Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAHAN YANG BAIK (Good Governance )

Proses penyelenggaraan kekuasaan negara dalam pelaksanaan penyediaan good public


service disebut sebagai governance atau pemerintahan, sedangkan praktik dari kegiatan
tersebut disebut good governance atau pemerintahan yang baik. Dalam jurnal berjudul Good
Governance yang ditulis oleh Nasrullah Nazsir disebutkan bahwa penerapan konsep Good
Governance merupakan syarat utama dalam mewujudkan aspirasi masyarakat dalam
mencapai cita-cita bangsa dan negara.
Menurut World Bank, Good Governance adalah suatu penyelenggaraan manajemen
pembangunan yang solid dan bertanggungjawab, sejalan dengan prinsip demokrasi dan
pasar yang efisien, penghindaran salah alokasi dana investasi, dan pencegahan korupsi baik
secara politik maupun administratif, menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan legal and
political framework bagi tumbuhnya aktivitas usaha.
3.23.1 Mendiskripsikan tata Kelola pemerintahan yang baik.
Good Governance disebut juga sebagai tata kelola pemerintahan yang baik. Konsep ini akhir-
akhir ini banyak sekali dibahas dalam ilmu politik dan administrasi publik, terutama dalam
hubungannya dengan demokrasi, masyarakat sipil, partisipasi rakyat, hak asasi manusia,
serta pembangunan masyarakat secara berkelanjutan.
Menurut e-modul PKN dalam laman Kemendikbud, terdapat tiga unsur pokok dari tata kelola
pemerintahan yang baik dan bersifat sinergis, di antaranya: Unsur pemerintahan yang
dipercaya menangani administrasi negara pada satu periode tertentu; Unsur swasta atau
wirausaha yang bergerak dalam pelayanan publik;
Unsur warga masyarakat (stakeholders). Tata kelola pemerintahan yang baik merupakan
bentuk pengelolaan negara dan masyarakat yang bersandar pada kepentingan rakyat.
Pemerintah dan masyarakat duduk bersama untuk membicarakan masalah-masalah yang
dihadapi bersama mengenai suatu hal yang akan dikerjakan di masa mendatang.
Laode Ida (2002) pada laman Kemendikbud menjelaskan bahwa tata kelola pemerintahan
yang baik memiliki karakteristik berikut ini:
1.Terwujudnya interaksi yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, terutama
bekerja sama dalam pengaturan kehidupan sosial politik dan sosio-ekonomi.
2.Komunikasi, adanya jaringan multisistem (pemerintah, swasta, dan masyarakat) yang
melakukan sinergi untuk menghasilkan output yang berkualitas.
3. Proses penguatan diri sendiri (self enforcing process), ada upaya untuk mendirikan
pemerintah (self governing) dalam mengatasi kekacauan dalam kondisi lingkungan dan
dinamika masyarakat yang tinggi.
4. Keseimbangan kekuatan (balance of force), dalam rangka mewujudkan pembangunan
yang berkelanjutan (sustainable development), ketiga elemen yang ada menciptakan
dinamika, kesatuan dalam kompleksitas, harmoni, dan kerja sama.
5. Independensi, yakni menciptakan saling ketergantungan yang dinamis antara pemerintah,
swasta, dan masyarakat melalui koordinasi dan fasilitasi.
Untuk dapat mengimplementasikan tata kelola pemerintahan yang baik, ada beberapa hal
yang harus dilakukan sebagai syarat tata kelola pemerintahan yang baik
Menurut E-Book PKN : Mewujudkan efisiensi dalam menajemen pada sektor publik,
antara lain dengan memperkenalkan teknik-teknik manajemen perusahaan di
lingkungan administrasi pemerintah negara, dan melakukan desentralisasi
administrasi pemerintah. Terwujudnya akuntabilitas publik, sesuatu yang dilakukan
oleh pemerintah harus dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
Tersedianya perangkat hukum yang memadai berupa peraturan perundang undangan
yang mendukung terselenggaranya sistem pemerintahan yang baik. Adanya sistem
informasi yang menjamin akses masyarakat terhadap berbagai kebijakan dan atau
informasi yang bersumber baik dari pemerintah maupun dari elemen swasta serta
LSM.
Adanya transparansi dalam perbuatan kebijakan dan implementasinya, sehingga hak-
hak masyarakat untuk mengetahui (rights to information) keputusan pemerintah
terjamin. Wujud dari tata kelola pemerintahan yang baik salah satunya adalah adanya
citra pemerintahan yang demokratis. Pemerintahan yang demokratis merupakan
landasan dari terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik, karena pemerintah
terbuka dalam meghadapi kritik dan kontrol dari rakyat.

Ciri-Ciri Good Governance – Dewasa ini adalah era globalisasi dimana setiap bidang
yang terdapat dalam kehidupan ini telah merasuk dalam seluruh wilayah pemerintahan
negara menurut reformasi sistem perekonomian dan pemerintahan, khususnya
birokrasinya. Melalui dari hal itu, maka memungkinkan interaksi perekonomian adalah
daya saing.
Sedangkan untuk menumbuhkan daya saing tersebut, kunci utamanya adalah efisiensi
dalam proses pelayanan. Selain dari pada itu, agar mempunyai daya saing maka
dibutuhkan mutu ketepatan dan kepastian dalam kebijakan publik. Sebelum memenuhi
hal itu, maka jangan pernah berbicara soal daya saing, Sebab ketiga hal tersebut menjadi
kunci keberhasilan pembangunan perekonomian. Untuk menghadapi tantangan itu,
maka hal yang harus dilakukan adalah meneguhkan komitment setinggi-tingginya untuk
menerapkan nilai luhur dan prinsip tata kelola (good governance).
Apasih itu tata kelola pemerintahan?, menurut UNDP bahwa yang dimaksud dengan tata
kelola pemerintahan adalah pelaksanaan kewenangan/kekuasaan dalam bidang
ekonomi, politik, dan adminsitratif untuk mengelola berbagai urusan negara pada setiap
tindakannya dan merupakan instrument kebijakan negara untuk mendorong terciptanya
kondisi kesejahteraan integritas dan kohesi sosial dalam masyarakat.
Perlu diketahui bersama bahwa ranah dari Good Governance tidak hanya terbatas pada
negara atau birokrasi saja, melainkan juga pada masyarakat sipil. Selain itu, persoalan
tentang good governance tidak hanya diterapkan oleh pemerintah, tetapi juga
masyarakat yang bahkan sekalipun berada di luar struktur birokrasi pemerintahan.
Dengan hal itu, maka agar terciptanya pemerintahan yang baik bisa didefinisikan sebagai
sesuatu yang baik dalam proses maupun juga dalam hasilnya.

3.23.2 Ciri Atau Karakteristik Tata Kelola Pemerintahan


Good Governance
Berdasarkan dari informasi diatas dan yang dihimpun dari sumber terpecaya bahwa
adapun ciri atau karakteristik tata kelola pemerintahan good governance secara umum
ialah terdiri atas 5 ciri yaitu akuntabiltias, transparansi, independensi, koordinasi dan
partisipasi.
Adapun penjelasan dari kelima ciri tersebut adalah:
1. Akuntabilitas
Berarti pejabat dapat bertanggung jawab terhadap hasil kinerjanya dan jika meleset dari
apa yang ditetapkan maka bisa dipersalahkan.
2. Transparansi
Ini berarti keterbukaan informasi dimana pemerintah dalam setiap hal
menyampaikannya kepada masyarakat sehingga masyarakat tahu apa yang harus
diawasi.
3. Independensi
Sedangkan independensi adalah sikap yang berada dalam keadaan tak berpihak kepada
salah satu kubu melainkan hanya kepada yang benar.

4. Koordinasi
Dengan terciptanya sistem pemerintahan yang baik, maka setiap jabatan yang diemban
tahu dan dapat berkoordinasi antar lembaga agar dalam menjalankan kebijakan bisa
efisien
5. Partisipasi
Hal ini bermakna bahwa setiap pemangku kebijakan dapat turut andil dalam
pengambilan keputusan dan kebijakan sehingga aspirasi masyarakat dapat terserap dan
tersalurkan merata.

Anda mungkin juga menyukai