DISUSUN OLEH :
1 Meri yanti
2 Hilda Safitri
3 M Maulana
S 4 Alda
Firdiana
5 Ummi Taqiya S
6 Fakthul Hadidtya U
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas anugrah Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya kami
dapat membuat makalah mengenai “Perlindungan dan Penegakan Hukum di
Indonesia (Peran kejaksaan republik Indonesia)“ yang berhubungan dengan pelajaran
Pendidikan dan Kewarganegaraan . Makalah yang kami buat ini sebagai sumber
informasi pendamping buku pelajaran. Kami menyusun makalah ini berdasarkan
materi kurikulum yang berlaku, kami juga berusaha untuk menyesuaikannya dengan
perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Kami sangat berterima kasih kepada Ibu guru selaku guru bidang studi PKN karena
telah berjasa mendidik kami sampai sekarang ini. Kami pun menyadari bahwa
kemampuan kami belum seberapa dibandingkan dengan bapak/ibu guru pengajar,
kami berharap bahwa Makalah PPKn yang kami buat dapat diterima dan mendapatkan
nilai yang memuaskan .
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi kita semua dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua .
Kelompok 2
BAB I
PENDAHULU
AN
A. LATAR BELAKANG
Perlindungan dan Penegakan hukum adalah hal yang sangat penting untuk
dilaksanakan di Negara kita . Hal tersebut dikarenakan Negara kita adalah Negara
hukum . Selain itu , perlindungan dan penegakan hukum merupakan faktor utama
untuk mewujudkan keadilan dan perdamaian.
Konsekuensi dari diterapkannya Indonesia sebagai Negara hukum adalah bahwa
dalam segala kehidupan kenegaraan selalu berdasarkan kepada hukum . Untuk
menjaga dan mengawasi hukum berjalan dengan efektif maka dibentuklan lembaga
peradilan sebagai sarana bagi masyarakat untuk mencari keadilan dan mendapatkan
perlakuan yang semestinya di depan hukum .
B. RUMUSAN MASALAH
1) Apakah Hakikat Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia ?
2) Peran Lembaga Penegak Hukum Dalam Menjamin Keadilan Dan Kedamaian (peran
kejaksaan republik Indonesia)
C. TUJUAN
1) Untuk Mengetahui Hakikat Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
2) Untuk mengetahui Peran Lembaga Penegak Hukum Dalam Menjamin Keadilan Dan
Kedamaian (peran kejaksaan republik Indonesia)
BAB II
PEMBAHAS
AN
a. Hukumnya.
Dalam hal ini yang dimaksud adalah undang-undang dibuat tidak boleh
bertentangan dengan ideologi negara, dan undang-undang dibuat haruslah menurut
ketentuan yang mengatur kewenangan pembuatan undangundang sebagaimana
diatur dalam Konstitusi negara, serta undang-undang dibuat haruslah sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi masyarakat di mana undang-undang tersebut diberlakukan.
b. Penegak hukum,
yakni pihakpihak yang secara langsung terlibat dalam bidang penegakan hukum.
Penegak hukum harus menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan peranannya
masing-masing yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Dalam
menjalankan tugas tersebut dilakukan dengan mengutamakan keadilan dan
profesionalisme, sehingga menjadi panutan masyarakat serta dipercaya oleh semua
pihak termasuk semua anggota masyarakat.
c. Masyarakat,
yakni masyarakat lingkungan di mana hukum tersebut berlaku atau diterapkan.
Maksudnya warga masyarakat harus mengetahui dan memahami hukum yang
berlaku, serta menaati hukum yang berlaku dengan penuh kesadaran akan penting dan
perlunya hukum bagi kehidupan masyarakat.
d. Sarana atau fasilitas yang mendukung penegakan hukum.
Sarana atau fasilitas`tersebut mencakup tenaga manusia yang terdidik dan
terampil, organisasi yang baik, peralatan yang memadai, keuangan yang cukup, dan
sebagainya. Ketersediaan sarana dan fasilitas yang memadai merupakan suatu
keharusan bagi keberhasilan penegakan hukum.
e. Kebudayaan,
yakni sebagai hasil karya, cipta dan rasa yang didasarkan pada karsa manusia di
dalam pergaulan hidup. Dalam hal ini kebudayaan mencakup nilai-nilai yang
mendasari hukum yang berlaku, nilai-nilai mana merupakan konsepsi-konsepsi
abstrak mengenai apa yang dianggap baik sehingga dianut, dan apa yang dianggap
buruk sehingga dihindari.
A. Kesimpulan
karena pokok permasalah dalam BAP tidak fokus, penyidik kurang tepat dalam
mengenakan pasal terhadap tersangka, alat bukti yang dicantumkan dalam BAP
kurang lengkap, keterangan dari saksi yang tidak dicantumkan dengan lengkap
dalam BAP, modus operandi yang dilakukan tersangka dalam melakukan tindak
pidana tidak dicantumkan dengan jelas dalam BAP, inventarisasi dalam BAP
kelengkapan syarat formil dan syarat materil, serta sulit dan rumit mempelajari
BAP.
B. SARAN
Berdasarkan pembahasan di atas dan simpulan yang telah di kemukakan
sebelumnya, pada bagian ini penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Penulis berharap dari adanya tugas ini dapat memberikan manfaat yang banyak bagi
para pembaca terutama siswa sebagai generasi mudah.
2. Penulis berharap agar siswa lebih mudah memahami perlindungan dan penegakkan
hukum.
3. Penulis menyadari bahwa masih banyak siswa yang belum memahami tentang
perlindungan dan penegakkan hukum maka dalam hal ini perlu mendapatkan
perhatian dari para guru terutama para ahli hukum.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/skrl/54f5dd5da33311b5528b470c/uud-1945-pasal- 28-d-
ayat-1
http://www.smansax1-edu.com/2014/11/dasar-hukum-perlindungan-dan- penegakan.html
http://www.kartikaafriyanti.blogspot.com