Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENGANTAR ILMU HUKUM

DISUSUN OLEH :

JERINA WINDI LIMINBI

03051200011

20L2

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS PELITA HARAPAN MEDAN


2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kesempatan dalam penulisan makalah ini sehingga berjalan dengan lancar.
Makalah ini berjudul “PENGANTAR ILMU HUKUM”.

Semoga Ilmu dalam Makalah yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi diri saya
pribadi dan utamanya bagi pembaca. Demi kesempurnaan Makalah ini saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Dan kepada Bapak
dosen yang mengajarkan mata kuliah ini saya ucapkan terima kasih.

Medan, 23 September 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A. Latar Belakang Penulisan ...........................................................................1


B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan penulisan .........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3

A. Pengertian Hukum.......................................................................................3
B. Ciri-ciri Hukum............................................................................................4
C. Unsur-unsur dan Sifat Hukum ....................................................................4
D. Fungsi Hukum..............................................................................................5
E. Tujuan Hukum menurut Teori teori ............................................................5
F. Sumber-sumber Hukum...............................................................................6
G. Kedudukan dan Fungsi Pengantar Ilmu Hukum..........................................6
H. Ilmu Bantu Pengantar Ilmu Hukum.............................................................7
I. Macam-macam Pembagian Hukum.............................................................7

BAB III PENUTUP.................................................................................................10

A. Kesimpulan .................................................................................................10
B. Saran ...........................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan

Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman, kebudayaan


manusia mengalami perkembangan pula. Termasuk perkembangan hukum. Peradaban
yang semakin berkembang membuat kehidupan manusia sangat membutuhkan aturan
yang dapat membatasi prilaku manusia sendiri yang telah banyak menyimpang seiring
dengan perkembangan pemikiran manusia yang semakin maju.
Aturan atau hukum tersebut mengalami perubahan dan terus mengalami
perubahan yang disesuaikan dengan kemajuan zaman. Untuk itu, suatu negara hukum
sangat perlu mengadakan pembangunan terutama di bidang hukum. Mengenai
pembangunan hukum ini tidaklah mudah dilakukan. Hal ini disebabkan pembangunan
hukum tersebut tidak boleh bertentangan dengan tertib hukum yang lain.
Demikian untuk mempermudah kita dalam memahami hukum yang satu dengan
hukum yang lainnya, maka patutlah kita mempelajari Pengantar Ilmu Hukum segai
pintu segalah hukum. Yang terjadi pada masa lampau sampai sekarang dari segalah
bidang Hukum itu sendiri.

B.     Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Hukum ?


2. Apa saja ciri ciri hukum?
3. Apa saja Unsur dan Sifat Hukum?
4. Apa Fungsi hukum?
5. Apa Tujuan hukum menurut teori ?
6. Sumber sumber hukum
7. Bagaimana Kedudukan dan fungsi pengantar ilmu Hukum?
8. Apa Ilmu bantu pengantar ilmu hukum dan metode pendekatan Hukum?
9. Apa saja Macam-macam hukum?

1
C.                 Tujuan penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu :


1. menyelesaikan tugas kuliah
2. Agar dapat memahami Pengertian Hukum menurut Para Ahli
3. Agar dapat memahami Unsur, Sifat dan Tujuan Hukum
4. Memahami kedudukan dan fungsi ilmu pengantar hukum
5. Mengetahui macam–macam hukum
6. Menambah pengetahuan untuk kita dalam memahami peranan hukum.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Hukum
Pengertian hukum menjadi pertanyaan pertama setiap orang yang mulai
mempelajari tentang hukum. Sebenarnya sangat sulit untuk memberikan definisi
tentang hukum. hukum adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat norma-norma
dan aturan-aturan yang mengatur tingkah laku manusia. Ada pula yang menyebutkan
hukum merupakan aturan yang tertulis maupun tidak tertulis yang dapat mengatur
masyarakat dan dikenai sanksi jika melanggarnya.
Selain dijelaskan secara umum, beberapa ahli juga mengemukakan pendapatnya
mengenai pengertian hukum.. Diantaranya adalah :

1. Utrecht
Utrecht berpendapat bahwa hukum adalah himpunan petunjuk hidup berupa perintah
dan larangan yang mengatur tata tertib masyarakat. Tata tertib tersebut harus dipatuhi
masyarakat. Jika melanggar maka akan menimbulkan tindakan dari pemerintah.

2. Prof. Dr. Van Kan


Menurutnya hukum adalah keseluruhan peraturan hidup yang sifatnya memaksa untuk
melindungi kepentingan masyarakat.

3. Achmad Ali
Hukum merupakan norma yang mengatur yang benar dan mana yang salah.
Pembuatannya dilakukan oleh pemerintah dalam bentuk tertulis dan tidak tertulis.
Memiliki ancaman hukuman jika melanggar norma tersebut.

4. E. M. Meyers
Pengertian hukum menurut E. M Meyers adalah aturan-aturan yang mengandung
pertimbangan kesusilaan yang ditunjukkan untuk bertingkah laku manusia. Selain itu
juga dapat menjadi acuan pedoman bagi pemegang kekuasaan negara.

3
5. S. M. Amin
Hukum yaitu sekumpulan aturan yang terdiri dari norma dan sanksi-sanksi yang
memiliki tujuan untuk menertibkan pergaulan dalam suatu masyarakat. Sehingga
keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga.

B. Ciri-ciri Hukum
Agar dapat mengetahui dan mengenal apakah hukum itu, sebelumnya harus
dapat mengetahui ciri-ciri hukum, diantaranya adalah
1. Adanya perintah dan/ atau larangan. Bahwa hukum itu merupakan aturan yang
berisi perintah atau larangan yang ditujukan kepada objek hukum.
2. Perintah dan/ atau larangan itu harus dipatuhi oleh setiap orang. Bahwa hukum
itu harus dipatuhi setiap orang, karena telah menjadi kesepakatan bersama di
dalam kontrak social. Dan bagi objek hukum yang melanggarnya akan mendapat
sanksi berdasarkan hukum yang berlaku.

C. Unsur-unsur dan Sifat Hukum


Unsur-unsur yang harus ada pada hukum antara lain sebagai berikut.
1. Hukum dapat mengatur kehidupan bermasyarakat
dalam kehidupan bermasyarakat harus terdapat hukum yang mengatur. hukum
yang mengatur masyarakat akan membantu memecahkan masalah yang ada. 
setiap interaksi dari masyarakat, diatur oleh hukum
2. Dibuat Oleh Lembaga Berwenang
Tidak semua orang dapat membuat hukum. Hukum dibuat oleh badan atau
lembaga yang telah diakui resmi oleh negara. Kemudian sifat hukum akan
mengikat seluruh masyarakat.
3. Aturan Yang Sifatnya Memaksa
Jika individu melakukan pelanggaran hukum maka pastinya akan dikenakan
oleh sanksi ataupun hukuman. Sanksi tegasnya telah diatur oleh hukum.
4. Sanksi Atau Pelanggaran
Pelanggar hukum pasti akan dikenakan sanksi. Sanksi diberikan akan
disesuaikan lagi dengan pelanggaran yang diperbuat.

4
Sifat hukum
Terdapat beberapa Sifat hukum. Diantaranya adalah sebagai berikut:
 Bersifat memaksa. Setiap orang wajib hukumnya untuk mematuhi setiap aturan
yang ada tanpa terkecuali. Hukum tidak melihat golongan, suku maupun ras.
 Terdapat sanksi. Ketika orang melanggar peraturan yang telah ditetapkan,
mereka harus mematuhinya. Jika melanggar akan mendapatkan sanksi atau
hukuman kepada pelaku yang dapat membuat mereka jera.
 Perintah dan larangan. Merupakan hal yang harus dipatuhi dan hal yang tidak
dapat dilakukan di masyarakat.

D. Fungsi Hukum
Adapun fungsi hukum sebagai berikut :
1. Hukum berfungsi sebagai alat ketertiban dan keteraturan masyarakat.
2. Hukum sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial lahir batin.
3. Hukum berfungsi sebagai alat penggerak pembangunan karena ia mempunyai
daya mengikat dan memaksa dapat dimamfaatkan sebagai alat otoritas untuk
mengarahkan masyarakat ke arah yg maju.
4. Hukum berfungsi sebagai alat kritik. Fungsi ini berarti bahwa hukum tidak
hanya mengawasi masyarakat semata-mata tetapi berperan juga untuk
mengawasi pejabat pemerintah, para penegak hukum, maupun aparatur
pengawasan sendiri.
5. Hukum berfungsi sebagai sarana untuk menyelesaikan pertingkaian. Contoh
kasus tanah.

E. Tujuan Hukum menurut Teori teori


Teori-teori tentang tujuan hukum :
 Teori etika/ etis, yaitu tujuan hukum semata-mata untuk mencapai keadilan.
 Teori utilitas, yaitu hukum itu bertujuan untuk kemanfaatan/ faedah orang
terbanyak dalam masyarakat.
 Teori campuran, teori ini merupakan gabungan antara teori etis dengan teori
utilitas, yaitu tujuan hukum tidak hanya untuk keadilan semata, tetapi juga untuk
kemanfaatan orang banyak. Teori terakhir. Yaitu tujuan hukum itu semestinya

5
ditekankan kepada fungsi hukum yang menurutnya hanya untuk menjamin
kepastian hukum.

F. Sumber-sumber Hukum

Yang dimaksud dengan sumber hukum adalah segala apa yang menimbulkan
aturan-aturan yang mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa, yaitu aturan yang
kalau dilanggar akan mengakibatkan sanksi yang tegas dan nyata.
Sumber hukum dapat ditinjau dari segi material dan segi formal.
1. Sumber-sumber hukum material, dapat ditinjau dari barbagai sudut misalnya dari
sudut ekonomi, sejarah, sosiologi, filsafat, dsb.
2. Sumber-sumber hukum formal, antara lain adalah :
- Undang-undang (statute). Adalah suatu peraturan negara yang mempunyai
kekuatan hukum mengikat, diadakan dan dipelihara oleh negara.
- Kebiasaan (costum). Adalah perbuatan manusia yang dilakukan berulang-
ulang.
- Keputusan-keputusan hakim (Jurisprudentie). Adalah keputusan hakim
terdahulu yang sering diikuti dan dijadikan dasar keputusan oleh hakim
kemudian mengenai masalah yang sama.
- Traktat (treaty). Adalah perjanjian yang dilakukan oleh dua negara atau lebih
yang juga mengikat warganegara-warganegara dari negara-negara yang
bersangkutan.
- Pendapat sarjana hukum (doktrin). Adalah pendapat para sarjana hukun
ternama yang juga mempunyai kekuasaan dan berpengaruh dalam
pengambilan keputusan oleh hakim.

G. Kedudukan dan Fungsi Pengantar Ilmu Hukum


Kedudukan Pengantar Ilmu Hukum merupakan dasar bagi pelajaran lanjutan
tentang ilmu pengetahuan dari berbagai bidang hukum. Sedangkan kedudukan dalam
kurikulum fakultas hukum adalah sebagai mata kuliah keahlian dan keilmuan.  Oleh
karena itu pengantar ilmu hukum berfungsi memberikan pengertian-pengertian dasar
baik secara garis besar maupun secara mendalam mengenai segala sesuatu yang
berkaitan dengan hukum. Selain itu juga pengantar ilmu hukum juga berfungsi

6
pedagogis yakni menumbuhkan sikap adil dan membangkitkan minat untuk denagan
penuh kesungguhan mempelajari hukum.

H. Ilmu Bantu Pengantar Ilmu Hukum


Sejarah hukum, yaitu suatu disiplin hukum yang mempelajari asal usul
terbentuknya dan perkembangan suatu sistem hukum dalam suatu masyarakat tertentu
dan memperbanding antara hukum yang berbeda karena dibatasi oleh perbedaan waktu.
Sosiologi hukum, yaitu suatu cabang ilmu pengetahuan yang secara empiris dan
analitis mempelajari hubungan timbal balik antara hukum sebagai gejala sosial dengan
gejala sosial lain (Soerjono Soekanto).
 Antropologi hukum, yakni suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari
pola-pola sengketa dan penyelesaiannya pada masyarakat sederhana, maupun
masyarakat yang sedang mengalami proses perkembangan dan pembangunan/proses
modernisasi (Charles Winick).
Perbandingan hukum, yakni suatu metode studi hukum yang mempelajari
perbedaan sistem hukum antara negara yang satu dengan yang lain. Atau membanding-
bandingkan sistem hukum positif dari bangsa yang satu dengan bangsa yang lain
 Psikologi hukum, yakni suatu cabang pengetahuan yang mempelajari hukum
sebagai suatu perwujudan perkembangan jiwa manusia (Purnadi Purbacaraka).

I. Macam-macam Pembagian Hukum


1. Menurut sumbernya :
a) Hukum undang-undang, yaitu hukum yang tercantum dalam peraturan
perundangan
b) Hukum adat, yaitu hukum yang terletak dalam peraturan-peraturan
kebiasaan.
c) Hukum traktat, yaitu hukum yang ditetapkan oleh Negara-negara suatu
dalam perjanjian Negara.
d) Hukum jurisprudensi, yaitu hukum yang terbentuk karena putusan hakim.
2. Menurut bentuknya :
a) Hukum tertulis, yaitu hukum yang dicantumkan pada berbagai perundangan

7
b) Hukum tidak tertulis (hukum kebiasaan), yaitu hukum yang masih hidup
dalam keyakinan masyarakat, tapi tidak tertulis, namun berlakunya ditaati
seperti suatu peraturan perundangan.
3. Menurut tempat berlakunya :
a) Hukum nasional, yaitu hukum yang berlaku dalam suatu Negara.
b) Hukum internasional, yaitu yang mengatur hubungan hukum dalam dunia
internasional.
c) Hukum asing, yaitu hukum yang berlaku dalam Negara lain.
d) Hukum gereja, yaitu kumpulan norma-norma yang ditetapkan oleh gereja.
4. Menurut waktu berlakunya :
a) Ius constitutum (hukum positif), yaitu hukum yang berlaku sekarang bagi
suatu masyarakat tertentu dalam suatu daerah tertentu.
b) Ius constituendum, yaitu hukum yang diharapkan berlaku pada masa yang
akan datang.
c) Hukum asasi (hukum alam), yaitu hukum yang berlaku dimana-mana dalam
segala waktu dan untuk segala bangsa di dunia.

5. Menurut cara mempertahankannya :


a) Hukum material, yaitu hukum yang memuat peraturan yang mengatur
kepentingan dan hubungan yang berwujud perintah-perintah dan larangan.
b) Hukum formal, yaitu hukum yang memuat peraturan yang mengatur tentang
bagaimana cara melaksanakan hukum material
6. Menurut sifatnya :
a) Hukum yang memaksa, yaitu hukum yang dalam keadaan bagaimanapun
mempunyai paksaan mutlak.
b) Hukum yang mengatur, yaitu hukum yang dapat dikesampingkan apabila
pihak-pihak yang bersangkutan telah membuat peraturan sendiri.
7. Menurut wujudnya :
a) Hukum obyektif, yaitu hukum dalam suatu Negara berlaku umum.
b) Hukum subyektif, yaitu hukum yang timbul dari hukum obyektif dan
berlaku pada orang tertentu atau lebih. Disebut juga hak.
8. Menurut isinya :

8
a) Hukum privat, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara orang yang
satu dengan yang lain dengan menitik beratkan pada kepentingan
perseorangan.
b) Hukum publik, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara Negara
dengan alat kelengkapannya ata hubungan antara Negara dengan
warganegara.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian singkat materi Pengantar Ilmu Hukum diatas, disimpulkan bahwa
pengertian hukum adalah kumpulan peraturan-peraturan yang terdiri dari norma dan
sanksi-sanksi yang bertujuan menjaga ketertiban pergaulan manusia, sehingga
keamanan dan ketertiban tetap terpelihara.

Yang dimaksud dengan sumber hukum adalah segala apa yang menimbulkan
aturan-aturan yang mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa, yaitu aturan yang
kalau dilanggar akan mengakibatkan sanksi yang tegas dan nyata.

Kedudukan Pengantar Ilmu Hukum merupakan dasar bagi pelajaran lanjutan


tentang ilmu pengetahuan dari berbagai bidang hukum. Sedangkan kedudukan dalam
kurikulum fakultas hukum adalah sebagai mata kuliah keahlian dan keilmuan.

Macam-macam Pembagian Hukum diantaranya Menurut sumbernya, Menurut


bentuknya, Menurut tempat berlakunya, Menurut waktu berlakunya, Menurut cara
mempertahankannya, Menurut sifatnya, Menurut wujudnya dan Menurut isinya

Hukum memiliki ciri-ciri, unsur-unsur, sifat, dan tujuan hukum. Dari ciri-ciri
hukum disebutkan bahwa sanksi terhadap pelanggaran hukum adalah tegas, maka dari
itu setiap orang wajib mentaati hukum, agar senantiasa tercipta kehidupan yang aman
dan damai.

B. Saran

Hukum dibuat untuk mengatur kehidupan manusia dan memberikan batasan batasan
kepada masyarakat. Pahami dan patuhilah semua hukum dengan baik agar kehidupan
kita pun dapat berjalan dengan baik.

10
DAFTAR PUSTAKA

Jensen Topata, 2020. Pengertian Hukum, https://www.mypurohith.com. diakses pada


23 september 2020
Romadecode, 2020. Pengertian Hukum. https://www.romadecade.org. diakses pada 23
september 2020

Kansil, SH, Drs “ Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia”, Balai Pustaka
Soerojo Wignjodipoero, SH. Dr. Prof “Pengantar Ilmu Hukum”, Alumni Bandung
Soedjono Dirdjosisworo, SH. Dr. “Pengantar Ilmu Hukum” Rajagrafindo, Jakarta

11

Anda mungkin juga menyukai