Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI


Dosen Pembimbing: Aries Ridwan Munandar,S.Ag.,M.M

Disusun Oleh :
NAMA : KARIN NABILA
NIM : 6120121869
PRODI : MANAJEMEN BISNIS

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DHARMA NEGARA


FAKULTAS EKONOMI
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..............................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.........................................................................................................1
1.3. Tujuan Penulisan...........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................2
A. Aspek Hukum Dalam Ekonomi............................................................................................2
2.1. Pengertian Hukum........................................................................................................2
2.2. Hukum Ekonomi...........................................................................................................2
2.3. Pengertian Ekonomi......................................................................................................2
2.4. Sistem Ekonomi.............................................................................................................3
BAB III PENUTUP........................................................................................................................4
3.1. Kesimpulan....................................................................................................................4
3.2. Saran...............................................................................................................................4

ii
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah aspek hukum dalam ekonomi ini dengan judul
“Aspek Hukum Dalam Ekonomi".

Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal dengan harapan dapat
bermanfaat untuk pembaca. Untuk kedepannya dapat lebih memahami tentang
aspek hukum dalam ekonomi.

Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.   

    
                                                                                  Sukabumi,27 Agustus 2022

                                                                                         
Karin Nabila

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam sejarah indonesia pernah terjebak dalan memposisikan hukum dalam konteks
aebagai alat pembangunan semata, terutama pada masa orde baru yang memang orientasi
kebijakan ekonomi adalah pada pertumbuhan ekonomi tinggi untuk memancing devisa yang
mencekrama erat dengan tatanan politik. Pada hal ini hukum akhirnya terperangkap menjadi
media untuk menekan kebijakan negara tanpa koreksi, termasuk dalam pengaturan di bidang
ekonomi yang terperangkap dalam sistem kapitalisme yang menguntungkan pihak-pihak
tertentu yang dekat dengan kekuasaan.

Faktor utuma bagi hukum untuk dapat berperan dalam pembangunan ekonomi adalah
apakah hukum mampu menciptakan stability, predictability dan fairness. Dua hal yang
pertama adalah persyarayan bagi sistem apa saja untuk berfungsi. Termasuk fungsi stabilty
adalah potensi hukum menyeimbangkan dan mengakomodasikepentingan yang saling
bersiang. Kebutuhan fungsi hukum untuk dapat meramalkan (predictability) akibat dari suatu
langkah-langkahyang di ambil khususnya penting bagi negri yang sebagian besar rakyatnya
untuk pertama kali memasuki hubungan-hubungan ekonomi yang tradisional Aspek keadlian
(faimess), seperti pelakuan yang sama dan standar pola tingkah laku pemerintah dalah perlu
untuk menjaga mekanisme pasar dan mencegah birokrasi yang berlebihan.

1.2. Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang akan di bahas dalam makalah ini adalah Aspek Hukum
Dalam Ekonomi,Pengertian Hukum, Hukum Ekonomi, pengertian Ekonomi, serta Sistem
Ekonomi.

1.3. Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai materi pembelajaran mata
kuliah guna memahami apa itu Aspek hukum dalam ekonomi.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Aspek Hukum Dalam Ekonomi


Aspek hukum dalam ekonomi merupakan seperangkat aturan yang mengatur kegiatan
atau aktivitas manuasia di bidang perdagangan atau industri dan memberikan sanksi bagi yangelanggar
ketentuan tersebut.

2.1 Pengertian Hukum


Hukum alah sistem yang terpenting dalam pelaksaan atas rangkaian kekuasaan
kelembagaan, dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik ekonomi dan
masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan
sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang
berupayakan cara negara dapat menuntu pelaku dalam konstitusi manusia dan meperluas
kekuasaan politik serta cara perwakilan dimana mereka yang akan di pilih.
2.2 Hukum Ekonomi
Hukum Ekonomi adalah suatu hubungan sebab akibat atau pertalian peristiwa
ekonomi yang saling berhubungan suatu dengan yang lain dalam kehidupan ekonomi sehari-
hari dalam masyarakat.
Lahirnya hukum ekonomi di sebabkan oleh semakin pesatnya pertumbuhan dan
perkembangan prekonomian.
Hukum ekonomi terbagi menjadi 2, yaitu;
a. Hukum ekonomi pembangunan, yaitu seluruh peraturan dan pemikiran hukum
mengenai cara-cara peningkatan dan pengembangan kehidupan ekonomi (Misal
hukum perusahaan dan hukum penanaman modal)
b. Hukum Ekonomi sosial, yaitu seluruh peraturan dan pemikiran hukum mengenai cara-
cara pembagian hasil pembangunan ekonomi secara adil dan merata, sesuai dengan
hak asasi manusia (misal hukum perburuhan dan hukum perumahan.
2.3 Pengertian Ekonomi
Ekonomi merupakan salasatu ilmu sosial yang mepelajari aktivitas yang
berhubungan dengan perduksi,distribusi,pertukaran, konsumsi barang dan jasa. Istilah
"Ekonomi" sendiri berasal dari kata yunani (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan
(nomos), atau "peraturan, aturan hukum" atau "manajemen rumah tangga" sementara yang di
maksud ahli ekonomi atau ekonomi adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data
dalam bekerja.
Ilmu ekonomi mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran. Inti masalah ekonomi menurut kajian konvensional adalah ketidak seimbangan
antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumalahnya

2
terbatas. permasalah itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan . Hukum ekonomi
adalah suatu hubungan sebab akibat atau pertalian pristiwa ekonomi yang saling berhubungan
satu dengan yang lain dalam kehidupan ekonomi sehari-hari dalam masyarakat.
Manusia Sebagai mahluk sosial dan mahluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi
masalah ekonomi. Inti masalah ekonomi yang di hadapi manusia adalah kenyataan bahwa
kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia
jumlahnya terbatas.
2.4 Sistem Ekonomi
Sistem perekonomian adalah sistem ekonomi yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang di milikinya baik kepada individu maupun organisasi di
negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sitem ekonomi
lainnya adalah bagaimana cara sistem mengtur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem
lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. kebanyakan sistem ekonomi di
dunia berada di anatara dua sistem ekstrim tersebut.
a. Perkembangan Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi indonesia adalah sistem ekonomi yang berorientasi kepada
Ketuhanan Yang Maha Esa (Berlakunya etik dan moral agama,bukan materialisme)
kemanusiaan yang adil dan beradab (Tidak mengenal pemerasan atau ekpolitasi)
persatuan indonesia ( berlakunya kebersamaan, asas kekeluragaan, sasionalisme dan
sasiodemokrasi dalam ekonomi) Kerakyatan (Mengutamakan kehidupan ekonomi
rakyat) serta keadilan sosial (persamaan/emansipasi) kemakmuran masyarakat.
b. Perkembangan Pemikiran Sistem Ekonomi Indonesi
Seperti yang kita ketahui bahwa yang menentukan bentuk suatu sistemekonomi
kecuali dasar falsafah lembaga yang di junjung tinggi, maka yang di jadikan kriteria
adalah lembaga-lembaga, khususnya lembaga ekonomi uang menjadi perwujudan atau
realisasi falsafah tersebut.
Pengulangan pemikiran tentang siatem ekonomu apa yang sebaiknya di terapkan
indonesia telah di mulai sejak indonesia belum memcapai kemerdekaannya. Sampai
sekarang pergulatan pemikiran tersebut masih terus berlangsung, hal ini tercermin dari
perkembangan pemikiran tentang sistem ekonomi pancasila SEP. Menurut Sri-Edi
Suwasono, pergulatan pemikiran tentang SEP pada hakikatnya merupakan dinamika
penafsiran tentang pasal-pasal ekonomi dalam UUD 1945.
Pasal Ekonomi Dalam UUD 1945, pasal UUD 1945 yang di maksud dengan cabang-
cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah barang dan jasa
yang vital bagi kehidupan manusia, dan tersedia dalam jumlah yang terbatas. Tinjauan
terhadap vital tidaknya suatu barang tertentu terus mengalami perubahan sesuai
dinamika pertumbuhan ekonomi, peningkatan taraf hidup dan peningkatan permintaan.

3
BAB III
PENUTUP

1.1. Kesimpulan
Hukum adalah sistem terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan
kelembagaan, dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi
dan sosial dalam bidang masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak sebagai
perantara utama dalam hubungan sosial antara masyarakat terhadap kriminalisasi dalam
hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku
dalam konsitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum,
perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik.
Hukum ekonomi adalah suatu hubungan sebab akibat atau pertalian pristiwa
ekonomi yang saling berhubungan satu dengan yang lain dalam kehidupan ekonomi
sehari-hari dalam masyarakat.
Ekonomi merupakan salasatu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi,distribusi, pertukaran konsumsi barang dan jasa..
Sistem perekonomian adalah sistem ekonomi yang digunakan oleh suatu negara
untuk mengalokasikan sumber daya yang di milikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut.

1.2. Saran
Demikianlah makalah yang saya buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Saya mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan
kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas. Dan saya juga sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai