Luring
Kelas XII
IDENTITAS SISWA
Nama :
No. absen :
Kelas :
Good govermance di Indonesia mulai dirintis dan diterapkan sejak era reformasi
saat terjadinya perombakkan system pemerintahan yang menurut proses
demokrasi yang bersih, sehingga GOOD GOVERMANCE merupakan salah satu
alat reformasi yang mutlak diterapkan dalam pemerintahan baru.
Terjadinya krisis ekonomi di Indonesia disebabkan oleh tata cara penyenggaraan
pemerintahan yang tidak dikelola dan diatur dengan baik. Akibatnya timbul
berbagai maslah seperti korupsi, kolusi, dan neotisme ( KKN ) yang sulit
diberantas, maslah penegakkan hukum yang sulit berjalan, monopoli dalam
kegiatan ekonomi, serta kualitas pelayanan kepada masyarakat yang memburuk.
Oleh karena itu, tata pemerintahan yang baik segara dilakukan agar
permasalahan yang timbul dapat segara dipecahkan dan juga proses pemulihan
ekonomi dapat dilaksanakan dengan baik dan lancer. Lantas apakah GOOD
GOVERMANCE sudah dilaksanakan ?
Untuk mengetahui sudah atau belum terlaksananya GOOD GOVERMANCE di
Indonesia dapat kita lihat beberapa Indikator. Indikator tersebut merupakan
tugas dari lemabaga pembentuk GOOD GOVERMANCE. Berikut beberapa
Indikator yang di maksud :
1. PEMERINTAH
Tugas pemerintah dalam mewujudkan Good Govermance sebagai berikut :
a. Menciptakan kondisi politik ekonomi dan social yang stabil.
b. Membuat peraturan yang efektif dan keadilan
c. Menyediakan pubilk servis yang efektif dan accountable
d. Menegakkan HAM
e. Melindungi lingkungan Hidup
f. Mengrus standar Kesehatan dan standar keselamatan public
3. MASYARAKAT MADANI
Tugas masyarakat madani dalam mewujudkan Good Govermance sebagai
berikut :
a. Menjaga agar hak-hak masyarakat terlindungi
b. Memengaruhi kebijakan public
c. Sebagai sarana cheks and balenance pemerintah
d. Mengawasi penyalahgunaan kewengan social pemerintah
e. Mengembangkan SDM
f. Sarana berkomunikasi antar anggota masyarakat.
Untuk mewujudkan Good Govermance pasti terdapat permasaahan atau
halangan yang mengikutinya. Secara garis besar, permaslahan penerapan Good
Govermance meliputi :
1. Reformasi birokrasi belum berjalan sesuai dengan tuntutan masyarakat
2. Tingginya komplek sitas permasalahan dalam mencari solusi perbaikan
3. Masih tingginya penyalahgunaan wewenang, banyaknya praktik KKN, dan
masih lemahnya pengawasan terhadap kinerja aparatur
4. Maikn meningkatnya tuntutan akan partisipasi masyarakat dalam kebijakkan
public
5. Meningkatnya tunttan penerapan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik
antara lain transparasi, akuntabilitas dan kualitas kinerja public serta taat
pada hukum
6. Meningkatnya tuntutan dalam pelimpahan tanggungjawab, kewenagan dan
pengabilan keputusan dalam era desentralisasi
7. Rendahnya kinerja sumber daya manusia dan kelembagaan aparatur
8. System kelembagaan ( organisasi ) dan ketatalaksanaan ( Manajemen )
pemerintah daerah yang belum memadai
b. Bidang Ekonomi
Berikut dampak pemerintahan yang tidak transparan dalam bidang
Ekonomi
1. Banyak pungutan liar diberbagai instansi
2. Kegiatan ekonomi berbelit-belit dan mahal
3. Investor enggan berimvestasi karena banyaknya perizinan sehingga
perekonomian tidak tumbuh maksimal
c. Pendidikan Masyarakat
1. Memperkenalkan sejak dini melalui pembelajaran di sekolahan tentang
pentingnya pemerintah yang transparan melalui mata pelajaran
kewarganegaraan
2. Menjadikan Pancasila sebagai dasar negara yang mampu membuka
wacana dan dialog interaktif di dalam masyarakat sehingga dapat
menjawab tantangan yang dihadapi sesuai visi Indonesia masa depan
3. Meningkatkan kerukunan social antara pemeluk agama, suku, dan
kelompok kelompok masyarakat lainnya melalui dialog dan kerja sama
dengam prinsip kebersamaan, kesteraan, toleransi, dan saling
menghormati.
A. JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN BENAR
1. Jelaksan yang dimaksud dengan Good Govermance menurut Word Bank ( 2000 )
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………