Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah yang telah melimpahkan taufik
danhidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan judul “Partisipasi
dalam Perlindungan dan Penegakan Hukum”. Sholawat dan salam semoga tercurahkan
kepada junjungan kita yakni NabiMuhammad saw. yang telah membawa ajaran yang benar
semoga kita diberi syafa'at diyaumil akhir nanti.Penyusun berusaha semaksimal mungkin
agar penyajian makalah ini
dapat bermanfaat mengenai pengetahuan tentang perlindungan dan penegakan hukum dalam
menjamin dan keadilan baik bagi penyusun sendiri maupun bagi para pembaca.
Di dalam makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, segala kritik
dansaran yang bersifat perbaikan dari guru pembimbing dan teman-teman sekalian akan
kamiterima dengan senang hati.Semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam menjalankan
hukum di kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah .....................................................................................................1
C. Tujuan.........................................................................................................................1
BAB II. PEMBAHASAN ......................................................................................................2
A. Kesimpulan.................................................................................................................8
B. Saran ..........................................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Undang-Undang Dasar 1945 secara tegas menerangkan dalam pasal 1 ayat (3) UUD
1945 perubahan ketiga yang berbunyi “Negara Indonesia adalah Negarahukum”. Artinya,
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berdasar atas hukum (rechtsstaat),
tidak berdasar atas kekuasaan (machstaat), dan pemerintah berdasarkan sistem konsitusi
(hukum dasar), bukan absolutisme (kekuasaan yang tidakterbatas). Dan perwujudan hukum
tersebut terdapat dalam UUD 1945 serta peraturan perundangan di bawahnya. Tetapi kenapa
sistem hukum di negeri ini selalu menjaditopik yang tak bosan-bosannya diperbincangkan
dan selalu membuat masalah.Hukum Negara ialah aturan bagi Negara itu sendiri, bagaimana
suatu Negaramenciptakan keadaan yang relevan, keadaan yang menentramkan kehidupan
sosialmasyarakatnya, menghindarkan dari segala bentuk tindak pidana maupun perdata.
B. Rumusan Masalah
1. Apa makna perlindungan dan penegakan hukum dalam kehidupan bermasyarakat?
2. Bagaimana praktik perlindungan dan penegakan hukum dalam kehidupanmasyarakat?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sistem perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia.
2. Menganalisis praktik perlindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat
untukmenjamin keadilan dan kedamaian.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Penegakan hukum adalah proses dilakukan upaya tegaknya atau
berfungsinyanorma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman pelaku dalam lalu lintas
atauhubungan-hubungan hukum dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Menurut
Satjipto Rahardjo, penegakan hukum merupakan proses perwujudanide-ide (ide keadilan,
ide kepastian hukum, dan ide kemanfaatan sosial) yang bersifat abstrak menjadi
kenyataan. Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam penegakan hukum sebagai
berikut:
Ketaatan atau kepatuhan terhadap hukum yang berlaku merupakan konsep nyata
dalam diri seseorang yang diwujudkan dalam prilaku yang sesuai dengan sistem hukum yang
berlaku. Tingkat kepatuhan hukum yang diperlihatkan seorang warga negara, secara langsung
menunjukkan tingkat kesadaran hukum yang dimilikinya. Kepatuhan hukum mwngandung
arti bahwa sesorang memiliki kesadaran untuk:
Adapun ciri-ciri seseorang yang berprilaku sesuai dengan hukun yang berlaku dapat dilihat
dari perilaku yang diperbuatnya:
1. Disenangi oleh masyarakat pada umumnya tidak menimbulkan kerugian bagi diri
sendiri dan orang lain
2. Tidak menyinggung perasaan orang lain
3
3. Menciptakan keselarasan
4. Mencerminkan sikap sadar hukum
5. Mencerminkan kepatuhan terhadap hukum.
Perilaku yang mencerminkan sikap patuh terhadap hukum harus kita tampilkan dalam
kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara
sebagai bentuk perwujudan partisipasi anda dalam proses penegakan dan perlindungan
hukum. Berikut ini contoh perilaku yang mencerminkan kepatuhan terhadap hukum yang
berlaku:
4
f. Membayar retribusi parkir
C. Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum dalam Kehidupan Masyarakat
5
Akibat-akibat yang ditimbulkan dari masalah penyelewengan hukum sebagai beriku:
6
Penegakan hukum merupakan pondasi utama dalam kehidupan Bernegara,guna
terciptanya ketertiban dan ketentraman sehingga tidak heran jika banyak Negara di dunia
menjadikan penegakan hukum sebagai prioritas kebijakan dan pembaharuan, termasuk
Indonesia yang ditandai dengan mulai berbenah dandilengkapinya segala bentuk infrastruktur
lembaga-lembaga baik itu dalam lingkupkekuasaan eksekutif, yudikatif, maupun lembaga-
lemabaga pengawas independenyang bertugas melakukan pengawalan terhadap terealisasinya
jaminan penegakhukum.Berbagai macam cara untuk mengatasi masalah penegakan hukum di
Indonesiasebagai beriku:
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perilaku yang mencerminkan sikap patuh terhadap hukum harus kita tampilkan dalam
kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara
sebagai bentuk perwujudan partisipasi anda dalam proses penegakan dan perlindungan
hukum.
B. Saran
Dalam makalah ini, penulis menyarankan agar kita dapat mensosialisasikan politik
kepada masyarakat dengan sosialisasi yang benar dan tepat sehingga masyarakatdengan
mudah menerimanya. Oleh karena itu, untuk politikus disarankan agar dapatmenjalankan
politik itu sesuai dengan ketentuan Undang-undang yang berlaku dantidak menjadikan politik
untuk kepentingan pribadi.