Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENGANTAR ILMU HUKUM

NAMA:ROBI SYAHFRIAWAN

NIM:04020220526

KELAS:A11

JURUSAN ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan
dalam penulisan makalah ini sehingga berjalan dengan lancar. Makalah ini berjudul.
”PENGANTAR ILMU HUKUM”
Semoga Ilmu dalam Makalah yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi diri saya pribadi dan
utamanya bagi pembaca. Demi kesempurnaan Makalah ini saya mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca. Dan kepada Bapak dosen yang mengajarkan mata kuliah ini
saya ucapkan terima kasih.
Makassar, 20 November 2022

Penyusun

i
Daftar isi
HALAMAN SAMPUL…………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR……………………………………………ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………….. .iii
………………………………………………………………..
BAB 1
*PENDAHULUAN………………………………………………2
BAB 2 PENGERTIAN TENTANG PENGANTAR ILMU HUKUM
A. Pengertian dari segi pengantar……………………………….3
B. Pengertian dari segi ilmu hukum……………………………..3
C. Peran dan fungsi pengantar ilmu hukum…………………….4
D. Cabang-cabang ilmu hukum…………………………………5
E. Pendapat para pakar hukum…………………………………..5
…………………………………..6
BAB 3
PERAN DAN FUNGSI PENGANTAR ILMU HUKUM……….7
BAB 4 PENGERTIAN TENTANG HUKUM
* PENDAHULUAN……………………………………………...8
A. Arti hukum dalam etimologi…………………………………..8
B. Hukum dalam berbagai arti……………………………………9
BAB 5 TUJUAN, SANKSI , DAN FUNGSI
1. Tujuan hukum………………………………………………….10
2. Sanksi hukum…………………………………………………...11
3. Fungsi hukum…………………………………………………..11
BAB 6 PENUTUP
KESIMPULAN……………………………………………………12
DAFTAR PUSTAKA
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam masyarakat,manusia selalu berhubungan satu sama lain.kehidupan Bersama itu
menyebabkan adanya interaksi,kontak maupun hubungan satu sama lain.kontak dapat berarti
hubungan yang menyenangkan atau hubungan yang menimbulkan konflik ataupun pertentangan.
Mengingat akan banyaknya kepentingan tidak mustahil terjadi konflik sesama manusia,karena
kepentingannya itu bertentangan .konflik atau pertentangan terjadi apabila dalam melaksanakan
atau mengejar kepentingannya seorang merugikan orang lain.didalam kehidupan masyarakat hal
itu tidak dapat di hindarkan.
Maka dari itu pentingnya masyarakat untuk mengenal hukum sebagai kaidah pengatur
norma norma social lebih dalam agar konflik tersebut dapat di hindarkan sehingga fungsi hukum
untuk menjamin rasa aman di masyarakat dapat terlaksanakan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang belakang di atas maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai
berikut:

1. Apa pengertian hukum?


2.
3.
4. Kesimpulan

C. Tujuan
Adapun tujuannya yaitu sebagai berikut :

1. Agar dapat memahami Pendapat Para Ahli dan Pengertian Hukum


2. Agar dapat memahami Unsur, Sifat dan Tujuan Hukum
3. Memudahkan bacaan pada makalah ini.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengantar Ilmu Hukum


lmu hukum merupakan batasan yang diberikan terhadap kajian ilmu hukum. Definisi ilmu
hukum kemudian menjadi persoalan yang terlebih dahulu harus dijawab oleh para sarjana
hukum sebelum mendefinisikan hukum itu sendiri. Oleh karena hukum telah berkembang
menjadi ilmu pengetahuan yang sangat maju dan tak pernah putus sebagai bahan kajian. Ilmu
hukum telah berkembang begitu cepat dan para sarjana hukum telah membagi ilmu hukum
sebagai bagian atau salah satu ilmu sosial. Definisi ilmu hukum menjadi penting oleh karena
dengan adanya definisi ilmu hukum kita dapat dengan mudah mempelajari dan pada
gilirannya memahami ilmu hukum itu sendiri

B. Unsur unsur,sifat dan tujuan hukum


Agar dapat mengetahui dan mengenal apakah hukum itu, sebelumnya harus dapat mengetahui
ciri-ciri hukum, diantaranya adalah:
1. Adanya perintah dan/atau larangan.
2. Perintah dan/atau larangan itu harus dipatuhi oleh setiap orang. Setiap orang wajib
bertindak sedemikian rupa dalam masyarakat, sehingga tata tertib dalam masyarakat itu
tetap terpelihara dengan sebaik-baiknya.
Dari beberapa perumusan tentang hukum yang telah diberikan para Sarjana Hukum Indonesia,
dapat diambil kesimpulan, bahwa hukum itu meliputi beberapa unsur, yaitu:
1. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan bermasyarakat.
2. Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib.
3. Peraturan itu bersifat memaksa.
4. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas.
5. Adanya proses untuk mewujudkan kaidah, dan asas yang tertulis/ tidak tertulis.
Dilihat dari unsur-unsurnya, maka sifat dari hukum adalah mengatur dan memaksa. Ia
merupakan peraturan-peraturan hidup kemasyarakatan yang dapat memaksa orang supaya
mentaati tata-tertib dalam masyarakat.

Selain itu juga memberikan sanksi yang tegas (berupa hukuman) terhadap siapa saja yang tidak
mau patuh mentaatinya.

Untuk menjaga agar peraturan-peraturan hukum itu dapat berlangsung terus dan diterima oleh
seluruh anggota masyarakat. Maka peraturan hukum yang ada harus sesuai dan tidak boleh
bertentangan dengan asas-asas keadilan dari masyarakat tersebut.

2
Dengan demikian, tujuan hukum itu adalah menegakkan keadilan, membuat pedoman, dan
bertujuan menjamin adanya kepastian hukum dalam masyarakat dan hukum itu harus pula
bersendikan pada keadilan.

Selain itu, dapat pula disebutkan bahwa hukum menjaga dan mencegah agar setiap orang tidak
menjadi hakim atas dirinya sendiri (eigenrichting is verboden), tidak mengadili dan menjatuhi
hukuman terhadap pelanggaran hukum terhadap dirinya.

Namun setiap perkara harus diselesaikan melalui proses pengadilan, dengan perantara hakim
berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku.

C.Sumber sumber hukum


Yang dimaksud dengan sumber hukum adalah segala apa yang menimbulkan aturan-aturan yang
mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa. Yaitu aturan yang kalau dilanggar akan
mengakibatkan sanksi yang tegas dan nyata.

Sumber hukum dapat ditinjau dari segi material dan segi formal.

1. Sumber-sumber hukum material dapat ditinjau dari berbagai sudut, misalnya dari sudut
ekonomi, sejarah, sosiologi, filsafat, dsb.
2. Sumber-sumber hukum formal, antara lain adalah:

 Undang-undang (statute)
 Kebiasaan (costum)
 Traktat (treaty)
 Pendapat sarjana hukum (doktrin).

D.Macam macam pembagian hukum


1. Menurut sumbernya
 a. Hukum undang-undang;
 b. Hukum adat;
 c. Hukum traktat;
 d. Hukum jurisprudensi.
2. Menurut bentuknya
 a. Hukum tertulis;
 b. Hukum tidak tertulis (hukum kebiasaan).
3. Menurut tempat berlakunya
 a. Hukum nasional;
 b. Hukum internasional;
 c. Hukum asing;
 d. Hukum gereja.
4. Menurut waktu berlakunya
 a. Ius constitutum (hukum positif);
 b. Ius constituendum;

3
 c. Hukum asasi (hukum alam).
5. Menurut cara mempertahankannya
 a. Hukum material;
 b. Hukum formal.
6. Menurut sifatnya
 a. Hukum yang memaksa;
 b. Hukum yang mengatur.
7. Menurut wujudnya
 a. Hukum obyektif;
 b. Hukum subyektif.
8. Menurut isinya
 a. Hukum privat;
 b. Hukum publik.
Ditinjau dari segi bentuknya, hukum dapat dibedakan atas:
 a. Hukum Tertulis (statute law, written law);
 b. Hukum Tak Tertulis (unstatutery law, unwritten law).

4
BAB III

PENUTUP

Dari uraian singkat materi mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum diatas. Isi
makalah ini dapat disimpulkan bahwa pengertian hukum adalah kumpulan
peraturan-peraturan yang terdiri dari norma dan sanksi-sanksi yang bertujuan
menjaga ketertiban pergaulan manusia. Sehingga keamanan dan ketertiban tetap
terpelihara.

Yang dimaksud dengan sumber hukum adalah segala apa yang menimbulkan
aturan-aturan yang mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa. Yaitu aturan
yang kalau dilanggar akan mengakibatkan sanksi yang tegas dan nyata.

Hukum memiliki ciri-ciri, unsur-unsur, sifat, dan tujuan hukum.

Mazhab ilmu pengetahuan digunakan sebagai dasar bagi penemuan hukum, yang
memiliki pengertian yang dijelaskan oleh para ahli hukum. Dari ciri-ciri hukum
disebutkan bahwa sanksi terhadap pelanggaran hukum adalah tegas.

Maka dari itu setiap orang wajib mentaati hukum, agar senantiasa tercipta
kehidupan yang aman dan damai.

5
DAFTAR PUSTAKA

 Kansil, C.S.T. Drs. SH, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia,
Balai Pustaka, Jakarta 1989.
 Ridwan Halim, Pengantar Ilmu Hukum, hal. 74-88.
 Soedjono Dirjosisworo, Pengantar Ilmu Hukum, hal. 137-153 dan 154-160.
 http://www.scribd.com/doc/51362445/42097773-Makalah-Hukum, Diakses
pada tanggal 16 Juli 2020.
 http://www.scribd.com/doc/21201842/Pengertian-Hukum-Menurut-Pakar,
Diakses pada tanggal 16 Juli 2020.

Anda mungkin juga menyukai