Anda di halaman 1dari 46

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok

Http://www.pelangibiru.net

Laporan Kelompok KKN


Kuliah Kerja Nyata

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan yang
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di
luar kampus. Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta mengabdi kepada masyarakat yang
sedang membangun dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah
pembangunan yang sedang dihadapi. KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya
meningkatkan misi dan bobot pendidikan pada mahasiswa untuk mendapat nilai tambah yang
lebih besar pada pendidikan tinggi.
KKN ( Kuliah Kerja Nyata) dilaksanakan dimasyarakat diluar kampus dengan maksud
meningkatakan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat
akan ilmu pengetahuan. Teknologi agama serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang
makin meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara landasan teori
yang diperoleh dibangku perkuliahan untuk diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat secara
nyata. Bagi mahasiswa kegiatan KKN merupakan pengalaman belajar baru yang tidak diperoleh
didalam kampus. Dengan selesainya KKN mahasiswa memiliki pengetahuan , kemampuan dan
kesadaran baru tentang bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Secara sosiologis dalam kemandirian manusia bahwa interaksi sosial adalah kebutuhan
yang paling mendasar dalam menjalankan proses hidupnya. Interaksi sosial ini terbangun sebagai
konsekuensi logis dari kesadaran manusia bahwa kebutuhan pada sisi–sisi tertentu
kemanusiannya tidak dapat tercapai tanpa interaksi dengan sesamanya. Artinya manusiapun
harus cerdas untuk menemukan model komunikasi yang mampu menjawab segala kebutuhan-
kebutuhan tersebut tanpa ada diskriminasi atau dengan kata lain komunikasi yang terbangun
harus mampu mengakomodir semua kepentingan, menyatukan dan mensinergiskan gerakan
segala elemen masyarakat dalam struktur sosial yang sangat kompleks.
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan
Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

Saling tolong-menolong, saling menghargai, adanya pengakuan terhadap hak-hak


individu, munculnya simpati, empati dan kepedulian sosial serta segala bentuk tindakan sosial
yang banyak kita saksikan dalam aktivitas keseharian kita adalah manifestasi dari cita-cita mulia
untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut. Makanya pranata sosial yang terbangun dalam
masyarakat (community) harus dapat menciptakan keteraturan sosial, menjamin stabilitas sosial,
jaminan rasa aman yang di peroleh setiap anggota masyarakat, menciptakan suasana yang
nyaman dan tentram serta jaminan keselamatan lain.
Institusi Pendidikan tinggi adalah adalah salah satu elemen Bangsa yang turut
bertanggung jawab dalam usaha pencapaian cita-cita ideal Negara tersebut. Pendidikan tinggi
merupakan benteng terakhir dalam menghadapi segala goncangan dan problematika kebangsaan.
Pendidikan tinggi harus mampu berperan sebagai produsen pengetahuan, laboratorium pengujian
kebenaran, menjaga aset pengetahuan, mampu mendiagnosa penyakit dan prolematika
kebangsaan serta menformulasi resep alternatif yang solutif terhadap penyakit dan problematika
tersebut, secara aktif dan kreatif menyusun metodologi yang proporsional dan profesional untuk
mengaplikasikan segala gagasan dalam bentuk tindakan yang riil di masyarakat. Secara umum
konsep operasional itu tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan,
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk mengejawantahan tri dharma
perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat karena mahasiswa diberi kesempatan
secara langsung bersentuhan dengan masyarakat untuk mengaplikasikan segala bentuk
pengetahuan yang telah diperoleh di perguruan tinggi sekaligus Kuliah Kerja Nyata adalah ruang
pembelajaran yang baru bagi mahasiswa untuk pengembangan dirinya.
B. Dasar Hukum
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang lahir dalam proses pembangunan, pada hakekatnya
adalah pelaksanaan dari Falsafah Pendidikan yang berlandaskan Undang-undang Dasar 1945.
Disamping itu, Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini juga berdasarkan kepada perundangan-
perundangan dan peraturan lainya, yaitu :

Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada hakekatnya adalah pelaksanaan dan merupakan falsafah
pendidikan yang berlandaskan pada UUD 1945 dan UU No. 22 tahun 1961 dalam rangka
pengamalan Tri Dharma perguruan tinggi.

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian integrasi dikurikulum pendidikan tinggi yang
penerapannya berdasarkan amanat Presiden Republik Indonesia yang menganjurkan dan
mendorong setiap mahasiswa untuk bekerja membentuk mayarakat, memecahkan persoalan
pembangunan sebagai bagian dari kurikulumnya

Ketetapan MPR No. 11/MPR/1973 tanggal 22 maret 1973 yaitu tentang Garis-garis Besar
Haluan Negara (GBHN) yang memuat persoalan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
pembinaan generasi muda.

Ketetapan MPR No. 11/MPR/1983 bahwa pendidikan dikembangkan peranannya yang antara
lain diarahkan untuk mendidik mahasiswa agar menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap masa depan Bangsa dan
Negara.
Amanat Presiden Republik Indonesia tanggal 15 Februari 1975

Pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan didalam kebijaksanaan dasar pengembangan


pendidikan tinggi tanggal 17 februari 1975 yang isinya antara lain pendidikan tinggi harus
menjadi penghubung antara lain pengetahuan, teknologi dan kebudayaan dengan masyarakat.

Panduan pelaksanaan peneltian dan pengabdian kepada

masyarakat. Pedoman Akademik STKIP Taman Siswa Bima tahun


2009- 2010
C. Maksud Dan Tujuan KKN
Adapun Maksud dan Tujuan dari Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah sebagai
berikut :
1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu di Sekolah Tinggi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Taman Siswa Kabupten Bima.
2. Sebagai implementasi dari Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan &
Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.
3. Memberikan pengalaman belajar bagi Mahasiswa tentang pembangunan masyarakat dan
pengalaman kerja nyata pembangunan.
4. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian Mahasiswa dan bertambah luasnya wawasan
Mahasiswa.
5. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri.
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan
Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

6. Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat, Menjalin relevansi Perguruan Tinggi


dengan kebutuhan masyarakat

D. Sasaran KKN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun
2011, mempunyai tiga kelompok sasaran yaitu Mahasiswa, Masyarakat bersama Pemerintah
Daerah dan Perguruan Tinggi, dengan mendapatkan manfaat dari sasaran tersebut yaitu :

a. Bagi Mahasiswa
1.) Memberikan Pengalaman langsung untuk memberikan konsep-konsep ilmu pengetahuan yang
telah diperoleh Selama menempuh pendidikan di STKIP Taman Siswa Bima.
2.) Menemukan dan menerapkan konsep ilmiah yang telah dimilikinya secara komprehensif.
3.) Melibatkan diri secara langsung dalam proses pembangunan manusia.
4.) Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait secara serasi, selaras dan sejalan.
b. Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah
a) Membantu masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam pelaksaaan pembangunan terutama dalam
bidang Pendidikan, Persekolahan, dan Pendidikan luar sekolah.
b) Meningkatan Kesadaran masyarakat untuk aktif dalam pembangunan Desa.
c) Membantu masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam mengembangkan kemampuan kader-kader
penerus pembangunan Desa
c. Bagi STKIP Taman Siswa Bima :
1) Mewujudkan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terpadu, selaras dan seimbang dengan
kebutuhan masyarakat.
2) Mendapatkan umpan balik dari masyarakat guna memperbaiki kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
3) Memantapkan program KKN sebagai sarana belajar praktis yang efektif dan efisien.

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

E. Lokasi Dan Waktu KKN


a. Lokasi.
Wilayah pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan IV Sekolah Tinggi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Taman Siswa Bima, berlokasi di Kecamatan Donggo
yang terdiri atas 8 Desa, yaitu :
a. Desa O’o
b. Desa Mpili
c. Desa Mbawa
d. Desa Bumi Pajo
e. Desa Palama
f. Desa Kala
g. Desa Doridungga
h. Desa Rora

Dan pada kesempatan ini kami selaku peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok I (satu)
ditempatkan di Desa O’o dengan beranggotakan sebanyak 11 Orang, dari berbagai jurusan yang
ada di kampus STKIP Taman Siswa Bima.

b. Waktu
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STKIP Taman Siswa Bima dilakukan dalam tiga tahap
yaitu :
a. Diklat KKN dilaksanakana pada tanggal 7 Februari sampai 9 Februari 2011.
b. Pelepasan oleh Bapak Ketua STKIP Taman Siswa Bima tanggal 9 Februari 2011.
c. Kegiatan Kuliah kerja nyata di lapangan akan dimulai dari tanggal 9 Februari
sampai dengan 9 April 2011.

F. Peserta KKN
Peserta KKN kelompok I Desa O’o merupakan mahasiswa semester VII Sekolah Tinggi
Keguruan dan Ilmu pendidikan (STKIP) Taman Siswa Bima, berjumlah 11 orang terdiri dari 7

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

laki-laki dan 4 perempuan dari berbagai jurusan yaitu jurusan Sejarah. Penjaskes, Fisika, dan
Bahasa Inggris, yaitu :
Rusnadin ( Penjaskes )

Abdul Gafur ( Sejarah )

Dodi Cahyadi ( Penjaskes )

Didi Miswan ( Penjaskes )

Ardiansyah ( Penjaskes )

Safamarwan ( Penjaskes )

Nurhidayati ( Penjaskes )

Yuliana. R ( B. Inggris )

St. Sarah ( Fisika )

Erna Komalasari ( Penjaskes )


Saifullah ( Sejarah)

G. Peranan Mahasiswa Dalam Kegiatan KKN


A. Mahasiswa berperan sebagai komunikator
Dalam pendidikan mahasiswa berperan sebagai komunikator yang berhubungan dengan
pendidikan. Contoh kegiatannya setiap mahasiswa ikut membantu dalam pembelajaran di dalam
kelas dan sekaligus memberikan penyuluhan kepada siswa akan pentingnya belajar minimal 9
tahun .

B. Mahasiswa berperan sebagai dinamisator


Dalam Pendidikan mahasiswa berperan sebagai penggerak dalam masalah pendidikan. Dalam
hal ini seorang mahasiswa fakultas keguruan harus dapat memberikan contoh pembelajaran
didalam kelas sesuai dengan kurikulum yang telah ditentukan oleh pemerintah dan berlaku
didunia pendidikan.

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

C. Mahasiswa berperan sebagai motivator


Dalam Pendidikan mahasiswa harus dapat memberikan motivasi atau pendorong semangat
kepada siswa bahwa pendidikan sangatlah penting untuk masa depan dalam meraih cita-cita.
Contoh kegiatan yang dilakukan oleh peserta KKN adalah memberikan dorongan kepada siswa
untuk sekolah minimal 9 tahun harus dicapai.

D. Mahasiswa berperan sebagai trainer


Dalam pendidikan mahasiswa harus dapat memberikan pelatihan kepada siswa terhadap suatu
kegiatan yang berhubungan kegiatan sekolah. Contihnya pelaksanaannya dalam kegiatan
ekstrakulikuler yang ada di sekolah seperti latihan pramuka, olahraga dan lain sebagainya.

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI DESA

A. Kondisi Geografis
Desa O’o Kecamatan Donggo luas wilayah Km, Desa O’o ini berbatasan dengan Desa
Kala di bagian utara, Desa Doridungga di bagian Timur, sebelah selatan berbatasan dengan Desa
Mpili, dan sebelah barat berbatasan dengan Hutan Tata Negara. Pemerintahan Desa O’o
Kecamatan Donggo membawahi 4 dusun, RW 4 dan RT 10, Desa O’o ini berada pada wilayah
yang datar dan sebagian lainnya berada pada wilayah dengan topografi berbukit-bukit. Secara
keseluruhan wilayah Desa O’o Kecamatan Donggo berada pada ketinggian antara 20- 75 meter
di atas permukaan laut.
B. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan sensus, penduduk pada tahun 2010 Desa O’o Kecamatan Donggo berjumlah
sebanyak 1.150 jiwa, dengan penduduk laki-laki sebanyak 1084 orang, sedangkan sisanya
sebanyak 1.055 orang perempuan. Secara rata-rata , setiap kilometer persegi wilayah di Desa O’o
ini didiami oleh 110 penduduk. Desa O’o merupakan desa dengan kepadatan penduduk terbesar
yaitu 447 jiwa per kilometer persegi, sedangkan yang terendah adalah Dusun Langgentu sering
dengan kepadatan 29 jiwa per kilometer persegi. Rasio jenis kelamin sebesar 41,10 persen yang
berarti setiap 41 penduduk perempuan terdapat 40,0 penduduk laki-laki.
C. Orientasi Terhadap Potensi dan Kebutuhan Desa.

Kegiatan orientasi dan pengenalan struktural yang ada di tingkat Desa baik secara kondisi
masyarakat umum maupun organisasi pemerintahan yang ada di tingkat Desa, merupakan salah
satu bentuk kondisi dan orientasi yang begitu realistis. Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai
bentuk nyata dari Tri Dharrma Perguruan Tinggi sudah selayaknya untuk menganalisa dan
mengimplementasikan secara nyata, konverensih dan sistematis.
Anggota Kuliah Kerja Nyata Desa O’o Kecamatan Donggo langsung melakukan
beberapa kegiatan yang di programkan menurut kondisi dan struktural yang ada di masyarakat.
Salah satunya adalah melakukan pengenalan terhadap masyarakat di sekitar dan melakukan
orientasi terhadap bidang-bidang garapan di desa seperti bidang pemerintahan , kesehatan,
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan
Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

pendidikan, pertanian dan lain-lain. Ada beberapa tahap yang dilakukan oleh kelompok kami
antara lain:
Observasi terhadap bidang garapan yang ada di Desa O’o.
1. Pendataan (investigasi )
2. Perencanaan (Planning)
3. Pelaksanaan program
4. Evaluasi
Hampir lima hari kami rekan-rekan KKN berusaha melakukan kegiatan untuk
mendapatkan data karena untuk membuat suatu program yang nyata dibutuhkan data dengan
melalui pengenalan terhadap kebutuhan dan potensi desa.

D. Potensi Desa
1. Luas Wilayah Desa O’o
Luas Wilayah desa O’o : 15,62 Ha
a. Luas Desa / Kelurahan

Luas pemukiman : 17 ha/m2

Luas persawahan : 162 ha/m2

Luas perkebunan : 323

ha/m2 Luas kuburan : 4 ha/m2


Luas perkarangan : 14 ha/m2

Luas perkantoran : 2,02 ha/m2

b. Batas Wilayah
1). Sebelah Utara : Desa Kala
2). Sebelah Selatan : Desa Mpili
3). Sebelah Barat : Hutan Tata Negara
4). Sebelah Timur : Desa Doridungga

c. Ketinggian Tanah dari Permukaan Laut : 400 M

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

d. Banyak Curah Hujan : 1000-2000mm/ Tahun


e. Tofografi ( Daratan Rendah, Tinggi, berbukit ): 600 m
f. Suhu Udara Rata-Rata : 27ºC

Orbitasi ( Jarak dari Pusat Pemerintahan ) :


a. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 1 Km
b. Jarak ke Ibu Kota Kabupaten/kota : 60 Km
c. Jarak ke ibu kota propinsi : 268 Km
d. Lama jarak tempuh dari ke ibu kota kecamatan : 0.05 Km.
e. Lama jarak tempuh dari ibu kota kabupaten : 3 jam.
f. Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten : 1 jam.
g. Lama jarak tempuh ke ibu kota propinsi : 15 jam

2. Penggunaan Tanah
Tanah perkebunan perorangan : 73 Ha/m2

Tanah pemukiman : 17 Ha/m2


Perkantoran pemerintahan : 3 Ha/m2
Bangunan Sekolah : 4 Ha/m2

Adapun keadaan umum luas wilayah Desa O’o menurut Kegunaan adalah sebagai berikut :
No Penggunaan Luas (Ha)
1 Pemukiman:
. Tanah sawah 699 Ha
. Pemukiman 17 Ha
. Tanah Desa H
. Kuburan 4 Ha

2. Bangunan:
ntoran 3 Ha

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

lah 4 Ha
koan - Ha
4 Ha
h sakit -
3 Pertanian Sawah:
wah pengairan teknis 162 Ha/m2
wah tadah hujan 537 Ha/m2

4 Rekreasi dan Olah


raga: angan sepak bola - buah
angan Bola Voly 1 buah
angan Bulu tangkis - buah
pangan tenis meja - buah

3. Hasil Produksi Pertanian


Tanaman pangan
Luas lahan pertanian di Desa O’o adalah 607 Ha, dengan lahan untuk komoditas tanaman
pangan seluas 100 Ha, dan untuk komoditas buah-buahan seluas 100 Ha. Jenis komoditas
tanaman pangan yang dibudidayakan adalah kacang kedelai dengan luas lahan 325 ha dan hasil
1,20 Ton/Ha, padi sawah dengan luas lahan 162 Ha dan hasil 3 Ton/Ha, padi ladang dengan luas
lahan 12 ha dan hasil 2 Ton/Ha, talas dengan luas lahan 1 Ha dan hasil 1 Ton/Ha, tumpang sari
dengan luas lahan 20 Ha dan hasil 1 Ton/Ha.

Jenis komoditas buah-buahan yang dibudidayakan adalah sebagai berikut jeruk dengan
luas lahan 2 Ha dan hasil 1 Ton/Ha, rambutan dengan luas lahan 25 Ha dan hasil 2 Ton/Ha,
pepaya dengan luas lahan 1 Ha dan hasil 0,5 Ton/Ha, pisang dengan luas lahan 4 Ha dan hasil
0,5 Ton/Ha, nangka dengan luas lahan 25 Ha dan hasil 1 Ton/Ha, jambu klutuk dengan luas
lahan 30 Ha dan hasil 1 Ton/Ha.

Peternakan

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

Peternakan di desa O’o meliputi peternakan sapi, ayam, bebek, kuda, kambing. Dengan jenis
populasi ternak yang ada di desa O’o adalah berdasarkan tabel di bawah ini :

Jenis Ternak Jumlah Pemilik Jumlah Populasi

Sapi 83 orang 224 ekor

kerbau 12 orang 31 ekor

Ayam kampung 376 orang 1.504 ekor

Bebek 3 orang 12 ekor

Kuda 23 orang 53 ekor

Kambing 52 orang 114 ekor

Anjing 12 orang 16 ekor

Kucing 95 orang 107 ekor

Perkebunan
Jumlah luas lahan perkebunan di Desa O’o adalah 4.590 m2, dengan pemilikan lahan
perkebunan dengan data table di bawah ini :

Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan 153 keluarga


Tidak memiliki Tanah Perkebunan 187 keluarga
Memiliki kurang dari 5 ha 153 keluarga

Kehutanan
Luas hutan berdasarkan kepemilikannya adalah 41 Ha berupa lahan perhutani seluas 38
Ha dan milik adat/masyarakat seluas 2 Ha. Luas hutan yang dipakai sebagai kawasan hutan
lindung seluas Ha, dan luas lahan kritis Ha.

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

4. Penduduk
a. Jumlah penduduk menurut :
1. Jenis Kelamin :

Laki-Laki : 1084 Orang

Perempuan : 1055 Orang

Kepala Keluarga laki-laki : 424 KK


Kepala keluarga perempuan : 23 KK
2. Kewarganegaraan :
WNI : 2139 orang
WNA : - orang
3. Jumlah penduduk menurut agama :
a. Islam : 2139 orang
b. Kristen : - orang
c. Katolik : - orang
d. Hindu : - orang
e. Budha : - orang

4. Jumlah Penduduk menurut usia :


Kelompok kependidikan
1). 04 – 06 Tahun : 50 orang
2). 07 – 12 Tahun : 447 orang
3). 13 – 15 Tahun : 368 orang

Kelompok tenaga kerja

20 – 26 Tahun : 47 orang

27 – 40 Tahun : 43 orang

41 – 60 Tahun : 33 orang

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

5. Jumlah Penduduk menurut tingkat kependidikan

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

1. Lulusan pendidikan Umum :


S-1 : 278 orang
D-1 : 21 orang
D-2 : 5 orang
D-3 : 8 orang
2. Lulusan Pendidikan khusus :
SD : 118 orang

SLTP : 117 orang

SMA : 217 orang

6. Jumlah Penduduk menurut mata pencaharian


1. Karyawan :8 orang
2. Wiraswasta :5 orang
3. Tani : 404 orang
4. Pertukangan : 47 orang
5. Buruh jasa perdagangan : 18 orang
6. Pensiunan :4 orang
7. Guru : 26 orang
8. TNI/POLRI :2 orang
9. PNS : 34 orang
10. Dukun :6 orang

7. Jumlah penduduk menurut Mobilitas / mutasi penduduk :


1. Lahir : orang
2. Mati : orang
3. Datang : orang
4. Pindah : orang

5. Hasil Kerajinan dan Industri

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

Sector industry kecil dan kerajinan rumah


tangga Tabel sector industry kecil
Tukang batu 6 orang
Tukang sumur 12 orang
Tukang jahit 4 orang
Tukang kue 6 orang
Tukang anyaman 19 orang
Pengrajin 4 orang
Pengusaha perdagangan 12 orang
Buruh jasa perdagangan 6 orang

E. Sosial Budaya dan Pendidikan

Adat Istiadat Yang Masih Dilaksanakan


Desa O’o kecamatan donggo merupakan desa yang masih kental terhadap adat dan istiadat
lama dimana masyarakatnya masih menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan, toleransi antar
warga masyarakat, serta adat istiadat yang lama.. Dengan keberadaan lembaga adat
tersebut,masyarakatnya di desa O’o terikat dengan peraturan-peraturan yang di terapkan dalam
lembaga adat itu seperti hal-hal yang menyangkut masalah pencurian, perampokan, pemerkosaan
dan hal lain yang menyangkut tentang prilaku masyarakat umum.
Adat istiadat yang masih dilaksanakan adalah di desa O’o adalah musyawarah adat, sanki
adat berupa sanki yang diberikan kepada seseorang yang telah melanggar aturan lembaga adat,
lewat sanksi inilah hukum adat yang berlaku sekarang di desa O’o, disamping dua hal tersebut di
atas hal lain yang menyangkkut masalah lembaga adat adalah upacara adat perkawinan yan
masih di terapkan di dalam masyarakat di desa O’o tersebut.

Kesenian Yang Menjadi Kesukaaan Masyarakat Desa


kesenian merupakam nilai estetika masyarakat pada umumnya, dimana kesenian itu
tumbuh dan berkembang sesuai dengan perkembangan jaman. Seiring dengan gencarnya

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

perkembangan teknologi dan informatika pada jaman sekarang, kesenian yang berkembang pada
masyarakat desa O’o adalah kesenian tradisional lama yaitu kasidah rebana. Dengan kesenian ini
masyarakat desa O’o masih menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung di dalam syair-syair
lagu kasidah yang melambangkan adanya kerukunan antar warga masyarakat dengan sesama
warga.

Pendidikan /Sekolah yang ada di Desa


Pendidikan merupakan salah satu tujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia
seutuhnya dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan falsafa bangsa
Indonesia. Oleh karena itu pendidikan di desa O’o mempunyai peranan yang cukup tinggi
dimana pendidikan cukup maju dengan adanya pendidikan baik yang formal maupun yang
informal.
Penduduk di desa O’o memiliki latar belakang pendidikan mulai dari SD,
SLTP/sederajat, SLTA/sederajat, D-1, D-2, D-3, S-1 dan S-2, dengan mayoritas penduduk rata-
rata hanya menyelesaikan pendidikan sampai tingkat Sekolah Dasar. Sekolah yang ada di desa
O’o adalah SD yang terdiri dari 2 yaitu SDN dan SDN INPRES, SLTP dan SMA.

Table lembaga pendidikan formal :


Nama jumlah Status Kepemilikan Jml Jumlah
terdaftar,terakreditasi pemerintah swasta Desa/keluraha tenaga mahasiswa
pengajar

TK 2 2 1 1 O’o 7 62
SD 2 2 O’o 47 369
SMP 1 1 O’o 54 357
SMA 1 1 O’o 33 316
SLB 1 1 O’o 6 21S

F. Kebersihan Lingkungan dan Kesehatan


Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah salah satu yang diarahkan pada
upaya pembentukan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sejak dini. Sehingga

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

sasaran dari penyuluhan tersebut adalah lingkungan Desa O’o yang nantinya akan membiasakan
hidup bersih dan sehat mulai dari rumah, halaman, gang, jalan umum dan di lingkungan sekolah.
Sumber air minum, mencuci dan mandi
Sumber mata air asli masyarkat yang ada di desa O’o adalah berasal dari sumber mata air dari
pegunungan yang alirkan melalui saluran pipa-pipa besar. Dari kondisi tersebut kebutuhan akan
air minum bagi masyarakat desa O’o cukup terpenuhi dan menjamin kelangsungan hidup
bermasyarakat.
MCK
Persediaan MCK bagi warga masyarakat desa O’o merupakan hal penting karena dengan adanya
MCK umum bagi masyarakat, maka dalam memenuhi pelayanan yang baik bagi masyarakat
adalah khususnya tempat mandi, berak, dan cuci harus ada MCK umum dengan tujuan agar bisa
memberikan peayan kepada warga masyarakat umum serta masyarkat pendatang.
Pengobatan jika ada keluarga yang sakit.
Kesehatan merupakan hal penting dalan kehidupan masyarakat karena tampa adanya
kebutuhan akan kesehatan segala aktifitas warga maryarakat tidak akan berjalan dengan baik.
Dengan kondisi seperti itu warga masyarakat desa O’o mendapatkan pelayanan kesehatan di
puskesmas kecamatan. Adanya pelayanan kesehatanmasyarakat Desa O’o, maka kebutuhan akan
warga yang sakit tetpenuhi di samping dengan pelayan rumah sakit yang baik dan aman.
Keadaan rumah penduduk dan kebersihan lingkungan
Kondsisi lingkungan masyarakat Desa O’o yang cukup padat dengan penduduknya
merupakan hal penting karena keadaan rumah penduduk yang disusun secara bertingkat (berjejer
arah berlawanan) dengan tatanan yang rapi dan bersih. Dengan keadaaan tersebut maka
kesehatan merupakan hal yang harus dipenuhi oleh warga masyarakat agar tidak terjadi
timbulnya berbagai gejala-gejala dan penyakit yang menyerang warga masyarakat Desa O’o.

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

G. Keluarga Berencana (KB)


Tanggap pemuka adat/masyarakat terhadap keluarga berencana (KB)

Jumlah peserta KB aktif


Keluarga Berencana Jumlah orang
Jumlah pengguna alat kontrasepsi suntik 28 orang
Pengguna metode KB kalender/KB alamiah 42 orang
Penggunan metode KB obat tradisional 26 orang

PUS yang tidak menggunakan metode KB 62 orang

H. Sarana dan Prasarana

Panjang dan luas jalan


Jalan raya merupakan jalur yang menghubungkan daerah yang satu dengan daerah yang
lainnya, sebagai pengembangan dalam kelancaran aktifitas masyarakat yang ada di desa O’o,
baik untuk pelayanan maupun untuk kelancaran kelangsungan kehidupan masyarakat yang
lainnya.
Data transportasi darat yang ada di desa O’o adalaah sebagai berikut :
Jenis sarana dan prasarana Baik (km atau Rusak (km atau
unit) unit)
Panjang jalan aspal kabupaten yang 1 km -
melewati desa/kelurahan.
Panjang jalan aspal propinsi yang 2 km -
melewati desa/ kelurahan
Jumlah jembatan desa/kelurahan 2 2
Jumlah pangkalan ojek 2 tempat -
Transportasi darat (truk umum) 4 unit -
Transportasi darat (ojek) 6 unit -

Jumlah dan jenis alat transportasi

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

Sarana transportasi darat Jumlah


Bus umum 1 unit
Truk umum 4 unit
Ojek 6 unit
Sarana komunikasi dan informasi Jumlah
Sinyal telepon seluler/handpone ada
Radio 18 unit
Jumlah TV 201 unit
Jumlah parabola 32 unit
Koran/surat kabar Ada
Majalah Ada
Papan Pengumuman Ada

I. Administrasi Desa Kelembagaan dan Struktur Organisasi


Desa Jumlah Perangkat Desa / Kelurahan
Kepala Jurusan : 5 orang

Kepala Dusun / lingkungan : 4 orang

Staf : 10 orang

Pembinaan RT/RW
a) Jumlah RT : 10 unit
b) Jumlah RW : 4 unit

Jumlah Pelayanan masyarakat


a) Pelayanan Umum :3 buah
b) Pelayanan Kependudukan :2 buah
c) Pelayanan Legalisasi : buah

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)


a) Jumlah wajib pajak (WP) : 401 orang
b) Jumlah SPPT :
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan
Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

c) Jumlah Ketetapan :
d) Jumlah Realisasi : 100%

Badan Permusyawaratan Desa (BPD)


Jumlah anggota BPD : 7 orang
Tanggal, Bulan dan Tahun Pembentukan :
Yang dimaksud dengan kelembagaan desa adalah instansi Vertikal pemerintahan pusat ke
tingkat paling bawah yaitu ada pada pedesaan/ kelurahan, yang mendapat otonomi murni.
Kelembagaan desa terdiri atas tiga bagian lembaga yaitu Lembaga Pemerintahan , Lembaga
Pemberdayaan masyarakat (LPM) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD. Sehingga terjadi
hubungan tridarma yaitu :

DESA BPD

LKMD

Keuangan dan Sumber Pendapatan Desa


a. Keuangan

Alokasi dana desa : Rp. 46.932.539

Pengeluaran aparatur/pegawai : Rp. 98.350.000


Pengeluaran pembangunan tahun ini : Rp. 29.170.743
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan
Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

b. Pendapatan asli desa : Rp. 1.700.000


c. Bantuan pemerintah propinsi : Rp. 10.000.000
d. Bantuan pemerintah kabupaten : Rp. 5.138.204
e. Sumber pendapatan yang lain : Rp. 74.200.000
f. Jumlah belanja dan penerimaan desa/kelurahan :Rp. 127.520.743

Keamanan Desa
a. Pembinaan Hansip

Jumlah hansip :4 orang

Jumlah hansip terlatih: 2 orang


b. Ideologi dan Politik.
Pemilihan umum tahun 2010-2011
Jumlah pemilih : 1.293 orang

Jumlah penduduk yang memilih : 972 orang

Jumlah partai politik yang memiliki pengurus : 4 partai

Jumlah pengurus parpol dari desa/kelurahan: 180 orang

Jumlah penduduk yang dipilih dalam pemilu legislative : 5 org

Jumlah pemilih presiden/wakil : 986 pemilih


Jumlah pemilih bupati : 1.156 pemilih
Jumlah pemilih gubernur : 957 pemilih

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

BAB III
PERMASALAHAN

A. Bidang Pendidikan/ Sosial Budaya.


Penduduk di desa O’o memiliki latar belakang pendidikan mulai dari SD,
SLTP/sederajat, SLTA/sederajat, D-1, D-2, D-3, S-1 dan S-2, dengan mayoritas penduduk rata-
rata hanya menyelesaikan pendidikan sampai tingkat Sekolah Dasar. Sekolah yang ada di desa
O’o adalah SD yang terdiri dari 2 yaitu SDN dan SDN INPRES, SLTP dan SMA.
Dengan adanya perkembagan pendidkan tersebutt maka masalah yang menyangkut dalam
bidang pendidikan adalah :

Kurang adanya partisipasi masyarakat dalam pengembagan pendidikan ssejak usia

dini. Adanya pengaruh perkembangan teknologi dan informatika.

Keadaan ekkonomi kluarga yang cukup memprihatinkan dalam pengembangan pendidikan


untuk melanjutkan studi ke yang lebih tinggi.
Desa O’o kecamatan donggo memiliki budaya dan adat istiadat yang cukup tinggi yaitu
lembaga adat istiadat. Untuk kelembagaan masyarakat yang formal atau informal sudah ada dan
berjalan cukup baik, misalnya kegiatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga seperti PKK,
posyandu, dan sebagainya. Kemudian untuk kegiatan pemuda di desa ini belum cukup menonjol,
seperti karang tarunanya, karena mungkin dikarenakan kesibukan mereka masing-masing
sehingga tidak cukup waktu yang disisihkan untuk berkegiatan di karang taruna. Masyarakat
Desa Gunung Pelawan terdiri dari empat etnis yakni Mbojo, jawa, makasar, sumba. Mayoritas
masyarakat Desa Gunung Pelawan adalah etnis Mbojo.

B. Bidang Kebersihan Lingkuangan dan Kesehatan Masyarakat.


Kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat Desa O’o dirasa kurang. Rutinitas
penduduk pergi ke kebun pada pagi hari dan baru pulang sore hari menjadi salah satu faktor
penyebab terabaikannya kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Faktor lain yang
sangat berpengaruh adalah kondisi social ekonomi masyarakat yang tidak memadai untuk
kebutuhan hidup masyarakat Desa O’o.
Banyaknya peternakan sapi dan Kambing di Desa O’o yang berkeliaran di lingkungan

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

warga masyarakat Desa O’o diduga berpengaruh pada kondisi lingkungan dan kesehatan

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

masyarakat di Desa O’o. Hal ini terlihat dengan ditemukannya kotoran sapi, kuda dan kambing
di beberapa jalan dan gang-gang yang ada di lingkungan Desa O’o. Kurangngnya kesadaran akan
pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan juga terlihat dari tempat-tempat pengambilan air
minum dan tempat mandi yang terdapat di setiap dusun di Desa O’o.
Kesadaran warga Desa O’o Kecamatan Donggo akan pentingnya menjaga kelestarian dan
kebersihan lingkungan serta kesehatan terlihat masih kurang. Hal ini disebabkan karena
kesibukan mereka dalam menjalankan rutinitas pekerjaan yang banyak menyita waktu. Rata-rata
aktivitas keseharian mereka adalah berangkat ke kebun, sawah dan ladang pada pagi hari dan
pulang pada sore hari. Hal ini mengakibatkan waktu yang tersisa untuk mengurusi urusan lain
diluar pekerjaan sangat sedikit, termasuk mengurusi lingkungan kebersihan dan kesehatan
masyarakatnya. Sehingga lingkungan terlihat kurang terawat karena rendahnya kepedulian
penduduk terhadap kebersihan lingkungan Desa O’o.

C. Bidang Keluarga Berencana (Kb)


Dalam kehidupan bermasyarakat keluarga merupakan hal utama untuk membina rumah tangga,
tetapi karena adanya program pemerintah yang mencanakan program KB bagi warga negaranya.
Di desa O’o program KB

D. Bidang Sarana Dan Prasarana


Keadaan yang dapat menunjang kebutuhan sarana dan prasarana bagi masyarakat desa
O’o merupakan hal utama dalam kebutuhan bermasyarakat baik untuk menunjang kebutuhan
pemerintahan desa maupun untuk kebutuhan yang lainya.
Adanya sarana dan prasarana yang memadai dalam menunjang fasilitas dan kebutuhan
masyarakat dapat meningkatkan potensi desa di segala bidang, sarana dan prasaran yang ada di
desa O’o yang dapat meningkatkan kebutuhan adalah : sarana pendidikan, keagamaan ,
pemerintahan desa, kebutuhan masyarakat (ekonomi, sosial budaya)

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

E. Bidang Produksi

Dari segi ekonomi, mata pencarian pokok masyarakat Desa O’o adalah bertani. Pedangan,
disamping dari dua mata pencarian tersebut ada juga melakukan aktifitas sebagai wartawan.
Sumber mata pencaharian penduduk Desa O’o
sebagian besar adalah buruh, dari hasil produksi yang diperoleh masyarakat Desa O’o
sebagia ada yang digunakan untuk berdagang dan sebagian lagu dijualbelikan ke pasar-pasar sila
maupun ke pasar bima. Adapun hal-hal yang menyangkut masalah hasil produksi masyarakat
Desa O’o adalah :

Belum adanya sarana dan prasarana yang mencukupi kebutuhan masyarakat khussunya para
petani.
Kondisi sosial masyarakat yang cukup tinggi dari segi materialnya.

Hasil produksi pertanian tidak mencukupi kebutuhan masyarakat Desa sehingga fasilitan untuk
kebutuhan masih minim untuk dipenuhi.

Perana para pengusaha dalam mengembangkan hasil produksi pertanian masyarakat Desa O’o
masih kurang dalam

F. Bidang Administrasi Dan Pemerintah Desa


Pengembangan dalam bidang administrasi desa O’o merupakan jalan menuju suksesnya
pemerintahan desa yang bersih, aman, dan palayanan yang baik bagi warga masyarakat pada
umumnya. Untuk merealisasikan pelayanan masyarakat yang ada di Desa O’o dibutuhkan
administrasi yang baik seperti perangkat-perangkat desa dan pemerintahan desa agar dalam
pelayanan masyarkat tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh warga masyarakat pada
umumnya. Hal-hal yang menyangkut dalam memenuhi kebutuhan adaminstarsi desa adalah :

Perangkat desa (kepdes, sekdes, kaurdesa serta

jajarannya) BPD
LPM/LKMD

Toma
Toga
Masyarakat
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan
Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

Tokoh pemuda (karang taruna)

G. Pengembangan Potensi Desa


Potensi desa merupakan hal utama dalam Pengembangan kondisi dan wilayah desa O’o,
sehingga kebutuhan penduduk akan terjamin dengan baik dan sederhana, melalui potensi inilah
masyarakat akan mengetahui bagaiman keadaan lingkungan, penduduk, masyarakat dan tempat
tinggal masyarakatnya. Disamping hal di atas yang lebih penting adalah masalah kesejahteraan
masyarakat dengan kondisi yang saat ini berkembangan, karena potensi Desa merupakan factor
pendorong dalam usaha pengembangan desa tertentu.

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

BAB IV
PROGRAM KEGIATAN KKN DI DESA

1. PROGRAM POKOK
A. Penyuluhan dalam usaha meningkatkan produksi pertanian
Penyuluhan dalam usaha meningkatkan produksi pertanian ini diprioritaskan bagi para
petani. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang produksi
pertanian, meningkatkan pengetahuan petani tentang pengembangan hasil produksi pertanian
pada tanaman.
\-
B. Pembinaan administrasi dan pemerintah desa
Di desa O’o, pusat kegiatan pemerintahan berada di balai desa yang terletak di depan
jalan kabupaten menuju ibu kota kecamatan. Aparat yang bertugas untuk mengurus administrasi
didesa ini adalah kepala Desa, sekretaris desa, kepala dusun sebanyak empat orang, kaur
pembangunan, kaur pemerintahan, kaur keuangan dan kaur umum. Selain itu juga terdapat
Lembaga Pengembangan Masyarakat (LPM) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang
mempunyai hubungan koordinatif dengan kepala desa. BPD bertugas memberi saran untuk
kegiatan pembangunan.

C. Analisis dan pengembangan potensi desa


Desa O’o dikelilingi oleh pegunungan dan berbukitan, Lingkungan kampung Desa O’o
masih hijau dengan jalan yang masih sedikit yang belum di aspal. Terlihat ada banyak sawah,
kebun, dan ladang, terutama yang mendominasi adalah kebun jambu dan kebun mangga. Selain
itu banyak dibudidayakan tanaman lainnya seperti cabe, pisang, dan komoditas sayuran lain.
Banyaknya kebun di desa ini lebih disebabkan suhu dingin dan udara sejuk yang sangat
mendukung untuk bertanam sayuran.
Lingkungan kampung masih terasa asli, tetapi jumlah pohon cukup rindang dibandingkan
wilayah desa yang luas lainnya. Hal tersebut menjadikan jalan-jalan di kampung terasa sedikit .
Di kampung ini juga banyak ditemukan kandang kambing, sapi, yang terletak di sekitar rumah
warga karena sebagian besar masyarakat berternak kambing, sapi disamping ada yang berternak
hewan lain.
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan
Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

D. Kebersihan lingkungan desa


Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah salah satu program kegiatan
kerja yang diarahkan pada upaya pembentukan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
sejak dini. Sehingga sasaran dari penyuluhan tersebut adalah masyarakat, dan lingkungan tempat
tinggalnya yang nantinya akan membiasakan hidup bersih dan sehat mulai dari rumah,
lingkungan dan jalan raya. Materi penyuluhan yang dibicarakan pada penyuluhan kebersihan
lingkungan adalah menjaga kebersihan lingkungan baik lingkungan tempat tinggal maupun
lingkungan di sekitarnya termasuk di gang-gang dan parit yang melintasi pertengahan kampong
desa O’o.

2. PROGRAM PILIHAN
Jenis program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke
IV Tahun 2011 Desa O’o Kecamatan Donggo Kabupaten Bima yang dilaksanakan di dasarkan
pada hasil rumusan pada Seminar Program Kerja KKN yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa
O’o. pada tanggal 10 Februari 2011 dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat yakni Kepala
Desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, toko agama, BPD, ketua RT, RW dan kepala Dusun se
desa O’o serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke
IV Tahun 2011.
Adapun jenis program pilihan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa STKIP Taman
Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011 Desa O’o yang telah terealisasi adalah sebagai berikut :
1. Gerakan Jum’at Bersih
Gerakan Jumat bersih adalah gerakan massal pembersihan desa dengan mesjid secara serentak
dan kontinu setiap hari Jumat. Gerakan ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan kepada
masyarakat untuk senantiasa secara aktif menjaga kebersihan lingkungan dan budaya hidup
bersih yang di mulai dari diri sendiri, lingkungan rumah tangga sampai .pada ruang publik.
Kegiatan ini dikordinir langsung oleh Koordinator Desa (KORDES) di setiap desa masing-
masing yang dilaksanakaan setiap minggunya.
2. Pendidikan
Bimbingan belajar untuk anak SD, SMP dilaksanakan di dua tempat yaitu SDN Kala
(Langgentu) dan SDN O’o yang masing-masing tempat dikoordinir langsung oleh kordes
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan
Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

lapangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa (i) tentang pelajaran
baik pelajaran IPA, IPS dan Olahraga. Bimbingan belajar tersebut berlangsung selama enam
minggu dengan pertemuan tiga kali seminggu selama 2 bulan berada dilokasi KKN dan yang
dicapai 100% karena telah berjalan sesuai dengan tujuan dan rencana.

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

BAB V
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN KEGIATAN KKN DI DESA
A. Pembahasan Pelaksanaan KKN di Desa

1. Sosialisasi Program KKN

Sebelum dilaksanakan kegiatan-kegiatan inti, diadakan sosialisasi terlebih dahulu


dengan aparat pemerintah desa, ketua RW, dan tokoh masyarakat. Hal ini bertujuan untuk
menjelaskan maksud kedatangan mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima ke desa tersebut.
Sosialisasi dimulai pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2011 dengan mendatangi balai desa O’o
untuk menginformasikan bahwa desa tersebut adalah salah satu desa yang dijadikan tempat KKN
dari Yayasan Lembaga Pendidikan Taman Siswa Bima . Salah satu kelompok yang ditempatkan
di desa tersebut adalah kelompok KKN yang membawa program ”Pengelolaan Lingkungan
Hidup”. Setelah diadakan perbincangan dengan aparat desa, akhirnya mahasiswa KKN STKIP
”Pengelolaan Lingkungan Hidup” di tempatkan di Dusun I Desa O’o Keacamatan Donggo,
dengan pertimbangan bahwa kesadaran warga masyarakat akan lingkungan hidup di Desa O’o
tersebut masih kurang.

Pada hari sabtu tanggal 12 – 21 Februari 2011 dilaksanakan silaturrahim dengan warga
Dusun I, Dusun II, Dusun III, Dusun IV Desa O’o dalam kegiatan sosialisasi kegiatan
mahasiswa. Mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima memperkenalkan diri ke Kantor Desa
serta menjelaskan maksud kedatangannya ke Desa O’o . Warga masyarakat kampong Desa O’o
khususnya di empat ( 4 ) Dusun sangat terbuka menerima kedatangan mahasiswa. Mereka
menyambut dengan antusias disertai dengan sikap yang ramah, sehingga dengan kondisi
masyarakat seperti itu, diharapkan kedepannya akan sangat membantu melaksanakan program-
program KKN.

Selain silaturahim kepada masyarakat, mahasiswa juga melaksanakan silaturahim ke SD


Kala dan SDN O’o, yang nantinya di kedua SD tersebut akan dilaksanakan program bimbingan
belajar (Bimbel), sebagai salah satu kegiatan KKN program ”Pengembagan Pendidikan”.
Kegiatan ini bertujuan untuk mencerdaskan peserta didik dan mengembangkan potensi anak
didik.

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

2. Pendataan dan identifikasi potensi, permasalahan serta kebutuhan

Kampung Desa O’o dikelilingi oleh pegunungan dan bukit. Lingkungan kampung masih
hijau serta jalannya masih ada sebagian yang belum di aspal. Terdapat banyak Sawah, ladang,
serta kebun banyak ditemukan, kebanyakan terlihat kebun, utamanya kebun jambu dan kebun
mangga, hal ini karena iklim di sana sangat cocok untuk daerah perladangan. Lingkungan
pedesaan masih terasa asli, tetapi jumlah pohon terlalu banyak, sehingga jalan-jalan di sana agak
sedikit gersang. Selain itu juga, di sana banyak ditemukan kandang kambing, karena sebagiaan
masyarakat di sana berternak kambing dan sapi.
Mayoritas penduduk di kampung tersebut menggunakan air yang berasal dari gunung
yang di alirkan melalui pipa-pipa yang ditempatkan di setiap dusun di Desa O’o. Selain itu
karena masyarakat basis petani sehingga banyak memperoleh pendapatan melalui pertanian.
Berdasarkan gambaran di atas, diperoleh kesimpulan tentang data dan identifikasi
potensi di sana, antara lain:

o Tersedianya sumber mata air bersih yang berasal dari gunung, akan tetapi
penampungan air di setiap Dusun tidak jarang dibersihkan sehingga
dikhawatirkan adanya penyakit yang timbul.
o Sebagian masyarakat berbasis petani yang berternak sapi,kambing, sehingga
terdapat banyak kotoran sapi dan kambing di jalan, bahkan ada sebagian warga
yang membuangnya ke sungai sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan.
o Masih minimnya kesadaran masyarakat tentang kelestarian dan kebersihan
lingkungan.

Sasaran Objek

Berdasarkan permasalahan di atas, yang menjadi sasaran objek dalam kegiatan KKN ini
yaitu lingkungan sekolah dan lingkungan pemukiman. Lingkungan sekolah yang dijadikan
sasaran adalah Sekolah Dasar Negeri O’o yang terletak di Dusun I dan dusun IV. Adapun
lingkungan pemukiman yang menjadi sasaran adalah lingkungan pemukiman yang berada di
Desa O’o dusun I, II, III. Dan IV.

Sasaran Subjek

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

Adapun sasaran subjek dalam program KKN ini yaitu lingkungan Desa, siswa, Sekolah
Dasar Negeri O’o dan masyarakat secara umum, khususnya masyarakat yang ada di empat
Dusun di kampung O’o.

Sasaran Program

Sasaran program dalam kegiatan KKN ini adalah peningkatan kesadaran masyarakat
akan pentingnya pemberdayaan masyarakat serta mengelola lingkungan hidup. Hal ini dilakukan
dengan cara melaksanakan berbagai program yaitu, pemagaran kuburan umum Desa, bimbingan
belajar, jum’at bersih dan kebersihan lingkungan, serta pertandingan futcal antar club se Desa
O’o.

Lembaga Pendukung Yang Ada

Di Desa O’o lembaga pendukung yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan
pengelolaan lingkungan hidup pengembagan potensi masyarakat adalah : lembaga adat, tokoh
agama, tokoh masyarakat dan pemerintah Desa serta aparat pemerintahan yang ada di Desa O’o
tersebut..

3. Penyusunan perencanaan dan langkah – langkah kegiatan:

Perencanaan kegiatan periode 10 Februari – 9 Maret 2011

Waktu Deskripsi kegiatan


Survey tempat, sosialisasi pertama program KKN ke
10 Februari 2011
kepala desa
10 Februari 2011 Penerimaan mahasiswa KKN & sosialisasi program
Pindahan ke tempat kontrakan dan perbaikan tempat
11 Februari 2011
posko
Berbenah tempat dan adaptasi dengan lingkungan baru,
12-21 Februari 2011 sosialisasi ke sekolah-sekolah serta kebersihan lingkungan
desa.

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

22 Februari 2011 Rapat rencana program kerja KKN


23 Februari- 01 Maret Silaturahim dengan aparat desa dan tokoh masyarakat
2011 dalam rangka sosialisasi kegiatan
Identifikasi potensi dan permasalahan Desa O’o
01-05 Maret 2011
Kecamatan Donggo
05-25 Maret 2011 Pelaksanaan program
27 Maret – 4 April Pelaksanaan program pertandingan Futcal antar Club se –
2008 Desa O’o
5 April 2011 Penyusunan laporan KKN
7,8,9 April 2011 Pamit terhadap warga dan aparat desa
10 April 2011 Kembali ke kampus

Deskripsi Langkah-langkah kegiatan yang kami lakukan adalah:

Pada minggu pertama;

Minggu pertama di Desa O’o diagendakan untuk kegiatan silaturahim dan sosialisasi
kegiatan kepada masyarakat setempat. Selama kunjungan-kunjungan tersebut diadakan
sosialisasikan program-program KKN, dengan harapan warga setempat bisa memberikan
informasi tentang potensi-potensi desa khususnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup, serta
informasi tentang kebersihan lingkungan sekitar. Diharapkan semua informasi tersebut dapat
membantu kelancaran program KKN. Diantara rumah yang didatangi mahasiswa adalah rumah
(Ketua Rt. 01,02, 04, 06), tokoh agama, tokoh masyarakat serta kepala dusun baik dusun I, II, III
dan IV. Mahasiswa juga berkunjung ke SDN dusun langgentu, SDN O’o dimana kedua SDN
tersebut merupakan SDN yang yang dijadikan sebagai bimbingan belajar untuk anak-anak SD
yang berada di dua dusun di Desa O’o.

Pada Minggu Kedua

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

Pada minggu kedua mulai dilaksanakan program-program KKN, yang dimulai dengan
kegiatan pemagaran kuburan umum Desa O’o Kegiatan lainnya yaitu melakukan kerja bakti di
sekitar mesjid di dua dusun yaitu dusun O’o dan dusun Langgentu dengan masyarakat setempat,
yang disertai dengan memberikan sedikit pemahaman kepada mereka tentang pentingnya
kebersihan lingkungan dan. Kelestarian lingkungan masyarakat. Serta kegiatan bimbel yang
dilaksanakan di kantor desa O’o selama 5 hari dari senin hingga jum’at

Pada Minggu Ketiga

Pada minggu ketiga dilaksanakan program selanjutnya yaitu pemagaran kuburan di dusun
langgentu. Pada hari senin tanggal 7 – 9 Maret 2011 mahasiswa melakukan pengecatan pagar
kuburan di langgentu, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan, kelestarian pagar
kuburan agar terhindar dari hewan –hewan ternak yang liarnya, dan kemudian pada hari jum’at
melakukan kebersihan mesjid dengan tujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga
kenyamanan masyarakat di mesjid serta. Bertepatan dengan minggu ketiga, ada program rutin
kantor Desa yaitu kerja bakti membersihkan jalan utama desa, mahasiswa ikut berpartisipasi
dalam kegiatan ini. Pada minggu ketiga juga, mahasiswa melakukan kebersihan lingkungan
masyarakat baik di gang maupun di jalan, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga dan memelihara
kebersihan lingkungan Desa serta agar terhindar dari penyakit malaria.

Pada minggu keempat

Pada minggu keempat mulai dilaksanakan pengecatan lanjutan pagar kuburan di dua
tempat baik dari dusun O’o maupun di dusun langgentu, Selain itu juga, dilakukan pemantauan
hasil pengecatan dan perbaikan pagar kuburan. Hasilnya belum dapat terlihat secara signifikan
karena waktu pelaksanaan kegiatan pemagaran yang sangat terbatas karena minimnya partisipasi
masyarakat dalam kegiatan tersebut. Selanjutnya diadakan rapat rencana kegiatan dalam bidang
olahraga yaitu pertandingan Futcal antar Club se – Desa O’o dengan Harapan mahasiswa dapat
melaksanakan kegiatan dengan baik, meskipun perlombaan tersebut telah selesai, tetapi
semangat dan silaturahmi antar dusun tetap terjaga demi terciptanya masyarakat yang damai dan
sejahterah serta menjaga lingkungan sekitarnya tetap terjaga.

Pada minggu kelima

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

Pada minggu kelima diadakan sosialisasi program kegiatan dan pembuatan papan nama
kuburan Desa O’o. Serta mulai dilakukan penyusunan laporan KKN hasil kegiatan selama
kurang lebih dua bulan lebih. Pada minggu ini juga dilakukan perpisahan dengan warga setempat
untuk pamit pulang.

Rincian langkah langkah kegiatan:

Waktu Kegiatan Lokasi


Survey tempat, Sosialisasi pertama
10 Februari 2011 Desa O’o
program KKN ke kepala desa
Penerimaan mahasiswa kkn &
10 Februari 2011 Balai desa O’o
sosialisasi program
Rumah Kepala
11 Februari 2011 Perbaikan tempat kontrakan (posko) Dusun
Langgentu
Kerja bakti (perbaika halaman
12 Februari 2011 n Kantor Desa O’o
kantor desa
Rapat rencana program kegiatan
14 Februari 2011 Kantor Desa O’o
KKN
Observasi keadaan di dusun
15 Februari 2011 Dusun langgentu
langgentu
Kerja bakti (pembersihan kuburan Kuburan desa
16 Februari 2011
desa O’o). O’o
Jum’at bersih (kebersihan lingkungan Mesjid
18 Februari 2011
dan mesjid) Babburahman
SDN O’o
SMP O’o
21 Februari 2011 Kunjungan ke sekolah
SDN Langgentu

22 Februari 2011 Rapat Program kerja Kantor Desa O’o

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

23 Februari 2011 Pembersihan mesjid Mesjid langgentu


Kuburan Umum
24 Febuari 2011 Gotong royong
Desa O’o
Kuburan
4 Mareti 2011 Kerja Bakti
langgentu
Dusun
5 Maret 2011 Gotong Royong
Langgentu
Dusun
10 Maret 2011 Kebersihan mesjid
Langgentu
14 Maret 2011 Kerja Bakti Kantor Desa O’o
15 Maret 2011 Kerja bakti (pagar) Kantor Desa O’o
16 Maret 2011 Kebersihan Lingkungan Dusun O’o
17 Maret 2011 Kerja bakti (pengecetan) Dusun O’o
Rapat rencana kegiatan
20 Maret 2011 Kantor Desa O’o
(pertandingan)
21 Maret 2011 Rapat (panitia futcal) Posko KKN
22 Maret 2011 Pendaftaran (pertandingan) Posko KKN
Lapangan Volly
27 Maret 2011 Pertandingan Futcal (pembukaan)
desa O’o
Lapangan Volly
5 April 2011 Final pertandingan (penutupan)
desa O’o
6 April 2011 Rapat Intern (perpisahan) Posko KKN
Lapangan Desa
7, 8, April 2011 Acara Perpisahan (malam)
O’o
9 April 2011 Penarikan KKN Kantor Desa O’o
10 April 2011 Kembali ke kampus Kampus

Hambatan-hambatan dalam kegiatan KKN

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

Pelaksanaan Program Kerja Kuliah Kerja (KKN) Mahasiswa STKIIP Taman Siswa
Bima Desa O’o Kecamatan Donggo, untuk kegiatan Desa tidak terlepas dari beberapa hambatan
dan masalah yang berdampak pada maksimalisasi program kerja. Adapun hambatan dan masalah
yang dihadapi yaitu sebagai berikut :
a. Dana
Dalam pelaksanaan program kerja yang dilakukan banyak memakai dana swadaya/pribadi
dari mahasiswa sementara mahasiswa sendiri tidak memiliki dana yang diharapkan untuk
mensukseskan apa yang akan direncanakan.
b. Rendahnya Partisipasi Masyarakat
Kurangnya partisipasi masyarakat setempat dalam pelaksanaan program kerja karena
mereka lebih mementingkan pekerjaannya dari pada ikut membantu kegiatan yang dilaksanakan.
Hal ini disebabkan karena masyarakat sibuk dengan pekerjaan baik di ladang maupun di sawah
serta kultur pemikiran masyarakat yang sudah mengarah kearah pemikiran masyarakat primitif,
terlebih lagi didukung oleh kondisi social masyarakat yang memang sudah sangat tinggi.
c. Terbatasnya Fasilitas Pendukung Kegiatan
Ada beberapa kegiatan yang membutuhkan bahan-bahan yang tidak tersedia di Desa O’o
seperti bahan bambu untuk pembuatan pagar kuburan karena belum adanya partisipasi
masyarakat dalam menyumbangkan bahan bambu tersebut sehingga sulit untuk merealisasikan
program kerja KKN Mahasiswa. Selain itu beberapa sarana penunjang seperti seperangkat
komputer juga masih terbatas sehingga beberapa kegiatan yang membutuhkan fasilitas tersebut
agak terhambat.

d. Terbatasnya Kemampuan Teknis


Kemampuan teknis mahasiswa peserta KKN yang terbatas untuk memenuhi seluruh
kebutuhan masyarakat setempat. Apalagi banyaknya usulan dari masyarakat untuk kegiatan fisik
yang tidak bisa kami lakukan.
Cara mengatasi hambatan-hambatan yang ada adalah

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

a. Menggalang dana melalui list donator di berbagai instansi, baik instansi pemerintah maupun
pemerintah swasta yang ada di lingkungan kecamatan donggo.
b. Kegiatan/pelaksanaan program kerja di laksanakan dengan kerja sama antar pemerintah desa
dengan mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2010/2011.
c. Mengkoordinasikan kepada warga masyarakat tentang adanya rencana kegiatan yang dijalankan
berdasarkan kesepakan bersama.

B. Program Pokok
KKN adalah bentuk kongkrit pelayanan mahasiswa terhadap masyarakat, dalam proses
pelaksanaan KKN Mahasiswa selaku pelaksana KKN selalu menawarkan program-program
kerja yang dapat membantu dalam pengemabangan masyarakat dan desa tempat KKN itu
berlangsung. Program-program kerja yang dilaksanakan di desa dapat di bagi menjadi dua
bentuk yaitu kegiatan Fisik dan kegiatan Non Fisik. Dengan adanya kegiatan KKN tersebut,
maka kami selaku pelaksana KKN di Desa O’o Kecamatan Donggo melaksanakan program kerja
yang dijalankan sesuai dengan hasil kesepakatan bersama antara aparat Desa, masyarakat,
dengan mahasiswa KKN. Program- program yang dicanangkan adalah sebagai berikut :
1. Pemagaran Kuburan
Sesuai dengan adanya rencana kegiatan yang dicanangkan oleh Mahasiswa KKN STKIP
Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011, Program kerja pemagaran kuburan yang
dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang di tentukan oleh mahasiswa dan pemerintah Desa
brhasil terlaksana dengan baik walaupun tidak sepnuhnya hasil yang di capai. Tujuan dari
adanya rencana pmagaran kuburan oleh mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima Angkatan
ke IV adalah terpeliharannya keindahan dan kebersihan kuburan dari kondisi hewan ternak yang
liar dan terjaganya keutuhan kuburan yang baik dan bersih.
Program krja pemagaran kkuburan ini tidak smstinya brjalan dengan baik dan lancara
tetapi ada hal-hal yang menghambat kgiatan program tersebut. Hal yang mendorong kgiatan
pemagaran kuburan adalah pertama; adanya dukungan dari pemerintah camat, desa, masyarakat,
toma, toda dan pemuda dalam kgiatan pemagaran tersebut, kedua; waktu kegiatan terlaksana
sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama-sama antar Desa dengan Mahasiswa KKN.
Sedangkan hal-hal yang menghambat kegiatan pemagaran kuburan adalah pertama; kurangnya
partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut, kedua; kurangnya bahan dan alat-alat yang
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan
Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

dipergunakan selam kegiatan tersebut berjalan, ketiga; kurangnya kesadaran masyarakat dalam
sosialisasi kegiaran kerja karena kesibukan kerja yang lain.

2. Pembersihan Desa
Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah salah satu program kegiatan
kerja yang diarahkan pada upaya pembentukan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
sejak dini. Sehingga sasaran dari penyuluhan tersebut adalah masyarakat, dan lingkungan tempat
tinggalnya yang nantinya akan membiasakan hidup bersih dan sehat mulai dari rumah,
lingkungan dan jalan raya. Materi penyuluhan yang dibicarakan pada penyuluhan kebersihan
lingkungan adalah menjaga kebersihan lingkungan baik lingkungan tempat tinggal maupun
lingkungan di sekitarnya termasuk di gang-gang dan parit yang melintasi pertengahan kampong
desa O’o.

3. Jum’at Bersih
Gerakan Jumat bersih adalah gerakan massal pembersihan desa secara serentak dan kontinu
setiap hari Jumat. Gerakan ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan kepada masyarakat untuk
senantiasa secara aktif menjaga kebersihan lingkungan dan budaya hidup bersih yang di mulai
dari diri sendiri, lingkungan rumah tangga sampai .pada ruang publik. Kegiatan ini dikordinir
langsung oleh Koordinator Desa (KORDES) di dua dusun masing-masing yang dilaksanakaan
setiap minggunya.
Dalam kegiatan jum’at bersih ini tidak terlepas dari masalah-masalah yang dihadapi seperti
factor pendukung dan factor penghambat.
Factor pendukung
- Adanya dukungaan dari berbagai pihak seperti pemerintah desa, tomat, toga dan anggota
kepemudaan.
- Adanya hubungan kerja sama dalam hal kebersihan dilingkungan dan pemberdayaan
masyarakat yang ada di desa O’o.
- Adanya sarana dan prasarana yang mendukung dalam kegiatan jum’at bersih.

Factor penghambat

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

- Kurang kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, sehingga kebersihan


mesjid tidak terjaga.
- Kurangnya partisipasi masyarakat dalam hal kebersihan mesjid karena kesibukan kerja.
-

4. Bimbel ( Bimbingan Belajar )


Sesuai dengan adanya kegiatan KKN di Desa O’o, maka kami pelaksana kegiatan KKN
mencanangkan suatu program kerja yaitu kegiatan Bimbel. Dengan adanya kegiatan tersebut
maka pelaksanaan kegiatan KKN Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun
2011 di Desa O’o dapat membantu masyarakat dan peserta didik dalam mengembangkan
pendidikan baik di sekolah maupun di luar sekolah termasuk ( lingkungan masyarakat dan
tempat tinggal).
Kegiatan Bimbel ini dilaksanakan selama kegiatan KKN berlangsung yaitu mulai
diadakannya program rencana kegiatanyang di mulai pada minggu kedua dari tanggal 15
Februari 2011- 25 maret 2011, yang dilaksanakan secara bergantian dari dua SDN (langgentu
dan O’o).
Hal yang mendukung dengan adanya kegiatan bimbel ini adalah sebagai berikut :
- Adanya Dukungan dari masyarakat, guru, tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda.
- Proses belajar siswa-siswi berjalan dengan baik dan aman.
- Tersedianya fasilitas yang menunjang kelancaran bimbel tersebut.
Dari hal-hal yang menunjang program kegiatan tersebut, tidak terlepass dari adanya
kendala-kendala yang tidak mendukung adanya kegiatan bimbel tersebut. Hal-hal yang tidak
mendukung dengan adanya kegiatan tersebut :

Kurangnya motivasi anak-anak dalam proses kegiatan bimbel yang kami jalankan khsusnya
anak- anak SMP dan SMA.

Minimnya fasilitas yang mendukung terhadap proses bimbel siswa-siswi baik di sekolah
maupun diposko.

Kurangnya proses interaksi antara siswa dengan guru dalam belajar mengajar.

Masih ada sebagian anak yang belum memahami tentang materi pelajaran yang diajarkan dalam
proses bimbel.

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

5. Olahraga
Dalam rangka merealisasikan program kegiatan KKN Mahasiswa STKIP Taman Siswa
Bima angkatan ke IV Tahun 2011 di Desa O’o Kecamatan Donggo, turut berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pertandingan Futcal antar Club se- Desa O’o dibawah koordinasi Kepala
Desa O’o. Jenis olah raga dipertandingkan adalah pertandingan Futcal. Kegiatan ini bertujuan
sebagai media penanaman nilai sportifitas dan media silaturahmi antara peserta KKN,
pemerintah Desa serta segenap masyarakat Desa O’o. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 27
Februari - 5 Maret 2011 dilapangan Volly Desa O’o.
Kegiatan pertandingan Futcal antar club se desa O’o, tidak terlepas dari hal-hal yang
menghambat kegiatan tersebut baik dari luar pentandingan maupun dari dalam pertandingan itu
sendiri, hal –hal yang berkaitan dengan kegiatan tersebut adalah hal yang mendukung dan hal
tidak mendukung kelancaran kegiatan tersebut.
Hal yang menghambat dalam kegaitan pertandingan
- Peserta pertandingan futcal antar club di desa O’o masih kurang
- Adanya perselihan di setiap pertandingan khsusnya pada babak penyisian.
-

Hal yang mendukung dalam kegiatan pertandingan


- Adanya dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah Desa, karang taruna, tokoh
masyarakat, tokoh agama, kepemudaan.
- Terselenggaranya kegiatan pertandingan dengan baik dan lancar tanpa adanya hambata yang
terlalu besar.
-
C. Program Pilihan
Pemagaran kuburan
Sesuai dengan adanya rencana kegiatan yang dicanangkan oleh Mahasiswa KKN STKIP
Taman Siswa Bima Angkatan ke IV Tahun 2011, Program kerja pemagaran kuburan yang
dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang di tentukan oleh mahasiswa dan pemerintah Desa
brhasil terlaksana dengan baik walaupun tidak sepnuhnya hasil yang di capai. Tujuan dari
adanya rencana pmagaran kuburan oleh mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima
Angkatan ke IV
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan
Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

adalah terpeliharannya keindahan dan kebersihan kuburan dari kondisi hewan ternak yang liar
dan terjaganya keutuhan kuburan yang baik dan bersih.

Olahraga
Dalam rangka merealisasikan program kegiatan KKN Mahasiswa STKIP Taman Siswa
Bima angkatan ke IV Tahun 2011 di Desa O’o Kecamatan Donggo, turut berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pertandingan Futcal antar Club se- Desa O’o dibawah koordinasi Kepala
Desa O’o. Jenis olah raga dipertandingkan adalah pertandingan Futcal. Kegiatan ini bertujuan
sebagai media penanaman nilai sportifitas dan media silaturahmi antara peserta KKN,
pemerintah Desa serta segenap masyarakat Desa O’o. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 27
Februari - 5 Maret 2011 dilapangan Volly Desa O’o.

Program yang tidak dapat dilaksanakan

Secara umum KKN dapat dilaksanakan, namun ada beberapa hal program yang tidak dapat
dilaksanakan secara maksimal seperti hal-hal berikut dibawah ini :
1. Pelaksanaan kegiatan yang biasa dilaksanakan di Desa O’o pagi, dan siang hari. Peserta KKN
tidak biasa melaksanakan pada sore hari sehubungan dengan waktu yang sangat terbatas
termasuk kegiatan bimbel.
2. Dalam bidang pendidikan peserta KKN tidak biasa memberikan pengarahan kepada orang tua
siswa secara khusus untuk memberi pengertian tentang arti pendidikan bagi putra-putrinya.
3. Masyarakat mengharapkan peran aktif peserta KKN dalam kegiatan gotong royong misalnya
dalam kegiatan membersihkan jalan, hal itu tidak dapat dilaksanakan sehubungan waktu, bahan
dan alat serta kemampuan yang terbatas.
4. Generasi muda yang ada di Desa O’o cukup banyak dan potensi sebagi modal untuk memajukan
daerahnya. Peserta KKN bermaksud mengadakan pertemuan dengan pemuda untuk membentuk
organisasi pemuda tingkat Rt/Rw sebagai wadah kegiatan pemuda secara khusus. Namun hal itu
tidak dapat dilaksanakan karena kegiatan peserta KKN cukup padat sedang waktu yang tersedia
sangat terbatas.
5. Tidak biasa melaksanakan koordinasi atau pengarahan kepada masyarakat secara langsung
tentang program kerja .
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan
Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

Evaluasi Program
Pada prinsifnya semua program berjalan dengan lancar, namun ada beberapa hal yang harus
dievaluasi secara umum diantaranya :
1. Kurangnya peserta KKN dikelompok kami, sehingga menghambat program yang dilaksanakan.
2. Kurang Koordinasi dari peserta KKN, sehingga banyak program yang berbenturan dengan
program bidang lain.
3. Kurangnya dana untuk melaksanakan program.
4. Kurangnya waktu kegiatan KKN, sehingga banyak program yang tidak dapat dilaksanakan
secara umum.
5. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang program yang akan dilaksanakan.
6. Kurangnya Pengetahuan tentang tata cara pembangunan di desa .
7. Persefektif yang menganggap mahasiswa sebagai orang yang mengetahui banyak dibandingkan
dengan masyarakat.
Namun secara keseluruhan berdasarkan hasil observasi dilapangan, pelaksanaan KKN
selama dua bulan itu banyak ditemukan fakta baik positif maupun negativ, hal tersebut
merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi kami.
Kehadiran peserta Kuliah Kerja Nyata ( KKN) STKIP Taman Siswa Bima dalam setiap
kegiatan mendapat sambutan dan tanggapan positif. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan
partisifasi terhadap segala kegiatan dimasyarakat.

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

Dengan melihat, mengkaji dan merasakan secara langsung semua kejadian pengalaman
selama pelaksanaan KKN di desa O’o kecamatan Donggo kabupaten Bima. Maka kami mencoba
untuk menarik kesimpulan sebagai bahan pertimbangan dan kritikan atau usulan yang sifatnya
konstruktif dan sebagai bahan kajian untuk meningkatkan pembangunan Desa O’o, serta untuk
memajukan Yayasan Lembaga Pendidikan Taman Siswa pada umumnya.

1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat kami kemukakan dalam laporan KKN ini adalah sebagai berikut
;
a Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STKIP Taman Siswa Bima di Desa O’o Kecamatan
Donggo Kabupaten Bima mendapat sambutan, tanggapan dan perhatian yang cukup baik dari
warga Desa O’o.
b Program memerlukan kesiapan yang matang, yang meliputi kesiapan fisik maupun mental, tak
kalah penting ilmu pendidikan dan keterampilan yang memadai sebagai bekal untuk aktivitas
dalam kehidupan masyarakat sebenarnya.
c Pada dasarnya masyarakat sangat memerlukan dukungan untuk dapat meningkatkan
kesejateraannya, maka kita sebagai mahasiswa harus menjadi motivator bagi masyarakat Desa
O’o.
d KKN adalah kegiatan yang salah satu fungsinya mengajarkan mahasiswa untuk tampil sebagai
motivator masyarakat kearah yang lebih maju
e Mahasiswa sebagai anggota masyarakat harus lebih banyak belajar dari masyarakat karena
mahasiswa itu dipandang sebagai orang yang serba bisa dan serba tahu maka perlu adanya
kontrol diri.

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok
Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan Kelompok
Http://www.pelangibiru.net

f Dengan adanya kegiatan KKN ini, hubungan antara lembaga perguruan tinggi sebagai sumber
ilmu pengetahuan dengan masyarakat dan pemerintah setempat semakin baik, sehingga
penanganan di berbagai bidang pembangunan akan terintegrasi.
2. Saran-saran
a. Saran Kepada Pihak Lembaga STKIP Taman Siswa Bima
Pihak lembaga sebagai pihak penyelenggara kegiatan KKN seharusnya mempuyai data
base terlebih dahulu tentang desa-desa yang ada di Kecamatan Donggo sehingga peserta KKN
dapat mengorientasi program kerja secara maksimal.

b. Saran Kepada Aparat Pemerintah Lokasi KKN


Dari hasil obserbvasi hendaknya pemerintah Desa O’o harus lebih meningkatkan peran
dan fungsi Desa sebagai lembaga pemerintahan yang ada di tingkat Desa seperti dalam bidang
pembangunan, pendidikan, kebersihan lingkungan, serta koordinasi dengan masyarakat dan
organisasi-organisai kepemudaaan khususnya karang taruna yang ada di Desa.

c. Saran kepada peserta KKN


1. Diantara para peserta KKN hendaknya menjalin kerja sama dan kekompakan.
2. Para peserta KKN hendaknya mawas diri dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
3. Para peserta KKN hendaknya mampu menunjukan peranannya sebagai insan intelektual yang
sesungguhnya, mampu melakukan perubahan kearah yang lebih baik dalam menunjang proses
pembangunan yang ada.
4. Hendaknya peserta KKN bersikap lebih dewasa dan bisa menerima serta beradaptasi dengan
situasi dan kondisi pada saat KKN.

Laporan KKN/Kuliah Kerja Nyata Individu Dan


Kelompok

Anda mungkin juga menyukai