Disusun Oleh :
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................4
3.1 Kesimpulan..............................................................................................10
3.2 Saran........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
i
BAB I
PENDAHULUAN
perangkat peraturan atau tata kelola yang baik untuk mengatur hubungan,
pelayanan publik. Prinsip dari Good governance ini menjadi sangat penting
yang berkepentingan.
lokal hal ini juga berkaitan dengan bagaimana kinerja legislatif daerah dalam
1
Pamudji, 1992. Kepemimpinan Pemerintahan di Indonesia. Jakarta : Bina Aksara.
1
mengungkapkan bahwa pentingnya pengukuran sektor publik yang terdiri
merupakan hal penting sebagai cermin asas demokrasi di suatu negara. Hal
ini menjadi sangat tepat ketika partisipasi publik kemudian diangkat menjadi
salah satu prinsip yang harus dijalankan oleh pemerintah dalam upaya
Pertimbangan kedua adalah relevansinya yang nyata dengan upaya kita untuk
membangun sistem nasional yang berdaya saing tinggi dan adaptif dalam
2
M Jafar Aw.,Perwujudan Good Governance Dalam Pelaksanaan Pemerintah Daerah Di Era
Otonomi Daerah(Vol 14 No.8 Tahun 2019)Hal.2
2
adalah relevansinya dengan organisasi sector public saat ini tengah
dan biaya sosial, serta dampak negatif atas aktivitas yang dilakukan.
good governance.3
3
M Agussalim M,Good Governance Dalam Tinjauan Otonomi Daerah(Vol 5 No.2 Tahun
2015)Hal.3
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
aman dan damai. Pemerintah Indonesia mengatur penerapan konsep
yang baik. Maka dari itu, harmonisasi dari ketiganya akan menjadi kekuatan
yang besar.5 Dengan kata lain, pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat
sipil harus bekerja sama dalam mengelola ekonomi, sumber daya alam,
sebenarnya adalah wujud dari sikap mental dari pelakunya. Tindakan tersebut
lebih merupakan wujud dari adanya hambatan bagi upaya menciptakan good
5
Widjaja HAW. Penyelenggaraan Otonomi di Indonesia. (PT. RajaGrafindo
Persada,Jakarta,2005.)
6
governance. Ibarat pusing, demam, dan sakit kepala sebenarnya bukan
Oleh karena itu apabila dicermati lebih mendalam maka dapat diambil
adalah sikap mental dari sebagian rakyat Indonesia lebih khusus dari para
pengelola negara dan mitra yang terkait. Dalam hal ini sikap mental dan
kultural dari pengelola negara, corporate, dan masyarakat. Secara lebih rinci
materialistik;
6
Hadi Supeno, Korupsi di Daerah, Kesaksian, Pengalaman, dan Pengakuan, (Yogyakarta, Total
Media, 2009.)
7
Ancok, Djamaluddin., “Membangun Masyarakat Indonesia yang Unggul dalam Kehidupan
Global dalam Millenium Ketiga” (makalah yang tidak diterbitkan, Yogyakarta, 2001)
7
2.5 Contoh Good Governance di NKRI
Demi mewujudkan good governance di Indonesia, pemerintah sudah
banyak melakukan inovasi dan gebrakan, sejak era reformasi dimulai hingga
saat ini. Berikut merupakan contoh contoh good governance yang ada di
NKRI yaitu:8
1. Masa jabatan diubah dari yang awalnya bisa sampai seumur hidup,
Artinya, setelah dua kali terpilih menjadi Presiden, sudah tidak dapat
dengan Tes CPNS. Tes ini dapat diikuti oleh seluruh warga negara
yang menjadi PNS, anggota keluarga yang lain bisa ikut jadi PNS.
8
Islamy, M. Irfan.Prinsip-prinsip Perumusan Kebijakan Negara. (Bumi Aksara.Jakarta,2000)
8
5. APBN dibuat transparan untuk mencegah terjadinya korupsi pada dana
pemerintah.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Good Governance merupakan bagian, hingga menjadi salah satu dari
faktor penentu utama dari siklus ekologi pemerintahan yang diharapkan di
NKRI. Pengaruh Good Governance dalam memahami bagaimana integrasi
peran antara pemerintah daerah (birokrasi), sektor swasta dan masyarakat
sipil dalam suatu aturan main yang disepakati bersama, yakni lembaga
pemerintah harus mampu menciptakan lingkungan ekonomi, politik, sosial
budaya, hukum dan keamanan yang kondusif, sektor swasta berperan aktif
dalam menumbuhkan kegiatan perekonomian yang akan memperluas
lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Tata pemerintahan
yang baik merupakan pelaksanaan poitik, ekonomi, dan administratif dalam
mengelola masalah-masalah bangsa untuk mencapai pembangunan yang
stabil dan relatif merata sesuai prinsip-prinsip good governance.
3.2 Saran
Adapun saran yang penulis paparkan pada makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Dengan pengetahuan dan wawasan tentang tata kelola yang baik (good
governance) diharapkan pada pemerintahan di indonesia agar dapat
menerapkan prinsip-prinsip good governance di indonesia agar terwujud
tata pemerintahan yang baik sesuai dengan apa yang diharapkan dan adil.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-good-governance/ Diakses
tanggal 30 desember tahun 2022
11
Pamudji, 1992. Kepemimpinan Pemerintahan di Indonesia. Jakarta : Bina
Aksara.
12
13
14