Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Good Governance

Menurut bahasa good governance berasal dari dua kata yaitu good yang berarti baik, dan
governance berarti tata pemerintahan. Dari pengertian tersebut dapat diartikan bahwa good
governance ialah pemerintah yang baik.Good governance adalah diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia sebagai pengelolaan atau tata kelola. Good governance adalah mekanisme pengelolaan
sumber daya ekonomi dan sosial yang subtansial dan penerapannya untuk menunjang
pembangunan yang stabil dengan syarat utama efisien dan relative merata.

Good governance diartikan sebagai suatu kesepakatan peraturan negara yang diciptakan oleh
pemerintah , masyarakat, untuk mewujudkan suatu pemerintahan yang baik.Lembaga Administrasi
Negara (2000: 6) memberikan pengertian good governance adalah penyelenggaraan pemerintahan
negara yang solid dan bertanggung jawab, serta efisien dan efektif, dengan menjaga kesinergisan
interaksi yang konstruktif diantara domain-domain negara, sektor swasta dan masyarakat.

. Menurut Sedarmayanti (2012:2) governance, yang diterjemahkan menjadi tata


pemerintahan adalah penggunaan wewenang ekonomi, politik, dan administrasi guna mengelola
urusan-urusan Negara pada semua tingkat.Tata pemerintahan yang mencakup seluruh mekanisme,
proses dan lembaga-lembaga dimana warna dan kelompok-kelompok masyarakat mengutamakan
kepentingan mereka, menggunakan hak hukum, memenuhi kewajiban dan menjembatani
perbedaan-perbedaan diantara mereka. Jelas bahwa good governance adalah masalah perimbangan
antara Negara, pasar dan masyarakat. memang sampai saat ini, sejumlah karasteristik kebaikan dari
suatu governancelebih banyak berkaitan dengan kinerja pemerintah.Pemerintah berkewajiban
melakukan investasi untuk mempromosikan tujuan ekonomi jangka panjang seperti pendidikan dan
infrastuktur. Tetapi untuk mengimbangi negara, suatu masyarakat yang kompeten dibutuhkan
melalui diterapkannya sistem demokrasi, rule of law, hak asasi manusia, dan dihargainya plurarisme.

Menurut Sadjijono (2007:203) good governance adalah: “Kegiatan suatu lembaga pemerintah
yang dijalankan berdasarkan kepentingan rakyat dan norma yang berlaku untuk mewujudkan cita-
cita negara”. Sedangkan menurut IAN & BPKP (2005:5) yang dimaksud dengan good governance
adalah: “Bagaimana pemerintah berinteraksi dengan masyarakat dan mengelola sumber-sumber
daya dalam pembangunan”. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000, merumuskan arti good
governance sebagai berikut: “Kepemerintahan yang mengembangkan dan menerapkan prinsip-
prinsip profesionalitas, akuntabilitas, transparansi, pelayanan prima, demokrasi, efisiensi, efektivias,
supremasi hukum dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat”.

Dari defninisi-definisi yang telah dijelaskan bahwa good governance mengandung arti kegiatan
suatu lembaga pemerintah yang dijalankan berdasarkan kepentingan rakyat dan norma yang berlaku
untuk mewujudkan cita-cita negara di mana kekuasaan dilakukan oleh masyarakat yang diatur dalam
berbagai tingkatan pemerintahan negara yang berkaitan dengan sumber-sumber sosial-budaya,
politik, dan ekonomi.

Di Indonesia Good Governance mulai dikenal secara lebih dalam kurang lebih tahun 1990 sebagai
wacana penting yang muncul dalam berbagai pembahasan, diskusi, penelitian, dan seminar, baik di
lingkungan pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat termasuk lingkungan para akademisi.
Sejak terjadinya krisis moneter dan krisis kepercayaan yang mengakibatkan perubahan dramatis
pada tahun 1998, Indonesia telah memulai berbagai iInisiatif yang dirancang untuk mempromosikan
good Governance, akuntabilitas dan partisipasi yang lebih luas. Ini sebagai awal yang penting dalam
menyebarluaskan gagasan yang mengarah pada perbaikan governance dan demokrasi partisipasi di
Indonesia.
Salah satu pilihan strategis untuk menerapkan good governance di Indonesia adalah melalui
penyelenggaraan pelayanan publik. Ada beberapa pertimbangan mengapa pelayanan publik menjadi
strategis untuk memulai menerapkan good governance. pelayanan publik sebagai penggerak utama
juga dianggap penting oleh semua aktor dari unsur good governance. Para pejabat publik, unsur-
unsur dalam masyarakat sipil dan dunia usaha sama-sama memiliki kepentingan terhadap perbaikan
kinerja pelayanan publik.

Ada tiga alasan penting yang melatarbelakangi bahwa pembaharuan pelayanan publik dapat
mendorong praktik good governance di Indonesia:

1. Perbaikan kinerja pelayanan publik dinilai penting oleh stakeholders, yaitu pemerintah , warga,
dan sektor usaha
2. Pelayanan publik adalah ranah dari ketiga unsur governance melakukan interaksi yang sangat
intensif.
3. Nilainilai yang selama ini mencirikan praktik good governance diterjemahkan secara lebih mudah
dan nyata melalui pelayanan publiknya .
Perbedaan good governance dan Cleen government

Anda mungkin juga menyukai