Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
Good Governance.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila
dengan tema Good Governance.dan harapan kami semoga makalah ini dapat
Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
Penyusun,
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
pemerintahan yang baik. Good Governance. Muncul pada era revormasi yang
terbebasnya bangsa Indonesia dari politik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
bersih dan berwibawa. Semua unsure dalam pemerintahan bergera sinegri, tidak
adanya saling mengontrol yang dilakukan oleh tiga komponen yaitu, Pemerintah
LANDASAN TEORI
Istilah Good Governance secara bahasa berasal dari 2 kata yaitu good
artinya baik maknanya adalah nilai – nilai yang menjunjung tinggi kehendak
artinya adalah pemerintah jadi Good Governance adalah pemerintahan yang baik.
sebagai berikut
stratik.
Ada tiga pilar yang terkait dalam Good Governance yaitu Negara /
1. Negara
2. Swasta
a. Menjalankan indusri
b. Menciptakan lapangan pekerjaan
f. Mentaati peraturan
Mikro).
3. Masyarakat Madani
Control Control
terjadi keseimbangan peran ketiga pilar tersebut. Disamping itu jika ada
pembaharuan pada salah satu pilar maka harus di imbangi perubahan p ada pilar –
pilar lainya. Hubungan ketiganya harus dalam posisi yang seimbang dan saling
control untuk menghindari penguasaan atau ekspoitasi oleh salah satu komponen
lainnya. Apabila salah satu komponen lebih tinggi daripada yang lain maka yang
tersebut maka akan terjadi proses sinegrasi dan konstruktif antara ketiganya
sehingga sumber daya manusia yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal
Program (UNDP)
(MTI)
a. Partisipasi masyarakat
pelaksanaan
melaksanakan tugas.
bersih dan berwibawa sesuai dengan cita – cita Good Governance seluruh
adalah.
- Pemberian penghargaan
3. Partisipasi
luas.
hukum harus adil dan dilaksanakan tanpa perbedaan terutama hukum dan
hask asasi manusia (HAM). Proses mewujudkan Good Governance harus
e. Independenasi perasdilan
seseorang atau sekelompok orang pun yang teraniyay dan tidak memperoleh
ini akan memperoleh legitimasi yang kuat dari public dan akan memperoleh
efisiensi yakn berdaya guna dan berhasil guna. Kriteria efektifitas biasanya