OLEH :
SERLI OKTAVIA
(A1B021382)
(Serli Oktavia)
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pembahasan
1. Pengertian Hukum
2. Tujuan Hukum
3. Pengertian Pembangunan Ekonomi
4. Tujuan Pembangunan Ekonomi
5. Hubungan Antara Hukum Dengan Ekonomi
6. Fungsi Hukum Dalam Pembangunan Ekonomi
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1) Apa itu hukum?
2) Apakah tujuan hukum?
3) Apa itu pembangunan ekonomi?
4) Apakah tujuan pembangunan ekonomi?
5) Bagaimana hubungan hukum dengan pembangunan ekonomi?
6) Apakah fungsi hukum dalam pembangunan ekonomi?
C. Tujuan pembahasan
1) Untuk mengetahui apa itu hukum.
2) Untuk mengetahui tujuan hukum.
3) Memberikan pemahaman kepada pembaca tentang pembangunan ekonomi.
4) Memberikan pemahaman tentang apa tujuan dari pembangunan ekonomi.
5) Untuk mengetahui hubungan hukum dengan pembangunan ekonomi.
6) Untuk mengetahui apa fungsi hukum dalam pengembangan ekonomi
BAB II
PEBAHASAN
A. Pembahasan
1. Pengertian Hukum
Dalam kehidupan bermasyarakat, ada peraturan berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan
kesepakatan bersama. Hukum dibuat dengan tujuan mengatur dan menjaga ketertiban, keadilan sehingga
kekacauan bisa terkendali atau dicegah.
Hukum adalah undang-undang yang dibuat dan ditegakkan melalui lembaga sosial atau pemerintah untuk
mengatur perilaku masyarakat. Hukum yang ditegakkan oleh negara dapat dibuat oleh legislatif kelompok
atau oleh seorang legislator tunggal, yang menghasilkan undang-undang; oleh eksekutif melalui keputusan
dan peraturan; atau ditetapkan oleh hakim melalui preseden. Seseorang juga bisa membuat kontrak yang
mengikat secara hukum, termasuk perjanjian arbitrase yang mengadopsi cara-cara alternatif untuk
menyelesaikan perselisihan dengan litigasi pengadilan standar.Penciptaan hukum itu sendiri dapat
dipengaruhi oleh konstitusi, tertulis atau diam-diam, dan hak-hak yang dikodekan di dalamnya. Hukum
membentuk politik, ekonomi, sejarah, dan masyarakat dalam berbagai cara dan berfungsi sebagai mediator
hubungan antar manusia. Sistem hukum bervariasi di setiap negara. Dalam yurisdiksi hukum perdata,
legislatif atau badan pusat lainnya mengkodifikasi dan mengkonsolidasikan hukum. Secara historis, hukum
agama mempengaruhi hal-hal sekuler, dan masih digunakan di beberapa komunitas agama.
2. Tujuan Hukum
Masyarakat adalah pelaku, bukan alat atau objek yang mempunyai kepentingan dan tuntutan yang
diharapkan bisa dilaksanakan dengan baik. Berikut adalah tujuan dari hukum:
1. Kaidah hukum memiliki tujuan untuk melindungi kepentingan manusia dari bahaya yang
mengancam.
2. Mengatur hubungan antara sesama manusia agar tercipta ketertiban dan diharapkan bisa
mencegah terjadinya konflik di antara manusia.
3. Hukum melindungi kepentingan manusia baik secara individu ataupun kelompok. Pada
dasarnya manusia adalah makhluk yang juga membutuhkan perlindungan kepentingan agar
kepentingannya bisa terlindungi dari ancaman sekelilingnya.
4. Hukum memiliki tujuan untuk mewujudkan kebahagiaan yang sebesar-besarnya untuk semua
orang. Tidak hanya memberi nafkah hidup, tapi juga memberi makan yang berlimpah,
perlindungan dan mencapai kebersamaan.
5. Hukum menjadi sarana untuk memelihara dan menjamin ketertiban.
Pada teori pembangunan ekonomi, bagaimana dalam ekonomi primitif serta miskin bisa berkembang
menjadi yang maju bahkan relatif makmur. Sangat penting sekali untuk para negara-negara terbelakang,
serta biasanya pada konteks inilah biasanya masalah pembangunan ekonomi dibahas. Pembangunan
ekonomi ini pertama kali menjadi pusat perhatian setelah Perang Dunia II. Ketika zaman kolonialisme
Eropa telah berakhir, ada banyak bekas jajahan serta negara-negara lain dengan bentuk standar hidup
rendah yang kemudian disebut dengan negara-negara terbelakang, hal itu bertujuan untuk membedakan
ekonomi mereka dengan para negara-negara maju. Disaat standar hidup di negara miskin mulai bertambah
pada beberapa dekade berikutnya, kemudian mereka disebut dengan nama negara berkembang. Untuk
negara-negara berkembang, seringkali dikategorikan berdasarkan pada kriteria pendapatan per kapitanya,
serta pembangunan ekonomi yang biasanya dianggap terjadi apabila pendapatan per kapita meningkat.
Pendapatan per kapita dari sebuah negara adalah bentuk ukuran terbaik yang ada pada nilai barang dan jasa
yang tersedia, per orang, pada masyarakat per tahunnya.
Dalam pembangunan ekonomi, masyarakat sendiri berperan sebagai sebuah pelaku utama serta pemerintah
menjadi sebuah pembimbing serta dalam mendukung jalannya sebuah pembangunan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator dari keberhasilan proses pembangunan. Semakin
tingginya akan pertumbuhan ekonomi, biasanya akan semakin tinggi juga tingkat kesejahteraan
masyarakat. Pembangunan ekonomi ini adalah sebuah proses perubahan menuju dalam perbaikan yang
dilakukan secara sadar serta terencana untuk bisa meningkatkan taraf hidup dari masyarakat.
Pembangunan merupakan lebih dari semata mata berbicara tentang bagaimana cara meningkatkan
pendapatan maupun cara meningkatkan jumlah barang dan jasa pada perekonomian. Hal itu tidak hanya
tentang pertumbuhan ekonomi, namun tentunya bagaimana cara pertumbuhan tersebut bisa bermanfaat
untuk warga negara.
3. Mendorong kebebasan untuk membuat pilihan ekonomi dan sosial secara bertanggung jawab.
Individu serta negara perlu bebas dari perbudakan, ketidaktahuan maupun kesengsaraan. Peningkatan
angka rata-rata harapan hidup merupakan sebuah contoh hasil dari pembangunan ekonomi. Contoh lainnya
yaitu tingkat melek huruf yang lebih tinggi, produktivitas yang meningkat, serta pendidikan publik yang
lebih baik.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada uraian yang telah dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan
Antara hukum dan ekonomi mempunyai korelasi yang demikian erat antara
keduanya. Dalam konteks ekonomi mikro, yang ruang lingkupnya mencakup
transaksi bisnis dari para pelaku ekonomi, sangat memerlukan aturan hukum yang
mesti harus dipatuhi oleh para pihak. Fungsi dan peran hukum sangat strategis
dalam pembangunan di bidang ekonomi. Hukum yang berwujud peraturan-
peraturan berfungsi untuk membimbing, memberikan pedoman sanksi, dan alat
untuk merekayasa kehidupan sosial dan ekonomi. Hukum dapat berfungsi sebagai
sarana untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi yang dicita-citakan.
B. Saran
Dalam merangkum makalah ini, penting bagi kita untuk memahami betapa
krusialnya peran hukum dalam ekonomi yang berfungsi dengan baik. Selain
itu, perlu adanya kerjasama aktif antara pemangku kepentingan ekonomi
dan sektor hukum untuk memastikan bahwa regulasi dan kebijakan yang ada
selalu relevan dengan perkembangan ekonomi dan teknologi yang terus
berubah. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan ekonomi
yang lebih stabil, adil, dan berkeadilan yang akan mendukung pertumbuhan
dan kemakmuran jangka panjang.
DAFTAR PUSTAKA
https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/download/6246/4727
https://gramedia.com/literasi/pembangunan-ekonomi/
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-hukum/