DISUSUN
Oleh Kelompok :
1. Rika Febriyanti
2. Septiyanti
3. Fauzan Aziz
4. Eka Mariyani
5. Frans Chaniago
Kelas : XII.IPS.3
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah Perlindungan dan Penegakan Hukum
di Indonesia ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam
semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya,
sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia ini.
Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet
yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan
makalah ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia ini
sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia ini dapat bermanfaat bagi kita
semuanya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1
C. Tujuan...................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Perlindungan dan Penegakan Hukum......................................... 3
B. Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum................................... 5
C. Proses Perlindungan dan Penegakan Hukum........................................... 5
D. Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan
Kedamaian............................................................................................... 7
E. Berbagai Kasus Pelanggaran Hukum....................................................... 15
F. Macam-macam Sanksi atas Pelanggaran Hukum.................................... 17
G. Partisipasi dalam Perlindungan dan Penegakan Hukum.......................... 18
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................. 19
B. Saran........................................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsekuensi dari ditetapkannya Indonesia sebagai negara hukum
adalah bahwa dalam segala kehidupan kenegaraan selalu berdasarkan kepada
hukum. Untuk menjaga dan mengawasi hukum berjalan dengan efektif maka
dibentuklah lembaga peradilan sebagai sarana bagi masyarakat untuk mencari
keadilan dan mendapatkan perlakuan yang semestinya di depan hukum. Nah,
berkaitan dengan hal tersebut, tugas warga negara adalah menampilkan sikap
positif terhadap proses perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia.
Bayangkan apa yang akan terjadi apabila di keluarga tidak ada aturan,
di sekolah tidak ada tata tertib, di lingkungan masyarakat tidak ada norma-
norma sosial, di negara tidak ada undang-undang. Atau, apa yang akan terjadi
apabila setiap pelanggaran dibiarkan begitu saja, pelakunya tidak diberikan
teguran atau sanksi lainnya.
Ketika hukum tidak dipatuhi atau dilaksanakan, akan terjadi adalah
kekacauan di semua bidang kehidupan. Setiap orang akan berbuat seenaknya
atau menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya, sehingga
keamanan, ketenteraman, dan ketertiban sulit terwujud. Supaya hal-hal yang
dikemukakan tadi tidak terjadi, harus diupayakan dilakukannya proses
perlindungan dan penegakan hukum.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas di dalam makalah tentang Perlindungan dan Penegakan Hukum di
Indonesia ini adalah sebagai berikut:
1. Apa konsep perlindungan dan penegakan hukum?
2. Apa pentingnya perlindungan dan penegakan hukum?
3. Bagaimana proses perlindungan dan penegakan hukum?
4. Apa peran lembaga penegak hukum dalam menjamin keadilan dan
kedamaian?
1
2
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Perlindungan dan
Penegakan Hukum di Indonesia ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui konsep perlindungan dan penegakan hukum.
2. Untuk mengetahui pentingnya perlindungan dan penegakan hukum.
3. Untuk mengetahui proses perlindungan dan penegakan hukum.
4. Untuk mengetahui peran lembaga penegak hukum dalam menjamin
keadilan dan kedamaian.
5. Untuk mengetahui berbagai kasus pelanggaran hukum.
6. Untuk mengetahui macam-macam sanksi atas pelanggaran hukum.
7. Untuk mengetahui partisipasi dalam perlindungan dan penegakan hukum.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
1. Hukumnya
Dalam hal ini yang dimaksud adalah undang-undang yang dibuat
tidak boleh bertentangan dengan ideologi negara. Selain itu, penyusunan
undang-undang dibuat haruslah menurut ketentuan yang mengatur
kewenangan pembuatan undang-undang sebagaimana diatur dalam
konstitusi negara. Selanjutnya, undang-undang haruslah dibuat sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat di mana undang-undang
tersebut diberlakukan.
2. Penegak Hukum
Penegak hukum, yakni pihak-pihak yang secara langsung terlibat
dalam bidang penegakan hukum. Penegak hukum harus menjalankan
tugasnya dengan baik sesuai dengan peranannya masing-masing yang
telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Menjalankan tugas
tersebut dilakukan dengan mengutamakan keadilan dan profesionalisme,
sehingga menjadi panutan masyarakat serta dipercaya oleh semua pihak
termasuk semua anggota masyarakat.
3. Masyarakat
Masyarakat, yakni masyarakat lingkungan di mana hukum tersebut
berlaku atau diterapkan. Maksudnya, warga masyarakat harus mengetahui
dan memahami hukum yang berlaku, serta menaati hukum yang berlaku
dengan penuh kesadaran akan pentingnya dan perlunya hukum bagi
kehidupan masyarakat.
4. Sarana atau Fasilitas yang Mendukung Penegakan Hukum
Sarana atau fasilitas tersebut, mencakup tenaga manusia yang
terdidik dan terampil, organisasi yang baik, peralatan yang memadai,
keuangan yang cukup, dan sebagainya. Ketersediaan sarana dan fasilitas
yang memadai, merupakan suatu keharusan bagi keberhasilan penegakan
hukum.
5. Kebudayaan
Kebudayaan, yakni sebagai hasil karya, cipta, dan rasa yang
didasarkan pada karsa manusia di dalam pergaulan hidup. Dalam hal ini,
kebudayaan mencakup nilai-nilai yang mendasari hukum yang berlaku,
7
A. Kesimpulan
Perlindungan hukum merupakan upaya pemberian perlindungan
kepada subjek hukum oleh aparat penegak hukum melalui penetapan suatu
peraturan tertulis ataupun tidak tertulis, sehingga subjek hukum tersebut dapat
merasakan keadilan, ketenteraman, kepastian, dan sebagainya. Perlindungan
hukum tidak akan terwujud apabila tidak disertai dengan penegakan hukum.
Penegakan hukum merupakan upaya untuk melaksanakan ketentuan hukum
yang berlaku oleh aparat penegak hukum bersama masyarakat untuk
mewujudkan supremasi hukum, menegakkan keadilan dan mewujudkan
perdamaian dalam kehidupan masyarakat.
Lembaga yang berperan dalam proses perlindungan dan penegakan
hukum di Indonesia di antaranya adalah Kepolisian, Kejaksaan, Lembaga
Peradilan (pemegang kekuasaan kehakiman) dan Advokat atau Penasihat
Hukum serta Komisi Pemberantasan Korupsi. Pelanggaran hukum yang
terjadi pada umumnya disebabkan oleh ketidakpatuhan terhadap ketentuan
yang berlaku. Ketidakpatuhan tersebut pada akhirnya akan menyebabkan
kepentingan setiap orang tidak terlindungi. Wujud dari partisipasi masyarakat
dalam proses perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia salah satunya
adalah dengan menampilkan perilaku yang mencerminkan kepatuhan terhadap
hukum yang berlaku di berbagai lingkungan kehidupan.
B. Saran
Perlindungan dan penegakan hukum tidak akan terwujud apabila
anggota masyarakat tidak mempunyai kesadaran hukum. Anda tentu saja
harus mempunyai kesadaran hukum yang tinggi yang tercermin dari
pengetahuan dan pemahaman yang luas terhadap ketentuan yang berlaku, serta
selalu bersikap dan berperilaku sesuai dengan hukum yang berlaku..
20
DAFTAR PUSTAKA
Affandi, Idrus dan Karim Suryadi. 2008. Hak Asasi Manusia (HAM). Jakarta:
Universitas Terbuka.
Bakry, Noor Ms. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Kansil, C.S.T. 1992. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Kansil, C.S.T. 2001. Ilmu Negara. Jakarta: Pradnya Paramita.
Kusnardi, Mohammad dan Hermaily Ibrahim. 1983. Pengantar Hukum Tata
Negara. Jakarta: Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum
Universitas Indonesia.
Soekanto, Soerjono. 2002. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.