DISUSUN OLEH :
03051200011
20L2
FAKULTAS HUKUM
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kesempatan dalam penulisan makalah ini sehingga berjalan dengan lancar.
Makalah ini berjudul “PENGANTAR ILMU HUKUM”.
Semoga Ilmu dalam Makalah yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi diri saya
pribadi dan utamanya bagi pembaca. Demi kesempurnaan Makalah ini saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Dan kepada Bapak
dosen yang mengajarkan mata kuliah ini saya ucapkan terima kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Pengertian Hukum.......................................................................................3
B. Ciri-ciri Hukum............................................................................................4
C. Unsur-unsur dan Sifat Hukum ....................................................................4
D. Fungsi Hukum..............................................................................................5
E. Tujuan Hukum menurut Teori teori ............................................................5
F. Sumber-sumber Hukum...............................................................................6
G. Kedudukan dan Fungsi Pengantar Ilmu Hukum..........................................6
H. Ilmu Bantu Pengantar Ilmu Hukum.............................................................7
I. Macam-macam Pembagian Hukum.............................................................7
A. Kesimpulan .................................................................................................10
B. Saran ...........................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Hukum
Pengertian hukum menjadi pertanyaan pertama setiap orang yang mulai
mempelajari tentang hukum. Sebenarnya sangat sulit untuk memberikan definisi
tentang hukum. hukum adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat norma-norma
dan aturan-aturan yang mengatur tingkah laku manusia. Ada pula yang menyebutkan
hukum merupakan aturan yang tertulis maupun tidak tertulis yang dapat mengatur
masyarakat dan dikenai sanksi jika melanggarnya.
Selain dijelaskan secara umum, beberapa ahli juga mengemukakan pendapatnya
mengenai pengertian hukum.. Diantaranya adalah :
1. Utrecht
Utrecht berpendapat bahwa hukum adalah himpunan petunjuk hidup berupa perintah
dan larangan yang mengatur tata tertib masyarakat. Tata tertib tersebut harus dipatuhi
masyarakat. Jika melanggar maka akan menimbulkan tindakan dari pemerintah.
3. Achmad Ali
Hukum merupakan norma yang mengatur yang benar dan mana yang salah.
Pembuatannya dilakukan oleh pemerintah dalam bentuk tertulis dan tidak tertulis.
Memiliki ancaman hukuman jika melanggar norma tersebut.
4. E. M. Meyers
Pengertian hukum menurut E. M Meyers adalah aturan-aturan yang mengandung
pertimbangan kesusilaan yang ditunjukkan untuk bertingkah laku manusia. Selain itu
juga dapat menjadi acuan pedoman bagi pemegang kekuasaan negara.
3
5. S. M. Amin
Hukum yaitu sekumpulan aturan yang terdiri dari norma dan sanksi-sanksi yang
memiliki tujuan untuk menertibkan pergaulan dalam suatu masyarakat. Sehingga
keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga.
B. Ciri-ciri Hukum
Agar dapat mengetahui dan mengenal apakah hukum itu, sebelumnya harus
dapat mengetahui ciri-ciri hukum, diantaranya adalah
1. Adanya perintah dan/ atau larangan. Bahwa hukum itu merupakan aturan yang
berisi perintah atau larangan yang ditujukan kepada objek hukum.
2. Perintah dan/ atau larangan itu harus dipatuhi oleh setiap orang. Bahwa hukum
itu harus dipatuhi setiap orang, karena telah menjadi kesepakatan bersama di
dalam kontrak social. Dan bagi objek hukum yang melanggarnya akan mendapat
sanksi berdasarkan hukum yang berlaku.
4
Sifat hukum
Terdapat beberapa Sifat hukum. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Bersifat memaksa. Setiap orang wajib hukumnya untuk mematuhi setiap aturan
yang ada tanpa terkecuali. Hukum tidak melihat golongan, suku maupun ras.
Terdapat sanksi. Ketika orang melanggar peraturan yang telah ditetapkan,
mereka harus mematuhinya. Jika melanggar akan mendapatkan sanksi atau
hukuman kepada pelaku yang dapat membuat mereka jera.
Perintah dan larangan. Merupakan hal yang harus dipatuhi dan hal yang tidak
dapat dilakukan di masyarakat.
D. Fungsi Hukum
Adapun fungsi hukum sebagai berikut :
1. Hukum berfungsi sebagai alat ketertiban dan keteraturan masyarakat.
2. Hukum sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial lahir batin.
3. Hukum berfungsi sebagai alat penggerak pembangunan karena ia mempunyai
daya mengikat dan memaksa dapat dimamfaatkan sebagai alat otoritas untuk
mengarahkan masyarakat ke arah yg maju.
4. Hukum berfungsi sebagai alat kritik. Fungsi ini berarti bahwa hukum tidak
hanya mengawasi masyarakat semata-mata tetapi berperan juga untuk
mengawasi pejabat pemerintah, para penegak hukum, maupun aparatur
pengawasan sendiri.
5. Hukum berfungsi sebagai sarana untuk menyelesaikan pertingkaian. Contoh
kasus tanah.
5
ditekankan kepada fungsi hukum yang menurutnya hanya untuk menjamin
kepastian hukum.
F. Sumber-sumber Hukum
Yang dimaksud dengan sumber hukum adalah segala apa yang menimbulkan
aturan-aturan yang mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa, yaitu aturan yang
kalau dilanggar akan mengakibatkan sanksi yang tegas dan nyata.
Sumber hukum dapat ditinjau dari segi material dan segi formal.
1. Sumber-sumber hukum material, dapat ditinjau dari barbagai sudut misalnya dari
sudut ekonomi, sejarah, sosiologi, filsafat, dsb.
2. Sumber-sumber hukum formal, antara lain adalah :
- Undang-undang (statute). Adalah suatu peraturan negara yang mempunyai
kekuatan hukum mengikat, diadakan dan dipelihara oleh negara.
- Kebiasaan (costum). Adalah perbuatan manusia yang dilakukan berulang-
ulang.
- Keputusan-keputusan hakim (Jurisprudentie). Adalah keputusan hakim
terdahulu yang sering diikuti dan dijadikan dasar keputusan oleh hakim
kemudian mengenai masalah yang sama.
- Traktat (treaty). Adalah perjanjian yang dilakukan oleh dua negara atau lebih
yang juga mengikat warganegara-warganegara dari negara-negara yang
bersangkutan.
- Pendapat sarjana hukum (doktrin). Adalah pendapat para sarjana hukun
ternama yang juga mempunyai kekuasaan dan berpengaruh dalam
pengambilan keputusan oleh hakim.
6
pedagogis yakni menumbuhkan sikap adil dan membangkitkan minat untuk denagan
penuh kesungguhan mempelajari hukum.
7
b) Hukum tidak tertulis (hukum kebiasaan), yaitu hukum yang masih hidup
dalam keyakinan masyarakat, tapi tidak tertulis, namun berlakunya ditaati
seperti suatu peraturan perundangan.
3. Menurut tempat berlakunya :
a) Hukum nasional, yaitu hukum yang berlaku dalam suatu Negara.
b) Hukum internasional, yaitu yang mengatur hubungan hukum dalam dunia
internasional.
c) Hukum asing, yaitu hukum yang berlaku dalam Negara lain.
d) Hukum gereja, yaitu kumpulan norma-norma yang ditetapkan oleh gereja.
4. Menurut waktu berlakunya :
a) Ius constitutum (hukum positif), yaitu hukum yang berlaku sekarang bagi
suatu masyarakat tertentu dalam suatu daerah tertentu.
b) Ius constituendum, yaitu hukum yang diharapkan berlaku pada masa yang
akan datang.
c) Hukum asasi (hukum alam), yaitu hukum yang berlaku dimana-mana dalam
segala waktu dan untuk segala bangsa di dunia.
8
a) Hukum privat, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara orang yang
satu dengan yang lain dengan menitik beratkan pada kepentingan
perseorangan.
b) Hukum publik, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara Negara
dengan alat kelengkapannya ata hubungan antara Negara dengan
warganegara.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian singkat materi Pengantar Ilmu Hukum diatas, disimpulkan bahwa
pengertian hukum adalah kumpulan peraturan-peraturan yang terdiri dari norma dan
sanksi-sanksi yang bertujuan menjaga ketertiban pergaulan manusia, sehingga
keamanan dan ketertiban tetap terpelihara.
Yang dimaksud dengan sumber hukum adalah segala apa yang menimbulkan
aturan-aturan yang mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa, yaitu aturan yang
kalau dilanggar akan mengakibatkan sanksi yang tegas dan nyata.
Hukum memiliki ciri-ciri, unsur-unsur, sifat, dan tujuan hukum. Dari ciri-ciri
hukum disebutkan bahwa sanksi terhadap pelanggaran hukum adalah tegas, maka dari
itu setiap orang wajib mentaati hukum, agar senantiasa tercipta kehidupan yang aman
dan damai.
B. Saran
Hukum dibuat untuk mengatur kehidupan manusia dan memberikan batasan batasan
kepada masyarakat. Pahami dan patuhilah semua hukum dengan baik agar kehidupan
kita pun dapat berjalan dengan baik.
10
DAFTAR PUSTAKA
Kansil, SH, Drs “ Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia”, Balai Pustaka
Soerojo Wignjodipoero, SH. Dr. Prof “Pengantar Ilmu Hukum”, Alumni Bandung
Soedjono Dirdjosisworo, SH. Dr. “Pengantar Ilmu Hukum” Rajagrafindo, Jakarta
11