Disusun oleh:
Putu Krisna Wiguna (121114195)
Puji syukur kami panjakan kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas rahmatnya
saya dapat menyelesaikan makalah yang akan mengangkat “lingkungan bisnis politik dan
pemerintahaan”. Terimakasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan makalah ini.
Telepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi kalimat maupu tata bahasa. Oleh karena itu dengan taman terbuka saya menerima
saran dan kritik agar saya dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah “lingkungan bisnis politik dan peerintahan”
ini mendapat memberikan manfaat terhadap pembaca.
Krisna wiguna
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
PEMBAHASAN
Kata ekonomi berasal dari bahasa bahasa Yunani yaitu “oikonomia”, yang
berarti manajemen rumah tangga. Asal kata “oikos” yang berarti keluarga atau rumah
tangga, dan “nomos” yang berarti peraturan, aturan, atau hukum. “Oikonomia”
diartikan sebagai aturan masyarakat sebagai hukum kodrat yang menetapkan rumah
tangga yang baik.
Sedangkan ilmu, dalam Kamus Besar Indonesia adalah suatu bidang yang
disusun secara bersistem menurut metode tertentu yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala tertentu di bidang pengetahuan itu
Aristoteles
Aristoteles membedakan antara Oikonomos dan Chrematisti. Menurutnya
Oikonomos adalah menyelediki peraturan rumah tangga, dan Chrematisti adalah
mempelajari peraturan-peraturan tukar menukar. Pemikiran ini dapat disebut sebagia
perintis jalan bagi berkembangnhya teori ekonomi.
Adam Smith
”Ilmu kekayaan atau ilmu yang khusus mempelajari sarana-sarana kekayaan
suatu bangsa dengan memusatkan perhatian secarakhusus terhadap sebab-sebab
material dari kemakmuran, seperti hasil-hasil industri, pertanian
dan sebagainya”
A. Pajak
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang-undang
(yangdapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal balik yang langsung
dapatditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.
Terdapat jenis-jenis pajak antara lainpajak penghasilan (PPH),pajak bumi dan
bangunan (PBB),pajakpertambahan nilai (PPN).Untuk itu perlu diketahui pengertian
dari pajak.
1. Fungsi Pajak
Di samping manfaatnya, terdapat 4 fungsi pajak yang wajib Anda ketahui, yaitu:
Fungsi regulasi
Manfaat pajak, seperti yang disebutkan sebelumnya, adalah mendukung kondisi
ekonomi suatu negara. Fungsi regulasi yang bisa diterapkan adalah:
Fungsi anggaran
Pajak juga bisa menjadi sumber pendapatan untuk melunasi anggaran, baik pusat
maupun daerah.
Fungsi stabilisasi
Fungsi pajak yang ketiga adalah stabilisator kondisi ekonomi, sehingga suatu
negara tidak mengalami krisis ekonomi.
Fungsi distribusi/pemerataan
Fungsi pajak yang terakhir adalah alat untuk meratakan kesejahteraan ekonomi di
suatu negara.
Jenis-Jenis Pajak
Jenis-jenis pajak terbagi berdasarkan tiga hal, yaitu cara pemungutannya, sifatnya,
serta lembaga pemungut pajaknya. Berikut penjelasan lengkapnya.
Salah satu jenis pajak yang termasuk pajak langsung adalah pajak penghasilan. Jika
Anda termasuk wajib pajak, maka Anda harus membayar pajak dari pendapatan
tahunan sendiri.
Tidak Langsung
Pajak tidak langsung adalah kebalikannya. Jenis pajak ini tidak dapat dibebankan
pada wajib pajak jika tidak terkena kondisi tertentu. Maka, pajak jenis tersebut tidak
bisa dipungut secara berkala.
Contoh yang sering ditemui pada pajak jenis ini adalah pajak penjualan atas barang
mewah atau PPnBM.
B. Kuota Produksi
Kuota adalah pembatasan fisik secara kuantitatif yang dilakukan atas pemasukan
barang (kuota impor) dan pengeluaran barang (kuota ekspor) dari/kesuatu negara untuk
melindungi kepentingan industri dan konsumen.
• Menurut GATT/ WTO, sistem kuota hanya dapat digunakan sebagai berikut:
1. Untuk melindungi hasil pertanian
2. Untuk menjaga keseimbangan Neraca pembayaran internasional (BOP)
3. Untuk melindungi kepentingan ekonomi nasional
• Macam-macam Kuota Impor
1. Absolute/ unilateral kuota sistem kuota yang ditetapkan secara sepihak
2. Negotiated/ bilateral kuota sistem kuota yang ditetapkan atas kesepakatan atau
menurut perjanjian.
3. Tarif kuota pembatasan impor yang di lakukandenganmengkombinasikan
sistemtarif dan kuota
• Efek kuota Impor
1. Terjadi kenaikan harga
2. Penurunan konsumsi dalamnegeri
3. Kenaikan produksi dalam negeri
4. Keuntungan bagi pemegang/ pemilik kuota
5. Terdapat redistribusi pendapatan atau subsidi darikonsumen terhadap produsen
6. Penurunan impor
C. Subssidi
Subsidi adalah bantuan yang diberikan oleh pemerintah dengan berbagai bentuk untuk
membantu masyarakat tertentu. Bentuk subsidi bisa berupa uang, sembako, barang
kebutuhan, hibah, hingga keringanan biaya. Biasanya, target sasaran penerima subsidi
adalah masyarakat golongan menengah ke bawah.
Mencegah Kemiskinan
Manfaat subsidi bagi masyarakat adalah mencegah kemiskinan. Faktanya, subsidi
adalah bantuan pemerintah yang dikeluarkan dengan tujuan mencegah masyarakat
mengalami kondisi kritis, seperti kelaparan, menjual aset, tidak bekerja, dan
sebagainya.
Dengan adanya subsidi, pemerintah berharap masyarakat punya sumber daya guna
melangsungkan hidup dengan taraf kesejahteraan minimum, sehingga tidak terjebak
masuk jurang kemiskinan.
Salah satu contoh subsidi di bidang teknologi misalnya gas LPG untuk orang miskin.
Dengan adanya subsidi gas LPG, masyarakat jadi bersedia meninggalkan bahan bakar
minyak tanah, yang notabene lebih boros dan tidak ramah lingkungan.
Subsidi Langsung
Jenis subsidi pertama adalah subsidi langsung, yaitu subsidi berbentuk barang jadi
(untuk konsumsi/transaksi) yang bisa langsung dimanfaatkan masyarakat begitu barang
tersebut diterima. Contoh jenis subsidi langsung misalnya beasiswa, uang tunai, dan
sembako gratis.
Mencegah Kebangkrutan
Terakhir, dampak positif subsidi adalah mencegah kebangkrutan yang dialami oleh
pelaku usaha. Ketika pemerintah memberikan dukungan bantuan melalui subsidi, maka
daya beli masyarakat terhadap produk pelaku usaha meningkat. Akibatnya, para pelaku
usaha bisa mencegah diri mengalami kebangkrutan, terutama di masa-masa krisis
ekonomi.
Rawan Penyalahgunaan
Rawan penyalahgunaan produk subsidi adalah dampak subsidi terhadap perekonomian
dari sisi negatif berikutnya. Kebijakan subsidi yang dikeluarkan pemerintah bisa saja
disalahgunakan oknum tertentu untuk meraup keuntungan pribadi. Sehingga bantuan
tidak tersalurkan secara tepat kepada pihak-pihak membutuhkan.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari Analisa berapa factor, kesimpulan uang kami dapat bahwa yang
mempengaruhi lingkungan bisnis tidak hanya dari internal, bisa juga dari eksternal.
Aspek eksternal ini adalah politik dan pemerintahan suatu negara memiliki pengaruh
penting berjalannya terhadap ekonomi suatu negara. Kondisi ekonomi tergantung dari
aturan dan kebijakan pemerintah serta sebaliknya. Disini pelaku usaha harus
memaksimalkan aturan dan mengembangkan strategi baru untuk survive menghadapi
masalah yang ada di kondisi politik dari suatu negara.
DAFTAR PUSTAKA
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi: Pengertian, Penggolongan, Cabang, Masalah, Metodologi dan
Manfaat Gramedia Literasi
PENGARUH FAKTOR POLITIK TERHADAP BISNIS Dari Era Orde Lama Sampai Orde Baru –
International Business Management (binus.ac.id)
Apa itu Pajak - Pengertian, Manfaat, Fungsi & Jenisnya (ocbcnisp.com)
Pengaruh Pajak dan Subsidi pada Keseimbangan Pasar - Neliti