Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH PENGANTAR ILMU HUKUM

DOSEN PENGAMPU : Dr.Iskandar,S.H.,M.H

DISUSUN OLEH :

21810003 Syabar Wahyudi


21810011 Osama Atta Al-Ghozi
21810019 Muhammad Qodratu Ikhwan
21810033 Syifa Alyazizah
21810043 Anindya Nurhasani
21810045 Intan Octafiana Anggraini Puspita Sari
21810047 Putri Nurani
21810063 Vidiya Mey Aula Putri
21810075 Renita Lestari
21810091 Chelsea Gladis Donita
21810097 Dewi Wahyu Lestari

KELOMPOK 2

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

FAKULTAS HUKUM

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan berkat serta
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai pemenuhan
tugas dari mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum dengan judul; “Ilmu Tentang
Norma ,Pengertian hukum Dan Kenyataan Hukum”.

Penyajian dalam makalah ini merupakan usaha maksimal kami guna


memenuhi amanah tersebut. Makalah yang kami susun ini membahas mengenai
Pengertian, Jenis-Jenis, kaidah hukum sebagai kaidah sosial, lahirnya kaidah
hukum, sanksi kaidah hukum, Hukum dan Negara Norma/Kaidah

Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan ucapan terimakasih


kepada Bapak Dr.Iskandar,S.H., M.H selaku dosen mata kuliah Pengantar Ilmu
Hukum yang telah memberikan kami kesempatan untuk membuat makalah serta
mendukung proses pembuatan makalah ini. Kami juga ingin menyampaikan
terimakasih pada semua pihak yang telah membantu serta mendukung.

Kiranya makalah yang telah kami buat dengan segenap usaha dapat dinilai
dengan baik oleh para pembaca. Semoga makalah ini dapat berguna serta
menambah wawasan para pembaca. Saya mohon maaf apabila masih terdapat
kesalahan penulisan dari kami selaku penyusun. Sekian dan terimakasih.

Metro, 12 Oktober, 2021

Penulis

iii
DAFTAR ISI

JUDUL .......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................ ii

DAFTAR ISI .............................................................................................. iii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................. 1
C. Tujuan ............................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu Hukum dan Pendapat Para Ahli ............................. 3


B. Unsur,Sifat, dan Tujuan .................................................................... 4
C. Norma Hukum .................................................................................. 4
D. Sumber Hukum ................................................................................. 5
E. Macam Macam Pembagian Hukum .................................................. 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... 8

iv
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman, kebudayaan


manusia mengalami perkembangan pula. Termasuk perkembangan Hukum.

Peradaban yang semakin berkembang membuat kehidupan manusia sangat


membutuhkan aturan yang dapat membatasi prilaku manusia sendiri yang telah
banyak menyimpang seiring dengan perkembangan pemikiran manusia yang
semakin maju.

Aturan atau hukum tersebut mengalami perubahan dan terus mengalami


perubahan yang disesuaikan dengan kemajuan zaman. Untuk itu, suatu negara
hukum sangat perlu mengadakan pembangunan terutama di bidang hukum.
Mengenai pembangunan hukum ini tidaklah mudah dilakukan. Hal ini disebabkan
pembangunan hukum tersebut tidak boleh bertentangan dengan tertib hukum yang
lain.

Demikin untuk mempermudah kita dalam memahami hukum yang satu


dengan hukum yang lainnya, maka patutlah kita mempelajari Pengantar Ilmu
Hukum sebagai pintu segala hukum. Yang terjadi pada masa lampau sampai
sekarang dari segala bidang Hukum itu sendiri.

B. Rumusan masalah
1. Pengertian Hukum
2. Unsur, Sifat dan Tujuan Hukum
3. Norma Hukum
4. Sumber Hukum
5. Kesimpulan

1
C. Tujuan

1. Agar dapat memahami Pendapat Para Ahli dan Pengertian Hukum


2. Agar dapat memahami Unsur, Sifat dan Tujuan Hukum
3. Memudahkan bacaan pada makalah ini.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengantar Ilmu Hukum Dan Pendapat Ahli

Pengantar Ilmu Hukum diterjemahkan dari bahasa Belanda Inleiding tot de


rechtswetenschap yang dimasukan dalam Hoger onderwijhs wet (Undang-undang
Perguruan Tinggi di negri Belanda) pada tahun 1920.

Istilah Inleiding tot de rechtswetenschap merupakan terjemahan dari bahasa


belanda jerman Einfuhurung in die rechtswissenschaft yang sudah digunakan pada
akhir abad 19 dan permulaan abad 20. Inleiding tit de rechtswetenschap
menggantikan istilah yang semula digunakan di Belanda, yaitu Encyclopaedie der
rechtswetenschap.

Pada tahun 1924 Inleiding tot de rechtswetenschap mulai di ajarkan di Recht


Hoge School, yaitu sekolah Tinggi Hukum yang berada di Batavia. Kemudian
pada tahun 1942 istilah Inleiding tot de rechtswetenschap mulai di terjemahkan
menjadi Pengantar Ilmu Hukum. Ilmu Hukum adalah segala pengetahuan Hukum
yang mempelajari hukum dalam segala bentuk dan manifestasinya.

Beberapa ahli seperti Aristoteles, Grotius, Hobbes, Philip S. James, dan Van


Vollenhoven memberikan definisi hukum yang berbeda-beda.
Misalnya menurut Immanuel Kant bahwa hukum adalah keseluruhan syarat-syarat
yang dengan ini kehendak bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri
dengan kehendak bebas dari orang lain, menuruti peraturan hukum tentang
kemerdekaan. Menurut Ultrecht, hukum adalah peraturan yang berisi perintah dan
larangan yang mengatur masyarakat, sehingga harus dipatuhi.

Menurut purnadi Prubacaraka dan Soerjono Soekanto Ilmu hukum mencakup:

1. Ilmu tentang kaidah atau normwissenschaft


2. Ilmu Pengertian

3
3. Ilmu tetang kenyataan atau tatsachenwissenschaft

B. Unsur,Sifat Dan Tujuan

Dari beberapa perumusan tentang hukum yang Dapat diambil kesimpulan,


bahwa hukum itu meliputi beberapa unsur, yaitu:

1. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan bermasyarakat.


2. Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib.
3. Peraturan itu bersifat memaksa.
4. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas.
5. Adanya proses untuk mewujudkan kaidah, dan asas yang tertulis/ tidak
tertulis.

Dilihat dari unsur-unsurnya, maka sifat dari hukum adalah mengatur dan
memaksa. Ia merupakan peraturan-peraturan hidup kemasyarakatan yang dapat
memaksa orang supaya mentaati tata-tertib dalam masyarakat.

Tujuan hukum itu adalah menegakkan keadilan, membuat pedoman, dan


bertujuan menjamin adanya kepastian hukum dalam masyarakat dan hukum itu
harus pula bersendikan pada keadilan. Selain itu, dapat pula disebutkan bahwa
hukum menjaga dan mencegah agar setiap orang tidak menjadi hakim atas dirinya
sendiri (eigenrichting is verboden), tidak mengadili dan menjatuhi hukuman
terhadap pelanggaran hukum terhadap dirinya.

C. Norma Hukum

Macam-macam Norma:

1. Norma agama
Norma agama adalah aturan atau kaidah, yang berfungsi sebagai petunjuk,
pedoman hidup yang berasal dari Tuhan yang disampaikan melalui utusan-Nya
yang berisi perintah, larangan dan anjuran-anjuran. Norma agama menjadi

4
pedoman hidup bagi manusia yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa.
Isi dari norma ini berupa perintah, ajaran, dan juga larangan.

2. Norma Kesusilaan

Norma Kesusilaan adalah peraturan hidup yang berasal dari suara hati
sanubari manusia. Norma kesusilaan mendorong manusia untuk berbuat
baik dan juga menghindari perbuatan buruk. Jika seseorang melanggar
norma kesusilaan ini, biasanya mereka akan mendapatkan sanksi berupa
penyesalan, dicemooh, bahkan dikucilkan dari masyarakat.

3. Norma Kesopanan

Norma kesopanan didasari oleh beberapa hal, seperti kebiasaan, kepantasan,


kepatutan yang berlaku di masyarakat. Norma kesopanan ini berasal dari
pergaulan manusia, yang bersumber dari kebiasaan, adat istiadat, budaya,
dan nilai-nilai masyarakat.

4. Norma Hukum

Norma hukum bersumber dari negara atau pemerintah yang diatur di dalam
Undang-Undang. Norma hukum memiliki sifat yang memaksa untuk
melindungi kepentingan dalam pergaulan hidup di masyarakat.

D. Sumber Hukum

Yang dimaksud dengan sumber hukum adalah segala apa yang menimbulkan
aturan-aturan yang mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa. Yaitu aturan
yang kalau dilanggar akan mengakibatkan sanksi yang tegas dan nyata.

Sumber hukum dapat ditinjau dari segi material dan segi formal.

1. Sumber-sumber hukum material dapat ditinjau dari berbagai sudut,


misalnya dari sudut ekonomi, sejarah, sosiologi, filsafat, dsb.
2. Sumber-sumber hukum formal, antara lain adalah:

5
a) Undang-undang (statute)
b) Kebiasaan (costum)
c) Traktat (treaty)
d) Pendapat sarjana hukum (doktrin).
E. Macam-macam Pembagian Hukum
1. Menurut sumbernya
a) Hukum undang-undang
b) Hukum adat
c) Hukum traktat
d) Hukum jurisprudensi

2. Menurut bentuknya

a) Hukum tertulis
b) Hukum tidak tertulis (hukum kebiasaan).

3. Menurut tempat berlakunya

a) Hukum nasional
b) Hukum internasional
c) Hukum asing
d) Hukum gereja

4. Menurut waktu berlakunya

a) Ius constitutum (hukum positif)


b) Ius constituendum
c) Hukum asasi (hukum alam)

5. Menurut cara mempertahankannya

a) Hukum material
b) Hukum formal

6
6. Menurut sifatnya

a) Hukum yang memaksa


b) Hukum yang mengatur

7. Menurut wujudnya

a) Hukum obyektif
b) Hukum subyektif

8. Menurut isinya

a) Hukum privat
b) Hukum publik

Ditinjau dari segi bentuknya, hukum dapat dibedakan atas:

a) Hukum Tertulis (statute law, written law)


b) Hukum Tak Tertulis (unstatutery law, unwritten law).

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian singkat materi mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum diatas. Isi


makalah ini dapat disimpulkan bahwa pengertian hukum adalah kumpulan
peraturan-peraturan yang terdiri dari norma dan sanksi-sanksi yang bertujuan
menjaga ketertiban pergaulan manusia. Sehingga keamanan dan ketertiban tetap
terpelihara.

Hukum berkaitan erat dengan kepastian. Hukum hendak menciptakan


kepastian dalam mengatur hubungan antara orang-orang yang ada di dalam
masyarakat. Masalah kepastian hukum tersebut berkaitan erat dengan masalah
dari mana hukum itu berasal.

Yang dimaksud dengan sumber hukum adalah segala apa yang menimbulkan
aturan-aturan yang mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa. Yaitu aturan
yang kalau dilanggar akan mengakibatkan sanksi yang tegas dan nyata.
Hukum memiliki ciri-ciri, unsur-unsur, sifat, dan tujuan hukum. Mazhab ilmu
pengetahuan digunakan sebagai dasar bagi penemuan hukum, yang memiliki
pengertian yang dijelaskan oleh para ahli hukum. Dari ciri-ciri hukum disebutkan
bahwa sanksi terhadap pelanggaran hukum adalah tegas.

Anda mungkin juga menyukai