OLEH:
KELOMPOK VII
KELAS ILMU EKONOMI C
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
Tersadar bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, Oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun, Sangat di butuhkan demi
pengampu kami, Juga kepada semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan
makalah ini. Semoga Allah Subuhanahu Wata`ala senantiasa meridohi segala urusan
kita. Aamiin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang ............................................................................................1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................2
C. Tujuan Penulisan ........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................4
A. Pengertian Good Governance...................................................................6
B. Prinsip Good Govermance........................................................................8
C. Unsur Unsur Good Governance................................................................9
D. Tujuan Good Governance.........................................................................10
E. Implementasi Good Governance...............................................................11
F. Contoh Kasus Good Governance..............................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
perangkat peraturan atau tata kelola yang baik untuk mengatur hubungan,
fungsi dan kepentingan berbagai pihak dalam urusan bisnis maupun pelayanan
berkepentingan.
sektor publik yang terdiri dari tiga pengukuran yaitu : a). Sebagai fasilitas
memperbaiki
1
2
transparansi.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
kebijakan publik.
5. Sistem keuangan yang lebih baik, kuat, dan transparan, termasuk terkait
ada.
BAB II
PEMBAHASAN
profesionalitas,akuntabilitas,transparansi,pelayanan prima,demoratis,efektivitas
itu, World Bank mengartikan good governance sebagai manajemen pemerintah yang
solid, akuntabel, berdasarkan pada prinsip pasar yang efisien, mampu mencegah
diartikan sebagai nilai yang menjunjung keinginan rakyat dan mampu meningkatkan
masyarakat, dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik serta bersih dari
praktik korup.1
1
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-good-governance/
4
5
yang baik dan berorientasi kepada pembangunan sektor publik. Tujuan akhir yang
capaian ini akan terwujud jika pemerintahan menjalankan fungsinya dengan baik.”
“Good Governance adalah suatu sistem yang mengatur hubungan antara komisaris,
juga dilihat sebagai proses yang transparan atas penentuan tujuan, pencapaian, dan
2
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/03/01000071/pengertian-good-governance-menurut-ahli
6
terdiri dari:
1.Partisipasi Masyarakat
2.Supremasi Hukum
dan kebenaran, karena itu setiap hukum yang dibuat oleh pemerintah atau DPR harus
adil, tidak memihak, dan juga konsisten. Pemerintahan yang baik dituntut untuk
menerapkan hukum yang tidak pandang bulu, tidak melihat jabatan, kekerabatan,
maupun materi.
3.Transparansi
Artinya, seluruh warga masyarakat bisa mendapatkan informasi terbaru yang benar
4.Stakeholder
merupakan aktivitas politik yang di dalamnya terdapat dua hal utama, yaitu
Bagi bangsa Indonesia sendiri, konsensus sebenarnya bukan hal yang baru, sebab
sejak dulu bangsa kita selalu mengandalkan musyawarah untuk mufakat ketika
6.Kesetaraan
kesetaraan ini berperan penting untuk memicu dampak keadilan serta pembangunan
8
ekonomi yang stabil sebab semua rakyat mempunyai hak dan juga kesempatan yang
teguh pada prinsip efektif dan efisien. Artinya, pemerintah harus memastikan setiap
program berjalan sesuai dengan ketetapan yang sudah dibuat dengan penggunaan
8.Akuntabilitas
serta tanggung gugat diberikan kepada atasan dan juga masyarakat luas.
Adapun akuntabilitas ini, jika dilihat secara teoritis, dapat dibagi menjadi
a. Akuntabilitas organisasi
b. Akuntabilitas legal
c. Akuntabilitas politik
d. Akuntabilitas profesional
e. Akuntabilitas moral
9
9.Visi Strategis
negara. Caranya dengan merancang kegiatan atau program yang dapat membantu
C. Unsur Kepemerintahan
kegiatan kenegaraan, tetapi lebih jauh dari itu melibatkan pula sektor swasta dan
b. Sektor Swasta; pelaku sektor swasta mencakup perusahaan swasta yang aktif
sektor informal.
3
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-good-governance/
4
Sedarmayanti,unsur-unsur kepemerintahan.Op.Cit., h. 38.
10
mempunyai sistem pemerintahan yang baik demi memastikan negara tetap aman dan
Tujuan kedua adalah untuk menciptakan birokrasi yang efektif, efisien, dan
pengurusan administrasi yang lebih praktis, bersih dari pungutan liar, dan tidak
berbelit-belit.
Tujuan good governance yang ketiga yaitu untuk menciptakan birokrasi yang
yang mudah bagi semua masyarakat dan sebagainya. Dengan begitu, pelayanan
jawab terhadap semua tindakan yang dilakukan. Ini berarti pemerintah akan bekerja
keras untuk menjalankan setiap kebijakan atau program. Jika kemudian terjadi
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang sedang berjuang dan
menunjukkan bahwa hal tersebut masih sangat jauh dari harapan. Kepentingan
politik, KKN, peradilan yang tidak adil, bekerja di luar kewenangan, dan
pemerintahan yang baik masih belum bisa tercapai. Untuk mencapai good
5
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-good-governance/
12
Indonesia harus segera terbangun dari tidur panjangnya. Revolusi disetiap bidang
memang bisa menjadi salah satu solusi tetapi apakah cukup hanya itu untuk
disebutkan dalam UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 Pasal 1 ayat (2).
publik. Menjadi salah satu bentuk pengawasan rakyat pada negara dalam rangka
Namun, hal itu lebih baik daripada perlakukan otoriter dan represif pemerintah.
keadaan yang baik dan sinergi antara pemerintah, sektor swasta dan masyarakat
harus transparan, efektif dan efisien, serta mampu menjawab ketentuan dasar
13
2009).
Konsep good governance dapat diartikan menjadi acuan untuk proses dan
Human interest adalah faktor terkuat yang saat ini mempengaruhi baik buruknya
dan tercapai atau tidaknya sebuah negara serta pemerintahan yang baik. Sudah
menjadi bagian hidup yang tidak bisa dipisahkan bahwa setiap manusia
kepentingan selalu lawan utama. Kepentingan melahirkan jarak dan sekat antar
Good governance pada dasarnya adalah suatu konsep yang mengacu kepada
demi kesejahteraan rakyat dengan sistem peradilan yang baik dan sistem
pihak yaitu pihak pemerintah (penyelenggara negara), pihak korporat atau dunia
tersebut menjadi jawaban besar. Namun dengan keadaan Indonesia saat ini
melakukan inovasi dan gebrakan, sejak era reformasi dimulai hingga saat ini. Berikut
1. Masa jabatan diubah dari yang awalnya bisa sampai seumur hidup, sekarang
dua kali terpilih menjadi Presiden, sudah tidak dapat mencalonkan diri untuk
2. Pemilihan umum untuk legislatif dan eksekutif melibatkan rakyat sejak masa
kampanye hingga pemungutan suara di TPS. Ini berbeda dengan jaman dulu
Tes CPNS. Tes ini dapat diikuti oleh seluruh warga negara Indonesia yang
6
https://www.banyumaskab.go.id/read/15538/pelaksanaan-good-governance-di-indonesia
15
nepotisme sehingga jika ada satu anggota keluarga yang menjadi PNS,
masing.7
7
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-good-governance/
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang sedang berjuang dan
Sehingga apa yang didambakan Indonesia menjadi negara yang Clean and
politik, KKN, peradilan yang tidak adil, bekerja di luar kewenangan, dan
yang ada.
tercermin dalam berbagai bidang yang memiliki peran yang peting dalam
16
17
B.Saran
pilarnya yaitu pemerintah, korporasi, dan masyarakat sipil saling menjaga, support
good governance.
Tanpa good governance sulit bagi masing-masing pihak untuk dapat saling
berkontribusi dan saling mengawasi. Good governance tidak akan bisa tercapai
Hukum hanya akan menjadi bumerang yang bisa balik menyerang negara dan
Konsistensi pemerintah dan masyarakat harus terjamin sebagai wujud peran masing-
masing dalam pemerintah. Setiap pihak harus bergerak dan menjalankan tugasnya
8
https://www.banyumaskab.go.id/read/15538/pelaksanaan-good-governance-di-indonesia
18
18
DAFTAR PUSTAKA
Yusuf, Muhammad Aris.Pengertian,prinsip,tujuan dan contoh kasus Good
Governance, ,(2021). Gramedia: com/lit https://www.gramedia erasi
pengertian-good-governance/ (6 Desember 2023(.