DISUSUN OLEH:
RAHMAT
C1G121143
Pertama-tama saya panjatkan puja dan puji syukur atas rahmat dan ridho allah
SWT, karena tanpa Rahmat dan Ridhonya, Saya tidak dapat menyelesaikan Makalah
ini dengan baik dan selesai tepat watu.
Tidak lupa pula saya ucapkan terimakah kepada Dosen Pembimbing Mata
Kuliah Pemerintahan Nasional yang memberikan arahan dalam mengerjakan tugas
makalah ini. Saya juga ucapkan terima kasih kepada teman-teman saya yang sudah
membantu dan memberikan pemahaman lebih untuk mengerjakan makalah ini.
Mungkin dalam penyusunan makalah ini terdapat kesalahan yang belum saya
ketahui, maka dari itu saya harap saran dan kritik dari teman-teman maupun Dosen.
Demi tercapainya makalah yang sempurna.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian iLmu Ekonomi
B. Peran dan Fungsi Pemerintah di Bidang Ekonomi
C. Masalah-Masalah yang Dihadapi Pemerintah di Bidang Ekonomi
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bangsa ini yaitu kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur berdasarkan
B. Rumusan Masalah
Finance Purwodadi?
C. Tujuan Penelitian
Purwodadi.
Secara istilah, ilmu ekonomi yaitu ilmu yang mempelajari berbagai tindakan
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak terbatas dengan alat
pemuas kebutuhan yang terbatas.
Berdasarkan ruang lingkupnya, ilmu ekonomi terbagi dalam kedua kajian yakni
Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro. Adapun pengertiannya yaitu sebagai berikut :
1. Ekonomi Mikro
Ekonomi Mikro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisa bagian-bagian
kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian (dalam lingkup kecil) seperti harga,
biaya produksi, perilaku produsen, perilaku konsumen, permintaan, penawaran, teori
produksi, elastisitas, dan lain-lain.
2. Ekonomi Makro
Ekonomi Makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisis kegiatan
perekonomian secara keseluruhan (dalam lingkup luas) seperti inflasi, pendapatan
nasional, kesempatan kerja, pengangguran, kebijakan fiskal, kebijakan moneter,
neraca pembayaran, investasi, dan lain-lain.
Ekonomi Makro mengkaji fenomena perekonomian secara menyeluruh atau luas.
Contoh : inflasi, pengangguran, pendapatan nasional, kesempatan kerja,
pengangguran, kebijakan fiskal, kebijakan moneter, neraca, pembayaran, investasi,
dan pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi (rumah tangga pemerintah), memiliki
fungsi penting dalam perekonomian yaitu berfungsi sebagai stabilisasi, alokasi, dan
distribusi. Adapun penjelasannya sebagai berikut :
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, negara atau pemerintah memiliki fungsi
yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama yang berkaitan dengan penyediaan
barang dan jasa. Barang dan jasa tersebut sangat diperlukan masyarakat dan disebut
sebagai kebutuhan publik. Kebutuhan publik meliputi dua macam barang, yaitu
barang dan jasa publik dan barang dan jasa privat. Adapun penjelasannya sebagai
berikut :
Barang dan jasa publik adalah barang dan jasa yang pemanfaatannya dapat
dinikmati bersama. Contoh barang dan jasa publik yaitu jalan raya, fasilitas
kesehatan, pendidikan, transportasi, air minum, dan penerangan. Dengan
pertimbangan skala usaha dan efisiensi, negara melakukan kegiatan ekonomi
secara langsung sehingga masyarakat dapat lebih cepat dan lebih murah dalam
memanfaatkan barang dan jasa tersebut.
Barang dan jasa privat adalah barang dan jasa yang diproduksi dan
penggunaannya dapat dipisahkan dari penggunaan oleh orang lain. Contoh :
pembelian pakaian akan menyebabkan hak kepemilikan dan penggunaan
barang berpindah kepada orang yang membelinya. Barang ini umumnya
diupayakan sendiri oleh masing-masing orang.
Selain itu, peran penting pemerintah baik secara langsung dan tidak langsung
didalam di dalam kehidupan ekonomi adalah untuk menghindari timbulnya
eksternalitas, khususnya dampak sampingan bagi lingkungan alam dan sosial. Pada
umumnya sektor pasar (sektor swasta) tidak mampu mengatasi dampak eksternalitas
yang merugikan seperti pencemaran lingkungan yang timbul karena persaingan antar
lembaga ekonomi. Misalnya, sebuah pabrik tekstil yang berada dalam pasar
persaingan sempurna. Menurut standar industri yang sehat, pabrik tersebut
seharusnya membangun fasilitas pembuangan limbah. Akan tetapi, mereka
membuangnya kesungai. Jika pemerintah tidak mengambil tindakan tegas, dengan
memaksa pabrik tersebut membangun fasilitas pembuangan limbah pabrik akan
semakin banyak penduduk yang merasa dirugikan atas limbah atau polusi yang
diakibatkan adanya kegiatan dalam pabrik tersebut. Selain memberi peringatan
kepada tersebut, pemerintah juga mengenakan pajak polusi untuk mendanai kerugian-
kerugian yang lain.
Kesimpulan
Indikator penting pertumbuhan ekonomi dalam suatu Negara dapat
meningkatkan distribusi pendapatan yang baik semakin merata. Pertumbuhan
ekonomi juga penting untuk mempersiapkan perekonomian menjalani tahapan
kemajuan selanjutnya, kesempatan kerja dan produktifitas serta distribusi
pendapatan. Pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat
dikatakan semakin sejahtera jika output perkapita meningkat. Pentingnya
pertumbuhan ekonomi mendorong munculnya teori-teori pertumbuhan ekonomi.
Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa dapat diajukan beberapa saran
yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan bagi pengambilan kebijakan, saran
tersebut adalah:
a) Pentingnya pertumbuhan ekonomi di suatu Negara mengharuskan suatu Negara
tersebut mampu menyusun strategi demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi nya
dengan menggunakan teori-teori pertumbuhan ekonomi ebagai landasan dala
kemajuan perekonomian nya.
b) Kelebihan dan kekurangan dari setiap teori-teori ekonomi mampu memberikan
upaya sebuah peningkatan perekonomian Negara.
c) Dalam penelitian ini tentu masih banyak kekurangan baik dalam penulisan maupun
isi dari penelitian ini , oleh karena itu penulis bersedia jika ada kritik dan saran nya
agar menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.ums.ac.id/57099/3/BAB%20I.pdf
https://sukasada.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/kebijakan-
pemerintah-dalam-bidang-ekonomi-59
http://scholar.unand.ac.id/41270/3/BAB%20VI.pdf