DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
FAKULTAS HUKUM
Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan berkat serta
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai pemenuhan
tugas dari mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum dengan judul; “Ilmu Tentang
Norma ,Pengertian hukum Dan Kenyataan Hukum”.
Kiranya makalah yang telah kami buat dengan segenap usaha dapat dinilai
dengan baik oleh para pembaca. Semoga makalah ini dapat berguna serta
menambah wawasan para pembaca. Saya mohon maaf apabila masih terdapat
kesalahan penulisan dari kami selaku penyusun. Sekian dan terimakasih.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
JUDUL .......................................................................................................... i
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ....................................................................................... 8
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
1. Pengertian Hukum
2. Unsur, Sifat dan Tujuan Hukum
3. Norma Hukum
4. Sumber Hukum
5. Kesimpulan
1
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
3. Ilmu tetang kenyataan atau tatsachenwissenschaft
Dilihat dari unsur-unsurnya, maka sifat dari hukum adalah mengatur dan
memaksa. Ia merupakan peraturan-peraturan hidup kemasyarakatan yang dapat
memaksa orang supaya mentaati tata-tertib dalam masyarakat.
C. Norma Hukum
Macam-macam Norma:
1. Norma agama
Norma agama adalah aturan atau kaidah, yang berfungsi sebagai petunjuk,
pedoman hidup yang berasal dari Tuhan yang disampaikan melalui utusan-Nya
yang berisi perintah, larangan dan anjuran-anjuran. Norma agama menjadi
4
pedoman hidup bagi manusia yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa.
Isi dari norma ini berupa perintah, ajaran, dan juga larangan.
2. Norma Kesusilaan
Norma Kesusilaan adalah peraturan hidup yang berasal dari suara hati
sanubari manusia. Norma kesusilaan mendorong manusia untuk berbuat
baik dan juga menghindari perbuatan buruk. Jika seseorang melanggar
norma kesusilaan ini, biasanya mereka akan mendapatkan sanksi berupa
penyesalan, dicemooh, bahkan dikucilkan dari masyarakat.
3. Norma Kesopanan
4. Norma Hukum
Norma hukum bersumber dari negara atau pemerintah yang diatur di dalam
Undang-Undang. Norma hukum memiliki sifat yang memaksa untuk
melindungi kepentingan dalam pergaulan hidup di masyarakat.
D. Sumber Hukum
Yang dimaksud dengan sumber hukum adalah segala apa yang menimbulkan
aturan-aturan yang mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa. Yaitu aturan
yang kalau dilanggar akan mengakibatkan sanksi yang tegas dan nyata.
Sumber hukum dapat ditinjau dari segi material dan segi formal.
5
a) Undang-undang (statute)
b) Kebiasaan (costum)
c) Traktat (treaty)
d) Pendapat sarjana hukum (doktrin).
E. Macam-macam Pembagian Hukum
1. Menurut sumbernya
a) Hukum undang-undang
b) Hukum adat
c) Hukum traktat
d) Hukum jurisprudensi
2. Menurut bentuknya
a) Hukum tertulis
b) Hukum tidak tertulis (hukum kebiasaan).
a) Hukum nasional
b) Hukum internasional
c) Hukum asing
d) Hukum gereja
a) Hukum material
b) Hukum formal
6
6. Menurut sifatnya
7. Menurut wujudnya
a) Hukum obyektif
b) Hukum subyektif
8. Menurut isinya
a) Hukum privat
b) Hukum publik
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Yang dimaksud dengan sumber hukum adalah segala apa yang menimbulkan
aturan-aturan yang mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa. Yaitu aturan
yang kalau dilanggar akan mengakibatkan sanksi yang tegas dan nyata.
Hukum memiliki ciri-ciri, unsur-unsur, sifat, dan tujuan hukum. Mazhab ilmu
pengetahuan digunakan sebagai dasar bagi penemuan hukum, yang memiliki
pengertian yang dijelaskan oleh para ahli hukum. Dari ciri-ciri hukum disebutkan
bahwa sanksi terhadap pelanggaran hukum adalah tegas.