MAKALAH
GOOD GOVERNMENT
Oleh:
RAFA HASNA TIZARA 10090319194
AJIZI SANTANA 10090319202
REZA RIZQI NOVITASARI 10090319216
SALMA SALSABILA 10090319226
MANAJEMEN E
Puji dan syukur kita panjatkan hadirat kepada Tuhan Yang Maha Esa, di
mana kita masih diberi napas kehidupan hingga hari ini sehingga penulis masih
bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Good Government.
Penulis
İİ
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... ii
BAB I.................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN.............................................................................................................. 4
1.3 Tujuan.................................................................................................................. ;
BAB II................................................................................................................................... 6
LANDASAN TEORI......................................................................................................... 6
BAB III............................................................................................................................... 18
PENUTUP.......................................................................................................................... 18
3.1 Kesimpulan........................................................................................................ 18
3.2 Saran.................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................15
İİİ
BAB I
PENDAHULUAN
kekuasaan rezim orde baru (Semil, 2005:35). Setelah delapan tahun berlalu, gaung
tuntutan tersebut masih terus menggema, bahkan berbagai peluang yang ada
diperhitungkan agar terwujudnya kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara
yang lebih baik lagi. Pendek kata, seluruh elemen bangsa telah sepakat agar
kondisi masa lalu yang kurang dan tidak baik tidak terulang lagi. Karenanya
muncul istilah-istilah, seperti e-government dan good governance. Istilah ini
muncul dalam rangka mewujudkan kondisi kehidupan bangsa yang lebih baik.
Dari sekian banyak tuntutan yang ada, satu di antaranya adalah meningkatkan
pelayanan publik melalui penciptaan tata pemerintahan yang bersih dan
berwibawa. Agenda tersebut memrupakan upaya untuk mewujudkan tata
pemerintahan yang baik, antara lain melalui keterbukaan, akuntabilitas,
efektivitas, dan efisiensi, menjunjung tinggi supremasi hukum, dan membuka
partisipasi masyarakat yang dapat menjamin kelancaran, keserasian, dan
keterpaduan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Untuk itu diperlukan langkah-langkah kebijakan yang terarah pada perubahan
kelembagaan dan sistem ketatalaksanaan; kualitas sumberdaya manusia aparatur;
dan sistem pengawasan yang efektif.
8
5
Salah satu upaya untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik adalah
mempercepat proses kerja serta modernisasi administrasi melalui otomatisasi di
bidang administrasi perkantoran, modernisasi penyelenggaraan pelayanan kepada
masyarakat melalui e-government sebagai salah satu aplikasi dari teknologi
informasi. Masalah utama yang dihadapi dalam implementasi otonomi daerah
adalah terbatasnya sarana dan prasarana komunikasi informasi untuk
mensosialisasikan berbagai kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
kepada masyarakat, agar proses penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan
pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat dapat menjadi lebih efektif, efisien,
transparan, dan akuntabel.
masyarakatnya, mempererat interaksi kalangan bisnis dengan pemerintah dalam industri terkait, me
pemerintahan yang lebih efisien.
Dalam makalah ini berisi pemaparan dari pengertian kddh kdvir`iet, prinsip-
prinsip kddh kdvir`iet, dan penerapannya di Indonesia. Diharapkan juga dengan
penulisan makalah ini dapat menambah wawasan tentang good government secara
lebih mendalam. Yang tidak kalah pentingnya adalah peran semua lapisan untuk
menjalankan tata pemerintahan yang baik.
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui apa pengertian good government.
b. Untuk mengetahui apa prinsip-prinsip good government.
c. Untuk mengetahui apa saja pilar good government.
d. Untuk mengetahui bagaimana paradigma good government di Indonesia.
e. Untuk mengetahui apa saja rukun-rukun good government.
LANDASAN TEORI
6
1
1. Partisipasi Masyarakat
1. Transparansi
Tranparansi dibangun atas dasar arus informasi yang bebas. Seluruh proses
pemerintahan, lembaga-lembaga dan informasi perlu dapat diakses oleh pihak-
pihak yang berkepentingan, dan informasi yang tersedia harus memadai agar
dapat dimengerti dan dipantau.
>
4. Kesetaraan
6. Akuntabilitas
9. Visi Strategis
Para pemimpin dan masyarakat memiliki perspektif yang luas dan jauh ke
depan atas tata pemerintahan yang baik dan pembangunan manusia, serta
kepekaan akan apa saja yang dibutuhkan untuk mewujudkan perkembangan
>
tersebut. Selain itu mereka juga harus memiliki pemahaman atas kompleksitas
kesejarahan, budaya dan sosial yang menjadi dasar bagi perspektif tersebut.
Pembahasan Goverment tidak akan lepas dari paradigma goverment,karena perkembangan paradigm
bertahap. Perkembangan peran pemerintah dibahas mulai abad ke-20 meliputi,
Pada masa ini ditandai dengan semakin menguatnya peran pemerintah. Pada masa
ini pemerintah tampil high profile, berperan melancarkan regulasi politik,
redistribusi ekonomi, dan kontrol yangkuat terhadap ruang — ruang politik dalam
masyarakat. Implikasinya adalah meningkatnya pengeluaran pemerintah untuk
pelayanan publik, meluasnya program politik dan intervensi kedunia pasar.
Negara dianggap sebagai kendaraan yang tangguh, absah dan tidak tertandingi
Pada era ini tumbuh cara pandang baru terhadap pemerintahan, yang
ditandai dengan munculnya goverment dan Good Goverment. Perspektif yang
terpusat pada government bergeser keperspektif goverment. Gagasan goverment
yang dipromosikan oleh badan — badan internasional yang mempromosikan
reformasi ekonomi dan demokratisasi politik, untuk menciptakan pemerintahan
yang baik (good goverment).
1. Negara
a. Menjalankan industri
b. Menciptakan lapangan kerja
c. Menyediakan insentif bagi karyawan
d. Meningkatkan standar hidup masyarakat
e. Memelihara lingkungan hidup
f. Menaati peraturan
g. Transfer ilmu pengetahuan dan tehnologi kepada masyarakat
h. Menyediakan kredit bagi pengembangan UKM
3. Masyarakat Madani
a. Menjaga agar hak-hak masyarakat terlindungi
b. Mempengaruhi kebijakan publik
c. Sebagai sarana cheks and balances pemerintah
d. Mengawasi penyalahgunaan kewenangan sosial pemerintah
e. Mengembangkan SDM
f. Sarana berkomunikasi antar anggota masyarakat
1. Pertanggungjawaban (responsibility)
2. Transparansi (transparency)
3. Akuntabilitas (accountability)
5. Independensi (Anhepenhency)
Di era pemerintahan orde baru, salah satu citra buruk pemerintahan ditandai
dengan saratnya KKN telah membuat fase sejarah dalam kehidupan perpolitikan
Untuk menjawab pertanyaan ini dapat ditelusuri dari indikator di bawah ini,
seandainya indikator di bawah ini sudah terpenuhi dan tercukupi maka dapat dipastikan bahwa k
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pilar-pilar Good Goverment anatara lain negara, sektor swasta, dan juga
3.2 Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
16