Anda di halaman 1dari 11

UPAYA PEMERINTAH

INDONESIA DALAM
MEWUJUDKAN GOOD
GOVERNANCE

Mata Kuliah: Kapita Selekta Adm Negara


Kelompok 6
Nama : Adinda Khairinnisa
Meiza Delvi
Mutia Nurwahida
PENDAHULUAN
❖ Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan upaya negara untuk memenuhi kebutuhan dasar
dan hak-hak sipil setiap warga negara atas barang, jasa, dan pelayanan administrasi yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Di Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945
mengamanatkan kepada negara agar memenuhi kebutuhan dasar setiap warganya demi
kesejahteraannya, sehingga efektivitas suatu sistem pemerintahan sangat ditentukan oleh baik
buruknya penyelenggaraan pelayanan publik. Penyelenggara pelayanan publik di Indonesia
adalah semua organ negara seperti Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten,
Kota). Dalam hal ini, Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pun pada aliena ke-4 secara
tegas menyatakan bahwa salah satu tujuan didirikan Negara Republik Indonesia adalah untuk
memajukan kesejahteraan publik dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Faktor yang
mempengaruhi tidak berjalannya pelayanan publik dengan baik, yaitu: Masalah struktural pada
birokrasi yang menyangkut penganggaran untuk pelayanan public. rakyat berharap pada
pemerintah agar dapat terselenggaranya good governance, yaitu penyelenggaraan pemerintahan
yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab.
KAJIAN LITERATUR
❖ Kepemerintahan yang baik (good governance), merupakan isu yang mencolok dalam
pengelolaan administrasi publik. Hal ini antara lain tercermin dari tuntutan yang gencar dari
masyarakat kepada para penyelenggara negara, baik di pemerintahan, dewan perwakilan
maupun yudikatif untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik. Tuntutan ini tidak saja
berasal dari masyarakat Indonesia melainkan juga dari masyarakat internasional. (Rasul, 2012)
❖ Konsep Good Governance sering digunakan untuk mengamati praktik demokrasi dari suatu
negara. Selain itu, konsep good governance juga dipergunakan secara berkelanjutan di dalam
ilmu politik dan administrasi publik. Konsep ini sejalan dengan konsep-konsep dan terminologi
demokrasi, masyarakat sipil, partisipasi rakyat, hak asasi manusia dan pembangunan manusia
secara berkelanjutan.
❖ Good Governance dapat terwujud secara maksimal apabila unsur negara dan masyarakat madani saling terkait.
Pemerintahan bisa berjalan dengan baik apabila unsur-unsurnya dapat bergerak secara sinergis, tidak saling
berbenturan atau berlawanan dan mendapat dukungan dari rakyat, pembangunan yang dilaksanakan secara
efektif dan efisien dalam hal biaya dan waktu (Solikhudin, 2017).
❖ Latar belakang munculnya gerakan untuk menciptakan pemerintahan yang baik di Indonesia adalah karena
telah banyak terjadi kasus pemerintah yang melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Maka dengan
diterapkannya good governance dapat membawakan negara Indonesia menjadi lebih maju serta kualitas
pemerintahan yang jauh lebih baik lagi.
❖ latar belakang penerapan good governance di Indonesia yaitu pertama, tuntutan eksternal yaitu adanya
pengaruh globalisasi yang memaksa kita untuk menerapkan good governance; kedua, tuntutan internal dimana
masyarakat merasa bahwa penyebab terjadinya krisis multidimensional saat ini adalah terjadinya juse of power
yang terwujud dalam bentuk KKN. Sehingga sangat diharapkan agar adanya penerapan good governance yang
baik. Penerapan good governance dapat berhasil dengan optimal apabila bertumpu pada tiga pilar yang saling
berhubungan, yaitu negara/pemerintah dan perangkatnya sebagai regulator, dunia usaha atau swasta sebagai
pelaku pasar, serta masyarakat sebagai pengguna produk dari dunia usaha (Dewi & Suparno, 2022)
METODE PENELITIAN
❖ Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka.
Metode ini berkaitan dengan kajian teoritis serta beberapa referensi dari literatur – literatur
ilmiah terdahulu. Sumber data yang diperoleh adalah berasal dari jurnal. Tujuan peneliti
menggunakan metode studi pustaka adalah agar dapat mendeskripsikan dan menganalisis
Upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam menegakkan Good Governance. Penelitian
ini berfokus pada bagaimana prinsip-prinsip good governance dapat diterapkan di Indonesia
sehingga dapat mencapai tujuannya yaitu menciptakan tata kelola pemerintah yang baik.
Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui dokumen tertulis yang berguna untuk
mendukung kelengkapan data yang lain. Data yang didapatkan merupakan data sekunder yang
berguna dalam menjawab pertanyaan penelitian. Data yang disajikan berupa pernyataan dari
situasi pada objek penelitian dan penerima pelayanan.
HASIL PENELITIAN
❖ Pengertian Good Governance
Menurut Tjokroamidjojo (2000) Good Governance secara harfiah mengandung
pengertian „Good‟ yang bermakna berorientasi pada kepentingan masyarakat, bangsa dan
negaranya sesuai dengan hukumhukum positif negara sehingga dapat menghasilkan nilai yang
efektif, produktif dan efesien. Sedangkan „Governance’ (pemerintahan) berarti “The authoritative
direction and administration of the affairs of men/women in nation, state, city, ect” atau administrasi
dan pengarahan yang berwenang atas kegiatan orang-orang dalam suatu negara, negara bagian, kota
dan sebagainya.
Sedangkan istilah Governance mengandung arti Praktek Penyelenggaraan Kekuasaan
dan Kewenangan oleh Pemerintah dalam mengelola urusan pemerintahan secara umum, dan
pembangunan ekonomi khususnya (Pinto, 1994 :17 ).
❖ Konsep Dasar Good Governance
Good governance pada dasarnya adalah suatu konsep yang mengacu kepada proses pencapaian
keputusan dan pelaksanaannya yang dapat dipertanggungjawabkan secara bersama. Sebagai suatu konsensus yang
dicapai oleh pemerintah, warga negara, dan sektor swasta bagi penyelenggaraan pemerintahan dalam suatu
negara.
Konsep good governance muncul karena adanya ketidakpuasan pada kinerja pemerintahan yang
selama ini dipercaya sebagai penyelenggara urusan publik. Menerapkan praktik good governance dapat dilakukan
secara bertahap sesuai dengan kapasitas pemerintah, masyarakat sipil, dan mekanisme pasar. Salah satu pilihan
strategis untuk menerapkan good governance di Indonesia adalah melalui penyelenggaraan pelayanan publik.
Good governance berdasarkan perspektif pelayanan public harus memenuhi empat unsur utama,
yaitu 1) Akuntabilitas; adanya kewajiban bagi aparatur pemerintah untuk bertindak selaku penanggungjawab dan
penanggung gugat atas segala tindakan dan kebijakan yang ditetapkannya; 2) Transparansi: kepemerintahan yang
baik akan bersifat transparan terhadap rakyatnya, baik ditingkat pusat maupun daerah; dan 3) Keterbukaan:
menghendaki terbukanya kesempatan bagi rakyat untukmengajukan tanggapan dan kritik terhadap pemerintah
yang dinilainya tidak transparan. Aturan hukum; kepemerintahan yang baik mempunyai karakteristik berupa
jaminan kepastian hukum dan rasa keadilan masyarakat terhadap setiap kebijakan publik yang ditempuh
(Widanti, 2022).
❖ Prinsip prinsip Good Governance
Menurut United Nation Development Program (UNDP), Good Governance memiliki 8 (delapan)
karakteristik utama : (Budisetyowati, 2017)
1. Participation
2. Rule of Law
3. Transparency
4. Responsiveness
5. Consensus Oriented
6. Equity
7. Effectiveness and Efficiency
8. Accountability
PEMBAHASAN
❖ Good governance dibutuhkan karena tuntutan publik (masyarakat) terhadap pelayanan birokrasi untuk
adil. Masyarakat ingin mendapatkan kemudahan dalam pelayanan birokrasi dalam arti pemerintah tidak
berada diatas dan masyarakat tidak berada dibawah pemerintah. Yang diharapkan dari Governance yaitu
partisipasi dari masyarakat itu sendiri dan hasil yang diharapkan masyarakat berpartisipasi bukan
memaksa masyarakat untuk patuh. Seperti yang kita ketahui Good Government pemegang dominannya
yaitu dari sektor pemerintahan. Sektor pemerintahan berperan namun tidak seharusnya bersifat seperti
penguasa (pemerintah) yang dimana seolah-olah hanya masyarakat yang butuh dalam suatu
pemerintahan.
❖ Untuk mewujudkan good governance di Indonesia, dibutuhkan komitmen dan konsistensi dari semua
pihak, baik itu aparatur negara, perusahaan, dan masyarakat, oleh karena itu, pelaksanaannya di samping
menuntut adanya koordinasi yang baik, juga persyaratan integritas, profesionalitas, etos kerja dan moral
yang tinggi. Dalam rangka itu, diperlukanlah penerapan prinsip-prinsip good governance secara
konsisten seperti akuntabilitas, transparansi dan penegakan hukum, sehingga penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna dan berhasilguna. Perlu kita
pahami juga bahwa untuk mewujudkan good governance ini haruslah dilakukan dengan tegas.
KESIMPULAN
❖ Good Governance di Indonesia sebagai upaya untuk mewujukan pemerintahan yang baik
tercermin di dalam berbagai bidang bidang penggerak pemerintahan yang meliputi bidang politik,
ekonomi, sosial. ntuk mencapai good governance dalam tata pemerintahan di Indonesia, maka
prinsipprinsip good governance harus ditegakkan dalam berbagai institusi penting pada
pemerintahan, prinsip - prinsip tersebut meliputi: Partisipasi masyarakat, tegaknya supremasi
hukum, transparasi, peduli dan stakeholder, berorientas pada konsensus, kesetaraan, efektifitas
dan efisiensi, akuntabilitas, dan visi strategis.
Sehingga apa yang didambakan Indonesia menjadi negara yang Clean and good
governance dapat terwujud dan hilangnya faktor-faktor Kepentingan politik, Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme (KKN), peradilan yang tidak adil, bekerja di luar kewenangan, dan kurangnya integritas
dan transparansi adalah beberapa masalah yang membuat pemerintahan yang baik masih belum bisa
tercapai. Masyarakat dan pemerintah yang masih bertolak belakang untuk mengatasi masalah tersebut
seharusnya menjalin harmonisasi dan kerjasama dalam mengatasi masalah-masalah yang ada.

Anda mungkin juga menyukai