Anda di halaman 1dari 14

ASPEK EKONOMI

DAN HUKUM
KATA PENGANTAR

Segala puji panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan karunia-nya
sehingga pada kesempatan ini kelompok kami dapat menyelesaikan makalah
dengan judul ”Sejarah Perkembangan Komputer” tepat waktu. Dengan tanpa
mengurangi rasa hormat kami ucapkan banyak terima kasih kepada BU ajaeng.

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok. Dengan


makalah yang didibuat oleh kami diharapkan dapat menambah wawasan
mengenai mata pelajaran Informatika. Kami mengakui bahwa dalam penulisan
makalah ini terdapat kekurangan, keterbatasan ilmu dan informasi. Kami juga
meminta kritik dan saran yang membangun, agar makalah dari kami bisa menjadi
lebih baik demi kesempurnaan makalah ini, dan juga makalah yang kami buat bisa
bermafaat terutama bagi kami semua, yang terlibat dalam pembuatan makalah,
serta semua sumber yang membaca makalah dari kami.

Akhir kata dari penulisan berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita kususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Kediri,17Oktober 2022

Penulis

i
NAMA KELOMPOK

1. Rama Gege Ardiansyah


2. Yonanda Raffiudin Y
3. M Dzakki Adita W
4. M Shufiyansyah A.G.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

NAMA KELOMPOK..............................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2

2.1 Pengertian Hukum....................................................................................2

2.1.1 Pembinaan hukum ...................................................................................2

2.1.2 Pemberharuan Hukum .............................................................................3

2.1.3 Pembangunan Hukum..............................................................................3

2.1.4 Aspek Hukum Dalam Ekonomi...............................................................4

2.1.5 Hukum Ekonomi.................................................................................5

BAB III PENUTUP.................................................................................................6

3.1 Kesimpulan....................................................................................................6

3.2 Saran...............................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................iv

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam sejarah, Indonesia pernh terjebak dlam memposisikan hukum
dalam konteks sebagai alat pembangunaan semata, terutama pada masa Orde
Baru, yang memang orientasi kebijakan ekonomi adalah pada perubahan ekonomi
tinggi untuk memancing devisa yang bercengkrama erat dengan tatanan politik.
Pada hal ini, hukum akhirnya terperangkap menjadi media untuk menekan
kebijakan negara tanpa koreksi, termasuk dalam pengaturan dibidang ekonomi
yang terperangkap dalam system kapitalisme yang menguntungkan pihak pihak
tertentu yang dekat dengan kekuasaan.

Faktor utama bagi hukum untuk dapat berperan dalam pembangunan


ekonomi adalah apakah hukum mampu menciptakan stability, predicatability dan
fairness. Dua hal yang pertama adalah prasyarat bagi system ekonomi apa saja
untuk berfungsi. Termasuk dalam fungsi stability adalah potensi hukum
memnyeimbangkan dan mangakomondasi kepentingan yang saling bersaing.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah “Aspek
Hukum Dalam Ekonomi”. Untuk memberikan kejelasan makna serta menghindari
meluasnya pembahasan, maka dalam makalah ini masalahnya dibatasi pada:

1. Pengertian Hukum, meliputi Pembinaan Hukum, Pembaharuan Hukum


dan Pembangunan Hukum.
2. Aspek Hukum dalam Ekonomi, meliputi pengertian Ekonomi, sistem
Ekonomi, Hukum Ekonomi, dan Pendapat Para Ahli Tentang Kedudukan
Hukum dalam Sistem Ekonomi

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dalam mata
kuliah computer internet.

1
BAB II
PEMBAHASAN
. 2.1 Pengertian Hukum
Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian
kekuasaan kelembagaan. dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang
politik, ekonomi dn masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai
perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisme
dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menurut
pelaku dalam konsitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan
hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta
cara perwakilan di mana mereka yang dipulih. Hukum adalah peraturan-peraturan
yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan
masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib, pelanggaran mana
terhadap peraturan-peraturan tadi berakibatkan diambilnya tindakan, yaitu dengan
hukuman. Ada juga pengertian hukum menurut para ahli, menurut Soerojo
Wignjodipoero, hukum adalah himpunan peraturan hidup yang bersifat memaksa,
berisikan perintah, larangan, atau izin untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu,
serta dengan maksud mengatur tata tertib dalam kehidupan masyarakat.

2.1.1 Pembinaan Hukum

Dalam pembinaan hukum upaya peningkatan hukum sebagai sarana


penegak keadilan secara terus menerus tingkatkan baik melalui penyempurnaan
hukum acara maupun hukum materil di bidang hukum maupun penerbitan dan
peningkatan sarana badan-badan peradilan kebijakan dengan landasan garis-garis
besar Haluan negara dalam rangka pelaksanaan repelita II.

Dibidang pembinaan hukum dilakukan usah-usaha yaitu:

1. Penyusunan berbagai rancangan peraturan perundang-undangan


2. Penyusunan kondifikasi hukum nasional
3. Penelitian-penelitian hukum dan penemuan ilmiah
4. Inventarisasi yurisprudensi serta peningkatan hubungan kerja sama
di bidang hukum khususnya dengan negara-negara ASEAN

2
2.1.2 Pembaharuan Hukum

Perubahan perundang-undangan, termasuk Reformasi Peradilan Pidana 1,


pada hakikatnya adalah pembaruan gagasan penting, sering diartikan sebagai
pembaruan konsep dan gagasan dasar, dan bukan sekadar perubahan susunan kata
pada klausa.

Pembaharuan hukum merupakan prioritas utama. Terlebih jika negara


dimaksud merupakan negara yang baru merdeka dari penjajahan bangsa negara
lain. Oleh karna itu, dinegara-negara berkembang pembaharuan hukum senantiasa
mengesankan adanya peranan ganda,yaitu :

a. Merupakan upaya untuk melepaskan diri dan lingkaran struktur kolonial,


upaya tersebut terdiri atas penghapusan.
b. Pembaharuan hukum berperan pula dalam mendorong proses
pembangunan ekonomi yang memang diperlukan dalam rangka mengejar
ketertinggalan dari negara maju dan yang lebih penting adalah demi
peningkatan kesehjatraan masyarakat warga negara.

2.1.3 Pembangunan Hukum

Pembinaan hukum adalah segala tindakan atau kegiatan yang ditujukan


untuk mengarahkan kehidupan hukum ke arah yang lebih baik dan lebih
menguntungkan. Sebagai bagian dari pembangunan nasional, legislasi harus
terintegrasi dan bersinergi dengan bidang pembangunan lainnya, suatu proses
yang berkelanjutan.

Pembangunan yang memiliki pijakan hukum yang jelas, dapat


dipertanggungjawabkan, terserah serta proposional antara aspek fisik
(pertumbuhan) dan non fisik. Apabila diteliti semua masyarakat yang sedang
membangun selalu diciptakan oleh perubahan.

Adapun peran hukum dalam pembangunan hukum adalah untukmenjamin


bahwa perubahan itu terjadi dengan suasana damai dan teratur. Dalam

3
pembangunan ternyata ikut membawa konsekuensi terjadinya perubahan-
perubahan atau pembaharuan pada aspek-aspek social lain termasuk di dalamnya
peranan hukum.

2.1.4 Aspek Hukum Dalam Ekonomi

A. Pengertian ekonomi

pengertian ekonomi adalah ilmu yang mempelajari berbagai kegiatan


perilaku manusia (masyarakat): bentuk produksi, distribusi dan konsumsi barang
dan jasa. Istilah ekonomi berasal dari kata oikos yang berarti rumah tangga atau
keluarga.

Kesimpulan dari konsep ekonomi adalah studi tentang perilaku manusia


dan masyarakat dan bagaimana kita membuat keputusan (dengan atau tanpa uang)
untuk menggunakan sumber daya kita yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan
kita yang tak terbatas dan mencapai kemakmuran dalam hidup.

B. Sistem Ekonomi

Perekonomian adalah satu set besar kegiatan produksi dan konsumsi yang
saling terkait yang membantu menentukan bagaimana mengalokasikan sumber
daya yang langka.

Semua kegiatan ekonomi didasarkan pada rasa kekeluargaan. Pemerintah


mengelola sumber daya vital untuk kemakmuran rakyatnya. Misalnya, listrik dan
air dikelola oleh badan usaha milik negara. Kegiatan ekonomi harus ramah
lingkungan agar sumber daya tidak tereksploitasi.

C. Perkembangan Sistem Ekonomi Indonesia

Sistem ekonomi Indonesia adalah sistem yang digunakan negara untuk


mengalokasikan sumber dayanya kepada individu atau organisasi di negara
tersebut.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia


meningkat menjadi 7,07% secara tahunan (year-on-year/year) pada triwulan II

4
tahun 2021. Apalagi, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 3,31% (Quarter-
on-Quarter) pada triwulan II 2021 dibandingkan triwulan sebelumnya.

Penyelenggaraan sistem ekonomi di Indonesia menggunakan sistem


ekonomi kerakyatan, pancasila dan kerakyatan. Sistem ekonomi. Ini adalah sistem
ekonomi di mana orang terus memainkan peran utama, tetapi sebagian besar
kegiatan ekonominya didasarkan pada mekanisme pasar.

2.1.5 Hukum Ekonomi

Pertama, hukum ekonomi dalam arti sempit adalah bidang hukum


tersendiri yang terdiri dari peraturan-peraturan yang mengatur hubungan antara
negara dan pelaku ekonomi yang menciptakan, mendistribusikan, dan
mengkonsumsi.

Hukum bisnis mengatur semua masalah ekonomi makro dan mikro di


negara ini. Ada dua kategori hukum ekonomi: hukum ekonomi pembangunan dan
hukum sosial ekonomi.

Hukum ekonomi di bagi menjadi 2 yaitu:

1. Hukum Ekonomi yang memuat kesepakatan dan pertimbangan


hukum untuk peningkatan dan pembangunan kehidupan ekonomi
Indonesia di tingkat nasional.
2. Hukum sosial ekonomi tentang pengaturan gagasan hukum tentang
bagaimana membagi hasil pembangunan ekonomi nasional secara
adil dan merata.
A. Peranan Hukum Dalam Bidang Ekonomi

Hukum memainkan peran yang sangat sentral dalam memastikan


keberhasilan pembangunan ekonomi negara, terutama keamanan bisnis dan
investasi. Di negara berkembang, hukum memainkan peran penting dalam
menciptakan peluang bagi pembangunan ekonomi.

5
B. Pendapat Para Ahli Tentang Kedudukan Hukum Dalam Sistem
Ekonomi

Beberapa pandangan menyangkut peran hukum dalam bidang ekonomi.

a. Menurut Rachmad Soemitro, yang dimaksud dengan hukum ekonomi


adalah bagian dari keseluruhan norma yang ditetapkan oleh suatu
pemerintah atau penguasa sebagai personifikasi suatu masyarakat yang
mengatur kehidupan kepentingan ekonominya yang saling bertentangan.

b. Menurut Sunaryati Hartono menjelaskan bahwa hukum bisnis Indonesia


adalah kumpulan aturan dan keputusan hukum yang secara khusus
mengatur kegiatan dan kehidupan bisnis di Indonesia.

6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian
kekuasaan kelembagaan. dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang
politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai
perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi
dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat
menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi
penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan
politik serta cara perwakilan dimana mereka yang akan dipilih.

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas


manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi
barang dan jasa. Istilah “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani oikos yang
berarti “keluarga, rumah tangga” dan nomos, atau “peraturan, aturan, hukum,” dan
secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen
rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom
adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam kerja.

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara


untuk mengalosikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi dinegara tersebut.

Hukum ekonomi adalah suatu hubungan sebab akibat atau pertalian


peristiwa ekonomi yang saling berhubungan satu dengan yang lain dalam
kehidupan ekonomi sehari-hari dalam masyarakat.

3.2 Saran
Pembangunan ekonomi harus dibarengi dengan bembangunan hukum.
Pembangunan ekonomi yang dibarengi dengan pembangunan hukum maka akan
terbentuk tatanan perekonomian yang sesuai dengan prinsip dasar dalam
perekonomian negara. Sehingga pembangunan ekonomi bisa dirasakan oleh

7
seluruh masyarakat Indonesia secara merata sesuai dengan amanat Undang-
Undang Dasar 1945 maupun Pancasila. Maka untuk itu diperlukan pembangunan
hukum yang progresif yang lebih menyentuh nilai-nilai keadilan yuridis, keadilan
sosiologis maupun keadilan filosofis.

Dampak dari globalisasi telahmenyentuh semua sendi-sendi kehidupan


bangsa, termasuk ekonomi. Saling ketergantungan antar negara menimbulkan
norma-norma baru dalam menjalin hubungan antar negara. Dan terkadang norma-
norma tersebut selalu benbenturan dengan nilai-nilai yang terdapat didalam
sebuah konsitusi, untuk memenuhi kebutuhanya, maka mau tidak mau dilakukan
Langkah-langkah berani untuk menerobos konstitusi dalam menjalin hubungan
dengan negara lain. Untuk itu diperlukan sebuah konstitusi dibidang ekonomi
yang memiliki nilai keseimbangan dan keadilan. Disatu sisi tidak menutup diri
dari dunia luar dan disisi yang lain tetap menjaga kepentingan-kepentingan
masyarakat banyak.

8
DAFTAR PUSTAKA

Pengertian hukum
:https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/11/150500365/mengenal-apa-itu-hukum-
pengertian-unsur-dan_-sumbernya?page=all&_ga=2.36745058.372882174.1666021820-
961928924.1666021820
https://www.bola.com/ragam/read/4436427/pengertian-hukum-tujuan-unsur-dan-
jenis-jenisnya

Aspek Hukum Dalam Ekonomi

http://repository.stiewidyagamalumajang.ac.id/216/1/Aspek%20Hukum
%20dalam%20Ekonomi.pdfhttp://kd-bidar.binadarma.ac.id/sap_manajemen/SAP
%20-%20ASpek%20Hukum%20Dalam%20Ekonomi.doc

Hukum Ekopnomi

https://fahum.umsu.ac.id/hukum-ekonomi/#:~:text=Hukum%20Ekonomi
%20merupakan%20penjabaran%20hukum,kehidupan%20ekonomi%20secara
%20keseluruhan%20dan

https://fahum.umsu.ac.id/hukum-ekonomi/#:~:text=Hukum%20Ekonomi
%20merupakan%20penjabaran%20hukum,kehidupan%20ekonomi%20secara
%20keseluruhan%20dan

iv
v

Anda mungkin juga menyukai