingkungan hidup. Ilmu lingkungan relatif masih baru

(tahun 1960-an) dan mulai pesat berkembang setelah konferensi


5
K.E.S. Manik, Pengelolaan Lingkungan Hidu, (Depok:Prenadamedia,2018), h.9.
6
K.E.S. Manik, Pengelolaan Lingkungan Hidu, (Depok:Prenadamedia,2018), h.10
7
Arif dan Sumantri, Kesehatan Lingkunga, (Depok:Kencana,2017), Cetakan 4,h.5
5

lingkungan hidup diselenggarakan di Stockholm, Swedia, pada tahun

1972. Gaung konferensi tersebut menyentak dan menyadarkan para

pimpinan pemerintahan bahwa masalah lingkungan sudah mengancam

kelangsungan hidup semua negara untuk mencega kerusakan dan

pencemaran lingkungan.8 Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan

semua benda daya, keadaan, dan makhluk hidup,termasuk manusia dan

perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan

perkehidupan , dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

Dengan mencermati definisi ini maka dapat disimpulkan bahwa sebagian

besar unsur-unsur yang dipelajari dalam ekologi tercakup dalam

komponen atau unsur lingkungan hidup. Ilmu lingkungan merupakan

perpaduan konsep dan asas berbagai ilmu (terutama ekologi), yang

bertujuan untuk mempelajari dan memecahkan masalah yang menyangkut

hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Dengan

demikian, ilmu lingkungan merupakan penjabaran dari ekologi sehingga

tidak dapat dipisahkan dengan ekologi. Dengan pemahaman ilmu

lingkungan, yang ditunjang tumbuhnya etika, kearifan dan kepedulian

lingkungan bagi semua pihak, maka kualitas lingkungan hidup tidak makin

rusak dan tercemar. Kualitas lingkungan yang serasi yang seimbang akan

dapat dicapai hanya dengan melalui pengelolaan lingkungan hidup yang

baik dan benar. Setiap kegiatan atau proyek pembangunan memerlukan

lokasi dan lokasi ini merupakan suatu ekosistem atau bagian suatu

8
K.E.S. Manik, Pengelolaan Lingkungan Hidu, (Depok:Prenadamedia,2018), h.14
6

ekosistem. Hal ini menunjukan bahwa setiap kegiatan akan mengakibatkan

dampak atau gangguan terhadap komponen ekosistem itu (lingkungan).

Artinya, dampak proyek pembanguna tidak mungkin ditiadakan atau

dihilangkan secara total. Upaya yang dapat dilakukan adalah

memaksimalkan dampak positif dan meminimalkan dampak negatif

sehingga kerusakan dan pencemaran yang timbulkan dapat ditoleransi oleh

lingkungan. Untuk mewujudkannya, yaitu dengan pengelolaan lingkungan

yang berasaskan pelestarian lingkungan.

Efektivitas pembangunan dalam mengatasi berbagai permasalahan

untuk merespon kebutuhan dan menjawab tantangan perkembangan

masyarakat. Ditentukan sejauh mana proses pembangunan dapat

meningkatkan kapasitas wilayah Kampung Zakat, Kelurahan Sido Mulyo

Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu ini di

jadikan Pilot Project Kampung Zakat ke Lima se-Indonesia. Dipilihnya

Kelurahan Kampung Zakat ini satu-satunya di Provinsi Bengkulu, di

dasarkan atas data penduduk miskin yang cukup tinggi di Kabupaten

seluma. Menurut profil Kelurahan Sido Mulyo Kecamatan Seluma Selatan

Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu masih banyak masyarakat yang

mempunyai MCK cemplung, buang sembarangan dan numpang

ketetangga selain itu juga memanfaatkan air irigasi untuk kebutuhan cuci

dan mandi, serta jarak rumah warga dengan kandang ternak masih terlalu

dekat yang menyebabkan terganggunya kesehatan. Dengan adanya

program pengabdian sedekah Sedekah Mandi Cuci Kakus (MCK) untuk


7

meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kesadaran akan pentingnya

kebersihan lingkungan.

Menjaga kebersihan sangatlah penting karena kebersihan

menyangkut akan kesehatan tubuh, faktor kesehatan di samping

mempengaruhi kinerja tubuh untuk melakukan aktivitas juga dapat

mempengaruhi daya berfikir kita terhadap suatu masalah yang harus

kita pecahkan, sebagai contoh jika badan kita dalam keadaan sehat daya

fikir otak kita akan jernih dan aktif dalam memfikirkan suatu masalah,

namun sebaliknya jika badan kita sedang tidak vit daya fikir otak kita tidak

terkontrol dan lemah, dan itu yang menjadi acuan kami selaku

mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat sarana kebersihan untuk

menjaga dan melindungi warga yang khususnya belum memiliki Sedekah

Mandi Cuci Kakus (MCK).

Dan yang tak kalah penting yaitu kebersihan merupakan syarat sah

dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT, yang di mana kita di tuntut

untuk selalu menjaga kesucian dalam segala bentuk peribadatan yang

mengacu akan keridhoan Allah SWT dalam menerima Amal ibadah kita.

Sebenarnya telah melekat pada pemahaman setiap individu, semua sadar

bahwa kenyamanan akan kebersihan lingkungan sudah menjadi kebutuhan

masyarakat pada umumnya, dan kebersihan merupakan sarana kita dalam

hal menjaga kesehatan tubuh baik (batin maupun dhohir) dalam menjalani

kehidupan sehari – hari. Dan itu yang menjadi acuan kami selaku

mahasiswa pengabdian kepada masyarakat sarana kebersihan untuk


8

menjaga dan melindungi warga khusnya yang belum memiliki Mandi Cuci

Kakus (MCK).

1. Sasaran Masyarakat

Sasaran pengabdian masayarakat merupakan masyarakat Desa

Kampung Zakat, Kelurahan Sido Mulyo, Kecamatan Seluma Selatan,

Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, yang dimana kelurahan Sido

Mulyo mempunyai profil sebagai berikut:

1. Gambaran umum wilayah

Batasan Wilayah Kampung Zakat Kelurahan Sido Mulyo

Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu

terletak sebelah selatan, sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan

napal kecamatan seluma kota, sebelah selatan berbatasan dengan

kelurahan rimbo kedui, sebeleh barat berbatasan dengan kelurahan

padang rambun, sebelah timur berbatasan dengan desa Sengkuang.

2. Luas Wilayah

Kampung Zakat Kelurahan Sido Mulyo Kecamatan Seluma

Selatan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu dengan luas wilayah ±

308,83 M². yang terletak sebelah selatan, sebelah selatan berbatasan

dengan kelurahan napal kecamatan seluma kota, sebelah selatan

berbatasan dengan kelurahan rimbo kedui, sebeleh barat berbatasan

dengan kelurahan padang rambun, sebelah timur berbatasan dengan

desa Sengkuang.

3. Penduduk
9

Jumlah penduduk Kelurahan Sido Mulyo sampai dengan bulan

Desember 2020 adalah sebanyak 1.127 jiwa dengan rincian laki-laki

sebanyak 528 jiwa dan perempuan sebanyak 599 jiwa. Kelurahan Sido

Mulyo terdiri dari 402 KK.

4. Pekerjaan

Selain pekerjaan pertanian, masyarakat Kelurahan Sido Mulyo juga

melakukan pekerjaan perdagangan sebanyak 39 orang, industri kecil

cetak batu bata sebanyak 105 orang dan jasa sebanyak 56 orang.

Perdagangan yang ada di Kelurahan Sido Mulyo adalah perdagangan

berupa Ruko, warung manisan, konter dan warung makan. Jenis

pekerjaan yang paling sedikit dilakukan oleh masyarakat Kelurahan

Sido Mulyo adalah pekerjaan sebagai TNI/POLRI, hal ini mungkin

karena masyarakat Kelurahan Sido Mulyo lebih senang bertani

ataupun berkebun. Pendidikan Komposisi penduduk berdasarkan

tingkat pendidikan yang ada di Kelurahan Sido Mulyo adalah

banyaknya masyarakat yang sudah menempuh pendidikan baik itu SD,

SLTP, SLTA bahkan sudah ada yang sampai ke perguruan tinggi.

Dengan banyaknya masyarakat yang sudah melek huruf berarti

masyarakat Kelurahan Sido Mulyo sudah menyadari akan pentingnya

pendidikan.

5. Pemeluk Agama

Penduduk Kelurahan Sido Mulyo berdasarkan pemeluk agama

mayoritas yang ada di Kelurahan Sido Mulyo adalah pemeluk agama


10

islam sebanyak 1077 jiwa. Selain agama islam, di Kelurahan Sido

Mulyo juga ada penduduk yang memeluk agama Kristen sebanyak 48

orang dan agama hindu sebanyak 2 orang. Dengan adanya

keanekaragaman beragama ini tidak membuat masyarakat Kelurahan

Sido Mulyo terpecah belah dan terkotak-kotak, bahkan masyarakat

Kelurahan Sido Mulyo sangat menjunjung tinggi kebebasan dalam

beragama.

2. Program Yang Dilaksanakan

Program yang sudah terlaksanakan dalam pengabdian ini yaitu

terbangunya dua unit fasilitas mandi cuci kakus (MCK) untuk rumah

pribadi masyarakat yang belum memiliki fasilitas mandi cuci kakus

(MCK) .

Masyarakat dan Mitra dalam kegiatan pengabdian adalah sebagai

berikut :

Tabel 1.2 Masyarakat Yang Terlibat

No Masyarakat Jumlah Alamat

1 Bapak Lurah 1 Orang Kelurahan Sido Mulyo

2 Bapak Rw 3 Orang Kelurahan Sido Mulyo


3 Bapak RT 9 Orang Kelurahan Sido Mulyo
4 Ketua LPM 1 Orang Kelurahan Sido Mulyo
5 Sahabat ZCD 2 Orang Kelurahan Sido Mulyo
6 Da’i Kampung Zakat 2 Orang Kelurahan Sido Mulyo
7 Bapak Mat Mojopahit 1 Orang Kelurahan Sido Mulyo
8 Mahasiswa pengadian di 6 orang Bengkulu
Kampung Zakat
11

Tabel 1.2 Mitra Yang Terlibat


No Mitra Jumlah Alamat

1. Sedekah MCK 5 orang Bengkulu dan


 Lembaga IZI Bengkulu Kelurahan Sido
 Lembaga BMH Bengkulu Mulyo
 Baznas Kabupaten Seluma
 Endang Mustika
 Baznas Provinsi Bengkulu

B. METODE PELAKSANAAN

Dalam metode pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan

pembentukan anggota tim pengabdian selanjutnya merencanakan untuk

melakukan survei awal ke lokasi rapat atau diskusi mengenai perencanaan

program kegiatan pada pengabdian masyarakat yang sudah dilakukan di

wilayah Kampung Zakat, Kelurahan Sido Mulyo Kecamatan Seluma

Selatan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu pengabdian masyarakat ini

dalam pelaksanaan penyerahan bantuan secara simbolis menggunakan

metode desain yang di gunakan untuk membuat fasilitas Sedekah Mandi

Cuci Kakus (MCK) menggunakan metode dasar pembangunan teknik sipil

sederhana dengan menggunakan sumber daya manusia. Hasil dari kegiatan

ini berupa dua unit Mandi Cuci Kakus (MCK) di Desa Petai Kriting dan

DesaBatuan.
12

1. Tahapan Kegiatan
Tabel 1.3 Roodmap Pengabdian Masyarakat

keadaan penanggu
sebelum sasaran ng jawab
dan tahapan indikator waktu dan pihak
dari
pelaksana pencapaia pelaksana atau mitra
sesudah setiap
an n tujuan an yang
kegiata tahapan
terlibat
n

a) Keadaan Sebelum dan Sesudah

Keadaan sebelumnya masyarakat di kelurahan Sido Mulyo

kecamatan seluma selatan kabupaten seluma provinsi bengkulu Di mana

masih ada rumah warga atau rumah masyarakat di kelurahan Sido Mulyo

yang belum memiliki tempat yang layak untuk mandi cuci kakus (MCK).

Setalah dilakukannya pengabdian masyarakat di kampung zakat kelurahan

Sido Mulyo ini sudah terbangunya dua unit fasilitas Mandi Cuci Kakus

(MCK).

b) Uraian Tahapan Pelaksanaan untuk Mencapai Tujuan


1. Tahapan Pertama

Dilakukan pembentukan anggota tim pengabdian selanjutnya

survey awal ke lokasi rapat atau diskusi mengenai perencanaan

program kegiatan pada pengabdian masyarakat yang akan dilakukan di


13

kelurahan Sido Mulyo yang meliputi proses diskusi atau rapat kegiatan

program dan perencanaan pelaksanaan kegiatan yaitu meliputi seperti

mengidentifikasi sasaran dan kebutuhan yang diperlukan, selanjutnya

menentukan jalan keluar akan dilaksankannya dan dilakuakan

kegiatan.

2. Tahapan Kedua

Jenis kegiatan yang diawali dengan: pembuatan

proposal,pembuatan brosur, masukkan surat permohonan untuk

pengatar proposal dari dekan FEBI, menyebar proposal kelembaga-

lembaga, pengecekkan proposal kelembaga-lembaga yang sebelumnya

sudah di masukkan proposal, proposal acc, dana sudah terkumpul

sesuai dengan target, mengatur undangan untuk acara launching dan

penyerahan bantuan secara simbolis.

c) Sasaran Dari Setiap Tahap

1. Sasaran terhadap kegiatan pengabdian ini masyarakat yang ada di

Kampug Zakat Kelurahan Sido Mulyo yang terdiri dari Desa Liku

Tiga, Desa Batuan, dan Desa Petai Kriting.

2. Mitra program pengabdian masyarakat yaitu lembaga-lembaga dan

masyarakat yang terlibat dalam kegiatan program di Kelurahan

Sido Mulyo.

3. Tempat pelaksanaan kegiatan di Kampung Zakat Kelurahan Sido

Mulyo
14

d) Indikator Pencapaian Sasaran

1. Setelah terbangunya dua unit fasilitas MCK supaya terciptanya

lingkungan yang sehat dan bersih, dua unit mandi cuci kakus

(MCK) diletakkn di Desa Petai Kriting dan Desa Batuan.

e) Waktu Pelaksanaan

Program kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada :

1. Tanggal 12 November 2020 yaitu launching program sedekah sedekah

mck.

f) Petanggungjawab dan Pihak yang Terlibat

Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan tiga


program yaitu:
1. Sedekah MCK Ketua panitia Rati Alpita Sari
2. Pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut, Dosen FEBI IAIN
Bengkulu, lembaga-lembaga yang terkait dan masyarakat
Kampung Zakat Kelurahan Sido Mulyo.
C. HASIL KEGIATAN
1. Pelaksanaan Kegiatan

a. Waktu dan Tempat

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 7

bulan terhitung sejak awal bulan mulai melakukan pengabdian sampai

dengan penutupan yaitu pada bulan juni 2020 s/d Januari 2021 yang

dilaksanakan di Kampung Zakat Kelurahan Sido Mulyo, Pada

Kampung Zakat Kelurahan Sido Mulyo, Kecamatan Seluma Selatan,

Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.


15

Setelah menyelesaikan pelaksanaan kegiatan pengabdian

masyarakat, dan tahapan selanjutnya adalah bimbingan, pembuatan

laporan kegiatan pengabdian dan juga perbaikan laporan. Yang

dilakukan pada bulan Desember 2020 s/d Januari 2021.

b. Evaluasi pelaksanaan kegiatan

Setelah menyelesaikan kegiatan Sedekah Mandi Cuci Kakus

(MCK) ini yang di temai dengan “Dengan Semangat Fasilitator

Mengabdi Untuk Sesama”.yang di aadakan pada hari kamis 12

november 2020, yang bertempatan di lingkungan RT 02 petai kriting

dan RW 03 batuan di Kampung Zakat Kelurahan Sido Mulyo

Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma Provinsi

Bengkulu. Kami merasakan perlu adanya evaluasi oleh segenap panitia

dan pihak pihak yang bersangkutan. Hal tersebut kami tuangkan dalam

faktor-faktor pendukung dan penghambat berikut :

Faktor pendukung

a) Seluruh panitia sudah bekerja dengan sangat keras, tekan ulet,

dan teliti serta menjunjung tinggi atas kejujuran dan

kekeluargaan. Hal ini tercermin dalam kegiatan yang sudah

berjalan sesuai dengan rencanan, anggaran atau dana yang

mencapai nilai surplus, hingga masyarakat yang merasa puas

dengan kinerja seluruh panitia berkat kerja keras dan

keramahan.
16

b) Komunikasi dan kerja sama yang baik yang telah terjalin di

antara pihak panitia dan pihak sponsor, serta seluruh donatur

yang terlibat.

c) Kecekatan panitia dalam mengatasi segala kejadian yang tidak

terduga, yang akan di jabarkan lebih lanjut di faktor

penghambat.

d) Segenap masyarakat Kampung Zakat Kelurahan Sido Mulyo

yang sangat tertib dan bekerja sama dengan baik sehingga acara

dapat terlaksana sesuai rencana.

Faktor penghambat

Jadwal yang molor dikarnakan dana yang masih kurang dan

sulitnya untuk memperoleh kerjasama kepada lembaga-lembaga

terkait dalam proses pengajuan proposal mohon partisipasi

terhadap kegiatan tersebut.

2. Pembahasan

Setelah beberapa bulan berada dikampung zakat kelurahan Sido

Mulyo kami melihat masih ada rumah warga atau masyarakat yang

masih belum memiliki mandi cuci kakus (MCK) yang layak, berangkat

dari itu maka kami melakukan proses diskusi atau rapat kegiatan

program dan perencanaan pelaksanaan kegiatan sedekah mandi cuci

kakus (MCK) yaitu meliputi seperti mengidentifikasi sasaran dan

kebutuhan yang diperlukan, selanjutnya menentukan jalan keluar akan

dilaksankannya dan dilakuakan acara kegiatan, dan kemudian


17

membuat proposal mohon bantuan dana untuk pembanguan sedekah

mck setelah pembuatan proposal selesai dan poposal sudah fiks maka

dari membuat surat pengantar proposal mohon untuk sponshorship

yang mengetaui secara resmi oleh Dekan FEBI Iain Bengkulu

kemudian kelompok pengabdian berbagi tugas untuk mengantarkan

proposal kepada lembaga lembaga terkait seperti, Baznas Provinsi,

Baznas Kabupaten Seluma, LAZ IZI, LAZ BMH. Dan dilanjutkan

dengan proses pengecekan proposal kelembaga-lembaga yang sudah

diserahkan proposal mohon bantuan dana untuk pembaguna sedekah

MCK. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan selanjutnya disusun

sendiri oleh tim pengabdian masyarakat yang merupakan bertindak

sebagai fasilitator, dan juga di dukung serta dibantu oleh masyarakat

Kelurahan Sido Mulyo. Pelaksanaan dalam peyerahan bantuan sedekah

MCK ini dilakukan berbagai proses yang panjang dimana jangka

waktu dalam penyebaran proposal 2 bulan untuk mendapatkan dana

dimana bekerja sama dengan lembaga dan mitra yang terkait, sehingga

setelah terkumpulya dana dari lembaga dan mitra yang mendukung

kegiatan ini maka telah terbangunnya 2 unit mandi cuci kakus (MCK)

yang terltak di desa liku tiga dan desa bantuan.

Dalam kegiatan pengabdian yang telah di laksanakan program

bantuan sedekah sumur bor dan mck, berangkat dari sedekah yag

menamai program kegiatan maka dari ini dijelaskannya pengertian

sedekah dan hikmah sedekah.


18

Sedekah asal kata bahasa Arab ‫ صدقات‬shadaqoh yang berarti

suatu pemberian yang di berikan oleh seseorang Muslim kepada orang

lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah

tertentu. Sedekah adalah suatu pemberian yang diberikan oleh

seseorang sebagai kebajikan yang mengharap ridha Allah Swt. dan

pahala semata. Sedekah dalam pengertian di atas olrh para fuqaha (ahli

fikih disebut sadaqah at-tatawwu’ (sedekah secara spontan dan

sukarela).9 Para fuqaha sepakat hukum sedekah pada dasarnya dalah

sunnah, berpahala bila dilakukan dan tidak berdosa jika ditinggalkan.

Di dalam Al-Qur’an banyak sekali ayat yang menganjurkan kaum

muslimin untuk senantiasa memberikan sedekah. Di antara ayat yang

dimaksud adalah QS. An-Nisa [4]: 114:

‫خير في كثير ن م نجىىهم ا ن م امر بصدقة او معروف او اص ح‬


‫بين ا ناس ومن يفع ذ ك ابتغاء مرضات ا فسىف نؤتيه اجرا عظيما‬
Artinya : Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan
mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia)
memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau Mengadakan perdamaian
di antara manusia. dan Barangsiapa yang berbuat demikian karena
mencari keredhaan Allah, Maka kelak Kami memberi kepadanya
pahala yang besar. (Al-Qur’an An-Nisa : 114).

9
Ghazaly, Abdul Rahman dkk. 2010. Figh Muamalat.h.149
19

D. LURAN YANG DICAPAI

Tabel 1.4 biaya kegiatan

No Uraian Lurannya

1 Sedekah Mandi Cuci Kakus (MCK) 100 %

Telah terbangunnya dua unit fasilitas Mandi

Cuci Kakus (MCK) yang bertempatan di

lingkungan RT 02 petai kriting dan RW 03

batuan di Kampung Zakat Kelurahan Sido

Mulyo Kecamatan Seluma Selatan

Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.

Kegiatan ini ditemai “Dengan Semangat

Fasilitator Mengabdi Untuk Sesama”.yang

di adakan pada hari kamis 12 november

2020.
20

E. JADWAL PELAKSANAAN

Tabel 1.5 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Bulan ke Bulan ke Bulan ke Bulan ke Bulan ke Bulan Bulan ke


No Jenis Kegiatan 1 2 3 4 5 ke 6 7
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
Survey Awal
Pemetaan Lokasi
Pembuatan Proposal
Konsultasi Proposal
Fiksasi Proposal
Mengajukan Surat
pengantar ke Fakultas
Surat Tugas
Pengajuan SK
pembimbing
Menyebarkan Proposal
Mengecek Proposal
Ke Lembaga terkait
Persiapan Lounching
PM
Membuat surat
Menyurat dan lain lain
Menyebar Undangan
2 Pelaksanaan
Sedekah Sumur Bor
Sedekah Mandi Cuci
Kakus (MCK)
Peremajaan Sekretariat
Bersama
Sedekah Al-Qur’an
Pelatihan Koperasi
Pendampingan Majelis
Taklim
Sosialisai Ziswaf
Penutupan PM
3 Evaluasi dan
Penyusunan
Membuat Laporan PM
Merekap dan
menyusun
dokumentasi
Evaluasi kegiatan
yang telah dilakukan
Mempormat laporan
21

Jadwal pelaksanaan kegiatan dibuat berdasarkan kegiatan yang telah

dilakukan, selama pengabdian masyarakat ini berjalan. Baik dari awal

pembentukan kelompok pengabdian masyarakat, survei awal, sampai rangkaian

pembuatan proposal, izn, dan pelaksanaan hingga evaluasi dan pelaporan hasil

dari pelaksanaan kegiatan pegabdian masyarakat tersebut.

F. BIAYA KEGIATAN

Tabel 1.6 biaya kegiata

No
Harga barang
Kegiatan Jumlah
Unit Harga @
SEDEKAH MCK
A Persiapan
Tintah printer Rp. 36.000
Pembelian kertas print 2 unit Rp 46.000 Rp 92.000
Jilid proposal 36 unit Rp. 2.500 Rp 90.000
Transportasi 3 Rp 20.000 Rp 120.000
Jumlah Rp 335.000
B Pemasukkan
IZI Rp 350.000
BMH Rp 200.000
Baznas Kabupaten Rp 500.000
Seluma
EndangMustika Rp 10.000
Baznas Provinsi Rp 3.427.500
Bengkulu
Jumlah Rp 4.487.500
C Pelaksanaan
Snack Rp. 200.000
Spanduk Rp 60.000
Print undangan Rp. 15.000
Peralatan untuk 2 mck Rp 2.773.000
Plang nama Rp 60.000
Batu bata untu 2 mck Rp 600.000
Pasir 4 kubik Rp 600.000
22

Ongkos kirim barang Rp 150.000


Jumlah Rp. 4.518.000
D Evaluasi dan
Pelaporan
Persiapan Rp 335.000
Pemasukkan Rp 4.443.000
Pelaksanaan Rp 4.518.000
Jumlah Rp -366.000

G. KENDALA

Selama pengabdian ini berlangsung kelompok pengabdian

mengalami beberapa kendala yaitu, jarak tempuh yang jauh karena

kelompok pengabdian ini tidak meetap di Kampung Zakat Kelurahan Sido

Mulyo yang merupakan tempat pengabdian, dalam menjalankan program

kendala selanjutnya yaitu mengenai anggaran biaya yang diperlukan,

sulitnya mendapat sponsorship atau donatur untuk melaksanakan program-

program tersebut, serta kedala yang terjadi pada saan ini yaitu adanya

COVID-19 yang membuat semakin sulitnya mendapatkan sponsorship

atau doatur dan terbatasnya gerak kelompok pengabdian ini melakukan

rangkaian kegiatan.

H. PENUTUP

1. Kesimpulan

Kurang lebih tujuh bulan berjibaku, saling bahu-membahu,

kelompok pengabdian ini telah melakukan beberapa rangkaian kegiatan

yang sebelumnya direncanakan diawal pengabdian masyarakat. Dalam

kegiatan ataupun program pengabdian masyarakat baik yang berupa fisik


23

maupun kerohanian, selalu disisipkan misi mengajak masyarakat untuk

sadar akan kewajiaban berzakat, infak, sedekah, dan wakaf. Kegiatan

pengabdian masyarakat ini juga tentunya tidak akan terlaksana tampa

dukungan dan bantuan dari banyak pihak. Kami mengucapkan banyak

terimakasih kepada masyarak setempat yang sudah menerima kami dengan

baik, bapak lurah yang setiap waktu selalu ada, sahabat ZCD dan sahabat

DA’I yang telah ikut andil, ibu dekan dan terutama pihak sponsor ataupun

donatur yang telah membantu, serta masih banyak pihak lagi yang tidak

bisa disebutkan satu-satu.

2. Keterbatasan

Seperti yang kita ketahui bersama, beberapa waktu belakangan ini

merupakan waktu yang sulit untuk melakukan kegiatan dikarenakan

adanya pandemi. Dalam hal ini kami kesulitan dalam mengajak pihak

sponsorship atau donatur untuk ikut partisipasi dalam program kami,

harapannya dalam pengabdian masyarakat selanjutnya bisa mengajak lebih

banyak lagi pihak spondorship atau donatur.

3. Saran

Untuk pengabdian masyarakat selanjutnya agar bisa melanjutkan

beberapa program yang telah dilaksanakan terdahulunya. Dan bisa

berinovasi dalam beberapa program lainnya. Kampung zakat ini

seharusnya sering dibicarakan, dikekola dengan profesional dan dibangun

semangatnya secara bersama-sama dalam artian dikelola benar-benar

sesuai dengan tujuannya apa.


24
DAFTAR PUSTAKA

Nur Ilham, Alasan mengapa mahasiswa harus mengabdi. Juli 2017,


https://www.bernas.id/amp/49805-7-alasan-mengapa-mahasiswa-harus-
mengabdi.html di akses tanggal 14 januarai 2021.

Asnaini, Amimah Oktarina, Ayu Yuningsih. Buku Pedoman Penulisan Tugas


Akhir. Bengkulu, September 2020, http://www.febis.iainbengkulu.ac.id
diakses tgl 5 Desember 2021.

Data Profil Kelurahan Sido Mulyo, diakses tgl 16 Juli 2020, Langsung Ke kantor
Kelurahan Sido Mulyo, Kecamatan Seluma Selatan, Provinsi Bengkulu.

Ali, Mohamad, dkk, Buku Pedoman Program Pengabdian Kepada Masyarakat.


Jakarta 2008.

Manik,K.E.S. Buku Penggelolaan Lingkungan Hidu, Depok: cetak kedua


prenadamedia Group.2018.

Asnaini, Fatimah Yunus, Endang mustika. “Laporan Penelitian Model


Pengembangan Ekonomi Berbasis Ziswaf”. Bengkulu: 2019

Sedianingsih, Mustikawati Farida, Teori dan Praktik Kesekretariatan, Cetakan


Pertama Kencana Jakarta:2010.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) KAMPUNG
ZAKAT KELURAHAN SIDOMULYO KECAMATAN SELUMA
SELATAN KABUPATEN SELUMA PROVINSI BENGKULU

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Efektivitas pembangunan dalam mengatasi berbagai permasalahan untuk merespon
kebutuhan dan menjawab tantangan perkembangan masyarakat. Ditentukan sejauh mana proses
pembangunan dapat meningkatkan kapasitas wilayah Kampung Zakat, Kelurahan Sido Mulyo
Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu ini di jadikan Pilot Project
Kampung Zakat ke Lima se-Indonesia. Dipilihnya Kelurahan Kampung Zakat ini satu-satunya
di Provinsi Bengkulu, di dasarkan atas data penduduk miskin yang cukup tinggi di Kabupaten
seluma. Menurut profil Kelurahan Sido Mulyo Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma
Provinsi Bengkulu masih banyak masyarakat yang mempunyai MCK cemplung, buang
sembarangan dan numpang ketetangga selain itu juga memanfaatkan air irigasi untuk kebutuhan
cuci dan mandi, serta jarak rumah warga dengan kandang ternak masih terlalu dekat yang
menyebabkan terganggunya kesehatan. Dengan adanya program pengabdian sedekah MCK
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kesadaran akan pentingnya kebersihan
lingkungan.
Menjaga kebersihan sangatlah penting karena kebersihan menyangkut akan kesehatan
tubuh, faktor kesehatan di samping mempengaruhi kinerja tubuh untuk melakukan aktivitas juga
dapat mempengaruhi daya berfikir kita terhadap suatu masalah yang harus kita pecahkan,
sebagai contoh jika badan kita dalam keadaan sehat daya fikir otak kita akan jernih dan aktif
dalam memfikirkan suatu masalah, namun sebaliknya jika badan kita sedang tidak vit daya fikir
otak kita tidak terkontrol dan lemah, dan itu yang menjadi acuan kami selaku mahasiswa
Pengabdian Kepada Masyarakat sarana kebersihan untuk menjaga dan melindungi warga yang
khususnya belum memiliki MCK.
Dan yang tak kalah penting yaitu kebersihan merupakan syarat sah dalam menjalankan
ibadah kepada Allah SWT, yang di mana kita di tuntut untuk selalu menjaga kesucian dalam
segala bentuk peribadatan yang mengacu akan keridhoan Allah SWT dalam menerima Amal
ibadah kita. Sebenarnya telah melekat pada pemahaman setiap individu, semua sadar bahwa
kenyamanan akan kebersihan lingkungan sudah menjadi kebutuhan masyarakat pada umumnya,
dan kebersihan merupakan sarana kita dalam hal menjaga kesehatan tubuh baik (batin maupun
dhohir) dalam menjalani kehidupan sehari – hari. Dan itu yang menjadi acuan kami selaku
mahasiswa pengabdian kepada masyarakat sarana kebersihan untuk menjaga dan melindungi
warga khusnya yang belum memiliki MCK.

1
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) KAMPUNG
ZAKAT KELURAHAN SIDOMULYO KECAMATAN SELUMA
SELATAN KABUPATEN SELUMA PROVINSI BENGKULU

Namun demikian keinginan dan harapan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan
nyaman terutama sarana MCK belum terpenuhi di karenakan kondisi kemampuan yang tidak
seluruhnya memiliki kelebihan materi. Alhasil Pembangunan Tempat MCK sangat kami
perlukan.

B. PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang terjadi di kelurahan Sido Mulyo yaitu masih banyak masyarakat
yang mempunyai MCK cemplung, buang sembarangan dan numpang ketetangga selain itu juga
memanfaatkan air irigasi untuk kebutuhan cuci dan mandi, serta jarak rumah warga dengan
kandang ternak masih terlalu dekat yang menyebabkan terganggunya kesehatan.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Program bantuan pembangunan Sedekah MCK (mandi cuci kakus) di Kampung Zakat,
Kelurahan Sido Mulyo Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu
bertujuan untuk membangun fasilitas untuk terciptanya lingkungan yang sehat dan bersih,
terwujudnya sarana yang memadai, sarana yang menunjang kehidupan sosial, budaya serta
kesehatan masyarakat, MCK sehat merupakan cerminan lingkungan yang sehat, bersih serta
tertata dapat mempengaruhi pola pikir individu untuk lebih memperhatikan lingkungan,
menekan polusi udara dan pencemaran ekosistem,
Adapun maksud dari pembuatan proposal ini yaitu permohonan bantuan untuk
pembangunan MCK dengan dana sebesar yang terlampir di RAB (Rancangan Anggaran
Belanja).

D. TEMA KEGIATAN
Kegiatan ini dinamai dengan Tema “Dengan Semangat Fasilitator, Mengabdi
Untuk Sesama”.

E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Kegiatan pembanguna pembuatan MCK akan dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober


2020 dengan gotong royong membanggun Sedekah MCK di Kampung Zakat Kelurahan Sido
Mulyo Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten seluma Provinsi Bengkulu.

2
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) KAMPUNG
ZAKAT KELURAHAN SIDOMULYO KECAMATAN SELUMA
SELATAN KABUPATEN SELUMA PROVINSI BENGKULU

F. SUSUNAN ACARA
No Tanggal Waktu Kegiatan Penanggung
jawab
1. 28 Oktober 2020 07.00-07.30 Persiapan Seluruh Panitia
2. 28 Oktober 2020 07.31-09.30 Pembukaan Secara Panitia Acara
Resmi
3. 28 Oktober 2020 09.3 1-10.00 Pelektakkan Batu Panitia Acara
Pertama Oleh Sponsor
Dll
4. 28 Oktober 2020 10.01-10.30 Foto Bersama Panitia Acara

5. 28 Oktober 2020 10.31-12.00 Penutup dan Makan Seluruh Panitia


Siang Bersama.

G. SUSUNAN KEPANITIAN

=> Penanggung jawab :

a. Lurah Kelurahan Sidomulyo

b. Dekan FEBI IAIN Bengkulu Ibu Dr.Asnaini, MA


=>Ketua Panitia : Rati Alpita Sari
=>S e k r e t a r i s : Msy. Mardiana
=>B e n d a h a r a : Ika Anggraini
=>Anggota :

1. Yonardi
2. Lita Andespa
3. Ramadi Adiatma
4. Seluruh Masyarakat Kampung Zakat

3
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) KAMPUNG
ZAKAT KELURAHAN SIDOMULYO KECAMATAN SELUMA
SELATAN KABUPATEN SELUMA PROVINSI BENGKULU

H. GAMBARAN UMUM WILAYAH


1. Batasan Wilayah

Kampung Zakat Kelurahan Sido Mulyo Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten

Seluma Provinsi Bengkulu terletak sebelah selatan, sebelah selatan berbatasan dengan

kelurahan napal kecamatan seluma kota, sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan

rimbo kedui, sebeleh berat berbatasan dengan kelurahan padang rambun, sebelah timur

berbatasan dengan desa Sengkuang.

2. Luas Wilayah

Kampung Zakat Kelurahan Sido Mulyo Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten

Seluma Provinsi Bengkulu dengan luas wilayah ± 308,83 M². yang terletak sebelah

selatan, sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan napal kecamatan seluma kota,

sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan rimbo kedui, sebeleh barat berbatasan

dengan kelurahan padang rambun, sebelah timur berbatasan dengan desa Sengkuang.

3. Penduduk

Jumlah penduduk Kelurahan Sido Mulyo sampai dengan bulan Desember 2019

adalah sebanyak 1.127 jiwa dengan rincian laki-laki sebanyak 528 jiwa dan perempuan

sebanyak 599 jiwa. Kelurahan Sido Mulyo terdiri dari 402 KK.

4. Pekerjaan

Selain pekerjaan pertanian, masyarakat Kelurahan Sido Mulyo juga melakukan

pekerjaan perdagangan sebanyak 39 orang, industri kecil cetak batu bata sebanyak 105

orang dan jasa sebanyak 56 orang. Perdagangan yang ada di Kelurahan Sido Mulyo

adalah perdagangan berupa ruko, warung manisan, konter dan warung makan. Jenis

pekerjaan yang paling sedikit dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Sido Mulyo adalah

pekerjaan sebagai TNI/POLRI, hal ini mungkin karena masyarakat Kelurahan Sido

Mulyo lebih senang bertani ataupun berkebun.


4
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) KAMPUNG
ZAKAT KELURAHAN SIDOMULYO KECAMATAN SELUMA
SELATAN KABUPATEN SELUMA PROVINSI BENGKULU

5. Pendidikan

Komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan yang ada di Kelurahan Sido

Mulyo adalah banyaknya masyarakat yang sudah menempuh pendidikan baik itu SD,

SLTP, SLTA bahkan sudah ada yang sampai ke perguruan tinggi. Dengan banyaknya

masyarakat yang sudah melek huruf berarti masyarakat Kelurahan Sido Mulyo sudah

menyadari akan pentingnya pendidikan.

6. Pemeluk Agama

Penduduk Kelurahan Sido Mulyo berdasarkan pemeluk agama mayoritas yang ada di

Kelurahan Sido Mulyo adalah pemeluk agama islam sebanyak 1077 jiwa. Selain agama

islam, di Kelurahan Sido Mulyo juga ada penduduk yang memeluk agama Kristen

sebanyak 48 orang dan agama hindu sebanyak 2 orang.

Dengan adanya keanekaragaman beragama ini tidak membuat masyarakat Kelurahan

Sido Mulyo terpecah belah dan terkotak-kotak, bahkan masyarakat Kelurahan Sido

Mulyo sangat menjunjung tinggi kebebasan dalam beragama.

I. SUMBER DANA

Dana pekerjaan Sedekah MCK ini akan dihimpun dari lembaga- lembaga terkait,
sponsor, dan swadaya masyarakat sekitar kampung Zakat Kelurahan Sido Mulyo
Kecamatan Seluma Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.

J. SPONSORSHIP

Dibuka kesempatan kepada instusi bisnis maupun lembaga lainnya untuk


berpatisipasi dalam bentuk sponsor. Kategori sponsor yang ditawarkan sebagai
berikut :

a. PLATINUM
Bentuk kerjasama finansial antara pihak sponsor dengan panitia. Dimana pihak
sponsor akan menanggung 100% dari anggaran dana dan pihak sponsor akan
mendapatkan kontrapretas sebagai berikut

5
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) KAMPUNG
ZAKAT KELURAHAN SIDOMULYO KECAMATAN SELUMA
SELATAN KABUPATEN SELUMA PROVINSI BENGKULU

> Menjadi sponsor tunggal kegiatan

> Dapat membuka booth dan memasang banner perusahaan

> Logo eksklusif pada semua media

> Ukuran logo 75% dari tempat logo yang tersedia di semua media

> Dapat menyertakan media promosi, brosur atau sample produk pada saat kegiatan
> Ucapan penghargaan pada sponsor saat sambutan pembukaan dan penutupan oleh
ketua panitia

> Mendapatkan hasil dokumentasi acara.

b. GOLD
Bentuk kerjasama finansial antara pihak sponsor dengan panitia yang hanya tersedia
untuk 2 sponsor. Dimana tiap pihak sponsor akan menanggung 50% dari anggaran dana
dan pihak sponsor akan mendapatkan kontrapretasi sebagai berikut:

> Dapat membuka booth dan memasang banner perusahaan.


> Logo eksklusif pada semua media.
> Ukuran logo 35% dari tempat logo yang tersedia di semua media.
> Dapat menyertakan media promosi, brosur atau sample produk pada saat
kegiatan.
> Ucapan penghargaan pada sponsor saat sambutan pembukaan dan penutupan oleh ketua
panitia.
> Mendapatkan hasil dokumentasi acara.
c. SILVER
Kesempatan sebagai sponsor pendamping diberikan kepada sponsor yang
menanggung 25% anggaran dana, dan hanya untuk 4 sponsor. Pihak ponsor akan
mendapatkan kontrapretas sebagai berikut

> Dapat memasang banner perusahaan.


> Logo eksklusif pada semua media.
> Ukuran logo 15% dari tempat logo yang tersedia di semua media.
> Ucapan penghargaan pada sponsor saat sambutan pembukaan dan penutupan oleh
ketua panitia.

6
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) KAMPUNG
ZAKAT KELURAHAN SIDOMULYO KECAMATAN SELUMA
SELATAN KABUPATEN SELUMA PROVINSI BENGKULU

d. DONATUR

Merupakan perusahaan atau perorangan yang memberikan bantuan bersifat


sukarela diluar ketentuan anggaran dana.
K. KETENTUAN DAN KESEPAKATAN SPONSORSHIP
1) Batas kesediaan menjadi sponsor maksimal 1 minggu setelah proposal ini diterima.
2) Partisipan sponsorship maupun donatur wajib menandatangani lembar MoU.
3) Uang muka diserahkan bersama dengan penandatanganan kontrak kerjasama,
minimal 25% dari jenis sponsorship yang telah disepakati
4) Pelunasan pembayaran paling lambat 1 minggu setelah penandatanganan kontrak
kerjasama.
L. PENUTUP
Demikian Proposal kegiatan pembuatan fasilitas MCK di Kampung Zakat
Kelurahan Sido Mulyo Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma Provinsi
Bengkulu pengabdian masyarakat ini kami sampaikan, dengan harapan kegiatan ini
dapat terlaksana tanpa suatu haling an dan rintangan. Kami menyadari bahwa segala
rencana kegiatan ini tidak akan berhasil tanpa mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha
Esa dan dukungan serta bantuan dari semua pihak. Kami berharap pihak-pihak yang
terkait dapat mendukung bersama-sama mensukseskan atas terselengaranya rencana
kegiatan tersebut.

7
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KAMPUNG ZAKAT, DUSUN LIKU TIGA KELURAHAN
SIDOMULYO KECAMATAN SELUMA SELATAN
KABUPATEN SELUMA PROVINSI BENGKULU

Lampiran:
RENCANA ANGGARAN BELANJA
Rencana Anggaran Dana Pembangunan Untuk 4 buah Bangunan MCK
Rp. Harga
Nama Barang Volume Satuan Jumlah
Satuan
1 Batu Bata ± 2,400 Buah Rp. 420.000 Rp. 1.100.000
2 Pasir 8 Kubik Rp. 300.000 Rp. 2.400.000
3 Semen 20 Sak Rp. 55. 000 Rp. 1.100.000
4 Closet 4 Buah Rp. 120.000 Rp. 480.000
5 Seng 4 Kodi Rp. 800.000 Rp. 3.200.000
6 Pralon 3 Inch 4 Buah Rp. 50.000 Rp. 200.000
7 Kramik Lantai ± 10 Kotak Rp. 55.000 Rp. 550.000
8 Kramik Dinding ± 14 Kotak Rp. 55.000 Rp. 770.000
9 Besi Beton 8 Batang Rp. 42.000 Rp. 336.000
0 L Pralon 4 Buah Rp. 8.000 Rp. 32.000
11 T Wc 4 Buah Rp. 12.000 Rp. 48.000
12 Paku Biasa 2 Kg Rp.16.000 Rp. 32.000
13 Paku Seng 2 Kotak Rp. 20.000 Rp. 40.000
14 Lem Viva 3 Buah Rp. 10.000 Rp. 30.000
15 Blendrat 2 Kg Rp.20.000 Rp. 40.000
16 Bak Plastik 4 Buah Rp. 210.000 Rp. 840.000
Pintu Jadi +
17 4 Buah Rp. 200.000 Rp. 800.000
Kusen
Konsumsi
18 (swadaya 8 Hari Rp. 500.000 Rp. 500.000
masyarakat)
Upah tukang 4
19 orang (swadaya 8 Hari Rp. 150.000 Rp. 1. 200.000
masyarakat)
Jumlah Rp. 13.700.000

Bendahara

Ika Anggraini
1711160001

8
BEFOR AFTER
BERSINERGI MEMBANGUN KAMPUNG ZAKAT
SIDO MULYO SEBAGAI UPAYA IMPLEMENTASI
KEUANGAN SOSIAL ISLAM

LAPORAN
PENGABDIAN MASYARAKAT

Oleh:
YONARDI
NIM. 1711160004

MSY. MARDIANA
NIM.1711160006

RATI ALPITA SARI


NIM. 1711160010

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh


Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF


JURUSAN MANAJEMEN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU

BENGKULU, 2021 M/1442 H


1

BERSINERGI MEMBANGUNG KAMPUNG ZAKAT SIDO MULYO


SEBAGAI UPAYA IMPLEMENTASI KEUANGAN
SOSIAL ISLAM

A. PENDAHULUAN

Sebagai mahasiswa di tuntut untuk menggalih ilmu sebanyak-

banyaknya ketika duduk di bangku kuliah, ilmu yang didapat bisa

diperoleh melalui berbagai cara baik pembelajaran di kelas maupun

pembelajaran di luar kelas. Menjadi mahasiswa harus menguasai ilmu

sesuai dengan bidangnya masing-masing. Seorang mahasiswa yang kuliah

pada jurusan pendidikan, maka ia harus benar-benar menguasai bidang

pendidikan. Menjadi mahasiswa yang baik, tidak hanya di lihat dari

prestasi akademik maupun non akademik saja. Lebih jauh mahasiswa juga

harus memberi kontribusi nyata pada masyarakat. Ilmu yang didapat pada

bangku perkuliahan tidak stagnan melaikan harus di implementasikan

melalui wujud pengabdian masyarakat. Pengabdian mahasiswa pada

Masyarakat bisa dalam bentuk kegiatan formal yaitu berupa PKL maupun

KKL yang biasa di jalani mahasiswa pada semester 7 dan 8. Maupun

pengabdian yang berbentuk non formal seperti mengikuti UKM yang

memang mengabdi pada masyarakat, ikut komunitas eksternal maupun

kajian-kajian di luar kampus. Dan bisa dalam bentuk pengabdian personal,

di mana seorang mahasiswa mendedikasikan dirinya dan bermanfaat bagi

masyarakat pada daerahnya masing-masing tanpa terikat oleh komunitas

organisasi mengabdikan diri pada masyarakat adalah salah satu bentuk

1
2

bakti kita kepada bangsa ini. Pada akhirnya mahasiswa juga menjadi

bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat. Pengabdian kepada

masyarakat ini sesungguhnya sangat penting nilainya bagi mahasiswa.

Kegiatan ini dapat mengangkat mahasiswa sebagai agent of chance yang

mampu merubah diri dan masyarkat menjadi lebih baik dari hari ke hari.

Nilai kebermanfaatan mahasiswa akan sangat terasa melalui sebuah

pengabdian. Mengapa mahasiswa harus mengabdi ?1 karna ilmu yang

sekedar di baca tanpa di amalkan akan hilang di telan waktu. Namun, ilmu

yang di amalkan dan di ajarkan pada masyarakat luas akan berdampak

besar bagi kemajuan diri, sekitar dan bahkan bangsa. Oleh karna itu,

mahasiswa perlu mencari cara yang tepat agar ilmu yang di proleh dapat di

ajarkan pada masyarakat.2

Dalam dunia pendidikan, mahasiswa yang sering di juluki dengan

agent of exchance perubahan yang bisa merubah lingkungan masyarakat

yang di sekitarnya menjadi lebih baik. Pada zaman milenial sekarang ini,

mahasiswa bisa melakukan pengabdian masyarakat dengan mudah karna

di dukung oleh teknologi informasi untuk mengumpulkan banyak data

terkait jenis, hingga wilayah yang cocok untuk melakukan pengabdian

masyarakat. Selain itu, dalam melakukan pengabdian masyarakat,

mahasiswa di tuntut membuat program untuk menyelesaikan

1
Muhammad Nur, 7 alasan mengapa mahasiswa harus mengabdi,
(https://www.bernas.id/amp/49805-7-alasan-mengapa-mahasiswa-harus-
mengabdi.html,2017)Diunduh 14 Januari 2021.
2
Muhammad Nur, 7 alasan mengapa mahasiswa harus
mengabdi,(https://www.bernas.id/amp/49805-7-alasan-mengapa-mahasiswa-harus-
mengabdi.html,2017)Diuduh 14 Januari 2021.
3

permasalahan yang terjadi di wilayah terkait, bukan program yang di buat

dari persepsi mahasiswa. Adapun program yang di buat bisa berkaitan

dengan masalah lingkungan, sosial,ekonomi, dan politik yang terjadi di

daerah terkait. Jadi, kebutuhan akan program bermakna bahwa suatu

rancangan kegiatan yang secara eksistensi, esensi, maupun substansinya,

juga kekuatan pengaruhnya (impact), selalu didambakan oleh subjek

sasaran, baik program itu terinspirasi dari perspektif perancang

(programmer) maupun murni (pure) dari kejelian penilaian kebutuhan

(need asesment) atas komunitas sasaran (recivent) dari program

pengembangan (providing programs) itu sendiri.3 Atas landasan itu, untuk

mengandakan program Pengabdian Masyarakat (PM), sejak semula

diperlukan adanya acuan konsep-konsep utama yang terkait dengan

masyarakat, metode dan teori analisa kebutuhan, serta relevasinya dengan

kebutuhan masyarakat. Dengan demikian kegiatan Pengabdian Masyarakat

(PM) dapat mencegah kemubaziran dalam pembangunan (building waste),

penyimpangan kekurangan, dan kekacauan (chaos) dalam meratifikasi

penyelengaraan program pengembangan menuju perubahan (changing),

seraya mengatasi ketertinggalan di berbagai bidang kehidupan

masyarakat.4

3
Mohammad Ali, dkk, Pedoman Program Pengabdian Kepada Masyarakat,
(Jakarta:Direktorat Pendidikan Tinggi Islam.Direktorat Pendidikan Tinggi Islam,2008),h.32.
4
Admin, Pentingnya Pegabdian Masyarakat Bagi Mahasiswa,
(https://hi.umy.ac.id/pentingnya-pengabdian-masyarakat-bagi-mahasiswa,2018),Diunduh pada 14
Januari 2021.
4

Proses dalam mengindentifikasikan masalah yang terdapat pada

tempat pengabdian masyarakat ini ialah lingkungan. Dimana lingkungan

menjadi komponen penting dalam kehidupan, sehingga memerlukan

perhatian tersendiri. Konsep lingkungan yang diangkat yaitu, energi yang

terdapat dalam suatu organisme, populasi, komunitas, atau ekosistem

dianggap sebagai yang disimpan atau dilepaskan.5 Dengan peningkatan

ketersedian sumber daya alam akan mempengaruhi penggunaan energi dan

air, kepadayan populasi, produksi, dan lain-lain, yang sifatnya mengikuti

“hukum pertumbuhan”.6 Pada ilmu kesehatan lingkungan mengatan

bahwa ilmu multidisipliner yang mempelajari dinamika hubungan interatif

anatara sekelompok manusiaatau masyarakat dengan berbagai perubahan

komponen lingkungan hidup manusia yang diduga dapat menimbulkan

gangguan kesehatan pada masyarakat dan mempelajari upaya untuk

penanggulangan dan pencegahannya7. Ilmu kesehatan lingkungan diberi

batasan sebagai ilmu yang mempelajari dinamula hubungan interaktif

antara kelompok penduduk dan masyarakat dengan segala macam

perubahan komponen lingkungan hidup seperti berbagai spesies

kehidupan, bahan, zat, atau berpotensi menimbulkan acancaman, atau

berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan masyarakat,serta mencapai

upaya-upaya pencegahannya. Kesehatan lingkungan menurut PP No. 60

Tahun 2014 adalah upaya pencegahan penyakit dan/ atau gangguan

kesehatan dari faktor risiko lingkungan untuk mewujudkan kualitas


5
K.E.S. Manik, Pengelolaan Lingkungan Hidu, (Depok:Prenadamedia,2018), h.9.
6
K.E.S. Manik, Pengelolaan Lingkungan Hidu, (Depok:Prenadamedia,2018), h.10
7
Arif dan Sumantri, Kesehatan Lingkunga, (Depok:Kencana,2017), Cetakan 4,h.5
5

lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi maupun sosial.

Sedangkan ilmu lingkungan (environmental science) adalah ilmu yang

mempelajari tentang lingkungan hidup. Ilmu lingkungan relatif masih baru

(tahun 1960-an) dan mulai pesat berkembang setelah konferensi

lingkungan hidup diselenggarakan di Stockholm, Swedia, pada tahun

1972. Gaung konferensi tersebut menyentak dan menyadarkan para

pimpinan pemerintahan bahwa masalah lingkungan sudah mengancam

kelangsungan hidup semua negara untuk mencega kerusakan dan

pencemaran lingkungan.8 Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan

semua benda daya, keadaan, dan makhluk hidup,termasuk manusia dan

perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan

perkehidupan , dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

Dengan mencermati definisi ini maka dapat disimpulkan bahwa sebagian

besar unsur-unsur yang dipelajari dalam ekologi tercakup dalam

komponen atau unsur lingkungan hidup. Ilmu lingkungan merupakan

perpaduan konsep dan asas berbagai ilmu (terutama ekologi), yang

bertujuan untuk mempelajari dan memecahkan masalah yang menyangkut

hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Dengan

demikian, ilmu lingkungan merupakan penjabaran dari ekologi sehingga

tidak dapat dipisahkan dengan ekologi. Dengan pemahaman ilmu

lingkungan, yang ditunjang tumbuhnya etika, kearifan dan kepedulian

lingkungan bagi semua pihak, maka kualitas lingkungan hidup tidak makin

8
K.E.S. Manik, Pengelolaan Lingkungan Hidu, (Depok:Prenadamedia,2018), h.14
6

rusak dan tercemar. Kualitas lingkungan yang serasi yang seimbang akan

dapat dicapai hanya dengan melalui pengelolaan lingkungan hidup yang

baik dan benar. Setiap kegiatan atau proyek pembangunan memerlukan

lokasi dan lokasi ini merupakan suatu ekosistem atau bagian suatu

ekosistem. Hal ini menunjukan bahwa setiap kegiatan akan mengakibatkan

dampak atau gangguan terhadap komponen ekosistem itu (lingkungan).

Artinya, dampak proyek pembanguna tidak mungkin ditiadakan atau

dihilangkan secara total. Upaya yang dapat dilakukan adalah

memaksimalkan dampak positif dan meminimalkan dampak negatif

sehingga kerusakan dan pencemaran yang timbulkan dapat ditoleransi oleh

lingkungan. Untuk mewujudkannya, yaitu dengan pengelolaan lingkungan

yang berasaskan pelestarian lingkungan.

Pembangunan yang dilakukan semua bangsa bertujuan untuk

meningkatkan kualitas hidup masyarakat nya. Kualitas hidup manusia

ditentukan oleh tingkat pemenuhan kebutuhan yang paling utama bagi

manusia, yang disebut dengan kebutuhan dasar. Kebutuhan dasar

merupakan berbagai kebutuhan yang diperlukan manusia untuk

kelangsungan hidupnya. Kebutuhan dasar ini tidak stastis, tetapi bersifat

dinamis dan berkembang sesuai dengan tingkat peradaban dan

kesejahteraan manusia. Makin sedikit kebutuhan dasar yang dapat

dipenuhi manusia, makin baik kualitas hidupnya. Hal ini mengandung

makna bahwa makin tinggi derajat kualitas hidup manusia, makin baik
7

kualitas lingkungan tempat manusia itu berada.9 Untuk kelangsungan

hidup manusia, setiap anggota masyarakat tidak hanya membutuhkan

materi saja (diukur dengan tingkat pendapatan), tetapi juga kebutuhan

biologis, spiritual, sosial budaya. Jadi, keberhasilan pembangunan dengan

tolak ukur (indikator) pendapatan perkapital pertahun sebenernya kurang

tepat karena tidak menggambarkan kesejahteraan yang hakiki. Seseorang

yang pendapatannya jauh lebih besar dari rata-rata pendapatan masyarakat

dapat merasa tidak sejahtera karena hidupnya sering tidak nyaman,

misalnya terancam oleh gangguan keamanan. Selain itu, peningkatan

pendapatan akan meningkatkan konsumsi yang pada akhirnya dapat

meningkatkan eksploitasi sumber daya alam, dengan dampak berupa

kerusakan dan pencemaran lingkungan. Perkembangan kemajuan dan

peningkatan pendapatan masyarakat, juga menyebabkan peningkatan

tuntutan kebutuhan hidupnya. Walaupun kebutuhan dasar yang manusiawi

sudah terpenuhi, jika keinginannya tidak tersedia, maka ia merasa tidak

“sejahtera”. Misalnya, seseorang telah mendapatkan pekerjaan, tetapi jenis

pekerjaan itu tidak sesuai dengan keahliannya. Dalam hal ini, yanga

bersangkutan bahwa kebutuhan dasarnya belum terpenuhi karena pilihan

jenis pekerjaan terbatas sehingga ia terpaksa bekerja ditempat bukan

bidangnya. Hakikat pembangunan adalah untuk membantu masyarakat

menjadi sejahtera atau pascasejahtera. Pembangunan dan hasil

pembangunan seharusnya dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, bukan

9
K.E.S. Manik, Pengelolaan Lingkungan Hidu, (Depok:Prenadamedia,2018), h.35
8

hanya oleh kelompok tertentu saja. Untuk itu, konsep pembangunan

berwawasan lingkungan seyogianya diterapkan dengan sungguh-sungguh

sehingga masyarakat yang makmur dan sejahtera dapat terwujud secara

berkelanjutan. Pada dasarnya pembangunan adalah suatu perubahan,

melalui intervensi manusia atau perubahan yang sengaja dilakukan

manusia dengan mendayagunakan sumber daya. Dalam hal ini, perubahan

sengaja dibuat atau dirancang, dengan tujuan untuk mencapai kondisi yang

lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya. Dengan perkataan lain,

kegiatan pembangunan merupakan, pendayagunan sumber daya (alam,

buatan manusia) dan lingkungan sehingga harekat dan kesejahteraan

masyarakat meningkat.

1. Sasaran Masyarakat

Sasaran pengabdian masayarakat merupakan masyarakat Desa

Kampung Zakat, Kelurahan Sido Mulyo, Kecamatan Seluma Selatan,

Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, yang dimana kelurahan Sido

Mulyo mempunyai profil sebagai berikut:

1. Gambaran umum wilayah

Batasan Wilayah Kampung Zakat Kelurahan Sido Mulyo

Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu

terletak sebelah selatan, sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan

napal kecamatan seluma kota, sebelah selatan berbatasan dengan


9

kelurahan rimbo kedui, sebeleh barat berbatasan dengan kelurahan

padang rambun, sebelah timur berbatasan dengan desa Sengkuang.

2. Luas Wilayah

Kampung Zakat Kelurahan Sido Mulyo Kecamatan Seluma

Selatan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu dengan luas wilayah ±

308,83 M². yang terletak sebelah selatan, sebelah selatan berbatasan

dengan kelurahan napal kecamatan seluma kota, sebelah selatan

berbatasan dengan kelurahan rimbo kedui, sebeleh barat berbatasan

dengan kelurahan padang rambun, sebelah timur berbatasan dengan

desa Sengkuang.

3. Penduduk

Jumlah penduduk Kelurahan Sido Mulyo sampai dengan bulan

Desember 2020 adalah sebanyak 1.127 jiwa dengan rincian laki-laki

sebanyak 528 jiwa dan perempuan sebanyak 599 jiwa. Kelurahan Sido

Mulyo terdiri dari 402 KK.

4. Pekerjaan

Selain pekerjaan pertanian, masyarakat Kelurahan Sido Mulyo juga

melakukan pekerjaan perdagangan sebanyak 39 orang, industri kecil

cetak batu bata sebanyak 105 orang dan jasa sebanyak 56 orang.

Perdagangan yang ada di Kelurahan Sido Mulyo adalah perdagangan

berupa Ruko, warung manisan, konter dan warung makan. Jenis

pekerjaan yang paling sedikit dilakukan oleh masyarakat Kelurahan

Sido Mulyo adalah pekerjaan sebagai TNI/POLRI, hal ini mungkin


10

karena masyarakat Kelurahan Sido Mulyo lebih senang bertani

ataupun berkebun. Pendidikan Komposisi penduduk berdasarkan

tingkat pendidikan yang ada di Kelurahan Sido Mulyo adalah

banyaknya masyarakat yang sudah menempuh pendidikan baik itu SD,

SLTP, SLTA bahkan sudah ada yang sampai ke perguruan tinggi.

Dengan banyaknya masyarakat yang sudah melek huruf berarti

masyarakat Kelurahan Sido Mulyo sudah menyadari akan pentingnya

pendidikan.

5. Pemeluk Agama

Penduduk Kelurahan Sido Mulyo berdasarkan pemeluk agama

mayoritas yang ada di Kelurahan Sido Mulyo adalah pemeluk agama

islam sebanyak 1077 jiwa. Selain agama islam, di Kelurahan Sido

Mulyo juga ada penduduk yang memeluk agama Kristen sebanyak 48

orang dan agama hindu sebanyak 2 orang. Dengan adanya

keanekaragaman beragama ini tidak membuat masyarakat Kelurahan

Sido Mulyo terpecah belah dan terkotak-kotak, bahkan masyarakat

Kelurahan Sido Mulyo sangat menjunjung tinggi kebebasan dalam

beragama.

2. Program-Program yang Dilaksanakan

a. Program sedekah sumur bor untuk membantu usaha

masyarakat yang bertemakan “Raih Surga Bersama Sedekah”.

b. Program sedekah fasilitas mandi cuci kakus (MCK) untuk

rumah pribadi masyarakat yang belum memiliki fasilitas mandi


11

cuci kakus (MCK) dengan teman “Dengan Semangat

Fasilitator Mengabdian Untuk Sesama”.

c. Program peremajaan sekretariat bersama untuk Kampung Zakat

Kelurahan Sido Mulyo denga tema “Semarak Pengabdian

Semangat Pengimplementasian”.

d. Program Sedekah Al-Qur’an Untuk Masyarakat Kampung

Zakat Sido Mulyo dengan Tema “Bersama Mengamalkan Al-

Qur’an”

Masyarakat dan Mitra dalam kegiatan pengabdian adalah sebagai

berikut :

Tabel 1.1 Sasaran Yang Terlibat

No Sasaran Jumlah Alamat

1 Pengusaha batu bata 105 Kelurahan Sido Mulyo

2 Masyarakat Kampung Zakat 2 Kelurahan Sido Mulyo

3 Seluruh Masyarakat Kampung Zakat - Kelurahan Sido Mulyo

Tabel 1.2 Masyarakat Yang Terlibat

No Masyarakat Jumlah Alamat

1 Bapak Lurah 1 Orang Kelurahan Sido Mulyo

2 Bapak Rw 3 Orang Kelurahan Sido Mulyo

3 Bapak RT 9 Orang Kelurahan Sido Mulyo

4 Ketua LPM 1 Orang Kelurahan Sido Mulyo

5 Pengurus Masjid 18 orang Kelurahan Sido Mulyo


12

6 Sahabat ZCD 2 Orang Kelurahan Sido Mulyo

7 Da’i Kampung Zakat 2 Orang Kelurahan Sido Mulyo

8 Bapak Mat Mojopahit 1 Orang Kelurahan Sido Mulyo

9 Mahasiswa pengadian di 6 orang Bengkulu


Kampung Zakat

Tabel 1.3 Mitra Yang Terlibat

No Mitra Jumlah Alamat

1 Sedekah Sumur 10 orang Bengkulu dan Kelurahan


 Dekan FEBI IAIN Sido Mulyo
Bengkulu
 Dosen FEBI IAIN
Bengkulu
 Pegadaian Syariah
Bengkulu
 Lembaga IZI Bengkulu
 Lembaga BMH Bengkulu
 Dompet Dhuafa
Bengkulu
 Kelurahan Sido Mulyo
 Mat Mojopahit
2 Sedekah MCK 5 orang Bengkulu dan Kelurahan
 Lembaga IZI Bengkulu Sido Mulyo
 Lembaga BMH Bengkulu
 Baznas Kabupaten
Seluma
 Endang Mustika
 Baznas Provinsi
Bengkulu
13

3 Peremajaan sekretariat 2 orang Bengkulu


bersama
 Lembaga IZI Bengkulu
 Lembaga BMH Bengkulu
4 Sedekah Al-Qur’an 2 Orang Bengkulu
 Dompet Dhuafa
Bengkulu
 Yayasan Kemaslahatan
Muslimat NU Provinsi
Bengkulu

B. Metode Pelaksanaan Kegiatan

Dalam metode pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan

pembentukan anggota tim pengabdian selanjutnya merencanakan untuk

melakukan survei awal ke lokasi rapat atau diskusi mengenai perencanaan

program kegiatan pada pengabdian masyarakat yang sudah dilakukan di

wilayah Kampung Zakat, Kelurahan Sido Mulyo Kecamatan Seluma

Selatan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu pengabdian masyarakat ini

dalam pelaksanaan penyerahan bantuan secara simbolis menggunakan

metode desain yang di gunakan untuk membuat fasilitas sumur bor,

pembangunan mandi cuci kakus (MCK) dan Peremajaan Sekretariat

bersama serta menggunakan metode dasar pembangunan teknik sipil

sederhana dengan menggunakan sumber daya manusia. Hasil dari kegiatan

ini berupa satu sumur bor yang terelak di Desa Liku Tiga, dua unit mandi

cuci kakus (MCK) di Desa Petai Kriting dan Desa Batuan, serta

Pembanguan peremajaan sekretariatan bersama. Pada pembangunan


14

masyarakat merupakan suatu proses dimana potensi-potensi yang dimiliki

masyarakat diintegrasikan dengan sumber daya yang dimiliki pemerintah,

untuk memperbaiki kondisi ekonomi, sosial, dan kebudayaan, dan

mengintegrasikan masyarakat didalam konteks kehidupan berbangsa, serta

memperdayakan mereka agar mampu memberikan kontribusi secara penuh

untuk mencapai kemajuan pada level nasional.

1. Tahapan Kegiatan
Tabel 1.4 Roodmap Pengabdian Masyarakat

keadaan penanggu
sasaran ng jawab
sebelum tahapan indikator waktu
dari dan pihak
dan pelaksan pencapai pelaksan atau mitra
setiap
sesudah aan an tujuan aan yang
tahapan
kegiatan terlibat

a) Keadaan Sebelum dan Sesudah

Keadaan sebelumnya masyarakat di kelurahan Sido Mulyo

kecamatan seluma selatan kabupaten seluma provinsi bengkulu ini dari

adanya keluhan tempat usaha warga yang memiliki pabrik batu bata di

desa liku tiga yang mana di setiap kemarau masyarakat atau pegusaha batu

bata kesulitan degan air untuk mencetak batu batu.


15

Di mana juga masih ada rumah warga atau rumah masyarakat di

kelurahan Sido Mulyo yang belum memiliki tempat yang layak untuk

mandi cuci kakus (MCK). Setelah dilaksanakannya kegiatan-kegiatan

pengabdiaan di kelurahan Sido Mulyo telah terbangunnya sedekah sumur

bor dan sedekah mck.

Keadaan sebelumnya masyarakat di kelurahan Sido Mulyo

kecamatan seluma selatan kabupaten seluma provinsi bengkulu ini masih

banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa daerah yang mereka

tinggal adalah kampung zakat. Dikarnakan itu kami sebagai mahasiswa

yang mengabdi didaerah tersebut berinisiatif untuk membuat sebuah

tempat dimana tempat ini berguna baik menjadi tempat berkumpul

maupun menjadai tempat mencari informasi bagi orang luar yang

berkunjung.

Di kelurahan Sido Mulyo Tepatnya di Dusun Batuan Masjid

Baiturrohim Terdapat banyak anank-anak ataupun ibu-ibu yang belajar

mengaji namun kendala yang didapati di masjid baiturrahman ini

sedikitnya jumlah Al-Qur’an yang ada sehingga kegiatan belajar mengajar

mengajinya kurang optimal, dalam kegiatan sedekah Al-Qur’an ini

diharapkan dapat menunjang kegiatan belajar mengaji di masjid

Baiturrahman

b) Uraian Tahapan Pelaksanaan untuk Mencapai Tujuan


1. Tahapan Pertama
16

Dilakukan pembentukan anggota tim pengabdian selanjutnya

survey awal ke lokasi rapat atau diskusi mengenai perencanaan

program kegiatan pada pengabdian masyarakat yang akan dilakukan di

kelurahan Sido Mulyo yang meliputi proses diskusi atau rapat kegiatan

program dan perencanaan pelaksanaan kegiatan yaitu meliputi seperti

mengidentifikasi sasaran dan kebutuhan yang diperlukan, selanjutnya

menentukan jalan keluar akan dilaksankannya dan dilakuakan

kegiatan.

2. Tahapan Kedua

jenis kegiatan yang diawali dengan : pembuatan

proposal,pembuatan brosur, masukkan surat permohonan untuk

pengatar proposal dari dekan FEBI, menyebar proposal kelembaga-

lembaga, pengecekkan proposal kelembaga-lembaga yang sebelumnya

sudah di masukkan proposal, proposal acc, dana sudah terkumpul

sesuai dengan target, mengatur undangan untuk acara launching dan

penyerahan bantuan secara simbolis.

c) Sasaran Dari Setiap Tahap

1. Sasaran terhadap kegiatan pengabdian ini masyarakat yang ada di

Kampug Zakat Kelurahan Sido Mulyo yang terdiri dari Desa Liku

Tiga, Desa Batuan, dan Desa Petai Kriting.

2. Mitra program pengabdian masyarakat yaitu lembaga-lembaga dan

masyarakat yang terlibat dalam kegiatan program di Kelurahan

Sido Mulyo.
17

3. Tempat pelaksanaan kegiatan di Kampung Zakat Kelurahan Sido

Mulyo

d) Indikator Pencapaian Sasaran

1. Dengan adanya bantuan sumur bor ini dapat membantu mengatasi

permasalahan kekurangan air pada musim kemarau dan

mempermudah masyarakat dalam mendapatkan air dikarnakan

letak sumur bor ditengah-tengah lokasi usaha batu bata masyarakat

Kampung Zakat Desa Liku Tiga Kelurah Sido Mulyo Kecamatan

Seluma Selatan Provinsi Bengkulu.

2. Setelah terbangunya dua unit fasilitas MCK supaya terciptanya

lingkungan yang sehat dan bersih, dua unit mandi cuci kakus

(MCK) diletakkn di Desa Petai Kriting dan Desa Batuan.

3. Dengan adanya sekretariatan bersama ini diharapkan

mempermudah masyarakat dan lembaga-lembaga terkait untuk

berkontribusi memnajukan dan mengembangkan Kampung Zakat

Kelurahan Sido Muly Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten

Seluma Provinsi Bengkulu.

4. Dengan adanya Bantuan berupa Al-Qur’an ini diharapkan dapat

memperlancar masyarakat untuk mendalami serta mengamalkan

ilmu ilmu agama yang terdapat di dalam Al-Qur’an.

e) Waktu Pelaksanaan

Program kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada :

1. Tanggal 25 agustus 2020 yaitu launching program sedekah sumur bor


18

2. Tanggal 12 November 2020 yaitu launching program sedekah sedekah

mck.

3. Tanggal 07 Desember 2020 yaitu pelaksanaan program peremajaan

sekretariat bersama.

4. Tanggal 22 Januari 2021 yaitu pelaksanaan program Sedekah Al-

Qur’an.

f) Petanggungjawab dan Pihak yang Terlibat

Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan tiga


program yaitu:
1. Sedekah sumur bor Ketua panitia Msy.Mardiana
2. Sedekah MCK Ketua panitia Rati Alpita Sari
3. Peremajaan sekretariat bersama Ketua panitia Yonardi
4. Sedekah Al-Qu’an Ketua Panitia Yonardi
Pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut, Dosen FEBI IAIN

Bengkulu, lembaga-lembaga yang terkait dan masyarakat Kampung Zakat

Kelurahan Sido Mulyo.

C. Hasil Kegiatan
1. Pelaksanaan Kegiatan

a. Waktu dan Tempat

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 7

bulan terhitung sejak awal bulan mulai melakukan pengabdian sampai

dengan penutupan yaitu pada bulan juni 2020 s/d Januari 2021 yang

dilaksanakan di Kampung Zakat Kelurahan Sido Mulyo, Pada

Kampung Zakat Kelurahan Sido Mulyo, Kecamatan Seluma Selatan,

Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.


19

Setelah menyelesaikan pelaksanaan kegiatan pengabdian

masyarakat, dan tahapan selanjutnya adalah bimbingan, pembuatan

laporan kegiatan pengabdian dan juga perbaikan laporan. Yang

dilakukan pada bulan Desember 2020 s/d Januari 2021.

b. Evaluasi pelaksanaan kegiatan

1. Faktor pendukung

a) Seluruh panitia sudah bekerja dengan sangat keras, tekan ulet,

dan teliti serta menjunjung tinggi atas kejujuran dan

kekeluargaan. Hal ini tercermin dalam kegiatan yang sudah

berjalan sesuai dengan rencanan, anggaran atau dana yang

mencapai nilai surplus, hingga masyarakat yang merasa puas

dengan kinerja seluruh panitia berkat kerja keras dan

keramahan.

b) Komunikasi dan kerja sama yang baik yang telah terjalin di

antara pihak panitia dan pihak sponsor, serta seluruh donatur

yang terlibat.

c) Kecekatan panitia dalam mengatasi segala kejadian yang tidak

terduga, yang akan di jabarkan lebih lanjut di faktor

penghambat.

d) Segenap masyarakat Kampung Zakat Kelurahan Sido Mulyo

yang sangat tertib dan bekerja sama dengan baik sehingga

acara dapat terlaksana sesuai rencana.

2. Faktor penghambat
20

Jadwal yang molor dikarnakan dana yang masih kurang dan

sulitnya untuk memperoleh kerjasama kepada lembaga-

lembaga terkait dalam proses pengajuan proposal mohon

partisipasi terhadap kegiatan tersebut.

2. Pembahasan

a. Sedekah Sumur Bor

Selama proses program sedekah sumur bor dimulai dengan survei

awal, dimana kami melihat Dan mengamati permasalahan yang ada di

Kampung Zakat Kelurahan Sido Mulyo setelah melihat kurangnya air

untuk usaha pembuatan batu bata apalagi kebutuhan sehari hari.

Dengan permasalahan yang Ada kami sebagai mahasiswa yang

mengabdi diwilayah tersebut berinisiatif membangun sebuah sumur

untuk memenuhi kebutuhan akan air tersebut. Dalam proses tersebut

kami membuat proposal bantuan Dana untuk diserahkan kepada

lembaga-lembaga terkait, seperti baznas provinsi, LAZ IZI, LAZ

BMH, LAZ PKPU, Bank Muamalat, Bank BRI, Bank BNI Syariah,

Pegadaian Syariah, ACT Bengkulu, Dan Kanwil. Setelah menyerahkan

proposal tersebut tak lupa kami selalu menge cek hasil dri proposal

yang diberikan apakah acc atau tidak, kurang lebih selama 2 bulan

kami mengurus proposal Bantu an dana sembari menunggu kepastian

dari lembaga lembaga terkait kami mengadakan rapat bersama pak

lurah dan masyarakat desa liku tiga, kemudian kami mensurvei lokasi

penempatan sumur tersebut, dikarnakan kampung zakat kelurahan Sido


21

Mulyo adalah daratan tinggi maka sumur yang dibangun adalah sumur

bor. Setelah mensurvei beberapa lokasi kami pun menetapkan sumur

bor ditempatkan didaerah pembuatan batu bata di desa liku tiga. Pada

saat rapat bersama pak lurah Dan masyarakat kami menyampaikan

bahwa bantuan ini adalah Bantu an bersama dimana masyarakat pun

harus ikut andil dalam menyukseskan program tersebut. Setelah

beberapa minggu berlalu kami mendapakan telpon Dari pihak

pegadaian syriah, dimana perusahaan Pegadian Syariah tertarik

dengan program yang kami ajukan diproposal tersebut. Kemudian

dengan proses yang panjang kami mendpatkan kata sepakat untuk

menjalankan program tersebut. dengan banyaknya hambatan dan

tantangan yang dihadapi puji syukur dapat kami hadapi dengan

menunjukan kesungguhan Dan keseriusan kami terhadap rencana

program yang telah terlaksana serta kesabaran akan menghadapi

permasalahan-permasalahan yang timbul.

b. Sedekah Mandi Cuci Kakus (MCK)

Setelah beberapa bulan berada dikampung zakat kelurahan Sido

Mulyo kami melihat masih ada rumah warga atau masyarakat yang

masih belum memiliki mandi cuci kakus (MCK) yang layak, berangkat

dari itu maka kami melakukan proses diskusi atau rapat kegiatan

program dan perencanaan pelaksanaan kegiatan sedekah mandi cuci

kakus (MCK) yaitu meliputi seperti mengidentifikasi sasaran dan

kebutuhan yang diperlukan, selanjutnya menentukan jalan keluar akan


22

dilaksankannya dan dilakuakan acara kegiatan, dan kemudian

membuat proposal mohon bantuan dana untuk pembanguan sedekah

mck setelah pembuatan proposal selesai dan poposal sudah fiks maka

dari membuat surat pengantar proposal mohon untuk sponshorship

yang mengetaui secara resmi oleh Dekan FEBI Iain Bengkulu

kemudian kelompok pengabdian berbagi tugas untuk mengantarkan

proposal kepada lembaga lembaga terkait seperti, Baznas Provinsi,

Baznas Kabupaten Seluma, LAZ IZI, LAZ BMH. Dan dilanjutkan

dengan proses pengecekan proposal kelembaga-lembaga yang sudah

diserahkan proposal mohon bantuan dana untuk pembaguna sedekah

MCK. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan selanjutnya disusun

sendiri oleh tim pengabdian masyarakat yang merupakan bertindak

sebagai fasilitator, dan juga di dukung serta dibantu oleh masyarakat

Kelurahan Sido Mulyo. Pelaksanaan dalam peyerahan bantuan sedekah

MCK ini dilakukan berbagai proses yang panjang dimana jangka

waktu dalam penyebaran proposal 2 bulan untuk mendapatkan dana

dimana bekerja sama dengan lembaga dan mitra yang terkait, sehingga

setelah terkumpulya dana dari lembaga dan mitra yang mendukung

kegiatan ini maka telah terbangunnya 2 unit mandi cuci kakus (MCK)

yang terltak di desa liku tiga dan desa bantuan.

Dalam kegiatan pengabdian yang telah di laksanakan program

bantuan sedekah sumur bor dan mck, berangkat dari sedekah yag
23

menamai program kegiatan maka dari ini dijelaskannya pengertian

sedekah dan hikmah sedekah.

Sedekah asal kata bahasa Arab shadaqoh yang berarti suatu

pemberian yang di berikan oleh seseorang Muslim kepada orang lain

secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah

tertentu. Sedekah adalah suatu pemberian yang diberikan oleh

seseorang sebagai kebajikan yang mengharap ridha Allah Swt. dan

pahala semata. Sedekah dalam pengertian di atas olrh para fuqaha (ahli

fikih disebut sadaqah at-tatawwu’ (sedekah secara spontan dan

sukarela).10 Para fuqaha sepakat hukum sedekah pada dasarnya dalah

sunnah, berpahala bila dilakukan dan tidak berdosa jika ditinggalkan.

Di dalam Al-Qur’an banyak sekali ayat yang menganjurkan kaum

muslimin untuk senantiasa memberikan sedekah. Di antara ayat yang

dimaksud adalah QS. An-Nisa [4]: 114:

Artinya : Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan


mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia)
memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau Mengadakan perdamaian
di antara manusia. dan Barangsiapa yang berbuat demikian karena
mencari keredhaan Allah, Maka kelak Kami memberi kepadanya
pahala yang besar. (Al-Qur’an An-Nisa : 114).

c. Peremajaan sekretariat bersama

Berangkat dari tidak adanya kantor bahkan plang penanda akan

kampung zakat kelurahan Sido Mulyo kemudian kami berinisiatif

10
Ghazaly, Abdul Rahman dkk. 2010. Figh Muamalat.h.149
24

membangun kesekretariatan bersama untuk kampung zakat kelurahan

Sido Mulyo dimana sekretariatan itu akan digunakan berbagai

kepentingan untuk kemajuan dan kelancaran progrm kampung zakat

dikelurahan Sido Mulyo. Dengan itu kami membuat proposal mohon

bantuan dana dan partisipasi kepada lembaga-lembaga terkait, kurang

lebih 1 bulan proses penyerahan proposal kepada lembaga lembaga

terkait seperti, Baznas Provinsi, Baznas Kabupaten Seluma, LAZ IZI,

LAZ BMH Dan Pt Pelindo. Dan dilanjutkan dengan proses

pengecekan proposal kelembaga-lembaga yang sudah diserahkan

proposal mohon bantuan dana untuk pembaguna kesekretariatan

bersama, setelah proses yang panjang untuk mengumpulkan dana

ternyata ada beberapa kendala sehingga tiak bisa penuh dalam

pembangunan sekretariat, dana yang terkumpul tidak mencapai target

100%.

d. Sedekah Al-Qur’an

Tidak jauh bedah dengan Peremajaan Sekretariat Bersama,

Program Sedekah Al-Qur’an di dasari oleh minimnya Al-Qur’’an di

masjid Baiturrahman sehingga menghambat proses belajar mengajar

terkait ilmu Al-Qur’an, dengan adanya Sedekah Al-Qur’anini dapat

meningkatkan motivasi serta semangat untuk mengamalkan Al-

Qur’an. Dengan ini juga kami membuat proposal mohon kerja sama

untuk Sedekah Al-Qur’an tersebut, dalam hal ini mitra yang terkait

adalah Dompet Dhuafa Bengkulu dan Yayasan Kesejahteraan


25

Muslimat NU Provinsi Bengkulu. Dan dilanjutkan dengan proses

pengecekan proposal kelembaga-lembaga yang sudah diserahkan

proposal mohon bantuan dana.

Dalam hal pegabdian masyarakat kami sebagai kelompok

pengabdian ini setelah melakukan pengabdian 7 (tujuh) bulan yang di

mulai dari bulan Juli 2020 s/d bulan Januari 2021. Pengabdian ini

diawali dengan pembukaan pengabdian atau penyerahan mahasiswa

pengabdian untuk menyelesaikan tugas akhir untuk memenuhi syarat

memproleh gelar sarjana S.E. Sudah dilaksankannya pengabdian ini

kurang lebih 7 bulan dan telah adanya program-program dan kegiatan

acara yang terlaksana di kampung zakat kelurahan Sido Mulyo seperti

: (Sedekah Sumur Bor, Sedekah MCK, Peremajaan Sekretariatan,

Pembagian Abon, Sedekah Al-Qu’an, Pendampingan Pengelolaan

Majelis Tak`Lim, Pelatihan Kepengurusan Koperasi, Sosialisasi

Pengelolaan Ziswaf Dan Penutupan PM). Setelah terlaksananya

program dan kegitan tersebut pegabdian ini juga sudah dilakukan

dalam waktu yang panjag yaitu kurang lebih 7 maka dari itu kami

selaku kelompok pengabdian akan menutup pengabdian ini secara

resmi yang akan di ditutup di desa liku tiga halaman kantor lurah

kampung zakat kelurahan Sido Mulyo provinsi bengkulu.


26

D. Luaran yang Dicapai

Tabel 3.1 Luaran Yang Dicapai

No Uraian Lurannya

1. Sedekah Sumur Bor 100%

Terbangunnya sumur bor untuk membantu usaha

masyarakat Kampung Zakat Desa Liku Tiga Kelurah

Sido Mulyo Kecamatan Seluma Selatan Provinsi

Bengkulu. Dengan adanya bantuan sumur bor ini dapat

membantu mengatasi permasalahan kekurangan air pada

musim kemarau dan mempermudah masyarakat dalam

mendapatkan air dikarnakan letak sumur bor ditengah-

tengah lokasi usaha batu bata masyarakat Kampung

Zakat Desa Liku Tiga Kelurah Sido Mulyo Kecamatan

Seluma Selatan Provinsi Bengkulu.

2. Sedekah Mandi Cuci Kakus (MCK) 100 %

sedekah MCK ini yang di temai dengan “dengan

semangat fasilitator mengabdi untuk sesama”.yang di

adakan pada hari kamis 12 november 2020, yang

bertempatan di lingkungan RT 02 petai kriting dan RW

03 batuan di Kampung Zakat Kelurahan Sido Mulyo

Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma

Provinsi Bengkulu.

3. Peremajaan Kesekretariatan Bersama 70 %


27

Pembanguan peremajaan sekretariatan bersama. Pada


pembangunan masyarakat merupakan suatu proses
dimana potensi-potensi yang dimiliki masyarakat
diintegrasikan dengan sumber daya yang dimiliki
pemerintah, untuk memperbaiki kondisi ekonomi, sosial,
dan kebudayaan, dan mengintegrasikan masyarakat
didalam konteks kehidupan berbangsa, serta
memperdayakan mereka agar mampu memberikan
kontribusi secara penuh untuk mencapai kemajuan pada
level nasional.
4 Sedekah Al-Qur’an 100 %

Sedekah Al-Qur’an dengan tema “Bersama

Mengamalkan Al-Qur’an” yang di laksanakan pada hari

Jum’at, 22 Januari 2021, yang bertempatkan di Masjid

Baiturrahman RW.03 Batuan Kampung Zakat Kelurahan

Sido Mulyo Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten

SelumaProvinsi Bengkulu..
28

E. Jadwal Pelaksanaan

Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Bulan ke Bulan ke Bulan ke Bulan ke Bulan ke Bulan ke Bulan ke


No Jenis Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
Survey Awal
Pemetaan Lokasi
Pembuatan Proposal
Konsultasi Proposal
Fiksasi Proposal
Mengajukan Surat
pengantar ke Fakultas
Surat Tugas
Pengajuan SK
pembimbing
Menyebarkan Proposal
Mengecek Proposal Ke
Lembaga terkait
Persiapan Lounching PM
Membuat surat Menyurat
dan lain lain
Menyebar Undangan
2 Pelaksanaan
Sedekah Sumur Bor
Sedekah MCK
Peremajaan Sekretariat
Bersama
Sedekah Al-Qur’an
Pelatihan Koperasi
Pendampingan Majelis
Taklim
Sosialisai Ziswaf
Penutupan PM
3 Evaluasi dan
Penyusunan
Membuat Laporan PM
Merekap dan menyusun
dokumentasi
Evaluasi kegiatan yang
telah dilakukan
29

Jadwal pelaksanaan kegiatan dibuat berdasarkan kegiatan yang telah

dilakukan, selama pengabdian masyarakat ini berjalan. Baik dari awal

pembentukan kelompok pengabdian masyarakat, survei awal, sampai rangkaian

pembuatan proposal, IZI, dan pelaksanaan hingga evaluasi dan pelaporan hasil

dari pelaksanaan kegiatan pegabdian masyarakat tersebut.

F. Biaya Kegiatan

Tabel 2.7 biaya kegiatan

No
Harga barang
Kegiatan Jumlah
Unit Harga @
SEDKAH SUMUR
A Persiapan
Biaya Pembuatan 15 unit Rp 15.000 Rp 225.000
Proposal
Transportasi 3 orang Rp 40.000 Rp 120.000
Jumlah Rp 345.000
B Pemasukkan
Pegadaian syariah Rp 9.500.000
IZI Rp 300.000
BMH Rp 300.000
DD (dhompet Dhuafa) Rp 250.000
Kelurahan Sido Mulyo Rp 1.000.000
Tokoh masyarakat (Pak Rp 500.000
Mad Mojopahit)
Jumlah Rp 11.850.000
C Pelaksanaan
Konsumsi 30 kotak Rp 10.000 Rp 300.000
Biaya Pembuatan sumur 1paket Rp. 10.000.000 Rp 10.000.000
Snack 60 kotak Rp 5.000 Rp 300.000
Spanduk 1 unit Rp 90.000 Rp 90.000
Print undangan 10 unit Rp 1.000 Rp 10.000
Masker 1 kotak Rp. 65.000 Rp. 65.000
Print Merk 1 buah Rp. 5.000 Rp. 5.000
Id card 6 unit Rp 25.000 Rp 150.000
Styrofom 1 unit Rp 10.000 Rp.10.000
30

Aqua 10 dus Rp 5.000 Rp 50.000


Transportasi 3 orang Rp 40.000 Rp. 120.000
Prastasti 1 buah Rp 500.000 Rp 500.000
Jumlah Rp 11.600.000
C Evaluasi dan Pelaporan
Pemasukkan Rp 11.850.000
Persiapan Rp.345.000
Pelaksanaan Rp 11.600.000
Jumlah Rp -95.000
SEDEKAH MCK
A Persiapan
Tintah printer Rp. 36.000
Pembelian kertas print 2 unit Rp 46.000 Rp 92.000
Jilid proposal 36 unit Rp. 2.500 Rp 90.000
Transportasi 3 Rp 20.000 Rp 120.000
Jumlah Rp 335.000
B Pemasukkan
IZI Rp 350.000
BMH Rp 200.000
Baznas Kabupaten Rp 500.000
Seluma
EndangMustika Rp 10.000
Baznas Provinsi Rp 3.427.500
Bengkulu
Jumlah Rp 4.443.000
C Pelaksanaan
Snack Rp. 200.000
Spanduk Rp 60.000
Print undangan Rp. 15.000
Peralatan untuk 2 mck Rp 2.773.000
Plang nama Rp 60.000
Batu bata untu 2 mck Rp 600.000
Pasir 4 kubik Rp 600.000
Ongkos kirim barang Rp 150.000
Jumlah Rp. 4.518.000
D Evaluasi dan Pelaporan
Persiapan Rp 335.000
Pemasukkan Rp 4.443.000
Pelaksanaan Rp 4.518.000
Jumlah Rp -74.000
PEREMAJAAN SEKRETARIAT BERSAMA
A Persiapan
Transportasi 2 Rp 30.000 Rp.60.000
31

Biaya pembuatan 10 Rp 15.000 Rp 150.000


proposal
Jumlah Rp 210.000
B Pemasukkan
IZI Rp 267.000
BMH Rp200.000
Jumlah Rp 467.000
C Evaluasi dan Pelaporan
Persiapan Rp 210.000
Pemasukkan Rp 467.000
Jumlah Rp 257.000
SEDEKAH AL-QUR’AN
Persiapan
Transportasi 2 Rp 30.000 Rp.60.000
Jumlah Rp 60.000
Pemasukkan
Dompet Dhuafa 30 RP. 100.000 Rp 3.000.000
Jumlah Rp 3.000.000
Evaluasi dan Pelaporan
Persiapan Rp 60.000
Pemasukkan Rp 3.000.000
Jumlah Rp -60.000
32

G. KENDALA

Selama kegiatan pengabdian ini berlangsung kelompok pengabdian

mengalami beberapa kendala yaitu, jarak tempuh yang jauh dikarnakan

kelompok pengadian ini tidak menetap didesa atau kampung zakat yang

menjadi tempat pengabdian, dalam menjalankan program kendala

selanjutnya yaitu mengenai anggarakan biaya yang diperlukan, sulitnya

mendapatkan sponsorship atau donatur untuk melaksanakan program-

program tersebut, serta kendala selanjutnya yaitu adanya pandemi

COVID-19 yang membuat semakin sulitnya mendapatkan sponsorship

atau donatur dan terbatasnya gerak kelompok pengabdian ini untuk lebih

berinovasi.

H. PENUTUP

1. Kesimpulan

Kurang lebih tujuh bulan berjibaku, saling bahu-membahu,

kelompok pengabdian ini telah melakukan beberapa rangkaian kegiatan

yang sebelumnya direncanakan diawal pengabdian masyarakat. Dalam

kegiatan ataupun program pengabdian masyarakat baik yang berupa fisik

maupun kerohanian, selalu disisipkan misi mengajak masyarakat untuk

sadar akan kewajiaban berzakat, infak, sedekah, dan wakaf. Kegiatan

pengabdian masyarakat ini juga tentunya tidak akan terlaksana tampa

dukungan dan bantuan dari banyak pihak. Kami mengucapkan banyak

terimakasih kepada masyarak setempat yang sudah menerima kami dengan

baik, bapak lurah yang setiap waktu selalu ada, sahabat ZCD dan sahabat
33

DA’I yang telah ikut andil, ibu dekan dan terutama pihak sponsor ataupun

donatur yang telah membantu, serta masih banyak pihak lagi yang tidak

bisa disebutkan satu-satu.

2. Keterbatasan

Dalam pengabdian masyarakat ini kami akui masih banyak yang

belum kami lakukan dengan baik.

1. Belum bisa memaksimalkan potensi koperasi asy-syirkah, dan

harapan kami untuk pengabdian masyarakat selanjutnya agar

bisa memaksimalkan potensi tersebut

2. Seperti yang kita ketahui bersama, beberapa waktu belakangan

ini merupakan waktu yang sulit untuk melakukan kegiatan

dikarenakan adanya pandemi. Dalam hal ini kami kesulitan

dalam mengajak pihak sponsorship atau donatur untuk ikut

partisipasi dalam program kami, harapannya dalam pengabdian

masyarakat selanjutnya bisa mengajak lebih banyak lagi pihak

spondorship atau donatur.

3. Belum bisa mengatur atau memanajemen pihak sponsorship

yang masuk ke kampung zakat sehingga banyak program yang

berbenturan dan tumpang tinggi. Harapannya nantinya setiap

pihak sponsorship yang mau melaksanakan programnya harus

didata terlebih dahulu sehingga tidak terjadi tumpang tindi.

3. Saran
34

Untuk pengabdian masyarakat selanjutnya agar bisa

melanjutkan beberapa program yang telah dilaksanakan

terdahulunya. Dan bisa berinovasi dalam beberapa program

lainnya. Kampung zakat ini seharusnya sering dibicarakan,

dikekola dengan profesional dan dibangun semangatnya secara

bersama-sama dalam artian dikelola benar-benar sesuai dengan

tujuannya apa. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam agar

dapat bisa lebih mematangkan lagi pedoman tugas akhir

perkuliahan dalam membimbing mahasiswa terkhusus mahasiswa

yang memilih tugas akhir pengabdian masyarakat.


DAFTAR PUSTAKA

Nur Ilham, Alasan mengapa mahasiswa harus mengabdi. Juli 2017,


https://www.bernas.id/amp/49805-7-alasan-mengapa-mahasiswa-harus-
mengabdi.html di akses tanggal 14 januarai 2021.

Asnaini, Amimah Oktarina, Ayu Yuningsih. Buku Pedoman Penulisan Tugas


Akhir. Bengkulu, September 2020, http://www.febis.iainbengkulu.ac.id
diakses tgl 5 Desember 2021.

Data Profil Kelurahan Sido Mulyo, diakses tgl 16 Juli 2020, Langsung Ke kantor
Kelurahan Sido Mulyo, Kecamatan Seluma Selatan, Provinsi Bengkulu.

Ali, Mohamad, dkk, Buku Pedoman Program Pengabdian Kepada Masyarakat.


Jakarta 2008.

Manik,K.E.S. Buku Penggelolaan Lingkungan Hidu, Depok: cetak kedua


prenadamedia Group.2018.

Asnaini, Fatimah Yunus, Endang mustika. “Laporan Penelitian Model


Pengembangan Ekonomi Berbasis Ziswaf”. Bengkulu: 2019

Sedianingsih, Mustikawati Farida, Teori dan Praktik Kesekretariatan, Cetakan


Pertama Kencana Jakarta:2010.
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KAMPUNG ZAKAT, KELURAHAN SIDOMULYO
KECAMATAN SELUMA SELATAN KABUPATEN SELUMA
PROVINSI BENGKULU
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KAMPUNG ZAKAT, KELURAHAN SIDOMULYO
KECAMATAN SELUMA SELATAN KABUPATEN SELUMA
PROVINSI BENGKULU

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan sekuensial dari pendidikan

dan penelitian yang terikat dalam tridharma perguruan tinggi. Secara filosofis,

PKM merupakan wujud konkrit dari penerapan ilmu (axiology) yang bersifat

siklus (cyclic) atau umpan balik (feed back), sehingga “jika dilaksanakan dengan

baik, benar, sistematis dan konsisten (sesuai peta jalan dan rencana strategis)”,

maka hasilnya bukan hanya memberdayakan dan memandirikan masyarakat serta

menguatkan daya saing bangsa, tetapi akan semakin membangun

(mengkonstruksi) dan menguatkan pendidikan dan penelitian. Secara teoretis

maupun praktis, PKM potensial dilakukan dalam satu bidang ilmu (monodisiplin),

antar bidang ilmu serumpun (interdisiplin), ragam bidang ilmu terkait

(multidisiplin) dan antar bidang ilmu yang berlainan (transdisiplin), sehingga

dapat mengintegrasikan dan mensinergikan seluruh potensi institusi dalam ikatan

(bonding) kerja sama inter dan antar pelaku keilmuan. Secara praktis, PKM

bersifat umum, artinya dapat diterapkan dan dilaksanakan dalam berbagai ruang

dan masyarakat (baik di perkotaan, di pinggiran perkotaan maupun di pedesaan,

baik di dalam negeri maupun di luar negeri), dapat dilaksanakan secara mandiri

atau melalui kerja sama dengan berbagai pihak terkait (mitra atau stakeholders),

serta dapat dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa.

Idealnya, PKM dilaksanakan secara terencana, konsisten dan berkelanjutan,

sehingga menghasilkan luaran (outcome) yang jelas bagi lembaga pendidikan

tinggi, baik dalam internalisasi dan institusionalisasi ilmu pengetahuan dan

teknologi maupun komersialisasi inovasi, baik dalam pengembangan pendidikan

maupun penelitian, baik dalam integrasi ilmu maupun kolaborasi institusi. PKM
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KAMPUNG ZAKAT, KELURAHAN SIDOMULYO
KECAMATAN SELUMA SELATAN KABUPATEN SELUMA
PROVINSI BENGKULU

yang terencana, konsisten dan berkelanjutan, baik bidang ilmu, pendekatan,

sasaran maupun lokasi, diyakini akan berdampak nyata dan berlipat (multiplier

effect) terhadap masyarakat yang diberdayakan. Mengadaptasi strategi

pemberdayaan (empowerment) atau pengembangan masyarakat

(community development), PKM yang terencana, konsisten dan berkelanjutan

merupakan prasyarat bagi terbangunnya masyarakat yang berdaya dan mandiri,

yang bukan hanya membuktikan fungsi tridharma, tetapi melekatkan institusi

pendidikan tinggi pada seluruh dimensi masyarakat. Mewujudkan keberhasilan

(outcome) PKM yang berkelanjutan pada masyarakat yang diberdayakan

seharusnya menjadi orientasi dan landasan utama perguruan tinggi untuk

melakukan eskalasi dan reflikasi PKM ke lingkungan yang lebih luas, seperti

PKM wilayah perbatasan, PKM pulau terpencil dan bahkan dalam era

keterbukaan (konektifitas) membuka peluang bagi terselenggaranya PKM yang

bersifat lintas batas.

Setelah berjibaku kurang lebih enam bulan di tengah tengah masyarakat,

seperti halnya kata pepata “dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan” kata ini

dirasa sangat pas untuk mewakili tim pengabdian kepada masyarakat, jika diawal

diadakan pembukaan secarah resmi demikian pula penutup, kami sangat

berterimakasih kepada seluruh elemen yang sudah terlibat dalam pengabdian ini,

maka dengan ini kami bermaksud menutup rangkaian kegiatan pengabdian

secarah resmi pula.


PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KAMPUNG ZAKAT, KELURAHAN SIDOMULYO
KECAMATAN SELUMA SELATAN KABUPATEN SELUMA
PROVINSI BENGKULU

B. PERUMUSAN MASALAH
Adapun permasalahan yang ada, yaitu minimnya dana yang ada untuk

melakukan rangkaian kegiatan penutupan pengabdian kepada masyarakat.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Adapun maksud dan tujuan kami dalam pembuatan proposal ini adalah untuk

memohon bantuan dana penutupan pengabdian kepada masyarakat, agar bisa

terlaksananya penutupan rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang

berkesan dan bermanfaat, untuk bahan pertimbangan kami lampirkan rancangan

agaran biaya (RAB).

D. TEMA KEGIATAN
Kegiatan penutupan pengbdian kepada masyarakat ini bertemakan “semarak

pengabdian, semangat pengimplementasian”.

E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Kegiatan ini insyaAllah akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 22 Januari

2021 di depan kantor kelurahan sidomulyo kecamatan seluma selatan, kabupaten

seluma, provinsi Bengkulu, Indonesia

F. SUSUNAN ACARA

No Tanggal Waktu Kegiatan Penanggung jawab

1. 30 Januari 2021 07.00-07. 50 Persiapan Seluruh Panitia


2. 30 Januari 2021 08.00-09.30 Pembukaan Secara Resmi Panitia Acara
Sambutan sambutan dan
3. 30 Januari 2021 09.31-10.20 Panitia Acara
Doa

4. 30 Januari 2021 10.21-10.30 Event Semarak Pengabdian Panitia Acara

30 Januari 2021 Penutup dan Penyerahan


5. 10.31-12.00 Seluruh Panitia
Tropi
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KAMPUNG ZAKAT, KELURAHAN SIDOMULYO
KECAMATAN SELUMA SELATAN KABUPATEN SELUMA
PROVINSI BENGKULU

G. SUSUNAN KEPANITIAN
 Lurah Kelurahan Sidomulyo

 Dekan FEBI IAIN Bengkulu Ibu Dr.Asnaini, MA


 Ketua Panitia : Yonardi
 Sekretaris : Msy. Mardiana
 Bendahara : Rati Alpita Sari

H. GAMBARAN UMUM WILAYAH


1. Batasan Wilayah

Kampung Zakat Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Seluma Selatan

Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu terletak sebelah selatan, sebelah selatan

berbatasan dengan kelurahan napal kecamatan seluma kota, sebelah selatan

berbatasan dengan kelurahan rimbo kedui, sebeleh barat berbatasan dengan

kelurahan padang rambun, sebelah timur berbatasan dengan desa Sengkuang.

2. Luas Wilayah

Kampung Zakat Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Seluma Selatan

Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu dengan luas wilayah ± 308,83 M². yang

terletak sebelah selatan, sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan napal

kecamatan seluma kota, sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan rimbo

kedui, sebeleh barat berbatasan dengan kelurahan padang rambun, sebelah

timur berbatasan dengan desa Sengkuang.

3. Penduduk
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KAMPUNG ZAKAT, KELURAHAN SIDOMULYO
KECAMATAN SELUMA SELATAN KABUPATEN SELUMA
PROVINSI BENGKULU

Jumlah penduduk Kelurahan Sido Mulyo sampai dengan bulan Desember

2020 adalah sebanyak 1.127 jiwa dengan rincian laki-laki sebanyak 528 jiwa

dan perempuan sebanyak 599 jiwa. Kelurahan Sido Mulyo terdiri dari 402 KK.

4. Pekerjaan

Selain pekerjaan pertanian, masyarakat Kelurahan Sido Mulyo juga

melakukan pekerjaan perdagangan sebanyak 39 orang, industri kecil cetak batu

bata sebanyak 105 orang dan jasa sebanyak 56 orang. Perdagangan yang ada

di Kelurahan Sido Mulyo adalah perdagangan berupa Ruko, warung manisan,

konter dan warung makan. Jenis pekerjaan yang paling sedikit dilakukan oleh

masyarakat Kelurahan Sido Mulyo adalah pekerjaan sebagai TNI/POLRI, hal

ini mungkin karena masyarakat Kelurahan Sido Mulyo lebih senang bertani

ataupun berkebun.

5. Pendidikan

Komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan yang ada di

Kelurahan Sido Mulyo adalah banyaknya masyarakat yang sudah menempuh

pendidikan baik itu SD, SLTP, SLTA bahkan sudah ada yang sampai ke

perguruan tinggi. Dengan banyaknya masyarakat yang sudah melek huruf

berarti masyarakat Kelurahan Sido Mulyo sudah menyadari akan pentingnya

pendidikan.

6. Pemeluk Agama

Penduduk Kelurahan Sido Mulyo berdasarkan pemeluk agama mayoritas

yang ada di Kelurahan Sido Mulyo adalah pemeluk agama islam sebanyak

1077 jiwa. Selain agama islam, di Kelurahan Sido Mulyo juga ada penduduk
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KAMPUNG ZAKAT, KELURAHAN SIDOMULYO
KECAMATAN SELUMA SELATAN KABUPATEN SELUMA
PROVINSI BENGKULU

yang memeluk agama Kristen sebanyak 48 orang dan agama hindu sebanyak 2

orang.

Dengan adanya keanekaragaman beragama ini tidak membuat

masyarakat Kelurahan Sido Mulyo terpecah belah dan terkotak-kotak, bahkan

masyarakat Kelurahan Sido Mulyo sangat menjunjung tinggi kebebasan dalam

beragama

I. RENCANA ANGGARAN BIAYA

Rp. Harga
No Nama Barang Volume Satuan Jumlah
Satuan
1. Spanduk 2 Buah 180.000 360.000

2. Tropy 1 Set 500.000 500.000

3. Snack 100 Kotak 6.000 600.000

4. Uang Pembinaan juara 1 1 - 1.000.000 1.000.000


PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KAMPUNG ZAKAT, KELURAHAN SIDOMULYO
KECAMATAN SELUMA SELATAN KABUPATEN SELUMA
PROVINSI BENGKULU

5. Uang pembinaan juara 2 1 - 750.000 750.000

6. Uang pembinaan juara 3 1 - 500.000 500.000

7. Juara harapan 3 - 250.000 750.000

8. Cindra Mata Peserta 50 pcs 10.000 500.000


(Masker Kain)
9. Handsanitizer 10 btl 50.000 500.000

10. Masker 2 Kotak 30.000 60.000

11. Handwash 2 Botol 30.000 60.000

12. Tissue 2 pcs 15.000 30.000

Total Rp. 5.610.000

J. SUMBER DANA
Dana pekerjaan Peremajaan Sekretariat Bersama ini akan dihimpun dari

lembaga- lembaga terkait sponsor dan swadaya masyarakat sekitar kampung

Zakat.

K. SPONSORSHIP
Dibuka kesempatan kepada instusi bisnis maupun lembaga lainnya untuk

berpatisipasi dalam bentuk sponsor. Setiap sponsor akan berkesempatan

memasang logo lembaga/instansi di plang nama Sekretariat Bersama, Kategori

sponsor yang ditawarkan sebagai berikut :

a. PLATINUM

Bentuk kerjasama finansial antara pihak sponsor dengan panitia.

Dimana pihak sponsor akan menanggung 100% dari anggaran dana dan pihak

sponsor akan mendapatkan kontrapretas sebagai berikut


PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KAMPUNG ZAKAT, KELURAHAN SIDOMULYO
KECAMATAN SELUMA SELATAN KABUPATEN SELUMA
PROVINSI BENGKULU

> Menjadi sponsor tunggal kegiatan

> Dapat membuka booth dan memasang banner perusahaan

> Logo eksklusif pada semua media

> Ukuran logo 75% dari tempat logo yang tersedia di semua media

> Dapat menyertakan media promosi, brosur atau sample produk pada

saat kegiatan

> Ucapan penghargaan pada sponsor saat sambutan pembukaan dan

penutupan oleh ketua panitia

> Mendapatkan hasil dokumentasi acara

b. GOLD
Bentuk kerjasama finansial antara pihak sponsor dengan panitia yang

hanya tersedia untuk 2 sponsor Dimana tiap pihak sponsor akan menanggung

50% dari anggaran dana dan pihak sponsor akan mendapatkan kontrapretasi

sebagai berikut:

> Dapat membuka booth dan memasang banner perusahaan

> Logo eksklusif pada semua media

> Ukuran logo 35% dari tempat logo yang tersedia di semua media

> Dapat menyertakan media promosi, brosur atau sample produk pada

saat kegiatan

> Ucapan penghargaan pada sponsor saat sambutan pembukaan dan penutupan

oleh ketua panitia

> Mendapatkan hasil dokumentasi acara

c. SILVER
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KAMPUNG ZAKAT, KELURAHAN SIDOMULYO
KECAMATAN SELUMA SELATAN KABUPATEN SELUMA
PROVINSI BENGKULU

Kesempatan sebagai sponsor pendamping diberikan kepada sponsor

yang menanggung 25% anggaran dana, dan hanya untuk 4 sponsor. Pihak

ponsor akan mendapatkan kontrapretas sebagai berikut

> Dapat memasang banner perusahaan

> Logo eksklusif pada semua media

> Ukuran logo 15% dari tempat logo yang tersedia di semua media

> Ucapan penghargaan pada sponsor saat sambutan pembukaan dan

penutupan oleh ketua panitia.

d. DONATUR
Merupakan perusahaan atau perorangan yang memberikan bantuan

bersifat sukarela diluar ketentuan anggaran dana.

L. KETENTUAN DAN KESEPAKATAN SPONSORSHIP

1) Batas kesediaan menjadi sponsor maksimal 1 minggu setelah proposal ini

diterima.

2) Partisipan sponsorship maupun donatur wajib menandatangani lembar MoU.

3) Uang muka diserahkan bersama dengan penandatanganan kontrak

kerjasama, minimal 25% dari jenis sponsorship yang telah disepakati

4) Pelunasan pembayaran paling lambat 1 minggu setelah penandatanganan

kontrak kerjasama.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KAMPUNG ZAKAT, KELURAHAN SIDOMULYO
KECAMATAN SELUMA SELATAN KABUPATEN SELUMA
PROVINSI BENGKULU

M. PENUTUP
Demikian proposal Penutupan pengabdian kepada masyarakat, di Kampung

Zakat Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma

Provinsi Bengkulu, pengabdian masyarakat ini kami sampaikan, dengan harapan

kegiatan ini dapat terlaksanakan tanpa halang dan rintangan yang berarti. Kami

menyadari bahwa segala rencana kegiatan ini tidak akan berhasil tanpa mendapat

ridho dari tuhan Yang Maha Esa dan dukungan serta bantuan dari semua pihak.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KAMPUNG ZAKAT, KELURAHAN SIDOMULYO
KECAMATAN SELUMA SELATAN KABUPATEN SELUMA
PROVINSI BENGKULU

Kami berharap pihak-pihak yang terkait dapat mendukung bersama-sama

mensukseskan atas terselenggaranya rencana kegiatan tersebut.


Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
LAMPIRAN Sedekah Sumur Bor

Survey Lokasi Pembangunan Sumur Bor

Rapat Koordinasi Bersama Pak Lurah dan pengurus serta anggota koperasi al syirkah
Rapat Koordinasi Bersama Pak Lurah dan pengurus serta anggota koperasi al syirkah

Persiapan Lounching
Lacara loncig sedekah sumur

Sambuta ketua panitia sambutan dari lurah sido mulyo

Pembukaaan dari wakil dekan 3 febi iain bengkulu


Penyampaian materi oleh sponshor utama
Do’a bersama

Penyerahan bantuan sedekah sumur bor

Foto bersama
Penyerahan uag batuan sedekah sumur bor

Pletakan batu pertama oleh sponshor


Proses pembuatan sumur bor
Lampira Foto Sedekah Sumur Bor

Rapat koordinasi bersama pak lurah

Koordinasi bersama pak rw


Survey lokasi pembangunan sedekah mck

Kondisi mck
Survey lokasi pembangunan sedekah mck

Kondisi mck
Survey lokasi pembangunan sedekah mck
Lokasi pertama pembangunan sedekah mck
Lokasi kedua pembangunan sedekah mck
Foto survey Awal
Foto Survey Lokasi Calon Sponsor

Anda mungkin juga menyukai