Anda di halaman 1dari 5

KOMUNIKASI PEMERINTAHAN

OLEH:

SYAHRIR

C1G121023

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN IOMU POLITIK

UNIVESITAS HALU OLEO

KENDARI

2023
PERAN KOMUNIKASI DALAM MEWUJUDKAN GOOD AND CLEAN
GOVERNMENT DAN GOVERNANCE DI KOTA KENDARI

Judul : komunikasi dan komunikator

Pengarang : LA ODE ASLIM SE,.M.SI

Bidang Ilmu : Pemerintahan

Peran komunikasi dalam mewujudkan good and clean government dan governance di
kota kendari karya La ode aslim SE,.M.SI adalah buku yang di harapkan mampu
mewujudkan peran serta dari pemerintah untuk mewujudkan good and clean government dan
governance di kota kendari. Agar pemerintah menyadari pentingnya pemerintahan yang baik
dan bersih. Jadi buku ini mengedukasi masyarakat dan pemerintah mengenai bagaimana cara
melakukan komunikasi pemerintahan dengan baik dan benar.

Komunikasi merupakan suatu komponen penting dalam kehidupan sosial manusia


dengan komunikasi, pesan akan bisa disalurkan dari seseorang kepada orang lain baik itu
berupa pesan verbal maupun non verbal .

Good governments sebagai suatu proses pembuatan keputusan yang pelaksanaannya


melibatkan stakeholder pada masyarakat yang didasarkan pada prinsip akuntabilitas,
transparansi, responsitivitas, efektivitas, efesiensi dan persamaan hak.

Good governmance menekankan pentingnya interaksi sinergis dan setara antara 3 pilar
yaitu:

1. Negara

a. Menciptakan kondisi politik, ekonomi, dan sosial yang stabil

b. Membuat peraturan yang efektif dan berkeadilan

2. Sektor swasta

a. Menjalankan industri

b. Menciptakan lapangan kerja


3. Masyarakat Madani (civil society)

a. Menjaga hak-hak masyarakat agar terlindungi

b. Sebagai pelaksana check and balance pemerintah

Terdapat 3 terminologi yang masih rancu dengan istilah dan konsep good governments:

1. Good governmance (tata pemerintahan yang baik)

2. Good governments (pemerintahan yang baik)

3. Clean governmance (pemerintahan yang bersih)

Ada beberapa prinsip dalam good governmance:

1. partisipasi

Pemerintah harus ikut serta dalam partisipasi mewujudkan good and clean government
dan governance.

2. penegakan hukum

Pemerintah harus menegakkan hukum secara adil dan tanpa memandang status dan
derajat yang mereka miliki.

3. responsif

Pemerintah juga harus sportif tidak memilih-milih antara keluarga atau orang lain
dalam penegakan hukum atau pelayanan publik.

4. orientasi kesepakatan

Orientasi Kesepakatan atau Konsensus (Consensus Orientation) adalah bahwa setiap


keputusan apapun harus dilakukan melalui proses musyawarah. Cara pengambilan keputusan
secara konsensus akan mengikat sebagian besar komponen yang bermusyawarah dalam
upaya mewujudkan efektifitas pelaksanaan keputusan.

5. keadilan

Pemerintah harus adil dan tidak pilih kasih antara masyarakat biasa dan masyarakat
yang memiliki kedudukan yang tinggi di masyarakat.

6. efektivitas
efektivitas adalah suatu keadaan yang mengandung pengertian mengenai terjadinya
suatu efek atau akibat yang dikehendaki. Kata efektif berarti terjadinya suatu efek atau akibat
yang dikehendaki dalam suatu perbuatan.

7. akuntabilitas

akuntabilitas adalah suatu bentuk kewajiban mempertanggungjawabkan keberhasilan


atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan sebelumnya, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara
periodik.

8. visi strategis

Visi strategis merupakan suatu usaha untuk mempertahankan eksistensi negara.

Langkah-langkah perwujudan Good governmance :

1. Penguatan fungsi dan peran lembaga perwakilan

2. Kemandirian lembaga peradilan

3. Aparatur pemerintahan yang profesional dan penuh integritas

4. Masyarakat Madani (civil society) yang kuat dan sportif

Ada beberapa upaya praktis dan kongkret yang dapat dilakukan aparatur pemerintah
dalam mendukung good governmance :

1. Berusaha semaksimal mungkin untuk bekerja secara profesional. Artinya


menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan tugas yang ditetapkan.

2. Secara kontinu memperluas pengetahuan, wawasan dan keterampilan dengan


misalnya memperluas pendidikan formal lanjutan serta secara leguler mengikuti workshop
dan training.

Beberapa bidang yang dilakukan agar tujuan utama good governmance dapat di capai:

1. Politik

2. UUD NRI 1945

Mewujudkan good governance mewujudkan konsep good governance dari dapat


dilakukan dengan mencapai keadaan yang baik dan Sinergi atau pemerintahan sektor swasta
dan masyarakat sipil dalam pengelolaan sumber-sumber alam sosial lingkungan dan ekonomi
.

Masyarat minimal untuk mencapai good governance adalah adanya transparansi


akuntabilitas partisipasi pemberdayaan hukum efektivitas dan efisiensi dan keadilan.

Kelemahan good governance

Masih terdapat kelemahan dalam implementasi good governance yakni prinsip


transparansi kelemahan informasi manajemen transparansi pemerintahan belum berkembang
dengan baik.

Manfaat Good Governance

Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk ikut serta mengambil kebijakan publik.


Meningkatnya moral dan rasa tanggung jawab sosial di antara masyarakat yang kedepannya
akan memberikan dampak yang baik. Timbulnya rasa kepercayaan di antara pemerinta
dengan warga negara maupun masyarakat global.

Kesimpulan

Dengan terwujudnya good and clean government dan governance maka pemerintahan
akan berjalan dengan baik dan amanah dan terhindar dari oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab atau oknum yang menyalahgunakan jabatannya. good and clean
government dan good governance mempunyai kelemahan dan kelebihan kelemahannya itu
adalah prinsip transparansi informasi manajemen transparansi pemerintahan belum
berkembang dengan baik. sedangkan kelebihannya adalah meningkatkan partisipasi
masyarakat untuk ikut mengambil kebijakan publik meningkatkannya moral dan rasa
tanggung jawab sosial di antara masyarakat yang di depannya akan memberikan dampak
yang baik.

Anda mungkin juga menyukai