Penyusun
Drs. Ambo Upe, M.Si
Ahmad Yani, S. Pd., M.Pd.
Ns. Ruslang, S. Kep., M.Adm.Kes.
Herdi Syam, S. Sos., M.Si.
Tri Septiani, S.P., M.Si.
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Konsep Dasar Kuliah Kerja Nyata
B. Dasar Hukum Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
C. Visi Kuliah Kerja Nyata
D. Misi Kuliah Kerja Nyata
E. Tujuan Program Kuliah Kerja Nyata
F. Prinsip Pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata
G. Manfaat Kuliah Kerja Nyata
H. Status Kuliah Kerja Nyata
I. Bentuk Kuliah Kerja Nyata Universitas Puangrimaggalatung
J. Kepanitiaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Puangrimaggalatung
Puji dan syukur kita panajatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan
Rahmat dan TaufikNya sehingga Tim dapat menyusun Buku Panduan
Pelaksanan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Puangrimaggalatung.
KKN merupakan program intrakurikuler yang harus dilaksanakan oleh
mahasiswa program Strata Satu (S1) Universitas Puangrimaggalatung
(Uniprima). Oleh karena itu, pelaksanaan KKN disesuaikan dengan kurikulum,
lewat suatu petunjuk sebagai pedoman kerja. Petunjuk tersebut dimaksudkan
agar tidak terjadi kekeliruan/penyimpangan dari tujuan kurikulum.
Pelaksanaan KKN bersifat interdisipliner dan sekaligus pengintegrasian
antara kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Melalui KKN mahasiswa dihadapkan secara langsung kepada masyarakat yang
memungkinkan berlangsungnya sifat saling belajar dan membelajarkan antara
keduanya.
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta semakin
kompleksnya permasalahan dan kebutuhan masyarakat, menuntut
pelaksanaan KKN yang semakin berkualitas. Agar pelaksanaan KKN dapat
berjalan dengan baik, diperlukan pedoman pelaksanaan yang dapat diacu oleh
semua pihak yang terlibat dalam setiap tahapan kegiatan mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan
KKN. Dengan demikina, Pedoman Kuliah Kerja Nyata ini diharapkan kualitas
dan akuntabilitas pelaksanaan KKN semakin meningkat serta memberi
kontribusi yang optimal terhadap pembangunan bangsa dan Negara.
Terbitnya Pedoman KKN ini berkat kerja keras tim penyusun yang
didukung oleh kerjasama banyak pihak. Oleh karena itu, kepada tim penyusun
serta pihak lain yang terlibat dalam penyusunan Pedoman KKN ini kami
ucapkan banyak terima kasih. Kami menyadari bahwa buku pedoman ini masih
jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran dari pengguna selalu kami
nantikan.
C. Visi KKN
D. Misi KKN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan selama dua bulan (288 JKEM)
sebagai wujud pengabdian diri mahasiswa kepada masyarakat. Program ini
merupakan proses pengaplikasian ilmu yang telah diperoleh mahasiswa, baik
itu melalui kegiatan akademik, maupun kegiatan ekstra dalam hal ini
keorganisasian. Mahasiswa KKN sumber inovator dan motivator dalam
mempercepat kemajuan kelurahan, desa, ataupun kecamatan. Ilmu dan dengan
teknik manajemen yang baik, mahasiswa dapat menggerakkan masyarakat untuk
bersama membangun kelurahan atau desanya. KKN juga merupakan wujud
kerjasama antara perguruan tinggi dalam hal ini UNIPRIMA dengan pemerintah
daerah setempat. Tujuan KKN secara umum yang berkaitan dengan tiga hal pokok
kepentingan yaitu mahasiswa, masyarakat, dan lembaga.
1. Kepentingan Mahasiswa
3. Kepentingan Lembaga
3. Berkelanjutan (Sustainable)
Program KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa harus memenuhi
prinsip berkelanjutan. Artinya, suatu program bukan program bersifat terminal
atau ad hock yang berjalan sewaktu ada mahasiswa KKN, tetapi program yang
bersifat developmental yang akan terus berlanjut meskipun masa kegiatan
mahasiswa melaksanakan KKN telah selesai.
Program yang disusun juga harus menyesuaikan dengan program yang
telah ada ataupun yang akan datang. Program jangka panjang juga dapat
dikembangkan dengan cara program tersebut dilakukan oleh beberapa
angkatan mahasiswa KKN dalam satu wilayah yang sama. Keberlanjutan dapat
juga dilakukan dengan membentuk kader setempat yang kelak dapat
menggantikan peran mahasiswa KKN, bila KKN telah selesai.
4. Partisipatif (Participative)
Kegiatan KKN pada prinsipnya bukan kegiatan mahasiswa semata,tetapi
kegiatan KKN merupakan kegiatan sinergis yang menggabungkanpotensi
sumberdaya lokal dengan mahasiswa. Kegiatan KKN harusdilaksanakan
dengan prinsip dan atau pendekatan resiprokal. Artinya,masyarakat aktif
melakukan kegiatan di lingkungan sosialnya danperguruan tinggi aktif
membantu masyarakat dalam melakukankegiatan mereka.
G. Manfaat KKN
1. Mahasiswa
3. Perguruan Tinggi
H. Status KKN
1. KKN Reguler
KKN Reguler adalah kegiatan intrakurikuler yang dilaksanakan oleh
perguruan tinggi dengan menempatkan mahasiswa dari berbagai disiplin
ilmu/jurusan, atau program studi (interdisipliner) di lokasi atau desa dalam
jangka waktu tertentu (dua bulan).Pembentukan lokasi dan pengurusan izin
dilakukan oleh LPM, Pelaksanaan kegiatan per hari maksimal 6 jam selama 45
hari setara dengan 3 sks, dan Pengurusan mahasiswa di lokasi KKN oleh LPM.
1. Rektor
9. Ketua LPPM
7. Seksi-seksi
Dalam melaksanakan kegiatan KKN mulai dari pendaftaran,seleksi,
survey lokasi, pembekalan, pengantaran, monitoring, danpenarikan, serta
evaluasi Ketua Bidang KKN dibantu oleh seksi-seksi.Terdapat tiga seksi, yaitu
Seksi Pembekalan, Seksi Lapangan, sertaSeksi Evaluasi dan Pengembangan.
Tugas tiap-tiap seksi tersebut sebagai berikut.
a. Seksi Acara dan Pembekalan
1) Menyusun jadwal pembekalan, materi, dan pembicara
2) Mengordinasikan pelaksanaan pembekalan
3) Menyiapkan dan mengelolah dokumentasi pelaksanaan pembekalan mulai
dari persiapan hingga penutupan acara pembekalan.
4) Melakukan koordinasi dengan seksi yang lain
5) Mengevaluasi pelaksanaan pembekalan
6) Menyusun laporan pembekalan
d. Seksi Konsumsi
1) Mengelola dan memonitor konsumsi setiap kegiatan KKN mulai tahap
persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi.
2) Mengendalikan kelancaran dan tata tertib komsumsi pada pelaksanaan
kegiatan KKN.
BAB II
MEKANISME PELAKSANAANKULIAH KERJA NYATA
a. Persyaratan
Persyaratan sebagai calon peserta KKN UNIPRIMA sebagai berikut.
1) Mahasiswa program strata satu (S1) dan terdaftar padasemester KKN
diselenggarakan tidak kehilangan hak sebagaimahasiswa UNIPRIMA.
2) Telah menempuh minimal 110 sks
3) Mencantumkan matakuliah KKN dalam kartu rencana studi(KRS)
4) Pelaksanaan KKN, mahasiswa tidakdiperkenankan mengambil kuliah lain.
5) Tidak sedang hamil
6) Sehat jasmani dan rohani
7) Mahasiswa Program Studi Lanjutan Penyetaraan,persyaratan secara detail
diatur tersendiri.
b. Pendaftaran
2. Penempatan
3. Pembekalan
a. Tujuan Pembekalan
1) Observasi
4. Pemberangkatan
Pemberangkatan peserta KKN ditandai dengan upacara yangdiikuti
seluruh peserta KKN dan DPL. Pemberangkatan secarasimbolis dilakukan oleh
pejabat terkait (Pimpinan Universitas/Ketua LPM).
Pemberangkatan mahasiswa menuju lokasi dengan didampingioleh DPL
masing-masing. Untuk mengawali kegiatan di lokasi,dilakukan upacara serah
terima mahasiswa KKN dari DPL kepadapenanggung jawab lokasi, sekaligus
dilakukan pembekalan danpengarahan oleh penanggungjawab lokasi
setempat. Untukkeperluan ini, DPL perlu berkoordinasi dengan penanggung
jawablokasi yang bersangkutan.
5. Tugas DPL
Pembimbingan kepada mahasiswa peserta KKN dimaksudkanuntuk
memberikan pengarahan dalam pelaksanaan programdan membantu program
kerja KKN yang telah disusun dapatdilaksanakan sesuai dengan rencana yang
telah digariskan. Selainitu, pembimbingan dapat membantu mahasiswa
mengembangkanjati dirinya sehingga setelah pulang dari lokasi KKN
mahasiswamampu mengembangkan sikap profesionalisme dan tanggung
jawabsosialnya.
Dosen pembimbing lapangan (DPL) dalam melaksanakanpembimbingan
terhadap mahasiswa didampingi oleh penanggungjawab lokasi (lurah, kepala
desa, kepala sekolah, pimpinan industri) tokoh masyarakat, dan tuan rumah
yang ditempati. DPL berperansebagai pembimbing, pengarah, penasihat,
penyuluh, motivator,pengawas, penghubung, pemberi contoh, penguji, dan
penilai.Prinsip pembimbingan yang dilakukan bersifat edukatif.
Teknik pembimbingan yang baik ialah tatap muka langsung
denganmahasiswa KKN di lokasi atau di kampus, baik secara
individualmaupun berkelompok. Frekuensi pembimbingan sesuai
dengankebutuhan. Pembimbingan KKN dilakukan minimaltiga kali (KKN reguler
sedang lama waktu pembimbingan disesuaikandengan permasalahan yang
ada. Frekuensi pembimbingan KKN padabentuk KKN yang lain, dilakukan
minimal 4 kali dalam satu periodeKKN.
6. Pemantauan
Tujuan pemantauan atau monitoring kegiatan KKN adalahuntuk
mengetahui secara dini adanya kelemahan dan penyimpangandalam
pelaksanaan program sehingga dapat dilakukan perbaikansecara cepat sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telahditetapkan. Pemantauan dilakukan
secara berkala, baik dalamkegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi,
maupun tindak lanjutprogram KKN. Pemantauan kegiatan KKN UNIPRIMA
dilakukan oleh (a)Rektor, Pembantu Rektor, Dekan, dan Ketua Lembaga, (b)
Bupati besertastaf/Tim Pembina KKN Kabupaten (Bappeda), (c) Tim Pembina
KKN Provinsi, (d) Kepala Dinas Pendidikan , dan (e) Tim Inti KKN danDPL
KKN.
7. Penarikan
A. Jenis Kegiatan
Untuk mencapai kompetensi KKN, maka setiap mahasiswa yang
mengikuti KKN harus melaksanakan kegiatan seperti yang dijelaskan di bawah
ini:
1. Kegiatan Individu
Kegiatan individu adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap peserta
KKN. Kegiatan individu terdiri atas:
a. Kegiatan Utama
Kegiatan utama adalah kegiatan yang harus dilaksanakan oleh setiap
peserta KKN yang sesuai dengan bidang ilmunya (monodisipliner)
dan/atau diluar bidang ilmunya, jika memiliki ilmu dan keterampilan untuk
itu. Mahasiswa yang bersangkutan bertindak sebagai pemimpin
pelaksanaan kegiatan tersebut dan bertanggung jawab secara ilmiah maupun
operasional.
Jumlah jam kerja efektif kegiatan utama: 85 - 95 jam. Jumlah jam
tersebut dapat terdiri dari beberapa jenis kegiatan. Masing-masing
mahasiswa WAJIB membuat program utama sesuai kompetensi bidang
ilmu masing-masing.
Contoh kegiatan utama adalah:
Pelatihan dan pendampingan budidaya tanaman sistem hidroponik
oleh mahasiswa Biologi
Kursus BahasaInggris untukanak SMP/SMA
oleh mahasiswa Bahasa Inggris.
Pelatihan Komputer oleh mahasiswa
b. Kegiatan Pendukung
Kegiatan pendukung adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh
peserta KKN untuk mendukung/membantu peserta KKN lain dalam
kelompoknya yang melaksanakan kegiatan utama, meskipun secara
ilmiah tidak terkait dengan keilmuan yang dimiliki oleh mahasiswa.
Misalnya Kegiatan Budidaya Tanaman Secara Hidroponik yang diketuai
oleh mahasiswa Biologi dapat dibantu oleh mahasiswa Pertanian, atau
mahasiswa jurusan lainnya yang memiliki kecakapan untuk itu. Jumlah
jam kerja efektif kegiatanpendukung: 45 - 55 jam
2. Kegiatan Kelompok
Kegiatan kelompok adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta
KKN dalam kelompoknya. Koordinator Desa bertindak sebagai
penanggungjawab kegiatan kelompok. Dalam pelaksanaannya Koordinator
Desa menunjuk salah seorang anggota kelompoknya sebagai ketua pelaksana.
Kegiatan Kelompok dapat berupa: a) kegiatan layanan sosial yaitu
kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang bersifat sosial kepada
masyarakat di lokasi KKN, dan b) kegiatan yang berasal dari mitra KKN seperti
pemerintah daerah, perusahaan swasta/BUMN (dalam bentuk Corporate Social
Responsibility), dan kegiatan terstruktur dari Dosen Pembimbing atau dosen
lain yang berkaitan dengan penelitian dan/atau pengabdian kepada
masyarakat.
Contoh kegiatan kelompok adalah:
Kerja bakti, pengajian, peringatan hari besar nasional/keagamaan,
membantu pengarsipan desa, dan program-program lainnya.
Kegiatan dusun/lorong SEHATI (Siaga, Sehat dan Mandiri) kerjasama
dengan Dinas Kesehatan.
Pelatihan Pengembangan LKS bagi guru SMA oleh mahasiswa
kerjasama dengan Dosen Pengabdi kepada Masyarakat
Penelitian pengembangan web pembelajaran kerjasama dengan dosen
peneliti.
Jumlah jam kerja efektif kegiatan kelompok: ≥ 103 jam
B. AlokasiWaktu
Jangka waktu yang diperlukan mahasiswa untuk kegiatan KKN harus
memenuhi persyaratan 3 SKS, yaitu ≥288 jam kerja efektif di lokasi KKN.
Waktukerja efektif 288 jam dihitung dari 3 SKS x 6 jam kerja per hari x 16 kali
tatapmuka.
Adapun bobot rincian jam kerja pada saat pelaksanaandilapangan
adalahsebagaiberikut:
Total waktu efektif ≥288 Jam
Pembagianwaktu kerja
1) Kegiatan pembekalan KKN : 15 jam kerja
2) Kegiatan observasi dan seminar : 30 jam kerja
3) Kegiatan pelaksanaan program kerja : 223 Jam kerja
a) Kegiata Individu (140 jam):
- Kegiatan Utama : 85 – 90 Jam kerja
- Kegiatan Pendukung : 45 – 50 jam kerja
b) Kegiatan Kelompok : 103 jam kerja
4) Kegiatan Seminar Nasional :
1. Setiap peserta Kuliah Kerja Nyata harus tinggal atau mondok di desa/lokasi yang
telah ditentukan selama 2 (dua) bulan sejak tanggal pemberangkatan.
2. Peserta Kuliah Kerja Nyata tidak boleh meninggalkan lokasi tanpa alasan yang
dapat dibenarkan, dan seizin Kordes, Korcam, Kepala Desa/Lurah dan Dosen
Pembimbing.
3. Peserta Kuliah Kerja Nyata harus melaksanakan tugas-tugasnya dengan rasa
tanggung jawab dan dedikasi tinggi dari awal sampai akhir.
4. Peserta Kuliah Kerja Nyata harus bersikap sopan, berpakaian wajar dan rapi dan
senantiasa memakai atribut KKN (jaket, name tag atau topi KKN) dalam
melaksanakan tugas serta tidak berambut panjang bagi pria.
5. Semua urusan surat menyurat yang berhubungan dengan kegiatan Kuliah Kerja
Nyata harus sepengetahuan dosen pembimbing dan Panitia KKN.
6. Peserta Kuliah Kerja Nyata tidak dibenarkan membuat kerusakan, keonaran,
kerusuhan, unjuk rasa dan sejenisnya selama masa Kuliah Kerja Nyata.
7. Peserta Kuliah Kerja Nyata harus senantiasa memelihara akhlaqul karimah,
pergaulan yang sopan, kedamaian, dan solidaritas yang tinggi.
8. Setiap peserta Kuliah Kerja Nyata tidak diperkenankan meminta dana atau
mengajukan permohonan dana dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ke
UNIPRIMA dan/atu seluruh pimpinan UNIPRIMA. .
9. Semua bentuk pelanggaran atas tata tertib ini akan diberikan sanksi.
10. Pemberian sanksi terhadap setiap pelanggaran ditetapkan/diberikan secara
bertahap sebagai berikut :
a. Peringatan lisan
b. Peringatan tertulis
c. Pengurangan nilai lapangan
d. Penarikan dari lokasi
Ukuran : A4
PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN TERPADU ANGKATAN I
TAHUN 2020 DESA .....
LOGO
OLEH (KELOMPOK/INDIVIDU)
1 ......................................NIM..... (FAK./PRODI)
2 ......................................NIM..... (FAK./ PRODI)
3 ......................................NIM..... (FAK./ PRODI)
4 ......................................NIM..... (FAK./ PRODI)
5 dst.
................................... ..................................
Lampiran 3. Contoh-contoh Kegiatan Sesuai Bidang
No. CONTOH-CONTOH KEGIATAN
................................ .................................
Lampiran 4b. Berita Acara Penyerahan Kembali Mahasiswa KKN
Pada hari ini Kamis Tanggal ……. bulan ….. Tahun Dua Ribu Dua Puluh, kami
Kepala Desa/Lurah/Camat ....., Menyerahkan kembali kepada Pusat KKN UNIPRIMA
sejumlah......orang (....putra dan ...putri) Mahasiswa Universitas Puangrimaggalatung
yang telah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) terhitung mulai tanggal .... s.d. …..
201.....
........................... .................................
Lampiran 5. Jadwal dan daftar kontrol
DESA/KELURAHAN : .........................
KECAMATAN : ..................
KABUPATEN : ..................
............,.......................20...
Kordes,
...................................
Catatan :
Ditulis di atas kertas lebar dan ditempel pada tempat yang mudah dibaca oleh
tamu/DPL/Supervisor
Untuk lampiran pada program kerja (yang diserahkan ke LPPM) hendaknya
diketik dan diketahui oleh Kepala Lurah/Desa dan Dosen Pembimbing sedangk
jadwal waktu yang ditempel di posko tidak perlu ditandatangani.
Berikan tanda pada program yang sudah terlaksana.
Lampiran 6. Buku Catatan Harian
logo
Pas Foto
4x3
cm
Fakultas/Prodi : ..............................................................................
Nama : .........................................................................................
NIM : ...................................
Fakultas/Prodi : ....................................../....................................
Lokasi : ..........................................................................................
Keterangan
1. Maksimum 3 hari izin untuk sekali izin, atau tiga kali, masing-masing 1 hari.
2. Meninggalkan lokasi harus dengan izin dari kepala Desa dan Ketua
Kelompok.
3. Izin hanya diberikan untuk urusan : (i) sakit yang mesti mengunjungi rumah
sakit atau dokter.
4. Melingunjungi orang tua (anggota keluarga inti) yang meninggal atau sakit
berat,
5. Ditugaskan oleh Kepala Desa atau Ketua Kelompok untuk mengurus
pengadaan bahan kegiatan di luar desa.
Lampiran 9a : Format Kulit Luar Laporan
Ukuran : Kuarto
Warna Cover :
Merah Maron
INDIVIDU / KELOMPOK
LOGO
DESA/KELURAHAN : ...............................................
KECAMATAN :...............................................
KABUPATEN : ...............................................
OLEH
(Individu/Kelompok)
1 ........................................................ (FAK./JRS.
2 ........................................................ (FAK./JRS.
3 ........................................................ (FAK./JRS.
4 ........................................................ (FAK./JRS.
5 ........................................................ (FAK./JRS.
6 ........................................................ (FAK./JRS..
dst ..................................................... (FAK./JRS
DESA/KELURAHAN : ...............................................
KECAMATAN : ...............................................
KABUPATEN : ...............................................
OLEH
(individu/kelompok)
1 ........................................................ (FAK./PRODI)
2 ........................................................ (FAK./ PRODI)
3 ........................................................ (FAK./ PRODI)
4 ........................................................ (FAK./ PRODI)
5 ........................................................ (FAK./ PRODI)
6 ........................................................ (FAK./ PRODI)
dst ..................................................... (FAK./ PRODI)
Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan
.........................................
NIP...................................
Lampiran 9c : Format Daftar Isi Laporan
HALAMAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Lokasi KKN
B. Maksud dan Tujuan Laporan.
C. Program Pembangunan Desa yang telah ada.
BAB II ANALISIS SITUASI DESA
(kemukakan keadaan potensi desa, seperti keadaan, susunan,
pekerjaan, status, tanah, letak geografis, pola hidup (konsumsi dll.)
disertai dengan analisis kekurangan dan potensi masyarakat.
BAB III PERMASALAHAN KEBUTUHAN/MASALAH
(kemukakan berbagai masalah yang muncul ataupun yang mungkin
muncul berdasarkan data situasi potensi desa, kemudian rumuskan
menjadi kekebutuhan, antara laon mencakup pendidikan, agama,
ekonomi dan sosial budaya, prasarana, sarana, kesehatan danebersihan
lingkungan, administrasi dan pemerinatahan desa
BAB IV PERUMUSAN PROGRAM KERJA
(kemukakan program yang anda rencanakan untuk memecahkan
permasalahan yang ada maupun yang mungkin muncul di masyarakat,
meliputi: jenis kegiatan, waktu kegiatan, pelaksanaan, biaya yang
dibutuhkan kalau perlu pihak-pihak yang terlibat. BAB ini juga dilengkapi
dengan rekapitulasi program kerja yang dibuat, rencana evaluasi, dan
kalender kerja.
BAB V HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
(kemukakan hasil pelaksanaan setiap program yang telah anda
rencanakan per item.
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
SIMPULAN
(kemukakan simpulan dari pelaksanaan program di lokasi desa KKN)
SARAN
(kemukakan saran, antara lain kepada masyarakat, Kepala Desa,
Aparat Pemerintah, dan mahasiswa KKN berikutnya dalam upaya
meningkatkan kualitas potensi desa dan masyarakat).
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
LAMPIRAN (Laporan Individu, peta desa, susunan organisasi desa, absensi,
foto kegiatan, dll)
Catatan : Khusus untuk Lampiran Laporan Individu, dibuat dalam Dokumen
terpisah masing-masing anggota kelompok.
Lampiran 9d : Format Daftar Isi Laporan
HALAMAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Lokasi KKN
B. Maksud dan Tujuan Laporan.
C. Program Pembangunan Desa yang telah ada.
BAB II ANALISIS SITUASI DESA
(kemukakan keadaan potensi desa, seperti keadaan, susunan,
pekerjaan, status, tanah, letak geografis, pola hidup (konsumsi dll.)
disertai dengan analisis kekurangan dan potensi masyarakat.
BAB III PERMASALAHAN KEBUTUHAN/MASALAH
(kemukakan berbagai masalah yang muncul ataupun yang mungkin
muncul berdasarkan data situasi potensi desa, kemudian rumuskan
menjadi kekebutuhan, antara laon mencakup pendidikan, agama,
ekonomi dan sosial budaya, prasarana, sarana, kesehatan danebersihan
lingkungan, administrasi dan pemerinatahan desa
BAB IV PERUMUSAN PROGRAM KERJA
(kemukakan program yang anda rencanakan untuk memecahkan
permasalahan yang ada maupun yang mungkin muncul di masyarakat,
meliputi: jenis kegiatan, waktu kegiatan, pelaksanaan, biaya yang
dibutuhkan kalau perlu pihak-pihak yang terlibat. BAB ini juga dilengkapi
dengan rekapitulasi program kerja yang dibuat, rencana evaluasi, dan
kalender kerja.
BAB V HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
(kemukakan hasil pelaksanaan setiap program yang telah anda
rencanakan per item.
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
SIMPULAN
(kemukakan simpulan dari pelaksanaan program di lokasi desa KKN)
SARAN
(kemukakan saran, antara lain kepada masyarakat, Kepala Desa,
Aparat Pemerintah, dan mahasiswa KKN berikutnya dalam upaya
meningkatkan kualitas potensi desa dan masyarakat).
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (Log book, foto kegiatan, dll)