Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu upaya untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik adalah
mempercepat proses kerja serta modernisasi administrasi melalui otomatisasi di
bidang administrasi perkantoran, modernisasi penyelenggaraan pelayanan kepada
masyarakat melalui e-government sebagai salah satu aplikasi dari teknologi
informasi. Masalah utama yang dihadapi dalam implementasi otonomi daerah
adalah terbatasnya sarana dan prasarana komunikasi informasi untuk
mensosialisasikan berbagai kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
kepada masyarakat, agar proses penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan
pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat dapat menjadi lebih efektif, efisien,
transparan, dan akuntabel.
Oleh karena itu, dalam penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance
serta dalam rangka mengakselerasi penyelenggaraan otonomi daerah, maka
pengembangan dan implementasi e-Government merupakan alternatif yang
strategis dalam rangka mengkomunikasikan informasi secara dua arah antara
Pemerintah dengan Masyarakat dan Dunia Usaha dan antar Pemerintah itu sendiri.
Perkembangan pesat teknologi informasi, yang dipercepat dengan
kehadiran internet, telah mendorong berbagai bidang kehidupan untuk
memanfaatkan teknologi ini seoptimal mungkin. Pemanfaatan internet dalam
aspek-aspek pemerintahan mendorong terwujudnya E-Government, yang
diharapkan dapat membawa manfaat dalam: memberdayakan masyarakat melalui
peningkatan akses ke informasi, meningkatkan layanan pemerintah kepada
masyarakatnya, mempererat interaksi kalangan bisnis dengan pemerintah dalam
industri terkait, memperbaiki pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien dan
transparan. Namun demikian realisasi E-Government di Indonesia menghadapi
banyak tantangan baik dalam hal geografi, ekonomi, teknologi, maupun budaya.
Saat ini isu mengenai E-Government semakin marak didengungkan di kalangan
pemerintahan dan pelaku bisnis di Indonesia, terutama dalam kaitannya untuk
meningkatkan layanan pemerintah kepada masyarakatnya, mempererat interaksi
kalangan bisnis dalam industri terkait, pemberdayaan masyarakat melalui
peningkatan akses ke informasi, hingga ke tujuan mulia seperti pengelolaan
pemerintahan yang lebih efisien.
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui pengertian dari good government
Untuk memahami maksud dan tujuan good government
Untuk mengetahui dasar-dasar hukum / prinsip good government
Sebagai pembelajaran tentang penerapan good government di Indonesia
Untuk memahami manfaat dari good government
Untuk mempelajari keuntungan dari good government
BAB II
PEMBAHASAN
1. Negara
a) Menciptakan kondisi politik, ekonomi dan sosial yang stabil
b) Membuat peraturan yang efektif dan berkeadilan
c) Menyediakan public service yang efektif dan accountable
d) Menegakkan HAM
e) Melindungi lingkungan hidup
f) Mengurus standar kesehatan dan standar keselamatan public
2. Sektor Swasta
a) Menjalankan industri
b) Menciptakan lapangan kerja
c) Menyediakan insentif bagi karyawan
d) Meningkatkan standar hidup masyarakat
e) Memelihara lingkungan hidup
f) Menaati peraturan
g) Transfer ilmu pengetahuan dan tehnologi kepada masyarakat
h) Menyediakan kredit bagi pengembangan UKM
3. Masyarakat Madani
a) Menjaga agar hak-hak masyarakat terlindungi
b) Mempengaruhi kebijakan publik
c) Sebagai sarana cheks and balances pemerintah
d) Mengawasi penyalahgunaan kewenangan sosial pemerintah
e) Mengembangkan SDM
f) Sarana berkomunikasi antar anggota masyarakat
2.4 Penerapan
Penerapan good government pernah terjadi di Indonesia yaitu saat
pemerintahan Kabinet Persatuan Nasional Gus Dur – Mega baik dalam
pembentukan maupun dalam pelaksanaannya ada pengaruh besar dari pemikiran
good government.
2.5 Manfaat
Manfaat dari good government adalah :
1. Mendorong tercapainya kesinambungan perusahaan melalui pengelolaan yang
didasarkan pada asa transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi,
serta kesetaraan dan kewajaran.
2. Mendorong timbulnya kesadaran dan tanggung jawab sosial perusahaan
terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar perusahaan.
3. Meningkatkan daya saing perusahaan secara nasional maupun internasional
sehingga meningkatkan kepercayaan pasar yang dapat mendorong arus investasi
dan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkesinambungan.
3.1 Kesimpulan
Good government maksudnya adalah pemerintah yang baik dan benar.
Baik dan benar di sini tentu saja meliputi berbagai bidang dan tidak mengacu pada
satu bidang tertentu. Untuk mewujudkan hal itu, selain memilih para wakil rakyat
yang terbaik, dan yang amat penting dan menentukan ialah memilih
Presiden/Wakil Presiden yang mumpuni. Dengan terpilihnya para anggota
legislatif yang terbaik, dan Presiden/Wakil Presiden yang terbaik pula, maka
bangsa ini akan memasuki satu era baru yaitu “Indonesia Baru”, yang mempunyai
pemerintah yang baik (Good Goverment) dan tata pemerintahan yang baik (Good
Governance). Pemerintah yang baik, akan bisa membawa negara ke arah yang
lebih baik.
Setiap negara pastilah mempunyai masalah-masalah misalnya saja masalah
dalam negeri ataupun masalah internasiona, dan untuk keluar dari masalah-
masalah tersebut dibutuhkan para pemimpin negara yang baik dan benar. Jika
masalah sudah dapat teratasi maka negara tersebut akan berkembang menjadi
lebih baik dari sebelumnya.
Dalam keadaan apapun, bangsa ini harus tetap memelihara persatuan dan
kesatuan, tidak boleh terpecah belah apalagi bercerai berai karena perbedaan suku,
agama, etnis, budaya, dan sebagainya karena bangsa Indonesia mempunyai motto
Bhinekka Tuggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Bangsa
dan negara ini harus tetap utuh, bersatu, dan maju dari Pemerintah yang dapat
membuat rakyatnya hidup makmur (good goverment).
Permasalahan pemerintah yang kurang baik dan benar adalah Kurangnya
komunikasi antara pemerintah dengan rakyatnya, sehingga sering menimbulkan
masalah masalah baru yang tak kunjung terselesaikan bahkan Lembaga-lembaga
hukum negara lebih membela pemerintah walaupun semua bukti terruju pada
pemerintah itu sendiri dan memojokan rakyat. Hal ini menunjukan bahwa
INDONESIA belum memiliki Good Goverment. Walaupun begitu pemerintah
sudah berusaha secara maksimal untuk menjadi Good Goverment tapi kenapa juga
usaha yang sudah lama dilakukan belum nampak sama sekali Hasilnya padahal
semua janji manis telah di berikan kepada seluruh rakyat serta uang negara yang
begitu banyaknya telah dikeluarkan demi terciptanya Good Goverment di
Indonesia.
Cara yang tepat untuk menghapus dan menghindari jauh-jauh pendapat
masyarakat itu adalah dengan menjadi negara yang good goverment. Yaitu
menjunjung tinggi nila-nilai pancasila, UUD 1945, mendahulukan kepentingan
masyarakat (publik) dibandingkan kepentingan pribadi (pemerintah), membuat
kebijakan-kebijakan publik yang sesuai dengan pendapat masyarakat dan tidak
memihak pada salah satu pihak sehingga tidak adanya kesenjangan sosial yang
terjadi diantara pemerintah dan masyarakat. Tetapi bukan hanya dari pihak
pemerintah saja yang harus merubah kebiasaan buruk untuk menjadi negara yang
memiliki good goverment melainkan rakyat juga harus ikut serta. Peran rakyat
disini juga tidak kalah pentingnya. Rakyat dapat melakukan hal-hal yang benar
dengan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku di indonesia dengan
cara membayar pajak tepat waktu, menggunakan fasilitas umum selayaknya,
senang menggunakan produk dalam negeri, lebih pintar membaca situasi kondisi
dan keadaan politik, mebuka diri dengan hal-hal yang baru.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasa makalah yang telah dijelaskan.
Untuk bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain
akan dijelaskan tentang daftar pustaka makalah.
DAFTAR PUSTAKA
http://fajarbax89.blogspot.com/2011/05/good-government.html
http://www.indonesiango.org/id/beranda/inspirasi-kita/726-10-prinsip-good-
governance
http://blog.binadarma.ac.id/hardiyansyah/?p=35